Begawei |
- Apple Jadi Perusahaan Teknologi dengan Pendapatan Tertinggi
- Microsoft Edge Siap Hadir di Xbox One
- Konami Umumkan Berhenti Produksi Game Besar
- Apple Menang Lawan Samsung Terkait Paten Fitur AutoCorrect dan Lock Screen
- Nexus 6P, Generasi Baru Nexus Hasil Kolaborasi Google-Huawei
- Waspada! 39 Aplikasi iOS di Apple App Store Terjangkit Malware
- Talon, Cincin Canggih untuk Bermain Game Smartphone dari Jarak Jauh
- Zuk Z2, Flagship Killer Berharga Murah
- Termometer Pintar Bisa Terkoneksi ke Smartphone
- Tahukah Anda? Google Terbuat Miliaran Baris Teks
- Samsung Hadirkan Smartphone dengan Layar Lipat Awal Tahun 2016?
- Bocorkan Rahasia BlackBerry, Mantan Petinggi Wireless Zone Dipenjara 5 Bulan
Apple Jadi Perusahaan Teknologi dengan Pendapatan Tertinggi Posted: 20 Sep 2015 09:31 PM PDT Apple Jadi Perusahaan Teknologi dengan Pendapatan Tertinggi – Apple kembali jadi yang pertama dalam urusan pendapatan. Ya, baru-baru ini perusahaan asal Amerika Serikat itu dinobatkan sebagai perusahaan teknologi dengan pendapatan paling tinggi hingga jelang akhir tahun 2015. Apple berhasil menduduki peringkat pertama sekaligus menyisihkan para pesaingnya yang juga merupakan perusahaan-perusahaan teknologi kelas dunia. Seperti dilansir oleh Business Insider pada Rabu (9/9) yang lalu, mereka baru saja merilis sebuah grafik yang menampilkan data penghasilan dari perusahaan-perusahaan teknologi ternama yang bersumber dari data yang dihimpun oleh Statista. Kali ini, status sebagai ‘jawara’ di dunia teknologi diraih oleh Apple. Lewat penjualan produk-produk gadget andalannya, termasuk iPhone, Apple berhasil meraup pendapatan hingga mencapai 31,4 miliar USD. Pendapatan tersebut berhasil Apple raih selama semester pertama hingga pertengahan tahun 2015. Pendapatan Apple pun juga masih disumbang oleh penjualan produk mereka pada kuartal akhir tahun ini. Tampilnya Apple sebagai perusahaan teknologi dengan pendapatan paling tinggi memang masuk akal. Mengingat Apple menjual hampir seluruh produknya dengan harga mahal, tapi tetap memiliki spesifikasi yang unggul. ‘Senjata utama’ Apple dalam strategi penjualan adalah dengan terus memberikan sentuhan baru dan berbeda dalam setiap produk barunya. Salah satu contohnya adalah sistem operasi terbaru, yakni iOS 9 yang kini semakin tangguh dan stabil. Dengan sistem operasi yang stabil, membuatnya unggul dibanding dengan sistem operasi lainnya. Di belakang Apple, ada HP yang saat ini masih menjadi ‘raja’ di bidang komputer desktop maupun komputer jinjing (laptop). Lalu di peringkat ketiga ada Amazon, disusul Microsoft, IBM, Google, Intel, Oracle, Ebay, dan yang terakhir Facebook yang pendapatannya berada di peringkat 10, dengan pendapatan sekitar 4 miliar USD. Meski dari data yang diambil merupakan perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat, namun hal itu sudah menunjukkan dominasi Apple di pasar teknologi dunia. Pendapatan Apple diperkirakan akan semakin meningkat mengingat mereka baru saja merilis dua unit smartphone terbaru, yakni iPhone 6s dan juga iPhone 6s Plus. Baca juga Apple Menang Lawan Samsung Terkait Paten Fitur AutoCorrect dan Lock Screen dan 39 Aplikasi iOS di Apple App Store Terjangkit Malware. |
Microsoft Edge Siap Hadir di Xbox One Posted: 20 Sep 2015 09:18 PM PDT Microsoft Edge Siap Hadir di Xbox One – Kabar gembira bagi pemilik game video konsol yang cukup populer, Xbox One. Karena secara resmi Microsoft telah mengumumkan akan menyematkan peramban terbarunya yang bernama Microsoft Edge ke Xbox One. Kini pemilik game konsol tersebut bakal bisa menjelajah internet dengan puas karena kehadiran Microsoft Edge. Bahkan hal ini sudah dikonfirmasikan secara resmi oleh pihak Microsoft, melalui jejaring sosial Twitter. Microsoft telah mengabarkan kepada pengguna bahwa penerus dari Internet Explorer akan dibawa sebagai browser di Xbox One. “#AskMSEdge @SHarshaT Ya, Edge akan datang ke Xbox One,” tulis @MSEdgeDev di Twitter menjawab pertanyaan seorang pengguna. Namun mengenai rincian peluncuran Microsoft Edge ke Xbox One belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak Microsoft. Diprediksi bahwa Microsoft Edge akan diluncurkan sebagai bagian update di Xbox One. Selain konfirmasi kehadiran Microsoft Edge untuk Xbox One, belum ada lagi informasi yang bisa didapatkan terkait informasi atau detail, mengenai fitur apa saja yang akan terdapat dari mesin pencari terbaru Microsoft ini untuk edisi Xbox One. Sampai saat ini, Microsoft Edge memang masih digunakan terbatas untuk Windows 10. Namun sejatinya, Microsoft Edge sudah dirancang untuk dapat bekerja pada layar sentuh ataupun layar biasa. Selain itu dari segi tampilan Microsoft Edge memiliki tampilan yang lebih minimalis dan sudah ada fitur untuk berbagi serta note-taking. Microsoft Edge juga sudah menghadirkan asisten virtual berbasis suara Cortana untuk mendukung tambahan informasi dan fitur 'Mode Reading'. Dengan masuknya Microsoft Edge ke konsol video game Xbox One disinyalir Microsoft Edge akan memiiki fitur khusus yang diciptakan hanya untuk Xbox One. Sebagaimana hal ini diungkapkan oleh Tim Xbox yang diwakili Mike Ybarra, Mike mengungkapkan bahwa ada kemungkinan integrasi antara Windows 10 dengan perangkat Xbox One. Sehingga browser Microsoft Edge di Xbox One diduga akan memiliki beberapa fitur yang sama dengan yang ada di PC. Namun sayangnya, pihak Microsoft masih bungkam mengenai kelanjutan atau jadwal rilis Microsoft Edge untuk konsol video game generasi keenam, yang dibuat sebagai pesaing Playstation tersebut. Baca juga Konami Tidak akan Buat Game Besar Lagi dan Mozilla Layangkan Protes untuk Microsoft.
|
Konami Umumkan Berhenti Produksi Game Besar Posted: 20 Sep 2015 08:40 PM PDT Konami Tidak akan Buat Game Besar Lagi – Salah satu perusahaan game terpopuler di dunia yang berasal dari Jepang, Konami mengumumkan pernyataan mengejutkan yang mana mereka tidak akan memproduksi game besar lagi. Hal tersebut dikarenakan buah perseteruan Hideo Kojima yang akhirnya memutuskan untuk keluar dari Konami. Dengan keluarnya Hideo Kojima banyak rumor menyatakan bahwa Metal Gear Solid V; The Phantom Pain merupakan seri terakhir Metal Gear Solid. Nampaknya rumor tersebut akan menjadi kenyataan bahkan dapat lebih buruk. Setidaknya itulah yang dilaporkan oleh Eurogamer, yang mana menyatakan bahwa Konami akan berhenti memproduksi game besar atau game AAA di masa mendatang, kecuali game olahraga andalan mereka yakni Pro Evolution Soccer (PES). Game AAA sendiri merupakan jenis permainan dengan tampilan grafis tinggi yang membutuhkan dana pembuatan sangat besar, seperti seri Metal Gear Solid dan lain sebagainya. Apabila Konami benar-benar mundur dari industri game AAA pastinya akan membuat para gamer yang tersebar di seluruh dunia kecewa berat. Pasalnya Konami sendiri merupakan pemegang paten game AAA terpopuler di dunia, seperti seri Metal Gear dan Silent Hill. Dengan keputusan tersebut bisa dipastikan bahwa Konami di masa yang akan mendatang tidak akan menghadirkan game AAA di PC maupun konsol selain serial game sepak bola tandingan FIFA, PES. Tercatat bahwa keputusan kontroversial Konami ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya mereka sempat beberapa kali memutuskan keputusan kontroversial, seperti secara sepihak memutuskan untuk membatalkan pembuatan game Silent Hill. Lalu pernyataan Konami akan fokus pada game mobile yang membuat para pemain game PC maupun konsol, serta penggemar game Konami kecewa berat. Meskipun begitu di sisi lain, para perusahaan pengembang game lainnya asal Jepang justru mulai bersemangat untuk membuat game AAA. Seperti Tecmo Koei misalnya yang sedang gencar mengembangkan seri game bersejarah andalannya mulai dari Dynasty Warrior, Toukidenm Samuai Warriors dan The Ambition of Nobunaga Oda. Bandai Namco pun tak mapu ketinggalan dengan mulai merambah game pada platform PC dengan game andalannya, Tales of Zestiria. Serta Square Enix yang sedang mengembangkan Final Fantasy XV dan Final Fantasy VII Remake. Baca juga Ternyata, Google Terbentuk Dari 2.000 Juta Baris Teks dan Google Buka Donasi untuk Pengungsi. |
Apple Menang Lawan Samsung Terkait Paten Fitur AutoCorrect dan Lock Screen Posted: 20 Sep 2015 08:35 PM PDT Apple Menang Lawan Samsung Terkait Paten Fitur AutoCorrect dan Lock Screen – Hubungan Samsung dengan Apple adalah ibarat dua rival yang terus bermusuhan dan jarang terlihat akur. Selain sama-sama raksasa di bidang teknologi yang cukup disegani, keduanya pun sering berseteru di meja hijau, terkait hak paten yang diperebutkan keduanya. Info terbaru, Apple akhirnya memenangkan duel sengit lawan Samsung terkait dengan hak cipta dari fitur Lock Screen dan AutoCorrect. Dengan hasil pemenangan hak paten Lock Screen dan AutoCorrect oleh perusahaan pimpinan Tim Cook tersebut, menandakan bahwa Apple memiliki keleluasaan untuk menggunakan Lock Screen dan AutoCorrect. Dengan kemenangan Apple di meja hijau, kabarnya Apple akan melarang produsen lain untuk menyematkan fitur Lock Screen dan AutoCorrect, dan Apple akan memegang paten yang sah secara hukum tersebut. Putusan pengadilan menyatakan bahwa Apple mempunyai alasan yang kuat untuk meminta Samsung berhenti menggunakan fitur-fitur yang diklaim Apple merupakan ciptannya. Samsung harus segera berhenti untuk menggunakan fitur-fitur yang bahkan sudah terkenal di kalangan pengguna gadget buatan Samsung seperti, -slide to unlock-, keyboard AutoCorrect, dan Quicklinks dalam pesan teks Samsung. Opsi lainnya jika Samsung tak mau berhenti menggunakan fitur-fitur tersebut, maka Apple mewajibkan Samsung untuk membayar uang yang tak sedikit untuk penalty. Dan jika tak mau keduanya, maka Samsung harus siap-siap untuk mendapatkan sanksi yang memberatkan, karena dinilai telah melanggar hukum. Dengan keputusan pengadilan tersebut tentunya akan membuat Samsung berada dalam masalah besar. Mengingat saat ini Samsung sudah mengeluarkan banyak produk smartphone, phablet, maupun tablet yang disertai fitur -slide to unlock- yang biasa digunakan untuk membuka layar smartphone dari Samsung. Selain itu saat ini fitur seperti AutoCorrect di papan tombol Samsung juga sudah tersedia di banyak varian produknya. Dengan berbagai macam hal di atas akan turut mempengaruhi keputusan Samsung, apakah akan mematuhi peraturan tersebut atau tidak. Samsung sendiri juga masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan tersebut, mengingat keputusan pengadilan saat ini belum seratus persen final. Baca juga Pengguna Samsung Dinilai Lebih Loyal dan Penjualan Samsung Salip Apple.
|
Nexus 6P, Generasi Baru Nexus Hasil Kolaborasi Google-Huawei Posted: 20 Sep 2015 08:30 PM PDT Generasi Penerus Nexus Akan Mengusung Nama Nexus 6P – Dalam beberapa bulan terakhir, Google memang santer dikabarkan tengah mempersiapkan debut bagi generasi baru smartphone Nexus. Seperti sebelumnya, untuk versi baru dari Nexus ini Google tetap mengajak vendor smartphone lain untuk meracik Nexus. Tak hanya bekerjasama dengan satu perusahaan saja, namun dua sekaligus untuk menghadirkan smartphone Nexus selanjutnya. Tak tanggung-tanggung, dalam proyek pengembangan generasi baru dari smartphone Nexus ini, Google mengajak serta dua perusahaan besar, yakni LG dan juga Huawei. Bersama Huawei, Google berkolaborasi menciptakan generasi baru Nexus yang kabarnya akan menggunakan nama Nexus 6P. Kehadiran smartphone Nexus 6P ini akan meneruskan dari seri sebelumnya, yakni Nexus 6. Embel-embel huruf ‘P’ memang disematkan di belakang nama smartphone Nexus versi baru itu. Namun meski demikian, nama tersebut belum bisa dipastikan apakah akan digunakan atau tidak. Penggunaan tambahan ‘P’ di belakang nama Nexus 6 ditengarai untuk membedakan produk dari merek lain yang sekarang banyak menggunakan tambahan ‘Plus’, seperti misalnya Samsung Galaxy S6 Edge Plus atau Apple iPhone 6s Plus. Menurut rumor yang berkembang, Nexus 6P akan mengusung layar seluas 5.7 inci atau bisa mencapai 6 inci. Hal ini akan membuat Nexus 6P lebih cocok jika disebut sebagai phone tablet atau phablet ketimbang sebagai sebuah smartphone karena layarnya yang cukup luas. Penggunaan tambahan ‘P’ pada Nexus 6P pun akan semakin terasa pas mengingat dimensinya yang cukup lebar. Tak hanya dengan Huawei, Google pun berkolaborasi dengan LG untuk merancang Nexus 5X. Menurut kabar yang beredar, embel-embel huruf ‘X’ pada Nexus besutan Google dan juga LG ini memiliki arti ‘Xtreme’. Sudah bukan rahasia lagi bila Google selalu menjalin kerjasama dengan perusahaan lain dalam pengembangan dan pembuatan smartphone Nexus. Kedua smartphone Nexus tersebut digadang-gadang memiliki perbedaan ukuran layar yang cukup signifikan. Nexus 6P dari Huawei dikabarkan mengusung layar seluas 5.7 atau 6 inci, sedangakan Nexus 5X besutan LG dikabarkan memiliki layar seluas 5 atau 5.2 inci. Baca juga Google Siap Luncurkan Nexus Terbarunya dan Generasi Penerus Zuk Z1 Siap Dirilis Tahun 2016. |
Waspada! 39 Aplikasi iOS di Apple App Store Terjangkit Malware Posted: 20 Sep 2015 08:16 PM PDT 39 Aplikasi iOS di Apple App Store Terjangkit Malware – Setelah beberapa hari lalu Apple mengumumkan peluncuran sistem operasi gadget terbarunya yakni iOS 9 yang disambut gembira oleh para penggunanya. Beberapa saat lalu muncul informasi yang kurang sedap baik bagi Apple yang membuat takut penggunanya. Di mana setidaknya terdapat 39 aplikasi iOS di Apple App Store terjangkit program berbahaya (malware), yang dapat mengancam penggunanya. Hal tersebut diungkapkan oleh para peneliti dari lembaga keamanan Palo Alto Networks (PAN). PAN menyatakan bahwa malware yang ada aplikasi iOS tersebut merupakan serangan besar pertama terhadap toko aplikasi Apple, App Store. Padahal sebelumnya toko aplikasi Apple tersebut terkenal memiliki benteng pertahanan yang sangat kuat dari ancaman program berbahaya, seperti malware, virus dan lain sebagainya. Di informasikan bahwa mayoritas aplikasi iOS yang terjangkit program jahat bernama XcodeGhost tersebut merupakan aplikasi gadget Apple yang begitu populer di Tiongkok. Aplikasi tersebut antara lain, aplikasi chatting WeChat, CamCard, Winzip, PocketScanner, dan Didi Kuaidi. Adanya serangan tersebut di akui oleh pihak Apple. Melalui Cristine Monagan selaku juru bicara Apple menyatakan bahwa peretas telah memodifikasi dan menyalin Xcode, yang mana alat tersebut digunakan untuk mengembangkan dan membuat aplikasi-aplikasi iOS. Diketahui bahwa peretas menggunggah aplikasi jadi-jadian ke App Store melalui kode palsud an identitas sumber yang tak terpercaya. Meskipun begitu, Apple berdalih telah mengambil langkah untuk melindungi para penggunanya dari aplikasi iOS yang terjangkit dari program berbahaya. “Kami telah menghapus aplikasi-aplikasi dari App Store yang teridentifikasi dibuat dengan perangkat lunak palsu,” ujar Monaghan, seperti dilaporkan oleh New York Times yang dikutip dari laman KompasTekno, Senin (21/9/2015). Sampai saat ini belum diketahui secara jelas berapa jumlah pengguna yang mengunduh dan menjadi korban atas aplikasi palsu di App Store tersebut. Pan, Alibaba dan beberapa pengembang serta pihak Apple diketahui sama-sama mencari tahu dalang dibalik peretasan aplikasi iOS di App Store. Mereka juga bersama-sama mereduksi dampak negatif bagi para pengguna aplikasi tersebut. Baca juga Apple Suguhkan Aplikasi Migrasi Android ke iOS dan Keunggulan iOS 9 yang Perlu Diketahui. |
Talon, Cincin Canggih untuk Bermain Game Smartphone dari Jarak Jauh Posted: 20 Sep 2015 07:53 PM PDT Talon, Cincin Canggih untuk Bermain Game Smartphone dari Jarak Jauh – Dengan perkembangan teknologi nirkabel yang semakin pesat, berbagai macam teknologi yang bisa terkoneksi dengan smartphone saat ini terus dikembangkan. Salah satunya inovasi terbaru yang dikembangkan untuk bermain game mobile namun dengan model kontroler dari jarak jauh. Umumnya untuk bermain game dari jarak jauh, pengguna perlu menggunakan gamepad konsol. Namun karena inovasi di bidang teknologi nirkabel yang kini kian maju, pengguna tak perlu lagi menggunakan gamepad konsol untuk bermain game di jarak yang jauh, terutama game mobile. Sekarang sudah ada cincin canggih yang bisa digunakan untuk bermain game mobile di smartphone tanpa perlu repot-repot menyentuh layar. Cincin canggih ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi yang bernama Titanium Falcon, yang saat ini sedang berusaha untuk mengembangkan produksi cincin pintar namun terbatas untuk kebutuhan gaming. Cincin pintar hasil pengembangan ini dinamakan dengan Talon, yang memiliki kontrol nirkabel kecil namun bisa untuk mengendalikan berbagai macam perangkat pintar seperti smartphone, smart TV, smartwatch, drone dan lain-lain. Saat ini Talon akan diproduksi, namun untuk memproduksi Talon akan membutuhkan biaya yang ekstra, maka dari itu Titanium Falcon tengah mengupayakan penggalangan dana (crowdfunding) melalui Indiegogo. Teknologi yang dikembangkan sebagai cincin nirkabel sebenarnya bukanlah sesuatu yang benar-benar baru di dunia teknologi. Sebelumnya, perusahaan asal Jepang yaitu Logbar, sudah lebih dulu menawarkan cincin nirkabel yang dinamakan Ring Zero. Namun, Talon memiliki perbedaan dengan Ring Zero, karena Talon hanya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan gaming, dan Talon dinilai memiliki bentuk yang lebih modern ketimbang Ring Zero. Dengan teknologi yang ditawarkan Talon, pengguna cukup menyapukan jarinya di udara untuk membuat karakter dalam game bergerak. Talon juga bisa digunakan untuk membidik musuh, menembak lawan, dan lain-lain. Talon juga akan kompatibel dengan perangkat headset VR seperti Oculus. Talon sendiri akan tersedia dalam tujuh pilihan warna menarik yang bisa dipilih pengguna, untuk mendapatkan cincin canggih ini hanya perlu merogoh kocek sebesar $75 atau setara dengan Rp 100 ribuan saja, namun itu untuk harga di Amerika Serikat. Baca juga Termometer Pintar Bisa Terkoneksi ke Smartphone dan AMD Dipilih zSpace untuk Teknologi Virtual Reality. |
Zuk Z2, Flagship Killer Berharga Murah Posted: 20 Sep 2015 07:45 PM PDT Generasi Penerus Zuk Z1 Siap Dirilis Tahun 2016 – Belum lama ini, Lenovo telah merilis smartphone seri Zuk Z1 yang mendapatkan sambutan positif dari publik pecinta teknologi. Kini, menurut kabar yang beredar, Lenovo tengah mempersiapkan generasi penerus Zuk Z1 yang akan diberi nama Zuk Z2. Sebagai informasi, Zuk merupakan brand ponsel pintar mandiri yang masih di bawah Lenovo. Meski begitu, anak perusahaan Lenovo tersebut masih menggunakan label ‘Lenovo’ pada produk-produkunya. Lenovo sendiri memang tengah gencar berekspansi di dunia teknologi setelah mereka sebelumnya juga telah mengakuisisi Motorola. Seperti dilansir oleh WCCFtech pada Minggu (20/9), dikabarkan bahwa Zuk Z2 akan mengusung beberapa pembaruan dari seri sebelumnya. Zuk Z2 ini disebut-sebut sebagai smartphone ‘flagship killer’ dan akan dirilis pada awal tahun 2016 mendatang. Santer dikabarkan bahwa Zuk Z2 akan dibekali dengan prosesor SoC Qualcomm Snapdragon 820 yang menggunakan fabrikasi FinFeet 14nm dari Samsung. Teknologi fabrikasi yang ada pada Snapdragon 820 ini tidak akan membuat prosesor cepat panas alias overheat. Teknologi fabrikasi FinFeet sebelumnya juga sudah dibenamkan pada prosesor Snapdragon 810. Jika Zuk Z1 ditanami dengan RAM berkapasitas 3 GB DDR3, maka kali ini Zuk Z2 dikabarkan akan dibekali dengan RAM berkapasitas 4 GB LPDDR4. RAM pada Zuk Z2 diklaim akan lebih hemat daya, namun tetap mampu menghadirkan tenaga yang lebih unggul daripada DDR3. Dengan RAM yang setingkat lebih unggul, tentunya Zuk Z2 akan siap untuk menjalankan semua aplikasi tanpa khawatir performanya akan menurun atau lemot. Pada bagian lain, Zuk Z2 dibekali dengan spesifikasi yang tak jauh berbeda dengan Zuk Z1. Smartphone terbaru ini masih menggunakan layar seluas 5.5 inci. Namun kabarnya, resolusi layar pada Zuk Z2 akan lebih tinggi daripada Zuk Z1. Jika Zuk Z1 mengusung layar beresolusi 1080 piksel alias FHD, maka Zuk Z2 menggunakan layar beresolusi 1440 piksel alias 2K. Jika dilihat dari prosesornya yang menggunakan prosesor SoC Qualcomm Snapdragon 820, ada kemungkinan besar bahwa smartphone ini akan hadir pada kuartal pertama tahun 2016 mendatang. Kabar lain juga menyebutkan bahwa Zuk Z2 akan dibanderol dengan harga sekitar USD319,9 atau sekitar Rp 4,5 juutaan. Untuk kepastiannya, kita tunggu saja debut ZUK Z2 yang menjadi smartphone flagship killer termurah ini pada 2016 mendatang! Baca juga Penampakan Lenovo Lemon X Bocor di Dunia Maya dan Samsung Akan Hadirkan Inovasi Smartphone dengan Layar Lipat pada Tahun 2016. |
Termometer Pintar Bisa Terkoneksi ke Smartphone Posted: 20 Sep 2015 07:15 PM PDT Termometer Pintar Bisa Terkoneksi ke Smartphone – Perkembangan teknologi di bidang kesehatan kini sedang mencapai puncaknya. Sekarang untuk mendeteksi kesehatan manusia, sudah ditemukan inovasi baru yang canggih. Inovasi terbaru tersebut dikabarkan dapat digunakan untuk mendeteksi demam pada manusia. Inovasi tersebut ditemukan oleh persahaan Kinsa yang sebelumnya dikenal berkat penemuan termometer berbentuk stik (Stick Thermometer). Inovasi dari Kinsa ini berbentuk termometer telinga (Smart Ear Thermometer). Kehebatan alat ini adalah kemampan koneksi dengan smartphone canggih berbasis Android ataupun iOS, lewat fitur sinkronisasi perangkat berupa bluetooth. Dengan fitur konektivitas yang dimilikinya, termometer ini selangkah lebih maju dibandingkan dengan alat keluaran Kinsa sebelumnya. Teknologi ini merupakan suatu terobosan baru dalam dunia produksi termometer. Dengan adanya termometer pintar ini, mendeteksi suhu anak-anak maupun orang dewasa akan lebih lebih mudah. Termometer pintar juga memungkinkan untuk menganalisa penyakit demam yang diderita oleh manusia serta bisa digunakan untuk menampilkan sejarah dari penyakit yang diderita pengguna. Tentunya hal ini akan semakin mempermudah penyampaian informasi mengenai penyakit yang diderita kepada dokter ataupun tenaga kesehatan lainnya. Fitur lain yang terdapat di termometer pintar ini adalah Guidance. Guidance memiliki fungsi yang bisa memberikan bimbingan penanganan penyakit yang tepat kepada pengguna dengan melihat sejarah penyakit pasien, suhu, dan gejala, sehingga bisa ditindaklanjuti oleh pengguna. Inovasi yang dilakukan Kisna tak berhenti sampai disitu saja, karena Kisna sudah selangkah lebih maju dengan pengguna bisa melihat bagaimana penyebaran penyakit yang terdapat di lingkungannya baik di sekolah maupun lingkungan lainnya. Dengan adanya inovasi tersebut, orang tua akan dapat mengetahui penyakit yang diderita anak serta darimana penyakit tersebut berasal, dan bagaimana riwayat penyakit tersebut bisa tertular ke anak-anak. Rencananya, termometer pintar ini akan segera diluncurkan serta didistribusikan secara resmi di toko-toko kesehatan sekitar dua bulan mendatang atau November 2014. Teknologi yang dinamakan termometer telinga ini akan dijual di pasaran dengan banderol US$ 40 atau jika kita konversikan dalam bentuk rupiah adalah setara dengan Rp 578 ribuan. Harga yang cukup bersahabat untuk sebuah termometer canggih bukan? Baca juga Teknologi Masa Depan Menurut Perusahaan Besar Teknologi di Dunia dan Dikembangkan Komputer Pendeteksi Kematian. |
Tahukah Anda? Google Terbuat Miliaran Baris Teks Posted: 20 Sep 2015 07:06 PM PDT Ternyata, Google Terbentuk Dari 2.000 Juta Baris Teks – Google merupakan salah satu perusahaan software terbesar di dunia. Hampir seluruh pengguna Internet telah menggunakan fasilitas yang disediakan oleh google dengan segala fiturnya. Namun, adakah yang pernah membayangkan source code yang digunakan untuk membangun Google tersebut ada berapa baris? Ternyata Google dan seluruh aplikasi di dalamnya seperti Docs, Sheets dan Slides terbentuk dari kode pemrograman yang sangat banyak. Apabila dilakukan perhitungan bisa sampai mencapai 2 miliar baris kode pemrograman. Source code tersebut dibangun untuk menjalankan segala instruksi yang diinputkan melalui aplikasi atau website. Semua kode tersebut disimpan dalam sebuah database raksasa dengan server yang tentunya menggunakan super komputer. Dari database yang sangat banyak tersebut, tentunya membutuhkan ruang penyimpanan yang tidak sedikit pula. Untuk ruang penyimpanan, diperkirakan mencapai 86 terabyte di dalam harddisk. Kemudian, Google juga harus memastikan bahwa kode-kode tersebut tetap tersimpan dengan aman agar tidak mengganggu proses kinerja Google yang dibutuhkan oleh seluruh pengguna internet. Berdasarkan kutipan dari hasil rangkuman Kompas Tekno yang dikutip dalam BGR, Senin (21/09/2015), Google engineering Manager Rachel Potvin mengungkapkan angka tersebut dalam sebuah konferensi pekan ini. Ia juga menuturkan bahwa untuk menjaga seluruh kode-kode penggerak seluruh aplikasi google tersebut bekerja dengan baik dan tetap aman maka mereka melakukan sistem penyimpanan dalam 10 data center. Lokasi penyimpanan 10 data center tersebut tersebar di seluruh penjuru dunia. Potvin juga menambahkan, " Meskipun tidak bisa memperlihatkan secara langsung, saya rasa ini adalah sebuah kumpulan kode terbesar yang aktif digunakan di seluruh dunia," Kode program yang berjumlah miliaran tersebut membuat seluruh teknisi Google dapat dengan bebas mengambil atau mengadopsi serta mengkombinasikan kode dari beberapa jenis proyek yang telah dibangun. Pihak teknisi juga dapat melakukan pengubahan sebuah kode dengan sangat mudah, lalu mengirimkannya ke seluruh layanan yang dimiliki Google. Sebagai salah satu contoh perbandingan, dirinya juga menerangkan bahwa kode yang berada di dalam Linux Kernel hanya berisi sekitar 15 juta baris dan 40 ribu file. Semua kode tersebut akan dapat berubah setiap pekan, sesuai dengan pekerjaan dari para developer. Begitulah sekiranya bayangan yang juga dikerjakan oleh pihak developer dari Google dengan miliaran kode programnya. Baca juga Microsoft Akhirnya Turut Serta Bangun Distro Linux dan Pengguna Pinterest Tembus Angka 100 Juta User |
Samsung Hadirkan Smartphone dengan Layar Lipat Awal Tahun 2016? Posted: 20 Sep 2015 06:57 PM PDT Samsung Akan Hadirkan Inovasi Smartphone dengan Layar Lipat pada Tahun 2016 – Salah satu raksasa dunia teknologi, Samsung, memang dikenal selalu menghadirkan inovasi-inovasi baru yang memukau. Seperti kita ketahui, sebelumnya perusahaan asal Korea Selatan itu telah memperkenalkan teknologi curved screen atau layar melengkung pada duet smartphone flagship Samsung Galaxy S6 Edge dan Samsung Galaxy S6 Edge Plus. Kabar terbaru, Samsung akan segera menghadirkan inovasi smartphone baru dengan menggunakan layar yang bisa dilipat. Inovasi layar yang bisa dilipat tersebut akan diaplikasikan pada sebuah smartphone generasi mendatang dari Samsung. Rencana Samsung untuk menghadirkan layar lipat pada sebuah perangkat atau smartphone memang termasuk inovasi yang besar karena saat ini belum ada produk lain yang menggunakan teknologi layar seperti ide Samsung. Seperti dilansir oleh Indianexpress pada Senin (21/9), Samsung dikabarkan akan memperkenalkan teknologi layar lipat pada awal tahun 2016 mendatang. Selain itu, sumber yang sama juga mengatakan bahwa proyek smartphone yang sedang tahap penggarapan ini memiiliki nama Project Valley. Samsung sendiri hingga kini belum memberikan keterangan mengenai seri smartphone yang akan menggunakan teknologi layar lipat. Menurut rumor yang berkembang, smartphone terbaru dari Samsung nanti akan menggunakan prosesor dari Qualcomm, namun belum diketahui jenisnya apakah Snapdragon 620 atau Snapdragon 820. Kabar lain juga menyebutkan bahwa Samsung akan mengusung RAM berkapasitas 3 GB serta dukungan slot microSD untuk memperluas kapasitas memorinya. Sayangnya, untuk spesifikasi lain belum ada informasi lengkap sebagai gambaran smartphone ini. Nama dari smartphone berteknologi layar lipat itu pun belum diumumkan oleh Samsung. Bahkan, desain prototipenya pun juga belum dipublikasikan oleh Samsung hingga berita ini ditulis. Jika kabar ini benar, tentunya ini akan semakin menegaskan fakta bahwa Samsung memang salah satu yang terdepan dalam urusan berinovasi. Entah nanti akan hadir dalam wujud smartphone atau tablet, yang jelas perangkat mobile berlayar lipat akan semakin menyemarakkan persaingan para vendor kelas dunia di pasar teknologi internasional. Baca juga Samsung Galaxy A8 Hadir di Indonesia dengan Harga Eksklusif dan James Dunham Dijatuhi Hukuman 5 Bulan Penjara. |
Bocorkan Rahasia BlackBerry, Mantan Petinggi Wireless Zone Dipenjara 5 Bulan Posted: 20 Sep 2015 06:28 PM PDT James Dunham Dijatuhi Hukuman 5 Bulan Penjara – Sebuah teknologi canggih memang tak terlepaskan dari informasi-informasi yang ada di dalamnya. Kini, terkait kerahasiaan informasi tersebut seorang mantan petinggi jaringan Wireless Zone diseret ke penjara selama 5 bulan. James Dunham , nama dari seorang pria mantan petinggi teknologi jaringan tersebut. Mantan Chief Operating Officer di jaringan Wireless Zone tersebut juga dikenai sanksi berupa denda sebesar US$76 ribu atau setara dengan Rp 1,1 miliar serta ditambah dengan tahanan penjara selama 5 bulan. Dunham kedapatan menjual informasi rahasia Blackberry kepada perusahaan analis yang bertempat di Boston, Detwiler Fenton. Pria berusia 60 tahun ini mendapatkan komisi sebesar US$2 ribu atau setara dengan Rp 29 juta. Dari data yang didapat dari rangkuman Kompas Tekno, Senin (21/09/2015), Dunham telah membeberkan informasi rahasia yang meliputi penjualan dari berbagai perangkat di toko Wireless Zone salah satunya adalah informasi mengenai perusahaan Blackberry. Data tersebut juga mengatakan bahwa Dunham telah membagikan informasi mengenai ponsel terbaru dari Blackberry. Sayangnya, tidak disebutkan nama dari seri perangkat tersebut. Tetapi dokumen yang ada telah memuat deskripsi pengadilan yang mengindikasi bahwa smartphone tersebut adalah Z10, perangkat blackberry 10 pertama. Dunham juga dinyatakan telah membocorkan informasi mengenai permintaan pengembalian Blackberry Z10 dengan jumlah yang cukup besar, bahkan melebihi penjualan yang dilakukan oleh wireless zone tersebut. Karena memang selain melaksanakan penjualan Wireless Zone juga menerima pengembalian unit Blackberry yang telah dibeli pada gerai-gerai lain. Demi mendapatkan informasi tersebut kemudian Detwiler Fenton melakukan penyuapan terhadap Dunham untuk menerbitkan laporan berdasarkan bocoran informasi tersebut yang mengakibatkan Blackberry mengalami penurunan saham hingga 7 persen. Penyidikan dilakukan oleh pihak Blackberry setelah munculnya berita tersebut. Hasil penyidikan yang dilakukan oleh pihak regulator ternyata membuahkan hasil yang cukup akurat mengenai pembocoran informasi yang ada. Dari keterangan yang diberikan oleh pihak Blackberry, bahwa tingkat pengembalian Z10 memang lebih tinggi dari penjualan. Namun, pihaknya sendiri telah memberi tanggapan yang menyatakan bahwa tingkat pengembalian tersebut berada pada tingkat normal. Baca juga Dominasi Samsung Mulai Tergusur di Indonesia dan Demi Dapatkan iPhone 6S, Warga China Rela Jual Ginjal |
You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar