PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Jumat, 21 Agustus 2015

Begawei

Begawei


Fujifilm, dari Kamera ke Obat Ebola

Posted: 20 Aug 2015 12:52 AM PDT

Fujifilm Produksi Obat Untuk Virus Ebola – Perusahaan teknologi asal Jepang yang dikenal sebagai penghasil kamera seluloid berkualitas, Fujifilm, memindahkan haluan bisnisnya. Tak lagi bergerak di bidang kamera konvensional, Fujifilm kini pindah haluan ke bidang farmasi, tepatnya sebagai produsen obat untuk virus Ebola.

fujifilm-produksi-obat-untuk-virus-ebola

Pekan lalu, terlihat pimpinan perusahaan Fujifilm, Shigetaka Komori, mengenakan jas laboratorium putih sambil memegang tabung di tangannya. Komori pun berpose bak ilmuwan, bukan lagi pemimpin perusahaan teknologi.

Selain memindahkan arah bisnis ke produksi obat virus Ebola, Fujifilm juga memproduksi beberapa produk farmasi lainnya, seperti lotion anti penuaan serta bergerak di bidang penelitian sel punca. Fakta ini menunjukkan bahwa Komori telah memindahkan unit bisnis Fujifilm dari teknologi ke bidang farmasi.

Kepindahan Fujifilm dari dunia teknologi ke farmasi memang tak terelakkan lagi. Seiring ditemukannya kamera digital serta semakin berkembangnya perangkat ponsel pintar membuat kamera film semakin ditinggalkan. Hal ini membuat bisnis yang dijalankan oleh Fujifilm mengalami penurunan secara drastis. Bahkan, perusahaan serupa Fujifilm, Kodak, sudah terlebih dahulu gulung tikar akibat kalah bersaing.

Meski produk-produknya mulai ditinggalkan, Fujifilm berhasil mencatatkan laba perusahaan sebesar USD950 atau sekitar Rp 13 triliun pada tahun 2015 ini. Peningkatan pendapatan Fujifilm itu jelas bukan dari penjualan produk-produk fotografinya. Tidak seperti Kodak, Fujifilm tak tinggal diam ketika pengguna kamera analog, seiring meningkatnya popularitas kamera digital, menurun drastis. Selama satu dekade terakhir ini, bergelut di area lain, yaitu pengobatan Ebola, lotion anti penuaan, dan juga penelitian akan sel punca.

“Saya tidak mengatakan bahwa kami telah mencapai kemenangan. Sulit untuk perusahaan manapun untuk mengatakan hal tersebut, mengingat bahwa keadaan selalu berubah-ubah.” ujar Komori.

Selanjutnya, Fujifilm berencana untuk berinvestasi sebesar 400 miliar yen atau sekitar Rp 44 triliun guna mengakuisisi dan menambah jajaran produk farmasi lainnya. Selain itu, Fujifilm juga akan melakukan penelitian di dunia kesehatan pada tahun 2017 mendatang. Sektor lain yang mulai dilirik Fujifilm adalah produksi saringan untuk memurnikan gas alam serta penelitian sel punca yang dapat meregenerasikan jaringan-jaringan tubuh manusia. Baca juga Seagate Wireless : Hard Disk Ringkas, Stylish dan Mumpuni dan Si Cantik Dibalik Kemunculan UPQ di Dunia Teknologi.

Galaxy Gear S2: Jawaban Samsung Untuk Apple Watch

Posted: 20 Aug 2015 12:27 AM PDT

Samsung Galaxy Gear S2 Ditampilkan di Acara Samsung Unpacked 2015 – Meski Samsung lebih dulu meluncurkan jam tangan pintar atau smartwatch, namun untuk segmen tersebut nama Apple Watch memang lebih memiliki pamor. Dan kini, Samsung sudah memiliki jawaban paling tepat untuk menantang eksistensi dari jam tangan Apple Watch.

samsung-galaxy-gear-s2-ditampilkan-di-acara-samsung-unpacked-2015

Adalah Samsung Galaxy Gear S2 yang menjadi jawaban Samsung untuk smartwatch Apple. Galaxy Gear sempat di tampilkan oleh Samsung pada acara Samsung Unpacked 2015 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat pekan lalu. Meski sempat memamerkan Galaxy Gear S2 di atas panggung, namun Samsung tak membahasnya secara detail karena yang menjadi bintang utama dalam acara itu adalah Samsung Galaxy Note 5.

Meski begitu, Samsung pun juga tak ingin membuat para penggemarnya penasaran lebih lama. Baru-baru ini, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu merilis sebuah video teaser mengenai Samsung Galaxy Gear S2 yang diunggah ke situs berbagi video YouTube.

Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, Galaxy Gear S2 nampak hadir dengan membawa beberapa perubahan, misalnya pada perangkat lunak dan juga tampilan antarmuka. Selain itu, ada juga pembaruan pada aplikasi cuaca, stopwatch, personal trainer, serta monitor detak jantung.

Pada video tersebut juga nampak aplikasi dan juga tampilan antarmuka Samsung Galaxy Gear S2 berbentuk bulatan yang mirip dengan tampilan antarmuka milik Apple Watch. Dalam video itu juga disebutkan bahwa Samsung akan segera merilis smartwatch Galaxy Gear S2 dalam waktu dekat. Santer dikabarkan bahwa Samsung Galaxy Gear S2 akan diumumkan secara resmi ke publik di Berlin, Jerman pada tanggal 3 September 2015 mendatang, tepatnya sebelum pergelaran IFA.

Samsung sendiri hingga kini masih menutup rapat spesifikasi Galaxy Gear S2 ini. Sempat terkuak bahwa Samsung Galaxy Gear S2 akan dibekali dengan prosesor berkemampuan 1.1 GHz. Sementara  untuk dimensi layarnya mencapai 320 x 320 mm.

Seperti kita tahu, persaingan panas antara Samsung dengan Apple memang tak hanya di dunia smartphone saja. Kedua perusahaan teknologi raksasa itu juga bersaing di segmen smartwatch atau jam tangan pintar. Baca juga Desain smartwatch LG mirip Audi dan Oppo Akan Ciptakan Smartwatch Canggih.

Smartfren Komersilkan Jaringan 4G LTE Advanced

Posted: 19 Aug 2015 11:29 PM PDT

Smartfren Komersilkan 4G LTE Advanced Secara Nasional – Perusahaan telekomunikasi Smartfren secara resmi mengkomersilkan jaringan 4G LTE Advanced untuk skala nasional. Proses peresmian komersialisasi jaringan data super cepat itu dilakukan pada Rabu (19/8) kemarin.

smartfren-komersilkan-4g-lte-advanced-secara-nasional

Smartfren mengklaim bahwa teknologi 4G LTE Advanced akan menghadirkan akses data secara cepat dan memiliki cakupan area yang luas. CEO Smartfren Telecom, Paul Hodges mengatakan bahwa pihaknya menjadi perusahaan telekomunikasi Indonesia pertama yang mengkomersilkan teknologi 4G LTE Advanced di Tanah Air.

“Kami percaya 4G LTE Advanced membuka banyak kesempatan bagi pelanggan dan selanjutnya mempercepat pertumbuhan sektor industri teknologi informasi dan komunikasi sebagai tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Hughes dalam keterangannya kepada awak media.

Dalam seremoni peluncuran jaringan 4G LTE Advanced secara nasional kemarin, Smartfren juga meluncurkan paket layanan internet Smartfren Limitless. Paket ini juga akan di-bundling dengan perangkat ponsel pintar dan router WiFi dari Smartfren. Perangkat smartphone dan router tersebut sudah dipasarkan mulai bulan Juli yang lalu.

Paket data Smartfren Limitless akan memberikan bonus kuota dua kali lipat setelah pelanggan melakukan pembelian paket internet di atas Rp 50 ribu per bulan hingga 31 Oktober 2015.

Dalam prosesnya, Smartfren Telecom telah menunjuk perusahaan teknologi Nokia dan ZTE sebagai produsen perangkat base transceiver station (BTS) untuk keperluan infrastruktur 4G LTE. Nokia akan menggarap BTS Smartfren untuk area Sumatera, Jabodetabek dan Jawa Barat. Sedangkan ZTE akan membangun infrastruktur di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur serta Kalimantan dan Sulawesi.

Smartfren sendiri mengadopsi teknologi 4G LTE dengan standar data FDD atau Frequency Division Douplex yang akan aktiv di frekuensi 850 MHz. Selain itu, Smartfren juga menggunakan teknologi TDD atau Time Division Douplex di frekuensi 2.300 MHz. Untuk TDD, Smartfren akan segera menggunakannya dalam waktu dekat.

Teknologi TDD memiliki karakter sangat cepat untuk keperluan download, namun untuk upload cenderung lebih lemah. Sementara FDD memiliki karakter akses download dan upload yang seimbang. Kedepannya, anak usaha Sinar Mas Group itu masih mempertahankan layanan CDMA untuk telepon, SMS dan juga internet. Baca juga Dolar Merajalela, Apple Bebaskan Reseller Naikkan Harga iPhone dan Besarnya Ukuran Megapiksel Bukan Hal yang Penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...