Begawei |
- Virtual Reality Samsung Resmi Dijual di Indonesia Seharga Rp 1,5 Juta
- Akankah Indonesia Ikuti China, Blokir Facebook dan Google?
- Wow, Xiaomi Mi5 Tembus Rekor Pre Order Terbanyak!!
- Gahar, Smartphone Ini Usung RAM Terbesar di Dunia!
- Produk Terbaru Xiaomi dan Huawei Bakal Usung Layar Lengkung?
| Virtual Reality Samsung Resmi Dijual di Indonesia Seharga Rp 1,5 Juta Posted: 01 Mar 2016 05:58 PM PST Hanya Ada Beberapa Jenis Smsrtphone Samsung yang Kompatibel dengan Virtual Reality – Baru-baru ini, perangkat canggih bernama Virtual Reality telah memasuki pasar Indonesia. Produk yang membawa nama besar Samsung tersebut merupakan generasi yang ketiga ini telah mulai dijual di pasaran sejak minggu kedua Fberuari lalu. Produk ini memasuki pasaran teknologi Indonesia dengan banderol harga Rp 1,5 jutaan.
Seto Anggoro, selaku Produk Marketing Manajer PT Samsung Electronic Indonesia mengungkapkan seperti yang dilansir dari halaman tekno.tempo, Rabu (02/03/2016) mengatakan bahwa untuk perangkat Virtual Reality tersebut saat ini menyediakan sebanyak 1.500 konten yang dapat diunduh dan dimainkan. Kontem tersebut masuk dalam kategori film dan games. Memang hingga kini konten-konten tersebut masih murni merupakan hasil pengembangan dari luar negeri. Namun, seiring berjalannya waktu nanti, Seto mengungkapkan akan mengupayakan untuk menggandeng para pemian lokal untuk ikut serta mengembangkan konten pada Virtual Reality tersebut. Saat ini juga baru ada beberapa smartphone Samsung yang kompatibel dengan perangkat Virtual Reality ini, diantaranya adalah Samsung Galaxy S6, Galaxy S6 Edge, Galaxy S7, Galaxy S7 Edge dan Samsung Note 5. Apabila diperhatikan perangkat smartphone tersebut merupakan jenis produk kelas premium yang tentu saja membawa spesifikasi mumpuni. Namun, tak perlu khawatir karena kabarnya tim riset akan terus mengupayakan yang lebih maksimal dan tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya Virual Reality juga akan kompatibel dengan seri-seri lainnya. Sebagai informasi, Virtual Reality Samsung ini telah diluncurkan sejak dua tahun yang lalu tetapi baru sebatas untuk pasar Korea dan Amerika Serikat saja. Dari situlah, pengembangan demi pengembangan dilakukan agar siap memasuki pemasaran yang lebih luas lagi. Dengan hadirnya Samsung Gear Virtual Reality di Indonesia, tentu saja akan menjadi sebuah pengalaman baru untuk menikmati konten game juga film seperti di dunia nyata. Dengan begitu Samsung juga akan memastikan untuk perangkat Virtual Reality ini akan menjadi salah satu bagian dari perangkat entertain yang lebih canggih dan modern juga memberis ensasi yang berbeda. Baca juga Tools di Samsung Galaxy S7 Siap Manjakan Pecinta Game dan Walt Disney Investasikan Dana ke Pengembang Virtual Reality |
| Akankah Indonesia Ikuti China, Blokir Facebook dan Google? Posted: 01 Mar 2016 05:14 PM PST Aplikasi Buatan Anak Bangsa Dinilai Siap Gantikan Facebook dan Google – Beberapa waktu belakangan pakar keamanan cyber, Pratama Persadha mengajukan perminataan terhadap pemerintah agar bisa memberi dukungan penuh terhadap aplikasi-aplikasi media sosial buatan anak bangsa yang saat ini telah dijalankan. Pratama mengngkapkan, apabila pemerintah mendukung secara penuh, maka tidak menutup kemungkinan bahwa hal ini akan menguatkan juga mendorong terciptanya aplikasi media sosial lokal atau dalam negeri.
Dalam keterangannya, seperti yang dilansir dari halaman news.okezone, Rabu (02/03/2016) Pratama Persadha mengungkapkan salah satu contoh yang bisa ditiru adalah keberanian dari pemerintah Tiongkok saat memblokir Faebook dan Google karena mereka telah mempersiapkan layanan serupa buatan negerinya sendiri yaitu Weibo dan QQ. Saat itu, Facebook dan Google diketahui tidak mematuhi regulasi negerinya. Maka pemerintah tak segan-segan memblokir keduanya. Lalu, tak juga Tiongkok menjadi negara yang tertinggal dalam aktivitas internetnya. Dalam kutipannya, Pratama menambahkan “Pemerintah juga harus melihat provider yang sebagian besar pemasukan didapat dari penjualan data. Denan adanya layanan dan aplikasi alternatif lokal, diharapkan konsumsi data tetap stabil bila memang pemblokiran jadi dilakukan,” ujarnya. Apalagi saat ini Indonesia juga telah memiliki Kaskus, Kompasiana, Mintalk juga beberapa aplikasi lain yang tak kalah saing. Meski begitu, namun perlu adanya tambahan aplikasi pesan instan agar lebih menguatkan, ditambah lagi perlu adanya media sosial yang memang saat ini telah sangat populer dan digunakan hampir noleh seluruh masyarakat di Tanah Air. Untuk urusan ini, bisa saja provider-provider besar Tanah Air turut terlibat dan memberi investasi besar dan mengembangkan aplikasi buatan anak Indonesia. Peru belajar juga dari peristiwa kematian Koprol setelah diakuisisi oleh Yahoo, agar tidak terjadi hal yang sama. Adanya sikap tegas dari pemerintah Indonesia terhadap perusahaan teknologi luar negeri juga bisa menjadi sebuah kekuatan bagi Indonesia untuk membangun kedaulatan informasi cyber di Tanah Air. Begitu ungkapan Pratama selanjutnya. Pratama lalu menegaskan dengan adanya kedulatan bangsa yang kuat, tentu saja Indonesia berhasil menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bagi yang tidak taat regulasi silahkan angkat kaki. Bukan Indonesia yang nurut sama aturan perusahaan asing. Baca juga Pemerintah Ingin Adopsi Teknologi Google Fiber dan Pemerintah Resmi Memblokir Situs yang Berisi Konten Radikal |
| Wow, Xiaomi Mi5 Tembus Rekor Pre Order Terbanyak!! Posted: 01 Mar 2016 04:43 PM PST Penjualan Xiaomi Mi5 di China Membludak Hingga Belasan Juta Pemesan – Semenjak memperkenalkan produk terbarunya Xiaomi Mi5 pada tanggal 24 Februari yang lalu, penjualan smartphone ini mendapatkan perhatian yang besar khususnya untuk negara China. Pasalnya antusias warga China untuk membeli smartphone Xiamoi Mi5 ini bisa dibilang sangat spektakuler.
Bagainama tidak, pemesanan online yang dilakukan melalui registrasi di situs Xiaomi China membludak. Sebanyak 16,8 juta lebih orang melakukan pemesanan smartphone Xiaomi Mi5. Angka tersebut merupakan angka fantastik dan menjadi rekor pre-order terbanyak Xiaomi selama penjualan produk-produk Xiaomi sebelumnya. Kehadiran Xiaomi Mi5 memang sudah ditunggu-tunggu oleh fans gadget China sejak 18 bulan terakhir ini, dimana mereka menanti smartphone andalan Xiaomi yang dibanderol dengan harga murah dan spesifikasinya pun setara dengan Samsung Galaxy S7. Untuk penjualan Xiaomi Mi5 hari pertama di China tersedia dengan varian Standar (RAM/ROM) 3GB/32GB dan versi 3GB/64GB. Xiaomi Mi5 yang dijual pun hanya yang berwarna putih. Selebihnya mengenai warna hitam atau warna lainnya belum dijelaskan oleh pihak Xiaomi kapan akan mulai dijualnya. Hugo Barra selaku Wakil Presiden Xiaomi Internasional menyebutkan bahwa smartphone Xiaomi Mi5 varian paling murah (Standard) dibanderol dengan harga USD 306 saja atau setara dengan Rp 4,1 juta. Varian ini dibekali dengan RAM cukup besar yaitu 3 GB sehingga sangat mendukung untuk kegiatan multitasking. Selain itu juga dilengkapi dengan memori internal sebesar 32 GB. Varian Xiami Mi5 selanjutnya adalah Xiami Mi5 High yang dibekali dengan RAM sebesar 3 GB dan memori internal besar yaitu 64 GB. Varian ini dibanderol tidak terlalu jauh dengan varian standarnya. Xiaomi Mi5 ini dibanderol dengan harga USD 352 atau setara dengan Rp 4,7 juta. Kedua varian standar maupun varian high ini sama-sama memiliki rangka logam yang dikombinasikan dengan pelindung dari kaca Gorilla Glass 4. Sementara itu, versi terakhir atau Xiaomi Mi5 Exclusive mempunyai harga paling mahal, yakni USD 413 atau setara dengan Rp 5,5 juta. Lebih lanjutnya, Xiaomi akan menyediakan Xiami Mi5 tersebut dengan 3 pilihan warna, yakni putih, emas, dan hitam. |
| Gahar, Smartphone Ini Usung RAM Terbesar di Dunia! Posted: 01 Mar 2016 04:43 PM PST Vivo Resmi Rilis Smartphone Terbarunya dengan RAM 6 GB – Beberapa vendor smartphone, memasuki tahun 2016 memang semakin menjadi-jadi dalam persaingan pasar. Pasalnya, di era baru ini hampir seluruh vendor memperkenalkan produk-produk yang membawa spesifikasi luar biasa. Peningkatan demi peningkatan telah diberikan oleh para produsen gadget tersebut. Salah satu vendor yang memberikan peningkatan luar biasa pada spesifikasi teknis produk terbarunya adalah Vivo.
Vendor asal Tiongkok ini baru saja memperkenalkan smartphone terbarunya byaitu Vivo Xplay 5. Apa yang spesial dari Vivi Xplay 5? Pada produk terbarnya ini rupanya Vivo membekalkan RAM dengan kapasitas monster yaitu 6 GB. Bahkan berkat kapasitas tersebut, Vivo Xplay 5 dinobatkan sebagai ponsel dnegan RAM tertinggi di dunia. Meski hadir dengan RAM 6 GB, tetap saja Vivo juag menawarkan Vivo Xplay 5 dengan kapasitas RAM 4GB. Hal ini menjadi salah satu strategi untuk memberi pilihan mudah bagi konsumen, karena untuk sebuah gadget dengan RAM 6 GB tentu harganya juga menyesuaikan. Selain RAMnya yang sdah sangat besar, Vivo Xplay 5 juga akan mengusung layar seperti yang diusung oleh Galaxy S7 Edge yaitu membawa teknologi layar lengkung pada kedua sisinya. Sementara itu, smartphone yang terbalut dalam material alumunium magnesium alloy ini akan menggendong dapur pacu dari chipset Qualcomm Snapdragon 820. Bukan itu saja, vendor juga mengklaim akan menyematkan teknologi cooling system untuk menjaga komponen agar tidak terjadi overheat. Sesuai teknologi masa kini, Vivo Xplay juga dibekali dengan perangkat kamera yang cukup berkualitas yaitu 16 MP berteknologi Sony IMX298 yang lengkap bersama dual tone flash LED, phase detection, autofocs juga image stabilization. Untuk menjaga kekuatannya, Vivo Xplay 5 dibekali dengan pasokan baterai berkapasitas besar yaitu 3.600 mAh dengan fitur fast charging. Tak lupa juga disemati dengan fingerprint sensor. Untuk saat ini, Vivo Xplay 5 telah memasuki masa pre order. Namun baru tersedia varian dengan RAM 4GB dan ruang penyimpanan 128 GB. Untuk varian ini, Vivo membanderol harga USD565 atau sekitar Rp 7,5 jutaan. Dengan kata lain, untuk varian RAM 6 GB tentu saja akan lebih mahal mencapai sekitar Rp 8 jutaan. Baca juga Samsung Tawarkan Teknologi Layar Lengkung pada OEM Lain dan ZTE Merilis Dua Produk Terbarunya di MWC 2016 |
| Produk Terbaru Xiaomi dan Huawei Bakal Usung Layar Lengkung? Posted: 01 Mar 2016 03:56 PM PST Samsung Tawarkan Teknologi Layar Lengkung pada OEM Lain – Baru beberapa waktu lalu, Samsung telah melncurkan produk terbarunya yang diklaim sebagai suksessor produk di awal tahun 2016 ini yaitu smartphone seri ‘Edge’ yang mengusung teknologi layar lengkung. Untuk hal ini, rupanya Samsung tidak ingin bermain seorang diri. Pihaknya kini dikabarkan telah mulai menawarkan teknologi layar tersebut pada Original Equipment Manufactur (OEM) lainnya.
Menurut informasi yang kami lansir dari halaman news.okezone, Rabu (02/03/2016) media berita bernama ET News via The Droud Guy menuliskan bahwa Samsung saat ini terlihat sedang melakukan pembicaraan dengan berbagai OEM asal China tentang penggunaan teknologi layar Edge tersebut untuk produksi smartphone berikutnya. Langkah Samsung pertama kali menggandeng OEM asal China memang langkah yang paling tepat. Tak dipungkiri, China memang merupakan salah satu negara dengan produsen smartphone terbanyak di unia. Bahkan beberapa vendor asal negeri Tirai Bambu tersebut menjadi produsen yang cukup diperhitungkan di pasar dunia. OEM asal China tersebut diantaranya adalah Xiaomi, Huawei, dan Vivo. Ketiganya memang merupakan produsen asal China yang prodk-produknya memasuki jajaran paling digemari di pasar lokal maupun global. Apabila laporan yang dilansir dari sumber berita di atas benar adanya, maka kemungkinan besar produk terbaru Xiaomi di produksi mendatang akan mengsung layar lengkung tersebut. Hal ini juga berlaku bagi Huawei. Produk flagship terbaru Huawei P9 juga dikabarkan hendak mengusung teknologi layar lengkung. Begitulah dari bocoran yang sempat beredar di media. Namun, untuk kemungkinan yang lebih kuat, sama seperti Xiaomi, Huawei juga baru akan menggunakan jenis layar lengkung tersebut untuk produksi smartphone berikutnya. Berbeda dengan Vivo, vendor asal China satu ini justru dikabarkan akan segera menggunakan teknologi layar lengkung untuk produk terbarunya yaitu Vivo Xplay 5 . Selain beberapa spesifikasi yang telah bocor, beberapa foto yang beredar juga sempat mengungkap hal tersebut. Namun masih menjadi pertanyaan dari fungsi layar lengkung tersebut, sama atau tidak dengan yang ada pada Samsung Galaxy Edge. Apabila ketiga vendor China tersebut akhirnya menggunakan teknologi layar tersebut, maka secara tidak langsung Samsung menciptakan persaingan baru yang lebih menarik untuk jenis handset berteknologi layar lengkung. Baca juga Taiwan Diguncang Gempa, Meizu Pro 5 Mini Batal Dirilis dalam Waktu Dekat dan Sony Xperia X Performance Melenggang Perdana di MWC 2016 |
| You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar