Begawei

---

• Facebook Luncurkan TechPrep untuk Mendorong Masyarakat Menjadi Programmer
• Innerexile, Screen Protector yang Bisa Sembuh Sendiri Setelah Tergores
• Apple Patenkan Screen Guard Anti Pecah
• Masih Hangat, Jongla Optimis Siap Saingi WhatsApp!
• BlackBerry Resmi Buka Pemesanan Priv
• Wow, Smartphone Ini Tahan dengan Bor Elektrik!

Facebook Luncurkan TechPrep untuk Mendorong Masyarakat Menjadi Programmer Posted: 26 Oct 2015 10:02 PM PDT TechPrep Fitur Terbaru dari Facebook untuk Belajar Pemrograman – Saat ini bisa dibilang pemrograman adalah satu faktor penting dalam dunia teknologi komputer. Sebenarnya tidak hanya soal komputasi saja, pemrograman juga menyangkut pada segala aspek yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya smartphone, mobil, televisi, atau perangkat teknologi lain saat ini sudah memiliki bahasa pemrograman tersendiri. Sadar jika saat ini pemrograman adalah salah satu unsur penting di bidang lapangan pekerjaan, namun dari statistik yang Facebook himpun ternyata peminat ilmu komputer di dunia masih rendah. Hal inilah yang kemudian membuat Facebook meluncurkan TechPrep yaitu sebuah situs yang akan memberikan informasi kepada pengguna mengenai cara belajar ilmu komputer. Diansir dari Engadget, hari Selasa (27/10), TechPrep diharapkan mampu memberikan saran mengenai layanan serta perangkat yang pengguna butuhkan untuk belajar bahasa pemrograman berdasarkan klasifikasi umur, kompetensi, serta tujuan pengguna belajar. Untuk yang ingin belajar bahasa pemrograman kelas pemula, situs TechPrep juga menyediakan pelajaran bahasa pemrograman secara sederhana seperti Scratch, dan situs ini dinilai sangat cocok untuk remaja yang berminat pada bidang pemrograman komputer. Sedangkan untuk kalangan dewasa yang sudah mengerti dasar-dasar pemrograman, maka TechPrep menyediakan materi pelajaran mengenai bahasa pemrograman yang jauh lebih kompleks. Meskipun hal yang dilakukan Facebook cenderung sederhana, namun dengan rencana Facebook ini bisa menjadikan masyarakat tahu jika ilmu pemrograman sangatlah luwes dan menjanjikan karir yang potensial di masa depan. “TechPrep menjelaskan pada orangtua dan murid mengenai pemrograman, mengapa pemrograman itu penting dan pekerjaan apa saja yang bisa didapatkan oleh seorang yang mengerti pemrograman,” ungkap Mark Zuckerberg, CEO Facebook, melalui status Facebook miliknya. Sayangnya di Indonesia kita belum dapat menikmati program TechPrep yang menjanjikan ini, padahal saat ini di Indonesia pekerja yang bergelut dalam dunia IT masih sangat rendah. Mirisnya di Indonesia, kebanyakan perusahaan teknologi atau startup berskala besar justru mempekerjakan ahli IT dari luar negeri. Padahal saat ini, dalam perkembangan dunia teknologi kebutuhan akan programmer di Tanah Air terbilang cukup tinggi, bersamaan dengan banyaknya perusahaan teknologi bermunculan di Indonesia. Baca juga Ternyata, Google Terbentuk Dari 2.000 Juta Baris Teks dan Fitur E-Comerce Pada Facebook Lahir Dari Kebiasaan Unik Orang Indonesia.

Innerexile, Screen Protector yang Bisa Sembuh Sendiri Setelah Tergores Posted: 26 Oct 2015 08:46 PM PDT Innerexile Luncurkan Pelindung Layar Berkemampuan Self-healing – Sampai saat ini meskipun beberapa produsen layar terus mengembangkan layar berkualitas dan jernih serta ada juga yang menciptakan teknologi layar fleksibel, namun belum semuanya menjamin perlindungan layar yang maksimal. Selama ini memang teknologi protektor layar terus berkembang pesat, bahkan di pasaran kita dapat dengan mudahnya menemui pelindung layar (screen protector) untuk gadget kita, tetapi dari semua pelindung layar yang beredar di pasaran semuanya memiliki waktu kadaluwarsa relatif singkat sebelum usang dan tergores. Akhirnya hal ini mau tak mau membuat pengguna harus sering mengganti pelindung layar mereka dengan yang lebih baru. Atas dasar hal tersebut kemudian membuat perusahaan asal Taiwan, Innerexile, berupaya mengakomodasi kebutuhan pengguna yang menginginkan pelindung layar dengan spesifikasi tingkat tinggi dan awet. Dilansir dari KompasTekno, hari Selasa (27/10), saat ini Innerexile tengah mengembangkan screen protector yang sanggup memperbaiki diri setelah mengalami kerusakan fisik, misalnya terkena goresan. Melalui material berwujud microcapsul, memungkinkan terjadinya perbaikan diri pada pelindung layar. Apalagi microcapsul diletakkan di permukaan paling atas dari pelindung layar dengan cara ketika terjadi goresan, maka microcapsul akan merekatkan kembali goresan tersebut sehingga tak ada lagi bekas goresan tersisa. Namun meskipun begitu, dengan cara microcapsul yang hanya ditempatkan di atas permukaan layar, membuat pelindung layar Innerexile juga memiliki jangka pemakaian atau tak bisa dipakai seumur hidup. Namun pelindung layar microcapsul jelas memiliki jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pelindung layar yang selama ini banyak beredar di pasaran. Nah jika kamu berniat untuk membeli pelindung layar Innerexile, hendaknya bersabar dulu ya? Karena untuk saat ini, pelindung layar canggih ini baru tersedia untuk smartphone premium seperti iPhone 6S dan iPhone 6 Plus. Namun jika melihat respon pasar yang positif, maka memungkinkan jika Innerexile memperbesar kapasitas produksi pelindung layarnya untuk beberapa flagship tergantung kebutuhan konsumen. Dipasarkan di Amerika Serikat, pelindung layar ini dibanderol dengan harga 23,99 dollar AS atau setara dengan Rp 325 ribuan, sementara ada varian lain yang dibanderol lebih mahal yakni 25,99 dollar AS atau sekitar Rp 353 ribuan. Baca juga Apple Ajukan Paten Teknologi Pengaman Layar Anti Pecah dan VKWorld Luncurkan Smartphone yang Bisa Jadi Martil dan Tahan dengan Bor Elektrik.

Apple Patenkan Screen Guard Anti Pecah Posted: 26 Oct 2015 07:25 PM PDT Apple Ajukan Paten Teknologi Pengaman Layar Anti Pecah – Layar merupakan bagian penting dari komponen sebuah gadget khususnya smartphone yang sering dibawa kemanapun si pengguna pergi. Mengingat layar smartphone yang memang merupakan komponen yang rawan pecah saat terjatuh, maka kini Apple segera patenkan pelindung layar anti pecah terhadap smartphone produknya. Apple yang memang merupakan sebuah produsen smartphone populer dunia, ingin selalu memberikan yang terbaik bagi kebutuhan penggunanaya. Jadi, setelah menyadari akan permasalahan itu, Apple kemudian mencari solusi untuk mencegah layar rawan pecah apabila terjatuh. Pabrikan gadget asal Amerika Seriat ini akhirnya dikabarkan telah mengajukan paten untuk menerapkan teknologi semacam screen guard yang akan melindungi smartphone pengguna apabila terlepas dari genggaman dan terjatuh. Cara kerja dari pelindung layar tersebut cukup canggih seperti laporan dari BGR yang dilansir pada halaman Kompas Tekno, Selasa (27/10/2015) yang menyatakan bahwa pelindung layar tersebut akan melibatkan empat buah lempengan "pegas" berukuran kecil yang tersembunyi di bagian-bagian pinggiran layar. Pada pelindung layar tersebut juga disematkan sensor yang secara otomatis akan mendeteksi apabila tiba-tiba ponsel terjatuh. Kemudian keempat pegas kecil yang terpasang akan muncul secara otomatis dan menjalankan fungsi sesuai dengan tugasnya "Shobkbreaker", mencegah layar menyentuh lantai sekaligus memberikan peredam pada goncangan yang terjadi. Setelah sensor memastikan bahwa smartphone tersebut telah dalam kondisi aman, maka pegas akan secara otomatis kembali tersimpan pada sisi-sisi layar dengan sendirinya. Meskipun kedengarannya sangat menarik dan juga efisien dalam melindungi layar ponsel pintar pengguna, namun seperti halnya teknologi yang lain masih berupa paten. Untuk pengembangan secara mekanisme pengaman layar anti pecah tersebut masih belum diketahui dengan pasti. Masih bersifat perkiraan dan pertanyaan apakan nantinya teknologi ini akan benar-benar diterapkan pada produk jadi ataupun tidak. Untuk itu sebaiknya kita tunggu kabar selanjutnya dari Apple, karena apabila memang teknologi ini berhasil dikembangkan, maka nantinya Apple akan berhasil menciptakan perangkat ponsel yang paling tinggi sistem keamanan layarnya dibandingkan dengan vendor lainnya. Baca juga VKWorld Luncurkan Smartphone yang Bisa Jadi Martil dan Tahan dengan Bor Elektrik dan Dua Baterai Inovatif Samsung, 'Stripe' dan 'Band' Diperkenalkan

Masih Hangat, Jongla Optimis Siap Saingi WhatsApp! Posted: 26 Oct 2015 06:45 PM PDT Jongla Siapkan Senjata Pamungkas Untuk Saingi WhatsApp – WhatsApp saat ini memang masih menjadi salah satu media chatting atau pesan instant yang paling populer di dunia. Hampir seluruh pengguna smartphone menginstall aplikasi ini di ponsel mereka. Namun, akli ini sang pesaing telah siap hadir untuk mengambil kepopuleran tersebut. Siapa dia? Jongla, sebuah layanan pesan instan yang saat ini dikabarkan mengumumkan 'genderang perang' yang akan siap bertarung di pasaran Indonesia. Perusahaan teknologi yang berbasis di Finlandia ini mengandalkan sebuah fitur yang bernama Open Jongla sebagai senjata perang yang ampuh untuk melawan kompetitornya. Riku Salminen, Chief Executive Officier (CEO) telah menjelaskan bahwa Open Jongla merupakan sebuah fitur komunikasi pada platformnya namun layanan pesan instan pada Jongla tersebut dapat diterima oleh pengguna non Jongla. Dengan kata lain, chat tetap bisa dilakukan dengan pengguna non Jongla yang dapat meliputi chat berupa teks, gambar, stiker, dan tengah dalam perencanaan untuk mengembangkan sound candy. Pihak COE sendiri juga mengungkapkan bahwa sound candy akan segera hadir pada fitur Open Jongla ini. Perlu diketahui bahwa sound candy ini merupakan fitur yang sangat memungkinkan untuk melakukan perekaman suara. Menariknya, pada fitur ini akan diberikan sebuah filter yang dapat mengubah suara asli dengan suara lainnya. Misalnya suara manusia yang diubah seperti suara chipmunk. Kemudian Salminen juga menambahkan bahwa layanan pesan instant tersebut sering menjadi sebuah kendala apabila hendak berkomunikasi dengan pengguna lain yang tidak menggunakan platform serupa. Maka itulah yang melatarbelakangi Open Jongla ini diciptakan untuk menjadi solusi dalam memecahkan persoalan perbedaan platform tersebut. Open Jongla ini akan tetap mampu berkomunikasi dengan rekan chatting asal kontak  orang tersebut masih terdaftar pada ponsel pengguna. Salah satu terobosan yang dilakukan Jongla ini diharapkan akan mampu bersaing dengan aplikasi-aplikasi pesan instan lainnya seperti WhatsApp, Line, WeChat dan yang lainnya dalam persaingan pasar Indonesia. Kali ini Jongla mengumumkan perkembangan pasarnya yang pada akhir tahun 2015 ini telah berhasil menyasar pengguna sekitar satu juta orang. Dan hingga saat ini Jongla telah tersedia secara gratis pada App Store, Google Play Store, Windows Phone Store dan juga Firefox Marketplace. Dengan adanya promosi fitur menarik ini, diprediksi beberapa waktu ke depan Jongla akan mampu merebut pasaran WhatsApp yang saat ini menjadi platform pesan instan paling populer di Indonesia. Baca juga Fitur-fitur Aplikasi Masjidku Mulai Dilirik Banyak Peminat  dan Dua Masalah dari Facebook, Penyebab Baterai Ponsel Terkuras

BlackBerry Resmi Buka Pemesanan Priv Posted: 26 Oct 2015 06:26 PM PDT BlackBerry Secara Resmi Menyediakan Pre-order Untuk BlackBerry Priv – BlackBerry akhirnya secara resmi memulai proses penjualan smartphone berbasis Android pertamanya, yakni BlackBerry Priv. BlackBerry memulai penjualan Priv dengan sistem pemesanan atau pre-order terlebih dahulu. Saat ini, pre-order dari BlackBerry Priv sudah tersedia untuk Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada seharga US$ 699, £ 559, dan CA$ 899. Seperti kita tahu, BlackBerry mengumumkan ponsel pintar BlackBerry Priv pada bulan lalu. Smartphone berbasis Android pertama buatan perusahaan asal Kanada itu mengusung konsep layar sentuh dengan dukungan keyboard slide-out serta menggunakan perangkat lunak dari BlackBerry sendiri. Seperti dilansir oleh Arstechnica pada Selasa (26/10), pengiriman BlackBerry Priv sendiri akan dilakukan pada tanggal 6 November mendatang untuk kawasan AS dan Kanada. Sedangkan untuk Inggris, pengiriman kepada konsumen akan dilakukan pada minggu kedua bulan November 2015. Keputusan BlackBerry yang akhirnya menggunakan platform Android kemungkinan besar memang didasarkan pada faktor kepopuleran sistem operasi buatan Google tersebut. Semenjak kemunculan OS Android dan iOS dari Apple, nama BlackBerry memang semakin tenggelam. Kehadiran OS BlackBerry 10 pun tak mampu menolong perusahaan yang dulu sempat merajai dunia gadget tersebut. Dengan hadirnya smartphone berbasis Android buatannya, BlackBerry berharap bisa mengembalikan nama besar perusahaan sekaligus meningkatkan penjualan. Penjualan BlackBerry sendiri memang mengalami penurunan yang cukup siginifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itulah yang mendorong CEO, John Chen, menyatakan bahwa perusahaan itu akan berhenti jika tidak menguntungkan dalam setahun. Keberhasilan atau kegagalan BlackBerry Priv akan sangat penting bagi masa depan perusahaan. Sementara itu, Venturebeat memberitakan bahwa Chen berniat untuk mengawinkan OS BB 10 dengan platform Androdi di masa delan. Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan perangkat lunak setingkat perusahaan kepada pengguna Android. Seperti dikabarkan sebelumnya, BlackBerry Priv hadir dengan sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop dan didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 808. Meski menghadirkan konsep gadget yang benar-benar baru, BlackBerry tetap mempertahankan segala hal yang telah menjadi ikon BlackBerry. Salah satunya adalah keyboard bergaya sliding yang otentik, serta sistem keamanan tingkat tinggi yang legendaris. Baca juga BlackBerry Leap Hadir di Indonesia dengan Sistem Penjualan Pre-order dan BlackBerry Nyatakan Bakal Tinggalkan Bisnis Ponsel Apabila Priv Gagal.

Wow, Smartphone Ini Tahan dengan Bor Elektrik! Posted: 26 Oct 2015 05:52 PM PDT VKWorld Luncurkan Smartphone yang Bisa Jadi Martil dan Tahan dengan Bor Elektrik – Perkembangan teknologi smartphone memang semakin maju dan canggih. Jika saat ini sedang ngetren ponsel pintar yang memiliki sertifikasi tahan air dan debu, maka perusahaan asal Tiongkok, VKWorld, menaikkan standar daya tahan smartphone ke level berikutnya. Ya, VKWorld baru-baru ini meluncurkan unit smartphone yang bisa jadi martil dan tahan dengan bor elektrik. Wow! Ponsel cerdas dengan kekuatan fisik luar biasa tersebut diberi nama VK700X. Saking kuatnya fisik VK700X, smartphone tersebut bisa digunakan untuk memecah benda yang sangat keras. Dalam video yang dirilis oleh VKWorld, terlihat bahwa ponsel pintar VK700X bisa digunakan sebagai martil untuk memecahkan kacang kenari yang kita kenal memiliki kulit luar yang sangat keras. Kacang kenari memang memiliki kulit yang sangat keras. Bahkan dengan tangan kosong kita bakal kesulitan untuk membukanya. Namun VK700X mampu memecahkan kulit kacang tersebut dengan membenturkan bagian layarnya ke kacang kenari tersebut. Seperti dilansir juga oleh Coolsmartphone pada Senin (26/10), VK700X memiiliki layar kaca lengkung 3.0D Gorilla Glass 3 yang dikenal memang sangat kuat dan tangguh. Dalam video tersebut, diperlihatkan juga bagaimana smartphone VK700X bisa tahan terhadap mesin bor listrik. Saking kuatnya layar pada smartphone tersebut, bahkan bor elektrik pun tidak sanggup menembus layarnya. Kekuatan fisik posnel pintar VK700X ini tentu saja sangat mencengangkan, karena sebuah smartphone yang notabene bukan smartphone flagship mampu tahan terhadap benda tajam. Selain memiliki kekuatan layar yang super tangguh, VK700X pun juga dibekali dengan spesifikasi internal yang tak kalah menarik. VKWorld mengusung chipset MediaTek MT6580 yang didukung oleh prosesor Qua-core 1.5 GHz. Tak lupa pula kartu pengolah grafis GPU Mali 400 serta RAM 1 GB dan memori internal seluas 64 GB. Sedangkan untuk sektor fotografinya, VK700X memiliki kamera utama berkekuatan 8 MP dan didukung oleh kamera depan 5 MP. Smartphoen ini berjalan pada operasi Android Lollipop 5.1 yang dikenal sangat ringan. Namun sayangnya, smartphone terbaru buatan VKWorld ini belum mendukung jaringan internet super cepat 4G LTE dan masih sebatas WCDMA/GSM. Lebih menarik lagi, ternyata smartphone berkekuatan fisik super seperti VK700X ini dibanderol dengan harga yang sangat murah. Harga VK700X ini hanya USD59 atau sekitar Rp 800 ribuan. Wow! Murah banget kan?! Baca juga LG V10 Belum Mampu Meraih 10 Smartphone Terlaris dan Sony Resmi Buka Pemesanan Seri Xperia Z5 Dual.

You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States