Begawei |
- Infinix Note 2 Segera Cicipi Android Marshmallow
- Harganya Dipangkas, Kini Lumia 950 XL Dijual Mulai Rp 7 Jutaan
- Dua Andromax VoLTE Berharga Miring Siap Meluncur
- Ekpansi Bisnis, Go-Jek Akuisisi 2 Startup dari India
- Ini Dia, Processor Mewah Untuk Smartphone Murah dari Samsung
- Koalisi Tiga Perusahaan Komputer Jepang, Seperti Apa Hasilnya?
Infinix Note 2 Segera Cicipi Android Marshmallow Posted: 18 Feb 2016 10:19 PM PST Infinix Note 2 Dipastikan Cicipi Android Marshmallow – Perangkat pintar Infinix Note 2 dipastikan akan mencicipi upgarde sistem operasi ke OS Androdi versi 6.0 atau dikenal dengan OS Android Marshmallow. Sebelumnya, seri smartphone Infinix Hot 2 pun juga sudah dijanjikan upgrade ke sistem operasi terbaru lansiran Google tersebut. Kini, versi beta dari OS Android Marshmallow dipastikan segera menyambangi Infinix Note 2. Seperti dilansir dari laman Sidomi Tekno, Jumat (19/2), Infinix Note 2 memang akan segera mencicipi sistem operasi versi baru yang menjanjikan banyak fitur baru tersebut. "Ini merupakan bukti komitmen serius berkelanjutan Infinix untuk menyediakan pembaruan software agar pengguna mendapatkan pengalaman terbaik dalam memakai smartphone. Infinix juga melibatkan pengguna dan komunitas untuk berpartisipasi dalam pengembangan tersebut, sehingga didapat hasil yang sesuai dengan masukan dari mereka," kata Marcia Sun, Country Manager Infinix Mobility Indonesia, seperti yang dilansir dari Antara(17/02). Lebih lanjut Marcia menambahkan bahwa update OS pada Infinix Note 2 akan dilakukan secara bertahap. "Kami mentargetkan paling lambat akhir Februari 2016, pengguna sudah bisa mendapatkan pembaruan software Marshmallow secara otomatis," ujarnya. Sebagaimana kita ketahui, Infinix Note 2 ini mengusung layar berukuran 5,9 inci dengan resolusi HD atau 1280 x 720 piksel berteknologi panel IPS (In-Plane Switching) LCD kapasitif dengan kerapatan mencapai 245 piksel per inci. Smartphone besutan vendor asal Hongkong tersebut juga dibekali dengan kamera belakang berkekuatan resolusi 13 MP serta sudah dilengkapi sensor Samsung ISOCELL S5K3M2, autofokus, dan juga hadirnya LED flash. Sedangkan pada bagian depannya, Infinix mengandalkan kamera berkekuatan 2 MP. Soal kinerja, Infinix Note 2 hadir dengan tenaga chipset MediaTek MT6753 yang berkekuatan prosesor ARM Cortex-A53 64-bit berkecepatan 1,3 GHz. Smartphone ini juga mendapat dukungan dari memori RAM berkapasitas 2 GB serta kartu pengolah grafis dari Mali-T720MP3. Infinix Note 2 ini juga didukung oleh memori internal berkapasitas 16 GB yang dilengkapi dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal maksimal 128 GB. Kelengkapan fitur konektivitas seperti jaringan 4G LTE, WiFi, Bluetooth dan juga Dual SIM Card GSM pun juga sudah dihadirkan pada smartphone Infinix seri Note 2 ini. Baca juga Harga Lumia 950 XL di Pasar Amerika Serikat Dipangkas Jadi Rp 7 Jutaan dan Samsung Luncurkan Processor Baru Berkekuatan Gahar. |
Harganya Dipangkas, Kini Lumia 950 XL Dijual Mulai Rp 7 Jutaan Posted: 18 Feb 2016 09:57 PM PST Harga Lumia 950 XL di Pasar Amerika Serikat Dipangkas Jadi Rp 7 Jutaan – Setelah cukup lama beredar di pasaran, penjualan Lumia 950 XL memang bisa dibilang memuaskan. Bahkan harga smartphone flagship terbaru dari Microsoft itu kini dipangkas jadi lebih murah. Seperti dikutip dari laman Sidomi Tekno, Jumat (19/2), sebuah toko online di Amerika Serikat bernama B&H Photo membanderol smartphone flagship Lumia 950 XL dengan harga sekitar USD530, atau setara dengan kurang lebih Rp 7 jutaan saja. Harga tersebut tentu terpaut cukup jauh bila dibandingkan dengan harga resmi Lumia 950 XL saat pertama kali diluncurkan yang harganya berada di level Rp 10 jutaan. Semenjak diperkenalkan jelang akhir tahun 2015 yang lalu, Lumia 950 XL memang belum mendapat sambutan positif di pasar Amerika Serikat. Hal ini justru berbeda dengan sambutan pasar Eropa yang cukup antusias terhadap Lumia 950 XL. Sejauh ini, Microsoft memang baru merilis Lumia 950 XL untuk negara-negara tertentu saja. Bahkan, flagship besutan perusahaan raksasa asal Redmond ini belum juga dihadirkan di Indonesia tanpa alasan yang jelas. Seperti kita ketahui, Lumia 950 XL hadir dengan dilengkapi layar sentuh berukuran 5,7 inci dengan resolusi Quad HD 2560 x 1440 piksel berteknologi AMOLED yang dipastikan mampu menghasilkan tampilan yang tajam dan jernih. Layar tersebut juga sudah diperkuat oleh lapisan antigores dari Gorilla Glass 4. Lumia 950 XL sendiri akan berjalan pada sistem operasi Windows 10 Mobile. Konektivitas Lumia 950 XL juga cukup lengkap dengan mengandalkan dukungan 4G LTE cat.6, 3G HSPA, Bluetooth, GPS/GLONASS, WiFi, dan NFC. Lumia 950 XL juga mengusung memori internal berkapasitas 32 GB yang dilengkapi dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal hingga maksimal 200 GB. Pada bagian kamera, Lumia 950 XL disokong oleh kamera belakang berkekuatan 20 MP PureView dengan sensor berukuran 1/2.4″ dengan lensa Carl Zeiss dengan aperture f/1.9 yang didukung oleh kemampuan autofokus, Optical Image Stabilization (OIS) dan triple LED flash. Sedangkan untuk kamera depan, perangkat pintar yang lebih pas disebut phablet ini mengandalkan kamera sekunder berukuran 5 MP. Lumia 950 XL pun diperkuat oleh baterai berkekuatan 3.340 mAh. Baca juga Oppo F1 Dibanderol Mulai Harga Rp 3,5 Jutaan dan LG K8 Sambangi Eropa. |
Dua Andromax VoLTE Berharga Miring Siap Meluncur Posted: 18 Feb 2016 06:57 PM PST Smartfren Sudah Siapkan Dua Smartphone VoLTE Murah Meriah – Dalam waktu dekat vendor lokal Smartfren siap merilis layanan seluler dengan berteknologi jaringan 4G LTE atau biasa mereka sebut dengan VoLTE (Voice over LTE). Demi mendukung layanan VoLTE ini bisa berjalan maksimal, bahkan Smartfren telah menyiapkan dua gacoan barunya berupa handset VoLTE berharga murah meriah. Saat ini pengguna yang ingin menikmati layanan VoLTE berupa panggilan suara, pengguna membutuhkan gadget yang sudah support atau telah dijejali dengan chipset khusus yang kompatibel dengan jaringan LTE kategori 4 (Cat 4) dan kategori 6 (Cat 6). Sayangnya untuk mendapatkan smartphone dengan tipe tersebut, acapkali pengguna mesti merogoh kocek yang cukup dalam. “Ada tiga komponen utama di VoLTE, yakni jaringan, perangkat, dan kartu SIM. Nah, Smartfren di sini berusaha untuk memenuhi tiga komponen tadi, salah satunya dengan menghadirkan perangkat yang mendukung tapi dengan harga yang terjangkau,” buka Sukaca Purwokardjono, selaku Division Head Smartphone Business at PT. Smartfren Telecom, dipetik dari laman DetikInet, hari Jumat (19/2). Untuk dua perangkat barunya ini, seperti yang sudah lama diketahui adalah Andromax E2 dan R2. Kedua handset ini dijanjikan akan dibanderol dengan harga yang cukup kompetitif. Sayangnya mengenai detail harga pasti dari Andromax E2 dan R2, Smartfren masih merahasiakannya dan menjadikan harga sebagai kejutan saat perilisan. Dari informasi yang kami dapatkan, kemungkinan untuk harga Andromax E2 akan dibanderol dengan harga di bawah Rp 1 jutaan. Sementara untuk Andromax R2 diprediksi dibanderol dengan harga tidak sampai Rp 2 jutaan. Untuk Andromax R2 memang lebih mahal, karena smartphone ini sudah mengusung chipset Snapdragon 615, sedangkan untuk Andromax E2 meskipun sama-sama memakai chipset Qualcomm Snapdragon namun masih berspesifikasi di bawahnya, VoLTE sendiri adalah layanan seluler yang dibuat oleh Smartfren untuk mengarungi musim kompetisi samartphone 4G di tahun 2016 ini. Layanan VoLTE dimaksudkan oleh perusahaan untuk memberikan pengalaman menarik dalam memanfaatkan jaringan 4G LTE pada konsumen. Keunggulan layanan VoLTE besutan Smartfren ini adalah pengguna bisa melakukan panggilan telepon dengan suara jernih. Baca juga Error 53 Hantui Pengguna iPhone 6 dan LG K8 Sambangi Eropa. |
Ekpansi Bisnis, Go-Jek Akuisisi 2 Startup dari India Posted: 18 Feb 2016 06:32 PM PST Go-Jek Caplok Dua Perusahaan Startup Asal India – Salah satu raksasa startup asal Indonesia, Go-Jek kembali memperlihatkan geliatnya di industri bisnis online. Dimana perusahaan penyedia layanan transportasi tersebut secara mengejutkan mengumumkan telah mengakuisisi dua perusahaan startup teknologi asal India. Diberitakan oleh laman DetikInet, Jumat (19/2), dua perusahaan startup yang dicaplok Go-Jek adalah C42 dan CodeIgnition. Proses akuisisi oleh Go-Jek ini diketahui untuk mengatasi masalah yang kerap menimpa aplikasi pada perusahaan pimpinan Nadiem Makarim tersebut. Di sisi yang lain Go-Jek juga ingin memperkuat sistem mereka, mengingat saat ini layanan Go-Jek semakin kompleks. Proses akuisisi ini sejatinya sudah berjalan sejak lima bulan lalu tanpa disebutkan berapa dana yang harus dikeluarkan Go-Jek untuk meminang C42 dan CodeIginition. Diungkapkan oleh CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, selama ini Go-Jek memang telah cukup lama bekerja sama dengan dua perusahaan tersebut. Baik antara Go-Jek dan dua startup India ini telah saling mengisi untuk memperbaiki setiap kekurangan yang ada pada aplikasi Go-Jek. “Kami telah bekerja dengan mereka selama beberapa bulan. Mereka telah membantu kami meningkatkan back-end kami seiring peningkatan permintaan dan pengguna. Kami sangat mencintai pekerjaan ini. Orang-orang ini harus memimpin pengoperasian teknologi kami, karena mereka sangat baik,” ujar Nadiem Makarim, dilansir dari laman DetikInet, hari Jumat(19/2) sambil mengatakan jika dengan proses akuisisi ini, Go-Jek akan lebih banyak lagi memperkerjakan karyawan dari negeri India. “Kami akan merekrut 100 engineer, programmer dan data scientist terbaik, baik level junior maupun senior, dalam 6-12 bulan ke depan,” imbuh Nadiem. Sekedar tambahan informasi mengenai dua perusahaan startup yang diakuisisi Go-Jek, C42 merupakan perusahaan starup yang didirikan pada tahun 2010 oleh Sindu Ponnappa, Niranjan Paranjape dan Aakash Dharmadhikari. Perusahaan ini fokus pada sebagai konsultan untuk beberapa perusahaan teknologi seperti Flipkart, Staples Labs, Quintype, UrbanLadder dan Thought Works. Sedangkan Codelgnition adalah perusahaan yang didirikan oleh Ajey Gore dengan Sumit Gupta, Shraddha Gore, Shobhit Srivastava, and Mehak Kahlon pada tahun 2013. Dua perusahaan ini dipilih Go-Jek karena menawarkan manajemen serta strukturisasi organisasi teknologi yang baik ditambah dengan kinerja para pengembang dan coders-nya yang positif. “Orang-orang ini pun menunjukan bagaimana membuat tim dinamis. Serta bagaimana merekrut dan berkomunikasi yang efektif,” pungkas Nadiem. Baca juga Toshiba, Vaio dan Fujitsu Bersatu Ciptakan Produk Baru dan Pabrikan Smartphone Asal Rusia Siapkan Strategi untuk Pasar Indonesia. |
Ini Dia, Processor Mewah Untuk Smartphone Murah dari Samsung Posted: 18 Feb 2016 06:13 PM PST Samsung Luncurkan Processor Baru Berkekuatan Gahar – Samsung memang telah menjadi perusahaan raksasa yang bukan hanya eksis dalam meracik perangkat mobil dan PC saja tetapi juga telah naik daun dengan produk-produk hardwarenya. Tahun-tahun terakhir ini, Samsung telah mulai eksis memproduksi processor sendiri untuk produk smartphone dan tabletnya yang diberi nama Exynos. Kita semua juga telah sama-sama tahu bahwa chipset Exynos buatan Samsung ini memberi performa kerja yang sangat tangguh. Nah, kini perusahaan asal Korea Selatan tersebut telah merilis chipset terbaru berkekuatan gahar. Processor tersebut adalah Exynos Octa-core terbaru dengan mebawa fabrikasi 14nm. Processor yang disebut dengan nama Exynos 7 Octa 7870 ini kabarnya sengaja dirancang untuk smartphone kelas menengah ke bawah. Langkah ini merupakan sebuah berita yang cukup mengejutkan. Pasalnya, chipset dengan ukuran 14nm biasanya merupakan komponen eksklusif yang akan diterapkan pada smartphone mewah atau kelas premium. Nampaknya kali ini Samsung akan benar-benar menggebrak pasaran dengan produk kelas mengah berkekuatan gahar. Berdasarkan informasi resmi Samsung, yang dilansir dari halaman KompasTekno, Jumat (19/02/2016) pada dasarnya kemampuan dari Exynos 7 Octa 7870 ini sama handalnya dengan chipset berkekuatan 28 nm. Hanya saja, dengan ukuran chipset 14nm akan dikemas dalam ukuran yang lebih tipis dan membuatnya semakin efisien dan hemat konsumsi daya hingga 30 persen. Dengan begitu, kekuatan pada smartphone juga akan terdongkrak. Untuk spesifikasi secara umum, Exynos 7 Octa 7870 ini membawakan processor delapan inti yang memberi kecepatan kerja 1,6 GHz. Sementara untuk kemampuan modem LTE akan bisa menangani kecepatan mencapai 300 mBps. Sementara itu, untuk dukungan resolusi layar, Exynos 7 Octa 7870 ini akan mendukung resolusi Full HD dengan kualitas gambar 16 MP dan video 1080p. Kekuatan tangguh yang disiapkan pada Exynos 7 Octa 7870 ini rupanya sengaja dirancang untuk perangkat gadget kelas mengah buatan Samsung. Dari langkah tersebut, banyak yang berspekulasi bahwa Samsung tidak mau kalah dengan Qualcomm yang beberapa waktu sebelumnya telah meluncurkan Snapdragon 625 yang juga mebawakan fabrikasi 14nm untuk produk smartphone murahnya. Meski hingga kini belum jelas kapan waktunya processor handal berfabrikasi 14nm tersebut mendarat di pasaran, namun untuk Samsung dikabarkan akan segera melakukan proses produksinya pada kuartal pertama tahun 2016 ini. Baca juga Qualcomm Luncurkan Seri Chipset Snapdragon 625, 435 dan 425 dan Chipset Snapdragon Wear 2100 Ciptakan Wearable Berteknologi canggih |
Koalisi Tiga Perusahaan Komputer Jepang, Seperti Apa Hasilnya? Posted: 18 Feb 2016 05:46 PM PST Toshiba, Vaio dan Fujitsu Bersatu Ciptakan Produk Baru – Setelah belakangan diberitakan Toshiba hendak mengundurkan diri sebagai produsen komputer, kemudian berita tersebut disusul dnegan pembatalannya kini berita terbaru yang terdengar justru lebih mengagetkan lagi. Pasalnya, Toshiba kini tengah berkoalisi dengan Vaio dan Fujitsu yang sama-sama produsen komputer asal Jepang untuk menciptakan suatu produk. Produk baru hasil kombinasi tiga perusahaan besar, seperti apa hasilnya? Demi mempertahankan eksistensinya di industri teknologi, produsen komputer asal negeri Sakura tersebut bersatu untuk merancang sebuah produk baru yang akan bersaing dengan kompetitornya dari seluruh dunia. Seperti informasi pada Android Authority yang dilansir dari halaman KompasTekno, Jumat (19/02/2016) mengungkapkan bahwa pada saat pembentukan koalisi tersebut Vaio menjadi perusahaan dengan saham terbesar. Hal ini menjadi salah satu upaya bagi ketiga perusahaan untuk menghemat biaya riset, pengembangan serta skala produksinya. Toshiba sendiri telah menelan banyak persoalan yang menyebabkan perusahaan rtersebut hampir gulung tikar. Skandal pada masalah akuntansi pada perusahaan telah menyebabkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.800 orang karyawannya di seluruh dunia. Bahkan belakangan mereka dikabarkan telah menyerah dan akan mengundurkan diri dari bisnis PC. Namun, rupanya perusahaan asal Jepang ini tetap mampu bangkit secara perlahan dan mengumumkan niatnya untuk trus bertahan dan maju kembali. Memang untuk bisnis di dunia industri PC telah mengalami penyusutan beberapa waktu terakhir. Hanya beberapa perusahaan raksasa yang bisa bertahan dan tetap berperang yaitu seperti Dell, Lenovo juga HP. perusahaan lain sepetti Asus dan Acer saat ini lebih berfokus pada bisnis smartphonenya. Untuk tetap bertahan, ketiga perusahaan Toshibe, Vaio dan Fujitsu yang memang lebih kecil dibandingkan Lenovo, DelL dan HP akhirnya memutuskan untuk menyatukan kekuatan. Hal ini sebuah upaya untuk tetap mempertahankan daya saingnya di pasaran industri PC. Gabungan dari ketiga perusahaan tersebut, digadang-gadang akan menciptakan sebuah produk yang apabila sukses nantinya akan menjadi pesaing yang handal bagi ketiga pabrikan besar Dell, HP juga Lenovo. Penasaran dengan hasil kolaborasinya? Nantikan kabar selanjutnya beberapa waktu ke depan! Baca juga Toshiba Tak Jadi Menyerah dari Bisnis PC dan Dell Rilis Tablet Windows 10 Terbaru Seri Dell Venue 8 Pro 5000 |
You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar