PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Rabu, 01 Juni 2016

Begawei

Begawei


Melalui Pump Express 3.0, Pengisian Baterai Smartphone Bisa Lebih Cepat

Posted: 31 May 2016 10:02 PM PDT

MediaTek Ciptakan Teknologi Pump Express 3.0 – Meskipun brand chipset MediaTek masih berada di belakang Qualcomm, tapi tidak lantas membuat MediaTek tidak mempunyai teknologi yang dapat diandalkan. MediaTek terus berinovasi dalam memberikan teknologi yang mumpuni terhadap perkembangan smartphone. Tentunya ini sangat penting, agar chipset buatan MediaTek tetap dilirik oleh para vendor smartphone.

MediaTek Ciptakan Teknologi Pump Express 3.0

Saat ini, salah satu teknologi yang tengah diminati dalam perkembangan smartphone adalah pengisian daya yang lebih cepat. Dan hal ini ditanggapi serius oleh MediaTek, tepatnya di ajang Computex 2016 MediaTek resmi memperkenalkan teknologi pengisian daya supercepatnya yang bernama Pump Express 3.0. Produsen mikroprosesor tersebut mengklaim teknologi barunya itu bisa bisa mengisi daya baterai ponsel hingga 70 persen dalam 20 menit saja.  Sementara untuk pengisian selama 5 menit dapat memberikan waktu berbicara selama 60 menit.

Kehadiran Pump Express 3.0. ini dianggap sebagai sebuah inovasi baru yang hebat karena selain memberikan kecepatan isi ulang lebih tinggi juga sekaligus efisiensi yang membuat temperatur smartphone lebih dingin ketika diisi ulang. PumpExpress 3.0 dibuat seiring dengan meningkatnya kemampuan pemrosesan smartphone dan borosnya konsumsi daya. Sedangkan di sisi lain, peningkatan kapasitas baterai ternyata membuat durasi pengisian daya menjadi lebih lama.

MediaTek, sebagai salah produsen chipset mobile besar telah menjelaskan cara kerja teknologi ini dengan melakukan bypass para sirkuit charging di dalam smartphone dan memindahkan arus listrik dari adaptor langsung ke baterai. Meski terlalu riskan, namun MediaTek berani menjamin kenyamanan pengguna karena teknologi ini telah menggunakan lebih dari 20 sistem proteksi yang menghindarkan perangkat dan charger dari masalah overheat.

Menurut rencana, teknologi PumpExpress 3.0 ini akan dirilis bersamaan dengan chipset MediaTek Helio P-20 pada akhir tahun 2016 ini. Namun yang perlu diketahui adalah proses pengisian baterai smartphone sebenarnya akan melambat setelah mencapai kapasitas tertentu. Dengan kata lain, setelah mencapai 70 persen dalam 20 menit, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 100 persen bisa saja dua kali lipat lebih lama. Baca juga Pengisian Daya Baterai Tercepat dan Cara Mempercepat Pengisian Baterai hp.

Asus Masih “Malu-Malu” Kenalkan Virtual Reality Buatannya

Posted: 31 May 2016 09:37 PM PDT

Asus Perkenalkan Perangkat Virtual Reality Bernama Asus VR – Ajang Computex 2016 yang diadakan di Taiwan nampaknya tidak disia-siakan oleh Asus sebagai tuan rumah. Tidak hanya memperkenalkan jajaran smartphone terbarunya saja, tapi perusahaan teknologi terkemuka di Taiwan tersebut juga memperkenalkan perangkat Virtual Reality (VR). Kabar yang beredar VR milik Asus ini akan diberi nama dengan Asus VR.

Asus Perkenalkan Perangkat Virtual Reality Bernama Asus VR

Namun, dengan malu-malu Asus nampaknya masih enggan mengungkapkan secara resmi perangkat Birtual Reality buatannya tersebut. Bahkan ketika ditanya lebih lanjut mengenai perangkatnya itu, Asus belum mamu membeberkan spesifikasi yang diusung, bahkan malah berkilah kalau dirinya sedang mengembangkan produknya.

Seperti yang diketahui, sebelumnya kompetitor Asus yang terdiri dari Samsung, LG, Google, dan Lenovo memang telah terlebih dahulu menghadirkan perangkat Virtual Reality. Perbedaannya, Asus kali ini menghadirkan perangkatnya itu dengan desain yang lebih stylish sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Meskipun keterangan lebih jelas tentang perangkat Virtual Reality terbaru Asus belum diketahui, tetapi dari beberapa sumber diketahui bahwa Asus mendesain perangkat VR yang dimiliki dengan aksen perak yang dipadukan dengan tali kepala berbahan kulit yang membuatnya tampak mewah. Perangkat yang kabarnya disiapkan sebagai pelengkap varian Zenfone ini juga dibekali dengan tombol dan touchpad pada bagian samping body untuk keperluan navigasi. Hanya saja, sama seperti perangkat VR yang sudah ada, perangkat ini hanya kompatibel terhadap jajaran produk dari Asus saja.

Namun, kabar tersebut masih menjadi teka teki saja. Karena dari pihak Asus sendiri masih enggan membocorkan dan masih menutup rapat informasi yang berkaitan tentang perangkat Virtual Reality yang dibuatnya. Maka dari itu, untuk harga yang akan dibanderolkan pada perangkat Virtual Reality ini juga masih belum diketahui. Belum jelas juga apakah akan tersedia dengan controller dan dengan varian smartphone mana perangkat Virtual Reality ini akan disandingkan. Baca juga Susul Samsung, HTC Juga Akan Siapkan Flagship yang Support VR dan Hanya Ada Beberapa Jenis Smsrtphone Samsung yang Kompatibel dengan Virtual Reality.

 

 

Pengguna Ad-Blocker Semakin Hari Semakin Bertambah!

Posted: 31 May 2016 09:14 PM PDT

Pendapatan Iklan Menurun Akibat Adanya Ad-Blocker – Di jaman yang semakin maju ini, kehadiran iklan dirasa sangat penting bagi seseorang atau perusahaan yang mempunyai situs tertentu. Pasalnya iklan merupakan salah satu sumber pendapatan yang bisa diperoleh dan sebagai pengguna internet bisa mengkonsumsi konten online secara gratis. Namun, kehadiran iklan yang berlebihan sering dirasa mengganggu apalagi iklan yang ukurannya sampai menutup konten. Untuk itu banyak pengguna internet yang mencari berbagai cara untuk memblokir iklan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan fitur dan aplikasi ad-blocker.

Pendapatan Iklan Menurun Akibat Adanya Ad-Blocker

Dari data peneletian PageFair diketahui penggunaan fitur dan aplikasi ad-blocker mobile setidaknya ada 419 juta orang dari 1,9 miliar pengguna ponsel pintar di dunia ini melakukan pemblokiran iklan pada perangkat pintarnya. Data tersebut menunjukan bahwa, pemblokiran iklan pada perangkat mobile dua kali lebih banyak dibandingkan pemblokiran yang dilakukan pada desktop.

Dari bulan Januari 2015 sampai dengan Januari 2016, secara global pemblokiran iklan meningkat sampai dengan angka 90 persen. Sementara itu, penelitian ini juga menyebutkan bahwa sekitar 400 juta dari jumlah tersebut menggunakan mobile browser yang memblokir iklan secara default. Selain itu, dari sejumlah besar pengguna smartphone di Tiongkok yang mengadopsi metode ini, sebanyak 159 juta pengguna tersebut menggunakan browser yang berkemampuan mengunci iklan mobile. Sementara di India, terdapat 122 juta pengguna smartphone yang menggunakan browser untuk menghalau iklan.

Fenomena ini lebih banyak dilakukan oleh pengguna smartphone di Asia, dan kurang populer di Eropa dan Amerika Utara. Pada kedua wilayah tersebut, tercatat sebanyak 14 juta pengguna aktif bulanan yang memanfaatkan browser mobile minim iklan. Di Inggris, kemampuan memblokir iklan mobile juga diusung oleh jaringan Three, operator Eropa pertama yang memblokir iklan di level jaringan.

Laporan tersebut dinilai dapat menjadi alat pemasaran PageFair untuk bersaing dengan ad-blocker. Selain itu, PageFair menyatakan ketertarikannya untuk menyampaikan ancaman terkait pemblokiran iklan mobile ini kepada pihak penerbitan. Akibat pemblokiran yang mengancam keuntungan periklanan ini, industri penerbitan mempertimbangkan untuk menerapkan paywall dan sistem berlangganan. Baca juga Google Tawarkan Pemberitahuan Aplikasi Android yang Berisi Iklan dan Mantan CEO Mozilla Luncurkan Solusi Aplikasi Pemblokir Iklan.

Pertama di Dunia, Dell Hadirkan Laptop 2-in-1 17 Inci!

Posted: 31 May 2016 08:39 PM PDT

Dell Luncurkan 3 Laptop 2-in-1 Terbarunya – Ajang pameran komputer terbesar se Asia Computex 2016 yang digelar dari tanggal 31 Mei hingga 2 Juni 2016 diikuti oleh Dell sebagai peserta. Tidak tanggung-tanggung, Dell menghadirkan 3 jajaran komputer sekaligus. Ketiga jajaran tersebut meliputi Inspiron 7000, 5000 dan 3000. Dan yang membuat menarik adalah kehadiran Inspiron 700 2-in-1 yang didukung dengan bentang layar besar 2-in-1 yaitu 17 inci.

Dell Luncurkan 3 Laptop 2-in-1 Terbarunya

Seperti yang diketahui, selama ini ukuran layar yang dihadirkan hanyalah ukuran 11 inci, 13 inci dan 15 inci saja. Namun, dalam kesempatan tersebut Inspiron 7000 membawa ukuran layar yang berbeda dari biasanya dan merupakan jajaran terbaik dari ketiga seri terbaru Dell yang dihadirkan pada pameran Computex 2016.

Ray Wah selaku Vice President Dell Consumer Product Marketing menjelaskan jika laptop Inspiron 3000 ditujukan untuk kalangan pelajar atau orang-orang yang ingin mendapatkan komputer 2-in-1 dengan harga terjangkau. Laptop ini merupakan laptop versi dasar dibandingkan kedua laptop terbaru Dell. Laptop 2-in-1 ini dibekali dengan bahan yang terbuat dari plastik dan dilengkapi dengan berbagai macam pilihan seperti putih, merah dan biru.

Sedangkan untuk Inspiron 5000 ini didukung dengan fitur yang lebih banyak, salah satunya adalah adanya kamera inframerah yang bisa digunakan untuk Windows Hello. Dibandingkan Inspiron 3000, laptop ini memiliki kesan lebih mewah dan lebih tipis. Untuk pilihan layar yang dihadirkannya, Dell menyediakan pilihan 13 inci dan 15 inci. Sementara untuk Inspiron 3000 hanya menyediakan ukuran 11 inci saja.

Sementara untuk Inspiron 7000 ini telah didukung dengan layar 17 inci dan merupakan laptop 2-in-1 pertama di dunia yang mengusung layar seluas 17 inci. Dell sengaja menciptakan layar seluas ini demi memanjakan konsumennya yang sudah lama menantikan keberadaan dari laptop berukuran 17 inci. Dengan layar besar, pengguna bisa menggunakannya lebih untuk keperluan konten multimedia.

Sebagai informasi laptop 2-in-1 ini merupakan perangkat yang bisa digunakan layaknya laptop pada umumnya. Laptop ini juga bisa dijadikan sebagai tablet PC karena telah didukung dengan fitur layar sentuh. Dan yang lebih menarik lagi adalah laptop 2-in-1 ini bisa ditekuk layarnya hingga mencapai 360 derajat. Baca juga Dell Rilis Tablet Windows 10 Terbaru Seri Dell Venue 8 Pro 5000 dan CES 2016 Akan Diramaikan oleh Dell dengan Produk Tablet Latitude 11 5000.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...