Tabloid Pulsa |
- Samsung Galaxy J3 Emerge, Kembaran Galaxy J3 (2017)
- Telkomsel dan Nokia Networks Uji Coba Narrowband Internet of Things Pertama di Indonesia
- Jelang Natal, Clash of Clans Update Besar-besaran
- Pokemon Go Tetap akan Rilis di Apple Watch
- Ini Pentingnya Warna Ponsel Bagi Vivo
- iPhone Mendatang Gunakan Layar OLED Samsung?
- Samsung Galaxy J2 Prime: Perbaikan di Kinerja, Memori Masih Kurang Lega
- Rilis Samsung Galaxy S8 Ditunda Hingga April?
- Afgan dan Pevita Pearce Menjadi Ambassador Baru Vivo V5
- Olympus PEN E-PL8 Miliki Touch Selfie Mode, Cocok Bagi Pecinta Swafoto
| Samsung Galaxy J3 Emerge, Kembaran Galaxy J3 (2017) Posted: 20 Dec 2016 02:26 AM PST Sampai saat ini Samsung belum secara resmi mengumumkan produk smartphone terbarunya yang digadang-gadang sebagai Galaxy J3 (2017). Namun ternyata di luar sana tepatnya di AS, melalui operator Boost Mobile dan Virgin Mobile, kabarnya ponsel pintar tersebut telah ditawarkan ke pelanggan dengan nama Galaxy J3 Emerge. | ||||||||||
| Telkomsel dan Nokia Networks Uji Coba Narrowband Internet of Things Pertama di Indonesia Posted: 20 Dec 2016 02:24 AM PST
| ||||||||||
| Jelang Natal, Clash of Clans Update Besar-besaran Posted: 20 Dec 2016 01:37 AM PST Ini mungkin yang ditunggu-tunggu oleh penggemar game Clash of Clans. Desember ini, game besutan Supercell ini akhirnya merilis update untuk semua platform mobile. Update tersebut membawa banyak fitur gameplay baru dan bahkan lebih banyak perbaikan dan penyesuaian keseimbangan. Di antara perubahan yang termasuk paling penting adalah Crown Duel Challenge baru, ajang Clan Chest yang akan dimulai pada 19 Desember, serta Electro Wisaya Challenge yang akan hadir pada 23 Desember. Juga, update tersebut menawarkan potongan Epic Card di toko dan meningkatkan jumlah kartu di Epic Chest. Epic Chest ini setara dengan Arena pemain yang ada saat ini. Sebuah Jungle Arena baru telah ditambahkan, yang akan membuka pada 13 Januari 2017. Empat kartu baru sekarang tersedia untuk pemain Clash of Clans, namun perlu diingat bahwa setiap kartu akan dirilis setiap dua minggu. Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa perbaikan telah dilansir, seperti Special Event Challenger yang dapat dimainkan di Friendly Battles. Sebuah jingle legendaris baru ketika membeli Kartu Legendaris dari Shop juga telah ditambahkan. Setelah menerapkan pembaruan, pemain bisa melihat ringkasan isi chest mereka setelah mereka membukanya. Juga, kotak masuk telah diubah namanya menjadi Berita Royale dan menerima nuansa baru. (*) | ||||||||||
| Pokemon Go Tetap akan Rilis di Apple Watch Posted: 20 Dec 2016 01:21 AM PST Bagi tiap pengguna perangkat Apple, bulan Desember 2016 setidaknya ada 2 game yang ditunggu-tunggu, yakni Super Mario Run (yang beberapa hari yang lalu akhirnya resmi dirilis) dan Pokémon GO yang akan dihadirkan untuk Apple Watch. Namun sempat beredar kabar kurang menyenangkan bahwa game populer Pokémon GO batal untuk dihadirkan ke perangkat Apple Watch. Akhirnya rumor ini dibantah oleh pihak Niantic yang menyebutkan bahwa game berburu monster Pokemon tersebut tetap akan dihadirkan untuk Apple Watch. Berdasarkan postingan dari pihak Niantic di akun Niantic di Twitter @PokemonGoApp, pada tanggal 17 Desember 2016 lalu, menyebutkan bahwa Niantic memberikan klarifikasi terkait dengan rumor tersebut. Niantic menulis bahwa pecinta game Pokémon GO harus sedikit bersabar lagi untuk menunggu game kesayangannya tersebut akan menyambangi perangkat Apple Watch. Sayangnya baik Apple dan Niantic tidak memberikan informasi tambahan lainnya terkait kapan tanggal pasti game Pokémon GO akan menyambangi Apple Watch, dan alasan di balik mengapa Apple dan Niantic membutuhkan waktu lebih panjang untuk menghadirkan game Pokémon GO di Appe Watch. Namun ada beberapa pihak yang memprediksi bahwa penundaan ini disebabkan oleh karena Apople dan Niantic membutuhkan waktu untuk mengoptimalkan integrasi fitur di Apple Watch dan berbagai fitur yang ada di Pokémon GO secara maksimal. Untuk menyegarkan ingatan Anda, sebenarnya Apple telah memperkenalkan game Pokémon GO untuk Apple Watch pertama kali di acara Apple yang diselenggarakan pada bulan September 2016. Diprediksi, dengan hadirnya game Pokémon GO untuk Apple Watch dapat mencapai popularitas lebih banyak, mengingat pengguna Apple Watch adalah pengguna yang aktif berjalan, sehingga mereka dapat aktif mengunjungi setiap PokéStop, dan melihat sisa jarak tempuh yang diperlukan untuk menetaskan telur dan beragam aktivitas lainnya. (Nariswari) | ||||||||||
| Ini Pentingnya Warna Ponsel Bagi Vivo Posted: 20 Dec 2016 01:16 AM PST Vivo telah mengumumkan kehadiran dua warna baru untuk produk terbarunya Vivo V5. Dengan begitu smartphone selfie berkamera depan 20 MP besutan pabrikan asal Cina ini siap tersedia di pasaran Indonesia dalam varian warna Gold, Rose Gold dan Space Grey. Dua warna terakhir baru akan mulai mendarat di pasaran pada Januari 2017 mendatang. | ||||||||||
| iPhone Mendatang Gunakan Layar OLED Samsung? Posted: 20 Dec 2016 12:57 AM PST Sejak beberapa bulan yang lalu, Apple mendatang digosipkan akan menjatuhkan pilihan penggunaan layar OLED dengan desain dual curved dan bezel-less, dan perlahan akan meninggalkan desain layar IPS seperti yang selama ini digunakan di iPhone generasi sebelumnya. Seperti kabar terbaru yang dilansir dari Phonearena, menyebutkan bahwa nantinya Samsung akan menjadi pemasok tunggal untuk komponen layar OLED untuk dua model iPhone generasi terbaru. Samsung, yang merupakan produsen terbesar di dunia untuk layar OLED, diprediksi akan menjadi pemasok tunggal layar OLED untuk iPhone terbaru. Ini berarti, Apple akan menjalin kemitraan eksklusif dengan Samsung untuk penyediaan layar OLED dalam jangka waktu kerja sama selama 2 tahun ke depan. Menurut nara sumber anonim di industri pemasok layar OLED di Korea Selatan menyebutkan bahwa Samsung –lah yang kemungkinan besar menjadi satu-satunya pemasok panel OLED untuk iPhone sampai akhir 2018. Apple memiliki beberapa alasan mengapa mempercayakan pasokan layar OLED ke Samsung secara eksklusif, salah satunya adalah karena Sasmung ssejauh ini merupakan satu-satunya produsen display dengan output yang cukup besar dan sanggup untuk memenuhi tuntutan order Apple. Perlu Anda ketahui, anak perusahaan Samsung yakni Samsung Display selama ini telah memasok OLED display untuk banyak merek smartphone global lebih dari satu dekade dan Samsung memiliki pengalaman di lapangan yang tetap tak tertandingi oleh produsen pemasok layar lainnya. Pengamat industri bahkan memprediksi bahwa bukan tidak mungkin Samsung akan menjadi satu-satunya pemasok display untuk iPhone yang dirilis tahun depan. Dan jika hal ini terjadi, tentu akan mendatangkan laba operasional Samsung Display pada 2017 akan naik ke atas angka USD$ 3,3 milyar yang didatangkan dari order Apple yang diproyeksikan dari penjualan iPhone. Apple beberapa minggu yang lalu mengatakan bahwa mereka memproyeksikan akan dapat menjual lebih dari 50 juta unit iPhone dengan display OLED tahun depan. (Nariswari) Sumber: Phonearena
| ||||||||||
| Samsung Galaxy J2 Prime: Perbaikan di Kinerja, Memori Masih Kurang Lega Posted: 20 Dec 2016 12:57 AM PST “Sebagai suksesor sudah sewajarnya Samsung Galaxy J2 Prime dibekali fitur dan spek lebih baik dibanding pendahulunya, Galaxy J2. Namun peningkatan dan tambal-sulamnya dirasa belum sempurna, dimana masih menyisakan kekurangan yang cukup merepotkan pengguna.” Samsung Galaxy J2 Prime (SM-G532G) merupakan varian termurah dari trio Galaxy J Prime yang baru dirilis ke pasar Indonesia. Kehadirannya membidik kalangan muda segmen mid-end, menjadi pembaharu seri Galaxy J2. Tentunya banyak perbaikan dan peningkatan fitur diterapkan pada model terbaru ini untuk lebih memikat calon kosumen. Dibanderol Rp 1,8 juta, ponsel ini percaya diri menjajal pasar. Padahal kompetitor di rentang harga ini bisa dikatakan tak sedikit, yang pastinya siap menjegal langkahnya. Bagaimana peluang Galaxy J2 Prime untuk sukses? Simak ulasan performa kinerjanya terlebih dahulu. Harga : Rp 1.799.000 Desain Elegan Konstruksi Galaxy J2 Prime tak unibodi. Kover belakang bisa dicopot untuk memasang baterai, menyisipkan dua microSIM GSM dan menambahkan kartu microSD untuk ekspansi ruang penyimpanan data. Keseluruhannya tampil dalam dandanan yang elegan, dengan polesan corak logam aka metalik. Pun ditambah dukungan bingkai logam yang mengelilingi bodi. Membuat ponsel ini kian terlihat kokoh. Uniknya, bentukkan Galaxy J2 Prime lebih mirip ponsel populer Samsung di masa lampau yaitu Galaxy Grand Prime. Nyaris identik, dengan alokasi penempatan tombol volume, power, modul kamera plus lampu flash dan lainnya yang sama persis. Tak berarti negatif, malah sebaliknya, nyaman di genggaman. Apalagi kover belakang bertekstur, yang membuatnya tak licin meski dipakai menggunakan satu tangan. Galaxy J2 Prime masih memakai tombol ‘Home’ fisik di bawah layar. Sementara tombol ‘back’ dan ‘recent apps’-nya sudah kapasitif. Fungsionalnya bagus, tanpa dijumpai masalah telat respon, tombol terasa keras atau lainnya. Layar Standar, Bukan Super AMOLED Dibandingkan pendahulunya layar Galaxy J2 Prime sedikit lebih besar. Jadi sedianya lebih asik dipakai menikmati konten-konten yang tersaji di dalamnya. Namun sayang, sektor ini malah tak tersentuh perbaikan performa. Resolusi layarnya masih dibuat setara seri lama, 540x960 piksel (qHD). Imbasnya kemampuan layar 5 incinya terlihat tak optimal. Hamparannya tak lembut. Malahan teknologi Super AMOLED yang sebelumnya dipakai di Galaxy J2 kini raib, digantikan jenis layar TFT biasa. Hal ini tentu membuat penampilan layarnya makin “suram”. Kalah jauh dari kejernihan dan ketajaman layar seri pendahulunya. Pun begitu kinerja layar Galaxy J2 Prime masih bisa diandalkan. Akses transisi layar, tap, gulir, sapuan dan lainnya bisa bekerja secara baik tanpa kendala. Mengetik di keyboard virtualnya juga enak dan nyaman. Minim kejadian typo, meski jari-jemari pengguna tergolong besar. Pada pemakaian di luar ruang (outdoor) semisal di bawah pancaran sinar matahari, hamparan layar ponsel Galaxy ini tetap terlihat jelas. Jika dirasa kurang cerah bisa mengaktifkan “Mode Luar Ruang”, yang ada di menu Pengaturan-Tampilan. CPU Lebih Cepat Akses gaming di Galaxy J2 Prime bisa berjalan lancar tanpa kendala. Bahkan untuk jenis game cukup berat dengan detail grafis lumayan tinggi. Seperti saat dijajal bermain ‘Asphalt Nitro’, yang mana tak dijumpai lag. Visualnya pun apik dan terlihat hidup. Bisa dikatakan itu wujud keberhasilan Samsung di Galaxy J2 Prime, dimana telah memperbaharui dukungan chipnya menjadi level 64-bit, MediaTek MT6737T 1,4GHz (Cortex-A53) bersama GPU Mali-T720MP2. Juga ditandemnya memori RAM lebih besar dari pendahulunya, menjadi 1.5GB. Alhasil akselerasi ponsel Android 6.0 Marshmallow ini lebih yahud. Lumayan ngebut saat dipakai menjelajah laman internet ataupun mengakomodasi akses media sosial dengan banyak gambar sekalipun. Kekuatan hardware dari Galaxy J2 Prime terukur dari beberapa skor benchmark (AnTuTu, GeekBench, dll). Angkanya terbilang bagus untuk smartphone sekelasnya. Kamera 8 MP dan 5 MP Daya jepret kamera ponsel ini lebih baik ketimbang seniornya. Resolusi kamera Galaxy J2 Prime yaitu 8 MP di belakang dan 5 MP di depan (sebelumnya 5 MP+2MP). Masing-masing disokong lampu flash LED. Hasil potret kamera utama pada kondisi cahaya memadai (outdoor) terbilang bagus untuk ukuran kamera ponsel sekelasnya. Gambarnya cerah, detil objek dan warnanya alami. Namun agak berbeda bila di ruangan indoor. Fotonya agak gelap dan lumayan banyak noise-nya. Memang lampu flash bisa dimaanfaatkan untuk membantu pencahayaan, tapi noise masih tetap terlihat. Untuk selfie? Kamera depan 5 MP-nya relatif mumpuni. Terlebih disokong lampu flash hingga hasil potret tetap terang meski ber-swafoto di kondisi cahaya remang. Hasil selfie ini akan lebih optimal jika pemotretan dilakukan di bawah pencahayaan berlimpah. Ada kekurangan di kamera depan Galaxy J2 Prime ini, yakni tak bisa mengakomodasi aksi video call (via WhatsApp) dengan baik. Tangkapannya gelap, bahkan tidak terlihat, bilamana aksi panggilan video dijalankan di dalam ruangan. Sementara saat dipakai ber-videocall di luar ruang barulah kelihatan tangkapan kamera depannya di layar ponsel lawan bicara. Multimedia Apik Pelantun musik di Galaxy J2 Prime bukan aplikasi bawaan ponsel, melainkan mengandalkan aplikasi Play Musik milik Google. Meski fasilitas personalisasi suaranya standar, tapi kinerjanya terbilang oke. Efek ekualisernyapun bisa diandalkan. Keluaran suara via loudspeaker-nya kencang dan mantap. Dendangan musik/lagu lebih nikmat kala dinikmati via earphone bawaan paket penjualan, yang terhitung berkualitas. Dentuman bass dan treble-nya gamblang dan nendang. Pun mampu mengalirkan audio dengan jernih. Kemampuan memutar klip video di ponsel pintar ini juga bagus. Video kelas full HD (1080p) bisa dilahap dengan mulus, tanpa ada delay, lag ataupun kejadian tersendat-sendat. Memori Internal Kecil Idealnya smartphone kekinian didukung kapasitas memori internal yang besar, dikarenakan bakal banyak dipakai menampung lagu, klip video, foto-foto, game maupun aplikasi-aplikasi lainnya. Sayang, lagi-lagi untuk sektor ini Samsung tak ‘memperhatikan’ Galaxy J2 Prime. Smartphone ini hanya dijejali memori internal (ROM) sebesar 8GB. Itu pun hanya disisakan kisaran 3GB saja, dimana lainnya dipakai oleh sistem atau pun aplikasi-aplikasi bawaan pabrikan. Efeknya, ponsel Galaxy J2 Prime ini tak bisa leluasa diisi aplikasi/game. Jika nekat menginstal game besar seperti Asphalt 8 misalnya, maka bisa saja muncul notifikasi “Tidak cukup ruang”, dimana meminta pengguna untuk menghapus/uninstal aplikasi lainnnya terlebih dahulu. Tentu saja ini terasa menggangu. Memang sih kita bisa memindahkan aplikasi ke kartu memori. Tapi tentu saja bikin repot. Apalagi tak semua aplikasi/game bisa dipindahkan ke memori eksternal tersebut. Fitur Khusus Ada KNOX di ponsel ini memberikan perlindungan terhadap ponsel. Melindungi data-data di dalam ponsel semisal Galaxy J2 Prime hilang dicuri orang. Kemudian ada aplikasi “Folder Aman”, untuk mengunci aplikasi-aplikasi yang pengguna inginkan, agar tak bisa diakses orang lain. Tak kalah menariknya yakni fitur Pemeliharaan perangkat, yang mengoptimalkan baterai, RAM, penyimpanan hingga keamanan ponsel. Juga ada jajaran aplikasi Microsoft (Excel, Powerpoint, OneDrive, OneNote dan Skype) yang bisa dipakai untuk menggenjot produktifitas. Baterai Ponsel pintar ini menggandeng baterai 2600mAh. Tidak terlampau besar, tapi dirasa cukup awet untuk menjalankan beragam aktifitas. Tanpa dukungan fitur pengisian daya cepat (fast charging), tempo isi dayanya relatif lama. Dalam posisi sisa baterai 12% menuju 75% membutuhkan waktu kisaran 1,5 jam.
Kesimpulan Spesifikasi Ponsel Tandingan | ||||||||||
| Rilis Samsung Galaxy S8 Ditunda Hingga April? Posted: 20 Dec 2016 12:41 AM PST Sejak Samsung dikabarkan sedang bersiap untuk memperkenalkan smartphone generasi terbarunya yang merupakan penerus dari Samsung Galaxy S7, yakni Galaxy S8, banyak pihak yang memprediksi bahwa smartphone tersebut akan diperkenalkan di event tahunan Mobile World Congress (MWC) Februari- Maret 2017. Namun sebuah kabar terbaru yang dilansir dari GSMARena yang menyebutkan bahwa Samsung lebih memilih untuk menunda peluncuran Samsung Galaxy S8 hingga bulan April. Informasi ini bermula dari pertemuan beberapa petinggi Samsung yang membahas strategi Samsung terkait dengan Samsung Galaxy S8, dan menyarankan ada lebih banyak strategi bisnis yang harus disiapkan untuk memperkenalkan smartphone ini ke publik, dan lahir wacana untuk menjadwalkan peluncuran smartphone ini di bulan April 2017 di kota New York. Ini mengisyaratkan bahwa bukan tidak mungkin Samsung akan menyiapkan kampanye pemasaran yang besar di tiap toko Samsung untuk memperkenalkan Galaxy S8. Samsung pun mengatakan bahwa Samsung Galaxy S8 adalah smartphone yang mengalami peningkatan paripurna, mulai dari pemindahan modul sidik jari, penghapusan tombol Home, fokus pada in-house AI asisten (dengan hadirnya tombol khusus) dan dihapuskannya dukungan headphone jack 3.5mm. Jika benar bahwa Samsung Galaxy S8 akan diluncurkan pada bulan April 2017, Samsung harus berhadapan dengan Apple meluncurkan iPhone generasi terbaru pada bulan Maret 2017 dan Nokia dijadwalkan untuk memulai debut ponsel Android di Q2 2017,. (nrs/isk) Sumber: GSMArena
| ||||||||||
| Afgan dan Pevita Pearce Menjadi Ambassador Baru Vivo V5 Posted: 20 Dec 2016 12:40 AM PST Vivo V5 telah hadir di pasaran bulan November lalu, dimana smartphone selfie dengan kamera depan 20 MP ini menyuguhkan pilihan warna Gold. Kini Vivo menawarkan opsi warna terbaru untuk V5 yakni Rose Gold dan Space Grey. Menurut Vivo warna Space Grey dan Rose Gold juga mencerminkan anak muda. Dua warna ini menggambarkan bagaimana anak muda mengekspresikan bakatnya melalui fashion, musik, film dan lainnya. Vivo meyakini jika kedua warna baru untuk Vivo V5 cocok untuk mengekspresikan the perfect color dalam hidup. Dan kehadiran Afgansyah Reza dab Pevita Pearce bakal menjadi wajah baru untuk mencerminkan eksklusifitas dan nilai dari warna tersebut. | ||||||||||
| Olympus PEN E-PL8 Miliki Touch Selfie Mode, Cocok Bagi Pecinta Swafoto Posted: 19 Dec 2016 11:20 PM PST Tren selfie tampaknya tak hanya menimpa perangkat smartphone, dimana ponsel-ponsel pintar yang edar di pasaran saling berlomba memberikan suguhan kemampuan swafoto yang mumpuni. Entah dengan dukungan resolusi kamera depan yang tinggi atau pun sajian fitur-fitur optimalisasi foto. Kini perangkat kamera "sungguhan" pun menawarkan fasilitas selfie ini, seperti di Olympus PEN E-PL8, yang baru-baru ini masuk ke pasar Indonesia. PEN E-PL8 pun sesuai untuk pengguna sosial media aktif, dimana memungkinkan instant sharing dengan integrasi dan control smartphone yang mulus melalui aplikasi Olympus Image Share (OI.Share). Proses setup-nya juga sangat mudah dengan sistem berbasis QR kode yang kompatibel dengan semua perangkat iOS dan Android. |
| You are subscribed to email updates from PULSA Feed. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
































Tidak ada komentar:
Posting Komentar