Begawei

---

• Lenovo Luncurkan Smartphone Perdana Project Tango
• Oppo A59 Segera Dirilis 18 Juni 2016
• Galaxy S7 Edge Edisi Injustice Sudah Bisa Dipesan Di Indonesia
• Catat!! Game Injustice 2 Segera Hadir 2017
• Nantikan! Kamera Modular Pertama Siap Diproduksi
• Rayakan Setahun di Indonesia, Infinix Luncurkan X-Band dan X-Earphone
• Patenkan Desain, Akankah Magic Leap Segera Garap Augmented Reality?
• Apollo Lake dan Kaby Lake Siap Produksi
• Segera Hadir! Bluetooth 5 Siap Berikan Akses Lebih Banyak dan Lebih Cepat
• Project Fi Google Akan Diuji
• LG G5 Diakui Kemahalan
• SPC P5 Speed, Tablet Intel 600 Ribuan

Lenovo Luncurkan Smartphone Perdana Project Tango Posted: 09 Jun 2016 11:24 PM PDT Phab2 Pro Project Tango Segera Hadir – Belum lama ini diketahui bahwa Lenovo akhirnya secara resmi mengumumkan dan merilis smartphone terbaru dan pertamanya Project Tango miliknya. Terkait hal tersebut, tampaknya kabar tersebut sesuai dengan rumor yang beredar di mana dikatakan bahwa Lenovo segera hadirkan ponsel perdana Project Tango. Maksud dai Tango tersebut yaitu untuk memiliki sebuah pengalaman augmented reality (AR) yang dirasa lebih baik. Dikutip dari Okeone.com. disebutkan bahwa Phab2 Po ini memiliki unibodi metal dengan teknologi layar IPS LCD serta memiliki bentangan layar seluas 6,4 inci beresolusi QHD. Lalu, jika menyoal mengenai lini fotografi, ponsel perdana Project Tango ini akan dipersenjatai kamera utama beresolusi 16 MP dan kamera depannya sebesar 8 MP. Selain itu, ada juga kamera mendalam dan kamera motion tracking yang terpasang manis pada bagian belakang. Di sisi lain, tampaknya ponsel pintar yang sudah mencoba rasanga Projec Tango juga dipersenjatai dengan sistem operasi OS Android Marshmallow dan memiliki pemindai fingerprint serta baterai yang memiliki kapasitas 4.050 mAh. Sementara itu, di sisi lain, pada sektor mendalam, perangkat garapan Lenovo ini akan dibekali dengan prosesor Snapdragon 652 dan turut juga dipersenjatai dengan teknologi Dolvy Atmos. Selain itu, Phab2 Pro ini juga akan lebih optimal berkat disematkannya RAM yang berkapasitas 4 GB sehingga sistem akan lebih berfungsi secara responssif. Kemudian, untuk urusan menyimpan, sudah disediakan memory internal 64 GB. Terlepas dari hal tersebut, diberitakan bahwa Lenovo Phab2 Pro ini akan segera tersedia melalui Online pada Bulan Agustus 2016 mendatang. Sedangakan, akan terseia di toko pada bulan September 2016 mendatang. Baca juga Harga Lenovo Moto G4 Plus dan Spesifikasi dan Harga Lenovo ZUK Z2 dan Spesifikasi.

Oppo A59 Segera Dirilis 18 Juni 2016 Posted: 09 Jun 2016 11:04 PM PDT Oppo A59 Segera Meluncur di Indonesia – Beberapa waktu lalu, dikabarkan bahwa Oppo yang merupakan produsen gadget asal Tiongkok diberitakan secara resmi akan segera meluncurkan smartphone terbarunya pada 18 Juni 2016 mendatang. Smartphone tersebut bertajuk Oppo A59. Berdasarkan lansiran dari Okezone.com, disebutkan bahwa smartphone yang berplatform Android tersebut bakal mengusung layar seluas 5,5 inci dan berteknologi IPS LCD dengan resolusi HD (High Definition). Dengan mengandalkan resolusi tersebut, Oppo A59 diklaim bakal memberikan tampilan dengan kerapatan pixels hingga 267 ppi. Menginjak pada sektor dapur pacu, smartphone garapan Oppo ini akan dibekali chipset MediaTek MT6570 berkecepatan 1,5 GHz yang akan dikolaborasikan dengan prosesor Octa Core Cortex-A53. Lalu, untuk tampilan grafisnya akan dipersenjatai dengan kartu grafis (GPU) Mali-T860 dan akan didukung juga dengan RAM yang berkapasitas 3 GB. Kemudian, untuk urusan simpan menyimpan data, jangan khawatir, Oppo A59 ini sudah dilengkapi dngan emory internal 32 GB built-in yang masih bisa diekspansi menggunakan slot micro SD. Di sisi lain, smartphone yang berasal dari Tiongkok terebut masih mengandalkan OS Android 5.1 Lollipop. Namun, sudah ditingkatkan oleh ColorOS 3.0 UI asli milik perusahaan sendiri. Lanjut pada lini fotografi, Oppo A59 ini dipersenjatai kamera utama 13 MP yang mampu merekam video hingga 1080 pixels. Selain itu, untuk kamera depan memiliki resolusi 5 MP. Baterai sebagai suplai dayanya akan disegel non removable dengan kapasitas 3.75 mAh. Untuk desain bodinya, Oppo A59 ini memiliki ukuran bodi 7,3 mm dengan bobot mencapai 160 gr. Selain itu, smartphone besutan pabrikan Oppo ini juga sudah dilengkapi dengan konektivitas seperti Bluetooth, WiFi, FM Radio, dan port microUSB serta audio jack 3.5 mm. Terlepas dari itu semua, ketika berbicara mengenai harga, smartphone Oppo A59 ini dibanderol dengan harga USD274 atau setara dengan Rp 3,6 juta. Di samping itu, smartphone ini akan hadir dengan beberapa pilihan warna yang menarik, antara lain gold dan warna varian lainnya. Baca juga Akhirnya, Oppo F1 Plus Sudah Bisa dipesan Mulai Besok dan Harga Oppo A37 dan Spesifikasi.

Galaxy S7 Edge Edisi Injustice Sudah Bisa Dipesan Di Indonesia Posted: 09 Jun 2016 09:25 PM PDT Pre-order Galaxy S7 Edge Resmi Dibuka – Smartphone Samsung Galaxy S7 Edge Edisi Injustice, saat ini sudah tersedia untuk pre-order di Indonesia. Pemesanan smartphone tersebut akan dimulai pada 8 Juni hingga 19 Juni 2016 yang tentunya dengan jumlah kuota perangkat yang terbatas (limited edition). Selain itu, dilansir dari Okezone.com, untuk setiap pemesanan akan tersedia dengan beragam pilihan menarik yang mencakup item barang, seperti simbol kelelawar Batman, case cover pelindung edisi eksklusif, kredit game Injustice dan headset aksesoris VR. Smartphone Galaxy S7 Edge edisi Injustice kini telah masuk pasar Tanah Air, dan dikabarkan setiap pemesanan perangkat akan mendapatkan pilihan paket data berbeda dengan pasar dan operator seluler. Selain itu, setelah melakukan pemesanan pre-order maka smartphone tersebut akan segera dikirimkan dari produsen mulai 24 Juni 2016 mendatang. Di samping itu, ternyata tak hanya Indonesia saja, smartphone tersebut juga tak terbatas untuk beberapa negara lain, seperti China, Singapura, Korea, Amerika Latin, dan Rusia juga akan mendapatkan perangkat tersebut. Terlepas dari hal tersebut, diketahui bersama bahwa Galaxy S7 Edge edisi Injustice ini memang dihadirkan sebagai wujud dalam memperingati ulang tahun ke 3 Injustice : God Among Us oleh Interactive Entertainment. Game tersebut dianggap bahkan diklaim sebagai salah satu game genre pertarungan (fighting) trbaik di akhir-akhir ini. Perlu diketahui bahwa dikutip dari GSMArena, Samsung Galaxy S7 Edge Edisi Injustice ini dibanderol dengan harga USD 1.135 atau setara dengan Rp 14.999.000. Baca juga Injustice 2 Bakal Hadir di PS4 dan Xbox One dan Samsung Galaxy S7 Edge Versi Batman Diluncurkan Juni 2016.

Catat!! Game Injustice 2 Segera Hadir 2017 Posted: 09 Jun 2016 08:56 PM PDT Injustice 2 Bakal Hadir di PS4 dan Xbox One – Beberapa waktu lalu, NetherRealm Studios baru saja merilis game terbaru Injustice 2 “Every Battle Defines You” yang segera dirilis untuk konsol platform pada awal 2017. Berdasarkan laporan yang dilansir dari Neowin pada Kamis (9/6/2016) kemarin, dikabarkan bahwa sebelumnya game fighting ini hanya dirilis untuk smartphone dengan platform Android dan iOS pada tahun 2013 lalu. Terlepas dari itu, tampak pada trailernya yang berdurasi 2 menit 4 detik yang memperlihatkan gameplay menampilkan karakter dan pakaian baru termasuk Supergirl yang bakal menjadi prototipe Batman dari Batman Beyond. Tak hanya sampai di situ saja, dalam game tersebut juga bakal menampilkan beberapa karakter terkenal yang diadopsi dari dunia DC Comics besar lainnya dalam sebuah petempuran kejam antara Batman, Superman, The Flash, dan Aquaman yang kemudian disisipi dengan logo Injustice 2 “Everybody Battle Defines You” Untuk informasi saja, diketahui bahwa game Injustice 2 ini adalah salah satu game fighting garapan yang dikembangkan NetherRealm Stusios dan diterbitkan oleh Warner Bros serta Interactive Entertainment. Selain itu, game terbaru tersebut memang akan segera tiba di konsol PlayStation 4 dan Xbox One pada tahun depan. Sayangnya, untuk versi PC sendiri belum dibeberkan perusahaan. Di sisi lain, Kini gamer bisa menunggu pengumuman resmi dalam acara International Event Game (E3) 2016 yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pekan depan. Baca juga Samsung Galaxy S7 Edge Versi Batman Diluncurkan Juni 2016 dan Game Anyar Batman Arkham Hadir di PS4 dan Xbox One.

Nantikan! Kamera Modular Pertama Siap Diproduksi Posted: 09 Jun 2016 08:17 PM PDT Kamera Modular Pertama Bernama Mercury Siap Manjakan Para Fotografer – Kecanggihan aneka macam kamera profesional saat ini, rupanya masih belum bisa memuaskan para fotografer untuk mendapatkan hasil gambar yang sesuai dengan keinginannya. Nah, keinginan adanya kamera sempurna tentu menjadi mimpi dari para pelaku fotografer di dunia. Salah satunya adalah adanya fitur di mana setiap bagian kamera bisa diganti atau di kustom dengan perangkat lain. Pasalnya, saat ini setiap kamera membawa kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, jika kelebihan-kelebihan dari beberapa kamera dapat disatukan, maka akan terbentuklah satu kamera sempurna. Itulah yang disebut dengan kamera modular. Berdasarkan informasi Ubergizmo yang dilansir dari Okezone, Jumat (10/06/2016) mengatakan bahwa kamera yang membawa nama Mercury inimerupakan sebuah kamera modular pertama di dunia. Sebetulnya memang cukup sulit dipercaya, karena selama ini kamera bongkar-pasang atau modular adalah konsep yang baru dikenal untuk perangkat smartphone. Lalu, seperti apa gambaran kerja dari jenis kamera ini? Seperti yang telah disinggung, kamera modular adalah kamera yang bagian-bagiannya dapat diganti. Untuk itu, para fotografer akan bisa memilih mode gambar dalam berbagai format, misalnya seperti format medium dan large film formats, digital menggunakan Instax film dan lain sebagainya. Penggunaan kamera ini juga tidak akan membatasi pada merek dari lensa yang digunakan. Para fotografer bisa juga menggunakan lensa dari Sony, Canon, Nikon, Fujifilm, dan merek-merek lainnya untuk menghasilkan jepretan sesuai kehendak. Mercury akan dengan mudah beradaptasi dengan berbagai merek lensa tersebut. Jika melihat konsepnya, ide tersebut memang begitu kreatif. Di mana dengan sebuah kamera, nantinya akan bisa menggunakan perangkat atau komponen dari kamera lain untuk hasil lebih maksimal dan bervariasi. Pantaslah jika Mercury disebut sebagai kamera sempurna. Hanya saja, kehadiran perangkat kamera ini juga bukan tanpa kelemahan. Pasalnya, Mercury akan membawa bobot yang sangat berat karena mengusung konsep modular. Lalu, jika bukan profesional secara teknik untuk menggunakan kamera ini juga sangat sulit. Seperti diketahui, konsep modular saat ini barulah digunakan oleh smartphone. Salah satu ponsel yang membawa konsep kamera ini adalah LG G5. Baca juga Pentax Hadirkan Kamera K-1 Seharga Rp 24 Jutaan dan Sharp Menjalin Kerjasama dengan Kamera Ricoh

Rayakan Setahun di Indonesia, Infinix Luncurkan X-Band dan X-Earphone Posted: 09 Jun 2016 07:55 PM PDT Dua Aksesori Baru Infinix, X-Band dan X-Earphone Meluncur di Jakarta – Genap berusia setahun berlaga di pasaran gadget Indonesia, Infinix melakukan selebrasi dengan meluncurkan dua perangkat aksesori terbarunya yaitu Infinix X-Band dan Infinix X-Earphone. Tepatnya kemarin, Kamis 9 Juni 2016 Infinix Mobility atau yang sering dikenal dengan nama Infinix ini meluncurkan perangkat terbarunya di kawasan Menteng, Jakarta. Benar sekali, peluncuran kedua perangkat aksesori Infinix yang bertepatan dengan tepat satu tahun usia Infinix di Indonesia tak lain adalah sebuah perayaan. Berdasarkan kutipan dari Okezone, Jumat (10/06/2016), “Kami sangat senang dapat merayakan satu tahun Infinix di Indonesia dengan meluncurkan produk terbaru kami. Infinix melihat bahwa konsumen smartphone di Indonesia sangatlah dinamis dan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat,” Ujar Marcia Sun, selaku Country Manager Infinix Mobility. Infinix X-Band sendiri merupakan sebuah perangkat jam pintar yang membawa beberapa fitur. Salah satu fitur yang disematkan adalah mampu tahan dari percikan air dan tahan debu. Sementara untuk X-Earphone adalah perangkat audio dengan fitur unggulannya adalah Noise Cancellation. Kedua perangkat terbarunya itu akan segera mendarat di Tanah Air dan mulai masuk pasaran pada tanggal 13 Juni 2016. Jika diingat, Infinix telah mulai menanamkan ekspansi bisnis gadgetnya di Indonesia adalah sejak bulan Juni tahun 2015 lalu. Sejak saat itu, beberapa perangkat smartphone telah diluncurkan di pasar Tanah Air. Beberapa seri diantaranya adalah seri Hot yang menyasar segmentasi konsumen kelas pemula, lalu untuk seri Note yang membidik sasaran konsumen kelas menengah dan yang termasuk seri andalan atau unggulan dari Infinix di Indonesia adalah seri Zero. Sementara itu, jika berbicara masalah aturan pemerintah tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Infinix sendiri bekerja sama dengan PT Haier Electrical Appliance Indonesia dalam melakukan perakita perangkatmya. Sejauh ini, untuk TKDN memang Infinix baru melakukan kerja sama dalam sektor hardware saja. Namun, kedepannya diharapkan akan segera memenuhi TKDN dari sektor software. Setelah usianya yang genap satu tahun di pasar Tanah Air, tentu harapannya produsen smartphone asal Hong Kong ini akan semakin mengembangkan produknya di Indonesia. Baca juga Infinix Akan Gandeng Pabrik Lokal Demi Penuhi Aturan TKDN dan Dua Varian Infinix Seri Hot 3 Meluncur di Indonesia

Patenkan Desain, Akankah Magic Leap Segera Garap Augmented Reality? Posted: 09 Jun 2016 07:22 PM PDT Magic Leap Patenkan Desain Augmented Reality – Setelah beberapa waktu lalu cukup ramai dibicarakan sebuah teknologi baru yang bakal mulai dikembangkan oleh berbagai perusahaan, kini akhirnya kabar terbaru yang datang adalah dari startup Magic Leap yang telah mematenkan desain perangkat augmented reality miliknya. Paten yang disebutnya dengan ornamental untuk headset virtual reality ini jumlahnya memang sedikit lebih dari serangkaian gambar pada kertas dari perangkat potensial Magic Leap. Perlu diketahui, augmented reality, sebetulnya untuk sementara ini masih memiliki beberapa kesamaan dengan virtual reality. Namun, dua hal tersebut tentu menawarkan pengalaman yang berbeda. Dalam hal ini, sama kaitannya dengan Microsoft Hololens, Magic Leap mungkin akan meletakkan digital interaktif untuk diproyeksikan lebih dari sekedar pandangan pengguna pada dunia nyata. Jika saat ini memang masih memiliki banyak kesamaan, bisa saja semakin berkembangnya era teknologi, nantinya augmented reality ini akan membawa fitur tersendiri yang berbeda dan menonjol dari sebuah virtual reality. Andy Fouche dari Magic Leap sendiri telah mengungkapkan bahwa untuk desain paten tersebut tidak ada indikatif dengan desain yang akan dipakainya untuk masa depan. Dengan kata lain, desain yang diptenkan itu tak perlu disebutkan akan menjadi desain augmented reality miliknya. Informasi tersebut seperti yang dilaporkan CNet dan dilansir melalui halaman Okezone, Jumat (10/06/2016). Dengan pernyataan tersebut, tentu cukup menunjukkan bahwa pihak Magic Leap telah mempersiapkan rencana atau rancangan desain lain untuk perangkat augmented reality-nya di masa depan. Tentu lengkap bersama pengembangan-pengembangan yang nantinya akan dilakukan. Sebelumnya, Magic Leap juga dikatakan pernah mendemokan produknya tahun lalu dan cukup memberikan kesan. Seperti informasi sebelumnya, bahwa bukan hanya Magic Leap saja yang tengah mempersiapkan perangkat augmented reality. Sebelumnya, sekitar awal Mei kemarin Samsung juga mengaku bahwa pihaknya telah merencanakan untuk menciptakan sebuah lensa kontak augmented reality. Lalu, dengan paten tersebut, kira-kira kapan ya Magic Leap bakal mulai menggarap perangkat tersebut dan seperti apa nantinya wujud desain dari augmented reality buatannya? Baca juga Kontak Lensa Augmented Reality Segera Hadir dari Samsung dan Patenkan Bionic Eye, Google Harapkan Bisa Perbaiki Pengelihatan Tanpa Kacamata

Apollo Lake dan Kaby Lake Siap Produksi Posted: 09 Jun 2016 07:09 PM PDT Processor Intel Apollo Lake dan Kaby Lake Segera Lahir – Setelah sebalumnya pemberitaan mengenai processor AMD terbaru, kali ini processor baru kembali lahir dari tangan Intel. Memang, untuk segmen pasar Personal Cmputer, kedua perusahaan tersebut bisa dibilang bersaing sengit satu sama lain sejak lama. Tentunya, persaingan sengit memang masih dalam tataran sehat lantaran persaingan sengit yang dimaksud dari sisi teknologi dan harga. Jika AMD kemarin menyasar ke processor tertingg Intel i-series. Kali ini Intel malah aktif mengembangkan processor di bawah kelas i-series. Sebagaimana diketahui, Intel memiliki varian lain selain i-series sebut saja atom, celeron, pentium, dan sebagainya. Kali ini, pengembangan berada pada kelas intel pentium dan celeron dengan nama kode Apollo Lake dan Kaby Lake. Kelahiran duo Lake ini akan segera terjadi. Pasalnya, dilansir dari Kompas (10/6/2016), baik Apollo dan Kaby telah diumumkan dalam proses produksi pada Computex 2016 di Cina. Rencananya, duo Lake itu akan dipasarkan pada kuartal ini meskipun belum jelas kapan tanggal yang pasti untuknya. Sebagai informasi, keberadaan Apollo dan Kaby sebenarnya sudah diumumkan semenjak bulan April yang lalu. Sebagai processor yang berada pada kelas Celeron dan Pentium,Apollo Lake dijanjikan akan memberikan peningkatan dalam hal performa CPU dan grafis dibandingkan dengan generasi prosesor Celeron dan Pentium sebelumnya. Tentu, untuk kelas processor ini penggunaan konsumsi daya yang lebih rendah tetap menjadi perhatian utama walaupun nampaknya mustahil untuk lebih irit daripada Atom. Sedangkan untuk Kabby Lake sudah terbilang masuk dalam kategori kekinian. Pasalnya Kaby Lake mendukung USB 3.1, HDCP 2.2, dan Thunderbolt 3. Seri paling standar processor inipun sudah mendukung empat core dan juga teknologi Optane yang akan menjamin performanya ketika digunakan. Kemampuan ini didapatkan dari teknologi fabrikasi 14 nm yang modern. Selain itu, Kabby dijanjikan akan mendukung socket LGA 1151. Jika melihat kelasnya, dapat dipastikan perangkat yang akan menggunakan processor ini berada pada kelas menengah sedikit ke atas. Namun untuk sekelas Intel, dapat dipastikan kemampuannya lebih daripada yang lain. Tentunya, semua janjia dan jaminan tersebut perlu menunggu kepastian hasil pemasaran pada tahun berikutnya sebagai bukti yang tak terbantahkan. Baca juga Dell Rilis Tablet Windows 10 Terbaru Seri Dell Venue 8 Pro 5000 dan AMD Kembali Saingi Intel.

Segera Hadir! Bluetooth 5 Siap Berikan Akses Lebih Banyak dan Lebih Cepat Posted: 09 Jun 2016 06:51 PM PDT Bluetooth 5 Bakal Meluncur 16 Juni – Setelah kehadiran Bluetooth 4 yang siap memberikan akses cepat dengan konsumsi energi yang cukup hemat, kini telah hadir generasi terbaru yaitu Bluetooth 5. Kabarnya, saat ini Bluetooth Special Interest Group (Bluetooth SIG) tengan sibuk menggarap proyek dari standar transmisi wireless generasi selanjunya. Teknologi ini disebut dengan Bluetooth 5 dan menurut informasi, Bluetooth versi ini akan segera meluncur pertengahan bulan ini, tepatnya tanggal 16 Juni 2016. Dalam hal ini, meski masih berupa rumor, namun pernyataan atas pengerjaan standar transmisi wireless Bluetooth 5 tersebut dituturkan langsung oleh Mark Powell, selaku Direktur Eksklusif SIG. Berdasarkan informasi yang dilansir dari halaman Okezone, Jumat (10/06/2016) mengatakan bahwa Bluetooth 5 akan hadir dengan membawa akses dua kali lebih banyak jangkauannya, dan empat kali lebih cepat untuk transmisi low energy (LE), dibandingkan dengan standar yag saat ini sudah tersedia. Bukan itu saja, berkat kapasitas lebih besar yang diberikan pada Bluetooth 5 juga akan menyediakan fungsionalitas baru yang lebih signifikan untuk memberi layanan connectionless seperti relevansi lokasi informasi dan juga navigasi. Artinya, Bluetooth 5 juga bisa mendorong adopsi juga pengembangan dari beacon (sinyal pandu) serta layanan berbasis lokasi untuk menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Sebagai informasi, versi Bluetooth terbaru ini juga tidak akan diikuti pembaruan, mislanya seperti v5.0, v5.1 dan seterusnya. Perusahaan hanya menawarkan cakupan koneksi yang lebih banyak dengan kecepatan yang lebih mumpuni seperti yang telah disinggung sebelumnya. Meski sejauh ini masih belum ada informasi lebih detail mengenai produk terbaru Bluetooth ini, namun jika melihat gambarannya sekilas cukup dimengerti bahwa Bluetooth 5 akan memberikan kinerja yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya, meskipun untuk Bluetooth 5 tidak akan ada pembaruan seperti generasi sebelumnya. Penasaran dengan Bluetooth 5? Jangan kahawatir, karena Anda akan bisa mnedapatkan rincian lengkap dari Bluetooth 5 ini yang akan segera diungkap dalam sebuah acara khusus media di London pada hari Kamis, pekan depan. Dan nantikan segera kehadirannya beberapa hari lagi tanggal 16 Juni 2016! Baca juga LG G5 Mahal Untuk Skala Indonesia dan Google Tango di Bawah 7 Juta Rupiah

Project Fi Google Akan Diuji Posted: 09 Jun 2016 06:37 PM PDT Project Fi, Koneksi Di manapun dan Kapanpun – Kebutuhan manusia akna koneksi internet saat ini sudah tak mampu dibendung lagi. Pasalnya, internet yang awalnya hanya sekedar sarana telekomunikasi standar, saat ini sudah mampu menyentuh semua aspek kehidupan manusia. Alhasil, untuk skala manusia modern, internet sudah bagaikan makanan sehari-hari yang tak bisa terlepaskan dari pikiran. Sayangnya, kebutuhan tersebut terkadang terganjal oleh koneksi yang tak selalu ada. Jika melihat ketersediaan jaringan yang ada, Wifi memang memerankan permainan penting dengan koneksi yang secara teori lebih stabil dan lebih cepat ketimbang koneksi seluler. Tentu, kelemahan Wifi sudah dapat dipastikan berada pada jangkauannya yang kurang meluas. Memang hal tersebut dapat diakali melalui router, namun tentunya hal tersebut berakibat tingginya biaya instalasi Wifi. Di sisi lain, koneksi seluler memang memberikan cakupan yang lebih meluas. Sayangnya, koneksi seluler yang saat ini diajukan via 4G LTE masih belum merata tersebar di berbagai daerah. Itupun belum menjamin kestabilan dalam koneksi data. Alhasil, alih-alih ingin koneksi yang tercepat yang didapatkan, ternyata malah tak dapat koneksi sama sekali. Melihat hal tersebut, Google membesut sebuah proyek uji coba dengan nama Project Fi. Proyek ini berusaha menggabungkan kelebihan 4G LTE dan Wifi sehingga saling melengkapi satu sama lain. Detailnya sebenarnya terbilang sederhana. Karena pada pokoknya telepon pintar akan secara otomatis melakukan koneksi via Wifi/4G LTE yang lebih kuat dan cepat dalam melakukan akses. Menariknya, hal yang tak sederhana dalam proyek ini adalah kerjasama Google dengan penyedia layanan jaringan tersebut. Pasalnya, Proyek Fi dikabarkan akan menawarkan koneksi lintas provider yang bekerjasama dengan Google. Alhasil, tak ada ceritanya lagi ganti-ganti kartu untuk sekedar menikmati koneksi internet di daerah terpencil. Dilansir dari Okezone (10/6/2016), Google Fi akan membebankan pelanggan untuk membayar USD20 per bulan untuk aktivitas percakapan, teks dan tethering WiFi. Sementara biaya data ditetapkan sebesar USD10 per gigabyte. Jika melihat rate ini, bisa dibilang angka ini merupakan angka yang mahal untuk skala Indonesia. Namun apabila ke depan teknologi ini berhasil, dengan banyaknya peminat logikanya harga dapat ditekan lebih turun lagi. Baca juga Sempat Ditentang, Google Loon Hadir Tahun Depan dan Begini Kemampuan Augment Reality dari Project Tango Google.

LG G5 Diakui Kemahalan Posted: 09 Jun 2016 06:10 PM PDT LG G5 Mahal Untuk Skala Indonesia – Kedatangan ponsel pintar untuk kehidupan yang lebih baik selalu dimotori oleh LG. Semboyan Life’s Good memang menjadikan vendor yang satu ini wajib untuk memberikan teknologi terbaru sehingga kebutuhan manusia akan teknologi dapat menghantarkan manusia pada peradaban yang lebih modern. Terakhir, hebohnya pemberitaan mengenai LG G5 sedikit membuat sedih penggemar LG di tanah air. Pasalnya, LG tak menurunkan LG G5 di Indonesia hingga saat ini. Sebagai ‘tombo ati’, LG kemudian meluncurkan LG G5 SE di Indonesia. Jika melihat spesifikasi di atas kertas, LG G5 ini memang memiliki kemampuan yang lebih kecil dibandingkan versi G5 standar. Tersebutlah bagian chipset dan RAM menjadi pesakitan pada kondisi ini. Jika elihat LG G5 standar, chipset yang digunakan sudah kelas premium dengan Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820. Processor ini memiliki 4 inti dengan kecepatan hingga 2.15 GHz. Pada kasus G5 SE, processornya berubah menjadi Qualcomm MSM8976 Snapdragon 652. Processor ini berada pada kelas menengah ke atas dengan kemampuan 8 inti yang maksimum mampu berdenyut pada 1.8 GHz. Tentu, walaupun jumlah inti CPU-nya lebih banyak, kemampuan proses data lebih unggul pada Snapdragon 820 karena clock-nya yang lebih cepat. Untuk urusan RAM, LG G5 SE dipangkas di 3 GB yang pada kakaknya berada pada 4 GB. Perbedaan 1 GB memori dinamis ini tentu akan sangat signifikan berkaitan dengan multi tasking dan game-game berat. Namun yang jelas, kedua perangkat tersebut dipastikan tak akan memiliki perbedaan yang signikan selain akibat kedua hal tersebut. Dilansir dari Okezone (10/6/2016), Hee Gyun Jang, Head of Mobile Communication Division LG Indonesia menjelaskan bahwa harga LG G5 di Korea apabila dikonversi dalam rupiah berada pada angka Rp 9,5 jutaan. Hal ini menjadi alasan mengapa yang diturunkan versi G5 SE yang hanya berada pada Rp7.999.000. Namun meskipun harga lebih murah daripada versi standarnya, ternyata LG G5 SE sudah di bundled dengan LG CAM Plus. Sehingga secara praktis, LG G5 SE lebih unggul daripada LG G5. Pertimbangan harga ini nampaknya realistis, pasalnya persaingan ponsle premium di tanah air tak bisa dibilang enteng. Jika dilihat secara objektif, untuk sasaran kelas premium tentu konsumen akan menempatkan pilihan pada Samsung. Sehingga, pabrikan di luar itu perlu pintar-pintar dalam memainkan strateginya. Baca juga LG G5 Telah Terjual Sebanyak 15.000 Unit dan Peluncuran LG G5 dan Samsung Galaxy S7 Berbenturan, di Ajang MWC.

SPC P5 Speed, Tablet Intel 600 Ribuan Posted: 09 Jun 2016 05:39 PM PDT SPC P5 Speed Pakai Intel Dibanderol Murah – Persaingan gadget di Tanah Air tak bisa dibilang main-main. Jika vendor raksasa bermain dengan spesifikasi mutlak yang tak tertahankan, vendor-vendor pemula lebih suka bermain-main dengan harga jual yang di bawah nalar. Pasalnya, jika berbicara gadget masa kini maka parameter wajarnya akan jatuh pada Samsung. Artinya, apabila ada harga gadget yang dibanderol leb ih murah ketimbang Samsung padahal menyediakan fitur yang mirip, maka sudah dapat dipastikan gadget tersebut berada pada tataran murah. Uniknya, kali ini SPC meluncurkan SPC P5 Speed di pasaran dengan harga yang di bawah nalar pengamat gadget. Pasalnya SPC P5 Speed menggunakan processor dari Intel yang apabila diamati, sesungguhnya Intel tak pernah memberikan harga murah ala Microsoft. Processor Intel yang digunakan adalah Intel Atom X3 SoFia. Processor ini sudah menggunakan teknologi 64 bit yang tentunya akan menghantarkan tablet 7 inci ini menjadi yang tercepat di kelasnya. Untuk urusan penyimpanan, diberikan RAM sebesar 1 GB dengan memori internal minimalis di 8 GB. Menariknya, untuk tablet seharga 600 ribu rupiah saja, tablet ini sudah diberikan fungsi koneksi melalui 3G SIM Card. Sebagaimana diketahui, dalam kelas harga tablet di bawah satu juta masih jarang-jarang disematkan slot SIM Card alias tablet Wifi Only. Untuk menambah kecantikannya, duet 5 MP kamera belakang dan 2 MP kamera depan memang menjadi suatu hal yang menarik lantaran harganya yang murah. Apalagi, tablet ini dijanjikan telah memiliki fitur USB OTG untuk dapat menggunakan perangkat USB macam mouse, keyboard. flashdisk, dan lain-lain melalui tablet ini. Jimmy Susanto, National Sales Manager SPC Mobile menyatakan pada pokoknya tablet yang satu ini worthed untuk dibeli. Pasalnya, dengan harga di bawah satu juta, tablet ini memang telah memberikan spesifikasi di atas kelas harga yang dibanderolnya. Tentu hal ini dapat memberikan pilihan tersendiri bagi kelas pemula yang baru akan mencicipi segala kebaikan Android. Bahkan, kelas menengahpun masih akan disegarkan dengan keberadaan tablet ini. Sebagai informasi, memang tak bisa dipungkiri eksistensi Intel di ranah gadget mobile macam smartphone dan tablet mulai berkurang. Hal ini disebabkan kalah populernya Intel dengan produk-produk lain macam MTK dan Qualcomm. Alhasil, sasaran segmen sekelas Asus nampaknya mulai berubah ke pasaran gadget yang dijual lebih murah. Baca juga SPC Hadirkan Smartphone Khusus untuk Penggemar Selfie dan Asus Ogah Pakai Intel Lagi.

You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States