PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Selasa, 15 Maret 2016

Begawei

Begawei


Vivo Xplay 5 dan Vivo Xplay 5 Elite Resmi Dirilis Dengan RAM 6GB

Posted: 14 Mar 2016 10:59 PM PDT

Jenis Xplay 5 Elite dan Vivo Xplay 5 Akhirnya Resmi Dirilis, Pertama Kali Di Dunia Dengan RAM 6GB – Persaingan ketat smartphone android saat ini begitu ketat. Setiap produk menawarkan keunggulan tersendiri, seperti kamera yang beresolusi tinggi, prosesor yang cepat, dan layar luas yang tajam. Oleh karena itu, setiap smartphone harus memiliki keunggulan yang unik agar bisa menjangkau pasar dunia android yang begitu ketat.

vivo-xplay-5-dan-vivo-xplay-5-elite-resmi-dirilis-dengan-ram-6gb

 

Berhubungan dengan hal tersebut, Vivo telah merilis dan meluncurkan smartphone flagship dengan spesifikasi yang begitu tinggi dan bahkan bisa menyaingi merk smartphone yang sudah terkenal terlebih dahulu. Jenis tersebut yaitu Vivo Xplay 5 dan Vivo Xplay 5 Elite.

Vivo Xplay 5

Smartphone jenis ini memiliki spesifikasi yang sangat tinggi walaupun berada di bawah Vivo Xplay 5 Elite. Vivo Xplay 5 memiliki layar seluas 5,43 inci dengan jenis Super Amoled resolusi QHD. Untuk prosesornya mengandalkan chipset kelas menengah, yakni Snapdragon 652 yang memiliki prosesor octa-core yang terdiri dari 4xCortex-A72 1.8GHz + 4xCortex-A53 1.4GHz, serta GPU Adreno 510.

RAM yang digunakan yaitu berkapasitasn 4 GB dengan memory internal sebesar 128 GB.Untuk kamera, smartphone ini menggunakan kamera utama dengan ukuran resolusi sebesar 16 MP yang sudah dilengkapi dengan LED Flash dan kamera depan atau selfie sebesar 8 MP. Menurut informasi yang Begawei terima, smartphone ini akan mulai dirilis di Tiongkok pada buklan Maret dengan harga berkisar 7,5 juta rupiah.

Vivo Xplay 5 Elite

Jenis ini merupakan model smartphone dengan spoesifikasi yang sangat tinggi dan di atas Vivo Xplay 5. Smartphone model ini menggunakan chipset terbaru dan paling cepat milik Qualcomm, yakni Snapdragon 820. Layarnya memiliki luas 5,43 inci yang memiliki jenis SUPER AMOLED QHD dan memiliki sudut yang melengkung.

Hal yang paling menarik dari smartphone yang satu ini yaitu kapasitas RAM yang begitu tinggi dengan kapasitas 6 GB. Ditambah memory internal yang berkapasitas sebesar 128 GB sehingga sangat mendukung sekali untuk menginstal aplikasi-aplikasi yang banyak. Karena ukuran RAM tersebut yang begitu besar dan belum dilakuakan oleh produsen lain, maka ini yang pertama kali di dunia. Sebab, smartphone falgship yang lain masih menggunakan RAM 4GB.

Vivo Xplay 5 Elite menggunakan sistem operasi Android Lollipop 5.1 dengan sentuhan Funtouch UI yang mendukung fitur split-screen. Untuk kamera, jenis ini memiliki resolusi yang sama dengan saudaranya yaitu beresolusi 16 MP kamera utama dan kamera selfie beresolusi 8 MP. Untuk daya baterai dari smartphone ini sebesar 3600 mAh.

Smartphone ini akan segera diluncurkan di bulan Maret 2016 dengan kisaran harga 8.7 juta rupiah. Baca juga Undangan Apple untuk Perilisan iPhone 5SE Mulai Disebar dan Vivo Resmi Rilis Smartphone Terbarunya dengan RAM 6 GB

Wow, Modal Galaxy S7 Cuma 3 Jutaan!!

Posted: 14 Mar 2016 09:15 PM PDT

Harga Jeroan dengan Harga Jual Samsung Galaxy S7 Selisih 5 Jutaan – Smartphone yang satu ini memang sedang menjadi perbincangan yang menarik di kalangan penggila gadget. Bagaimana tidak, jika dijual secara terpisah jeroan smartphone terbaru Samsung Galaxy 7 ini dibanderol dengan US $ 255 atau setara dengan Rp 3,3 juta dan angka tersebut sudah dikalkulasi oleh perusahaan anlisis pasar IHS.

Harga Jeroan dengan Harga Jual Samsung Galaxy S7 Selisih 5 Jutaan

IHS juga menjelaskan bahwa mereka telah mempreteli jeroan smartphone terbaru Samsung Galaxy S7 dan menelusuri harga dari tiap-tiap komponennya. Secara rincinya, Samsung menjual smartphonennya tersebut dengan harga Rp 9 juta untuk varian layar datar dan Rp 10,5 juta untuk varian layar lengkung (Edge). Meskipun, untuk spesifikasi dari smartphone tersebut sudah ditingkatkan diantaranya adalah kemampuan anti air IP68, RAM 4 GB, slot microSD hingga 200 GB, kamera 12 megapiksel dengan bukaan f/1.7, serta baterai 3000 mAH dan 3600 mAH. Tapi komponen yang diperlukan untuk produksi Samsung Galaxy S7 sebenarnya jauh di bawah dari harga jualnya. Samsung dengan sengaja menaikkan harga hampir Rp 5,6 jutaan untuk harga jeroannya yang cuma Rp 3,3 juta.

Selisih harga asli Samsung Galaxy S7 ini dengan harga jualnya ini diperlukan untuk menutup biaya-biaya lain yang dibutuhkan seperti biaya riset, pemasaran dan distribusi perangkat. Dan komponen paling mahal adalah Snapdragon 820 yang dibanderol dengan harga 62 dollar AS atau setara Rp 805 ribuan. Artinya, 25 persen dari total modal Galaxy S7 digelontorkan untuk jeroan yang satu ini. Tetapi untuk beberapa pasar termasuk Indonesia, chipset Galaxy S7 yang digunakan adalah Exynos 8890. Namun harga prosesor buatan Samsung tersebut tidak diungkapkan, cuma dari sisi kemampuannya sama dengan Snapdragon 820.

Selain itu, komponen terbaik lainnya adalah dari segi kameranya yang menggunakan teknologi dual pixel. Pihak Samsung sendiri mengklaim bahwa kamera smartphone tersebut merupakan kamera terbaik di industri smarthone saat ini. Dan IHS mengungkapkan harga kamera tersebut dengan kisaran 13,7 dollar AS atau sekitar Rp 177.000. Selanjutnya, untuk tahapan finalisasi komponen-komponen hardware pada Galaxy S7 pun juga memakan biaya 5 dollar AS atau Rp 64.000.

Akhirnya, Google Patenkan Pendeteksi Bus Pada Mobil Otomatisnya!!

Posted: 14 Mar 2016 08:33 PM PDT

Google Mematenkan Pendeteksi Bus pada Mobil Otomatis – Sejak kejadian menabrak sebuah bus di Mountain View pada tanggal 14 Februari yang lalu, kini mobil otomatis Google telah memperbaiki kesalahannya tersebut dengan meluncurkan teknologi pada mobil yang dapat digunakan untuk menghindari bus.

Google Mematenkan Pendeteksi Bus pada Mobil Otomatis

Pada tanggal 8 Maret kemarin, Google telah resmi mematenkan sebuah teknologi yang diberi nama dengan “Pendeteksi Bus untuk Kendaraan Otomatis”. Dalam paten tersebut disebutkan detail spesifik dari teknologi yang dapat melacak adanya sebuah bus dilihat dari ukuran serta warnanya. Alat tersebut juga mempunyai kemampuan dapat mendeteksi bus sekolah dengan warna kuning dan dari segi ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan bus biasa.

Teknologi yang dikembangkan oleh Google ini sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2014 silam, tetapi baru mulai dipatenkan oleh Google akhir-akhir ini setelah kejadian kecelakaan mobil otomatis Google menabrak sebuah bus kota. Meskipun dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban, tetapi hal ini sangat membahayakan untuk ke depannya nanti. Maka dari itu Google segera mematenkan teknologi tersebut untuk menandakan pentingnya keselamatan mobil otomatis di jalanan agar kejadian menabrak kendaraan lain tidak terulang kembali.

Chris Urmson selaku direktur dari unit mobil otomatis, dalam event SXSW 2016 juga menyampaikan bahwa Google telah menjalankan kurang lebih 3.500 kali uji coba dengan alat pelacak tersebut bus tersebut. Uji coba tersebut dilakukan agar kejadian serupa atau kejadian yang lebih buruk tidak akan pernah terjadi lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Google juga menjelaskan bahwa kecelakaan yang terjadi bulan lalu pada kendaraan otomatisnya yang bernama Lexus RX450h, saat itu posisi mobil otomatis tersebut sedang berjalan pada kecepatan rendah. Kronologisnya adalah saat bus kota tersebut sengaja memelankan diri untuk mempersilakan mobil otomatis Google lewat mendahuluinya. Tetapi seketika itu, mobil Google yang ada dalam mode otomatis tiba-tiba masuk ke lajur tengah dan menabrak bagian samping bus. Hal ini menyebabkan kerusakan pada spakbor depan, sensor pengemudi, dan roda belakang pada mobil otomatis. Dengan adanya perbaikan yang dilakukan Google, ke depannya Google berharap tidak akan ada kecelakaan seperti ini.

Sony Kembangkan Prototype Proyektor Jadi Layar Sentuh!!

Posted: 14 Mar 2016 07:56 PM PDT

Pengembang Sony Memperkenalkan Prototype Proyektor Menjadi Sebuah Layar Sentuh – Meskipun reputasi di bidang industri smartphonenya agak redup, selama 2 tahun terakhir ini divisi pengembangan Sony yaitu Future Lab berhasil memperkenalkan ide-ide menakjubkannya menjadi sebuah prototype yang dapat diwujudkan dan dapat dijual secara komersil. Salah satu produk terbarunya adalah sebuah proyektor yang dapat mengubah permukaan datar menjadi layar sentuh.

Pengembang Sony Memperkenalkan Prototype Proyektor Menjadi Sebuah Layar Sentuh

Prototype dari proyektor tersebut beberapa waktu yang lalu telah dipamerkan dalam ajang SXSW yang berlangsung di Austin, Texas. Prototype ini juga disebut dengan Interavtive Tabletop yang menggunakan dukungan dari sensor kedalaman dan pendeteksi gerakan yang digunakan untuk mengenali objek apa saja yang ada di atas benda datar, misalnya meja.  Sebagai contohnya adalah saat meletakkan cangkir di atas meja, proyektor tersebut dapat mengetahui bahwa objek yang diletakkan di atas meja itu adalah sebuah cangkir. Dengan sensor kedalaman, proyektr juga mampu mengetahui kedalaman atau volume dari cangkir tersebut.

Tidak hanya sebuah cangkir saja, tetapi proyektor tersebut juga mampu mengenali sebuah buku menjadi versi interaktif yang dilengkapi dengan gambar dan animasi. Saat pengguna membuka buku, proyektor akan segera memindai halaman buku dan mengubahnya menjadi animasi menarik yang bisa digunakan untuk membalikkan halaman. Proyektor ini juga bisa merespon pergerakan jari dari pengguna.

Penggunaan proyektor tersebut memang masih minimalis, tetapi peluang dikembangkan lebih dalam lagi masih besar. Apalagi proyektor ini bisa juga digunakan sebagai media pembelajaran baik itu sebuah buku novel maupun buku sejarah dimana pengguna bisa menikmati buku dengan menyenangkan.

Teknologi ini hampir mirip dengan teknologi augmented reality yang sebelumnya diperkenalkan oleh penemu Bastian Broecker pada tahun 2012 yang lalu dimana meja buatannya juga menggunakan dukungan kamera PlayStation Eye serta sensor Microsoft Kinect.

Adanya proyektor yang dikembangkan oleh Sony ini bisa menjadikan jembatan penegah antara layar sentuh standar yang ada saat ini. Sayangnya, dari pihak Sony menekankan kalau teknologi yang dipamerkan tersebut hanya sebuah prototype yang belum jelas kapan akan diproduksi secara massal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...