Begawei |
- Fitur Smart Glow Bakal Ada di Samsung Galaxy J2
- Wow!! iPhone SE Ditantang LG X Max dan X Mach
- Game Bola Di FB Messenger
- Oops! Project Loon Google Dijegal
Fitur Smart Glow Bakal Ada di Samsung Galaxy J2 Posted: 17 Jun 2016 12:12 AM PDT Samsung Persiapkan Fitur Smart Glow di Galaxy J2 – Belum lama ini terdengar kabar bahwa Samsung dikabarkan tengah mempersiapkan sebuah lampu LED alternatif notifikasi yang disebut dengan Smart Glow. Lampu notifikasi tersebut akan memiliki bentuk desain yang membentuk seperti lingkaran pada bagian lensa kamera uatama sehingga akan memunculkan cahaya saat ada pemberitahuan datang. Bahkan, nantinya pengguna akan memiliki fitur untuk mendapatkan tanda pemberitahuan seperti pesan, panggilan, pengingat penggunaan status baterai dan masih banyak lagi. Akan tetapi, berdasarkan laporan Sam Mobile yang dikutip pada Jumat (17/6/2016) fitur tersebut tidak akan menghilangkan pembertahuan LED dari sebelumnya. Lalu, warna lampu pemberitahuan tersebut bisa diatur sendiri sesuai dengan peenggunaannya. Selain pemberitahuan, Smart Glow juga akan memungkinkan pengguna untuk mengambil foto selfie melalui kamera belakang. Saat melakukan pemotretan, lampu LED akan memberikan tanda bahwa wajah si pengguna telah terdeteksi dan akan langsung melakukan pemotretan dalam beberapa detik kemudian. Fitur Smart Glow Samsung, diprediksi akan hadir bersamaan dengan smartphoneGalaxy J2 yang akan dirilis di India. Sementara untuk perangkat flagship sendiri, hingga saat ini belum ada informasi mengenai dukungannya soal fitur baru tersebut. Baca juga Harga Samsung Galaxy J2 2016 dan Spesifikasi dan Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy J2. |
Wow!! iPhone SE Ditantang LG X Max dan X Mach Posted: 16 Jun 2016 11:50 PM PDT Kewibawaan iPhone Kembali Ditantang LG – Beberapa waktu lalu, LG baru saja tengah mempersiapkan lini baru dalam portofolio smartphone. Ketika Apple andalkan iPhone SE yang dibanderol dengan harga terjangkau, kini LG merilis smartphone kelas menengah yaitu LG X Series. Dilansir dari Okezone.com, sebenarnya pihak LG sendiri sudah memberikan konfirmasi akan hadirnya smartphone terbarunya tersebut pada Februari 2016 kemarin kettika merilis LG X cam dan LG X screen dengan layar tambahan. Hanya saja beberapa minggu setelah itu, kemudian ditemukan beberapa gambar atau foto tampilan dati LG X power dan LG X Style. Akan teapi, 2 perangkat yang baru hadir yaitu LG X mach dan X Max. LG X mach di sisi lain membawa konektivitas LTE Cat. 9 3CA meski bukanlah smartphone flagship. Layarnya 5,5 inci dengan kualitas Quad HD 1.440 x 2.560 dengan kamera besar seperti kamera HTC 10 UltraPixel. Sementara itu, pecinta tablet mungkin akan lebih tertarik pada Max mengingat ia membawa layar lebih besar yang diklaim LG “memperkuat pengalaman menonton”. Belum disebutkan ukuran Layarnya namun kemungkinan lebih besar dari 5,3 inci. Namun, hingga saat ini, vendor asal Kore Selatan tersebut masih belum memberikan konfirmasi secara lengkap dan utuh dari keempat X Series besutannya tersebut. Tetapi, pihaknya memberikan sebuah janji bahwa pihaknya akan memberikan secara detail lebih beserta harga dan ketersediaan dalam waktu yang tidak lam lagi. Baca juga LG G5 Mahal Untuk Skala Indonesia dan Baru Lahir, iPhone SE Bermasalah. |
Posted: 16 Jun 2016 07:30 PM PDT FB Messenger Menyimpan Game Rahasia – Jika berbicara mengenai game digital, pengembangannya memang sudah di luar jangkauan bayangan manusia zaman dahulu. Pasalnya, jika menengok sejarah, membuat game berbasis 8 bit saja sudah sangat sulit dan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Namun sekarang, game-game dengan kualitas HD yang secara halus mampu menampilkan sosok-sosok mulus layaknya dunia nyata sudah bukan hal yang aneh lagi lantaran sudah berjubel jumlahnya. Menariknya, kehadiran game-game mulus tersebut memang ditujukan untuk orang-orang yang ingin mendedikasikan hidupnya ke dalam dunia game. Sedangkan untuk orang yang sekedar ingin melepaskan kebosanan atau iseng, game-game mini lebih cocok untuk dimainkan. Konsep ini sebenarnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan telekomunikasi terkenal untuk ‘membunuh waktu’ penggunanya jika memang terjadi hal yang tak diinginkan dalam fiturnya. Sebut saja, Google sebelumnya memiliki dinosaurus untuk dimainkan kala Chrome tak dapat berkoneksi ke internet. Kali ini, Facebook Messenger dikabarkan memiliki minigame-nya sendiri. Dilansir dari Okezone (17/6/2016), mini game yang diusung oleh aplikasi chat Facebook ini bertema sepak bola. Sebagai sebuah mini game, jangan harap akan disuguhkan dengan pertandingan sepak bola ala Fifa atau PES. Game ini berjalan layaknya game Flappy Bird yang hanya membutuhkan sentuhan untuk berinteraksi dalam permainan. Hanya saja, targetnya lebih sederhana. Pasalnya biduk yang dimainkan adalah bola yang ditujukan untuk meloncat-loncat. Untuk mengontrolnya, pengguna harus menyentuh layar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan pantulan yang diinginkan. Setiap sentuhan akan diberikan scoring tertentu yang dapat dibandingkan dengan lawan chat. Jika Chrome mensyaratkan putusnya koneksi untuk memainkan game ini, maka Facebook mensyaratkan dikirimkannya emoji bola untuk dapat mengaktifkan fitur ini. Setelah Emoji dikirim, maka game ini langsung bisa dimainkan dengan menekan gambar bola pada jendela chatting. Walupun terlihat menarik, sebenranya ini bukan mini game pertama yang disuguhkan Facebook pada aplikasinya. Pasalnya, sebelumnya Facebook telah menanamkan mini game dengan konsep permianan bola basket. Keberadaan game mini ini praktis memang ditujukan untuk membunuh waktu para penggunanya. Bisa saja, dikemudian hari game-game mini akan semakin bertebaran di muka aplikasi-aplikasi yang sebenarnya memang tidak ada hubungan dengan dunia gaming. Hal ini membuktikan bahwa game sudah menjadi kebutuhan hidup pengguna teknologi saat ini. Baca juga Chatbot, Program Facebook Messenger Penuhi Kebutuhan Pengguna dan Facebook Siap Hadirkan Layanan Messenger dengan SMS. |
Oops! Project Loon Google Dijegal Posted: 16 Jun 2016 07:13 PM PDT Space Data Corporation Ajukan Sengketa Pada Google – Kabar mengenai sengketa dalam dunia teknologi informasi kali ini menyambangi perusahaan raksasa Google. Kabarnya, perusahaan pemillik Android ini dituduh telah menjiplak paten yang dimiliki oleh perusahaan asal Amerika, Space Data Corporation sebagaimanan dilansir dari Okezone (17/6/2016). Perusahaan ini sendiri sebenarnya lebih bermain ke industri infrastruktur jaringan yang apabila melihat segmen bisnis utamanya berbeda dengan Google. Namun, beberapa dasawarsa ini Google terus mengekspansi bisnisnya. Pasalnya, dengan visi saling mneghubungkan orang atas informasi, Google terus mengembangkan proyek-proyeknya. Terakhir, Google sempat mengajukan Project Loon untuk menyebarkan jaringan WiFi via balon udara. Proyek ini mungkin terdengar baru untuk sebagian kalangan dan merupakan ide yang menyegarkan. Sayangnya, hal tersebut tak berlaku di perusahaan Space Data yang berakhir dengan pengajuan gugatan ke pengadilan setempat. Pasalnya, perusahaan tersebut mengaku telah memiliki paten dengan konsep yang sama pada tahun 1999 dan tahun 2001. Paten pertama berkaitan dengan konstelasi Airborne dari platform komunikasi dan penggunaan metode yang pada dasarnya merupakan jaringan berbasis balon yang melayang. Sedangkan paten kedua berkaitan dengan terminasi tak berawak lebih ringan dari udara dan metode pemulihan. Jika melihat kedua paten tersebut, sangat tampak konsep yang diusungnya persis dengan Project Loon dari Google. Sebagai bukti bahwa paten tersebut memang berada dalam penguasaan Space Data, perusahaan ini memiliki produk dengan branding SkySat yang bahkan telah digunakan oleh Korps Marinis AS. Di sisi lain, terdapat produk dengan branding SkySite yang menggunakan konsep yang sama namun dikhususkan pada segmen daerah terpencil dan berbiaya lebih ringan lantaran menggunakan balon. Berdasarkan sumber yang sama, pada dasarnya Google sendiri memiliki paten atas Project Loon yang sedang dikerjakannya. Artinya, seharusnya tak ada kejadian jiplak-menjiplak dalam kasus ini. Menariknya, Google melalui pendirinya Sergey Brin dan Larry Page serta beberapa eksekutif lainnya, sempat diberitakan melakukan kunjungan ke Space data pada tahun 2008 yang lalu. Jika melihat informasi tersebut, bukan tak mungkin jika Project Loon diinspirasi oleh SkySat dan SkySite yang dibuat oleh Space Data. Namun, semua asumsi tersebut harus menunggu putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap nantinya. Baca juga Sempat Ditentang, Google Loon Hadir Tahun Depan dan Project Fi, Koneksi Di manapun dan Kapanpun. |
You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar