PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Kamis, 04 Februari 2016

Begawei

Begawei


Pre-order Oppo F1 Dibuka, Ada Bonus Menarik

Posted: 03 Feb 2016 11:21 PM PST

Pre-order Oppo F1 di Indonesia Resmi Dibuka – Proses penjualan Oppo F1 di Indonesia secara resmi sudah dimulai. Dengan sistem pemesanan atau pre-order, Oppo F1 sudah bisa dipesan oleh konsumen di Tanah Air. Salah satu toko online menggelar pre-order Oppo F1 adalah BliBli. Selain membuka proses pre-order, BliBli juga menawarkan bonus berupa aksesoris eksklusif. Harga Oppo F1 yang ditawarkan adalah Rp 3.499.000.

pre-order-oppo-f1-di-indonesia-resmi-dibuka

Periode pemesanan Oppo F1 adalah 3-8 Desember 2016 dan smartphone mulai dikirim ke alamat pemesan pada 10 Februari 2016 mendatang. Lalu, bonus eksklusif apa yang ditawarkan oleh Oppo?

Adalah tongsis alias tongkat narsis besutan Oppo yang akan menjadi bonus pemesanan ponsel pintar Oppo F1. Bonus berupa piranti tongsis dirasa sangat pas dengan Oppo F1 mengingat produk ini didesain khusus untuk foto selfie.

"Saya sudah di Indonesia beberapa tahun ini. Dan saya melihat orang Indonesia sangat suka sekali selfie. Menurut survei global, konsumen Asia suka fotografi mobile dan selfie," kata Ivan, CEO Oppo Indonesia.

"Setelah berdiskusi di global, kami akhirnya mengubah strategi untuk lebih fokus pada kamera. Saya berharap semuanya suka F1, karena kualitas kameranya bagus, harganya sangat terjangkau," lanjutnya.

Oppo F1 memang mengandalkan lini fotografinya. Bahkan smartphone besutan vendor asal Tiongkok ini mendapat julukan ‘selfie expert’ karena kemampuan foto terutama kamera depannya sangat baik.

Sebagai informasi, Oppo F1 mengandalkan kamera belakang dengan resolusi 13 MP yang sudah dilengkapi dengan sensor BSI, phase-detection autofokus, lensa dengan aperture f/2.2, serta dilengkapi dengan LED flash. Oppo F1 juga didukung oleh kamera depan 8 MP dengan fitur Flash screen yang cocok untuk foto selfie dan video call.

Oppo F1 sendiri mengusung layar berukuran 5 inci dengan resolusi HD 720p atau 1280 x 720 piksel. Layar canggih tersebut sudah dilapisi kaca melengkung 2.5D dari Gorilla Glass 4. Sedangkan untuk urusan performa yang ditawarkan ponsel Oppo F1 ini setara dengan Oppo R7s karena masih mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 615 yang mengusung prosesor Octa-core ARM Cortex-A53 64-bit, yang terdiri dari Quad-core berkecepatan 1,7 GHz dan Quad-core berkecepatan 1 GHz yang dipadukan dengan memori RAM sebesar 3 GB. Baca juga Harga Samsung Galaxy A5 2016 di Indonesia Tembus Rp 5,4 Jutaan dan Google Perketat Pembuatan Nexus dengan Memakai Cara Apple.

Samsung Galaxy A5 2016 Masuk Indonesia, Harganya Tembus Rp 5,4 Juta

Posted: 03 Feb 2016 11:05 PM PST

Harga Samsung Galaxy A5 2016 di Indonesia Tembus Rp 5,4 Jutaan – Setelah sebelumnya meluncurkan seri Galaxy A3 2016, kini giliran seri Galaxy A5 2016 yang diboyong Samsung ke Indonesia. Yup! Pada pekan ini, Samsung Galaxy A5 2016 terpantau sudah mulai nongol di beberapa situs jual beli online di Tanah Air. Berdasarkan pemantauan Begawei, banderol harga untuk Samsung Galaxy A5 2016 ini menembus nominal Rp 5,4 jutaan, atau tepatnya Rp 5.399.000.

harga-samsung-galaxy-a5-2016-di-indonesia-tembus-rp-5-4-jutaan

Kehadiran Samsung Galaxy A5 2016 ini jelas menjadi kabar gembira bagi penggemar vendor asal Korea Selatan tersebut. Pasalnya, smartphone Samsung seri Galaxy A5 versi 2016 ini digadang-gadang akan menjadi pesaing untuk Oppo R7s.

Sebagaimana kita ketahui, Samsung Galaxy A5 2016 hadir dengan ukuran layar seluas 5,2 inci. Layar tersebut merupakan panel layar jenis Super AMOLED yang memiliki resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel dengan tingkat kerapatan mencapai 423 piksel per inci. Layar tersebut juga sudah dilindungi oleh lapisan antigores Gorilla Glass 4.

Samsung Galaxy A5 versi 2016 sendiri akan berjalan pada sistem operasi Android versi 5.1 Lollipop dengan balutan tampilan antar muka TouchWiz yang akan memudahkan kustomisasi visual oleh penggunanya.

Kemudian pada bagian mesinnya, Samsung Galaxy A5 2016 didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 615 yang mengusung prosesor Octa-core ARM Cortex-A53 64-bit, yang terdiri dari Quad-core berkecepatan 1,7 GHz dan Quad-core berkecepatan 1 GHz. Kemudian, hardware di ruang mesin tersebut dipadukan dengan memori RAM sebesar 2 GB dan didukung pengolah grafis dari Adreno 405.

Sementara itu, kemampuan kamera Samsung Galaxy A5 versi 2016 masih sama dengan generasi sebelumnya, yang hadir dengan kamera belakang 13 MP lengkap dengan dukungan OIS (Optical Image Stabilization), autofokus dan juga LED flash untuk memotret di tempat gelap. Smartphone ini dilengkapi dengan kamera depan 5 MP untuk foto selfie dan video call. Sebagai sumber dayanya, Samsung Galaxy A5 2016 disokong baterai berkapasitas 2900mAh.

Fitur kelengkapan lain yang ada pada Samsung Galaxy A5 2016 antara lain, memori internal sebesar 16 GB plus slot microSD eksternal yang mampu diekspansi hingga 128 GB, serta jaringan seluler berteknologi 4G LTE-A. Baca juga Ponsel BlackBerry Priv Haram untuk Diroot dan Xiaomi Redmi 2, Mi 4i dan Mi3 Dipasarkan di Amerika Serikat.

Pengguna BlackBerry Priv Dilarang Melakukan ‘Rooting’

Posted: 03 Feb 2016 07:15 PM PST

Ponsel BlackBerry Priv Haram untuk Diroot – Dewasa ini, aktivitas ‘rooting’ pada perangkat Android marak dilakukan oleh pengguna untuk mengoptimalisasi gadget mereka. Tetapi ternyata tidak semua smartphone bebas dengan aktivitas rooting, salah satu smartphone yang dilarang keras untuk diroot adalah BlackBerry Priv. Secara langsung, BlackBerry menyarankan para pengguna Priv untuk tidak melakukan aktivitas rooting jika tak ingin kena imbasnya.

Ponsel BlackBerry Priv Haram untuk Diroot

Imbas yang dimaksud adalah sistem keamanan yang bakal lebih mudah dibobol untuk setiap BlackBerry Priv yang telah diroot. Hal ini disampaikan langsung oleh pihak BlackBerry dalam tulisan di blog resminya. Menurut Alex Manea, Director of BlackBerry Security, menuliskan jika BlackBerry Priv yang diroot bisa menimbulkan resiko fatal.

Meskipun sebenarnya perangkat Android sudah wajar dikaitkan dengan aktivitas rooting. Sebab mayoritas pengguna ingin memiliki kendali yang maksimal pada perangkat milik mereka. Dengan melakukan rooting, pengguna bahkan bisa mengakses bagian terdalam dari sebuah perangkat Android milik mereka. Sayangnya banyak yang belum paham, untuk BlackBerry Priv hal ini beresiko bisa mengundang peretas untuk memasukkan program jahat.

Maena sendiri juga mengerti mengapa pengguna melakukan rooting pada perangkatnya dan paham alasannya. Namun di sisi lain, Maena mengatakan jika proses rooting sebenarnya bisa menimbulkan masalah mulai dari stabilitas sistem, hilangnya garansi, dan yang paling menonjol adalah celah keamanan yang terbuka lebar.

“Rooting merupakan risiko besar untuk privacy dan keamanan bagi platform; sebuah perangkat yang sudah di-root membuatnya rentan bagi malware dan banyak perusahaan yang menolak perangkat tersebut di jaringannya,” tulis Manea, dikutip dari KompasTekno, hari Kamis (4/2).

Bahkan BlackBerry sendiri sudah mengambil kebijakan untuk mencegah penggunanya melakukan proses rooting pada Priv dengan startegi pengamanan berupa, saat boot-up maka sistem secara otomatis akan melakukan proses checking kernel. Selain itu sistem juga akan mengecek perubahan yang dibuat di policy SELinux serta mengontrol perizinan aplikasi.

Diharamkannya proses rooting pada Priv, merupakan wujud komitmen dari BlackBerry yang ingin membuat perangkat Android dengan tingkat keamanan tinggi layaknya perangkat OS BlackBerry yang dinilai untuk urusan keamanan, memang paling mumpuni. Baca juga Google Perketat Pembuatan Nexus dengan Memakai Cara Apple dan Xiaomi Redmi 2, Mi 4i dan Mi3 Dipasarkan di Amerika Serikat.

Google Siap Tiru Cara Apple dalam Membuat Smartphone

Posted: 03 Feb 2016 06:53 PM PST

Google Perketat Pembuatan Nexus dengan Memakai Cara Apple – Salah satu rakssa teknologi dunia, Google, dikabarkan akan memperketat proses pembuatan seri Nexus dengan memakai cara sama yang digunakan oleh Apple dalam membuat iPhone. Diketahui, selama ini memang Google mengembangkan Nexus bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk vendor pembuat ponsel. Sementara Google bertindak sebagai tim pengembang software-nya. Dengan pembuatan perangkat dilimpahkan pada vendor, otomatis vendor memiliki posisi dominan yang menentukan segala aspek pembuatannya.

Google Siap Tiru Cara Apple dalam Membuat Smartphone

Kini dengan memperketat pembuatan Nexus, Google menginginkan dirinya bisa lebih banyak menentukan arah produksi yang tepat sesuai kriteria mereka. Bahkan dengan menerapkan sistematika Apple, Google bisa menentukan hingga desain dari perangkat yang ingin diciptakannya, sementara vendor hanya perlu mengikuti instruksi dari Google.

Seperti yang dilaporkan KompasTekno, hari Rabu (3/2) kemarin, untuk komponen-komponen yang bakal dirancang oleh Google meliputi desain smartphone, System on Chip (SoC) yang akan dipakai, sampai komponen kecil lainnya. Sebenarnya sistem kerja sama ini sudah membuahkan hasil yaitu berupa Google Pixel C yang menerapkan kebijakan serupa. Hanya saja untuk flagship yang satu ini merupakan garapan dari tim Chrome.

Sedangkan hingga sekarang, Google masih menimbang beberapa hal termasuk jika kebijakan ini diterapkan, apakah vendor masih mau diajak kerja sama. Termasuk apakah vendor bersedia menerima ide dari Google secara transparan. Sedangkan di sisi lain untuk mengembangkan bisnisnya, Google harus berupaya secepatnya. Sebab, Apple kian hari terlihat semakin matang sehingga bisa memonopoli pasar smartphone kelas atas. Istimewanya lagi, dengan strategi binis yang dimilikinya Apple selalu berhasil membawa produsen untuk mencicipi pengalaman baru.

Bandingkan dengan Nexus yang hanya mampu menggaet segelintir konsumen pengguna Android. Namun meski sedang dilanda polemik, tampaknya Google siap menjalankan planningnya ini, menimbang kekuatan Google sebagai pengembang Android sangat berpengaruh bagi vendor pembuat perangkat.

Sebelumnya hubungan Google dengan para vendor memang tak berjalan cukup baik, dimana untuk proyek Nexus, Google hanya memberikan keuntungan tipis pada para vendor dengan meminta jatah 15 persen. Tak urung, Samsung yang sempat menjadi vendor untuk proyek Nexus memutuskan hengkang pada tahun 2011 silam. Baca juga Microsoft Dikabarkan Membeli Aplikasi Keyboard Swifkey dan Ini Dia Penampakan Sisi Belakang Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge.

Setelah Pemindai Sidik Jari, Kini Hadir Teknologi Pemindai Otak

Posted: 03 Feb 2016 06:02 PM PST

Pemindai Otak Manusia, Menjadi Terobosan Baru di Sektor Teknologi Masa Depan – Belakangan ini sebuah perangkat dengan sensor pemindai sidik jari hampir menjadi fenomena yang menjamur di masyarakat. Selain menjadi sebuah pengaman bagi perangkat seperti gadget, pemindai sidika jari juga banyak digunakan sebagai sistem absensi di kantor-kantor besar. Namun, keamanan dari sebuah pemindai sidik jari pun rupanya masih memungkinkan untuk dijebol. Lalu, adakah yang lebih aman lagi?

pemindai-otak-manusia-menjadi-terobosan-baru-di-sektor-teknologi-masa-depan

Nah, kini telah ditemukan satu solusi sebagai terobosan baru. Pemindaian bukan lagi menggunakan sidik jari melainkan menggunakan otak manusia. Hal ini seperti yang dilaporkan Gizmodo yang dilansir dari halaman beritateknologi.com, Kamis (04/02/2016) yang tertulis bahwa pemindai otak bukanlah suatu angan-angan lagi, tetapi telah bisa diwujudkan di dunia nyata. Hal ini berhasil dibuktikan oleh sebuah inovasi yang ditemukan oleh Universitas Binghamton, New York yang telah melakukan inovasi baru pada otak manusia.

Adanya proses dari pemindaian otak manusia ini mungkin dinilai sulit dan rumit. Namun, pada dasarnya, inovasi ini memicu stimulus dari masing-masing orang. Pada tahap awal pengujian, pihak Universitas mengungkapkan bahwa nantinya setiap orang akan disuguhi dengan sekitar 500 bentuk gambar yang berbeda, inilah yang disebut dengan tes electroencephalograms (EEG). Proses tes ini, adalah setiap gambar akan berkedip secara bergantian setiap setengak detik sekali, lalu sistem akan memantau respon otak dari masing-masing orang pada saat melihat gambar tersebut. Dan tentu saja, respon pada setiap gambar yang muncul pun akan berbeda. Dari situlah sistem akan merekam semua respon otak yang digunakan dalam tes EEG.

Dari pengujian awal yang dilakukan, sebanyak 30 dari 32 orang telah berhasil mengikuti tes EEG secara sempurna. Apabila tingkat kesuksesan ini nantinya bertambah, maka kemungkinan besar nantinya pemindai otak dengan sistem tersebut akan bisa diterapkan untuk akses masuk pada beberapa perangkat. Hanya saja, memang perlu memakan waktu cukup lama, karena pengguna harus menghadapi 500 gambar terlebih dahulu, dan tidak jarang yang gagal masuk karena respon yang diberikan berbeda.

Namun, dengan sistem ini akan bisa meminimalisir kecurangan pada karyawan yang suka menitip absen, bukan? Baca juga Film Sekuel Avatar Libatkan Teknologi Canggih nan Modern dan Mark Zuckerberg Ingin Realisasikan Asisten Digital Pribadi Berbasis AI

Rugi Besar, Yahoo Rumahkan 9.000 Karyawan

Posted: 03 Feb 2016 05:28 PM PST

Alami Kerugian Hingga US$ 4.3 Miliar, Yahoo PHK 15 Persen Pekerja – Beberapa tahun belakangan, memang popularitas Yahoo Inc terlihat meredup. Rupanya, kabar terbaru mengatakan bahwa akibat kerugian yang cukup besar Yahoo Inc telah merumahkan sekitar 15 persen pekerjanya. Itu berarti, ada sekitar 9.000 orang karyawan yang harus di PHK. Angka pemangkasan karyawan sejumlah itu, terhitung hingga tahun 2016 ini, dilakukan secara bertahap bukan sekaligus.

alami-kerugian-hingga-us$-4-3-miliar-yahoo-phk-15-persen-pekerja

Adanya pemangkasan jumlah karyawan dilakukan oleh Yahoo untuk memperbaiki profitabilitas dari perusahaan multinasional ini. Rupanya, Yahoo telah mencatat kerugian perusahaan yang mencapai angka US$ 4.3 miliar pada tahun-tahun belakangan.

Mrissa Mayer selaku CEO dari Yahoo Mengungkapkan bahwa dengan melakukan pemecatan ini, maka merupakan sebuah strategi untuk mencerahkan masa depan Yahoo agar lebih memiliki daya saing yang kuat baik dalam sektor mitra, iklan juga pengguna.

Sebelumnya, pada bulan Desember 2015 lalu, Yahoo telah mengumumkan bahwa mereka memiliki rencana untuk menjual sahamnya pada e-commerce Cina, Alibaba. Namun, rupanya rencana tersebut dibatalkan karena Yahoo mendapat tekanan dari beberapa investor.

Selain melakukan pemecatan 9.000 karyawannya, Yahoo juga melakukan upaya lain yaitu dengan mengoptimalkan fitur-fitur yang lebih menarik seperti membuat mesin pencari, e-mail dan situs blog Tumblr yang akan menarik hati para pengiklan sekaligus dengan tampilan yang lebih menarik untuk versi mobile.

Selain itu, untuk memperbaiki kerugian yang terjadi perusahaan asal California ini juga akan menekan produksi dari setiapproduknya. Kemungkinan besar apabila rencana tersebut berhasil maka dalam 2 tahun Yahoo akan kembali Berjaya, sekitar tahun 2017 atau 2018 mendatang. Karena, dengan adanya pemangkasan produksi maka dari pemotongan produk bisa dihasilkan sekitar US$ 1 miliar.

Rupanya, dengan kondisi Yahoo yang semakin menurun, Mayer juga mendapat tekanan dari beberapa investor untuk mundur dari jabatannya sebagai kepala eksekutif. Hal ini diungkapkan oleh Eric Jackson selaku direktur manajer SpringOwl yang mengatakan bahwa Mayer dan timnya telah menjadi penghalang adanya peningkatan pada harga saham yang lebih tinggi. Bahkan, saham Yahoo telah menurun hingga 1,4 persen setelah satu jam perdagangan. Eric menanggapi rencana awal Mayer pada saat hendak menjual saham Yahoo pada Desember lalu. Baca juga Jora Siap Jadi 'Google-nya' Job Seeker di Indonesia dan Domain Google.Com Sempat Dibeli Mantan Pekerja Google dengan Harga Murah

Microsoft Rogoh Koceh Rp 3,4 Triliun Untuk Membeli Swifkey!!

Posted: 03 Feb 2016 03:48 PM PST

Microsoft Dikabarkan Membeli Aplikasi Keyboard Swifkey – Kabar mengejutkan datang dari Microsoft, secara diam-diam perusahaan raksasa software asal negeri Paman Sam itu telah mengakuisisi pengembang aplikasi keyboard terkenal, Swiftkey. Meskipun Microsoft sendiri sudah memiliki aplikasi keyboard yang bernama Word Flow.

Microsoft Dikabarkan Membeli Aplikasi Keyboard Swifkey

Swifkey merupakan aplikasi keyboard terkemuka yang digunakan untuk platform Android dan iOS. Aplikasi tersebut telah dipasang di sekitar 300 juta smartphone, dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) untuk membantu penggunanya mengetik secara efektif dan efisien. Hingga 2014, SwiftKey Keyboard merupakan aplikasi berbayar. Sekarang Swiftkey menawarkan in-app purchase, yang memungkinkan pengguna untuk membeli tema dan konten pribadi lainnya. SwiftKey juga mengembangkan launcher Android, meskipun telah gagal untuk mendapatkan popularitas, tidak sepopuler sebagai pembuat keyboard virtual.

Pembelian Swiftkey ini dinilai sebagai langkah strategis Microsoft untuk merekrut sumber daya manusia yang menguasai teknologi AI. Nantinya, sejumlah 150 karyawan Swiftkey dikabarkan akan ikut bergabung menjadi karyawan Microsoft melalui akuisisi ini. Langkah yang yang diambil Microsoft ini menunjukkan bahwa Microsoft benar-benar ingin serius menjajaki bisnis perangkat lunak mobile. Seperti yang kita ketahui, sebelumnya Microsoft juga telah meluncurkan banyak aplikasi sendiri di Android dan iOS seperti aplikasi email populer Acompli, aplikasi kalender Sunrise, dan aplikasi to-do Wunderlist. Dan saat ini, Microsoft sudah hampir menyelesaikan negosiasi untuk mengakuisisi pengembang aplikasi keyboard Swiftkey.

Menurut The Financial Times, Microsoft harus merogoh kocek sangat tinggi untuk mendapatkan SwiftKey. Sebesar 250 juta dolar AS atau setara dengan Rp 3,4 triliun dikeluarkan oleh Microsoft, dan kesepakatan itu akan diumumkan secara resmi akhir pekan ini. Karena sampai saat ini, baik Microsoft maupun Swiftkey belum memberikan pernyataan resmi maupun tanggapan mengenai hal tersebut. Apabila berita ini benar, maka ini merupakan langkah Microsoft guna memaksimalkan layanan produktivitas di berbagai platform meskipun belum diketahui apakah Microsoft akan membunuh Swiftkey atau membiarkannya tetap beroperasi seperti biasa dalam nama sendiri. Namun pembelian Swiftkey oleh Microsoft ini akan menjadi hal yang menarik. Baik dari sisi transfer teknologi, maupun penerapan aplikasinya di berbagai platform.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...