Begawei |
- Baru Sepekan Dirilis, Angry Birds Raup Untung Besar
- Sony Segera Rilis PlayStation 4,5 Oktober 2016, Benarkah?
- Sony Hentikan Proyek PS
- Nikmati Akses 1.800 MHz di Yogyakarta dengan 4G LTE XL!
- LG Phoenix 2 Telah Lahir
- Kenalkan Smartphone Baru, ZTE Zmax Pro Bawa Layar Jumbo
- Asus Zenfone Go Support TV?
Baru Sepekan Dirilis, Angry Birds Raup Untung Besar Posted: 15 May 2016 09:44 PM PDT Angry Birds Raup Keuntungan US$ 43 Juta – Film Angry Birds belum lama ini dirilis serentak di beberapa negara. Dilansir dari TeknoLiputan6.com, disebutkan bahwa menurut beberapa laporan, film garapan Rovio Entertainment tersebut mendapatkan respon yang sangat positif. Dilansir dari Venture Beats pada Senin (16/5/2016), film yang diangkat dari game populer Angry Birds tersebut, tercatat telah meraup keuntungan hingga US$ 43 juta pada pekan pertama perilisannya. Selain itu, Rovio Entertainment melalui anak usahanya The Angry Birds Movie tersebut, menyatakan dan mengakui bahwa film ini telah laris dan merajai box office di 37 negara termasuk Amerika Serikat (AS). Sebenarnya, jika dilihat secara seksama, ini merupakan salah satu strategi dari Rovio Entertainment sendiri untuk mendapatkan keuntungan guna bangkit dari keterpurukan. Bahkan, tak tanggung-tanggung, Rovio sendiri telah mengandalkan teknologi Augmented Reality (AR) di mana pengguna dapat memindai perangkat BirdCodes dari dunia nyata ke samrtphone dan tablet. Di sisi lain, developer asal Finlandia juga membuat sebuah target penjualan hinga miliaran perangkat BirdCodes ke 50 negara melalui kerjasama dengan 20 merek, antara lain H&M, McDonald, Lego, Walmart, dan PEZ. Terlepas dari itu, Rovio Entertainemnt sendiri telah mengeluarkan dana hingga US$ 73 juta untuk membuat teknologi di film tersebut. Selain itu, perusahaan tersebut juga merilis game Angry Birds Action yang bersamaan dengan perilisan filmnya. “Kritikan kuat dan strategi mulut-ke-mulut membuat film Angry Birds meraup respon positif dan masuk ke box office. Kami harap ini akan bertahan seterusnya,” ungkap Rovio. Baca juga Platform Android dan iOS Kini Ada Angry Birds Action dan Angry Birds 2 Sudah Diunduh 30 Juta Kali. |
Sony Segera Rilis PlayStation 4,5 Oktober 2016, Benarkah? Posted: 15 May 2016 09:17 PM PDT PlayStation 4,5 Segera Hadir Akhir 2016 – Konsol game Sony PlaySation 4,5 atau yang kita kenal dengan sebutan “Neo” memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Berhubungan dengan hal tersebut, dikabarkan bahwa mamgn belakangan ini Sony sedang menggarap versi peningkatan dari konsole game PS 4. Berdasarkan laporan terbaru dari BeritaTeknologi.com, PlayStation 4,5 ini akan segera dirilis pada Oktober 2016 mendatang. Dilansir dari BeritaTeknologi.com, disebutkan bahwa berdasarkan laporan dari distributor video game asal Prancis yang bernama Innelec Multimedia, konsol Sony PlayStation 4,5 Neo terbaru ini akan segera dirilis dan diluncurkan pada bulan Oktober tahun 2016 ini. Bahkan, kabar ini sendiri ternyata terungkap dalam hasil keuangan perusahaan yang terlihat oleh situs Prancis Otaxou. "Prakiraan anggaran untuk 2016/2017 harus didorong oleh industri video game selama semester pertama dengan kedatangan PS4 Neo 4K, evolusi konsol PS4 Sony dengan fitur baru dan rilis di Oktober 2016 untuk headset virtual reality Sony VR," ungkap Innelec. Sebagai infromasi, Innelec Multimedia sendiri yang merupakan saham distributor game, memprediksi bahwa mereka bakal mulai mendistibusikan game saat konsol PS 4,5 Neo dilepas atau diluncurkan di pasaran. Sleain itu, informasi mengenai bocoran samrtphone CCO GameStop juga memberikan sebuah petunjuk bahwa peluncuran konssol sudah semakin dekat walaupun hingga saat ini masih belum diketahui berapa tanggal pastinya. Baca juga Proyek PS Akan Dihentikan dan PlayStation 4 Neo Hadir Dengan Resolusi 4K. |
Posted: 15 May 2016 07:52 PM PDT Proyek PS Akan Dihentikan – Dunia game modern saat ini tidak lepas dari kontribusi besar Sony. Pasalnya, terbitnya PSX sebagai bagian awal dunia game berukuran file jumbo memberikan variabel penting terhadap pola pengembangan game-game berikutnya. Apalagi, konsep joystik yang ditawarkan oleh Sony pada perangkat Playstationnya dirasakan sangat nyaman bagi penggunanya. Bahkan mungkin bisa dibilang, kehadiran stick PS di belantara game konsol sudah tidak mampu dipisahkan. Alhasil, pengembangan joystick dari berbagai vendor-pun mau tak mau jadi megikuti gaya Stick Playstation. Setelah kesukesannya melalui duo PSX dan PSOne, Sony-pun buru-buru melamar varian PS2 sebagai konsol terbarunya. Penawaran mesin yang lebih baik memberikan peluang bagi developer game untuk membuat game yang lebih kompleks. Outputnya sudah jelas, konsol ini laris manis di pasaran. Naluri pebisnis sudah jelas bermain, PS2 dikeluarkan versi slim dan akhirnya terpaksa sedikit mandeg di varian PS3. Bukan masalah konsol PS3 ini jelek atau kurnag berkualitas. Masalah mandegnya konsol ini lantaran pesaingnya yang mulai bergerilya. Pesaing utama muncul dari Game PC yang memang mampu menyajikan kualitas tidak terbatas apabila dibandingkan dengan PS3. Tentunya, kualitas tersebut sangat erat hubungnnya dengan budget penggunanya. Namun yang paling menjadi krusial adalah game mobile. Bisa dibilang, sedikit banyak dunia game mobile juga dilahirkan melalui PSP. Alhasil, PS3 selain bersaing dengan konsol sendiri yang lebih mini juga harus bersaing dengan game mobile di perangkat ponsel pintar. Namun, penggemar setia game konsol nayatanya masih lebih memilih PS3 ketimbang game mobile. Alasannya jelas, game konsol memiliki kualitas grafis yang lebih baik ketimbang game mobile. Hal ini yang mendukung Sony untuk menerbitkan PS4 dan PS5 kendati tanggalnya masih dirahasiakan. Sayangnya, adik PS5 yakni PS6 dikabarkan tidak akan lahir. Dikabarkan Okezone (16/5/2016), CEO Ubisoft, Yves Guillemot menaytakan jangan berharap banyak untuk melihat konsol lanjutan dari PS5. Hal ini lantaran Playstation dan developer game yang terafiliasi dengannya tengah bersiap menuju kawasan game streaming. Walaupun secara gamblang dinyatakan belum ada kesepakatan resmi untuk tipe konsol terbaru, namun Guillemot menyatakan bahwa diperlukan suatu siklus baru sebelum dunia game playstation benar-benar beralih ke dunia streaming. Melihat komentar tersebut, bisa jadi PS5 akan menyajikan dua tipe gaming yakni konsol offline dan online sebagai transisi dunia game konsol ke streaming. Baca juga PlayStation 4 Sediakan Fitur Remote Play di Versi Terakhirnya dan PlayStation 4 Neo Hadir Dengan Resolusi 4K. |
Nikmati Akses 1.800 MHz di Yogyakarta dengan 4G LTE XL! Posted: 15 May 2016 07:45 PM PDT 4G LTE XL di Yogyakarta Kini Dukung Frekuensi 1.800 MHz – Jaringan 4G LTE saat ini memang telah menjadi fenomena yang umum khususnya di kalangan para pengguna smartphone modern. Berbagai provider, kini telah bersaing memberi akses internet berjaringan 4G LTE. Mulai dari promo paket-paket menarik, hingga kecepatan akses yang paling bagus. Salah satunya adalah XL. Kini, pengguna XL di Yogyakarta telah bisa menikmati internet 4G LTE menggunakan ponsel dengan frekuensi 1.800 MHz. Frekuensi ini, dikatakan sebagai angka paling ideal karena sebagian besar perangkat mobile dengan 4G LTE telah bisa menggunakannya. Jika sedikit flash back, sebetulnya Yogyakarta telah lebih dahulu mendapatkan jarinagn 4G LTE sekitar tahun 2014 lalu. Hanya saja, saat itu internet degan akses tercepat itu hanya menggunakan frekuansi 900 MHz. Hingga tak banyak perangkat mobile yang mengadopsinya. Itulah mengapa meski dihadirkan sejak tahun 2014 di Yogyakarta, namun nyatanya jaringan 4G LTE ini baru populer saat ini, ketika frekuensi 1.800 MHz telah mulai digunakan. Peralihan dari frekuansi 900 MHz ke frekuansi 1.800 MHz juga membuat masyarakat setempat bisa menikmati koneksi 4G LTE dengan cara yang lebih mudah. Selain itu, XL juga menjanjikan bakal meningkatkan kualitas dari layanan pada frekuensi ini. Dalam keterangannya, CEO XL, Dian Siswarini mengatakan seperti yang dilansir dari halaman KompasTekno, Senin (16/05/2016), “Yogyakarta adalah salah satu basis industri kreatif di Indonesia, sekaligus sebagai kota budaya dan pendidikan. Koneksi internet yang berkualitas adalah kebutuhan yang urgent untuk mendukung aktivitas masyarakat Yogyakarta,” Ungkapnya. Pihaknya lalu menambahkan, bahwa untuk jumlah pelanggan data di Yogyakarta memang terbilang besar sehingga membuat XL tergerak untuk meningkatkan kualitas jaringan untuk memuaskan pelanggan. Saat ini, kurang lebih telah ada 200 base transceiver station (BTS) 4G LTE yang ditanam oleh XL di Yogyakarta. Beberapa lokasi yang telah mendapat base transceiver station ini antara lain Kotagede, Kaliurang, Sedayu, Pathuk, Mlati, Sewon, dan Gamping. Seluruh BTS tersebut kini dipakai untuk menopang layanan telekomunikasi jaringan dari 627 orang pelanggan data. Informasi saat ini, pengguna XL di Yogyakarta tercatat sekitar 1,9 juta orang. Baca juga Era 4G LTE di Indonesia Dinilai Terlambat dan Menkominfo Lakukan Penataan Jaringan 4G Difrekuensi 1.800 Mhz |
Posted: 15 May 2016 07:31 PM PDT Entry Level Dari LG, Phoenix 2 – Kemunuclan LG G5 di dunai telepon pintar tentunya menjadi penyemangat tersendiri bagi penggemarnya. Namun, dengan mengusung konsep premium LG telah bersiap diri untuk menyaksikan penggemarnya gigit jari lantaran tidak semua penggemarnya punya kantong yang cukup tebal. Namun bukan pengusaha namanya apabila tidak mampu menggaet berbagai segmen. Hal ini dibuktikan LG melalui varian barunya yang mengusung konsep entry-level. Untuk mengisi kekosongan pasar level pemula, LG dikabarkan telah merilis LG Phoenix 2. Tanggal 14 Mei kemarin dipilih oleh LG sebagai tanggal penjualannya di pasaran bebas dunia barat sebagaimana dilansir dari Okezone (16/5/2016). Sedangkan tindak lanjut penjualannya akan diteruskan melalui operator seluler AT&T pada tanggal 10 Juni 2016 mendatang. Sebagai ponsel kelas pemula, nyatanya LG Phoenix 2 tidak memberikan spesifikasi yang sembarangan. Sebut saja untuk urusan layar sudah mengusung keleluasaan lantaran bentangannya sepanjang 5 inci. Dengan layar sebesar itu, ternyata LG Phoenix 2 masih mampu memberikan ketajaman 1.280 x 720 piksel. Artinya, gamabr yang dihasilkan ponsel ini tak akan buruk untuk menjadi tontonan. Jika berbicara masalah jantung pacunya, ternyata LG Phoenix 2 ini sudah menggunakan processor Quad-Core. Kabarnya, processor ini sudah mampu berdenyut dengan kecepatan 1.3 GHz. Tentunya kecepatan ini sudah sangat luar biasa di kelas pemula saat ini. Apalagi, processor ini dibundling dengan bantuan RAM sebesar 1.5 GHz. Walaupun terbilang nanggung, penambahan 500 MB pada RAM ini menjadi pembuktian bahwa LG Phoenix 2 ini berada di atas satu tingkat ketimbang ponsel entry-level lainnya yang masih menawarkan RAM 1 GB. Untuk fitur entertainmentya, disematkan sensor kamera yang memiliki kekuatan hingga 8 MP. Itu untuk kamera belakangnya. Jika melompat pada sisi depan, maka akan tampak sensor kamera berkekuatan 5 MP. Tentunya, kedua sendor tersebut akan mampu memuaskan dahaga atas kebutuhan kamera para pengguna pemula. Masalah memori internalnyapun tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, LG Phoenix 2 secara default telah membenamkan flash-chip sebesar 16 GB untuk ponselnya. Apalagi, jika masih dirasa kurang, ponsel ini sanggung menelan microSD sebesar 32 GB. Sehingga secara teknis memori yang dapat ditampung oleh ponsel pintar ini sebesar 48 GB. Nah, untuk meminang semua kehebatan itu nyatanya tak butuh harga mahal. Pasalnya, harga 1.3 juta rupiah menjadi angka yang apik untuk membawa LG Phoenix 2 ini pulang ke rumah. Secara harga dan kualitas, banderol tersebut dirasakan sangat murah di kelasya. Baca juga LG Kenalkan Dua Smartphone Kelas Menengah Racikan Pabrik India dan Cashback Hingga Rp 1,1 Juta untuk Pembelian LG G4 dan LG G4 Stylus. |
Kenalkan Smartphone Baru, ZTE Zmax Pro Bawa Layar Jumbo Posted: 15 May 2016 07:05 PM PDT Smartphone Baru Garapan ZTE Bawa Layar 6.0 Inci – Baru-baru ini produsen smartphone asal Tiongkok, ZTE diketahui akan segera merilis produk terbarunya yang diberi nama ZTE Zmax Pro. Meski jadwal rilisnya masih belum bisa dipastikan, namun beberapa spesifikasi telah dibocorkan. Kabarnya, smartphone yang merupakan generasi penerus dari keluarga ZTE Zmax ini akan hadir dengan layar lebih luas dan spesifikasi permesinan yang lebih mumpuni. Layar jumbo dan spesifikasi lain pada ZTE Zmax Pro ini seperti telah dilansir dari halaman GSM Arena, Senin (16/05/2016). Dari informasi bocoran tersebut, layar jumbo yang dikatakan adalah berukuran 6.0 inci dengan resolusi Full HD 1080 x 1920 piksel dengan kerapatan layar mencapai 367 ppi. Tak hanya itu saja, smartphone bertajuk phablet yang baru saja diproduksi ini juga telah dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari sebagai pengaman untuk pengguna. Generasi penerus dari ZTE Zmax yang sebelumnya telah rilis tahun 2014 lalu ini, membawa chipset Snapdragon 617. Rumornya, chipset tersebut akan bekerja dengan tenaga processor Octa-core atau 8 inti berkecepatan 1.5 GHz. Bahkan untuk memberikan kinerja yang lebih optimal, seperti melakukan proses multitasking smartphone ini ditandem dengan RAM 2 GB. Urusan bidik membidik gambar, pengguna juga akan dimanjakan oleh keberadaan duet kamera berkualitas dengan kekuatan 13 MP dan 5 MP. Dukungan fitur sensor BSI aperture f/2.0, phase detection autofocus dan LED flash turut mendukung optimalisasi olah foto pada lini fotografi di smartphone ini. Jepretan foto yang sangat berkualitas juga akan lebih leluasa tersimpan pada ponsel ini. Sebanyak apapun file foto yang diambil, smartphone ini akan sanggup menampungnya karena telah dibekali dengan 32 GB dan dimaksimalkan oleh slot memori eksternal dengan ekspansi 128 GB. Konektivitas di ZTE Zmax Pro juga telah mendukung akses 4G LTE Cat4 dengan kecepatan download 150 Mbps dan upload 50 Mbps. Konektivitas alternatif juga disediakan mulai dari jaringan EDGE hingga HSPA. Sayangnya, meski untuk sebagian besar spesifikasinya telah dibocorkan hingga saat ini informasi terkait harga dan jadwal rilisnya masih menjadi rahasia. Kabarnya, untuk seri perdana dari Zmax Pro ini baru tersedia di T-Mobile. Baca juga Sharp Menjalin Kerjasama dengan Kamera Ricoh dan Smartfren Siapkan Ponsel 4G dengan Harga Terjangkau |
Posted: 15 May 2016 06:59 PM PDT Produk baru, Asus Zenfone Go TV – Masa keemasan produk gadget Cina di Indonesia ditandai dengan masuknya telepon mobile dengan dual-SIM. Kala itu untuk mendongkrak nilai jualnya, produsen ponsel asal Cina memuat juga fitur televisi sebagai senjata andalan untuk memasarkan produknya. Alasannya logika pasarnya sederhana, daripada memebeli tv yang berat dan besar lebih baik membeli ponsle buatan mereka yang lebih ringan plus lebih murah. Hal tersebut lantaran logika, ketimbang beli tv dan ponsel, lebih baik beli ponsel ber-TV. Seiring perkembangan teknologi, nyatanya fitur ini mulai tergerus. Entah apa salah produsen Cina, yang jelas saat ini ponsel ber-TV sudah tak lagi selaku dulu di pasaran. Bisa jadi, dengan segala hal yang mampu disajikan oleh internet masih lebih menarik ketimbang menonton acara televisi. Alhasil, daripada menjual fitur televisi rasanya memang lebih baik menjual fitur 4G LTE. Namun nampaknya hal tersebut tak berlaku bagi produsen ponsel pintar asal Cina yang satu ini. Asus dikabarkan akan segera meluncurkan telepon pintar dengan fitur andalan TV. Ponsel pintar ini masih mengusung keluarga model yang agak lawas yakni Zenfone Go. Terbitnya varian ini alhasil memberikan deretan panjang terbaru terhadap keluarga Asus Zenfone Go di pasaran. Dari sisi spesifikasi, varian terbaru Zenfone Go ini tak ada bedanya dengan Asus Zenfone Go ZB551KL. Bentangan layar 5.5 inci memang hadir sebagai varian terlebar pada keluarga Zenfone Go ini. Untuk Chipset masih sama menggunakan Snapdragon 400 dengan RAM 2 GB. Memori internalnyapun masih dipadu pada variasi 16/32 GB sehingga bisa dikatakan satu gen dengan Asus Zenfone Go ZB551KL. Perbedaannya mungkin penggunaan chipset Digital TV Tuner Sony IC SMT-EW100. Pasalnya, chipset ini mampu menangkap sinyal televisi secara digital. Untuk masalah resolusi, tuner digital ini mampu menggigit sinyal hingga resolusi tayangan kelas High Definition. Sayangnya, hingga saat ini belum jelas tentang nomor seri yang akan diacu oleh Asus Zenfone GO TV ini. Sehingga kepastiannya akan masuk ke Indonesia-pun juga masih dipertanyakan. Apabila melihat kondisi pertelevisian indonesia yang pada umumnya masih analog based, rasanya fitur ini tidak akan laku di negara tercinta ini. Namun mungkin saja apabila Asus Zenfone GO TV ini memang dipersiapkan untuk masa depan TV digital Indonesia beberapa tahun mendatang. Baca juga Asus Tak Gunakan Intel Lagi Untuk Produk Smartphonenya dan Asus Rilis Powerbank dengan Nama Asus Zenpower Pro. |
You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar