Begawei

---

• Chuwi Hi8 Pro, Tablet Dual Boot dengan OS Windows 10 dan Android
• Microsoft akan Buat SIM Card Sendiri
• Selain Neffos C5, TP-Link Juga Luncurkan Versi Layar Lebarnya
• Fokus Konsumen Anak-anak, Acer Rilis Tablet Rp 1 Jutaan
• Neffos C5, Smartphone Perdana dari TP-Link
• Google – Lenovo Pamerkan Phablet Berkamera 3D
• Beginilah Penampakan Panel Depan ZTE Nubia Z11
• Indonesia Dinilai Terlambat Soal Jaringan 4G LTE
• Keren! Drone Ini Bisa Jadi Seperti Spider Man
• Waspada! Aplikasi Go-Jek Indikasikan Celah Keamanan Data Pengguna
• Kamera Petualang Olympus Stylus TG-870, Hadirkan Performa Tangguh
• Samsung Akan Boyong Kulkas Android di CES 2016!!

Chuwi Hi8 Pro, Tablet Dual Boot dengan OS Windows 10 dan Android Posted: 10 Jan 2016 07:12 PM PST Chuwi Hadirkan Tablet Dual Boot Terbaru Seri Hi8 Pro – Lama tak terdengar namanya, Teclast yang membawahi brand tablet Chuwi kembali menggebrak pasar gadget di awal tahun 2016 dengan unit tablet terbarunya. Tetap mengusung unit dual boot tablet yang selama ini menjadi andalannya, produk terbaru dari perusahaan asal Tiongkok itu adalah Chuwi Hi8 Pro. Sebelum seri Hi8 Pro ini, vendor telah merilis seri tablet Hi10 pada pertengahan tahun 2015 yang lalu. Kelebihan utama tablet terbaru ini adalah telah ditenagai oleh prosesor Intel Atom generasi Cherry Trail dan mengusung dua sistem operasi secara dual boot, yaitu Windows 10 dan juga OS Android. Namun sayangnya, sampai artikel ini diturunkan, belum diketahui berapa harga untuk tablet dual boot terbaru dari generasi Chuwi ini. Pada bagian layarnya, Chuwi Hi8 Pro ini hadir dengan layar berukuran 8 inci yang memiliki resolusi sebesar 1920 x 1080 piksel. Layar jenis IPS LCD kapasitif itu juga memiliki aspek ratio 16:10 yang akan memberikan tampilan gambar ekstra lega dan jernih. Tablet ini akan berjalan pada dua sistem operasi secara dual boot, yaitu Windows 10 serta OS Android versi 5.1 Lollipop. Sementara soal performa, tablet Chuwi Hi8 Pro mengusung spesifikasi teknis yang cukup gaharm berupa prosesot Intel Atom x5-Z8300 dengan kekuatan prosesor Quad-core 64-bit generasi Cherry Trail berkecepatan 1,8 GHz. Sektor mesin pada tablet Chuwi Hi8 Pro ini juga akan didukung oleh RAM sebesar 4 GB serta kartu pengolah grafis dari Intel HD Graphics. Bila dilihat dari spesifikasi teknis yang dibawanya, tablet terbaru dari seri Chuwi ini sangat bisa diandalkan untuk keperluan sehari-hari. Tablet ini juga dibekali dengan memori internal seluas 32 GB lengkap dengan slot MicroSD eksternal sebagai media ekspansinya. Sementara untuk urusan fotografi, Chuwi Hi8 Pro akan membawa duet kamera 2 MP fixed autofocus, baik pada kamera depan maupun kamera belakangnya. Tablet buatan vendor asal Tiongkok ini juga akan dibekali dengan baterai berkapasitas 4000 mAh. Sayangnya, sampai saat ini tak diketahui kapan tablet Chuwi Hi8 Pro ini akan masuk pasar Indonesia. Baca juga Chuwi Hi10 Hadir dengan Sistem Operasi Ganda Windows 10 dan Android dan Penjualan Xiaomi Mi Pad 2 64GB Langsung Melejit di Tiongkok.

Microsoft akan Buat SIM Card Sendiri Posted: 10 Jan 2016 07:03 PM PST Microsoft Besut SIM Card Buatan Sendiri – Saat ini penggunaan jaringan seluler di belahan dunia bisa dikatakan terus meningkat. Sehingga tidak heran jika banyak perusahaan yang membidik kebutuhan seluler untuk mendapatkan profit setinggi-tingginya. Meihat peluang besar yang tampak di depan mata tersebut, kabarnya raksasa teknologi Microsoft juga siap terjun di dalamnya. Meskipun baru sebatas rumor, namun diberitakan jika Microsoft tengah serius untuk membuat SIM Card buatan sendiri. Rumor Microsoft yang sedang menyiapkan kartu SIM buatan sendiri semakin kuat ketika deskripsi aplikasi data selulernya ditampilkan di Windows Store. Dilaporkan oleh Beritateknologi, hari Senin (11/1), aplikasi yang mulai ‘mejeng’ di Windows Store tersebut menjelaskan jika pengguna akan tetap bisa terkoneksi jaringan internet ketika berada dimanapun. Dengan adanya aplikasi ini, bahkan koneksi Wi-Fi seolah tidak dibutuhkan lagi, karena Microsoft akan menghubungkan penggunanya dengan jaringan data seluler yang terpercaya untuk masing-masing negara. Informasi lain menyebutkan jika untuk menjalankan aplikasi tersebut membutuhkan kartu SIM agar bisa beroperasi. Aplikasi ini, juga sebatas tersedia pada OS Windows 10 saja, sehingga untuk OS di bawahnya belum bisa menjalankan aplikasinya. Ke depannya, juga akan ada roaming internasional yang siap tersedia dalam waktu tak lama lagi. Untuk menjalankan aplikasi agar bisa beroperasi, maka mau tidak mau Microsoft harus bermitra dengan operator seluler lainnya, agar pengguna bisa terkoneksi antara satu sama lain tanpa harus dibedakan kartu SIM apa yang digunakannya. Hal tersebut kian terealisasi, lantaran Microsoft menyediakan akun khusus agar pengguna tetap terhubung. Sayangnya meskipun sudah banyak rumor yang menyebar mengenai kartu SIM buatan perusahaan pimpinan Satya Nadella ini, nyatanya Microsoft juga belum memberikan informasi resmi terkait kabar yang beredar. Berikut apakah Microsoft akan segera merealisasikan teknologi layanan seluler dengan kartu SIM, juga belum ada kejelasan yang bisa dijadikan acuan. Yang jelas jika benar teknologi jaringan seluler ini diterapkan, maka dipastikan bisa menjadi gerbang pembuka teknologi jaringan di masa mendatang, sekaligus melambungkan nama besar Microsoft. Baca juga Era 4G LTE di Indonesia Dinilai Terlambat dan Data Pribadi Pengguna Go-Jek Rawan Dicuri.

Selain Neffos C5, TP-Link Juga Luncurkan Versi Layar Lebarnya Posted: 10 Jan 2016 06:50 PM PST TP-Link Hadirkan Smartphone Gahar Bertenaga Prosesor Octa-core – Selain memperkenalkan ponsel pintar perdananya, yaitu Neffos C5, TP-Link pun juga meluncurkan versi layar lebar dari Neffos C5, yakni Neffos C5 Max. Bila smartphone Neffos C5 hadir di segmen smartphone entry level, maka Neffos C5 Max menyasar pangsa pasar serupa untuk segmen ponsel pintar berlayar lebar. Selain menawarkan ukuran layar yang cukup lebar, seri ponsel pintar kedua dari TP-Link bernama Neffos C5 Max ini juga mengusung spesifikasi yang tergolong cuku bagus untuk ukuran smartphone kelas menengah. Spesifikasi teknis Neffos C5 Max ini pun juga lebih tinggi dari seri smartphone sebelumnya. Berbeda dengan seri Neffos C5, maka seri C5 Max ini mengusung ukuran layar yang lebih lebar, yakni 5,5 inci. Layar yang digunakan adalah jenis layar IPS LCD kapasitif yang memiliki resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel dengan tingkat kerapatan mencapai 401 piksel per inci. Smartphone buatan perusahaan asal Tiongkok ini akan berjalan pada sistem operasi Android versi 5.1 Lollipop dengan balutan tampilan antar muka khas TP-Link sendiri. Selain memiliki ukuran layar yang lebih lebar, smartphone seri Neffos C5 ini juga hadir dengan spesifikasi teknis lebih gahar di bagian ruang dapur pacunya. Pada bagian mesinnya, smartphone ini hadir dengan kekuatan chipset MediaTek MT6753 yang memiliki prosesor Octa-core ARM Cortex-A53 64-bit berkecepatan 1,3 GHz. Dukungan RAM 2 GB dan GPU Mali-T720MP pun juga dihadirkan oleh TP-Link. Smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 3045 mAh untuk mencukupi kebutuhan dayanya. TP-Link Neffos C5 Max pun juga mendapat dukungan dari memori internal berkapasitas 16 GB yang dilengkapi dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal maksimal 128 GB. TP-Link Neffos C5 Max telah mengdaptasi teknologi konektivitas yang terhitung sangat lengkap, sebut saja jarinigan 4G LTE, WiFi, Bluetooth, 3G HSPA, Dual SIM, FM Radio, GPS, port microUSB, dan juga audio jack 3,5 mm. Sama seperti seri Neffos C5, kemungkinan memang seri smartphone Neffos C5 Max ini hanya akan diperuntukkan khusus pasar lokal di Tiongkok saja. Baca juga TP-Link Luncurkan Smartphone Perdana Bernama Neffos C5 dan Proyek Tango Google – Lenovo Hasilkan Ponsel dengan Kamera 3D.

Fokus Konsumen Anak-anak, Acer Rilis Tablet Rp 1 Jutaan Posted: 10 Jan 2016 06:30 PM PST Tablet One 8 Khusus Anak-anak dari Acer Dibanderol dengan Harga Murah – Meskipun saat ini di pasaran penjualan tablet tidak sebanyak smartphone, namun beberapa vendor tetap saja meluncurkan tablet flagship yang memiliki segmentasi masing-masing. Hal ini juga dilakukan oleh Acer, dimana pabrikan notebook dan smartphone ini baru saja memperkenalkan salah satu tablet terbarunya di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2016. Ajang CES 2016 kali ini memang menjadi ajang ayang tepat bagi para vendor untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya sebelum resmi dilaunching. Kedatangan tablet baru dari Acer sebenarnya juga dibarengi dengan smartphone sampai notebook yang turut dipamerkan Acer di CES 2016. Adapun tablet terbaru Acer tersebut diberi nama Iconia One 8, dengan layar 8 inchi. Menariknya, Acer Iconia One 8 lebih menyasar segmen anak-anak dan harganyapun cukup terjangkau, sehingga tablet ini sangat cocok untuk orang tua yang tengah mengincar tablet murah untuk anak-anak mereka. Acer Iconia One 8 memang cukup ideal digunakan sebagai perangkat anak-anak, sebab pada tablet ini disematkan fitur spesial berupa Kids Center. Lewat fitur ini, tablet bisa menampilkan antar muka yang simple, dan didesain dengan atraktif menyesuaikan konten anak-anak. Tidak hanya memilki fitur spesial berupa Kids Center saja, Acer Iconia One 8 rupanya juga sudah didukung dengan kemampuan kontrol dari orang tua. Sehingga dengan adanya fitur ini, orang tua bisa mengawasi kebiasaan anak-anak ketika menggunakan Acer Iconia One 8. Fitur pengontrolan tersebut ada, lantaran tablet Acer Iconia One 8 memang difokuskan untuk anak-anak. Untuk spesifikasi di bagian jeroannya, Acer Iconia One 8 mengusung bekal prosesor Quad-core MediaTek SoC dipadukan RAM berukuran 1 GB. Untuk penyimpanannya, Acer Iconia One 8 memiliki memeori internal 16 GB plus slot eksternal berupa microSD up-to 128 GB. Di bagian dokumentasi, tersedia piranti kamera primer berukuran 5 MP dan kamera sekunder 2 MP. Acer Iconia One 8 didukung dengan platform terbaru Android, yakni v5.1 (Lollipop). Tablet ini juga cocok untuk fitur multimedia, karena Acer menjamin Iconia One 8 mampu bertahan sampai 9 jam pemakaian. Untuk banderolnya, pertama kali dirilis di pasar Amerika Serikat pada bulan depan, Acer Iconia One 8 akan dibanderol dengan harga cukup murah yakni sekitar USD99,99 atau sekitar Rp1 jutaan saja. Baca juga Proyek Tango Google – Lenovo Hasilkan Ponsel dengan Kamera 3D dan Desain Nubia Z11 Beredar, Hadirkan Panel Tipis di Bagian Layar.

Neffos C5, Smartphone Perdana dari TP-Link Posted: 10 Jan 2016 06:25 PM PST TP-Link Luncurkan Smartphone Perdana Bernama Neffos C5 – Baru-baru ini, TP-Link meluncurkan produk ponsel pintar perdananya yang diberi nama Neffos C5. Sebelumnya, TP-Link lebih dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang periferal dan jaringan. TP-Link sendiri merupakan perusahaan asal Tiongkok yang memiliki cakupan bisnis dalam skala global. Kini, TP-Link mencoba peruntungan di dunia gadget dan teknologi dengan merilis produk ponsel pintar pertamanya. TP-Link Neffos C5 ini sudah mulai dipasarkan pada pekan ini, namun kemungkinan besar baru akan dipasarkan untuk pasar lokal di Tiongkok saja. Sekilas, penampilan fisik smartphone TP-Link Neffos C5 ini cukup mirip dengan ponsel pintar besutan LG. Meski demikian, desain keseluruhan Neffos C5 cukup atraktif. Neffos C5 hadir dengan layar sentuh berukuran 5 inci. Layar tersebut merupakan panel layar jenis IPS yang memiliki resolusi HD 1280 x 720 piksel. Layar tersebut juga memiliki tingkat kerapatan mencapai 294 piksel per inci. TP-Link Neffos C5 akan berjalan pada sistem operasi Android versi 5.1 Lollipop dengan balutan tampilan antarmuka khas vendor tersebut. TP-Link Neffos C5 juga dibekali dengan kamera belakang berukuran 5 MP dengan dukungan teknologi Autofocus, sensir BSI serta LED Flash. Kemudian pada sisi depannya, smartphone ini mengusung kamera sekunder berukuran 5 MP yang cocok untuk keperluan foto selfie atau melakukan panggikan video call. Soal kinerja, Neffos C5 memiliki performa setara dengan smartphone entry level kebanyakan, di mana ponsel pintar yang satu ini didukung oleh chip MediaTek MT6735 dengan dukungan prosesor Quad-core ARM Cortex-A53 64-bit yang memiliki kecepatan 1,3 GHz. Sektor dapur pacu pada smartphone ini juga diperkuat oleh RAM berkapasitas 2 GB serta kartu pengolah grafis dari Mali-T720MP. Ponsel pintar debutan dari TP-Link ini juga akan menggendong baterai berkapasitas 2200 mAh sebagai sumber dayanya. Tak lupa, Neffos C5 pun juga akan diperkuat oleh memori internal seluas 16 GB dengan tambahan slot memori eksternal yang mampu menampung file hingga kapasitas 128 GB. Ponsel pintar ini juga sudah mendukung jaringan data 4G LTE. Namun sayangnya, hingga kini belum diperoleh informasi soal harganya. Baca juga Desain Nubia Z11 Beredar, Hadirkan Panel Tipis di Bagian Layar dan Asus Zenfone Go Sudah Hadir di Indonesia dengan Harga Rp 1,2 Jutaan.

Google – Lenovo Pamerkan Phablet Berkamera 3D Posted: 10 Jan 2016 06:03 PM PST Proyek Tango Google – Lenovo Hasilkan Ponsel dengan Kamera 3D – Proyek ambisius Google di bidang teknologi berhasil membuat sebuah teknologi terbaru di bidang perangkat dengan kemampuan komputasi mumpuni. Proyek yang dinamakan Tango ini, merupakan proyek yang menggandeng raksasa smartphone Tiongkok, Lenovo. Kerja sama antara dua perusahaan besar dunia ini lantas menghasilkan sebuah phablet yang mendukung kemampuan penuh teknologi augmented reality dan virtual reality, di antaranya adalah teknologi kamera 3D. Dilansir dari laman Forbes, pada hari Senin (11/1), dalam kurun tiga tahun terakhir, Google telah memperkenalkan Proyek Tango ini pada publik dan bisa diterapkan pada sebagian perangkat pintar. Salah satunya adalah teknologi kamera yang memungkinkan bisa mendeteksi kedalaman serta memetakan ruang dalam bentuk 3 dimensi. Canggihnya perangkat phablet tersebut juga mampu menginformasikan pada pengguna mengenai jarak antar ruang. Teknologi ini jelas sangat membantu pengguna yang sedang merenovasi sebuah ruang atau mendekorasi interior. Tak berhenti di situ saja, teknologi canggih ini juga bisa digunakan sebagai game mobile terbaru dengan platform teknologi virtual reality (VR) sehingga bermain game terasa sangat realistik dengan kemampuan 3D yang mumpuni. Proyek Tango dalam phablet ini juga dirancang dengan tiga kamera yaitu kamera RGB, Infrared, dan kamera Fish Eye yang didesain dalam bentuk vertikal. Kemudian untuk optimalisasi fungsi perangkat, sensor kamera juga turut dirancang ulang sehingga, bisa bekerja maksimal untuk membidik obyek foto dengan sangat bagus dalam versi potrait. Untuk bagian layarnya, perangkat baru Lenovo tersebut mengadopsi bentang layar yang cukup lebar yakni sampai 6,5 inchi. Sedangkan di bagian mesinnya, kabarnya Lenovo akan menduetkannya dengan prosesor Qualcomm Snapdragon. Sayangnya belum ada informasi mengenai chipset Snapdragon apa yang bakal disematkan pada gadget ini, meskipun kemungkinan besar mengusung chip premium Snapdragon 820. Menanggapi phabet hasil Proyek Tango miliknya, Wakil Presiden Lenovo, Jeff Meredith mengungkapakan jika Qualcomm akan ikut serta ambil bagian dalam pengembangan proyek. “Sama seperti Google, Qualcomm telah ada di sana dengan kami, dengan fokus pada pengalaman,” ujar Meredith. Kabarnya phablet Lenovo dari Proyek Tango siap diluncurkan pada musim panas tahun ini, dan dibanderol dengan harga mulai Rp 6,9 jutaan. Baca juga Desain Nubia Z11 Beredar, Hadirkan Panel Tipis di Bagian Layar dan Olympus Stylus TG-870, Kamera dengan Fitur-fitur Canggih.

Beginilah Penampakan Panel Depan ZTE Nubia Z11 Posted: 10 Jan 2016 05:37 PM PST Desain Nubia Z11 Beredar, Hadirkan Panel Tipis di Bagian Layar – Baru-baru ini muncul foto yang diyakini merupakan penampakan dari flagship generasi baru buatan ZTE, yakni ZTE Nubia Z11. Dari sekilas foto yang sudah banyak beredar di dunia maya tersebut, nampak bahwa Nubia Z11 mengusung desain revolusioner dengan bezel amat tipis yang mengapit layarnya. Dikabarkan bahwa smartphone flagship ZTE Nubia Z11 akan mengadopsi teknologi FIT atau Frame Interactive Technology. Hal ini akan membuat ponsel pintar itu nampak seperti tidak memiliki bezel. Selain itu, Nubia Z11 juga mengadopsi konsep desain klasik dengan menempatkan tiga tombol kapasitif khas Android untuk memudahkan navigasi. Sebelumnya, dikabarkan bahwa seri ZTE Nubia Z11 akan mengusung layar sentuh berukuran cukup lebar, mencapai 5,2 inci. Layar tersebut memiliki resolusi Quad HD 2560 x 1440 piksel. Layar yang digunakan pada smartphone ini merupakan jenis layar IPS yang juga memiliki tingkat kerapatan layar mencapai 500 piksel per inci. ZTE pun juga sudah menggunakan panel Corning Gorilla Glass 4 sebagai sistem proteksi layarnya. ZTE Nubia Z11 sendiri akan berjalan pada sistem operasi Android versi 6.0 Marshmallow dengan balutan tampilan antar muka Nubia UI. Sementara soal performa, ZTE Nubia Z11 dibekali dengan spesifikasi teknis yang cukup gahar, berupa chipset Qualcomm Snapdragon 820. Chipset tersebut berkekuatan prosesor Quad-core Kyro 64-bit dengan kecepatan di atas 2 GHz serta mendapat dukungan dari RAM 4 GB serta kartu pengolah grafis Adreno 530. Smartphone canggih Nubia Z11 pun juga akan dibekali dengan memori internal berkapasitas 128 GB, namun sayangnya belum dikonfirmasi apakah smartphone ini akan dibekali juga dengan slot memori eksternal atau tidak. Namun yang pasti, Nubia Z11 akan tetap mengusung teknologi 4G LTE di bagian konektivitasnya. Sedangkan di sektor fotografi yang menjadi andalan ZTE Nubia Z11, digunakanlah kamera belakang berkekuatan 20,7 MP yang sudah didukung dengan sensor Exmor serta fitur LED Flash. Sementara untuk kamera depan atau kamera sekunder, smartphone ini akan dibekali dengan kamera berkekuatan 13 MP yang bisa digunakan untuk keperluan video call atau berfoto selfie. Soal dukungan baterai, kabarnya Nubia Z11 akan didukung oleh baterai dengan kapasitas di atas 3000 mAh. Baca juga Oppo Kembangkan Generasi F Series yang Berfokus pada Sektor Fotografi dan Xiaomi Pastikan Rilis Redmi 3 pada 12 Januari 2016.

Indonesia Dinilai Terlambat Soal Jaringan 4G LTE Posted: 10 Jan 2016 05:30 PM PST Era 4G LTE di Indonesia Dinilai Terlambat – Saat ini perkembangan industri telekomunikasi Indonesia bisa dibilang cukup maju, setelah sebelumnya pemerintah bersama dengan lima operator tekomunikasi meluncurkan layanan 4G LTE serentak dalam lingkup nasional. Mengenai peluncuran layanan 4G LTE di Indonesia ini yang dilakukan secara nasional, ternyata mendapat tanggapan dari PT XL Axiata. XL menganggap jika kedatangan jaringan 4G LTE di Indonesia saat ini termasuk terlambat. “Indonesia launching 4G akhir tahun kemarin bisa dibilang terlambat. Pasalnya, negara-negara tetangga gunakan 4G sudah dari 5 tahun lalu. Bahkan, disini kita baru launching 4G. Bahkan, 2017 Korea sudah mau gunakan 5G,” ujar Chief Executive Officer PT XL Axiata, Dian Siswarini, dilansir dari laman Autotekno Sindonews, hari Senin (11/1). Dian juga mengungkapkan jika keterlambatan jaringan 4G LTE beroperasi di Indonesia disebabkan karena infrastruktur yang belum siap. Untuk membangun infrastruktur, peran pemerintah juga dirasa cukup vital. “Tidak dapat dipungkiri memang perlu sedikit perbaikan agar 4G dapat berjalan dengan baik. Selain itu, diperlukan juga aturan yang baik dan dibuat cepat sehingga kita tidak tertinggal jauh oleh negara-negara tetangga,” tambah Dian. Selain itu menanggapi era jaringan 4G LTE di Indonesia, berarti negara ini juga harus siap menghadapi tantangan selanjutnya. Adapun tantangan yang harus dihadapi adalah soal edukasi atau pemahaman konsumen mengenai jaringan 4G. “Tantangan utama adalah soal edukasi. Kita berikan informasi lewat SMS broadcast itu tidak cukup. Jadi kita putuskan untuk menjemput bola dan mencari sesuatu yang relevan buat mereka. Dulu saya pikir, hanya sebatas pada device. Tapi sekarang device sudah banyak yang murah,” imbuhnya. Sementara untuk tantangan bagi operator jaringan seperti XL dalam menghadapi era 4G adalah pada soal penanganan. Karena dengan hadirnya teknologi jaringan 4G, kini operator seluler harus bisa memaintenance tiga teknologi jaringan meliputi 2G, 3G, dan 4G. Namun Dian optimis, jika XL mampu menghadapi tantangan tersebut dan proses optimalisasi jaringan 4G LTE di Indonesia tidak akan terlalu banyak memakan waktu. Baca juga Data Pribadi Pengguna Go-Jek Rawan Dicuri dan Cortana, Siap Maksimalkan Teknologi Rumah Revolusioner.

Keren! Drone Ini Bisa Jadi Seperti Spider Man Posted: 10 Jan 2016 05:22 PM PST Drone Terbaru, Bisa Tembakkan Jaring Layaknya Spider Man – Teknologi yang saat ini sedang booming salah satunya adalah peswat tanpa awak atau drone. Sebagian orang, menggunakan drone ini untuk melakukan pengambilan gambar atau rekam video dari langit. Namun, seperti halnya peralatan elektronik, secanggih apapun teknologi yang diberikan tetap saja akan ada celah keamanan yang dimiliki, bahkan tak jarang juga membawa bahaya bagi orang lain apabila penggunaannya tidak berhati-hati. Untuk itu, penggunaan drone tidak bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan untuk bsa menggunakan alat ini harus terlebih dahulu melakukan registrasi atau pendaftaran ke US Federal Aviation Administration (FAA). Selain itu, untuk mengantisipasi adanya pengguna drone yang tidak bertanggung jawab maka juga dibutuhkan sistem kemanan sejenis polisi lalu lintas untuk memantau pengguna drone yang sembarangan. Kali ini Mo Rastgaar seorang professor teknik mesin dari Michigan Technological University (MTU) bersama timnya telah menjawab kebutuhan pengaman lalu lintas drone tersebut. Bahkan dengan temuan barunya, tim peneliti telah berhasil mengembangkan drone dengan ukuran lebih besar yang dapat menembekkan jaring terhadap musuhnya seperti Spider Man. Drone ini sanggup menembakkan jaring besat pada drone lainnya dari jarak sejauh 40 kaki, kemudian setelah itu drone yang dipasang sebagai target tembaknya akan dibawa pergi. Begitulah laporan dari Cnet yang dirangkum dari halaman techno.okezone, Senin (11/01/2016). Penembakkan yang dilakukan oleh drone tersebut, bisa dikendalikan oleh manusia atau disetting secara otomatis. Berdasarkan sumber yang sama, pihak MTU mengungkapkan banwa drone ciptaannya tersebut juga memiliki fitur menarik yaitu dengan membuat net atau jaring yang melekat pada tangkapan drone untuk membawanya atau menjatuhkannya pada area yang aman. Rastgaar sendiri mengaku bahwa pembuatan drone tersebut merupakan inspirasi dari perlindungan yang dilakukan oleh sniper pada penonton game World Cup, namun tindakan tersebut berfungsi untuk melakukan pencegahan terhadap pengguna drone yang sembarangan dan tidak membuat drone tersebut rusak. Dengan adanya tindakan keamanan itu, maka diharapkan dampak yang disebabkan oleh drone yang jatuh atau meledak bisa terminimalisir sehingga akan mengurangi kerugian pada pemilik drone maupun mengancam keamanan orang lain. Baca juga Ajang CES 2016 Jadi Debut Drone Berpenumpang dan Apple Watch Kembangkan Fitur Pengemudi Drone

Waspada! Aplikasi Go-Jek Indikasikan Celah Keamanan Data Pengguna Posted: 10 Jan 2016 04:59 PM PST Data Pribadi Pengguna Go-Jek Rawan Dicuri – Baru beberapa pekan Go-Jek mulai beroperasi dengan lancar, kini telah muncul celah keamanan yang mengancam keamanan data dari pengguna aplikasi ojek online tersebut. Pasalnya, beberapa waktu yang lalu seorang programmer telah mengungkapkan melalui blog pribadinya bahwa data dari pengguna aplikasi Go-jek baru saja ditemukan celah kemanan atau bug. Melalui celah keamanan pada API endpoint yang ditemukan tersebut, rupanya cukup menjadi ancaman bagi informasi-informasi probadi milik pengguna seperti nomor ponsel, tujuan, hingga jenis makanan yang dipesan melalui Go-Food. Data-data ini bisa dicuri oleh para peretas dan bukan tidak mungkin akan mengancam keselamatan dari pengguna Go-Jek apabila peretas memiliki niat kejahatan lainnya. Sebetulnya, programmer tersebut mengaku bahwa dirinya telah menemukan bug dari aplikasi Go-Jek pada sistem operasi Android dan iOS sejak bulan Agsutus 2015 lalu dan telah memberitahu pihak terkait, hanya saja perbaikan dari pihak Go-Jek sendiri dikatakan lambat dan tidak memberikan pengaruh apapun hingga saat ini sehingga ia mempublikasi tulisannya. Menurut pengakuan si programmer, pihak Go-Jek telah meminta waktu hingga tanggal 10 Januari 2016 pada programmer tersebut agar tidak mempublikasikan bug yang ada dalam aplikasi. Berdasarkan kutipan yang dilansir dari halaman Kompas Tekno, Senin (11/01/2016),"Karena saya sudah megecek bug gojek sebanyak dua kali (Agustus dan Desember 2015), saya tidak mengecek lagi apakah bug-bug ini masih ada atau tidak,' demikian yang ditulis Yohanes pada blog pribadinya. "Ternyata, ketika saya coba lagi sebelu posting artikel ini (02/01/2016), sebagian besar bug yang ada ternyata masih belum diperbaiki," imbuhnya. Dari keterangan yang disampaikan oleh Yohanes, pihaknya berharap agar pihak Go-Jek segera melakukan perbaikan dari bug-bug tersebut demi keamanan pengguna. Kemudian ia juga menghimbau para pengguna agar lebih berhati-hati dalam memberikan informasi. Namun, hingga berita ini naik pada beberapa media, rupanya Go-Jek sendiri  masih belum memberikan keterangan resminya. Baik itu pernyataan dari bug-bug yang ada juga kepastian dari perbaikan yang hendak dilakukan. Namun, diharapkan agar celah tersebut segera dibenahi agar pengguna juga semakin merasa aman dan nyaman menggunakan aplikasi ojek online ini. Baca juga Go-Jek Rilis Layanan Pesan Tiket Lewat Go-Tix dan Reuben Paul si Anak Cerdas yang Sudah Jadi CEO dan Pakar Internet

Kamera Petualang Olympus Stylus TG-870, Hadirkan Performa Tangguh Posted: 10 Jan 2016 04:25 PM PST Olympus Stylus TG-870, Kamera dengan Fitur-fitur Canggih – Bukan hanya kebutuhan akses internet saja yang semakin hari semakin canggih. Infrastruktur seperti kamera, saat ini juga telah hadir dengan inovasi-inovasi baru yang semakin canggih. Kali ini berita terbaru datang dari produsen ternama Olympus. Baru saja mereka memperkenalkan sebuah perangkat kamera terbaru dengan segudang fitur-fitur modern yang super canggih. TG-870, inilah kamera terbaru racikan Olympus yang khusus dirancang untuk mereka yang suka berpetualang. Kamera canggih ini sanggup melakukan pengambilan gambar pada kedalaman air hingga 50 kaki atau 15 meter. Informasi dari Slashgear yang dilansir pada halaman techno.okezone, Senin (11/01/2016) menyatakan bahwa kamera ini memiliki keunggulan dengan teknologi waterproof (kedap air), teknologi ini diklaim akan bisa melindungi kamera pada kedalaman air hingga mencapai kedalaman 175 kaki ayau sekitar 53 meter. Selain fitur kedap air dengan kemampuan luar biasa tersebut, GT-870 juga mendukung fitur canggih lain seperti freezeproof yang sanggup bertahan pada kondisi cuaca -8 derajat selsius. Pada kondisi cuaca sedingin itu, bahkan kamera tetap bisa difungsikan secara maksimal, jadi pengguna juga bisa melakukan dokumentasi pada medan bersalju. Kamera besutan Olympus ini dapat bertahan dalam tekanan seberat 9 kg dan juga mendukung fitur lain seperti shockproof dan dustproof. Hadir dengan dukungan layar kamera berukuran 3,0 inci HVGA, kamera ini didukung oleh performa dapur pacu yang berasal dari tenaga processor TruePic VI. Olympus TG-870 juga hadir bodi yang berkekuatan tangguh, hal ini sengaja dirancang oleh produsen mengingat kamera tersebut memang akan menyasar kebutuhan outdoor. Untuk bagian-bagian lainnya, kamera ini juga mengusung sensor kamera berukuran 16 MP yang menawarkan jenis sensor BSI CMOS yang berlensa 21 mm hingga 105 mm f/3.5-5.7. Berkat kemampuan 5x optical zoom serta lensa kamera yang membawa fitur image stabilization, maka kamera ini juga akan sanggup menghasilkan gambar yang sangat maksimal. Untuk bagian belakang kamera, juga terdapat layar yang dapat melakukan perputaran 180 derajat, jadi untuk kebutuhan foto selfie juga menjadi semakin mudah. Yang lebih canggih, perangkat kamera ini juga bisa diintegrasikan dengan smartphone Android atau iOS melalui aplikasi image Share yang memanfaatkan konektivitas WiFi. Jadi, selain canggih, hasil dokumentasi dengan kamera ini juga akan lebih mudah untuk dipublikasi. Kabarnya, GT-870 ini dibanderol dengan harga USD279.99 atau sekitar Rp 3,8 jutaan. Baca juga Light Siapkan Kamera Saku dengan 16 Sensor dan Resolusi Tinggi dan Nikon D5 Sudah Masuk Tahap Produksi

Samsung Akan Boyong Kulkas Android di CES 2016!! Posted: 10 Jan 2016 04:24 PM PST Samsung Pamerkan Kulkas Android Jumbo – Tidak hanya ponsel saja yang menjadi perangkat pintar, tetapi kini telah hadir juga TV, smartwatch, dan elektronik rumah tangga lainnya yang juga menjadi perangkat pintar. Salah satu perusahaan teknologi yaitu Samsung berencana akan ikut memerkan kulkas Android besutannya dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2016  di Las Vegas, Amerika Serikat. Kulkas tersebut merupakan kulkas pintar yang akan dilengkapi dengan layar sentuh. Sebelumnya, Samsung juga pernah menyematkan sendiri OS Android pada kulkas, tetapi untuk kali ini Samsung merilis kulkas dengan spesifikasi maupun fitur yang lebih canggih. Perbedaan menonjolnya akan terlihat dari sisi 'kepintarannya'. Kulkas Android Samsung kali ini dibekali layar vertikal ukuran besar yang sepertinya akan digunakan untuk menampilkan OS robot hijau yang diusungnya. Kulkas ini bukan hanya sekadar kulkas biasa. Kulkas ini bisa dimasukkan ke dalam kategori kulkas pintar atau smart refrigerator. Karena menurut berita yang dirilis di website resminya Samsung di Korea Selatan, kulkas ini didesain untuk membantu monitoring persediaan makanan Anda yang disimpan di dalamnya. Kulkas ini dilengkapi dengan berbagai macam kamera dan sensor di dalamnya. Peralatan tersebut berfungsi untuk memonitor segala macam isi kulkas tersebut. Bahkan Samsung berani berkata bahwa kulkas ini juga bisa memonitoring tingkat kelayakan makanan-makanan yang berada di dalamnya. Dengan kata lain, kulkas ini bisa mengetahui apakah makanan yang disimpan di dalamnya sudah basi apa belum. Hanya saja, basi atau tidaknya baru bisa diketahui berdasarkan dari penampilan dan waktu expired-nya saja. Belum ada sensor yang bisa mendeteksi sampai sejauh itu. Meski demikian, data tersebut akan sangat membantu kita di tengah kesibukan kesehari-harian. Kabar yang beredar lainnya juga menyebutkan bahwa, layar ini bakal membantu pengguna untuk mengakses informasi di internet sembari beraktivitas di dapur, mungkin sembari mencari-cari resep atau menonton demo masak di Youtube. Dengan tambahan tombol back, home, menu di bagian bawah layarnya, penggunanya akan bisa merasakan pengalaman yang sama seperti menggunakan ponsel Android. Yang membedakannya adalah ukuran layarnya yang besar. Sejauh ini belum ada informasi yang pasti mengenai kelebihan spesifik seperti apa lagi yang bakal ditawarkan layar pada kulkas pintar tersebut. Demi memikat pengunjung CES 2016, Samsung sendiri sudah mulai menebar gambar-gambar kulkas Android terbarunya itu di internet. Sepertinya kulkas pintar ini akan jadi salah satu primadona Samsung di acara tahunan yang di gelar di Las Vegas, Amerika Serikat tersebut.

You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States