InfoKomputer Online | Enterprise, Bisnis, Teknologi, Solusi |

Banyak pengguna komputer yang sudah mendapatkan notifikasi bahwa komputer atau perangkatnya sudah terdaftar dalam layanan upgrade gratis ke Windows 10 yang disediakan Microsoft. Namun, mereka belum mendapatkan kepastian kapan komputer atau perangkatnya itu akan bisa melakukan upgrade. Padahal, banyak pengguna sudah "kebelet" mencicipi Windows 10 yang diklaim merupakan yang terbaik dari semua versi Windows yang dirilis Microsoft.
Nah, jika merasa seperti itu, Anda tidak sendirian. Untuk itu, jika Anda ingin segera melakukan upgrade ke Windows 10, silakan lakukan beberapa langkah ini:
1. Pertama, kunjungilah alamat http://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10.
2. Lalu, klik Download Tool Now (32-bit version) atau Download Tool Now (64-bit version) sesuai dengan versi Windows yang Anda pakai. Proses unduh (download) akan mulai berjalan.
3. Tunggulah sampai proses unduh ini selesai. Jika sudah, cobalah mengeklik dua kali file ini untuk menjalankannya.
4. Saat dijalankan, perkakas ini akan menampilkan pilihan untuk melakukan upgrade (Upgrade this PC now) atau mengunduh file instalasi Windows saja tanpa melakukan instalasi (Create instalation media for another PC). Silakan memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam contoh ini, kami akan melakukan proses upgrade secara langsung sehingga kami memilih pilihan pertama.
Proses pengunduhan lalu akan mulai berjalan. Tergantung kepada koneksi internet yang Anda miliki, proses pengunduhan ini bisa berlangsung beberapa jam. Makin cepat koneksi internet yang dimiliki, akan makin cepatlah proses pengunduhan ini selesai.
Yang perlu diperhatikan, saat proses pengunduhan berlangsung, Anda tetap bisa menggunakan komputer atau perangkat Anda seperti biasa, baik untuk bekerja atau memainkan aneka file multimedia. Namun, karena proses pengunduhan ini bisa berlangsung lama, sebaiknya nonaktifkan dulu semua feature hemat daya dalam komputer atau perangkat Anda agar komputer tidak masuk ke dalam mode sleep sehingga akan memperlama proses pengunduhan.
Setelah proses pengunduhan selesai, perkakas upgrade Windows akan melakukan pembuatan media instalasi untuk melakukan upgrade. Setelah itu, perkakas upgrade Windows akan memeriksa spesifikasi komputer atau perangkat Anda. Ini termasuk pemeriksaan ruang hard disk yang tersedia dalam komputer atau perangkat Anda.
Jika semua berjalan lancar, proses upgrade akan mulai berlangsung. Proses ini bisa berlangsung selama beberapa waktu sehingga Anda bisa meninggalkan komputer Anda sejenak, misalnya untuk menonton TV atau melakukan hal lain.
5. Setelah itu, akan muncul layar yang berisi persetujuan lisensi. Silakan mengeklik tombol Accept untuk melanjutkan proses upgrade. Jika Anda memilih Decline, proses upgrade tidak akan dilanjutkan. Setelah proses ini selesai, komputer atau perangkat akan di-restart oleh proses instalasi.
Setelah itu, proses instalasi akan dilanjutkan kembali. Kali ini, proses instalasi akan melakukan instalasi aneka file sistem Windows ke lokasi yang sesuai. Lalu, proses ini akan berlanjut ke instalasi feature dan driver. Langkah instalasi lalu akan diakhiri dengan konfigurasi setting oleh proses instalasi. Perlu diperhatikan bahwa selama semua proses ini berlangsung, komputer akan melakukan restart beberapa kali.
6. Setelah semua proses tersebut selesai, proses instalasi akan melakukan beberapa sentuhan akhir. Untuk itu, usahakan tidak mematikan komputer atau perangkat Anda saat proses ini berjalan.
7. Setelah semua proses tersebut berakhir, Anda akan bisa login kembali ke komputer Anda menggunakan username dan password yang sama dengan sebelumnya. Sampai tahap ini, proses upgrade telah selesai. Anda bisa masuk ke desktop Windows 10. Selamat, Anda telah berhasil melakukan proses upgrade secara lancar.
Sebagai informasi, semua komponen dalam komputer atau perangkat Anda biasanya sudah dikenali dengan baik oleh Windows 10, sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan intalasi driver. Namun demikian, komponen tertentu seperti kartu grafis Nvidia atau AMD biasanya membutuhkan instalasi driver khusus untuk Windows 10. Jika ini yang terjadi, silakan lakukan proses pengunduhan di situs web kartu grafis yang Anda pakai. Jangan lupa, pilih driver yang sesuai dengan Windows 10 yang Anda pakai, yakni versi 32-bit atau 64-bit.
Windows 10 sudah tersedia. Gratis pula. Tentunya, banyak pengguna yang tidak sabar ingin mencicipi Windows 10 ini. Namun demikian, agar proses instalasi berjalan dengan lancar, ada baiknya jika kita memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Pastikan spesifikasi sistem sesuai dengan persyaratan
Windows 10 mensyaratkan adanya spesifikasi tertentu untuk bisa dipasang. Spesifikasi ini adalah prosesor atau system on chip dengan clock speed 1 gigahertz (GHz) atau lebih tinggi, RAM setidaknya 1 gigabyte (GB) (untuk versi 32-bit) atau 2 GB (untuk versi 64-bit), ruang hard disk kosong sebesar 16 GB (untuk versi 32-bit) atau 20 GB (untuk versi 64-bit), kartu grafis yang memiliki dukungan terhadap DirectX 9 atau lebih tinggi dengan driver WDDM 1.0, serta monitor yang mampu menampilkan resolusi minimal 800 x 600 pixel.
Rata-rata PC atau notebook keluaran tahun 2014 dan sesudahnya sudah memiliki spesifikasi di atas spesifikasi minimal tersebut. Jika kebetulan PC atau notebook Anda belum memiliki spesifikasi yang disyaratkan, biasanya Anda hanya harus menambahkan komponen yang tidak sesuai dengan persyaratan (misalnya menambahkan kapasitas RAM atau menambah ruang hard disk).
2. Pastikan mengunduh dan memilih versi yang sesuai dengan Windows yang dipakai
Microsoft telah merilis skema upgrade yang disesuaikan dengan versi Windows yang dipakai pengguna. Untuk itu, sebelum melakukan instalasi, teliti dulu versi Windows yang dimiliki agar Anda tahu harus melakukan upgrade ke versi yang sesuai.
Para pengguna Windows 7 Starter dan Windows 7 Home Basic akan bisa melakukan upgrade ke Windows 10 Home. Sementara para pengguna Windows 7 Home Premium dan Windows 7 Professional akan bisa melakukan upgrade ke Windows 10 Pro.
Untuk para pengguna Windows Phone 8.1, tersedia upgrade ke Windows 10 Mobile. Sementara untuk pengguna Windows 8.1, tersedia upgrade ke Windows 10 Home. Para pengguna Windows 8.1 Pro dan Windows 8.1 Pro for Students akan bisa melakukan upgrade ke Windows 10 Pro.
3. Lakukan proses backup
Meskipun proses upgrade dari Windows 7 atau 8.1 ke Windows 10 tidak akan menghapus data dalam komputer (bisa dipilih saat melakukan upgrade), ada baiknya jika Anda melakukan proses backup terlebih dulu terhadap aneka data dan file yang tersimpan di drive C. Hal ini khususnya berlaku untuk semua file yang berada di folder My Documents, Downloads, serta aneka bookmark pada peramban (browser). Pilih lokasi backup yang tidak akan tersentuh oleh proses upgrade, misalnya drive eksternal atau flash disk.
4. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang cepat dan andal
Karena proses upgrade akan mengandalkan koneksi internet, ada baiknya Anda memastikan komputer atau perangkat Anda telah terhubung ke internet via jaringan yang cepat dan andal. Hindari menggunakan koneksi via jaringan seluler. Selain tidak stabil, besarnya file yang diunduh (dalam bilangan gigabyte) akan menguras jatah kuota koneksi internet via jaringan seluler. Untuk itu, pastikan bahwa Anda telah terhubung ke jaringan internet dengan tipe koneksi tidak terbatas serta andal (tidak terputus-putus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar