PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Senin, 07 Desember 2015

Begawei

Begawei


iPhone 6c Akan Rilis Awal Tahun 2016??

Posted: 06 Dec 2015 06:08 PM PST

iPhone 6c Akan Dirilis Awal 2016 – Kabar terbaru dari Apple tengah diperbincangkan Apple Fanboy, sebutan untuk penggemar produk Apple bahwa smartphone teranyar milik Apple yaitu iPhone 6c tersebut akan dirilis pada awal tahun 2016. Tentu saja kabar tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh penggemarnya.

iPhone 6c Akan Dirilis Awal 2016

Smartphone iPhone 6 c ini rencananya akan menjadi produk iPhone dengan harga terjangkau. Apple akan memberikan harga iPhone 6c ini dengan harga mulai US$ 400 atau setara dengan Rp 5 jutaan sampai dengan US$ 500 atau setara dengan Rp 6,9 jutaan. Dibandingkan dengan produk Apple lainnya, iPhone 6c dianggap sebagai smartphone murah.

iPhone 6c sendiri akan menggunakan chipset FinFet yang diproduksi oleh Samsung (menggunakan teknologi fabrikasi 14nm), dan TSMC (menggunakan fabrikasi 16nm). iPhone 6c juga bakal dibekali dengan prosesor A9 dan fitur Near Field Communication (NFC) yang nantinya akan digunakan untuk mendukung sistem pembayaran mobile digital, Apple Pay.

Dari sisi layarnya, iPhone ini akan didukung dengan layar 4 inci dan bakal dikemas berbeda dari generasi sebelumnya iPhone 5. Untuk iPhone 6c ini akan dibekali dengan layar 2,5 D seperti yang ada pada iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Body dari smartphone ini juga akan dilengkapi dengan bodi metal dengan varian warna vibrant yang sangat beragam. iPhone 6c ini juga akan dilengkapi dengan fitur fingerprint sensor atau TouchID.

Smartphone ini dikabarkan bakal memiliki kamera dan prosesor yang lebih baik dan bentuknya juga akan lebih tipis serta lebih ringan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Banyak orang berpendapat bahwa Apple akan meluncurkan iPhone murah sebagai saingan dari smartphone Android di sejumlah pasar. Tetapi seperti yang terjadi pada iPhone 5c yang telah rilis pada tahun 2013 silam, Apple tidak benar-benar merilis smartphone murah. Walupun banyak yang menyebutkan iPhone 5c sebagai iPhone versi murahnya dari iPhone 5. Kenyataannya harganya masih terbilang mahal, apalagi jika dibandingkan dengan smartphone Android sejenisnya.

 

Wow, Divisi Sensor Kamera Thosiba Dijual Rp 2,2 Trilliun!!!

Posted: 06 Dec 2015 05:30 PM PST

Sensor Camera Thosiba Dibeli Sony – Setelah menjadi rumor yang tidak jelas, akhirnya Thosiba mengumumkan secara resmi pada akhir Oktober 2015 lalu bahwa divisi sensor kamera CMOS miliknya bakal dibeli Sony. Penjualan divisi tersebut dilakukan Thosiba untuk memulihkan keuangan perusahaan karena skandal penggelapan dana 1,3 milliar dollar AS selama tujuh tahun.

Sensor Camera Thosiba Dibeli Sony

Saat itu, nilai akuisisi antara Sony dan Thosiba tidak disebutkan. Tapi menurut kabar yang berhembus, nilai akuisisi ini sebesar 165 juta dollar AS atau setara dengan Rp 2,2 triliun. Nilai tersebut akan dibayarkan Sony kepada Thosiba. Jika keduanya telah sepakat dan menyetujui, maka Sony akan mendapatkan beberapa fasilitas diantaranya adalah fasilitas pabrik, perlengkapan, karyawan Thosiba yang berada di Oita, kota dimana letaknya di bagian selatan Jepang. Karyawan Thosiba saat ini mencapai 1.100 orang.

Rencananya pada bulan Maret 2016 mendatang, kesepakatan di antara kedua perusahaan tersebut akan selesai. Sebelumnya Sony menyatakan akan membuat sebuah perusahaan spin-off yang ditugaskan untuk mengurusi bisnis sensor gambar. Dengan bergabungnya divisi Thosiba ini maka teknologi yang dimiliki Sony akan semakin kuat dan menegaskan bahwa Sony akan mendominasi pasar sensor kamera.

Sony juga menjelaskan bahwa perusahaannya akan semakin kuat di masa depan dengan berkurangnya satu pesaing, yaitu Thosiba. Sekarang ini pesaing Sony dalam hal sensor hanya tinggal Canon, Samsung, Fuji dan Panasonic. Canon sedang mengembangkan sensor 250MP APS-H, sementara Samsung diberitakan akan membunuh seri kamera NX (Samsung Nx1) yang sebenarnya produk yang sangat menarik dari berbagai reviewer. Fuji dan Panasonic sedang mengembangkan sensor organik bersama.

Dalam hal sensor kamera, Sony memang dipercaya kredibel oleh beberapa vendor kenamaan.Divisi itu pula yang cukup besar berkontribusi pada pendapatan Sony secara keseluruhan. Sony sendiri merupakan salah satu pemain besar untuk bisnis sensor gambar. Sony memiliki sekitar 40 persen pangsa pasar, sementara itu untuk Toshiba hanya punya 2 persen saja. Bagi Toshiba, keputusan untuk menjual divisi bisnis tersebut juga dijadikan momen untuk restrukturisasi perusahaannya. Toshiba akan lebih fokus ke bisnis memori flash NAND.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...