Tabloid Pulsa |
- Review: Super Mario Run, Gameplay Klasik dalam Balutan Modern
- Qualcomm dan Microsoft Garap PC Berbasis Windows 10 dengan Snapdragon
- PULSA Editor's Choice 2016: Best Camera Phone
- PULSA Editors’ Choice 2016: Smartphone of the Year
- Begini 4 Jurus Facebook Mengatasi Hoax dan Berita Palsu
- Facebook Messenger Umumkan Fitur Kamera Baru
- Baru Diluncurkan, Super Mario Run' Nge-hits di App Store
- Hari Ini Resmi Dirilis, Ini 8 Fakta Tentang Honor Magic
- EA Luncurkan Need for Speed No Limits VR untuk Google Daydream
- Samsung A5 2017 Pakai Layar Lengkung?
| Review: Super Mario Run, Gameplay Klasik dalam Balutan Modern Posted: 16 Dec 2016 04:59 AM PST Setelah sekian lama dinanti, janji Nintendo saat E3 2014 mengenai gerakan mereka di sektor mobile gaming telah terwujud melalui sebuah IP Game jadul, namun dengan gaya yang up to date: Super Mario Run. Seperti sudah disinggung sebelumnya, game super mario run hanya membutuhkan sentuhan satu jari kita dalam semua gameplaynya. Ponsel akan aman digenggam hanya dengan satu tangan dan dengan tangan yang sama Anda bisa mengontrol semua gerakan dalam game ini. Mario akan berlari secara otomatis, layaknya game temple run ataupun rayman run dan run run yang lain. Dan kita hanya dapat mengontrol lompatannya dengan sentuhan. Sentuhan pelan dan cepat akan membuat lompatan kecil untuk Mario, sementara sentuhan yang lama, akan membuat lompatan Mario semakin tinggi dan jauh. Tugas utama kita adalah membawa Mario ke titik finish (bendera yang seperti biasa). Dengan mengumpulkan koin sebanyak-banyaknya, dan menemukan koin khusus yang berwarna pink untuk membuk abonus-bonus tambahan. Ada dua mode permainan di sini. Mode biasa, atau biasa disebut dengan World Tour, adalah mode permainan Mario klasik yang biasa kita mainkan sejak kecil. Termasuk boss fight yang kita rindukan. Yang kedua adalah mode rally. Dimana kita bisa mengadu skill melawan karakter toad atau karakter teman (berupa avatar), siapapun yang mengumpulkan koin paling banyak akan menjadi pemenang. Semua mode tersebut dikombinasikan dengan mode kosmetik, dimana kita dapat mengatur tampilan kingdom dengan item yang bisa dibeli via shop. Segi grafis memperlihatkan tampilan yang solid dan nyaman untuk mata meski dalam kecepatan tinggi. Resolusi tinggi menjadikannya tampak seperti bermain di next gen nya Nintendo. Mungkin akan seperti ini kah tampilan di Nintendo Switch? Termasuk game sound klasik yang hadir menghiasi setiap world dengan baik. Membawa kita bernostalgia ke beberapa tahun silam. Verdict Game ini boleh dibilang sebagai game Demo. Dibagi sebagai aplikasi gratisan, kita tetap harus membeli World 1-4 dan seterusnya seharga 149.000 Rupiah. Tapi bukan berati kita tidak bisa memainkan World 1-4 ke atas, hanya saja dibatasi 20 detik saja. Kesan pertama benar-benar membuat kita tertantang menemukan koin pink dan menyelesaikan dengan nilai tertinggi. Selanjutnya mungkin akan terasa repetitif, namun tetap menyenangkan, terlebih jika Anda penggemar Super Mario. {youtube}Cqi-owFni7A&feature{/youtube} Score: 4/5
|
| Qualcomm dan Microsoft Garap PC Berbasis Windows 10 dengan Snapdragon Posted: 16 Dec 2016 02:15 AM PST Beberapa hari lalu di acara Microsoft’s Windows Hardware Engineering Community (WinHEC), anak perusahaan dari Qualcomm Incorporated (NASDAQ: QCOM), Qualcomm Technologies, Inc., mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi dengan Microsoft Corp. untuk memungkinkan perangkat komputasi mobile berbasis Windows 10 dengan prosesor Qualcomm Snapdragon generasi selanjutnya sehingga menciptakan perangkat komputasi yang mendukung mobilitas, hemat daya, dan selalu terkoneksi. Mendukung kompatibilitas ekosistem Windows 10 sepenuhnya, prosesor Snapdragon ini dirancang untuk memungkinkan pengembang perangkat keras Windows untuk membuat perangkat generasi selanjutnya yang konfigurasi dan ukurannya dapat disesuaikan, serta dapat memfasilitasi mobilitas hingga komputasi awan. “Prosesor Qualcomm Snapdragon menawarkan salah satu dari fitur-fitur mobile computing tercanggih di dunia, termasuk konektivitas Gigabit LTE, dukungan multimedia yang canggih, fitur machine learning dan pengamanan perangkat keras yang superior, dan di saat yang bersamaan juga mendukung desain fan-less (tanpa fan) yang tipis dengan baterai yang tahan lama,” kata Cristiano Amon, executive vice president, Qualcomm Technologies, Inc., dan president, QCT. “Dengan medukung kompatibilitas ekosistem Windows 10, platform Qualcomm Snapdragon diharapkan dapat mendukung mobilitas hingga komputasi awan dan meredefinisi ulang bagaimana kita menggunakan perangkat komputer.” Saat ini komputasi PC tradisional semakin mobile, Qualcomm Technologies membawa skala ekosistem mobile dengan laju inovasi yang tak tertandingi untuk menjawab kebutuhan konsumen yang terus berkembang untuk selalu terkoneksi (dengan internet). Snapdragon dapat dirancang untuk mendukung PC berbasis Windows 10, menggabungkan produktivitas dan komputasi terbaik dengan teknologi elektronik mutakhir yang ada di ponsel pintar terkemuka saat ini. “Kami sangat senang dapat membawa Windows 10 ke ekosistem ARM dengan Qualcomm Technologies,” kata Terry Myerson, executive vice president of the Windows and Devices Group di Microsoft. “Kami terus berupaya mencari cara untuk mendukung konsumen kami berkreasi di mana pun mereka berada. Menghidupkan Windows 10 dengan platform Qualcomm Snapdragon dalam perangkat tipis, ringan, hemat daya, dan selalu terkoneksi merupakan langkah kami dalam memberikan inovasi-inovasi yang dicintai konsumen kami, termasuk touch, pen, Windows Hello, dan banyak lagi lainnya, kapan pun dan di mana pun.” PC Windows 10 baru yang dengan prosesor Qualcomm Snapdragon dapat dirancang untuk mendukung x86 Win32 dan aplikasi-aplikasi Windows yang universal, termasuk Adobe Photoshop, Microsoft Office dan permainan-permainan untuk Windows 10. PC pertama yang menggunakan Windows 10 dengan berbasis pada prosesor Snapdragon diharapkan paling cepat tersedia di awal tahun depan. (*) |
| PULSA Editor's Choice 2016: Best Camera Phone Posted: 16 Dec 2016 01:51 AM PST Samsung Galaxy S7 Edge Penilaian kategori ini berdasarkan kemampuan kamera secara overall. Tidak hanya pada satu fungsi kamera saja. Berdasarkan hasil komparasi kamera ponsel dengan sejumlah ponsel pintar ternama yang diakui memiliki kamera yang bagus, editor PULSA bersepakat bahwa Samsung Galaxy S7 Edge memiliki kamera terbaik. Detil foto terlihat solid, dengan lampu flash yang mampu meningkatkan kualitas gambar tanpa harus membuatnya terlihat over. Lensa kamera berlensa 26 mm dan aperture f/1.7 ini di atas kertas mampu berbicara banyak di cahaya rendah. Tapi di samping itu, kemampuan menciptakan foto portrait dengan bagian belakang terlihat bokeh pun bisa dilakukan dengan mengatur jarak pengambilan gambar. Termasuk kamera depan yang mampu bicara banyak dan juga kemampuan rekam video 4K lengkap dengan stabilizer. Pembaca PULSA dapat melihat komparasi kamera Samsung Galaxy S7 Edge dengan iPhone 7 Plus di tayangan video youtube melalui tautan ini Honorable Mention: iPhone 7 Berada di bawah kemampuan Samsung Galaxy S7 Edge, iPhone 7 sebenarnya memiliki kamera yang apik. Tapi sayang ada beberapa hal yang membuatnya kurang maksimal. Termasuk di dalamnya aspek Value yang menurut editor PULSA terlalu mahal untuk sebuah ponsel kamera. Membawa teknologi kamera iSight teranyar, iPhone 7 juga dilengkapi dengan fitur Optical Image Stabilization, yang membuatnya tangguh dalam mengabadikan gambar, meski diambil dalam kondisi yang kurang steady. Menarik, karena di iPhone sebelumnya, fitur iOS hanya tersedia di varian plus. Sayangnya idak ada pengaturan kamera secara manual di sistem kamera bawaan ponsel ini. Huawei P9 Bekerjasama dengan Leica dalam membangun kamera dua lensa di perangkat Huawei P9, menghasilkan gambar dengan nilai kontras dan kedalaman hitam yang tinggi. Tidak adil rasanya apabila PULSA tidak menyebutkan produk ini sebagai salah satu produk yang sempat membuat para editor tertarik bermain fotografi mobile. Terutama di sisi fitur black and white menggunakan lensa Leica dan light painting photography, yakni fitur mengambil gambar dengan teknologi bulb tanpa melakukan pengaturan secara manual. Gampang sekali. Hasilnya pun boleh diadu. LG G5 SE Di sisi imaging, LG G5 SE dengan dual kamera utamanya memberikan hasil foto yang “enak dilihat”. Meskipun bagi beberapa orang akan terasa terlalu dipaksakan cemerlang, sehingga warna akan terasa berbeda dengan warna aslinya. Kemampuan mengambil foto dengan pengaturan kamera manual merupakan salah satu fitur yang paling menarik untuk mobile photography. |
| PULSA Editors’ Choice 2016: Smartphone of the Year Posted: 16 Dec 2016 01:48 AM PST Tahun 2016 hampir berlalu dari hadapan kita. Sejumlah produk telah keluar-masuk meja review redaksi, menjawab ekspektasi yang sempat terlintas, dan keraguan-keraguan yang terbantahkan. Positif ataupun negatif, PULSA menghormati dan menghargai seluruh produk yang direview. Karena setiap vendor memiliki strategi masing-masing dalam membangun produknya. Tentu dengan memperhatikan kebutuhan pembaca akan tulisan dan review yang informatif. Tentang Editors’ Choice Sebagai bentuk apresiasi, seperti biasa, setiap akhir tahun Tabloid PULSA memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para pelaku bisnis seluler di Indonesia. Terutama para vendor dan operator yang terus berkreasi sepanjang tahun ini. Bagaimanapun, setiap produk ponsel yang dipasarkan di Indonesia merupakan tambahan pengalaman untuk pembaca PULSA. Hadirnya fitur-fitur baru memaksa PULSA membuat kategori yang menyesuaikan. Tapi pada intinya, produk-produk yang dipilih sebagai pilihan editor kali ini menawarkan hal positif baik di sisi kategori tersebut, maupun dari 5 hal yang selama ini menjadi perhatian reviewer PULSA: LOOK (bagaimana sebuah produk terlihat secara kasat mata), FEEL (bagaimana produk itu terasa di genggaman dan user experience secara keseluruhan), PERFORMANCE (bagaimana produk dapat berjalan baik di sisi hardware maupun software), IMAGING (bagaimana sebuah produk mampu menangkap gambar- diam maupun bergerak), dan VALUE (bagaimana sebuah produk memberikan performa apik dibandingkan harga yang ditawarkan). Ponsel-ponsel yang masuk ke Editors’ Choice kali ini merupakan ponsel-ponsel yang telah direview oleh PULSA sejak Desember 2015 - November 2016. Meski terterpa isu tak sedap terkait salah satu produknya yang fenomenal, terutama di sisi fast chargingnya yang disebut-sebut membahayakan, Samsung telah berhasil menempatkan produk ciamik di pasaran, yakni Samsung Galaxy S7 Edge. Membawa nilai positif di hampir semua aspek penilaian, editor PULSA sepakat bahwa ponsel terbaik tahun 2016 ini adalah Samsung Galaxy S7 Edge. Meski sejumlah keluhan hadir, terutama terkait user interface pada bagian tepi yang kurang familiar, namun hal tersebut boleh dibilang hanya masalah kebiasaan saja dan persentase nya terbilang kecil. Karena performa ponsel ini, tampilannya dan kemampuan kameranya yang luar biasa akan memenuhi kebutuhan setiap pengguna ponsel dengan baik. Membawa layar AMOLED beresolusi tinggi, dapat dinikmati meski di bawah cahaya matahari sekalipun, membuatnya ponsel pintar yang paling bisa diandalkan untuk segala keperluan. Lalu bagaimana dengan harga? Untuk ukuran flagship harga ponsel ini terbilang masuk akal. Honorable Mention: iPhone 7 Di sisi Value, iPhone 7 di Indonesia tidak bisa dianggap sebagai smartphone terbaik tahun ini. Karena dihitung dengan kalkulator apapun, akan terasa terlalu mahal alias overpriced. Namun dari sisi kinerja, meskipun kenyataannya memang kalah spek dibandingkan sejumlah flagship Android, iPhone 7 membawa hardware yang lebih baik dari iPhone sebelumnya, dan dengan ekosistem iOS yang sedemikian rupa, serta kamera dengan OIS tanpa perlu mengupgrade ke iPhone 7 Plus, maka iPhone 7 merupakan smartphone yang layak kami sebutkan di sini. Sayangnya, iPhone 7 tidak masuk secara resmi di Indonesia. Belum sih lebih tepatnya, karena Apple tengah menggodok pendirian store official di Indonesia. Huawei P9 Ketika Samsung memberikan rasa khawatir dan iPhone terasa overpriced, pengguna ponsel mencari alternatif. Dari kacamata feel, value dan imaging, PULSA punya jagonya dan dia adalah Huawei P9. Ketika PULSA mempertanyakan kecenderungan pengguna ponsel pintar di Eropa yang mulai beralih ke Huawei P9, dan PULSA lalu berkesempatan hands on serta membandingkannya dengan flagship milik Samsung dan Apple, editor PULSA mengakui ada beberapa hal yang membuatnya pantas disebut dalam tulisan ini. Meski tidak berhasil menjadi ponsel terbaik versi PULSA, karena kenyataannya belum resmi diluncurkan di Indonesia dan belum resmi diulas khusus oleh PULSA, produk ini membawa desain yang pas, UI yang apik, performa di atas rata-rata dan kemampuan imaging yang boleh diadu.PULSA Editors’ Choice 2016. (*) |
| Begini 4 Jurus Facebook Mengatasi Hoax dan Berita Palsu Posted: 16 Dec 2016 01:15 AM PST Facebook menerangkan bahwa upaya mereka difokuskan pada empat area yang merupakan langkah awal untuk memperbaiki pengalaman orang-orang di Facebook. 1. Proses Pelaporan Kini lebih Mudah Facebook mencoba mempermudah pelaporan hoax jika sekiranya pengguna melihatnya di Facebook. Anda bisa melaporkan dengan dengan mengklik sudut kanan atas dalam sebuah postingan.
2. Memperingatkan Hal-hal yang Diperdebatkan Facebook telah memulai sebuah program kerjasama dengan organisasi pihak ketiga untuk mengecek fakta. Mereka bekerjasama dengan International Fact Checking Code of Principles di Poynter. Facebook akan menggunakan laporan dari komunitas, sejalan dengan laporan lainnya. Jika mereka mengidentifikasi sebuah berita palsu, maka akan terdapat tanda dan tautan ke artikel dengan penjelasan yang benar. Artikel yang diperdebatkan akan muncul lebih sedikit di News Feed. Meski cerita hoax yang ditandai masih bisa dibagikan, Anda akan melihat tanda peringatan bahwa artikel tersebut telah diperdebatkan kebenarannya ketika Anda membagikannya. Ketika suatu artikel ditandai, maka artikel ini tidak bisa dijadikan iklan dan dipromosikan. 3. Berbagi dengan Informasi yang Benar 4. Memutus Insentif Finansial bagi Penyebar Berita Palsu FAcebook menyatakan bahwa bahwa banyak berita palsu yang memiliki motif finansial. Penyebar berita palsu menghasilkan uang dengan menyamar sebagai organisasi media terkenal dan memuat hoax yang mengundang pembaca mengunjungi situs mereka, dimana kebanyakan isi situs mereka adalah iklan. Oleh karena itu, Facebook mencoba berbagai hal untuk mengurangi insentif finansial ini. Dalam sisi pembelian, Facebook telah menghilangkan kemampuan pembelian bagi domain yang sifatnya menipu, yang akan mengurangi prevalensi dari situs-situs yang berpura-pura sebagai media yang sesungguhnya. Dalam sisi penerbit, kami tengah menganalisis situs penerbit untuk mendeteksi dimana tindakan penegakan kebijakan mungkin dibutuhkan. By Adam Mosseri, VP, News Feed |
| Facebook Messenger Umumkan Fitur Kamera Baru Posted: 16 Dec 2016 01:14 AM PST Facebook Messenger hari ini meluncurkan fitur kamera dengan berbagai seni yang unik dan efek spesial guna memperkaya percakapan. Dengan peluncuran fitur tersebut secara global, Facebook berharap orang-orang dapat mengirimkan pesan dengan lebih visual. Faktanya, lebih dari 2,5 miliar emoji, foto, stiker, dan video yang dikirimkan setiap hari di Messenger. Apa saja yang Baru? Fitur kamera Messenger diklaim lebih cepat dan mudah digunakan untuk mengabadikan berbagai momen. Anda akan melihat tombol kamera di tengah layar, satu kali tekan untuk mengambil foto, dan menekan lama untuk merekam video. Fungsi topeng 3D dan spesial efek, dapat digunakan untuk membuat sebuah filter artistik pada seluruh layar foto Anda. Sebagai contoh, Anda dapat mengambil selfie dan mengubahnya menjadi rusa atau bermain dengan salju yang berjatuhan atau bahkan bertanya kepada seseorang mengenai apa yang sedang mereka lakukan. Messenger juga menambahkan ribuan stiker, bingkai foto, topeng dan efek yang juga dapat dipilih - serta Anda juga dapat mempersonalisasikan bagaimana Anda menggunakannya. Messenger juga membuat pesan teks menjadi lebih variatif. PAda ikon palet, dengan menekan pemetik kamera Anda akan mendapati sebuah kanvas kosong dimana Anda dapat menambahkan stiker di teks Anda. Tentunya jika Anda ingin mengirimkan pesan hanya dengan teks, Anda tetap bisa melakukannya. |
| Baru Diluncurkan, Super Mario Run' Nge-hits di App Store Posted: 16 Dec 2016 12:57 AM PST Baru beberapa jam setelah resmi diluncurkan, game besutan Nintendo Super Mario Run menaiki tangga teratas dalam kategori Top Terlaris di App Store. Yup, game ini dimasukkan pada kategori Gratis, karena pengguna diberi kebebasan untuk bermain sampai 20 detik ke level keempat. Setelah itu, pengguna harus merogoh kocek 9,99 dolar AS untuk melanjutkannya. Berbekal 20 tahun ketenaran di belakang punggungnya, tukang ledeng Italia ini dipastikan punya banyak penggemar berat. Apple juga akan kecipratan keuntungan dari Nintendo, dengan bagi hasil 30% dari pendapatan dari App Store. Judul lain yang sudah Nintendo, Pokemon Go, masih ada di jajaran Top terlaris juga, dan masih banyak judul lain yang bakal muncul sepertinya. (*) Sumber: Phonearena |
| Hari Ini Resmi Dirilis, Ini 8 Fakta Tentang Honor Magic Posted: 16 Dec 2016 12:10 AM PST Huawei secara resmi merilis Honor Magic pada hari ini (16/12) di Cina, dan terbukti bahwa peluncuran Hionor Magic ini dianggap sebagai salah satu peluncuran smartphone paling menarik tahun ini, selain debut Xiaomi Mi Mix. Dan tidak sedikit pihak yang berpendapat bahwa smartphone andalan Huawei ini akan berhasil memperkuat posisi Huawei di pasar global dan sekaligus mengimbangi kompetisi sengit pesaing-pesaingnya di segmen yang sama. Namun sebelum Anda menyiapkan pundi-pundi budget untuk membeli smartphone ini, sebaiknya Anda mengetahui sedikit banyak fakta seputar Huawei Magic. Kami telah merangkum, setidaknya ada 8 fakta menarik tentang Honor Magic! 1. Processor Kirin 955 2. Layar lebih kecil dari 5,5 Inchi 3. Merek Baru, Desain Yang Lebih Segar 4. Tercipta Sebagai Smartphone Premium 5. Dibekali Baterai Kapasitas Kecil, Tapi… 6. Iris Recognition 7. Dibekali Dengan 4GB RAM dan 64GB ROM 8. Perangkat Lunak Generasi Terbaru Yang Jauh Lebih Efisien |
| EA Luncurkan Need for Speed No Limits VR untuk Google Daydream Posted: 16 Dec 2016 12:04 AM PST Electronic Arts baru saja merilis game mobil balap populernya yakni need For Speed No Limits dalam versi Virtual Reality (VR). Dan game ini sekarang telah tersedia untuk perangkat berbasis OS Android yang mendukung Google Daydream VR. Dilansir dari Phonearena, , pemilik smartphone terbaru besutan Google yakni Google Pixel, dan Pixel XL, dan smartphone lain seperti Moto Z atau Moto Z Force, kini Anda akan dapat memainkan game populer Need for Speed No Limits VR. Namun perlu diingat meskipun bahwa game ini tidak gratis, dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau yaknui USD$ 15 (setara dengan Rp. 200 ribuan). Adapun game ini dilengkapi dengan sampai 60 event di 12 trek yang diatur dalam 4 environtment yang didesain sangat realistis. Untuk meningkatkan tingkat pengalaman pengguna selama memainkan game ini, EA memasukkan berbagai detil interior yang sangat rinci, serta efek visual yang menakjubkan dan luar biasa dari SFX surround sound. Di antara deretan mobil populer yang bisa Anda pilih di game ini , Anda akan dapat memilih Subaru WRX STI, Lamborghini Aventador LP 700-4, BMW M4 Coupe, dan Porsche 911. Masing-masing mobil-mobil ini dapat disesuaikan dengan spesifikasi yang Anda sesuaikan dengan bekrbagai upgrade selama game berlangsung. Dalam Need for Speed No Limits VR, pemain akan menghadapi beberapa saingan seperti Flaming Skulls, Marcus King dan The Royals. Semakin banyak Anda memenangkan permainan di tiap putaran, semakin tinggi level Anda. Satu-satunya titik lemah dari game ini tampaknya adalah kontrol. Juga, beberapa pemilik Pixel melaporkan bahwa Need for Speed No Limits VR crash di smartphone mereka, saat di tengah-tengah mereka mainkan. (nrs/isk) Sumber: Phonearena
|
| Samsung A5 2017 Pakai Layar Lengkung? Posted: 15 Dec 2016 10:36 PM PST  Samsung kemungkinan akan menambahkan sebuah kejutan untuk produk smartphone terbarunya yang bakal luncur di tahun 2016. Menurut berbagai informasi dan gambar render yang beredar, versi 2017 dari Samsung Galaxy A5 kemungkinan akan memakai desain layar yang melengkung. JAdi kemungkinan, saat ini Samsung adalah satu-satunya vendor yang masih kukuh membuat smartphone berdesain display kurva. Vendor Korea lainnya yaitu LG (yang dulu juga pernah membuat smartphone serupa) tampaknya belum akan emmbuaty smartphone sejenis dalam waktu dekat. Dibandingkan dengan Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, Seri Samsung Galaxy A memiliki rentang harga yang lebih rendah dengan spesifikasi untuk kelas tengah. Jika rumor layar lengkung A5 benar, maka pertanyaan selanjutnya adalah; apakah Samsung juga akan menerapkan model ini untuk ponsel-ponsel lainnya? Begitu juga dengan Samsung Galaxy S8, apakh juga akan mengikuti tren tersebut? Selain bentuk layar yang futuristik, Beberapa info juga memberikan detil mengenai Samsung GAlaxy A5 2017 yang dirangkum sebagai berikut:
Hingga saat ini Samsung menolak untuk mengomentari munculnya spesifikasi Galaxy A5 2017 tersebut. sumber artikel dan foto : CNET |
| You are subscribed to email updates from PULSA Feed. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar