PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Senin, 19 Oktober 2015

Gizmo Indonesia

Gizmo Indonesia


Berikut Video Resmi BlackBerry Priv

Posted: 19 Oct 2015 06:00 AM PDT

Gizmo.id – Memang dalam beberapa hari yang lalu telah tersedia pre-order untuk BlackBerry Priv. kali ini telah muncul video mengenai ponsel BlackBerry pertama yang menggunakan system operasi Android.

Berdasarkan halaman pre-order Carphone Warehouse menjelaskan bahwa BlackBerry Priv menggunakan layar 5,4 inci dengan resolusi 1440×2560 QHD. Selain itu ponsel ini juga menggunakan prosessor Snapdragon 808 dan juga GPU Adreno 418. Untuk RAM ponsel ini menggunakan RAM 3GB dan penyimpanan internal sebesar 32GB dan juga slot memori yang dapat ditambahkan hingga 2TB.

Untuk kamera sendiri ponsel ini menggunakan kamera sebesar 18MP dengan OIS yang menjaga gambar terhindar dari blur yang diakibatkan kurang stabilnya kamera. Untuk kamer depan ponsel ini menggunakan kamera 2MP. Ponsel ini juga menggunakan baterai yang cukup besar yaitu sekitar 3410 mAh dan juga menggunakan Android 5.1.1. untuk lebih jelasnya anda bisa melihat video diatas.

Sumber : PhoneArena

Ponsel Experia Ini Akan Langsung Mendapatkan Android Marshmallow

Posted: 19 Oct 2015 05:00 AM PDT

Gizmo.id – Pada awal bulan ini memang Sony telah mengungkapkan ponsel apa saja yang akan mendapatkan Android Marshmallow tetapi belum diketahui kapan tanggal tepatnya dari peluncuran tersebut. Tetapi tanpa disadari bahwa beberapa ponsel tersebut masih menggunakan Android Lollipop 5.0 dan belum menggunakan Android Lollipop 5.1. Menariknya ponsel tersebut dapat langsung melakukan pembaruan ke Android 6.0 Marshmallow tanpa harus melalui Android 5.1 Lollipop terlebih dahulu.

Menurut halaman resmi dari Sony Mobile, beberapa ponsel Xperia yang mendapatkan update Android 5.0 ke Android 6.0 adalah Xperia M4 Aqua, Xperia C4, C5 Xperia Ultra, Xperia M5, Xperia Z3 +, dan Xperia Tablet Z4. Tetapi sekali lagi belum diketahui kapan system operasi tersebut akan meluncur ke ponsel Xperia ini.

Sumber : PhoneArena

INDOCOMTECH 2015 SEBARKAN “VIRUS” KEMAJUAN DIGITAL

Posted: 19 Oct 2015 04:04 AM PDT

Gizmo.id – Internet adalah sahabat masyarakat modern, di era ekonomi yang dimotori oleh kreativitas tanpa batas, berkreasi sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemuda-pemudi bangsa, generasi masa kini yang merupakan generasi kreatif yang sudah menyadari adanya kekuatan masif di dalam dunia internet yang tanpa batas seakan membuka juga pikiran kita buat terus berinovasi.

Saat ini, internet menjadi bagian penting dari gaya hidup kebanyakan masyarakat urban. Kecenderungan untuk memamerkan pengalaman di media sosial atau adanya dorongan murni untuk berpetualang dan memanfaatkan media sosial sebagai sarana berbagi dan menginspirasi.

Salah satu dengan ciri khas media sosial adalah kekuatan komunitas dan kesempatan menyampaikan pesan tanpa batas melalui berbagai platform contohnya lewat video,  begitu banyaknya sisi yang dapat dieksplorasi dari sebuah platform video membuat para Technophile (pecinta teknologi) membanjiri YouTube yang merupakan pionir konten sosial media video.

Sosial media juga membuka jalan untuk para pengusaha, memulai suatu usaha di dunia online bukanlah hal yang sulit atau tidak terjangkau lagi. Begitu banyak perusahaan startup yang muncul bukan lagi dalam hitungan bulanan, bahkan mungkin sudah menyentuh angka harian, menunjukkan bahwa tidak diperlukan modal besar maupun sistem coding yang rumit untuk meluncurkan bisnis di dunia maya. Kecepatan dan efektivitas pertumbuhan usaha online sudah tidak terbendung sekali lagi membuktikan bahwa internet adalah medium yang tanpa batas.

Banyaknya hal yang dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan internet, hal inilah yang menjadi dasar tema Indocomtech 2015.

Indocomtech 2015 kembali hadir dengan mengangkat tema "Internet Of Things", salah satu inovasi terkini dari internet sebagai platform tersendiri adalah Internet of Things, di mana benda mati yang kita temui sehari-hari "dihidupkan" dengan sensor yang memungkinkan benda-benda tersebut berinteraksi secara real time dan istilahnya, "memintarkan" kita yang menggunakannya. Seakan dunia ada di tangan kita. Hal ini sejalan dengan peran penting konektivitas yang didukung oleh berbagai perangkat Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di masyarakat modern Indonesia saat ini.

Berlangsung sejak tahun 1991, Indocomtech telah menjadi benchmark yang merangkum sejarah perkembangan industri TIK di Indonesia. Ajang Indocomtech selalu menjadi tempat tujuan berbagai perusahaan berbasis TIK nasional dan internasional untuk memperkenalkan produknya kepada publik Indonesia. Pameran yang diselenggarakan setiap tahun sekali oleh Yayasan APKOMINDO ini, bagi para pemerhati dan pecinta teknologi Indocomtech sudah menjadi sebuah ajang yang rutin dan wajib untuk di kunjungi guna mencari informasi tentang produksi terkini dari dunia TIK

indocomtech-2014-11

 

Edukasi Era Digital

 

Indocomtech juga menjadi sarana edukasi mengenai teknologi informasi dan komunikasi melalui berbagai workshop, launching produk baru maupun perkembangan industri TIK di Indonesia. Hal ini sesuai dengan sasaran Yayasan APKOMINDO bahwa tujuan penyelenggaraan Indocomtech, tidak hanya ingin mendorong transaksi jual-beli, namun juga mengedepankan unsur edukasi agar pengunjung juga memahami produk yang mereka butuhkan.

Pameran Indocomtech yang berlangsung selama lima hari (28 Oktober-1 November 2015) di Jakarta Convention Center (JCC) yang digelar dalam format workshop yang mengusung kolaborasi dengan para penggagas teknologi.

 

Indocomtech 2015, akan menghadirkan berbagai acara yang akan mengupas perkembangan Internet Of Things melalui program POP Conference yang akan berlangsung pada 28 Oktober 2015:

  • Seminar Meneruskan Nilai "Sumpah Pemuda" Di Era digital
  • "Smart-up Digital Entrepreneur"

           Sharing sessions seminar untuk bisnis start-up, sebuah model bisnis mandiri anak muda era digital

  •  Building a sustainable technology company

           Membuka usaha start up mungkin mudah. Tapi bagaimana membangunnya hingga menjadi sebuah usaha              yang berkelanjutan?

           Narasumber :   Kusumo Martanto, CEO Blibli.com

                                            Peter Shearer, Managing Director AR&Co

  • Making it viral: How to build a creative video content

         Semua orang ingin membuat video yang kemudian diunduh dan jadi viral. Bagaimana menjadikannya bisnis          baru?

         Narasumber :   Dennis Adishwara, CEO Layaria.com

                                          Monica Carolina, Founder Nixia

 

  • Elevating social media for travel related content

          Tidak cuma numpang narsis di medsos, travel blogger tingkatkan travel business  

         Narasumber : Tekno Bolang, Travel Videographer

                                        Yovita Ayu Liwanuru, Miss Scuba Indonesia 2012

 

  • Creating a successful fashion e-commerce

          Mari sharing potensi retail fashion e-commerce

         Narasumber : Ferry Tenka, CEO Berrybenka

                                        Andy Santoso, CEO Hijup.com

 

Rangkaian acara tersebut terbuka untuk diikuti oleh publik, melalui registrasi terlebih dahulu secara online lewat ictechseminar@gmail.com.

Bambang Setiawan, Project Director PT. Amara Pameran Internasional (API), organizer dari Indocomtech 2015 meyakini acara POP Conference yang untuk pertama kali di hadirkan pada Indocomtech 2015 ini akan menginspirasi anak muda Indonesia untuk dapat memanfaatkan Internet dengan lebih maksimal, "POP Conference yang akan menghadirkan narasumber ahli yang akan membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka yang telah berhasil merelisasikan bentuk kreativitas mereka menjadi sebuah hasil positif tentu akan menjadi inspirasi tersendiri bagi masyarakat," ujarnya.

*** 

Informasi lebih lanjut:

Diah Putri

T              : 021-29054091 ext.109

F              : 021-29054092

M            : 0812 100 3083

E              : putri@api-event.com

www.indocomtech.net

Chrome Nantinya Tidak Akan Mendukung Perintah ‘Ok Google’

Posted: 19 Oct 2015 12:00 AM PDT

Gizmo.id – Google baru saja mengeluarkan versi terbaru dari Google Chrome. Dan selain itu, Google juga telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mulai menghapus pusat pemberitahuan dari Chrome, dan juga mereka mengungkapkan bahwa perintah suara “Ok Google” tidak akan lagi bekerja di browser tersebut.

Perintah suara “Ok Google” ini pertama kali digunakan sebagai fitur di Android sebelum akhirnya ia dibawa juga ke dalam desktop melalui browser Chrome. Dan bila ingin menggunakannya, maka pengguna hanya cukup mengatakan "Ok Google" mulai mengatakan permintaan pencarian yang mereka inginkan saat mereka saat berada di google.com atau di jendela baru Chrome.

Chrome akan mempertahankan kemampuan untuk membuat pencarian suara ini. Tetapi untuk melakukan hal tersebut, pengguna harus mengunjungi google.com dan kemudian klik pada mikrofon warna-warni untuk bisa mengatakan pencarian yang diinginkan. Dan perubahan ini tidak akan berpengaruh pada Chrome OS, namun fitur ini akan tersedia pada Google OS berbasis cloud.

Sumber: Ubergizmo

Oppo R7s Telah Diumumkan Secara Resmi

Posted: 18 Oct 2015 11:00 PM PDT

Gizmo.id – Oppo baru saja meluncurkan anggota terbaru dari keluarga R7 mereka dengan nama Oppo R7s, yang diumumkan secara resmi di acara GITEX yang berlangsung di Dubai. Perangkat terbaru dari Oppo ini hadir dengan didukung RAM berkapasitas 4 GB serta layar 5.5 inci 1080p AMOLED yang dilapisi dengan kaca 2.5D.

Selain itu, spesifikasi lain dari Oppo R7s diantaranya seperti chipset Qualcomm Snapdragon 615, memori internal 32 GB, slot kartu microSD, serta kamera utama 13 MP dan juga kamera depan 8 MP. Oppo R7s didukung dengan Android 5.1 Lollipop serta ColorOS 2.1.

Ukuran fisik dari smartphone ini sekitar 151.8 x 75.4 x 6.95 mm dengan berat mencapai 155 gram. Sedangkan utuk baterainya, ia akan didukung dengan baterai 3070 mAh yang didukung dengan VOOC flash Charge.

Oppo R7s akan memulai debutnya di Australia dan sejumlah negara di Asia pada bulan depan. Sedangkan untuk di Eropa dan Amerika Serikat, ia akan hadir pada bulan Desember mendatang.

Sumber: GSMArena

iMac Retina Menjadi Perangkat Yang Sulit Untuk Diperbaiki

Posted: 18 Oct 2015 10:00 PM PDT

Gizmo.id – Pada minggu lalu Apple baru saja mengumumkan perangkat iMac terbaru mereka bernama iMac Retina, yang merupakan perangkat model 21.5 inci dan dilengkapi dengan layar 4K. Namun bila nantinya perangkat ini mengalami kerusakan, maka Anda mungkin akan mengalami kesulitan bila Anda mencoba untuk memperbaikinya sendiri.

Hal ini didasarkan dari apa yang dilakuan oleh iFixit, yang telah melakukan pembongkaran pada komputer iMac terbaru ini, dan mereka memberikan skor 10/1 untuk segi perbaikannya. Hal itu disebabkan karena pita untuk membuka iMac harus dipotong menggunakan alat yang tepat, dan bahkan mungkin Anda harus menggantinya dengan pita yang baru bila komputer tersebut telah selesai diperbaiki.

Selain itu mereka juga menemukan bahwa pada RAM dan CPU-nya telah disolder ke logic board, sehingga hal itu akan menyulitkan Anda bila Anda ingin meng-upgrade iMac ini. Dan pada bagian kaca dan LCD dari iMac ini telah disatukan, sehingga bila salah satu komponen ini rusak maka Anda harus mengganti keduanya.

Sumber: Ubergizmo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...