Info Gadget Terbaru Dari Tech In Asia |
| Coolpad Fancy 3 – Lagi-Lagi untuk Penggemar Selfie Posted: 09 Dec 2016 02:22 AM PST Coolpad memperkenalkan lini smartphone terbarunya, Coolpad Fancy 3. Smartphone ini lagi-lagi menyasar para penggemar selfie. Coolpad Fancy 3 menawarkan kamera depan dengan resolusi 8MP, dilengkapi dengan flash LED, dan pengoperasian kamera selfie yang mudah. Sebab, pengambilan gambar bisa dilakukan lewat fingr print di belakang ponsel. Natalie Chen, Branding Director Coolpad Indonesia, berharap varian terbaru Coolpad ini bisa mengunggulkan Coolpad Fancy 3 dari kompetitor. Natalie juga menyebutkan bahwa mereka menyasar pasar anak muda usia18-28 tahun. Alasannya, mereka menyasar rentang usia ini adalah generasi yang aktif dan gemar mencoba hal baru. “Rasa penasaran yang tinggi untuk mencoba hal baru biasanya ada pada anak muda,” lanjut Natalie. Selain itu menurutnya, di segmen harga Rp2,5 juta belum ada pesaing yang menawarkan smartphone dengan kamera selfie dengan flash dan finger print sekaligus. Tiga masalah bagi para pecinta selfie![]() Maudy Ayunda (kiri) brand ambassdor Coolpad dan Natalie Chen (kanan), Branding Director Coolpad Indonesia Dalam konferensi persnya, Coolpad juga memperkenalkan Brand Ambassador mereka, Maudy Ayunda. Menurut Maudy, yang mengaku senang selfie ini, ada tiga masalah utama saat melakukan selfie atau wefie (selfie ramai-ramai). Pertama, lensa kamera depan yang kurang luas. “Sehingga biasanya kita harus cari siapa yang tangannya paling panjang biar semuanya muat,” tuturnya. Kedua, sulit mendapat hasil selfie yang maksimal saat pencahayaan kurang. Terakhir, penempatan tombol kamera yang kurang bersahabat dengan pengambilan gambar selfie. “Karena tombolnya di depan, jadi kadang gambarnya suka blur karena kamera goyang saat kita mau pencet tombol kamera,” tambah Maudy lagi. Ketiga masalah ini menurut Maudy bisa dijawab oleh Coolpad Fancy 3. Rasanya tidak berlebihan karena smartphone ini memiliki kamera depan dengan bukaan lensa lebar, flash untuk bantuan pencahayaan, dan capture dengan finger print di belakang ponsel untuk selfie yang ergonomis sebab mudah dijangkau. Kamera depan Coolpad Fancy 3 punya bukaan f/2.2. Natalie menjelaskan bahwa kamera ini bisa menangkap gambar dengan sudut pandang luas, 80,1 derajat. Kameranya sendiri memiliki resolusi 8MP. Untuk membantu pencahayaan dikondisi kurang cahaya, LED flash di bagian depan ponsel dapat membantu. Untuk menghindari gambar yang kabur saat mengambil selfie atau wefie, kecepatan capture yang cepat serta kemampuan pengambilan gambar dengan bantuan finger print di bagian belakang ponsel sangat membantu. Selain berguna untuk mengambil swafoto, pembaca sidik jari Coolpad Fancy 3 juga berguna untuk membuka kunci layar, one-key dial untuk langsung menelepon nomor tertentu, dan bisa juga diatur untuk langsung membuka aplikasi tertentu. Mengintip kemampuan kamera belakang
Untuk kamera belakang, Coolpad Fancy 3 memiliki resolusi 13 MP plus lampu flash LED. Lensa kamera memiliki spesifikasi 5P dengan bukaan lensa f/2.2. Lensa 5P ini maksudnya adalah jumlah lapisan plastik pada lensa kamera. Semakin banyak lapisan, membuat kualitas lensa makin baik. Pengaruhnya paling terasa pada fokus kamera yang lebih presisi dan perbaikan distorsi lensa. Efeknya, gambar yang dihasilkan bisa lebih tajam dan presisi. Pada aplikasi kamera, Fancy 3 juga memiliki efek perbaikan foto dengan aplikasi untuk menghaluskan dan memutihkan kulit, melangsingkan muka, dan memperbesar mata. Ada pula fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar bergerak dalam format GIF dan menyebarkannya di media sosial. Mengintip dapur pacu
Smartphone ini menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Kapasitas penyimpanannya 2 GB RAM dan 16 GB ROM (penyimpanan internal). Prosesornya menggunakan quad-core 1.0GHz MT6735 dan chipset ARM Mali 450. Tampilan interface mereka menggunakan CoolUI 8.0. Untuk layar, Coolpad Fancy 3 menggunakan layar IPS 5 inci dengan penutup kaca 2,5D. Layar IPS jelas membuat sudut pandang layar ponsel lebih luas. Sementara istilah layar 2,5D ini berguna untuk membuat model layar yang melengkung di bagian samping ponsel. Dikenal juga sebagai pinggiran berkontur (countoured edge). Pada smartphone, layar 2,5D diletakkan menonjol dari bezel yang melingkari bodi, alih-alih dibenamkan di sekeliling bezel seperti layar datar 2D pada umumnya. Dengan demikian, layar 2,5D ini memberikan kesan efek 3D pada layar smartphone dan membuatnya tampil lebih menarik secara estetik. Coolpad Fancy 3 hadir dengan kapasitas baterai 2.500 mAh. Untuk cover, Coolpad mengklaim ponsel ini menggunakan lapisan berbahan metal untuk memberikan kesan premium, dan tersedia dalam dua warna, abu-abu dan emas. Persiapan menghadapi TKDNMenurut Natalie, Coolpad telah menjajaki persiapan TKDN sejak tahun lalu. Saat ini Coolpad telah bekerja sama dengan PT Panggung Elektronik di Surabaya untuk produksi empat tipe ponsel Coolpad yang beredar di Indonesia, termasuk Fancy 3. Kapasitas produksi pabrik ini disebutkan Jeeves Jiang, CEO Coolpad Indonesia, bisa memproduksi hingga 100.000 buah tiap bulan. Saat ini Coolpad telah memenuhi kandungan TKDN sebesar 30% seperti diakui Natali. Meski demikian, Natali mengakui bahwa produk yang beredar di pasar tahun ini masih merupakan produk yang diimpor dari Cina. Tahun depan, ia memastikan bahwa produk yang beredar di pasar sudah hasil rakitan dari pabrik di Surabaya tersebut. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Coolpad Fancy 3 – Lagi-Lagi untuk Penggemar Selfie appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| Garansi Produk Pebble Tak Berlaku Lagi Setelah Diakuisisi Fitbit Posted: 08 Dec 2016 09:43 PM PST Pebble, salah satu merek smartwatch terbaik, mengumumkan bahwa pihaknya berhenti memproduksi perangkat smartwatch sekaligus menutup perusahaannya, demikian Polygon. Rumor mengenai dibelinya perusahaan ini oleh Fitbit sebenarnya telah mengemuka sejak minggu lalu. Fitbit sendiri merupakan perusahaan yang banyak memproduksi wearable untuk kebutuhan olahraga dan kesehatan. Kemarin, Pebble mengonfirmasi isu tersebut dalam tulisannya di situs Kickstarter, sebuah platform pendanaan untuk proyek kreatif. Menurut laporan Bloomberg, hanya sebagian dari aset Pebble yang dijual ke Fitbit. Di dalamnya termasuk rekrutmen software engineer dan tester, serta hak intelektual, seperti sistem operasi jam milik Pebble, watch app, dan layanan cloud. Perihal nasib karyawan Pebble, sangat sedikit tim desainer antarmuka yang ditawarkan pekerjaan. Bahkan, tim hardware pun tak mendapat tawaran kerja. Sebagai gantinya, karyawan yang tidak mendapat tawaran pekerjaan nantinya akan mendapat pesangon. Garansi tak berlaku
Pebble juga mengumumkan bahwa mereka tak lagi memberikan garansi. Bahkan, garansi pun sudah tidak berlaku lagi untuk Pebble yang sudah beredar di pasaran. Ini berarti, kamu harus menanggung sendiri atas setiap risiko perangkat Pebble yang kamu beli. Jika Pebble kamu mati, kamu tidak bisa mendapatkan gantinya. Meski garansi apapun yang telah dijanjikan Pebble tidak berlaku lagi, bila kamu membeli produk Pebble secara tak langsung, misalnya dari Amazon, kamu masih bisa mendapat refund dalam bentuk uang tunai atau voucer toko, demikian dikutip dari Gizmodo. Yang perlu dicatat, kamu tidak akan mendapat pembaruan software atau update lainnya setelah akuisisi Fitbit ini. Sebelumnya, terdapat proyek crowd-funding Kickstarter untuk mendukung Pebble. Jika kamu mengikuti kegiatan tersebut dan belum menerima produk Pebble, maka kamu berhak mendapatkan pengembalian dana (refund). Proses pengembalian akan dilakukan lewat sistem Kickstarter pada Maret 2017 mendatang. Simak ulasan tentang anjloknya penjualan Apple Watch di kuartal kedua 2016 di sini Pebble menjadi proyek bersejarah di Kickstarter. Sebab ia berhasil mendapat pendanaan terbesar. Proyek pertama Pebble di Kickstarter berhasil mendapat pendanaan lebih dari US$20juta (sekitar Rp266 miliar) dari 78.471 pendana. (Diedit oleh Septa Mellina; Sumber gambar: Teague Loughman) The post Garansi Produk Pebble Tak Berlaku Lagi Setelah Diakuisisi Fitbit appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
| You are subscribed to email updates from Gadget – Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |




Tidak ada komentar:
Posting Komentar