PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Sabtu, 22 Oktober 2016

Begawei

Begawei


Ponsel Zetta Ternyata Xiaomi Redmi, Benarkah?

Posted: 21 Oct 2016 07:49 PM PDT

Xiaomi palsu dibandrol dengan harga yang lebih tinggi – Sebuah ponsel baru asal Spanyol Zetta mengambil langkah berani untuk melabeli roduknya tersebut sebagai Phone Killer. Namun  belakangan ini muncul tudingan bahwa ponsel bikinan perusahaan tersebut tak lain merupakan handset Xiaomi palsu alias hasil re-branding. Produk-produk hasil re-branding itu lantas dijual di pasaran domestik Spanyol dengan bandrol harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang dipatok Xiaomi.

xiaomi palsu dibandrol dengan harga yang lebih tinggi

Laporan IB Times menyebutkan bahwa Zetta diduga mengubah brand Xiaomi pada smartphone dengan mereknya sendiri, KompasTekno, Sabtu (22/10/2016).

Diduga ada dua handset Xiaomi yang disulap oleh Zetta yaitu Redmi 2 dan Redmi Note 2, yang masing-masing merubah nama nya menjadi Zetta Conquistador 4.7 SE an Zetta Conquistador 5.5 Plus yang dibandrol dengan harga 186 Euro atau sekitar Rp 2,6 juta dan 236 Euro atau sekitar Rp 3,3 juta. Padahal Xiaomi sendiri menjual Redmi 2 hanya seharga 90 Euro atau Rp 1,3 juta sementara Redmi Note 2 dijual dengan harga 160 Euro atau Rp 2,2 juta, selisih harga jual yang sangat jauh dengan harga yang dibandrol oleh Zetta.

Tuduhan re-branding ini muncul setelah sejumlah pengguna forum di Spanyol mulai membongkar ponsel Zetta dan menemukan stiker Xiaomi tersembunyi di balik baterai. Os yang dipakai merupakan salah satu versi Cyanogenmod yang gratis untuk pengguna pribadi, namun mengenakan biaya lisensi untuk penggunaan komersial.

Zetta sendiri membantah tudingan tersebut dan mengatakan bahwa pnsel-ponselnya memang melalui kerja sama dengan pemanufaktur asal China. Karena itu menurut Zetta beberap kompenen elektronik yang digunakan sama dengan yang dipakai oleh perusahaan Asia.

Kompenen smartphone dari perusahaan Asia ini tidak bisa digunakan dengan jaringan di Eropa. Jadi Zetta memakai software untuk meningkatkan fitur dan daya gunanya. Meski demikian asosiasi konsumen Spanyol, Facua, tetap berencana mengajak otoritas spanyol diwilayah Extremadura dan Madrid tempat Zetta berkantor untuk menyeret perusahaan tersebut kemeja hijau.

Zetta yang didirikan oleh Unai Nieto, seorang warga spanyol dan berekan dengan seseorang yang bernama Eric Cui yang berasal dari China pada 2014 lalu. Situs Zetta beserta akun-akun jejaring sosialnya sempat ditutup setelah muncul tudingan praktik re-branding tersebut.

Kodak Rilis Ektra, Ponsel Bernuansa Klasik

Posted: 21 Oct 2016 07:10 PM PDT

Kodak Ektra ponsel berpenampilan kamera saku klasik – Kodak perusahaan yang menjadi pioner fotografi, kali ini merilis ponsel keduanya yang bernama Ektra, seri ini juga dibekali dengan desain bernuansa klasik dan kamera 21 megapikselyang terlihat menonjol di casing belakangnya. Kodak Ektra memiliki kamera dengan Apperture f/2.0 dan menggunakan sensor Sony IMX230, sebagaimana sensor pada kamera ponsel Xperia Z3+ dari edisi 2015 lalu.

kodak ektra ponsel berpenampilan kamera saku klasik

Spesifikasi lainnya adalah berupa layar yang berukuran 5 inci (1080p), otak pemrosesan Media Tek Helio X20, RAM 3GB serta memori internal 32 GB. Sistem operasinya menggunakan Android 6.0 marsmallow, namun tanpa banyak modifikasi. Meski membawa merek Kodak ponsel ini sebenarnya dirancang oleh perusahaan asal Inggris, yaitu Bullit. Selain merancang Kodak Ektra Bullit juga dikenal sebagai pembuat ponsel tahan banting bermerek Cat.

Kodak berusaha menonjolkan fotogrfi sebagai keunggulannya. Bullit menyematkan sebuah tombol shutter yang harus ditekan dua kali untuk meluncurkan aplikasi kamera . Tombol itu bisa ditekan setengah untuk memerintahkan mencari fokus. Aplikasi kamera yang ada di dalam Kodak Ektra dirancang agar memiliki nuansa ala kamera sesungguhnya. Saat pengguna membuka akan langsung disambut dengan dial virtual untuk memilih mode pemotretan.

Fitur lain yang disematkan juga untuk mendukung persoalan fotografi dalam Kodak Ektra antara lain berupa aplikasi Snapseed sebagai alat pengedit foto, aplikasi pencetak foto, dan aksesori berupa casing yang terbuat dari kulit. Sementara Kodak Ektra hanya bisa diperoleh di Inggris dan Eropa dengan harga yang di bandrol 449 poundsterling atau sekitar Rp 7,1 juta.

Kodak Ektra kamera kedua kodak sedangkan kamera pertama perusahaan fotografi ini adalah IM5, yang bersistem Android yang dipamerkan pada tahun lalu di Consumer Electronic Show. Kodak Ektra belum jelas apakah kamera ini akan hadir di tanah air atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...