Begawei

---

• Samsung Ungkap Alasan Mengapa Gunakan Prosesor Exynos pada Galaxy A8
• Tak Mau Kalah Saing, Sharp Siapkan Smartphone Baru
• Akses Situs Porno dari Perangkat Android Meningkat Drastis
• Ini Dia Spesifikasi Tablet Raksasa Samsung Galaxy View
• Intel dan LINE Bekerja Sama Dukung Pengembang Software
• Satu Jam Dijual di Lazada, 3.000 Unit Infinix Hot 2 Habis Tak Tersisa
• Hasil Riset Menunjukkan Netizen Indonesia Kurang Produktif
• Garena Indonesia: Kami Masih Melakukan Pengujian Terkait Perpindahan Akun!
• Kolaborasi Canting dan Teknologi Ciptakan Keajaiban!
• Berita Gembira Untuk Para Pecinta CoC!
• Wow, Ternyata Google Bisa Lho Dijalankan Secara Offline!

Samsung Ungkap Alasan Mengapa Gunakan Prosesor Exynos pada Galaxy A8 Posted: 02 Oct 2015 10:53 PM PDT Samsung Lebih Memilih Prosesor Exynos pada Galaxy A8 – Samsung secara resmi telah merilis smartphone Galaxy A8 untuk pasar Indonesia. Selain spesifikasinya yang cukup berkualitas, salah satu hal yang menarik pada Samsung Galaxy A8 adalah penggunaan prosesor Exynos. Hal ini memang cukup menarik karena biasanya Samsung lebih memilih prosesor Snpadragon untuk ditempatkan pada sistem dapur pacu produk-prduknya. Baru-baru ini diketahui bahwa memang smartphone Samsung Galaxy A8 yang beredar di Tanah Air ditenagai oleh prosesor Samsung Exynos, bukan Qualcomm Snapdragon 615 Octa-core yang dikabarkan sebelumnya. Namun pihak Samsung sendiri yang langsung memberi konfirmasi mengapa Galaxy A8 menggunakan prosesor Exynos. Pabrikan asal Korea Selatan ini mengungkapkan bahwa chipset Exynos yang digunakan pada Galaxy A8 ini termasuk yang paling bertenaga di kelasnya, dan juga sebelumnya digunakan oleh Samsung Galaxy Alpha. Tak hanya itu, Samsung juga memilih prosesor Exynos untuk menyesuaikan frekuensi jaringan 4G LTE di Indonesia. "Versi Exynos dipilih karena menyesuaikan dengan penggunaan frekuensi 4G LTE yang diterapkan di Indonesia," kata Irvan Renaldy, Manajer Marketing Produk Samsung Indonesia., seperti dilansir oleh laman Detik Tekno (1/10) Meski diklaim bahwa prosesor Exynos akan menghasilkan tenaga yang sangat bagus, namun sebenarnya performa Samsung Galaxy A8 sendiri tak terlalu istimewa untuk ukuran smartphone di kelas Rp 6 jutaan. Seperti kita ketahui, Samsung Galaxy A8 dibekali dengan chipset Exynos 5430 yang mengusung prosesor Octa-core, yang terdiri dari CPU Quad-core ARM Cortex-A7 berkecepatan 1.3 GHz dan CPU Quad-core ARM Cortex-A15 dengan kecepatan 1.8 GHz. Prosesor tersebut dipadukan dengan memori RAM sebesar 2 GB dan didukung oleh pengolah grafis dari Mali-T628 MP6. Samsung Galaxy A8 sendiri memiliki desain tipis dengan layar berjenis Super AMOLED berukuran 5.7 inci. Layar tersebut memiliki resolusi 1920 x 1080 piksel dengan tingkat kerapatan mencapai 386 piksel per inci. Samsung Galaxy A8 berjalan pada sistem operasi OS Android Lollipop dengan tampilan anatarmuka TouchWiz UI khas Samsung. Pada lini fotografi, pabrikan asal Korea Selatan ini membekali Galaxy A8 dengan kamera utama berkekuatan 16 MP yang dilengkapi dengan sensor ISOCELL autofokus dengan aperture f/1.9 serta OIS (Optical Image Stabilization) dan LED Flash. Baca juga Sharp Siapkan Smartphone Terbaru dengan Kekuatan RAM 3 GB dan Layar FHD dan Evercross Winner Y Ultra Resmi Dijual.

Tak Mau Kalah Saing, Sharp Siapkan Smartphone Baru Posted: 02 Oct 2015 09:42 PM PDT Sharp Siapkan Smartphone Terbaru dengan Kekuatan RAM 3 GB dan Layar FHD – Perusahaan elektronik asal Jepang, Sharp, nampaknya juga tak mau ketinggalan dalam menghadirkan produk-produk smartphone terbaru. Setelah terakhir kali merilis seri Aquos Crystal, kali ini Sharp dikabarkan telah mempersiapkan seri lanjutannya. Seperti dilansir oleh Phone Arena pada Jumat (2/10), kali ini Sharp menyiapkan senjata baru, sebuah smartphone yang ditenagai oleh prosesor Snapdragon 808. Prosesor tersebut memiliki CPU Hexa-core yang mampu berpacu pada kecepatan 1.8 GHz. Model baru smartphone racikan vendor asal Negeri Maahari Terbit itu bernama Sharp Aquos Zeta. Sharp Aquos Zeta in dibekali dengan layar berukuran 5.3 inci yang sudah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 4. Layar tersebut merupakan layar jenis Full HD dengan resolusi sebesar 1080 x 1920 piksel. Smartphone terbaru dari Sharp ini memiliki memori internal seluas 32 GB dan RAM 3 GB. Perangkat terbaru buatan Sharp tersebut juga dibekali dengan fitur fingerprint sensor sebagai fitur pengamanannya. Sementara kemampuan kamera, ponsel ini memiliki resolusi 13.1 MP pada bagian belakang yang telah dibekali dengan teknologi lensa f/1.9 lengkap dengan fitur autofocus. Adapun di bagian depan, terdapat kamera sekunder yang memiliki resolusi 8 MP, yang dapat digunakan untuk berselfie dan merekam video. Selain dibekali dengan berbagai komponen kelas atas, Sharp Aquos Zeta juga memiliki sertifikasi IP 55/58, yang memungkinkannya tahan terhadap air dan debu. Sedangkan untuk suplai dayanya, smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 3.100 mAh. Sharp Aquos Zeta sendiri akan berjalan pada sistem operasi OS Android Lollipop. Smartphone ini juga telah didukung oleh teknologi jaringan data 4G LTE. Seri smartphone Aquos Zeta ini akan menjadi produk berikutnya setelah Aquos Crystal. Seperti kita tahu, Sharp Aquos Crystal merupakan unit gadget pertama buatan Sharp yang dihadirkan di Indonesia. Sharp Aquos Crystal hadir dengan konsep frameless. Smartphone tersebut memiliki layar LCD tanpa bingkai yang membuat tampilan layar tampak luas. Kala pertama kali diluncurkan, Sharp Aquos Crystal dibanderol dengan harga sekitar Rp 3,9 jutaan. Meski Sharp bisa dibilang sebagai pendatang baru di dunia smartphone, namun dengan pengalaman menghadirkan produk-produk TV canggih, nampaknya perusahaan asal Jepang itu bisa berharap banyak pada smartphone terbarunya ini. Baca juga 3.000 Unit Infinix Hot 2 Ludes dalam Satu Jam dan Google Now, Sistem Google Untuk Menerima Perintah Saat Offline.

Akses Situs Porno dari Perangkat Android Meningkat Drastis Posted: 02 Oct 2015 09:20 PM PDT Akses Situs Porno dari Perangkat Android Meningkat Drastis – Meningkatnya pengguna smartphone Amndroid di dunia ternyata juga berpengaruh buruk terhadap peningktan akses situs porno secara global. Dari riset yang dilakukan oleh PornHub, kini akses situs porno dari perangkat mobile mengalami peningkatan, trafik terbesar dipersembahan oleh perangkat iOS disusul dengan perangkat Android. Riset tersebut dilakukan oleh PornHub dimulai dari bulan September 2010, sampai dengan bulan september 2015. Pada tahun 2010, perangkat Android mungkin belum sepopuler sekarang alhasil akses situs porno lewat Android baru mencapai 3 persen, sementara iOS sdah 9 persen. Sisanya 88 persen, diakses dari perangkat PC. Namun hasil kontras terjadi di bulan September tahun ini, dimana pada bulan September 2015, pengguna Android yang mengakses situs porno meningkat drastis menjadi 32 persen. Sedangkan perangkat iOS masih mendominasi dengan 33 persen. Akses situs porno melalui PC justru mengalami penurunan signifikan menjadi 37 persen saja. Sedangkan untuk jangka waktu mengakses situs porno, pengguna Android mendominasi dengan rata-rata 10 menit untuk mengakses situs terlarang tersebut. Pada pengguna iOS hanya 8 menit, dan pengguna PC lebih betah lagi dengan rata-rata mengkonsumsi konten porno selama 11 menit. Sedangkan pada jumlah halaman yang diakses, pengguna Android masih unggul telak dengan rata-rata 10,9 halaman sekali kunjungan, sedangkan iOS hanya 9.8 halaman sekali kunjungan. PornHub juga merilis data pengakses situs porno terbanyak berdasarkan klasifikasi gender, hasilnya pengguna pria lebih banyak mengakses situs porno dengan prosentase sebesar 74,5 persen sedangkan wanita hanya 25,5 persennya saja. Dikutip dari KompasTekno, Sabtu (3/10/2015), PornHub bisa mengetahui gender pengaksesnya namun enggan membocorkan bagaimana bisa mengetahui cara mereka melakukannya. Pada perangkat iOS, pria juga masih mendominasi sebagai pengakses situs porno terbanyak dibandingkan dengan wanita lewat perbandingan pengakses situs porno sebesar 74,1 persen pria dan 25,9 persennya adalah wanita. Untuk kategori umur, rentang usia 18-24 tahun menjadi umur terbanyak dalam mengakses situs porno dengan prosentase sebesar 36,3 persen, diikuti dengan golongan usia 25-34 tahun sebanyak 29,8 persen, rentang umur 35 – 44 tahun sebanyak 16,5 persen. Sisanya adalah golongan usia 55 tahun ke atas sekitar 17 persen. Baca juga Hasil Riset Menunjukkan Netizen Indonesia Kurang Produktif dan Dianggap Langgar Privasi, India Buka Blokir Pornografi.

Ini Dia Spesifikasi Tablet Raksasa Samsung Galaxy View Posted: 02 Oct 2015 09:09 PM PDT Samsung Galaxy View Gunakan Layar 18.5 Inci Super AMOLED – Beberapa saat yang lalu berhembus kabar bahwa Samsung akan segera meluncurkan tablet raksasa dengan layar berukuran sangat besar. Nah belum lama ini, spesifikasi tablet raksasa Samsung Galaxy View telah muncul di situs benchmark GFXBench. Pada situs tersebut, telah ditampilkan detail spesifikasi yang ada pada Samsung Galaxy View. Seperti yang dilansir dari laman GSM Arena (1/10) yang lalu, Samsung Galaxy View ternyata dibekali dengan spesifikasi kelas menengah yang agak mirip dengan smartphone Samsung Galaxy S5 Neo. Tablet raksasa buatan Samsung tersebut menggunakan kode SM-T670 dan hingga kini masih berstatus sebagai prototipe. Meski hasil pengujian di benchmark GFXBench sudah muncul ke publik, namun belum diketahui kapan tablet Galaxy View ini akan diluncurkan ke pasar. Samsung Galaxy View sendiri rupanya mengadaptasi spesifikasi yang mirip dengan Galaxy S5 standar dengan layar berukuran 18.5 inci dengan resolusi full HD 1080p atau 1920 x 1080 piksel berteknologi Super AMOLED yang dilindungi oleh lapisan antigores Gorilla Glass 3. Galaxy View menggunakan sistem operasi Android 5.1 Lollipop dengan antarmuka TouchWiz. Untuk bagian dapur pacunya, kinerja yang ditawarkan Samsung Galaxy View setara dengan Galaxy S5 Neo dengan dukungan chipset Exynos 7580 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dariquad-core ARM Cortex-A57 dan quad-core ARM Cortex-A53 64-bit dengan kecepatan 1,6GHz yang dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB dan didukung oleh pengolah grafis dari Mali-T720. Pada sektor konektivitasnya, Samsung Galaxy View memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap, yakni WiFi, NFC, GPS/GLONASS, 3G HSPA, 4G LTE-A, dan port microUSB. Pabrikan asal Korea Selatan ini membekali Galaxy View dengan memori internal sebesar 32 GB yang dapat diperluas melalui slot microSD hingga maksimal 64 GB. Kabar lain menyebutkan bahwa Samsung Galaxy View nantinya tidak akan dibekali dengan kamera belakang. Namun, Samsung masih menyematkan kamera depan berukuran 2 MP pada Galaxy View. Kamera tersebut bisa difungsikan untuk video chat serta berfoto selfie. Hingga saat ini, belum diketahui berapa kapasitas baterai yang akan menjadi sumber tenaga tablet berukuran jumbo ini. Baca juga Google Umumkan Tablet Andoid Baru, Pixel C dan Chuwi Hi10 Hadir dengan Sistem Operasi Ganda Windows 10 dan Android.

Intel dan LINE Bekerja Sama Dukung Pengembang Software Posted: 02 Oct 2015 08:43 PM PDT Intel dan LINE Kerja Sama Dukung Pengembang Software – Intel Corporation belum lama ini mengumumkan melakukan kerja sama dengan LINE Corporation untuk meningkatkan komunikasi bagi komunitas pengembang software. Kerja sama yang dilakukan oleh kedua perusahaan ini bertujuan untuk mempercepat solusi Internet of Things (IoT). “Kami bangga untuk mengumumkan kolaborasi baru yang menarik dengan LINE Corporation, yang kami percaya dapat mempercepat inovasi teknologi perangkat lunak,” kata Sophia Chew, selaku Vice President of the Software and Services Group Intel Corporation, dilansir dari Tekno Tempo, Sabtu (3/10/2015). Dengan kerja sama ini, Intel akan menambah LINE Messenger sebagai platform untuk terintegrasi dengan pengembang software, serta berfungsi menyampaikan informasi terbaru lebih cepat dan efektif serta mendorong komunikasi yang bagus antara beberapa pihak. Sedangkan akun resmi Intel untuk LINE, pertama kali dimulai di Indonesia dan India. Lewat akun resmi Intel, perusahaan ini akan berbagi dengan pengikut mengenai perkembangan terbaru dan sumber daya pada dunia teknologi seperti IoT, pengembangan game, teknologi Intel RealSense, pengembangan aplikasi Android dan Windows dan banyak lagi yang akan dibagikan oleh Intel di akun resmi LINE miliknya. Akun resmi Intel Software untuk LINE Messenger adalah perwujudan riil dari komunitas online Intel Developer Zone (software.intel.com) dan mempunyai tujuan tunggal untuk pengembangan software yang berhubungan dengan pembaruan, alat serta sumber daya yang dimiliki Intel untuk pengembang perangkat lunak dan pembuatnya. Kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak juga direncanakan dapat menciptakan pemecahan masalah seperti IoT yang mencakup perkembangan teknologi seperti otomatisasi rumah, sinyal digital, mesin penjual, dan lain-lain. Selain itu, Intel dan LINE juga bekerja sama dengan perusahaan terpilih untuk meningkatkan kecerdasan perangkat, mengirim data ke cloud, analisis data, visualisasi dashboard, umpan balik lebih cepat, dan pelaporan aplikasi INE melalui LINE Business Connect. Hasil awal dari kerjasama LINE dan Intel pada acara Intel Software Day 2015, kedua perusahaan memperkenalkan mesin penjual cerdas berbasis prosesor Intel dari Kirin Beverage Value Vendor. Mesin penjual cerdas berbasis prosesor Intel ini didukung dengan LINE Business Connect yang juga dikembangkan oleh mitra lainnya yaitu Kirin Beverage Value Vendor, Sanden Retail System Corp, dan V-Sync. “Kami sangat antusias untuk kolaborasi inovatif ini. Dengan meluncurkan mesin penjual otomatis cerdas dengan prosesor Intel, kami melihat potensi yang memungkinkan solusi IoT untuk berbagai perangkat secara global,” ucap Shintaro Tabata, Senior Vice President, Head of Corporate Sales LINE Corporation dikutip dari laman Tempo. Baca juga Intel dan Google Gabungkan RealSense dengan Tanggo dan Hewlett Packard Rilis Seri Laptop HP ProBook 400 G3.

Satu Jam Dijual di Lazada, 3.000 Unit Infinix Hot 2 Habis Tak Tersisa Posted: 02 Oct 2015 08:00 PM PDT 3.000 Unit Infinix Hot 2 Ludes dalam Satu Jam – Dewasa ini penjualan melalui Flash Sale lebih moncer daripada penjualan offline. Hal ini terbukti dengan beberapa produsen smartphone yang lebih memilih penjualan lewat Flash Sale, termasuk vendor smartphone Infinix yang menyampaikan kabar penjualan salah satu produknya yang laku keras di Indonesia. Produk dari Infinix tersebut ialah Infinix Hot 2 yang resmi diluncurkan di Indonesia pada tanggal 28 september 2015 kemarin. Lalu pada tanggal 29 September Infinix membuka pre-order lewat perusahaan e-commerce Lazada. Ternyata apa yang dilakukan Infinix tidak sia-sia, karena respon masyarakat untuk penjualan Infinix Hot 2 sangat luar biasa. “Tiga ribu unit dalam waktu satu jam. Ini merupakan pencapaian yang bagus untuk sistem penjualan pemesanan di awal atau preorder,” ujar Marcia Sun, selaku Country Manager Infinix Indonesia, dalam keterangannya, dikutip dari Vivanews, Sabtu (3/10/2015). Hal serupa juga diungkapkan oleh petinggi Infinix Indonesia, Anis Thoha Mansyur yang mengatakan jika tahap awal penjualan Infinix Hot 2 termasuk sukses besar. Apalagi saat ini Infinix Hot 2 adalah smartphone yang sudah didukung dengan Android One Program. Android One Program adalah program yang didukung oleh Google untuk perangkat yang ingin menyematkan paltform OS Android di handsetnya. Dengan program ini, Google memiliki tujuan agar masyarakat dapat menikmati perangkat komunikasi murah yang terhubung dengan internet. “Padahal, kami tergolong brand baru yang masuk ke Indonesia. Bagi kami, ini awal yang luar biasa. Meskipun pemesan harus menunggu pengiriman unit smartphone, ini menunjukkan Infinix merupakan salah satu brand yang layak diburu,” ujar Anis yang menjabat sebagai Manajer Pemasaran Infinix Indonesia. Anis juga menjelaskan bahwa pengiriman unit Infinix Hot 2 baru akan dikirim sekitar tanggal 9 Oktober 2015 untuk konsumen yang sudah memesan di Lazada. Dalam pre-order di Lazada, Infinix Hot 2 dijual dengan harga yang cukup murah hanya Rp 1,3 jutaan. Smartphone ini didukung dengan OS Android Lollipop. Layar IPS LCD 5 Inchi. Kamera utama 8 MP dan kamera depan 2 MP. Memori internal 16 GB dan RAM 2GB. Jeroannya diperkuat dengan prosesor 1.3 GHz Quad Core yang dijamin memberikan performa optimal untuk kinerja Infinix Hot 2. Baca juga Infinix Hadirkan Seri Smartphone Terbaru Infinix Hot 2 X510 dan Lazada Berhasil Bujuk Infinix untuk Masuk ke Pasar Smartphone Indonesia.

Hasil Riset Menunjukkan Netizen Indonesia Kurang Produktif Posted: 02 Oct 2015 07:29 PM PDT Hasil Riset Menunjukkan Netizen Indonesia Kurang Produktif – Perusahaan riset marketing dan media sosial ternama, MarkPlus Insight baru saja merilis hasil riset mereka mengenai perilaku pengguna internet di Indonesia lewat situs resmi media online mereka Marketeers. Sayangnya, Markeeters tak menyebutkan secara lengkap kepada pengakses mengenai jumlah sampel data dan demografi yang digunakan dalam riset yang mereka lakukan. Namun, dari hasil riset yang dilakukan Markplus Insight membuka fakta-fakta terbaru mengenai pengguna internet di tanah air. Hasil riset pertama menunjukkan aktivitas tidak produktif yang dilakukan netizen Indonesia, dari 93 responden ternyata mayoritas mengatakan bahwa mereka mengakses internet hanya untuk media sosial, 59 persen melakukan chatting, 41 persen mengunduh konten termasuk konten bajakan, dan 15 persen lainnya mengakses internet untuk belanja online. Hal ini bukan berita baru lagi, sebab media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Path memiliki jutaan penggemar di Indonesia. Hasil riset kedua menunjukkan aktivitas produktif yang dilakukan netizen di Indonesia seperti membaca portal berita online, berkirim email, atau memanfaatkan internet untuk berjualan online. Dari riset tersebut, mengungkapkan bahwa 69 persen responden melakukan aktivitas browsing, 46 persen membaca berita dan 31 persen mengirim dan menerima email. Sementara untuk yang mengakses internet sebagai media jaualan online hanya mencapai prosentase yang tak lebih dari 3 persen. Secara personal, orang yang mengakses internet untuk berjualan di Indonesia memang tergolong kecil. Penjual online di Indonesia kalah dengan situs atau lapak jual beli online yang semakin menjamur di Indonesia. Apalagi situs e-commerce di Indonesia saat ini masih dikuasai oleh situs jual beli Bussines to Consumer (B2C) seperti situs marketplace Tokopedia, Bukalapak, Elvenia, dan lain-lain yang memiliki 200.000 lebih merchant di Indonesia. Dari hasil riset di atas, kesimpulan yang bisa kita tarik adalah netizen atau pengakses internet di Indonesia memang masih kurang produktif ketika membuka internet. Mayoritas di sekeliling kita memanfaatkan akses internet hanya untuk media sosial dan melakukan chatting bersama dengan teman-temannya. Nah, kawan Begawei masuk kategori netizen yang mana? Baca juga Pengguna Android Terus Meningkat dan Tokopedia dan Bukalapak Blokir Penjual Gading Ilegal.

Garena Indonesia: Kami Masih Melakukan Pengujian Terkait Perpindahan Akun! Posted: 02 Oct 2015 07:11 PM PDT Garena Indonesia Angkat Bicara, Terkait Kisruh Akun Point Blank –  Ditengah kisruh terkait akun point blank yang saat ini sedang berlangsung. Akhirnya Garena Indonesia mulai angkat bicara mengenai lamanya migrasi pemain Point Blank dari Publisher sebelumnya yaitu Gamescool. Sebelum dilakukannya perpindahan pada rumah baru game ini, pihak dari Garena Indonesia saat ini tengah menjalankan serangkaian pengujian agar nantinya para gamers tidak mengalami kesulitan dan gangguan pada game house yang baru. Dari kutipan yang diambil pada halaman detikINET, Sabtu (03/10/2015) Hans Kumiadi Saleh selaku Product Manager Garena Indonesia menyatakan bahwa pihak Garena saat ini sedang melakukan diskusi dengan pihak Gamescool. Seta masih terus dilakukannya pengujian agar pada saat melakukan perpindahan nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Hal ini disesuaikan dengan komitmen dari Garena sendiri yang memang ingin memberikan user experience terbaik. Hans juga menambahkan bahwa proses perpindahan akun tersebut akan dimulai pada pertengahan Oktober2015. Setelah benar-benar dipastikan tidak ada lagi kendala yang terjadi. Sebelumnya, game Pont Blank ini merupakan game first person shoot besutan dari developer game Zepetto asal Korea Selatan yang resmi dipindah publisher  sejak tanggal 30 Juni 2015. Namun, selama tiga bulan ini proses migrasi akun antar publisher tersebut masih belum dilakukan. Namun, apabila mengacu dari keterangan yang sempat diterima beberapa pihak, Gamescool telah menjelaskan bahwa sesuai dengan kontrak yang tertulis, setelah dilakukannya servis Point Blank Gamescool berakhir, maka migrasi harus dilakukan oleh pubisher baru yang berada dalam kisaran waktu selama tiga bulan setelah kontrak selesai. Namun hingga hari ini proses tersebut masih saja belum dilaksanakan. Gamescool juga dikabarkan telah memberikan pernyataan bahwa pihaknya kecewa atas keterlambatan Zepetto dalam melakukan migrasi antar publisher tersebut. Karena, pihak Gamescool sendiri telah memberikan seluruh informasi akun  yang terdiri dari karakter, item, dan segala keperluan akun game sejak tanggal 7 Juli 2015. Pihaknya juga menyatakan bahwa, prosesnya hanya tinggal menunggu piha publisher beru untuk mulai mengerjakan seluruh urusan perpindahan saja. Baca juga Supercell Berikan Big Update CoC 24 Oktober dan Google Now, Sistem Google Untuk Menerima Perintah Saat Offline

Kolaborasi Canting dan Teknologi Ciptakan Keajaiban! Posted: 02 Oct 2015 06:36 PM PDT Batik Fractal, Kombinasi Teknologi Komputer, Sains dan Seni – Memperingati hari batik Internasional yang berlangsung pada hari Jumat kemarin tanggal 2 Oktober 2015 ternyata bukan saja hanya sekedar peringatan dengan mayoritas masyarakat Indonesia yang mengenakan baju batik pada hari itu. Hal tersebut justeru menjadi tantangan baru bagi para pengerajin batik untuk menciptakan sesuatu yang ajaib dari canting yang menjadi sumber  karya tersebut. Kali ini, ilmu Sains dan Teknologi pun ternyata turut serta dalam proses pengembangan batik yang merupakan karya khas dari tanah air. Pada era yang semakin modern tersebutlah membuat Nancy Margried, Muhamad Lukman, dan Yun Hariadi tertantang untuk menciptakan inovasi baru yaitu batik fractal, yang merupakan batik dengan motif menggunakan rumus matematika fractal. Menurut kutipan yang diambil dari halaman detikINET, Sabtu  (03/10/2015),"Batik fractal sendiri diciptakan tidak sengaja oleh saya dan kedua rekan saya pada tahun 2007. Bermula dari riset kami mengenai corak batik tradisional dan matematika fractal, kami menemukan bahwa algoritma matematika bisa menghasilkan corak batik," ujar CEO Piksel Indonesia, Nancy Margried. Kemudian hasil temuan ketiga orang tersebut diwujudkan dalam sebuah software yang diberi nama dengan jBatik, yang berada di bawah naungan pIxel People Project yang sekarang menjadi Piksel Indonesia. Software ini merupakan aplikasi desktop untuk mendesain berbagai macam corak batik yang menggunakan prinsip fractal. Kelahiran software ini mendapatkan sambutan yang sangat baik, terlihat dari berbagai penghargaan yang diterima baik di dalam maupun di luar negeri. Batik bercorak matematika fractal ini dinilai sangat unik, karena pembuatan kain tradisional dengan menggunakan media teknologi modern memang belum pernah ada dimanapun sebelumnya. Hal ini juga menjadi sebuah pembaharuan dan pelestarian budaya yang menyetarakan dengan adanya kemajuan teknologi. Namun, meskipun memanfaatkan sebuah software batik fractal tersebut tidak pernah menghilangkan proses pengerjaan dengan cara tradisional, hal ini untuk tetap menjaga keaslian batik dengan sentuhan tangan-tangan kreatif pengerajin batik. Karena proses kerja tersebut, setelah dilakukan penjiplakan corak di atas kain maka setelah itu dilakukan proses membatik seperti biasa dengan menggunakan canting dan malam. Baca juga ECCT Ciptaan Warsito Ternyata Benar-benar Mampu Membunuh Sel Kanker dan Printer 3D Memungkinkan Bangun Rumah Murah

Berita Gembira Untuk Para Pecinta CoC! Posted: 02 Oct 2015 05:51 PM PDT Supercell Berikan Big Update CoC 24 Oktober – Pada minggu-minggu terakhir bulan Oktober ini, tepatnya sekitar tanggal 24 dikabarkan bahwa Supercell akan menggelar event besar-besaran yang akan melibatkan para developer bersama para penggemar game Clash of Clans (CoC) dari seluruh dunia. Event besar tersebut diberitakan akan diberi nama ClashCon yang digelar di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 24 Oktober 2015. Menurut berita yang dilansir dari halaman Newseverday, Sabtu (03/10/2015), menyatakan bahwa para penggemar game CoC ini akan mendapatkan informasi seputar update dari game CoC melalui penjelasan dari developer pada saat pelaksanaan gelaran event tersebut. ClashCon juga disebut-sebut hendak membeberkan beberapa update terbaru, termasuk dengan kemungkinan Town Hall level 11 seperti yang menjadi rumor belakangan ini. Community Manager dari Supercell, Marika Apple juga menyatakan bahwa ClaschCon merupakan beberapa hal yang menyangkut tentang komunitas. Jadi pihak dari ClashCon sendiri hanya bermaksud menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi pemain CoC yang paling berdedikasi, tuturnya. Supercell sendiri menyatakan memberikan dukungan penuh terhadap komunitas game CoC. Sementara event yang akan dilaksanakan tersebut merupakan sebagai tanda kebangkitan Clash of Clans dalam dunia Sport. Pada event tersebut Supercell juga dikabarkan akan menggelar turnamen CoC. Pihak Supercell juga menambahakan bahwa ClashCon tersebut merupakan perayaan bagi penggemar game CoC dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi Clash of Clans untuk bertemu langsung dengan para gamers yang cukup berdedikasi dari seluruh dunia. Selain itu, pihaknya juga menyatakan akan belajar banyak dari mereka. Komunitas CoC tersebut memang dirasa memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap fitur-fitur dalam permainan, karakter, update dan hal  lain yang berkaitan dengan game tersebut. Dengan begitu sebenarnya kunci dari kesuksesan game ini terletak pada seluruh penggemar game CoC ini. Sementara itu, untuk mendapatkan lebih banyak lagi informasi mengenai game CoC dari sisi penggemar, Supercell menyatakan akan data melakukan gelaran event serupa yang akan diselenggarakan di negara-negara lainnya. Berita ini tentunya disambut antusias oleh sluruh penggemar dari game CoC di seuruh dunia. Baca juga Google Now, Sistem Google Untuk Menerima Perintah Saat Offline dan Digital Storm AVENTUM 3, Komputer Gaming Paling Mumpuni

Wow, Ternyata Google Bisa Lho Dijalankan Secara Offline! Posted: 02 Oct 2015 04:54 PM PDT Google Now, Sistem Google Untuk Menerima Perintah Saat Offline – Search engine, atau mesin pencari merupakan salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh manusia. Namun, pada umumnya menjalankan search engine di komputer harus menggunakan koneksi internet agar dapat terhubung dengan situs mesin pencari tersebut. Nah, apa jadinya kalau mesin pencari saat ini telah mampu menjalankan perintah secara offline? Kini situs mesin pencari terbesar di dunia yakni Google, dikabarkan telah melakukan update layanan dari sistem asisten digital yang dapat menerima perintah dari pengguna pada saat dalam keadaan offline. Sistem tersebut disebut-sebut bernama Google Now. Memang untuk segi perintah yang dapat direspon oleh Google Now tidak sebanyak pada saat menggunakan Google online , namun perintah-perintah yang mampu dijalankan oleh Google Now tersebut merupakan perintah-perintah dasar yang cukup fungsional. Beberapa perintah yang dapat dijalankan oleh Google versi offline yaitu melakukan pemutaran music, membuka Gmail, pengaturan volume, membuka aplikasi, pengiriman pesan, membuat panggilan, mengaktifkan WiFi dan Bluetooth, menyalakan senter, mengaktifkan mode pesawat, serta meredupkan layar. Bagi pengguna yang ingin menikmati fitur dari Google Now untuk versi offline tersebut, yaitu pengguna diwajibkan untuk mengupgrade Google Now ke versi 5.2 serta pengguna juga diharuskan untuk men-download file database tambahan dengan kapasitas 18 MB. Fitur tersebut sebenarnya hanya tersedia di negara Amerika Serikat saja, namun bagi pengguna yang berada di luar negara tersebut masih akan tetap dapat menikmati fitur offline dari Google ini dengan menggunakan bahasa Inggris (US). Kemampuan dari kinerja asisten digital yang dilakukan secara offline sebenarnya pertama kali bukanlah Google Now. Sebelumnya Microsoft memiliki asisten digital yang juga dapat dijalankan secara offline bernama Cortana, yang memiliki sistem kerja hampir sama persis dengan Google Now. Adanya fitur offline tersebut, tentunya akan sangat membantu pengguna dalam mengakses asisten digital baik dalam keadaan internet lancar maupun dalam kondisi tidak ada internet sama sekali. Meskipun prosedur yang dilakukan untuk menikmati fitur ini cukup banyak namun hal ini bukanlah halangan untuk mendapatkan pelayan yang sangat mudah dari Google.  Baca juga Google & Microsoft Sepakat Akhiri Perebutan Paten dan Google dan Nasa Kembangkan Komputer Kuantum Super

You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States