PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Selasa, 18 Agustus 2015

Begawei

Begawei


Lenovo Tunjuk Motorola untuk Urus Divisi Smartphone

Posted: 17 Aug 2015 07:34 PM PDT

Lenovo Tunjuk Motorola untuk Urus Divisi Smartphone – Perusahaan komputer dan gadget ternama asal Tiongkok, Lenovo beberapa saat lalu mengumumkan pernyataan bahwa mereka siap menunjuk Motorola untuk mengurusi divisi perangkat mobile atau smartphone ke depannya. Hal tersebut disampaikan saat melaporkan keuangan Lenovo pada periode kuartal ke-2 (Q2) tahun 2015 ini. Dimana faktanya Lenovo malah mengalami kerugian setelah mengakui perusahaan teknologi yang sempat populer pada masanya yakni Motorola. Nampaknya, Lenovo memang berjuang keras untuk mengembalikan modal mereka.

Lenovo Tunjuk Motorola untuk Urus Divisi Smartphone

Diketahui penunjukan Lenovo kepada Motorola yang akan diserahkan untuk mengurus divisi mobile ke depannya memberikan tanda bahwa mereka telah siap merestrukturisasi perusahaan. Hal tersebut telah berimbas pada pengurangan jumlah karyawan. Dimana sebelumnya Lenovo memang telah menyatakan akan melakukan pemangkasan karyawan sejumlah 5 persen dari total seluruh pegawai yang ada, atau sekitar 3.200 orang dari 60.000 pekerja.

Jika rencana tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana dan harapan, maka Lenovo memprediksi dapat menyelamatkan dana sebesar USD 640 juta pada akhir tahun 2015 mendatang. Dengan rencana tersebut juga berimbas pada jumlah varian ponsel Lenovo. Dimana kabarnya Lenovo akan mengurangi jumlah varian ponsel mereka, salah satunya dimungkinkan akan berimbas pada varian Vibe.

Selain akan diadakannya restrukturisasi dan perubahan rancangan ponsel, nantinya Lenovo juga akan membidik pasar internasional yang lebih serius. Hal tersebut berarti jajaran smartphone Lenovo terbaru akan dirilis secara serentak pada pasar teknologi global, dibandingkan sebelumnya yang kebanyakan hanya dirilis secara ekslusif di negera-negara tertentu saja.

Dengan akuisisi yang dilakukan oleh Lenovo tersebut, diperkirakan jajaran smartphone Lenovo terbaru yang merupakan pengembangan dari Motorola akan tiba di pasaran mulai akhir tahun 2016 mendatang.

Sekedar informasi bahwa Motorola sendiri sebelumnya merupakan perusahaan divisi mobile yang dimiliki oleh Google. Dimana saat bersama dengan Google, Motorola menghasilkan kolaborasi ponsel pintar bernama Nexus. Kini Motorola telah diakui sisi oleh Lenovo, dengan hal tersebut maka diprediksi akan menambah kekuatan Lenovo pada sektor perangkat mobile mereka. Baca juga Lenovo Rumahkan Ribuan Karyawannya dan Google Patenkan Sistem Pencarian Secara Mendalam.

Google Patenkan Sistem Pencarian Secara Mendalam

Posted: 17 Aug 2015 06:55 PM PDT

Google Patenkan Sistem Pencarian Secara Mendalam – Perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google memang tidak pernah berhenti dalam menghadirkan teknologi dan inovasi baru di dunia yang dapat memberikan kemudahan kehidupan manusia. Baru-baru ini, Google diketahui telah resmi mematenkan sistem pencarian andalan mereka yakni Google Search Engine yang memiliki kemampuan secara mendalam. Setelah sebelumnya Google merilis fitur yang dapat memungkinkan mencari gambar di dalam file PDF. Kini raksasa teknologi yang berpusat di Mountain View, California, CA, Amerika Serikat tersebut dikabarkan mematenkan sistem pecnarian baru yang dapat mencari konten di dalam PC atau perangkat mobile pengguna. Tentu saja tujuan tersebut untuk memperkaya sistem pencarian yang ada pada Google Search Engine.

Google Patenkan Sistem Pencarian Secara Mendalam

Google memang ingin agar semua yang terhubung ke internet dapat ditemukan melalui mesin pencariannya. Oleh sebab itu Google mematenkan sistem pencarian secara mendalam pada Google Search Engine.

Menurut laporan dari laman Slash Gear, paten Google terbaru yang didaftarkan memang memungkinkan Google Search Engine mendaftarkan berbagai konten dan aplikasi yang ada di PC maupun perangkat mobile yang ada. Dimana di dalamnya termasuk data pribadi, aplikasi, sosial, navigasi, hingga konten yang ada di media hiburan. Tidak hanya itu, Google Search juga dapat mencari data-data pada aplikasi kontak atau bookmark di gadget yang ada.

Dengan paten Google terbaru tersebut memang menimbulkan kontroversi yang deras dari sejumlah pihak. Pasalnya hal tersebut dianggap terlalu jauh dalam mencari data-data, yang mana tentu saja dapat mengganggu privasi seseorang. Bahkan juga dapat menyalahi aturan hukum. Bayangkan saja apabila data-data seseorang dapat diakses secara bebas oleh orang lain.

Tentu saja hal tersebut akan memberikan kerugian bagi pengguna teknologi, khususnya komputer atau smartphone. Untungnya, fitur pencarian secara mendalam tersebut masih dalam bentuk paten. Dimana fitur tersebut belum diimplementasikan, sehingga masih ada kemungkinan bahwa Google akan membatalkan penggunaan fitur tersebut setelah mempertimbangkan berbagai macam hal. Baca juga Android Versi 6.0 Terungkap Bernama Marshmallow dan Ada Belasan Ribu Bakteri di Smartphone.

Terungkap, Android Versi 6.0 Bernama Marshmallow

Posted: 17 Aug 2015 05:53 PM PDT

Android Versi 6.0 Terungkap Bernama Marshmallow – Sistem operasi smartphone yang sangat populer di dunia, Android saat ini memang makin diminati oleh seluruh masyarakat dunia. Setelah pada awal tahun lalu Google, yang merupakan pemilik dan pengembang sistem operasi berlogo robot hijau ini meluncurkan versi terbarunya 5.0 yakni Lollipop. Kini kabar mengenai penerus sistem operasi Android yang berlogo permen manis tersebut mulai beredar.

Terungkap, Android Versi 6.0 Bernama Marshmallow

Telah kita ketahui bersama bahwa Android memang memiliki versi pengembang urut dengan huruf abjad. Apabila sebelumnya Android L yang berarti Lollipop, maka versi selanjutnya adalah Android M yang bakal memiliki versi 6.0. Meskipun sebenarnya belum ada informasi resmi mengenai nama dari Android M. Namun baru-baru ini Google telah meluncurkan patung Android baru pada halaman kantor pusat Google yang terletak di Mountain View, California, Amerika Serikat. Dimana patung robot hijau yang sedang memeluk "Marshmallow" berwarna putih tersebut menjadi ungkapan identitas dari Android M terbaru yang bakal diluncurkan nantinya.

Dengan resmi diluncurkannya patung robot hijau terbaru tersebut, maka menyingkirkan spekulasi nama versi Android yang telah beredar sebelumnya. Mulai dari Milkshake, Moonpie, Mocha, Macaroon, sampai dengan cemilan M&M.

Kehadiran Android Marshmallow pun dipertegas oleh kicauan Twitter dari seorang programer Google yang bernama Brandon Jones. Pada Selasa (18/8/2015) kemarin, ia mengunggah gambar robot hijau Android yang sednag memeluk makanan marshmalow dengan keterangan teks, "Dan kami memiliki Marshmallow.

Marshmallow sendiri memang akan menjadi kode nama dari Android 6.0 terbaru. Dimana pada versi terbaru Android nantiya akan membawa sejumlah perbaikan. Mulai dari fitur pembayaran berbasis Near Field Communication (NFC), sampai dengan dukungan konektivitas baru yakni USB type C.

Sekedar informasi berikut nama Android dari masa kemasa sejak pertama kali di luncurkan.

– Android 1.1

– Android 1.5 (Cupcake)

– Android 1.6 (Donut)

– Android 2.0/2.1 (Eclair)

– Android 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

– Android 2.3 (Gingerbread)

– Android 3.0/3.1 (Honeycomb)

– Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)

– Android 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean)

– Android 4.4 (KitKat)

– Android 5.0/5.1 (Lollipop)

– Android 6.0 (Marshmallow)

Dari perkembangan tersebut, didapatkan fakta bahwa Android mulai menggunakan nama makanan pembuka atau penutup mulai versi 1.5 Cupcake. Baca juga Siapa "M" pada Android M? dan Ada Belasan Ribu Bakteri di Smartphone.

Hati-hati…! Smartphone Adalah Sarang Bakteri

Posted: 17 Aug 2015 12:32 AM PDT

Ada Belasan Ribu Bakteri di Smartphone – Apa yang ada dalam pikiran anda, jika kita bicara soal bakteri? Tempat yang kotor? Ya…! Bakteri memang identik dengan tempat-tempat yang kotor. Sebut saja toilet dan tempat sampah. Tapi ternyata, bakteri tak sekedar jadi monopoli tempat-tempat kotor. Smartphone juga merupakan lahan subur bagi perkembangbiakan banyak sekali jenis bakteri. Wow…! Hal tersebut bukan isapan jempol belaka, karena kesimpulan tersebut diambil dari hasil sebuah penelitian. Begawei punya ulasannya untuk anda.

Smartphone Adalah Sarang Bakteri

Peneliti melakukan pengujian mengenai hal tersebut,  dengan mengambil sampel 30 smartphone dan tablet yang telah digunakan sehari-hari. Barang-barang tersebut kemudian diseka menggunakan kapas,  yang telah dilumuri dengan pembersih khusus. Zat-zat yang terkandung dalam pembersih tersebut, bisa membantu untuk melihat seberapa kotor barang yang ada. Kemudian, peneliti melakukan penghitungan jumlah bakteri.

Ternyata hasilnya cukup mencengangkan. Tak tanggung-tanggung, satu tablet dapat memiliki 600 bakteri staphylococcus aureus. Itu dilihat dari kapas yang digunakan untuk menyeka (membersihkan) perangkat tersebut.

Yang lebih mengerikan lagi, pada tablet yang paling kotor, tak kurang dari 15.000 bakteri enterobacteria, bersarang pada tiap satu sekaan kapas. Namun untuk kasus tablet dan smartphone yang tidak terlalu kotor, hasilnya 8 dari 30 tablet dan 7 dari 30 smartphone, bisa memiliki 1.000 bakteri enterobacteria per satu kali seka. Lalu, apa yang menyebabkan jumlah bakteri pada gadget menjadi begitu besar?

Kebersihan menjadi satu alasan utama yang menyebabkan hal tersebut. Seperti yang kita ketahui bersama sebagian besar orang jarang membersihkan tablet atau smartphone mereka. Kalaupun dibersihkan,  kebanyakan orang  tidak melakukannya dengan benar.

Hal tersebut melatarbelakangi Corning untuk mendesain layar Gorilla Glass antimikroba untuk konsumen. Perusahaan mengklaim layar tersebut mampu membunuh hingga 99 persen bakteri di layar. Layar tersebut akan diterapkan pada smartphone ZTE Axon.

Senada dengan Corning, Microsoft juga tengah mendesain sebuah fitur yang dinamakan UV light system di perangkat pintar. Fitur tersebut secara otomatis membunuh bakteri yang ada di perangkat mobile. Mereka akan menempatkan teknologi tersebut pada generasi masa depan Lumia tablet Surface. Baca juga Aran Khanna, Mahasiswa Harvard yang  Bikin Facebook Marah dan Booming Periscope, Durasi Streamingnya Setara 40 Tahun.

 

Google Segera Beberkan Siapa Android M

Posted: 17 Aug 2015 12:09 AM PDT

Siapa "M" pada Android M? – Tak sekedar menjadi sistem operasi yang mumpuni, Android juga punya cara yang jitu untuk menarik rasa penasaran orang. Salah satunya adalah kemunculan Android M. Siapa "M" yang dimaksud? Nampaknya pertanyaan tersebut akan segera terjawab.

Google Segera Beberkan Siapa Android M

Kawan Begawei mungkin masih ingat. pada bulan Mei lalu, Google memang telah membuka Sistem operasi (OS) Android terbaru dengan kode nama ‘M’ kepada khalayak, pada acara Google I/O Mei 2015 lalu. Namun, nama ‘kudapan manis’ dari inisial ‘M’ tersebut hingga kini masih menjadi rahasia.

Bicara soal nama, kawan Begawei pasti sudah ngeh, jika Google selalu menyematkan nama yang menarik bagi versi Android terbaru. Pada versi-versi sebelumnya, Google pernah menyematkan nama Cupcake, Donut, Éclair, Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean, KitKat, dan Lollipop. Semakin baru versinya, semakin baik pula performa OS yang dimaksud.  Sejak diperkenalkan sebagai "M" Mei lalu, berbagai prediksi soal nama yang akan disandang Android M pun terus mengemuka. Nama-nama seperti  seperti Macaroon, Muffin, dan Maple Syrup pun menyeruak. Namun munculnya sosok kudapan Macaroon pada berbagai gambar soal M, memunculkan spekulasi yang lebih condong ke nama itu. Tapi tunggu dulu, itu baru perkiraan saja. Toh diperkirakan juga, Google akan segera mengungkap sosok "M".  Perkiraan ini muncul pasca dua orang karyawan Google, Nat dan Lo, mem-posting video YouTube mengenai nama dari versi terbaru Android.

Dalam video bertajuk ‘What’s M Gonna Be?‘, mereka menampilkan sejumlah nama yang kemungkinan akan disandang oleh Android M. Nama-nama tersebut antara lain Muffin, Milkshake, Madeleine dan Moon Pie.

Video yang dimeriahkan dengan alunan lagu itu juga kembali mengajak kita mengingat semua nama dari versi Android sebelumnya, mulai dari Cupcake hingga Lollipop. Video pun diakhiri dengan pertanyaan “What’s M gonna be?” atau “Nama apa yang akan disandang M?“.Alhasil setelah video itu meramaikan dunia maya, diperkirakan akun Nat dan Lo akan mengungkapkan nama dari Android M pada pekan depan. Kita tunggu saja rilis resminya. Baca juga Kelebihan Sistem Operasi Android M : Lebih Aman Untuk Data Pribadi dan Pencipta Android mundur.

Mahasiswa Harvard Ini Bikin Facebook Marah

Posted: 16 Aug 2015 11:44 PM PDT

Aran Khanna, Mahasiswa Harvard yang  Bikin Facebook Marah – Dari sebuah share pengalaman oleh dua orang karyawan magang di Facebook beberapa waktu lalu, diketahui bahwa Facebook adalah perusahaan yang friendly. Tak sekedar bisa berbaur dengan sang rock star—Mark Zuckerberg, bahkan perusahaan pun tak segan-segan memberikan upah yang mumpuni bagi karyawan yang magang di perusahaan tersebut. Namun nampaknya, keramahan Facabook, tak bisa dirasakan oleh mahasiswa Harvard yang satu ini.

Mahasiswa Harvard Ini Bikin Facebook Marah

Nama Aran Khanna, seharusnya tercatat sebagai salah satu mahasiswa magang di Facebook. Namun Kepala HRD Facebook menghubungi Khanna dan mengatakan bahwa tulisannya di sebuah media bernama Medium tak sesuai dengan standar etika yang diharapkan dari seorang anak magang di Facebook. Sebenarnya, apa yang ditulis mahasiswa Harvard University ini?

Ternyata kekhawatiran dan penolakan Khanna, berawal dari sebuah aplikasi bertajuk “Marauders Map”, yakni peta yang bisa menunjukkan lokasi teman saat mengobrol lewat Facebook Messenger. Peta lokasi teman akan serta-merta muncul tiap kali pengguna berkomunikasi. Tak hanya itu, Marauders Map juga memungkinkan pengguna mengetahui jadwal kegiatan sehari-hari teman Messenger asalkan teman tersebut sering diajak chatting. Pada 26 Mei 2015, Khanna mengumumkan aplikasi ciptaannya lewat artikel di sebuah media bernama Medium. Namun disamping peluncuran itu, Khanna pun membeberkan bahwa  celah keamanan privasi pada layanan Facebook, terkait dengan aplikasi buatannya.

Tak berhenti sampai disitu saja. Baru-baru ini, Khanna kembali membeberkan celah privasi Facebook melalui sebuah studi kasus yang diunggah ke “Harvard Journal of Technology Science”. Hal itulah yang menjadi alasan besar Facebook memilih untuk memberhentikan Khanna sebagai mahasiswa magang di perusahaan itu.

Juru bicara Facebook Matt Steinfeld membenarkan pemutusan kontrak magang sepihak dari Facebook. “Peta buatan Khanna menyalahi aturan kami karena mencuri data pengguna Facebook. Berkali-kali kami menyuruhnya menghapus kode file, dia malah menggembar-gemborkan file tersebut. Ini salah dan tak sesuai visi kami,” tutur Steinfeld. Baca juga Anak Magang : Facebook Perusahaan yang Friendly dan Gaji Anak Magang di Apple Tak Main-main.

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...