Begawei |
- Ini Alasan Samsung Galaxy S7 di Indonesia Pakai Chipset Exynos
- Laris Manis, PS4 dan Xbox One Berhasil Terjual 60 Juta Unit
- Samsung Pay Lebih Diminati Ketimbang Apple Pay
- Qualcomm Mulai Jajaki Pasar Drone Pemula
- Telah Hadir, Monitor Gaming Predator HDMI 4K dari Acer
- Infinix Hadirkan Produk Baru dengan Kamera 20 MP
- Waspada! Pesan Tipuan “WhatsApp Pro” Mulai Beredar
- Vivo Xplay 5 Elite, Smartphone Pertama di Dunia dengan RAM 6 GB!!
- Lindungi Privasi Pengguna, Bos Facabook Masuk Penjara
Ini Alasan Samsung Galaxy S7 di Indonesia Pakai Chipset Exynos Posted: 02 Mar 2016 08:35 PM PST Indonesia Kebagian S7 Chipset Exynos, Ini Alasannya – Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Samsung memasarkan dua flagship terbaru mereka yaitu Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge dengan dua spesifikasi berbeda di bagian prosesor ke tiap negara, termasuk Indonesia. Adapun dua prosesor Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge adalah varian prosesor Exynoss dan Qualcomm Snapdragon 820. Sementara di Indonesia, konsumen ternyata disuguhi Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge dengan varian prosesor Exynos 8890. Lalu apa alasannya Indonesia dipilih untuk dijejali prosesor Exynos dan bukan Snapdragon? Dikatakan oleh Product Marketing Head IT & Mobile Samsung Indonesia, Denny Galant, mengenai spesifikasi prosesor untuk Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge yang dipasarkan di Indonesia, merupakan kebijakan langsung oleh Samsung Global, yang berada di Korea Selatan. “Itu sudah keputusan global,” kata Denny, dikutip dari laman KompasTekno, hari Kamis (3/3). Kendati demikian, Denny juga menambahkan meski mengusung spesifikasi berbeda, tetapi secara performa keduanya juga sama-sama ideal. Berikut dengan performa yang dihasilkan keduanya karena masih sama jumlah core dan dukungan jaringan, dipastikan tidak akan berbeda signifikan. Untuk chipset Exynos 8890 dan Qualcomm Snapdragon 820 meruapakan chipset yang ditenagai prosesor delapan inti (octa-core) dan kompatibel jaringan 4G LTE Cat9 dengan kecepatan akses hingga 450 MBps. Berdasarkan hasil uji benchmark-pun, dua jeroan ini memiliki performa yang cukup identik satu sama lain. “Experience yang dirasakan kami jamin sama,” imbuh Denny. Menurut Denny yang paling penting, baik dengan spesifikasi prosesor Exynos dan Snapdragon, performa Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge tetap memiliki performa CPU yang meningkat 30 persen dibandingkan generasi sebelumnya. Sedangkan saat ditanyakan mengapa Samsung memilih merilis dua varian prosesor berbeda, Marketing Director Samsung Indonesia Vebbyna Kaunang berujar jika hal tersebut merupakan strategi global yang telah ditetapkan perusahaan pusat. “Samsung selalu mengambil komponen dari banyak perusahaan. Alasannya banyak. Intinya merujuk ke pengalaman terbaik bagi pengguna,” tutup Vebbyne. Di Indonesia sendiri, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge sudah mulai bisa dipesan per tanggal 26 Februari yang lalu. Apakah sobat berminat? Baca juga Samsung Pay Sukses Singkirkan Apple Pay dan Infinix Zero 3, Smartphone Android Terbaru dengan Kamera Mumpuni. |
Laris Manis, PS4 dan Xbox One Berhasil Terjual 60 Juta Unit Posted: 02 Mar 2016 08:09 PM PST Penjualan PS4 dan Xbox One Tembus 60 Juta Unit – Meskipun saat ini pabrikan smartphone mulai merilis flagship dengan kinerja gaming yang handal, namun tetap saja popularitas perangkat konsol game PlayStation 4 dan Xbox One tetap belum bisa tertandingi. Buktinya penjualan dua konsol game tersebut masih laris manis hingga sekarang dengan berhasil terjual sebanyak puluhan juta unit. Dikatakan oleh Blake Jorgensen, selaku Chief Financial Office Electronic Arts (EA), yang sering bekerja sama dengan dua konsol game tersebut, bahwa baik untuk PS4 dan Xbox One penjualan gabungan keduanya bisa tembus sebanyak 60 juta unit. Jumlah penjualan tersebut tentunya di luar prediksi perusahaan yang hanya menggambarkan jika penjualan konsol game hanya akan mentok di angka 55 juta unit pada periode tahun 2015. Perkiraan tersebut pernah disampaikan pada ajang Morgan Stanley Technology, Media, and Telecom Conference yang digelar belum lama ini. Lewat ajang tersebut, Jorgensen dan sejumlah pelaku industri game lainnya sedang berdiskusi soal kelangsungan teknologi virtuality reality (VR) yang akhir-akhir ini terus dikembangkan oleh pabrikan teknologi. Referensi angka penjualan konsol game inilah yang lantas membuat EA tidak terjun secara total di segmen virtual reality seperti pabrikan lainnya. Ditambahkan lagi oleh Jorgensen, penjualan konsol game yang masih laris juga karena teknologi virtual reality yang belum maksimal untuk saat ini. Bagi EA, sebelum terjun ke pembuatan game VR dengan dana dari USD 50 sampai 100 juta, maka pasar produk tersebut harus menunjukkan pertumbuhan paling tidak menyamai pertumbuhan konsol game. Pasar konsol game saat ini dikatakan oleh Jorgensen sangatlah prospektif, dengan estimasi penjualan untuk PS4 dan Xbox 360 bisa mencapai 150 juta unit. Sedangkan untuk PS4 dan Xbox One bisa terjual sebanyak 60 juta unit. Angka ini bagaimanapun menunjukkan jika peminat konsol game masih sangat banyak, terlepas para pabrikan mengembangkan game dengan platform yang berbeda. Sementara sampai saat ini Microsoft belum merilis berapa jumlah unit Xbox One yang berhasil terjual. Tetapi dengan angka 60 juta unit, dengan porsi PS4 terjual 36 juta, maka diperkirakan Xbox One berhasil terjual sebanyak 24 juta unit. Baca juga Samsung Pay Sukses Singkirkan Apple Pay dan Monitor Game Predator XB321HK Siap Manjakan Para Gammers. |
Samsung Pay Lebih Diminati Ketimbang Apple Pay Posted: 02 Mar 2016 06:52 PM PST Samsung Pay Sukses Singkirkan Apple Pay – Ditilik dari sejarahnya, sistem pembayaran mobile digital memang pertama kali dicetuskan oleh Apple. Tetapi meski menjadi pelopor, belum tentu kesuksesan akan menaunginya terus menerus. Dimana diungkapkan oleh sebuah laporan, ternyata sistem pembayaran Samsung Pay saat ini lebih diminati ketimbang Apple Pay. Laporan tersebut adalah hasil riset dari Bloomberg. Menrut trend pasar, grafik trend pengguna Samsung Pay jauh lebih besar daripada Samsung Pay saat pertama kali dirilis. Tercatat, Samsung Pay telah terpakai oleh kurang lebih 5 juta pengguna sejauh ini dengan nilai transaksi yang ditaksir mencapai USD 500 Juta. Angka ini cukup fantastis, mengingat Samsung Pay baru dirilis pada bulan September tahun 2015 lalu. Faktor mengapa Samsung Pay lebih banyak digunakan ternyata sudah diprediksi dari jauh hari. Kala itu banyak pengamat yang mengatakan jika Samsung Pay jauh lebih fleksibel dibandingkan Apple Pay. Adapun Apple Pay saat ini hanya mensyaratkan mesin Electronic Data Capture (EDC) khusus, maka Samsung Pay bisa digunakan pada semua jenis mesin EDC yang ada sekarang ini. Analoginya, pengguna bisa memakai Samsung Pay dimanapun mereka berada. Sementara untuk Apple Pay, pengguna tidak sembarangan bisa menggunakannya, karena tidak semua toko menyediakan EDC berteknologi khusus yang disyaratkan oleh Apple. Popularitas Samsung Pay yang sudah diramalkan sebelumnya ini memang benar-benar memberikan ancaman seius bagi Apple. Apalagi layanan Samsung Pay juga turut dirilis di negara Amerika Serikat yang berkontribusi mendongkrak nilai transaksi Samsung Pay. Tak hanya itu saja, seluruh operator besar di negeri Paman Sam juga menyatakan dukungan pada pengguna Samsung Pay di Amerika Serikat. Sementara dalam jangka waktu ke depan, Apple Pay tak hanya mendapat ancaman dari Samsung Pay semata. Sebab saat ini tiga vendor dari negeri Tirai Bambu yakni Xiaomi, ZTE,dan Huawei sudah menyiapkan layanan serupa. Belum ditambah LG yang dalam waktu dekat ini segera meluncurkan layanan mobile payment miliknya, LG Pay di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Baca juga Qualcomm Incar Pasar Drone Ringan Sebagai Fokus Pasar Selanjutnya dan Monitor Game Predator XB321HK Siap Manjakan Para Gammers. |
Qualcomm Mulai Jajaki Pasar Drone Pemula Posted: 02 Mar 2016 06:20 PM PST Qualcomm Incar Pasar Drone Ringan Sebagai Fokus Pasar Selanjutnya – Salah satu raksasa penyedia chipset mobile dunia asal Amerika Serikat, Qualcomm, ternyata tak mau ketinggalan mengikuti trend teknologi yang saat ini sedang menanjak popularitasnya yaitu drone. Sebelumnya seperti yang sudah kita ketahui bersama, Qualcomm, telah memperkenalkan platform Snapdragon Flight dengan basis chipset Snapdragon 801 yang mulai digunakan banyak vendor drone untuk instalasi di bagian jeroan produknya. Selain itu Snapdragon Flight bersama varian drone yang menggunakan chipset sejenis juga turut dipamerkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2016 di Barcelona, Spanyol, pekan lalu. Dimana pengunjung bisa menemukan drone ini di bagian loT di booth milik Qualcomm. "Dengan memakai teknologi smartphone, kami membuat sebuah board yang sanggup menangani banyak hal sekaligus sehingga ikut menekan biaya produksi," ujar Senior Vice President Global Marketing Qualcomm Tim McDonough, dikutip dari laman Kompas Tekno, pada hari Kamis, 3 Maret 2016. Ditambahkan kemudian oleh Senior Director Corporate Marketing Qualcomm, David Miller, yang mengungkapkan jika Qualcomm memang saat ini fokus untuk menciptakan produk khusus drone yang memiliki dimensi tak terlalu besar dan pastinya juga berbanderol murah. Tetapi kendati demikian, Qualcomm tetap menghadirkan kinerja yang modern, seperti fitur anti-collision dan navigasi otomatis. Qualcomm juga memiliki ekspektasi jika Snapdragon Flight banyak digunakan untuk drone yang bersegmen low-end, seperti Ying besutan Tiongkok. Drone yang masuk dalam kategori ringan ini baru memasuki pasar awal tahun ini. Selain untuk drone ringan, Snapdragon Flight juga bisa dimplementasikan pada drone yang lebih kecil lagi sebagai akomodasi media selfie. "Termasuk juga drone kecil untuk selfie," kata Miller mencontohkan. Bagi Miller, terjunnya Qualcomm ke pasaran drone ringan bukanlah tanpa alasan, Menurut pandangan Miller, drone jenis ini akan terus tumbuh di masa depan. Selain itu regulasi terkait drone ringan juga tidak seketat drone berdimensi besar dan berat yang biasanya digunakan untuk kebutuhan komersial. "Kami melihat bahwa pasaran drone berukuran kecil ini bakal tumbuh besar," pungkas Miller. Baca juga Infinix Zero 3, Smartphone Android Terbaru dengan Kamera Mumpuni dan Hanya Ada Beberapa Jenis Smsrtphone Samsung yang Kompatibel dengan Virtual Reality. |
Telah Hadir, Monitor Gaming Predator HDMI 4K dari Acer Posted: 02 Mar 2016 06:09 PM PST Monitor Game Predator XB321HK Siap Manjakan Para Gammers – Baru-baru ini Acer telah mengumumkan kehadiran layar monitor berspesifikasi unggulan. Dengan kehadiran monitor gaming 4K dari Acer ini, tentu saja para gammers akan dimanjakan dengan penampilan luar biasa.
Selain layarnya yang luas 32 inci, monitor ini menghasilkan resolusi sebesar 3.840 x 2.160 piksel. Tak hanya itu saja, Predator XB321HK juga menawarkan 100 persen sRGB untuk akurasi warna dan reproduction. Untuk mebuat tampilan layar lebih tajam , anti pecah juga mengurangi blur maka disematkan teknologi NVIDIA G-Sync. Dengan begitu, selain layarnya yang luas dan lebih menyenangkan untuk bermain game, kualitas visualisasinya juga akan menajakan mata. Monitor ini menggunakan panel 4ms yang memiliki waktu respon dengan gerakan yang lebih cepat. Panel tersebut juga menampilkan sudut pandang yang lebih luas dan menyajikan keakuratan warna maksimal hingga 178 derajat untuk vertikal juga horizontal. Selain kenyamanan dari luas dan resolusi layarnya, gammers juga akan dimanjakan dengan setting mudah tanpa perlu menggunakan OSD pada saat bermain game, lalu pengguna juga akan bisa beralih pada tiga profil yang berbeda sekaligus. Produsen asal Taiwan ini juga memaksimalkan sisi kenyamanan penggunaan dari adanya teknologi yang digunakan untuk mengurangi agar tidak terlalu silau saat dipandang mata. Pengurangan juga dilakukan untuk emisi cahaya biru agar pada saat bermain, mata pengguna juga tidak akan terlalu lelah dibuatnya. Jadi, terbukti bahwa Predator XB321HK berkekuatan 4K ini siap memanjakan mata dengan visualisasi luas dan berkualitas. Selain bagian kenyamanan, konektivitas pada monitor ini juga sudah masuk pada kategori HDMI DisplayPort v1.2 dan memiliki USB 3.0 HUB yang terintegrasi dengan satu dan empat port hilir. Untuk efek suara yang dihasilkan juga tak tanggung-tanggung karena telah mengandalkan DTS Sound yang terhubung melalui sepasang speaker 2W. Monitor gaming Predator XB321HK ini sekarang telah tersedia di berbagai toko online dan ditawarkan dnegan banderol harga yang cukup fantastis namun masih terbilang kompetitif dan sesuai kualitasnya yaitu USD 1.299 atau setara dengan Rp 17,2 jutaan. So, tertarikkah dengan monitor gahar ini? Baca juga Dell Hadirkan Monitor Canggih Terbaru di CES 2016 dan Monitor Lengkung Khusus Game Dari Acer |
Infinix Hadirkan Produk Baru dengan Kamera 20 MP Posted: 02 Mar 2016 05:34 PM PST Infinix Zero 3, Smartphone Android Terbaru dengan Kamera Mumpuni – Selain vendor-vendor ternama sekelas Samsung dan Xiaomi, kini Infinix juga turut meramaikan pasar gadget 2016 dengan produk yang berkualitas juga megusung spesifikasi yang telah dimaksimalkan. Adalah Zero 3, produk terbaru Infinix yang dikabarkan membawa perangkat kamera berukuran besar yaitu 20,7 megapiksel. Dari kamera tersebut, bukan hanya hasil jepretan berupa fotografi saja yang akan memanjakan pengguna tetapi fitur perekam video pada kamera tersebut mampu mencapai kualitas 4K. Selain itu, kamera berukuran besar pada Zero 3 juga mengusung teknologi sensor Sony Exmor IMX230. Berkat fitur-fitur seperti phase detection autofocus (PDAF) juga dual tone LED flash di belakang bodi ponsel, maka kemampuan bidikan akan menjadi lebih maksimal. Ponsel pintar ini juga dilengkapi dengan kamera sekunder atau kamera depan berukuran 5 megapiksel. Dari perangklat berkamera canggih tersbut, rupanya vendor membidik sasaran konsumen kelas menengah karena Infinix Zero 3 dibanderol dengan harga Rp 2,6 jutaan. Dari beberapa faktor tersebut, perusahaan mengklaim bahwa pengguna akan bisa menikmati pengalaman melakukan fotografi berstandar profesional. Harganya juga termasuk kompetitif dan terjangkau. Jadi, kemungkinan besar ponsel ini akan menjadi salah satu yang diperhitungkan di pasaran nantinya. Selain kameranya yang mumpuni, Infinix Zero 3 juga dibekali dengan komponen mesin yang tangguh. Berkat kombinasi hardware dari chipset MediaTek Helio X-10 bertenaga Octa-core 2.1 GHz. Kekuatan tersebut akan lebih handal dan optimal berkat RAM 3 GB yang disematkan. Selain itu, untuk pengolah grafis, Infinix mengandalkan GPU PowerVR G6200 700 MHz. Ruang penyimpanan juga disediakan kapasitas besar yaitu tersedia dalam dua varian 16 GB dan 32 GB. Ponsel dnegan layar 5.5 inci ini memang masih emngandalkan platform Android Lollipop. Namun, jangan khawatir karena tampilan menjadi lebih atraktif dengan antar muka XUI. Infinix juga menjanjikan akan segera memberikan update Android Marshmallow pada ponsel ini dalam waktu deka. So, ponsel ini akan semakin sempurna. Segala sektor kelas berkemampuan kelas atas itu akan didukung dengan baterai berkapasitas 3.030 mAh yang tentu saja akan sanggup bertahan untuk operasional selama seharian. Namun, satu catatan pada ponsel ini adalah masih menggunakan konektivitas jaringan 3G HSPA, hal ini terkait belum selesainya urusan TKDN. Meski begitu, hal ini bukan halangan untuk tetap eksis, bukan? Baca juga Vivo Resmi Rilis Smartphone Terbarunya dengan RAM 6 GB dan Penjualan Xiaomi Mi5 di China Membludak Hingga Belasan Juta Pemesan |
Waspada! Pesan Tipuan “WhatsApp Pro” Mulai Beredar Posted: 02 Mar 2016 04:55 PM PST Layanan Tipuan WhatsApp Pro, Merugikan Pengguna WhatsApp – Belakangan ini, pengguna WhtasApp dihimbau untuk lebih waspada terhadap sebuah pesan viral yang mengatas namakan layanan WhatsApp Pro. Layanan tersebut diindikasikan sebagai scam atau semacam tipuan yang dapat merugikan pengguna WhatsApp mobile. Baru-baru ini, pesan berantai yang berisi tentang layanan tersebut semakin santer dibicarakan. Dalam pesan tersebut, disematkan sebuah link atau tautan yang menganjurkan pengguna untuk mengunduh fitur WhatsApp Pro. Untuk mengelabuhi pengguna, layanan tersebut mengatakan bahwa warna tema WhatsApp akan berubah menjadi biru, hal tersebut hanyalah sebuah alibi karena warna resmi aplikasi tersebut sebenarnya adalah hijau. Selain itu, informasi yang dilansir dari halaman KompasTekno, Kamis (03/03/2016) tertulis bahwa “WhatsApp Launches WhatsApp Pro to Enjoy Free Internet, Video Calling, and Some Features, The Offer is For Limited Time,” demikian isi dari pesan berantai tersebut. Iming-iming berbagai fitur telah ditawarkan secara gratis. Dengan begitu, siapa pengguna yang tidak akan tertarik? Pasti akan penasaran untuk mengetahui lebih jauh tentang layanan tersebut. Tautan yang disisipkan dalam pesan, juga cukup meyakinkan pengguna karena tampilan, tema serta background yang ditampilkan menggambarkan karakteristik khas WhatsApp asli. Diketahui, setelah ada sesorang yang mencoba mengikuti intruksi tersebut, lalu WhatsApp Pro meminta pengguna atau calon korban untuk mengundang 10 teman dan 5 grup. Dari situ sudah sangat terlihat bahwa hal ini hanyalah modus untuk menyebarkan pesan berantai berupa tautan atau link ke banyak pengguna. Sebagai antisipasi, perlu diketahui bahwa alamat resmi WhatsApp hanya ada satu, yaitu WhatsApp.com dari situlah pengguna akan bisa mengunduh aplikasi berupa file APK dari situs resminya. Untuk itu, sebelum terlanjur menjadi korban,sebaiknya pengguna WhataApp lebih berhati-hati karena seperti biasa, modus penipuan dengan pesan berantai pasti akan merugikan bukan hanya untuk pengguna tetapi juga untuk pihak WhatsApp. Perlu diketahui, apabila Anda salah satu yang menerima pesan berantai tersebut, nantinya akan ada menu kolom Activation dan Invite Friends dengan tema persis milik WhatsApp. Jadi jangan sampai terkecoh! Baca juga Tolak Buka Kunci WhatsApp, Diego Dzodan Dipenjara dan Di Tengah Populernya WhatsApp, Brasil Justru Minta Matikan Aplikasi Ini |
Vivo Xplay 5 Elite, Smartphone Pertama di Dunia dengan RAM 6 GB!! Posted: 02 Mar 2016 04:48 PM PST Vivo Resmi Merilis Smartphone dengan RAM 6 GB – Akhirnya secara resmi perusahaan yang berasal dari Tiongkok yaitu Vivo merilis smartphone pertama di dunia yang menggunakan RAM sebesar 6 GB. Seperti yang kita ketahui bahwa Smartphone Android yang saat ini beredar di pasaran hanya menggunakan RAM dengan kapasitas 4 GB saja. Smartphone andalan Vivo tersebut adalah Vivo Xplay 5 Elite. Vivo memperkenalkan smartphone VivoXplay 5 Elite di Beijing. Selain didukung dengan RAM 6 GB, smartphone ini juga dibekali dengan layar 5,43 inci super AMOLED dengan kualitas HD yang mampu menghasilkan gambar jernih serta tajam. Bagian layarnya ini juga sudah dilengkapi dengan pelindung dari Corning Gorilla Glass 4. Dari sektor dapur picunya, Vivo Xplay 5 Elite ditenagai chipset terbaru dari Qualocmm yaitu Snapdragon 820 yang dilengkapi dengan sistem pendingin agar chipset tetap dingin dan performanya tetap terjaga. Smartphone ini dijalankan pada sistem operasi Android 5.1 Lollipop dan untuk masalah penyimpanannya, Vivo memberikan memori internal dengan kapasitas penyimpanan 128 GB. Sayangnya, ruang penyimpanan tersebut menjadi satu-satunya ruang penyimpanan yang ada di smartphone ini karena Vivo tidak menyediakan slot untuk memori eksternal. Pada bidang Fotografinya, Vivo menawarkan dual kamera yang terdiri dari kamera belakang dan kamera depan. Untuk kamera belakangnya didukung dengan kamera beresolusi 16 MP yang sudah dibekali aperture f/2.0 lengkap dengan fitur Phase Detection Autofocus. Selain itu juga didukung dengan besaran sensor hingga 1/2.8 yang bisa menghasilkan gambar jernih serta tajam. Sedangkan untuk kamera depannya, Vivo memberikan kamera dengan resolusi 8 MP yang memiliki aperture f/2.4. Kamera Vivo Xplay 5 Elite ini juga mampu merekam video beresolusi 2160p@30fps dan 1080p@30fps. Mengenai masalah konektivitasnya, Vivo juga menyediakan jaringan konektivitas yang cepat yaitu 4G LTE dengan slot kartu Dual SIM. Selain itu, Vivo juga menyediakan koneksi Wifi, USB, Bluetooth dan NFC. Kapasitas baterai yang digunakan dalam smartphone ini juga lumayan besar yaitu 3.600 mAh yang sekaligus dilengkapi dengan fitur ast charging. Tak hanya itu, Vivo Xplay 5 Elite juga mendukung fitur pemindai sidik jari yang diletakkan di bagian belakang smartphone. Vivo Xplay 5 sendiri saat ini sudah dapat dipesan melalui sistem pre-order dan dibanderol dengan harga US$ 565 atau sekitar Rp 7,5 juta.
|
Lindungi Privasi Pengguna, Bos Facabook Masuk Penjara Posted: 02 Mar 2016 04:03 PM PST Tolak Buka Kunci WhatsApp, Diego Dzodan Dipenjara – Setelah sebelumnya pihak Apple terjerat kasus hukum akibat melindungi hak privasi pengguna, kali ini Facebook terkena kasus serupa. Salah satu petingginya telah dijebloskan ke penjara oleh kepolisian Brasil. Berdasarkan informasi Cnet yang dilansir dari halaman KompasTekno, Kamis (03/03/2016) tertulis bahwa VP Facebook, Diego Dzodan dipenjara oleh kepolisian Brasil karena dianggap tak membantu atau mempersulit penyelidikan kasus peredaran narkoba melalui WhatsApp. Kasus ini, rupanya telah berlangsung sejak beberapa bulan belakangan. Akibat tak mau membuka kunci enkripsi WhatsApp, Dzodan telah menjadi incaran pihak kepolisian sejak 7 Februari lalu. Kepoliasian sendiri, menilai Dzodan dianggap tidak kooperatif. Dari sumber yang sama, telah dilansir kutipan berupa ungkapan pihak kepolisian yang menyatakan, “Facebook berulang kali tak patuh dengan keputusan pengadilan,” begitulah alasan kepolisian saat memenjarakan Dzodan. Sebelumnya, pihak pengadilan Brasil telah menetapkan bahwa Facebook harus membantu proses investigasi kepolisian untuk membuka kunci ekkripsi dari WhatsApp. Pasalnya, layanan pesan instan tersebut disinyalir sebagai wadah komunikasi yang dilakukan oleh bandar dan pengguna untuk melakukan jual-beli narkoba di Brasil. Untuk itu, mau tidak mau investigasi harus membongkar kunci enkripsi dari aplikasi tersebut. Namun, beberapa waktu ditunggu, Facebook tak juga mematuhi perintah tersebut. Akibatnya pada dua bulan lalu perusahaan media sosial ini diwajibkan untuk membayar denda sebesar 12.000 dollar AS per hari, angka tersebut apabila dirupiahkan menjadi sekitar Rp 168 juta. Lalu bulan berikutnya, rupanya pengadilan menarik denda yang lebih besar lagi yaitu menjadi 253.000 dollar AS atau setara dengan Rp 3,3 miliar per harinya. Namun, pembayaran denda yang semakin besar rupanya tak membuat Dzodan terlepas dari jerat hukum. Akhirnya Dzodan tetap dihembloskan ke dalam penjara. Masih belum diketahui, berapa lama VP Facebook itu akan mendekam di tahanan. Facebook merasa kecewa atas tindakan kepolisian. Pihak perusahaan juga menjelaskan bahwa untuk membuka kunci enkripsi itu tidak mudah karena semua pesan WhatsApp tidak disimpan di server pusat. Pembobolannya juga tidak bisa sembarangan karena enkripsi yang diberikan sangan kuat. Selain Facebook, kini Apple juga tengah dikabarkan berselisih dengan FBI karena menolak untuk membuka akses enkripsi dari sebuah iPhone milik teroris. Baca juga Aplikasi Buatan Anak Bangsa Dinilai Siap Gantikan Facebook dan Google dan WhatsApp dan Facebook Tidak akan Lagi Berjalan Independen |
You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar