PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Sabtu, 20 Februari 2016

Begawei

Begawei


iPhone 5SE Bakal Pakai Prosesor Apple A9 Milik iPhone 6S?

Posted: 19 Feb 2016 08:20 PM PST

iPhone 5SE Bakal Adopsi Prosesor Apple A9 yang Ada pada iPhone 6S – Desas-desus mengenai spesifikasi teknis iPhone 5SE terus berkembang. Baru-baru ini sebuah kabar menyatakan bahwa iPhone 5SE akan menggunakan prosesor Apple A9 yang sebelumnya tertanam pada seri iPhone 6S. Informasi ini bersumber dari laporan terbaru Bloomberg. Namun, ini masih belum mendapatkan konfirmasi dari Apple.

iphone-5se-bakal-adopsi-prosesor-apple-a9-yang-ada-pada-iphone-6s

Jika benar iPhone 5SE akan mengadopsi prosesor kelas atas Apple A9, tentu saja hal ini di luar kebiasaan Apple sendiri. Selama ini, produk iPhone kelas menengah biasanya hanya akan dibekali dengan prosesor versi sebelumnya.

Seperti dikutip dari laman Sidomi Tekno pada Sabtu (20/2), dari rumor yang berkembang, iPhone 5SE akan menggunakan basis teknis dari iPhone 6S berupa dukungan prosesor Apple A9 Dual-core Twister 64-bit generasi ketiga dengan kecepatan 1,8 GHz. Kemudian prosesor tersebut didukung oleh RAM sebesar 2 GB. Lalu pada sisi grafisnya, Apple menjanjikan peningkatan kinerja GPU(Graphics Processing Unit) dengan mengandalkan PowerVR GT7600.

Sebelumnya dikabarkan juga bahwa iPhone 5SE akan mengusung layar sentuh berukuran 4 inci dengan resolusi 960 x 640 piksel. Layar tersebut masih menggunakan panel berteknologi IPS (In-Plane Switching) dengan kerapatan layar 326 piksel per inci. Layar iPhone 5SE ini kemungkinan dilindungi oleh Ion-strenghthened glass yang ditandemkan dengan oleophobic coating.

Kemudian pada lini fotografi, iPhone 5SE hadir dengan kekuatan kamera belakang berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor berukuran 1.5µ pixels yang dilengkapi dengan teknologi phase detection, autofokus yang dikombinasikan dengan aperture f/2.2, serta dibekali TrueTone dual LED flash. Namun hingga kini belum diketahui berapa resolusi kamera depan yang akan dibekalkan pada iPhone 5SE. Satu hal yang pasti, Apple akan membekali kamera utama iPhone 5SE dengan fitur Electronic Image Stabilization atau EIS, namun tak akan dilengkapi dengan fitur OIS atau Optical Image Stabilization.

Beberapa sumber menyatakan bahwa iPhone 5SE akan diperkenalkan pada kuartal pertama tahun 2016 ini. Namun hingga kini pun pihak Apple masih menyimpan rapat informasi detail mengenai smartphone flagship terbarunya itu. Baca juga Caterpillar Hadirkan Smartphone Pertama dengan Kamera Thermal dan Smartfren Ungkap Kelebihan Perangkat Berteknologi VoLTE.

Di India Ada Smartphone Berharga Rp49 Ribuan

Posted: 19 Feb 2016 08:13 PM PST

Freedom 251, Smartphone Murah Meriah dengan Harga Rp49 Ribuan – Mungkin sudah biasa jika kita mendengar ada perangkat smartphone berharga murah. Umumnya smartphone murah di pasaran adalah smartphone yang memiliki harga tak sampai Rp1 jutaan. Namun bagaimana dengan smartphone dengan harga yang bahkan tak sampai dengan ratusan ribu rupiah?

Di India Ada Smartphone Berharga Rp49 Ribuan

Kini dengan uang Rp50 ribu bahkan konsumen bisa mendapatkan unit smartphone. Itupun kita masih mendapatkan uang kembalian sebesar seribu rupiah. Tetapi hal ini tidak berlaku di negara Indonesia, melainkan di negeri Bollywood, India. Adapun smartphone murah tersebut diproduksi oleh Ringing Bells yang notabene merupakan vendor teknologi yang berada di Noida, India.

Produk smartphone ekonomis tersebut dinamakan Freedom 251. Sekilas bentuknya menyerupai smartphone mainan, harganya-pun terdengar tak masuk akal dengan harga berkisar 251 rupee atau setara Rp49 ribuan. Tentu hal in cukup mengejutkan, sebab rata-rata smartphone murah dibanderol dengan harga ratusan ribu.

Dianggap sebagai smartphone mainan, Freedom 251 diklaim oleh Ringing Bell merupakan smartphone. sungguhan Bahkan pembuatnya tersebut juga mengatakan Freedom 251 sudah dibekali dengan ragam spesifikasi mumpuni dan sistem pengoperasian layaknya smartphone low-end.

Yup, smartphone unik ini ternyata sudah dipersenjatai dengan prosesor Quad-core 1,3 GHz ditandemkan RAM 1 GB, kapasitas penyimpanan 8 GB dan dukungan baterai 1.450mAh. Layaknya smartphone pada umumnya, Ringing Bells juga turut menyematkan dual kamera 3,2 MP dan 0,3 MP sebagai media dokumentasi penggunanya. Hasil fotonya akan terpampang di layar berukuran 4 inchi yang diemban Freedom 251. Untuk sektor konektivitasnya, Freedom 251 belum support jaringan 4G LTE namun sudah mendukung fitur seperti WiFi 802.11 b/g/n, BlueTooth, dan GPS.

“Ini merupakan produk utama kami dan kami kira produk itu akan membawa revolusi dalam industri,” ungkap juru bicara Ringing Bells, dikutip dari laman BBC, hari Sabtu (20/2).

Smartphohe yang berjalan di platform Android v 5.1 ini sedianya sudah mulai dijual dalam sistem pre-order hingga 21 Februari 2016 mendatang. Sayangnya, meski banyak yang tergiur namun Ringing Bells tampaknya masih pikir-pikir dulu untuk memboyong Freedom 251 besutannya ke luar negeri. Lantaran di negara asalnya, Freedom 251 yang pembuatannya didukung langsung oleh pemerintah India ini khusus diciptakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga negaranya. Baca juga Smartfren Ungkap Kelebihan Perangkat Berteknologi VoLTE dan Infinix Note 2 Dipastikan Cicipi Android Marshmallow.

CAT S60, Smartphone Pertama dengan Kamera Thermal Buatan Caterpillar

Posted: 19 Feb 2016 08:05 PM PST

Caterpillar Hadirkan Smartphone Pertama dengan Kamera Thermal – Selama ini, selain dikenal sebagai produsen piranti khusus pekerjaan berat atau pertambangan, Caterpillar juga dikenal sebagai produsen perangkat pintar mobile atau smartphone. Tak jauh dengan produk pakaian pertambangannya, smartphone buatan Caterpillar pun dikenal memiliki daya tahan fisik yang sangat tinggi. Dan baru-baru ini, Caterpillar memperkenalkan seri smartphone yang mengusung kamera thermal.

caterpillar-hadirkan-smartphone-pertama-dengan-kamera-thermal

Adalah seri Caterpillar CAT S60 yang menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan kamera thermal. Selama ini memang jajaran gadget mobile besutan Caterpillar terkenal dengan ketangguhannya untuk penggunaan outdoor. Hal inilah yang juga akan kita temui pada seri CAT S60.

Seperti dikutip dari lama Sidomi Tekno pada Sabtu (20/2), ketangguhan ponsel pintar Caterpillar Cat S60 ini tak perlu diragukan lagi dengan dikantonginya sertifikat IP68 dan MIL-STD-810G. Ponsel pintar ini diklaim tahan banting dan bahkan jatuh dari ketinggian 1,8 meter sekalipun.

Keunggulan utama Caterpillar CAT S60 adalah kamera thermal dari FLIR. Kamera ini mampu mengukur suhu obyek dari jarak 15 – 30 meter. Ponsel pintar tangguh ini juga dilengkapi dengan kamera standar dengan resolusi 13 megapiksel lengkap dengan autofokus dan juga dual-tone LED flash. Smartphone ini juga dibekali dengan kamera depan berkekuatan 5 megapiksel.

Meski memiliki kekuatan kamera super tangguh dan fisik kuat, namun secara umum Caterpillar CAT S60 tidak terlalu menonjol pada bagian spesifikasi teknis. Mengingat smartphone ini didesain menonjolkan kemampuan fisik yang tangguh dengan dibekali layar sentuh berukuran 4,7 inci dengan resolusi HD 1280 x 720 piksel yang menggunakan panel IPS (In-Plane Switching) Super Bright. Layar tersebut menawarkan kerapatan mencapai 312 piksel per inci, serta sudah dilindungi oleh Gorilla Glass 4 setebal 1 mm. Ponsel pintar ini menjalankan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.

Soal performa, Caterpillar CAT S60 mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 617 yang mengusung prosesor Octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang terdiri dari Quad-core berkecepatan 1,5 GHz dan Quad-core berkecepatan 1 GHz. Prosesor tersebut dipadukan dengan memori RAM sebesar 3 GB, serta didukung oleh pengolah grafis dari Adreno 405. Baca juga Infinix Note 2 Dipastikan Cicipi Android Marshmallow dan Harga Lumia 950 XL di Pasar Amerika Serikat Dipangkas Jadi Rp 7 Jutaan.

Smartfren Ungkap Keunggulan Perangkat Andromax VoLTE

Posted: 19 Feb 2016 07:43 PM PST

Smartfren Ungkap Kelebihan Perangkat Berteknologi VoLTE – Bersamaan dengan rilisnya perangkat Andromax berteknologi Voice over LTE (VoLTE) yang pertama di Indonesia oleh PT Smartfren Telecom (Smartfren) banyak mengundang pertanyaan dari publik. Pertanyaan tersebut adalah, memungkinkan atau tidak jika teknologi ini digunakan untuk layanan telepon lintas operator?

Smartfren Ungkap Kelebihan Perangkat Berteknologi VoLTE

“Saya mau tanya dulu. Operator lain yang punya VoLTE siapa? Jadi mau VoLTE ke siapa?”  jawab Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys, dilansir dari laman KompasTekno, hari Sabtu (20/2).

Layanan VoLTE memang merupakan teknologi telepon yang cukup baru di Indonesia. Dengan menggunakan basis layanan data 4G LTE lewat internet cepatnya, VoLTE bisa dimanfaatkan untuk menelepon. Tak hanya untuk menelepon saja, namun layanan VoLTE juga bisa dimanfaatkan oleh penggunanya untuk melakukan video call karena memakai basis layanan data.

Sayangnya saat ini layanan VoLTE di Indonesia belum begitu populer, karena masih sedikit handset yang mendukung teknologi tersebut. Sebelum Andromax R2 dan E2 diluncurkan, tercatat hanya segelintir smartphone yang sudah mengadopsi teknologi serupa itupun semuanya bersegmen premium. Seperti iPhone 6 dan Samsung Galaxy Note 5.

Layanan VoLTE ini juga bisa digunakan pengguna untuk menelepon ke opeartor lain yang sudah menerapkannya. Jadi untuk jangka waktu pendek, VoLTE Smartfren hanya bisa digunakan untuk menghubungi sesama nomor Smartfren saja.

“Kalau suatu saat operator lain punya VoLTE, tentu kita selenggarakan interkoneksi. Kalau sudah ada interkoneksi tentu bisa saling telepon,” imbuh Merza.

“Sekarang gimana kalau mau telepon ke nomor lain? Ya bisa saja, kalau telpon tradisional dengan suara yang biasa bisa saja ke operator lain. Tapi kualitas panggilannya ya biasa, tanpa keunggulan-keunggulan VoLTE,” pungkasnya.

Sedangkan sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia lainnya juga sudah didekati oleh Smartfren untuk berbagi infrastruktur jaringan. Sedangkan kapan waktunya network sharing ini berjalan, Smartfren belum bisa memastikan karena belum ada kesepakatan. Untuk sekarang, Smartfren mengaku sudah menggandeng Esia dalam proses network sharing terutama penyediaan layanan 4G LTE berbasis Frequency Division Duplexing (FDD-LTE) di 800 MHz. Baca juga Infinix Note 2 Dipastikan Cicipi Android Marshmallow dan Smartfren Sudah Siapkan Dua Smartphone VoLTE Murah Meriah.

Go-Jek Akuisisi Dua Startup Luar Negeri

Posted: 19 Feb 2016 06:36 PM PST

Go-Jek Rangkul Dua Startup Asal India,  C42 Engineering dan CodeIgnition – Siapa yang tak tahu Go-Jek, perusahaan startup asli Indonesia yang melayani pemesanan ojek online dan berbagai pelayanan jasa online lainnya. Baru saja, dikabarkan berita yang cukup mngejutkan bahwa perusahaan buatan anak bangsa ini telah mencaplok dua startup dari luas negeri yaitu India.

gojek-rangkul-dua-startup-asal-india-c42-engineering-dan-codeIgnition

C42 Engineering dan Codelgnition merupakan dua perusahaan yang saat ini telah diakuisisi Go-Jek. Seperti diketahui, C42 Engineering sendiri selama ini bergerak pada bidang konsultan teknologi dan telah menangani klien seperti Flipkart dan Quintype. Sedangkan untuk Codelgnition, bergerak di bidang otomatisasi infrastruktur.

Dari beberapa informasi yang beredar, akuisisi tersebut dilakukan Go-Jek sebagai upaya untuk mengatasi berbagai masalah yang saat ini datang silih berganti melanda aplikasinya. Selain itu, juga menjadi satu langkah untuk memperkuat sistem, mengingat saat ini jumlah pengguna yang telah semakin meningkat.

Menanggapi hal ini, Nadiem Makarim selaku CEO Go-Jek mengungkapkan seperti yang dilansir dari halaman KompasTekno, Sabtu (20/02/2016),”Kami sudah bekerja sama dengan mereka selama beberapa bulan. Kedua startup ini membantu kami meningkatkan skala beckend agar sesuai dengan tumbuhnya permintaan dan jumlah pengguna,” Ujarnya.

Namun, kemitraan mereka bukan hanya sampai disitu saja. Nadiem kemudian melanjutkan bahwa langkah ang selanjutnya akan dilakukan adalah merekrut berbagai sumber daya manusia yang ahli di bidang IT dari India. Jadi, Go-Jek bukan hanya menjadi lapangan kerja bagi warga Indonesia saja, tetapi juga membuka peluang bagi warga India.

Kemudian Nadiem menambahkan, “Kami akan merekrut 100 engineer, programmer, dan data scientist terbaik dari tingkat junior atau senior, dalam rentang waktu 6 hingga 12 bulan mendatang,” Pungkasnya.

Akuisisi tersebut sebetulnya telah berjalan selama kurang lebih lima bulan, namun pihak Go-Jek baru mengumumkannya sekarang. Penghubung yang mempersatukan Go-Jek dengan C42 Engineering dan Coledgnition itu tak lain adalah sang investor dari Go-Jek yaitu Sequoia Capital.

Sebagai informasi yang dilansir dari sumber yang sama, saat ini Go-Jek juga telah membuka sebuah pusat teknologi yang bertempat di Bangalore yang merupakan hasil dari akuisisi tersebut. Ini adalah kantor pertama Go-Jek yang berada di luar Indonesia. Baca juga Go-Jek Caplok Dua Perusahaan Startup Asal India dan Order Go-Ride Kini Bisa Lewat Aplikasi LINE

Ini Dia, Kecanggihan Kamera Ultra Sensitif dari Sony!

Posted: 19 Feb 2016 06:09 PM PST

Sony Telah Resmi Luncurkan Kamera Ultra Sensitif – Baru-baru ini Sony telah resmi merilis produk kamera terbarunya. Jagoan baru yang merupakan kamera ultra sensitif tersebut diperkenalkan sebagai model kamera α7S II yang merupakan produksi dari α7 full-frame yaitu sebuah perangkat kamera yang menawarkan sensitivitas tingkat tinggi.

sony-telah-resmi-luncurkan-kamera-ultra-sensitif

Kamera α7S II tersebut, selain memiliki sensitivitas tingkat tinggi juga hadir dengan membawa fitur fitur jarak jangkauan ISO serta stabilisasi gambar dengan kualitas 5-poros pada kontrol saat pengambilan gambar. Sehingga gambar yang disajikan juga membawakan kualitas yang lebih sempurna dan mengagumkan baik dalam kondisi pencahayaan maksimal di waktu pagi atau siang hari juga dalam kondisi minim cahaya di malam hari.

Kamera ini juga akan mebuat penggunanya dapat merasakan sensasi fotografi yang berbeda. Hal tersebut karena kamera ultra sensitif α7S II ini memungkinkan untuk melakukan ekspresi fotografik pada level berbeda dengan kecepatan shutter tanpa batas berapapun sesuai keinginan pengguna. Selain itu, beberapa fungsi film pro-style juga dapat digabungkan, termasuk untuk melakukan perekaman video berkualitas 4K.

Fitur-fitur tersebut juga yang menjadi faktor dari kamera α7S II menjadi lebih menarik dan  berbeda dengan kamera pada umumnya. Hal ini juga memiliki nilai plus tersendiri bagi para fotografer juga videografer. Karena adanya jangkauan sensitivitas ISO 50-4096001 yang merupakan hasil kombinasi dari sensor gambar 35mm full-frame 12.2 MP serta mesin pengolahan gambar berkecepatan maksimal BIONZ X menjadi kriteria fotografi yang termasuk sangat canggih dan menyenangkan bagi para fotografer profesional.

Dari kombinasi tersebut, hasil pengambilan foto dan video menjadi lebih detail dan sangat minim akan noise. Bahkan pada saat pengambilan video berkualitas 4K, dapat dilakukan secara internal dengan format XAVC dan menghasilkan detail video yang sungguh mengagumkan.

Kamera α7S II ini dapat melakukan perekaman hingga 120fps dengan kecepatan 100 Mbps tanpa adanya interpolasi piksel serta dengan format full-frame yang dapat juga disunting atau diedit menjadi video slow motion hingga 4x/5x dengan kualitas tetap Full HD.

Namun hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti berapa nominal harga dari kamera α7S II ini. Baca juga Canon EOS M10 Resmi Masuk Indonesia dengan Harga Mulai Rp 6 Jutaan dan Saingi Olympus, Leica Juga Hadirkan X-U Kamera Petualang Tangguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...