Begawei |
- LINE Segera Susul Instagram!
- Horee! Asus Turunkan Harga Zenfone 2 Laser
- Upgrade Windows 10 Bikin Rugi?
- Waduh, Smartphone Bikin Tumor?
Posted: 29 May 2016 08:47 PM PDT Jumlah Unduhan Line Telah Capai 500 Juta Downloaded di Play Store – Aplikasi layanan pesan instan Line, kini telah mulai dapat mengejar popularitas dari aplikasi Instagram. Pasalnya, kabar terbaru yang terdengar, saat ini julah dowloaded dari Line telah mencapai sebanyak 500 juta di Android Play Store. Lini, kini telah berhasil masuk dalam kelompok aplikasi yang diunduh oleh 500 juta hingga 1 miliar kali di Play Store, sama halnya dengan Instagram. Seperti kita ketahui, jika aplikasi seperti Instagram memang sejak awal telah mendapat popularitas sangat baik. Namun kini, kemajuan yang sama ditunjukka oleh Line. Berdasarkan informasi dari KompasTekno, Senin (30/06/2016) mengatakan bahwa pada kuartal kedua tahun 2016 ini telah tercapai sebanyak 500 juta download. Hal ini terlihat sejak dilakukan update terbaru yang diberikan oleh perusahaan sejak tanggal 26 Mei kemarin. Dari update terbaru yang diberikan tersebut, maka memungkinkan bagi pengguna untuk menggunakan tanda pagat (tagar) dan melakukan mention langsung pada teman dengan menggunakan karakter “@” di depan nama akun yang dituju. Denagn begitu, aktivitas akan lebih menyenangkan. Kendati demikian, untuk pengguna aktif per bulannya, Line memang masih kalah dengan Instagram. Perbandingan dari keduanya masing-masing adalah sekitar 218 juta dan 400 juta. Catatan ini dlansir dari sebuah situs Statista pada kaurtal pertama tahun ini. Jika dibandingkan dengan aplikasi layanan pesan lainnya, jumlah penggunaLine sendiri tercatat hingga akhir tahun 2015 menurut data Android Police yang dilansir melalui KompasTekno, adalah sebanyak 700 juta pengguna. Sementara jika melihat dua kompetitornya yaitu WhatsApp dan Messenger yang keduanya adalah milik Facebook ini masing-masing memiliki pengguna aktif sebanyak 1 miliar dan 900 juta pengguna. Untuk dapat emgejar ketertinggalannya dari kedua kompetitor tersebut, Line sendiri telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satu strateginya adalah Line akan berekspansi pada negara-negara di Eropa dan Amerika. Hal ini, mengingat sekarang Line baru populer di kawasan Asia saja. Line sendiri memiliki target untuk menjadi nomor 1 di lima tahun mendatang. Hal ini diungkapkan oleh CEO Line, Takeshi Idezawa dalam ajang Line Conference Maret lalu. Baca juga Fitur Baru Line, Group Call Telah Dirilis dan Snapchat Selangkah Lebih Maju dengan Pembuatan Kacamata VR |
Horee! Asus Turunkan Harga Zenfone 2 Laser Posted: 29 May 2016 08:02 PM PDT Kini Harga Asus Zenfone 2 Laser di Indonesia Cuma Rp2 Juta – Sejak Jumat, tanggal 27 Mei kemarin, rupanya Asus telah memberi pengumuman penting plus menggembirakan bagi para penggemarnya. Melalui Facebook resmi Asus Indonesia, perusahaan smartphone asal Taiwan ini telah memberi pengumuman bahwa untuk Zenfone 2 Laser telah mendapat penurunan harga. Seperti kita ketahui, bahwa smartphone yang membawa kode produksi ZE550KL ini hadir dengan layar berukuran 5.5 inci dan menyematkan teknologi laser pada kamera utamanya tersebut pada saat pertama kali mendarat di Indonesia akhir tahun 2015 kemarin dijual seharga Rp2,4 jutaan. Berkat adanya penurunan harga, saat ini harga Zenfone 2 Laser ini menjadi Rp 2 juta saja. Nampaknya, kabar ini cukup menjadi informasi menarik bagi para penggemar Asus di seluruh Indonesia. Paslanya, teknologi kamera yang dibekalkan pada Zenfone 2 Laser terbilang sangat mumpuni. Dengan banderol yang lebih murah, kemungkinan akan membuat konsumen lebih memperhitungkan keberadaannya. Kita juga tak asing lagi dengan spesifikasi yang dibawakan oleh Asus Zenfone 2 Laser, yaitu ponsel yang mebawa layar 5,5 inci lengkap dengan pelindung layar anti gores Corning Gorilla Glass 4. Selain itu, fitur utama yang menjadi daya tarik ponsel ini adalah sektor kamera berukuran 13 MP dengan membawa fitur laser autofocus yang telah diklaim akan sanggup melakukan penguncian titik fokus dalam 0,03 detik. Selain sektor di atas, untuk bagian permesinan sebagai kinerja olah data, Asus Zenfone 2Laser juga terbilang mumpuni. Berkat chipset Qualcomm Snadragon 410 dengan processor Quad-core tentu akan siap menjalankan segala operasional dengan sangat baik. Ponsel ini juga dibekali dengan RAM berkapasitas 2 GB yang juga telah support dengan teknologi jaringan 4G LTE dan ditopang oleh daya baterai sebesar 3.000 mAh. Nah, dengan nominal Rp 2 juta saja, kini Anda telah bisa mendapatkan unit smartphone bertenaga tangguh ini. Dan yang pasti, segala aktivitas fotografi akan terdukung secara sempurna. Untuk bisa mendapatkan harga smartphone Asus Zenfone 2 Laser dengan harga yang lebih murah ini, Anda bisa mengunjungi situs resmi Asus Store Indonesia. Harga menarik akan tersedia! Baca juga Asus Ogah Pakai Intel Lagi dan Asus Zenfone 3 Bakal Diperkenalkan di Ajang Computex 30 Mei |
Upgrade Windows 10 Bikin Rugi? Posted: 29 May 2016 07:24 PM PDT Upgrade Windows 10 Disinyalir Merepotkan Pengguna – Salah satu sistem operasi PC yang banyak digunakan di dunia tentu disandang oleh pemilik logo Jendela, Microsoft Windows. Sebagai salah satu market leader, tugas yang tak pernah bisa lepas darinya adalah menerbitkan versi terbaru dan terbaik untuk para konsumennya. Hal ini direalisasikan oleh Microsoft melalui perilisan Windows 10 yang digadang-gadang merupakan versi terakhir keluarga Windows. Sebagai versi terakhir, Microsoft malah menerapkan sistem upgrade gratis untuk pengguna Windows Vista, 7, 8, dan 8.1 yang merupakan versi terdahulunya dengan spesifikasi sepadan. Bisa dibilang, strategi market yang digunakan mampu menggaet pengguna beralih hati ke OS terbaru tersebut dalam waktu singkat. Walaupun memang bisa dibilang bahwa taktik ini mencurigakan lantaran selama ini Microsoft sangat ketat menjaga harga pasarnya, namun yang jelas pengguna Windows lawas punya alternatif yang lebih baik ketimbang harus beralih ke OS sebelah. Sayangnya, bukan berarti taktik menguntungkan konsumen ini benar-benar menguntungkan. Pasalnya, upgrade yang ditawarkan tersebut dikatakan bersifat mandatory atau sulit untuk ditolak. Sebagaimana dilansir via Okezone (30/5/2016), seorang pekerja di Cina mengaku telah kehilangan kesepakatan senilai 3 juta Yuan atau sekitar 6 Miliar Rupiah. Gara-garanya jelas, fitur upgrade mandatory yang ditawarkan oleh Windows. Pekerja ini menyatakan bahwa dirinya mengabaikan pesan untuk upgrade yang sebelumnya ditawarkan oleh Windows melalui pop-up di taskbar terkait. Asumsi mengabaikan penawaran upgrade diartikan sebagai tidak menerima upgrade, nyatanya Windows menerapkan pengabaian untuk mengikuti jadwal upgrade yang mereka buat sendiri. Alhasil, pekerja tersebut gagal mengadakan kerjasama komersial dengan kliennya lantaran Windows 10 upgrade pada waktu yang sangat tidak tepat. Pekerja tersebut mengeluhkan bahwa searusnya dengan mengabaikan pesan tersebut, tidak kemudian otomatis menyetujui apa yang akan dilakuakn Windows terhadap kehidupan operating system yang sudah ada. Perilaku tersebut dianggap sebagai penyalah gunaan posisi dominan Windows terhadap pengguna. Tentu, adanya upgrade tersebut walaupun gratis namun tetap memiliki sisi komersiil tertentu yang bisa saja pengguna lama tidak serta merta menyetujuinya. Apa yang dirasakan oleh pekerja di China tersebut dapat dipahami lantaran tentu sangat menyebalkan membaca don’t shutting down your PC dalam waktu lama padahal klien sudah menunggu di depan mata untuk disajikan data presentasi kerjasama tertentu. Baca juga Blade Box Hadirkan Konsol Game dengan Sistem Windows 10 dan Microsoft Tetap Berkomitmen Dengan Windows 10. |
Waduh, Smartphone Bikin Tumor? Posted: 29 May 2016 06:31 PM PDT Simpang Siur Dampak Radiasi Smartphone – Berbicara dampak teknologi tentunya bukan hal yang baru di era saat ini. Bisa dikatakan, dampak yang dibahas sudah merampbah ke berbagai lini. Mulai dari teknologi itu sendiri, ekonomi, hukum, bahkan hingga aspek kesehatan. Bisa jadi, hal ini terjadi lantaran perkembangan teknologi di abad ini merupakan suatu perkembangan yang sangat luar biasa. Perkembangan tersebutbisa dibilang mampu memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia di era modern ini. Berbicara teknologi komunikasi, pusat perbincangan pasti akan mencapai pada komunikasi mobile yang saat ini terpusat pada ponsel. Semakin canggihnya era digital, memang menjadi pusat perkembangan telepon pintar. Sayangnya, perbincangan menegnai dampak buruk telepon mobile dari zaman ponsel batangan hingga kemunculan layar sentuh masih saja menuai perdebatan. Perdebatan ini berfokos pada perbincangan apakah ponsel dapat berpengaruh negatif pada manusia. Sebagai produk yang menghasilkan radiasi tertentu, tentu akan menimbulkan pengaruh pada manusia. Namun, pengaruh negatif yang dihasilkan hingga kemarin masih menjadi perdebatan para ilmuan. Lain lagi ceritanya hari ini. Dilansir dari Okezone (30/5/2016), National Taxicology Program berhasil mengungkap dampak buruk yang dihasilkan telepon pintar. Penelitian tersebut menggunakan tikus sebagai objek eksperimen yang dipaparkan dengan radiasi ponsel. Ponsel yang dimaksud merupakan ponsel yang bergerak pada jaringan GSM dan CDMA di kisaran 900 MHz untuk tikus besar dan 1.900 MHz untuk tikus yang kecil. Frekuensi ini merupakan frekuensi yang digunakan oleh ponsel pada umumnya termasuk telepon pintar. Hasilnya? Dari 540 tikus yang dipaparkan radiasi ponsel lebih dari 18 jam sehari, didapati 11 ekor mengalami tumor ganas. Sedangkan 19 dari 540 tikus tersebut mengidap tumor jantung yang serta adanya perkembangan tumor pada saraf akustik. Untuk memvalidasi hasil tersebut, eksperimen yang sama dilakukan dengan meniadakan radiasi tersebut. Tentu, hasilnya tidak ada tikus yang mengalami nasib yang serupa. Sayangnya, penelitian ini belum diamini oleh pakar lainnya. Sebagai sebuah eksperimen sangat mungkin ditemukan adanya error in sampling. Apalagi, dengan objek percobaan yang menggunakan tikus maka kesimpulan akibat yang sama pada manusia tentu secara ilmiah belum dapat dibuktikan. Hanya saja, tentu setiap pengguna harus menyadari bahwa penggunaan yang terlalu banyak atas produk apapun tidak pernah selalu berujung baik. Baca juga Penggunaan Smartphone Berlebihan Bisa Menyebabkan Efek Jahat dan Pancaran Sinar Biru Gadget, Merusak Mata. |
You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar