Begawei |
| Proses Akuisisi Yahoo Kembali Tersendat, Kenapa Ya? Posted: 14 Oct 2016 10:07 PM PDT Akuisisi Yahoo Kembali Menemui Jalan Buntu – Beberapa pekan lalu, Yahoo sempat terkena masalah terkait jutaan akun emailnya telah berhasil dibobol oleh orang yang tak bertanggung jawab. Dengan adanya kejadian tersebut, sepertinya bakal menjadi sebuah hambatan bagi Verizon untuk melanjutkan proses pengakuisisian terhadap Yahoo. Dengan demikian, prosesnya kembali terhambat dan tampaknya bakal memakan waktu yang cukup lama.
Namun, jika berdasarkan laporan yang dikutip dari Okezone, dikatakan bahwa Lowell McAdam selaku CEO dari Verizon sendiri mengaku bahwa pihaknya tak merasa kaget sama sekali dengan beberapa hal atau masalah yang saat ini sedang menimpa pesaing Google tersebut. Pernyataan Lowell tersebut diungkapkannya ketika berbicara di Virtuous Circle 2016. “Saya tidak terkejut. Ini bukan pertanyaan tentang apakah Anda akan mendapatkan hacked, ketika Anda mendapatkan hack,” kata McAdam kepada kerumunan orang. “Saya pikir orang-orang akan menyadari bahwa ini adalah kondisi jalan pengoperasian internet.” Mekipun demikian, pihak Verizon tetap akan melakukan evaluasi efek dampak dari kasus peretasan yang menimpa Yahoo tersebut. Berkaitan dengan efek atau dampak peretasan tersebut, menurut McAdam sendiri dampak atau pengaruh yang sangat dimungkinkan terjadi yaitu terletak pada nilai valuasi asetnya. “Dengan rasa keadilan, kami masih mencoba untuk memahami apa yang telah terjadi, dan memutuskan apakah ada dampak material yang berimbas pada bisnis ataupun tidak,” ungkap McAdam. Dengan demikian, sampai detik ini pun, menurut beberapa keterangan seseorang narasumber, pihak Verizon sendiri masih belum mau untuk mengambil kesimpulan kehadiran dampak material. Mereka justru mengaku bahwa saat ini masih menunggu Yahoo dalam proses penyelesaian dan penyelidikan kasus yang sedang berjalan ini. Akan tetapi, seorang analisis mengatakan bahwa sebenarnya pihak Verizon sendiri bisa saja dengan segera membatalkan sepenuhnya kesepakatan bernilai USD 4,83 miliar ini. Pasalnya, kasus peretasan Yahoo! dapat membawa citra buruk bagi Verizon. Namun, sekadar untuk tambahan informasi saja, diketahui bahwa pada Juli 2016 kemarin, disebutkan bahwa Verizon sudah setuju untuk mengakuisisi bisnis inti Yahoo!. Kesepakatan ini mengalahkan tawaran dari AT&T dan Quicken Loan. |
| Layaknya iPhone 6, Oppo R9s Bakal Membawa Garis Antena Posted: 14 Oct 2016 09:49 PM PDT Oppo R9s Memiliki Garis Antena Seperti iPhone 6 – Usai spesifikasi, desain, dan beragam fitur yang diusung Oppo R9s mulai bocor di AnTuTu dan mulai tersebar di Weino, pabrikan asal Negeri Tiongkok tersebut resmi telah menyebarkan sebuah undangan di mana di dalamnya berisi bahwa perusahaan smartphone tersebut diketahui akan segera mengadakan sebuah ajang pertemuan pada 19 Oktober 2016 mendatang. Pertemuan tersebut diprediksi akan menjadi ajang perilisan untuk ponsel terbaru garapan mereka.
Terkait hal tersebut, pihak Oppo pun sampai saat ini masih terus memperbarui situs resminya dan sebuah render pun akhirnya muncul di halaman tersebut. Berdasarkan gambar yang terlihat dalam situs tersebut, terlihat dengan jelas bahwa Oppo R9s akan segera hadir dengan membawa garis sinyal antena layaknya iPhone 6 dan iPhone 6 SE. Tentu, hal tersebut merupakan suatu kejutan yang cukup membuat sebagian penggemar Oppo penasaran. Meskipun begitu, tampilan dari garis antena yang muncul pada Oppo R9s tersebut tampak jauh berbeda dengan yang pernah dilakukan Apple pada ponsel iPhone 6 dan 6 SE besutannya. Pada Oppo R9s, tampak ada 3 garis tipis yang terlihat di bawah kamera. Di iPhone 6 dan SE, garis itu tampak sangat kentara dan sempat menjadi kontroversial sehingga menganggunpemandangan. Dengan adanya desain slot antena tersebut maka ketika seorang pengguna memegang ponsel, tentu tak akan menyebabkan kehilangan sinyal. Bahkan, desain slot tersebut memiliki fungsi untuk mengurangi tampilan garis antena yang jika tampak dengan jelas tentu akan merusak atau tak enak dipandang di mata. Sampai saat ini, Oppo R9s kabarnya akan datang dengan mengusung dual kamera depan dan belakang yang sama-sama berkualitas 16 MP dengan bukaan f/1.7. Kamera tersebut juga menggunakan sensor baru IMX 398 yang serupa dengan milik Sony. Selain itu, Perangkat ini juga disebut membawa teknologi rapid charging milik Oppo sendiri yang diberi nama Super VOOC. Baterainya yang berkapasitas 2.500 mAh akan terisi penuh hanya dalam 15 menit. |
| You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar