Begawei |
- Tak Lama Lagi, Google Bakal Ditinggal Kepala Search Business
- Tanpa Log In, Kini Kamu Bisa Lihat Timeline Twitter
- Kabar Gembira! Batas Maksimal Grup WhatsApp Kini Jadi 256 User
- Huawei P8 Lite Tembus Angka 10 Juta Unit
Tak Lama Lagi, Google Bakal Ditinggal Kepala Search Business Posted: 04 Feb 2016 05:39 PM PST Amit Singhal, Tak Lama Lagi Bakal Hengkang dari Google – Posisi Amit Singhal sebagai Chief of Internet Search Business tak lama lagi akan segera hengkang dari perusahaan dan akan digantikan oleh seorang head teknologi bisnis artificial intelligence (AI). Seperti yang dilaporkan IBTimes yang dilansir dari halaman techno.okezone, Jumat v(05/02/2016) menuliskan bahwa Giannandrea akan menggantikan posisi Singhal setelah sekitar 15 tahun lamanya mengabdikan dirinya di Google dan akan segera meninggalkan perusahaan pada tanggal 26 Februari 2016 mendatang. Dalam kutipan yang disampaikan Singhal, pihaknya menuliskan pada blog pribadinya, "Search lebih kuat dari sebelumnya, dan hanya akan menjadi lebih baik di tangan pemimpin senior luar biasa yang nantinya akan menjalankannya selama sehari-hari.” Dengan ditunjuknya Giannandrea sebagai seseorang yang telah bergabung pada Google selama hampir enam tahun, terhitung dari tahun 2010 lalu, menjadi salah satu tanda bahwa begitu pentingnya mengaplikasikan kecerdasan buatan pada Silicon Valley. Sebagai kontribusinya, Giannandrea akan mengupayakan untuk pembelajaran mesin Google untuk menerapkan teknologi sebagai produk semisal untuk pengenalan gambar search Google Photo juga jawaban cerdas untuk Google Inbox. "Mesin Intelijen sangat penting untuk visi Search dalam membangun asisten intelijen yang sebenarnya, bahkan pengguna akan bisa terhubung secara langsung untuk memberikan informasi dan action di dunia nyata,” begitulah yang diungkapkan Google yang dilansir dari sumber yang sama. Arti penting pemanfaatan dari Artificial Intelligence (AI) memang telah menjadi sorotan yang dianggap begitu penting oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh dunia. Bahkan, Elon Musk, chief executive pada bulan Desember lalu telah mengutarakan akan komitmen pendanaan untuk AI nonprofit sebesar USD 1 juta. Seperti diketahui, saat ini pemanfaatan AI telah mencakup beberapa aspek penting dalam dunia teknologi. Bahkan, hampir di seluruh aktivitas yang biasanya dilakukan oleh manusia, kini telah bisa dilakukan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan yang diterapkan pada robot. Tak hanya itu, Artificial Intelligence juga sering diamanfaatkan sebagai salah satu madia untuk sistem pengambilan keputusan secara lebih akurat di bidang sains dan teknologi masa kini. Baca juga Pemerintah Ingin Adopsi Teknologi Google Fiber dan Domain Google.Com Sempat Dibeli Mantan Pekerja Google dengan Harga Murah |
Tanpa Log In, Kini Kamu Bisa Lihat Timeline Twitter Posted: 04 Feb 2016 05:07 PM PST Timeline Twitter Bisa Dilihat Secara Real Time Tanpa Log In – Baru saja Twitter dikabarkan telah memperbarui tampilan home page pada versi mobile dan desktopnya menjadi sebuah linimasa. Maksudnya, pengguna Twitter kini tidak harus log in terlebih dahulu untuk bisa melihat time line secara real time. Hanya dengan masuk ke situs halaman Twitter, maka kamu sudah bisa melihat dan membaca berbagai kicauan yang masuk. Fitur yang diberi nama dengan Home Timeline ini rupanya diluncurkan bagi Twitter di 23 negara seperti Australia, Brazil, Argentina, Perancis, Kolombia, Kanada, Kenya, India, Jerman, Jepang, Italia, Meksiko, Belanda, Portugal, Arab Saudi, Nigeria, Spanyol, Korea Selatan, Taiwan, Inggris, Amerika Serikat, Afrika Selatan dan tak ketinggalan Indonesia. Berdasarkan keterangan resminya, yang dilansir dari halaman KompasTekno, Jumat (05/02/2016) tertulis bahwa perusahaan micro blogging tersebut akan mengembangkan dan meluncurkan fitur Home Timeline tersebut secara bertahap. Untuk tahap awal, Twitter dikabarkan hendak memberikan fitur home timeline untuk bisa dinikmati oleh pengguna pada Twitter yang diakses melalui situs mobile. Lalu, kemudian akan dikembangkan berikutnya menyusul untuk modifikasi home page untuk situs web. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, fitur tersebut kini memang belum sampai di Indonesia. Pasalnya, halaman Twitter yang diakses di Indonesia masih mengharuskan pengguna melakukan log in terlebih dahulu. Namun pihak Twitter menjanjikan akan segera merilis fitur tersebut di Indonesia, namun belum dikabarkan kapan jadwal pastinya. Apabila fitur tersebut telah bisa dinikmati secara optimal, maka akses Twitter akan lebih mudah. Pengguna akan bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkannya tanpa perlu berlama-lama melakukan log in terlebih dahulu. Kemudahan ini seperti saat kita hendak membaca sebuah majalah online. Log in hanya diperlukan apabila kita hendak melakukan komunikasi personal atau hendak melakukan tweet status terbaru. Untuk pengguna Twitter di Indonesia, bersabarlah untuk dapat menikmati fitur ini. Dalam beberapa waktu ke depan fitur Home Timeline tersebut akan segera rilis di Tanah Air dan bisa dinikmati oleh para pengguna Twitter untuk kemudahan mencari informasi. Baca juga Layanan Pesan Instan WhatsApp Menambah Kuota Jumlah Anggota Grup dan Tweet Emergency Dispatch, Fitur Pendeteksi Gempa dari Twitter |
Kabar Gembira! Batas Maksimal Grup WhatsApp Kini Jadi 256 User Posted: 04 Feb 2016 04:32 PM PST Layanan Pesan Instan WhatsApp Menambah Kuota Jumlah Anggota Grup – Setelah mengumumkan bahwa pengguna WhatsApp kini telah tembus 1 miliar pengguna, kini rupanya secara diam-diam aplikasi pesan instan ini telah menambah kuota atau batas maksimal anggota dalam WhatsApp Group. Dari diketahui sebelumnya maksimal hanya berjumlah 100 user, kini bertambah menjadi 256 user. Namun, hingga saat ini pihak WhatsApp masih tetap bungkam, entah tidak atau memang belum memberi pengumuman terhadap pengguna terkait informasi penambahan kapasitas user dalam sebuah grup. Hanya saja, pengguna platform iOS yang telah mendapat update v2.12.13 serta Android v2.12.367 melaporkan telah bisa melakukan penambahan anggota dalam grupnya. Sementara, bagi pengguna Android yang masih belum mendapatkan update, bisa saja mengunduh file APK v2.12.367 pada situs resmi WhatsApp serta bisa memasangnya secara manual agar bisa melakukan penambahan anggotanya. Namun, laporan yang terdengar baru dari pengguna Android dan iOS saja, sedangkan dari Windows Phone dan Blackberry masih belum diketahui apakah mendapatkan update tersebut atau tidak. Selain itu, pada update versi terbarunya, WhatsApp juga telah sepenuhnya menghapus biaya berlangganan sebesar 1 dollar Amerika Serikat per tahun, sehingga dengan kata lain penggunaan layanan pesan instan WhatsApp ini dinyatakan gratis sepenuhnya. Sementara untuk mengganti pemasukan yang hilang dari biaya berlangganan tersebut, WhatsApp menyatakan akan melakukan skema bisnis lain dengan menjalin kemitraan atau bekerja sama dengan bisnis atau organisasi secara langsung. Memang, sejak memasuki awal bulan ini Jan Konum telah mengumumkan kegembiraannya bahwa pengguna WhatsApp telah mengalami peningkatan yang sangat pesat. Dengan angka mencapai 1 miliar pengguna, maka dapat dikatakan bahwa pengguna layanan pesan instan tersebut telah setara dengan pengguna e-mail Google Gmail. Kemungkinan besar, dengan melakukan penambahan jumlah anggota dalam grup merupaka strategi agar pengguna semakin tertarik dan pengguna WtasApp semakin bertambah lebih banyak lagi pada sepanjang tahun 2016 ini. Kini WhatsApp memang tengah mengupayakan untuk memberikan fitur-fitur yang lebih maksimal untuk para penggunanya. Tak menutup kemungkinan bahwa nanti akan bermunculan update fitur-fitur terbaru dari layanan ini. Baca juga WhatsApp, Menjadi Layanan Pesan Instan dengan Jumlah Pengguna Terbanyak dan WhatsApp dan Facebook Tidak akan Lagi Berjalan Independen |
Huawei P8 Lite Tembus Angka 10 Juta Unit Posted: 04 Feb 2016 03:49 PM PST Pengapalan Huawei P8 Lite Tembus 10 Juta Unit untuk Pasar Global – Huawei memang telah dikenal sebagai produsen smartphone asal Tiongkok yang berhasil menjadi vendor dengan market share nomor satu di negaranya, tercatat sepanjang tahun 2015 lalu. Kali ini, memasuki tahun 2016 rupanya prestasi tersebut masih tetap dipertahankan. Pasalnya, Huawei baru saja mengumumkan bahwa perusahaan telah mengapalkan lebih dari 10 juta unit smartphone Huawei P8 Lite untuk pasaran global. Dalam kurun waktu sekitar sembilan bulan sejak peluncurannya di Eropa tahun lalu, produsen asal negeri Tirai Bambu tersebut telah berhasil mencapai angka terbaik untuk market share produk Huawei P8 Lite ini. Berdasarkan informasi Android Authority yang dilansir dari halaman techno.okezone, Jumat (05/02/2016) menyatakan bahwa perangkat smartphone ini merupakan produk pertama yang telah mencapai penjualan terbaik di pasaran Internasional, jika dibandingkan dengan kompetitor satu negaranya. Dengan perolehan angka pengapalan sebesar itu, membuktikan bahwa produk Huawei P8 Lite memang menjadi suatu smartphone yang menarik dan banyak diminati serta berhasil memecahkan rekor penjualan untuk periode Januari 2016. Pasalnya, terhitung hingga Januari 2016 perusahaan telah berhasil mencatat market share sebanyak 12 juta unit smartphone. Selain itu, dengan adanya peningkatan angka tersebut menjadi salah satu langkah awal bagi perusahaan untuk meningkatkan grafik penjualan yang mengalami kenaikan sebanyak 93 persen, apabila dibandingkan pada Januari 2015 lalu. Apabila dikalkulasi secara keseluruhan, Huawei diinfokan telah berhasil melakukan pengapalan produk miliknya mencapai angka sebanyak 108 juta unit di tahun 2015 lalu untuk pasar di sleuruh dunia. Hal menjadi bukti bahwa eksistensi Huawei di industri gadget dunia semakin baik dan mempertahankan posisinya sebagai produsen gadget terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Apple. Seperti diketahui, bahwa produk Huawei P8 Lite ini dihadirkan dengan mengusung layar 5.0 inci beresolusi HD dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3. Sementara untuk dapur pacunya, Huawei P8 Lite telah ditenagai oleh processor Octa-core 1.2 GHz yang bekerja pada chipset racikannya sendiri yaitu HiSilicon Kirin 620. Ponsel dengan dual kamera 13 MP dan 5 MP dan dibekali kapasitas daya baterai sebesar 2.200 mAh ini rupanya cukup banyak diminati masyarakat sehingga dapat mencapai market share yang sangat bagus. Baca juga Google Perketat Pembuatan Nexus dengan Memakai Cara Apple dan Harga Samsung Galaxy A5 2016 di Indonesia Tembus Rp 5,4 Jutaan |
You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar