Gizmo Indonesia

Olympus TG-870 Kamera Tangguh Untuk Jiwa Petualang

Posted: 18 Jan 2016 11:16 PM PST

Gizmo.id – Dengan desain yang mirip dengan pendahulunya TG-860, Olympus TG-870 menawarkan beberapa upgrade dan perangkat tambahan yang dibenamkan dalam perangkat kamera digital Olympus terbaru ini. Olympus TG-870 ini tahan air hingga kedalaman 50 kaki atau setara dengan 15 meter, tahan benturan dari ketinggian 7 kaki atau setara dengan 2.1 meter, tahan tekanan hingga 220 pound atau setara dengan 100kgf, tahan beku hingga -10 derajat celcius dan tahan debu.

Seperti pendahulunya, layar belakang LCD monitor 3 inci dengan engsel yang dapat digerak masih jadi andalan namun resolusi yang dibenamkan telah ditingkatkan dari 460K ke 920K per titik. Pihak Olympus mengatakan, fitur kecerahan juga telah ditingkatkan sekitar 10 persen untuk meningkatkan visibilitas di bawah sinar matahari dan di dalam air. LCD mampu dibalik hingga 180 derajat dan jika bisa dikombinasikan dengan tombol yang berada di bagian depan kamera dan dapat berfungsi sebagai shutter kedua yang memudahkan untuk mengambil gambar selfies dan mengambil gambar dari sudut rendah maupun tinggi (sensor di dalam tetap membuat gambar preview menjadi normal walaupun pengambilan gambar dengan keadaan terbalik).

Olympus TG-870 juga masih meggunakan lensa ultra-wide 21-105mm dan 5x lensa zoom dengan rentang aperture maksimum f / 3,5-5,7, dan sistem stabilisasi gambar yang dirancang untuk mengurangi blur karena guncangan kamera. Masih dengan lensa tipe 16-megapixel, 1/2.3-inci, sensor gambar CMOS dengan prosesor TruePic VII setup yang sama seperti pada Olympus TG-860. Dengan pairing ini Anda mendapatkan kisaran sensitivitas ISO dari 125-6400.

Olympus TG-870 dapat mengambil gambar dengan kecepatan hingga 7 fps pada resolusi penuh. Jika ingin kecepatan lebih, Anda dapat mengambil gambar pada kecepatan 20 dan 60 fps, namun hasil gambar yang Anda dapatkan hanya akan berukuran 3MP. Pengaturan mode eksposur termasuk Auto Intelligent, Auto Program, Super Macro, Scene, Filter Art, Sportscam, Panorama dan Fitur Selfie sama pada seri TG-860.

Olympus TG-870 juga mampu merekam video beresolusi tinggi di 1920 X 1080 pada 720p dan 480p, keduanya pada tingkat kecepatan 60fps. Jika Anda lebih mementingkan kecepatan daripada resolusi, Olympus TG-870 juga menawarkan mode high speed yang mampu menangkap 120 fps di 854 X 480 (16:9) atau 640 X 480 (4:3). Semua file tersimpan dalam format .MOV dengan kompresi H.264.

Diperkirakan Olympus TG-870 ini akan dibanderol sekitar $280 dan akan siap dipasarkan pada April 2016. Varian warna yang tersedia adalah Gunmetal Metallic, Hijau Metallic dan Pure White.

imaging-resource.com

The post Olympus TG-870 Kamera Tangguh Untuk Jiwa Petualang appeared first on Gizmo Indonesia.

Apresiasi Google Untuk Sophie Taeuber-Arp

Posted: 18 Jan 2016 08:35 PM PST

Gizmo.id – Google, mesin pencari terbesar di dunia kerap kali memperingati hari besar atau hari kelahiran tokoh dunia dengan Google doodle edisi spesial. Hari ini Google memberi apresiasinya kepada Sophie Taeuber-Arp bertepatan dengan hari kelahirannya pada tanggal 19 Januari pada tahun 1889 di kota Davos, Swiss. Jika Anda membuka halaman utama Google maka Anda akan melihat sebuah doodle dengan bentuk tulisan Google warna-warni dalam bentuk abstrak.

Terlahir dari pasangan orang tua Emil Taeuber dan Sophie Taeuber-Krusi, Sophie adalah seorang seniman multitalenta. Beliau terkenal sebagai seorang pelukis, pematung dan penari. Sophie Taeuber-Arp merupakan salah seorang seniman yang sangat berpengaruh dalam abstraksi geometris pada abad ke-20.

Setelah ditinggalkan oleh ayahnya yang adalah seorang Apoteker karena penyakit TBC pada saat masih berusia 2 tahun, Sophie dan ibunya memutuskan untuk pindah ke Trogen. Di kota inilah Sophie memulai perkenalannya dengan dunia seni di St. Gallen School of Applied Arts pada tahun 1906 sampai 1910.

Pada tahun 1911 Sophie Taeuber pindah ke bengkel Wilhelm von Debschits di kota Munich dimana ia memperdalam pendidikan seninya. Pada tahun 1913 Sophie Taeuber belajar selama satu tahun di Sekolah Seni dan Kerajinan di Hamburg. Pada tahun 1916, Sophie Taeuber menghadiri Sekolah Tari Laban di Zurich, dan selama musim panas beliau bergabung dengan koloni seniman dari Monte Verita di Ascona. Pada tahun 1917, Sophie Taeuber menari dengan Mary Wigman di Festival Sun yang diselenggarakan di Ascona oleh Sekolah Tari Laban.

Di sebuah pameran di Galeri Tanner pada tahun 1915 Sophie Taeuber bertemu dengan artis Dada, Jean Arp. Mereka menikah pada tahun 1922 dan kemudian Sophie memakai nama Sophie Taeuber-Arp. Dari tahun 1916 hingga tahun 1929 Sophie Taeuber-Arp mulai belajar tenun dan seni tekstil lainnya. Bersama dengan seniman dari Piet Mondrian dan Kasimir Malevich, Sophie Taeuber-Arp mulai dikenal dengan seni abstraksi geometris yang mencerminkan pemahaman halus interaksi antara warna dan bentuk.

Sophie Taebuer-Arp adalah satu-satunya wanita di seri uang kertas Swiss pada pecahan 50 franc sejak tahun 1995. Sebuah museum dibuka pada tahun 2007 di Rolandseck, Jerman untuk menghormati Jean Arp dan Sophie Taeuber-Arp.

The post Apresiasi Google Untuk Sophie Taeuber-Arp appeared first on Gizmo Indonesia.

PROMO SANDISK :

Harga HP

Selasa, 19 Januari 2016

Gizmo Indonesia

Gizmo Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar