PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Sabtu, 12 Maret 2016

Begawei

Begawei


Pemerintah Ingin Lahirkan Dua Startup Raksasa di Tahun 2016

Posted: 11 Mar 2016 06:38 PM PST

Pemerintah Targetkan Dua Startup Bisa Tumbuh Besar di Tahun Ini –  Tak hanya memproklamirkan 1.000 startup hingga tahun 2020, pemerintah ternyata juga punya target lain yang cukup ambisius dalam jangka waktu dekat.

Pemerintah Ingin Lahirkan Dua Startup Raksasa di Tahun 2016

Dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, sampai tahun 2016 berakhir, pemerintah ingin mencetak dua ‘unicorn’ lagi layaknya Go-Jek.

“Paling tidak ada dua startup yang jadi unicorn seperti Go-Jek pada tahun ini,” kata Rudiantara, hari Jumat (11/3) kemarin dikutip dari laman KompasTekno.

Istilah unicorn sendiri merujuk pada perusahaan rintisan digital atau startup yang pada awalnya hanya kecil, namun terus berkembang hingga menjadi perusahaan raksasa yang bernilai tinggi. Tak mudah untuk menjadi perusahaan unicorn, sebab startup harus bisa menawarkan solusi dari masalah nyata yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari.

Tak hanya mencetak dua unicorn, pemerintah juga menargetkan nila investasi digital di tahun ini bisa tembus hingga 25 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 324 triliun. Demi tercapai terget tersebut, kini pemerintah terus berupaya untuk menggenjot ekosistem bisnis digital.

Langkah yang ditempuh salah satunya adalah membangun infrastruktur jaringan internet yang layak, baik melalui fixed broadband (Palapa Ring) ataupun dengan mobile broadband (jaringan 4G LTE).

“Kalau koneksinya sudah bagus dan merata, kesempatan akan terbuka lebar, dan manfaatnya bisa dirasakan semua masyarakat,” tambahnya.

Detail sistematisnya, Rudiantara melanjutkan jika pemerintah menyasar ada 500 perusahaan rintisan digital yang diinkubasi setiap tahunnya. Di antara 500 startup tersebut, paling tidak ada 200 startup matang yang harus bisa mendapat seed funding.

Rencananya, 200 startup tersebut bakal dibimbing secara intensif dari pendanaan seri A, seri B, hingga bisa melakukan proses penawaran saham ke publik (IPO).

Namun sebelum masuk ke tahap inkubasi, startup harus melalui tahapan panjang. Paling awal adalah harus ada 8.000 peserta mengikuti seminar startup setiap tahunnya.

Dari seminar itulah pemerintah menargetkan ada 4.000 peserta workshop yang lolos, lalu mengerucut menjadi 2.000 peserta hackathon, 1.000 peserta bootcamp, sampai 500 peserta inkubasi, 200 startup jadi, dan terakhir disaring menjadi dua perusahaan unicorn untuk tahun 2016. Baca juga Bulan Ini Microsoft Gelar Device Days di Yogyakarta dan Surabaya dan Pemerintah Bakal Keluarkan Aturan Bagi OTT Asing.

Telkomsel Gelar Sosialisasi Wirausaha Bagi Para Programmer Muda

Posted: 11 Mar 2016 06:15 PM PST

NextDev Pulang Kampung Telah Sampai di Gorontalo – Mendukung kreativitas para programmer muda Indonesia yang saat ini semakin banyak, Telkomsel menggelar sebuah program yang diberi nama NextDev Pulang Kampung. Tepatnya kemarin tanggal 10 hingga 11 Maret 2016 kegiatan ini telah sampai di Gorontalo.

nextdev-pulang-kampung-telah-sampai-di-gorontalo

Kegiatan yang digelar selama 2 hari tersebut, diisi oleh serangkaian acara seperti eksebisi karya aplikasi digital, workshop juga seminar. Dari kegiatan sosialisasi kewirausahaan bagi para programmer muda ini, rupanya disambut cukup antusias dan banyak yang turut berpartisipasi terutama di kalangan pemuda.

Program NextDev Pulang Kampung di Gorontalo ini juga merupakan salah satu serangkaian kegiatan yang digelar di 10 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, Malang, Pontianak, Makassar, dan Gorontalo.

Adita Irawati, selaku Vice President Corporate Communication Telkomsel mengungkapkan bahwa NextDev Pulang Kampung merupakan salah satu upaya dari salah satu provider terbesar di Indoensia ini untuk membangun ekosistem digital yang terus berlanjut di Tanah Air. Salah satunya dengan pengenalan digipreneurship atau bidang kewirausahaan pada sektor digital.

Digelarnya ajang ini, juga diharapkan akan sanggup memberikan inspirasi baru bagi para calon pelaku wirausaha startup atau programmer-programmer muda Indonesia di berbagai pelosok daerah. Tak hanya itu saja, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjembatani kolaborasi antara duta NextDev dengan pemerintah kota setempat dalam menciptakan solusi yang tepat bagi perkembangan dan kemajuan kota tersebut.

Dalam kesempatan agenda yang digelar di kota Gorontalo hari Kamis kemarin, telah diperlihatkan eksbisi karya dari M Khusni Fajar dan Dea Vanditama. Selain memperlihatkan karyanya, mereka juga melakukan sosialisasi ide juga hasil karya kepada para mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Gorontalo. Pengalaman demi pengalaman yang dialami keduanya juga turut dibagikan dengan senang hati. Dalam eksbisi tersebut, cukup menjadi ketertarikan tersendiri bagi para mahasiswa hingga tak jarang ada satu dua orang yang bertanya dan terjalin diskusi terbuka.

Di hari berikutnya dilanjutkan dengan workshop. Pada workshop tersebut juga diberikan simulasi untuk para calon developer degan tema seputar digipreneurship yang terdiri dari pengembangan aplikasi digital, perencanaan finansial, hingga perumusan masalah.

Kegiatan tersebut juga dirasa sangat bermanfaat dan membantu para pemula yang ingin mengembangkan wirausahanya di bidang developer. Baca juga Bulan Ini Microsoft Gelar Device Days di Yogyakarta dan Surabaya dan Pemerintah Indonesia Targetkan 1.000 Technopreneur di 2020

Kamera HTC One M10 Siap Kalahkan Samsung Galaxy S7

Posted: 11 Mar 2016 06:13 PM PST

Kamera HTC One M10 Diklaim Miliki Kualitas Lebih Baik Ketimbang Galaxy S7 – Meskipun sampai saat ini belum resmi dirilis, namun CFO HTC Chialin Chiang, menjanjikan jika flagship terbarunya yang bertajuk HTC One M10 bakal memiliki kualitas kamera terbaik di kelasnya. Ungkapan Chang ini muncul setelah Samsung resmi meluncurkan Galaxy S7 dan LG merilis G5.

Kamera HTC One M10 Siap Kalahkan Samsung Galaxy S7

Melihat dua smartphone kelas atas tersebut dipuji banyak pihak karena kekuatan kameranya, Chang semakin optimis jika produk anyarnya (HTC One M10) akan menggebrak pasaran karena punya kamera yang lebih baik lagi.

“Kami percaya diri mengatakan bahwa HTC akan memiliki kamera yang sangat-sangat memukau,” kata Chang, dirangkum dari laman KompasTekno, hari Sabtu (12/3).

“Statement ini kami lontarkan setelah melihat apa yang ditawarkan ke pasar saat ini,” ujar Chang kemudian.

Pernyataan Chang ini lantas dipersepsikan publik jika kamera HTC One M10 kemungkinan bisa mengalahkan keunggulan kamera yang dimiliki Samsung Galaxy S7 dan LG G5. Sayangnya, mengenai spesifikasi kamera HTC One M10, Chang masih menutup informasinya rapat-rapat.

Juah-jauh hari, HTC One M10 dikabarkan dirilis bersamaan dengan dua flagship lainnya yait Samsung Galaxy S5 dan LG G5, bertepatan dengan ajang Mobile World Congress (MWC) 2016 di Barcelona, Spanyol.

Ternyata sampai ajang MWC 2016 berakhir, HTC tak urung merilis flagship terbarunya tersebut sebagai generasi pengganti One M9. Penyebabnya sendiri sejauh ini belum diketahui.

Satu langkah progresif yang dilakukan oleh HTC hanyalah merilis sebuah teaser yang menunjukkan slogan #powerof10. Soal perilisan HTC One M10 sampai sekarang belum diketahui kapan ponsel pintar canggih ini mulai diperkenalkan ke publik. Begitupun dengan statement Chang yang belum pasti kebenarannya.

Sekedar tambahan informasi, bocoran spesifikasi HTC One M10 yang santer diberitakan adalah, smartphone ini bakal membawa layar 5,15 inchi dengan tampilan Quad HD, prosesor terkini Snapdragon 820, RAM 4 GB, kamera primer 12 MP, dan terakhir port USB Type-C. Sementara itu bagian desainnya, HTC One M10 dikabarkan menjadi flagship HTC pertama yang mematrikan tombol ‘home’ fisik. Baca juga Xiaomi Redmi 3 Versi Baru Bakal Usung Sensor Fingerprint dan Android N Developer Preview Jadi Kejutan Google.

Xiaomi Siapkan Versi Terbaru Redmi 3?

Posted: 11 Mar 2016 05:31 PM PST

Xiaomi Redmi 3 Versi Baru Bakal Usung Sensor Fingerprint – Belum lama dikabarkan beredar di pasar global, Xiomi Redmi 3 dikabarkan telah menawarkan versi terbarunya. Versi terbaru dari ponsel pintar kelas menengah ini memang tidak akan berbeda jauh dengan versi sebelumnya, namun berdasarkan berita yang berdar akan dilengkapi dengan sebuah fitur baru.

xiaomi,redmi,3,versi,baru,bakal,usung,sensor,fingerprint

Informasi mengenai kehadiran versi terbaru dari Xiaomi Redmi 3 ini sebelumnya telah muncul di situs lembaga sertifikasi China, TENAA. Berdasarkan informasi yang tertulis, ponsel pintar besutan negeri Tirai Bambu ini untuk versi terbaru akan dilengkapi dengan fitur sensor fingerprint atau pemindai sidik jadi yang belum ada pada versi sebelumnya.

Dengan kehadiran fitur tersebut, tentu saja akan membuat ponsel pintar kelas menengah ini tampil lebih percaya diri karena membawa cita rasa seperti yang diemban oleh sbeuah smartphone kelas atas.

Untuk letaknya, sedikit berbeda dengan sensor pemindai sidik jari pada ponsel-ponsel lain yaitu berada di bagian belakang sebelah atas. Apabila diperhatikan memang, peletakkan sensor sidik jari pada smartphone lain adalah pada bagian tombol home yang persis berada di bagian bawah layar.

Selain fitur tambahan tersebut, untuk spesifikasi lain pada Redmi 3 versi terbaru ini masih sama dengan versi sebelumnya.

Diketahui Xiomi Redmi 3 akan membawakan layar IPS LCD berukuran 5.0 inci beresolusi HD. Serta mesin pengolah data menawarkan performa yang cukup menggiurkan berkat adanya CPU  processor Octa-core 1.5 GHz, RAM 2 GB yang juga didukung oleh keberadaan memori internal sebesar 16 GB dan kekuatan baterai sebesar 4.100 mAh.

Untuk harga dari versi terbaru ini memang masih belum diketahui. Namun, dari beberapa bocoran yang muncul, Xiaomi Redmi 3 versi terbaru yang lengkap dnegan sensor sidik jari tersebut akan dibanderol dnegan harga yang menggiurkan yaitu sekitar 122 dollar AS atau apabila dirupiahkan menjadi sekitar Rp 1,5 jutaan.

Namun, perlu diingat harga tersebut masih dari produsen di negaranya. Apabila masuk ke Indonesia tentu akan lebih tinggi lagi. Apabila berkaca dari harga Xiomi Redmi 3 versi sebelumnya di Indonesia, tentu saja harga versi terbarunya ini akan lebih tinggi meskipun kemungkinan besar tidak akan terpaut jauh. Baca juga Infinix Zero 3, Smartphone Android Terbaru dengan Kamera Mumpuni dan Penjualan Xiaomi Mi5 di China Membludak Hingga Belasan Juta Pemesan

Microsoft Device Days Bakal Sambangi Yogyakarta dan Surabaya!

Posted: 11 Mar 2016 04:56 PM PST

Bulan Ini Microsoft Gelar Device Days di Yogyakarta dan Surabaya – Setelah Jakarta, berikutnya kegiatan pengenalan Windows 10 terhadap pengguna pada segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah akan menuju ke kota berikutnya.

bulan-ini-microsoft-gelar-device-days-di-yogyakarta-dan-surabaya

Windows Business Group Lead Microsoftt Indonesia, Linda Dwiyanti mengungkapkan bahwa gelaran Device Days ini merupakan sebuah acara yang dilaksanakan bersama delapan Original Equipment Manufacturer (OEM), sebagai media untuk pengenalan dari berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh Microsoft juga perangkat komputer terbaru milik OEM.

Dalam keterangannya seperti yang dikutip dari halaman tekno.tempo, Sabtu (12/03/2016), “Setelah Jakarta, kami akan lakukan juga di Surabaya dan Yogyakarta,” Ujar Linda.

Untuk serangkaian acara yang diadakan pada Device Days sendiri diantaranya Microsoft mengagendakan pengenalan serta edukasi atas produk retailer dan reseller komputer delapan OEM yang tergabung. Selain itu, pengenalan juga dilakukan kepada end user dari kedua produk tersebut.

Selain itu, yang paling utama dari Microsoft adalah pengenalan Windows 10 Pro yang diklaim akan sangat cocok bagi usaha kecil menengah di Indonesia.

Kemudian Linda juga menyampaikan, bahwa kegiatan yang digelar di Yogyakarta dan Surabaya juga akan serupa dengan yang digelar di Jakarta. Microsoft akan kembali merangkul para end user dan reseller produk Microsoft untuk lebih mendalami dan mempelajari lebih jauh tentang Windows 10.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Microsoft mengharapkan perkenalan dari produk milik delapan OEM dan Microsoft akan sanggup  membantu pertumbuhan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi lebih cepat berkembang.

Selain itu, Microsoft juga menyebutkan bahwa berdasarkan studi yang New World of Work telah diperoleh data sebanyak 92 persen UMKM di Indonesia telah memposisikan dirinya sebagai pekerja mobile atau mobile workers. Namun, sayangnya dari data sekitar 92 persen tersebut hanya terdapat 29 persen pekerja yang telah terfasilitasi segala piranti kebutuhannya juga sistem yang tepat untuk menghadapi segala tantangan di dunia kerja yang semakin berkembang dengan gaya dan persaingan baru.

Untuk itu, Linda meyakini bahwa dengan adanya sistem keamanan serta keunggulan yang diatawrkan oleh Windows 10 akan lebih tepat digunakan oleh para UMKM karena telah dirasa mampu menjawab segala kebutuhan untuk mempermudah pekerjaan. Baca juga Pemerintah Bakal Keluarkan Aturan Bagi OTT Asing dan Pemerintah Indonesia Targetkan 1.000 Technopreneur di 2020

Bulan Depan! Pemerintah Bakal Pertegas Aturan Bagi Facebook dan Google

Posted: 11 Mar 2016 04:13 PM PST

Pemerintah Bakal Keluarkan Aturan Bagi OTT Asing – Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya aturan bagi para pemain Over The Top (OTT) asing seperti Facebook, Google juga Netflix bakal segera dikeluarkan secara tegas oleh pemerintah. Peraturan tersebut akan segera dikeluarkan tepatnya bulan depan awal April 2016.

pemerintah-bakal-keluarkan-aturan-bagi-ott-asing

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Rudiantara sebelumnya telah mengungkapkan bahwa aturan untuk OTT asing tersebut direncanakan untuk selesai pada bulan Maret ini. Lalu, pihaknya kemudian menegaskan apabila untuk target penyelesaian memang bulan Maret. Tetapi kebijakan tersebut baru akan dikeluarkan pada bulan April mendatang.

Adapun isi dari aturan kebijakan tersebut adalah kurang lebih meminta para OTT asing untuk membuat Badan Usaha Tetap (BUT) di Indonesia. Tujuannya adalah, selain untuk urusan perpajakan lebih mudah, hal yag lebih penting adalah demi menjamin perlindungan konsumen juga kualitas pelayanan. Apabila telah ada badan usaha tetap di Tanah Air, maka dipastikan pelayanan juga akan lebih maksimal dan terjamin.

Sementara ini, untuk mekanisme lebih lanjut dari aturan-aturan tersebut masih dalam tahap pembahasan bersama beberapa pihak terkait. Pihak-pihak tersebut diantaranya adalah Kementerian Pendidikan dan Kebidayaan, serta Kementerian Perekonomian.

Meskipun nantinya diberlakukan kebijakan pemerintah terhadap OTT asing, namun Menkominfo mengatakan tidak akan menyulitkan. Hal ini dikarenakan Pemerintah juga tengah mempromosikan OTT lokal agar mampu merambah cakupannya hingga ke area global.

Dalam hal ini, Rudiantara mengungkapkan seperti yang dikutip dari KompasTekno, Sabtu (12/03/2016), “Tentu semuanya harus ada aturannya supaya adil. Tapi OTT lokal kan juga akan bermain di global. Jadi kami tidak bisa serta-merta bersikap keras,’ Ujarnya.

Jika nantinya peraturan tersebut mulai diberlakukan, tentu saja pemerintah juga memberikan waktu sebagai masa transisi bagi para OTT asing untuk memnuhi segala kebutuhan untuk ketentuan yang berlaku. Pemerintah tidak menekankan, ketika peraturan keluar maka OTT asing harus langsung mengikutinya. Namun, untuk berapa lama masa transisi yang diberikan juga masih dibicarakan.

Sebagai informasi, untuk perputaran uang iklan digital dari OTT asing seperti Google, Facebook, juga beberapa lainnya di Indonesia sepanjang tahun 2015 lalu saja mencapai angka sekitar 800 juta dollar AS. Sedangkan dari perputaran uang sebesar itu, negara sama sekali tak mendapat penerimaan apapun.

Dengan adanya aturan bagi OTT asing berupa pendirian BUT, tentu saja nantinya mereka harus memiliki kantor tetap juga karyawan-karyawan di Indonesia. Selain itu, OTT asing juga harus mematuhi segala bentuk peraturan perundang-undangan seperti perpajakan. Jadi, setiap transaksi yang berlangsung akan diberkalukan PPh dan PPN. Baca juga Aplikasi Buatan Anak Bangsa Dinilai Siap Gantikan Facebook dan Google dan Pemerintah Indonesia Targetkan 1.000 Technopreneur di 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...