Begawei |
- Nokia : Android Jadi Target Utama Malware
- Google Kembangkan Aplikasi untuk Permudah Pembayaran
- Komputer Mini Dijual Seharga Rp 460.000
- Dengan GoTenna, Tetap Bisa Kirim SMS Meski Tak Ada Sinyal
- Dubai Jadi Tuan Rumah Ajang World Drone Prix 2016
- Vice Presinden Facebook, Diego Dzodan Akhirnya Dibebaskan
- HarukaEdu, Salah Satu Peserta Google Accelerator
- Path Alami Gangguan, Netizen Keluhkan di Twitter!!
- 100.000 Pengembang Aplikasi Indonesia Bakal Dibina Google
Nokia : Android Jadi Target Utama Malware Posted: 03 Mar 2016 09:16 PM PST Nokia Security Ungkap Platform Seluler Target Utama Malware – Hasil penelitian dari Nokia Security Center Berlin, yang dikelola oleh Threat Intelligence Lab Nokia, telah dirilis pada hari Rabu (2/3) kemarin. Hasil penelitian menyebutkan, jika jaringan smartphone yang telah melampaui komputer sekaligus laptop dengan platform Windows, menjadi penyebab 60% terjangkitnya penyakit malware. Dimana sejauh ini Android masih jadi favorit para peretas. "Sekuriti adalah perhatian utama setiap perangkat dengan IP address, apakah itu Android, iPhone atau bahkan PC Windows yang terkoneksi ke jaringan selular. Sementara virus-virus Android terus meningkat dan menjadi semakin canggih, Threat Intelligence Report Nokia pada akhir 2015 adalah yang pertama menemukan bahwa malware iOS berada di 20 teratas, dengan XcodeGhost sebagai malware malware keempat yang paling sering terdeteksi,” ujar Kevin McNamee, pimpinan Threat Intelligence Lab Nokia, dikutip dari laman Autotekno Sindonews, hari Jumat (4/3). “Kami juga melihat peningkatan jumlah variasi aplikasi ransomware yang mencoba untuk memeras uang dengan mengklaim telah mengenkripsi data telepon. Pendekatan sekuriti Nokia mencapai ke dalam jaringan untuk menghentikan malware sebelum mencapai perangkat dan sebelum kerusakan terjadi," imbuhnya kemudian. Tak hanya itu saja, Threat Intelligence Report Nokia juga mengatakan jika peningkatan ancaman malware untuk iOS, dan malware Android saat ini semakin canggih. Selain itu ancaman ransomware seluler juga semakin bertambah. Nokia Security lantas mencatat akibat penurunan kegiatan adware, tingkat virus secara keseluruhan juga berkurang secara signifikan di jaringan-jaringan seluler dari 0,75% hingga 0,49 persen pada PC berplatform Windows yang terkoneksi ke internet, pada semester kedua tahun 2015. Adware sendiri adalah software yang secara otomatis menampilkan atau mendownload materi iklan saat pengguna sedang online. Pada periode yang sama, virus smartphone juga meningkat dan menjadi penyebab sektar 60% dari virus yang terdeteksi di jaringan-jaringan seluler. Dimana dalam hal ini, Android menjadi platform seluler yang masih menjadi target utama malware. Dewasa ini malware seluler semakin canggih dalam teknik-teknik yang digunakannya untuk tetap menyusup dalam handset. Kemudian bahayanya lagi, malware semakin sulit untuk diuninstal dan memiliki kekebalan tinggi meskipun pengguna melakukan reset pabrik. Baca juga Google Mulai Uji Coba Pembayaran 'Hands Free' dan Raspberry Pi 3, Komputer Mini Seharga Rp 460 Ribuan. |
Google Kembangkan Aplikasi untuk Permudah Pembayaran Posted: 03 Mar 2016 08:18 PM PST Google Mulai Uji Coba Pembayaran ‘Hands Free’ – Menanggapi betapa repotnya pengguna dalam melakukan pembayaran secara tunai lewat dompet mereka, Google berinisiatif untuk mengembangkan sebuah aplikasi berupa pembayaran khusus yang lebih praktis. Setelah tahap development selesai, Google berencana untuk melakukan tahap trial atau uji coba aplikasi yang dinamakannya ‘Hands Free’ tersebut. Nama ini dipilih untuk mewakili fungsionalitasnya yakni memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan lebih cepat dan mudah, dan tangan yang benar-benar bebas alias hands free. Dilaporkan oleh Ubergizmo, pada hari Kamis (3/3) kemarin, pihak raksasa teknologi Google mengungkapkan jika uji coba yang dilakukan perusahaannya sekarang ini baru tahap awal. Tetapi perusahaan yang bernaung di bawah induk Alphabet Inc. tersebut telah mengirimkan undangan pada orang-orang ahli di South Bay untuk melakukan pengujian tehadap Hands Free secara mendetail. Setelah Hands Free sudah terinstal dalam perangkat, maka aplikasi tersebut bakal terkoneksi dengan Bluetooth Low Energy, Wi-Fi, dan layanan navigasi perangkat untuk menginformasikan apakah toko tersebut terkoneksi dengan layanan Hands Free atau tidak. Saat ingin membayar dengan Hand Free, Google menggambarkan betapa praktisnya metode pembayaran lewat aplikasi tersebut. Dimana saat pengguna ingin membayar barang yang dibelinya, ia cukup memberitahu kasir untuk membayar lewat Google. Contohnya : “Saya akan membayar dengan Google,” lalu kasir akan meminta inisial untuk mengkonfirmasi identitas pengguna. Sebagai wujud keseriusan Google dalam mengembangkan Hands Free, perusahaan pimpinan Sundar Pichai ini juga telah melakukan uji coba terhadap beberapa toko terpilih. Dalam uji coba tersebut, Google menguji sistem identifikasi visual yang memungkinkan identifikasi pada pengguna dengan lebih cepat. Sistem ini terintegrasi langsung dengan kamera di dalam toko sehingga secara otomatis dapat mengidentifikasi pengguna Hands Free. Soal privasi penggunanya sendiri, Google menjamin bahwa foto yang terekam hanya berguna untuk proses identifikasi dan kemudian terhapus otomatis. Sayangnya sejauh ini Hands Free baru dalam tahap pengembangan dan Google belum memberikan informasi terkait waktu rilisnya. Satu yang pasti, layanan ini dirancang untuk platform iOS dan Android, serta ke depannya bisa digunakan bertransaksi di McDonald, dan lain sebagainya. Baca juga GoTenna Siap Jadi Penyelamat Saat Tidak Ada Sinyal Seluler dan Aplikasi Path Mengalami Gangguan Tidak Bisa Diakses. |
Komputer Mini Dijual Seharga Rp 460.000 Posted: 03 Mar 2016 06:49 PM PST Raspberry Pi 3, Komputer Mini Seharga Rp 460 Ribuan – Sejak kurang lebih setahun yang lalu, Raspberry meluncurkan komputer mini Pi generasi kedua dan Raspberry Pi Zero yang dibanderol hanya dengan nominal Rp 68.000. Kali ini generasi ketiga telah dihadirkan. Untuk generasi ketiga Pi 3 ini hadir dengan spesifikasi yang lebih mumpuni untuk segala sektornya. Komputer mini generasi ketiga dari Raspberry ini dibekali dengan processor Quad-core yang dibanderol dengan harga yang masih sangat terjangkau. Lembaga niralaba Raspberry memang memberi harga yang tak berbeda dengan generasi sebelumnya. Meski begitu, namun untuk komponennya telah dijamin menghadirkan performa yang lebih mumpuni dari sebelumnya. Pasalnya, komputer mini Raspberry generasi ketiga ini diracik dnegan perangkat-perangkat yang lebih berkualitas dan modern. Informasi yang telah dilansir dari halaman KompasTekno, Jumat (04/03/2016) tertulis bahwa Raspberry Pi 3 ini menggunakan chipset 64 bit jenis Broadcom BCM2837 yang memiliki empat buah otak pemrosesan (Quad-core) yang berkecepatan 1.2 GHz. Selain itu, telah terdapat juga fitur jaringan seperti WiFi dan juga konektivitas Bluetooth v4.1. Untuk spesifikasi lain, Pi 3 ini membawakan RAM berkapasitas 1 GB lengkap dengan slot microSD. Komputer mini ini lengkap dengan port audio, HDMI dan USB. Sementara itu, untuk menjalankan seluruh prosesnya, Raspberry Pi 3 berjalan di atas paltform sistem operasi Windows 10. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Pi 2 generasi ketiga ini telah diberi peningkatan yang cukup besar mencapai 50 hingga 60 persen. Karena pada Pi2 masih mengusung mode 32 bit. Dengan kata lain, untuk generasi ketiga ini hadir dengan kemampuan performa kerja yang 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan Raspberry Pi orisinal. Raspberry Pi 3 ini dilepas ke pasaran dengan banderol harga sekitar 35 dollar Amerika Serikat atau apabila dirupiahkan menjadi Rp 460.000. Apabila diingat, harga ini masih sama persis dengan Raspberry Pi seri sebelumnya. Jarang-jarang, kan sebuah perangkat dengan harga yang sama namun dihadirkan dalam kemasan perangkat yang lebih canggih dan berkecepatan maksimal. Dengan komputer mini berkekuatan sedemikian, maka segala kebutuhan akan bisa terpenuhi lebih maksimal dan mudah. Baca juga Airtop, Komputer Mini dengan Kinerja Handal dan Raspberry Pi Zero didesain untuk keperluan koding anak dengan harga murah |
Dengan GoTenna, Tetap Bisa Kirim SMS Meski Tak Ada Sinyal Posted: 03 Mar 2016 06:48 PM PST GoTenna Siap Jadi Penyelamat Saat Tidak Ada Sinyal Seluler – Sinyal seluler merupakan elemen penting untuk layanan berkomunikasi menggunakan gadget atau mobile phone. Sayangnya, kerap kali pengguna kesulitan berkomunikasi terutama saat melakukan aktivitas outdor seperti mendaki gunung, dan lain sebagainya karena nihilnya sinyal seluler. Bermaksud menyelesaikan permasalahan yang sering dialami oleh petualang tersebut, GoTenna menawarkan solusi praktis agar pengguna tetap bisa berkomunikasi lewat SMS meskipun sinyal seluler tidak ada. Perangkat ini menggunakan Bluetooth Low Energy sebagai basis konektivitas dalam berkirim pesan SMS atau berbagi lokasi GPS. Bersama aplikasi GoTenna, pengguna-pun bisa lebih leluasa dalam berinteraksi dalam kondisi darurat. Bagi pengguna yang ingin mencicipi layanan ini, harus terhubung dengan lawan bicara berjarak paling banyak 81,27 kilometer. Selain itu, GoTenna juga mampu membuat sambungan radio langsung dengan perangkat GoTenna lainnya sejauh 4 mil atau sekitar 6,5 km. Bisa dihubungkan melalui koneksi Bluetooth, aplikasi yang satu ini kompatibel untuk perangkat Android dan juga iPhone. Aplikasi GoTenna juga memungkinkan bagi smartphone bisa menerima atau mengirim data ketika antena dipanjangkan 15 hingga 20 cm. Secara fisik, perangkat pengembangan dari GoTenna Inc yang notabene perusahaan pengembang aplikasi asal Amerika Serikat ini memiliki ukuran fisik yang sangat kompak lewat dimensi 147,3 x 25,4 x 12,7 mn dan berat 57 gram. Meskipun berukuran cukup mungil, namun GoTenna tetap merupakan perangkat canggih yang fungsional. Lantas untuk spesifikasi suplai dayanya sendiri, GoTenna membawa bekal baterai berjenis Lithium Polymer yang mampu bertahan 24 jam untuk penggunaan standar, atau setara mengirim 700 pesan teks dan menariknya lagi bisa diisi ulang. Sedangkan untuk standby, baterai GoTenna memiliki waktu hidup hingga 72 jam. Dengan fungsi yang dibawanya ini, tentu perangkat GoTenna merupakan piranti yang lumayan vital terutama bagi sobat Begawei yang sering melakukan aktivitas outdoor, misalnya hiking, atau pergi ke daerah terpencil yang minim sinyal. Untuk sobat Begawei yang menginginkan perangkat GoTenna harus merogoh kocek hingga USD200 atau setara dengan Rp 2,6 jutaan. Cukup murah bukan untuk perangkat yang amat fungsional? Baca juga Penjualan PS4 dan Xbox One Tembus 60 Juta Unit dan Ajang Balapan Drone Tingkat Dunia Siap Suguhkan Aksi Menarik. |
Dubai Jadi Tuan Rumah Ajang World Drone Prix 2016 Posted: 03 Mar 2016 06:20 PM PST Ajang Balapan Drone Tingkat Dunia Siap Suguhkan Aksi Menarik – Saat ini popularitas drone terus menanjak di berbagai belahan dunia, tak hanya di Indonesia saja. Pertama kali dikenal sebagai pesawat mata-mata ataupun pesawat mini yang digunakan untuk keperluan militer, kini drone menjadi produk teknologi mutakhir biasa digunakan untuk hoby atau kebutuhan entertaining. Seperti diberitakan oleh Ubergizmo, pada hari Kamis (4/3) kemarin, popularitas drone sekarang ini turut mendorong beberapa orang untuk menyelenggerakan ajang Drone Prix Dunia pertama kalinya di bulan Maret 2016 ini. Hal tersebut wajar, mengingat drone mulai diminati untuk keperluan dokumentasi dari ketinggian atau banyak pengguna yang memanfaatkan drone untuk balapan. Sementara itu, meski belum resmi dihelat namun Dubai dipastikan menjadi tuan rumah ajang dunia tersebut. Sejauh ini memang belum ada pengakuan resmi mengenai Word Drone Prix 2016, tetapi ternyata pecinta drone sumringah menanggapi perhelatan yang digelar di Dubai ini. Begitupun dengan para panitia penyelenggara yang tampaknya serius untuk menggelar ajang World Drone Prix 2016. Dipilihnya Dubai, dikarenakan kota ini memiliki gemerlap keindahan yang ideal untuk para pecinta drone, dipadukan dengan keindahan gedung-gedung pencakar langit yang menyebar di negara penghasil minyak tersebut. Untuk formatnya, ada lebih 100 tim yang bakal berpartisipasi di World Drone Prix 2106, Dubai, dengan kompetisi berupa balapan kecepatan tinggi yang memiliki kecepatan lebih dari 62 mph. Babak kualifikasi sendiri dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Maret 2016 mendatang. Demi menarik minat penonton, World Drone Prix 2016 tak hanya menyuguhkan aksi drone berspesifikasi tinggi saja, melainkan juga menghadirkan mobil balap Mclaren kepunyaan Kepolisian Dubai. Spesialnya lagi, meski dinilai tak seimbang namun akan ada sesi dimana drone dan mobil balap McLaren akan saling pacu kecepatan untuk menyelesaikan rintangan berupa checkpoint yang menyala. Jadi untuk memuluskan acara tersebut, World Drone Prix 2016 digelar pada malam hari mulai tanggal 11 – 12 Maret 2016. Tidak semua drone bisa ikut dalam acara ini, sebab W.O.R.D telah menetapkan beberapa aturan mengenai spesifikasi drone yang didaftarkan oleh masing-masing tim. Hadiahnya juga cukup menggiurkan, meski terkesan sebagai ajang main-main, tetapi World Drone Prix 2016 telah menyediakan uang senilai $1 juta dollar atau setara Rp 13,2 milyar sebagai bahan rebutan tim peserta. Baca juga HarukaEdu, Fasilitasi Kuliah Online untuk Profesional dan Qualcomm Incar Pasar Drone Ringan Sebagai Fokus Pasar Selanjutnya. |
Vice Presinden Facebook, Diego Dzodan Akhirnya Dibebaskan Posted: 03 Mar 2016 06:12 PM PST Dipenjara Akibat Menolak Buka Enkripsi WhatsApp, Akhirnya Diego Dzodan Dibebaskan – Beberapa waktu lalu, telah dikabarkan bahwa petinggi Facebook Diego Dzodan dikabarkan telah dijebloskan ke penjara karena telah menolak untuk membantu pihak kepolisian dalam mengusut kasus peredaran narkoba. Rupanya, penahanan tersebut tidak bertahan lama. Vice President Facebook, pria asal Argentina ini akhirnya dibebaskan dari kurungan. Keputusan tersebut telah diberikan oleh seorang hakim di Amerika Latin. Dzodan sendiri dijebloskan ke dalam penjara pada hari Selasa 1 Maret waktu setempat kemarin setelah menolak untuk membuka kunci enkripsi dari WhatsApp. Dalam alasannya, Dzodan sendiri mengatakan bahwa meskipun WhatsApp berada di perusahaan Facebook, namun keduanya memiliki server yang berbeda. Namun, kepolisisan tetap tidak mau tahu dan menjebloskannya ke penjara. Pada kesmepatan ini, facebook kembali menegaskan bahwa perusahaannya memang sebagai pemilik WhatsApp. Namun, untuk operasional, keduanya tetap berjalan secara terpisah. Sementara itu, Hakim Ruy Pinheiro juga mendeskripsikan bahwa penahanan Dzoda kemarin juga merupakan tindak pemaksaan yang melanggar hukum. Apabila diingat, kasus ini telah berlangsung selama beberapa bulan dan pihak pada saat memaksa Dzodan untuk ditahan, pihak kepolisian menganggap Facebook telah berulang kali tidak mematuhi keputusan pengadilan. Facebook yang dianggap tidak mau membantu proses investigasi dengan membuka kunci enkripsi WhatsApp. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa layana pesan instan tersebutlah yang dicurigai sebagai media untuk melakukan transaksi jual-beli narkoba tersebut. Sebelumnya, Facebook juga telah mengatakan secara jelas bahwa semua pesan yang keluar masuk WhatsApp lokasinya bukan berada dsi server pusat dan untuk membuka kunci enkripsinya tidaklah mudah harus melalui enkripsi yang sangat kuat. Namun, penolakan Diego Dzodan justru berakhir pada ruang jeruji besi. Hingga saat ini belum diketahui bagaimana reaksi Facebook berikutnya. Karena tindakan kepolisian menahan Dzodan dianggap melanggar hukum, apakah juga akan diselesaikan secara hukum karena dnegan ditahannya petinggi Facebook tersebut juga termasuk pencemaran nama baik. Kepolisian juga belum mengambil langkah lanjutan terkait masalah dari pembukaan kunci enkripsi aplikasi WhatsApp tersebut. Baca juga Tolak Buka Kunci WhatsApp, Diego Dzodan Dipenjara dan Aplikasi Path Mengalami Gangguan Tidak Bisa Diakses |
HarukaEdu, Salah Satu Peserta Google Accelerator Posted: 03 Mar 2016 05:18 PM PST HarukaEdu, Fasilitasi Kuliah Online untuk Profesional – Berbagai macam startup yang ada di Indonesia memang terdiri dari berbagai bidang. HarukaEdu, merupakan salah satu startup pendidikan yang telah berdiri sejak tahun 2013 lalu. HarukaEdu sendiri, merupakan salah satu startup yang telah mendapatkan pembinaan dari Google melalui program Google Accelerator untuk mematangkan dirinya sebagai jembatan untuk para profesional yang masih ingin melanjutkan pendidikan namun memiliki sedikit waktu. CEO HarukaEdu, Novistiar Rustadi juga mengatakan bahwa saat ini telah memiliki tiga perguruan tinggi yaitu London School, Universitas Wiraswasta Indonesia, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Di perguruan tinggi tersebut, mahasiswa dimaksimalkan belajar dengan waktu yang lebih fleksibel, tidak perlu datang ke kampus tetapi bisa menghadiri kelas yang telah direkam. Hal ini dirasa sangat membantu bagi para profesional yang memiliki jam kerja tidak menentu. Pembelajaran online dari HarukaEdu juga memiliki sistem belajar yang sama seperti di kelas. Mahasiswa hanya perlu menonton video materi yang telah disediakan, kemudian dosen akan hadir dua kali dalam seminggu untuk menjawab pertanyaa-pertanyaan mahasiswa dan juga berdiskusi mengenai materi tersebut. Pada perkualiahan online ini juga akan ada ulangan tengah semster, kuis, juga ulangan akhir semster. Juga diadakan skripsi untuk mendapatkan ijazah. Untuk sekolah online ini, mahasiswa hanya dipungutt biaya sebesar Rp 515 ribu setiap bulannya. Meskipun menyediakan kuliah online, namun HarukaEdu tetap memiliki kampus yang dapat didatangi oleh mahasiswa untuk belajar seperti kampus pada umumnya. Selain menyediakan kelas berbayar, HarukaEdu juga memberi fasilitas beberapa kelas gratis. Untuk perencanaan ke depan, HarukaEdu tengah mempersiapkan untuk mendukung lebih banyak lagi Universitas di Indonesia khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur. Pasalnya, untuk wilayah Timur sendiri saat ini sistem pendidikannya masih cukup tertinggal, tidak semaju Jakarta atau kota-kota besar lainnya. Sebetulnya saat ini telah ada beberapa pendaftar yang berasal dari Indonesia bagian Timur hanya saja, masih terkendala untuk kelancaran dan kestabilan jaringan internet di sana. Untuk itu, pihak HarukaEdu berharap untuk wilayah Indonesia bagian Timur juga segera diberi konektivitas internet yang stabil agar penerimaan pendidikan juga akan menjadi lebih mudah. Baca juga Pemerintah Indonesia Targetkan 1.000 Technopreneur di 2020 dan Pemerintah Tak Akan Persulit Startup di Indonesia |
Path Alami Gangguan, Netizen Keluhkan di Twitter!! Posted: 03 Mar 2016 04:32 PM PST Aplikasi Path Mengalami Gangguan Tidak Bisa Diakses – Jejaring sosial Path secara tiba-tiba mengalami gangguan error pada Kamis (3/3/2016) sekitar pukul 19.00 WIB. Jejaring sosial yang sangat populer di Indonesia ini memang Path tidak bisa digunakan, bahkan ketika diakses hanya diam dan tidak melakukan refresh. Selang beberapa waktu, jejaring sosial tersebut tiba-tiba mengalami logout sendiri. Pengguna yang lainnya juga mengeluhkan bahwa Path tidak mengalami logout, tetapi tetap tidak mau loading. Keluhan mengenai errornya aplikasi Path ini banyak disuarakan oleh netizen Indonesia melalui Twitter. Banyaknya keluhan yang disampaikan Netizen, akhirnya ditanggapi oleh pihak Path. Dalam akun resminya di Twitter, Path menuliskan permintaan maafnya dan menjelaskan bahwa aplikasi Path memang sedang mengalami masalah. Dan pihak Path sedang berusaha mengatasi gangguan tersebut secepatnya. “Halo semua! Kami mengalami beberapa masalah teknis, kami masih bekerja untuk mendapatkan semuanya baik lagi ASAP (as soon as possible/ secepatnya). Terima kasih atas kesabaran Anda.”kicau Path dalam akun resminya @PathService. Adanya gangguan yang terjadi pada Path ini memang membuat banyak Netizen mengeluhkan di Twitter sampai membuat Path seketika menjadi trending topik di Twitter. Topik Path menjadi urutan teratas di daftar 10 topik yang banyak diperbincangkan. Keluhan yang disampaikan pengguna Path di Indonesia adalah mereka merasa kecewa karena aplikasi yang cukup banyak diminati setelah diluncurkan tahun 2010 lalu, kini tidak bisa digunakan atau tidak dapat diakses sama sekali. Bahkan mulai banyak dari para netizen yang beranggapan bahwa Path sudah diblokir dan tidak bisa lagi digunakan kembali. Pihak Path pun kembali menjelaskan kepada pengguna setianya di akun Twitter resminya Path bahwa gangguan yang terjadi pada aplikasi Path dikarenakan sistem log-in yang sedang bermasalah. Teknisi Path sedang berusaha untuk memperbaiki sistem log-in tersebut agar dapat berjalan normal. Dalam kicauannya juga, Path berharap aplikasi Path bisa dioperasikan kembali secara normal dua belas jam kedepan. |
100.000 Pengembang Aplikasi Indonesia Bakal Dibina Google Posted: 03 Mar 2016 04:28 PM PST Pemerintah Indonesia Targetkan 1.000 Technopreneur di 2020 – Rupanya hubungan Google dengan startup Indonesia semakin memperlihatkan hasil yang baik. Baru-baru ini dikabarkan bahwa pemerintah Indonesia telah menargetkan sekitar 1.000 startup atau yang saat ini populer dengan nama technopreneur pada tahun 2020 mendatang. Dengan kata lain, terhitung dari sekarang hingga lima tahun mendatang tentu saja akan semakin banyak bermunculan perusahaan startup-startup sukses sekelas Go-Jek, Tokopedia dan juga Bhinneka. Target itu memang terbilang sangat ambisius. Hal ini juga berkat adanya dukungan dari visi Google Indonesia yang merencanakan pelatihan bagi 100.000 pengembang aplikasi. Berbagai macam pengembang aplikasi di Indonesia saat ini memang semakin bertambah, mengingat bagitu banyaknya lulusan di bidang Ilmu Komputer. Untuk itu, demi memapankan para pengembang startup tersebut untuk menjadi lebih mapan maka hingga tahun 2020 mendatang Google menargetkan untuk membina hingga 100.000 startup Tanah Air. Meski terget dari pemerintah Indonesia dan Google memiliki rujukan yang sedikit berbeda, namun keduanya berjalan selaras saling berkesinambungan. Apabila pemerintah Indonesia lebih merujuk pada startup mapan. Maka Google lebih pada pengembangan skill untuk pembuatan aplikasi. Maka keduanya adapat bekerjasama untuk mencapai tujuannya. Google sendiri menyatakan bahwa salah satu dari upaya pengembangan aplikasi tersebut adalah Launchpad Accelerator. Launcpad Accelerator itu sendiri merupakan program pengembangan startup yang dilakukan selama enam bulan. Pada kurun waktu tersebut, startup yang terpilih akan melalui pendidikan langsung di Silicon Valley, Amerika Serikat. Di sana mereka akan mendapatkabn pendidikan maksimal mengenai usaha rintisan digital. Tak hanya pendidikan saja, bahwa masing-masing peserta akan mendapatkan dana bebas ekuitas sebesar Rp 600 jutaan. Selain itu, Google juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk menyaring mahasiswa ilmu komputer untuk tahun terakhir. Upaya tersebut saat ini telah mulai bergerak. Pasalnya, Google akan menerapkan kurikulum selama satu semester yang fokus khusus untuk pengembangan aplikasi Android berkualitas tinggi. Selain itu, Google juga sedang dalam proses menerjemahkan materi-materi untuk kursus online pengembangan aplikasi di Udacity dalam bahasa Indonesia. Untuk kursus tersebut, Google juga telah menyiapkan tentor yang sangat ahli di bidangnya yaitupeserta kursus akan langsung dibina oleh tim Developer Relation Google. Menariknya lagi, kursus ini bisa diakses secara gratis melalui perangkat apa saja. Rupanya Google juga telah menyiapkan rencana yang lebih mengejutkan. Untuk pembinaan secara offline perusahaan raksasa ini akan memulai program “Indonesia Android Kejar”. Program ini akan berbentuk pelatihan intensif yang dipimpin oleh fasilitator yang ahli di bidang mobile Apps. Program Indonesia Android Kejar tersebut bakal digelar di lima kota yaitu Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya dan juga Yogyakarta. Baca juga Program Launchpad Accelerator, Resmi Google Umumkan dan Consumer Electronic Show (CES) 2016 Didominasi Teknologi Startup |
You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar