PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Selasa, 27 Desember 2016

Tabloid Pulsa

Tabloid Pulsa


MacBook Pro Baru Tak Direkomendasikan Consumer Reports

Posted: 27 Dec 2016 06:10 AM PST

Lahirnya tiap perangkat terbaru Apple selalu memunculkan reaksi dan opini beragam dari publik. Tidak terkecuali untuk perangkat MacBook generasi terbaru, yang memiliki berbagai fitur unik. Termasuk di dalamnya layar sentuh untuk emoji yang disebut Touch bar, dimana dikritisi oleh Forbes sebagai satu fitur yang tak cukup baik dan kurang efektif.
 
Bahkan kini berdasarkan info terbaru dari Consumer Reports, mereka diketahui tidak merekomendasikan perangkat andalan Apple terbaru ini. Padahal selama ini perangkat MacBook bikinan Apple selalu mendapatkan rekomendasi dari situs yang kerap menguji produk/perangkat gadget.

Consumer Reports memang memuji kinerja dan kualitas tampilan dari MacBook terbaru itu. Tetapi mereka juga menemukan masalah besar terkait daya tahan baterai. Apalagi sejauh ini Apple diketahui kurang terbuka soal kapasitas daya baterai dan masa pakai baterai dari perangkatnya.

Dalam memberikan penilaian, Consumer Reports menguji ketiga perangkat Macbook Pro terbaru. Untuk Macbook Pro 13 inci dengan Touch Bar pada pengujian pertama bertahan sampai 16 jam. Namun pada pengujian ketiga baterainya hanya bisa 3,75 jam.
 
Sementara untuk Macbook Pro 13 inch no-Touch Bar ketahanan baterainya bisa 19,5 jam sampai 4-5 jam selama pengujian. Kemudian untuk model MacBook Pro 15 Inch angkanya dari 18,5 ke 8 jam.

Dikarenakan daya tahan baterai merupakan fitur penting untuk perangkat mobile, maka Consumer Reports pun memberikan porsi yang signifikan dalam skor mereka secara keseluruhan untuk hal ini.

Meskipun hasil pengujian Consumer Reports dari sisi performa bagus, tetapi dengan kekuarangan di baterai ini menjadikan MacBook Pro terbaru dari Apple diketahui belum memenuhi tingkatan untuk mendapatkan cap "direkomendasikan" dari Consumer Reports. Dan ini sekali lagi merupakan yang pertama untuk perangkat MacBook. (nrs/wr)

Sumber: GSMarena

LG G6 Ingin Dirilis Lebih Cepat Dari Galaxy S8

Posted: 27 Dec 2016 03:40 AM PST

LG G5

Pencapaian angka penjualan smartphone LG G5 memang tak memenuhi ekspektasi LG. Imbasnya kemudian banyak pihak memprediksi bahwa LG akan merilis ponsel pintar penerus dari LG G5 tersebut, yang akan diperkenalkan di tahun 2017 yang jadwalnya digelar 27 Februari-2 Maret.

LG G5 diumumkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2016 awal tahun. Namun dikarenakan Samsung dikabarkan bakal ikut dalam event MWC tahun 2017 maka LG tampaknya kemudian memilih jadwal lebih awal sebelum perhelatan itu digelar. Bisa jadi peluncuran LG G6 yang semula diprediksi di ajang MWC 2017 akan menjadi satu bulan lebih maju. Dan ini tentu saja tidak mengikuti pakem dari peluncuran LG G5 yang dikenalkan pada ajang MWC, demikian dikutip dari Android Authority, (27/12).

Dengan memajukan jadwal peluncuran LG G6 pihak LG berharap ada celah kesempatan baginya untuk menohok popularitas calon smartphone terbaru Samsung, yakni Galaxy S8 yang akan dipamerkan di event MWC 2017. Terlebih kedua produk itu sama-sama membidik segmen atas. LG pun dikabarkan bakal memperkuat kampanye iklan di media massa dan mematangkan strategi peluncuran dari smartphone LG G6.

Dibandingkan dengan pendahulunya, LG G6 dikabarkan akan memiliki perbedaan dan perubahan yang cukup drastis. LG G6 bakal dikemas bersama desain baru yang menerapkan bahan logam dan kaca, dimana menawarkan konsep premium nan elegan.  

LG G6 juga dikatakan bakal memiliki desain baterai yang tak bisa dicopot-pasang (nonremoveable), dibekali fitur anti air, teknologi pengisian daya nirkabel, serta pemindai mata yang tertanam bagian depan ponsel. (nrs/wr)

Sumber: Android Authority

Libur Natal, Trafik Data Indosat Didominasi Layanan Media Sosial

Posted: 27 Dec 2016 02:08 AM PST


Seperti tahun-tahun sebelumnya, jaringan Indosat Ooredoo sepanjang libur Natal dan menyambut Tahun Baru 2017 pun diklaim mampu melayani pelanggan dengan baik. Rata-rata, aktivitas komunikasi pelanggan bisa dilayani dengan lancar.

”Kenyamanan dan kelancaran berkomunikasi pelanggan merupakan komitmen kami, terutama di masa-masa terjadinya kenaikan traffic telekomunikasi seperti saat Natal dan akhir tahun. Kami berharap layanan kami dapat mendukung aktivitas masyarakat di akhir tahun,” demikian disampaikan Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.
 
Traffic Data di hari Natal meningkat menjadi sekitar 2,232.04 Terabyte/hari, atau naik 19,14% dibandingkan traffic data reguler pada hari biasa. Peningkatan trafik ini lebih didominasi oleh penggunaan media sosial dan pengiriman pesan melalui aplikasi instant messaging.

Sementara untuk traffic voice nasional pada hari H mengalami peningkatan menjadi sekitar 384,78 juta menit, atau naik sekitar 0,28% dibandingkan dengan traffic voice reguler hari biasa. Peningkatan tertinggi traffic voice terjadi di area wilayah Sumatera Utara (7,70%), Sumatera Selatan (5,81%) dan Jawa Timur (2,60%).
 
Traffic SMS di hari H menurun menjadi  sekitar 544,86 juta SMS, atau turun 1,44% dibandingkan traffic SMS reguler hari biasa. Keberhasilan kirim antar pelanggan Indosat Ooredoo lebih dari 92,91% dan tingkat keberhasilan pengiriman SMS ke antar operator mencapai sekitar 90,73%.
 
Sebelumnya, Indosat Ooredoo telah meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringannya. Perusahaan telah meningkatkan semua kapasitas layanan yang meliputi suara, SMS dan Data. Kapasitas suara ditingkatkan menjadi  2,244 Juta menit/hari (37,4 juta Erlang/hari), kapasitas layanan SMS ditingkatkan menjadi 1,892 milyar SMS/hari, dan kapasitas layanan Data ditingkatkan menjadi 6,890 Terabyte/hari.
 

Polytron Muze PHP-ZB1 Bluetooth Headset: Manjakan BassHead,

Posted: 27 Dec 2016 02:01 AM PST

Sama dengan Speaker Bluetooth MUZE yang kita bahas di halaman sebelah, produk ini sudah berumur lebih dari setahun, tapi untuk produk lokal, rasanya Anda akan kesulitan menemukan produk yang setara. Awalnya, jujur saja kami pikir produk ini akan mengecewakan, tetapi setelah kami coba, ada sesuatu yang menarik di MUZE PHP-BZ1 ini.

Hampir sebagian besar orang yang mencari headset, baik Bluetooth maupun berkabel, selalu mempertanyakan kehadiran bass di headset tersebut. Kenyataannya memang demikian. Hanya sebagian kecl mereka yang mengerti soal audio saja yang mencari semua aspek dalam headset. Tidak ada yang salah dengan hal itu.

Polytron selaku vendor lokal mengerti akan kebutuhan ini, dan membenamkan kemampuan bass yang baik di headset MUZE nya ini. Meskipun ini adalah headset wireless. Strategi menarik, mungkin akan ada sekelompok orang yang menghindarinya, namun kenyataannya kualitas seperti ini akan diapresiasi oleh kebanyakan penggemar musik lokal.

Harga                   : Rp 999.000,-
Pilihan Warna        : Hitam, Putih
Paket Penjualan    : Headset, kabel data USB-MicroUSB, kabel aux 3.5 mm ke 3.5 mm, buku manual, kartu garansi


Desain apik

Dibangun dengan menggunakan material plastik tipis, meski tampak menarik, kekhawatiran akan durabilitas pun menjadi dimaklumi. Namun jangan khawatir, sejumlah fitur pivot di bagian cup memang sengaja dimunculkan guna kenyamanan penggunanya. Sehingga headband tidak akan mengganggu saat kepala kita bergerak.

Menariknya headset Bluetooth ini bisa ditekuk ke dalam. Sehingga akan mempermdah untuk disimpan di dalam tas, atau kontainer lain.

Ear cup dibuat dalam bentukan persegi panjang yang memanjang ke atas-bawah. Beberapa ukuran telinga manusia Indonesia bisa diakomodasi. Masuk lah, kecuali jika Anda memiliki telinga elf yang meruncing. Sayangnya, jarak dari padding ke permukaan driver kurang dalam, sehingga kulit telinga kita akan bertemu dengan permukaan driver. Meskipun sudah dilapisi oleh kain busa tipis, namun beberapa orang terlalu sensitif akan gesekan dan kadang membuat telinga mereka memerah untuk pemakaian yang lama.

Desain seperti ini mengingatkan kita pada desain closed ear- over the ear, dimana sirkulasi udara dibatasi agar terjadi di dalam cup. Tapi sayang dalam volume 50 % saja, orang di sebelah kita akan ikut mendengarkan suara musik yang kita dengar. Hal itu terjadi dalam ruangan yang tidak terlalu berisik. Mungkin jika Anda menggunakannya di dalam kereta commuter line, akan berbeda.

Sebagai kontrol, ada sejumlah tombol multimedia yang memiliki fungsi ganda. Seperti tombol play/pause, juga berfungsi sebagai tombol power dan tombol telepon. Menarik. Tapi jujur dalam penggunannya, ketika kita harus meraba tombol-tombol ini, akan sering terjadi salah pencet. Setidaknya membutuhkan waktu lebih lama untuk terbiasa.

Pertama karena penggunaan material plastik licin, yang membuatnya sulit terdefinisi. Lalu kedua karena letaknya saling bersentuhan, alias rapat.


Kualitas Suara

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, driver 50 mm yang dibawa oleh masing-masing cup headset ini mengeluarkan suara yang apik. Bukan yang terbaik tapi sedikit menyisakan lubang untuk dikomplain.

Pertama adalah suara bass yang terdengar solid. Dalam volume tertentu bisa menggetarkan driver sehingga ada efek tambahan yang bisa dirasakan oleh penggunanya.

Sebaliknya untuk suara frekuensi tinggi, tidak terasa melengking. Positif jika kita melihat tidak ada suara tinggi yang terlalu menjerit atau pecah, namun negatif bagi mereka yang doyan suara treble.

Nampaknya Polytron MUZE PHP-ZB1 mencoba bermain di frekuensi bawah, yang menurut kami berhasil menarik fans musik dance, dan R&B.


Kualitas Handsfree

Selain karena permasalahan ponsel yang mungkin tidak memiliki colokan 3.5 mm audio, halo pemilik iPhone 7, beberapa pengguna memilih headset Bluetooth karena juga bisa digunakan sebagai headset handsfree yang mampu bertugas saat menerima telepon.

Demikian juga dengan MUZE PHP-ZB1. Tapi sayang, speaker yang diletakkan di kompartemen yang sama dengan kontroler multimedia, membuat suara kita terdengar terlalu jauh bagi lawan bicara.

 

Wow, Speaker Bluetooth LG Bisa Melayang

Posted: 27 Dec 2016 01:33 AM PST

Jika sebelumnya sempat  ramai dikabarkan bahwa  LG akan memperkenalkan smartphone andalannya yang merupakan generasi penerus dari LG G5 yakni LG G6 yang dimajukan jadwal peluncurannya bukan pada event CES 2017, namun maju sebulan lebih awal.

Nah, justru di event CES 2017 LG akan memperkenalkan sebuah aksesoris yang sangat unik  yang dinamakan LG PJ9. Perangkat ini adalah speaker Bluetooth  yang didesain sangat unik karena memiliki kemampuan untuk levitating (melayang)! Ya, melayang!
Seperti dilansir dari Phonearena, perangkat berwarna putih ini  memiliki bahasa desain  yang  tampak seperti  aksesoris di interior sebuah stasiun ruang angkasa.  LG PJ9 dapat melayang –layang di atas modul speaker.

Menampilkan dua radiator pasif untuk menghasilkan  suara yang empuk, nyaring, harmonis dan seimbang, LG PJ9 menawarkan daya tahan baterai selama 10 jam dan fitur levitasinya akan didukung melalui gaya magnet. Setelah baterai habis, speaker unik ini akan turun ke dermaga magnetik (yang dirancang sebagai stasiun woofer) dan akan memulai pengisian nirkabel. Tak hanya itu, speaker unik ini dibekali dengan perlindungan  tahan air dan bisa bertahan  saat digunakan di bawah kedalaman air  1 meter  selama 30 menit.

Namun sayangnya,  LG belum mengumumkan harga resmi  dan tanggal rilis untuk  LG PJ9. Pada CES 2017, LG selain akan memperkenalkan LG PJ9  juga akan menampilkan smartphone seperti Stylo 3 dan model K-series generasi terbaru. Seri K baru mencakup empat model smartphone yang menyasar segmen mid-range yang di antaranya adalah LG K10, K8, K4, dan K3. (Nariswari)

Sumber: Phonearena

 

Speaker Bluetooth Mungil, Bukan Sekedar Pengeras Suara

Posted: 27 Dec 2016 01:16 AM PST

Sebagai informasi, produk gadget satu ini sudah berumur lebih dari satu tahun. Polytron melepasnya pertama kali pada pertengahan tahun 2015. Tapi bukan berarti PULSA ketinggalan kereta, karena sampai saat ini Polytron masih mengunggulkan produk ini sebagai speaker portable andalannya, tanpa ada produk pembaharu.

Menjelang musim liburan dan pesta akhir tahun, kok rasanya PULSA merasa gadget ini cocok untuk idbahas kembali, lebih detil dan bagaimana review kami selama penggunaan beberapa bulan terakhir.

Harga                   : Rp 849.000,-
Pilihan Warna        : Hitam, gold, biru, silver, pink
Paket Penjualan    : speaker, kabel data USB-MicroUSB, kabel aux 3.5 mm ke 3.5 mm, buku manual

Material Solid, Desain Klasik

Speaker portable banyak dibuat dalam bentukan yang beraneka ragam. Mulai dari bentuk membulat, memanjang, berlekuk atau bahkan trapesium dan segitiga. Tentu saja hal itu melalui riset dan pengembangan yang tidak hanya sekedar berkonsentrasi pada kemampuan speaker secara keseluruhan, namun juga pada sisi estetika. Dalam kenyataannya, sifat speaker yang dapat dibawa kemana-mana, membuatnya tidak harus berbentuk kotak untuk mengimbangi desain interior ruang multimedia Anda, namun harus lebih menarik agar bisa diletakkan dimana saja dan mau tidak mau akan dilihat oleh lebih banyak orang.

Eh tapi sebelum ke sisi desain, mungkin kami harus mengapresiasi pemilihan material yang dilakukan oleh Polytron. Dalam Muze speaker ini, sejumlah bagian terbuat dari bahan plastik keras dan metal. Seperti yang telah dijelaskan di atas, keputusan ini pastinya akan berhubungan dengan jenis suara apa yang mau dipresentasikan kepada penggunanya.

Pemilihan bahan tadi mengakibatkan bobot speaker yang terbilang berat. Dengan subwoofer menghadap ke bawah dengan sebuah lapisan karet, maka seharusnya bobot ini akan berpengaruh kepada kualitas suara yang dikeluarkan. Strategi yang bagus namun kita belum akan mengarah ke sana.

Kembali ke sisi desain. Tanpa terlihat macam-macam, Muze dibuat layaknya speaker monitor yang ukurannya diperkecil. Dimana 2 corong speaker menghadap ke depan, ditemani dengan subwoofer XBR aresonator tepat di belakangnya dan menghadap ke belakang juga. Namun getarannya bisa terbuang ke bawah.

Untuk menghindari getaran tambahan akibat permukaan meja atau tempat dimana speaker ini diletakkan, bagian bawah Muze dilapisi dengan lapisan karet.

Pada bagian atas, terdapat sejumlah tombol multimedia, Bluetooth dan tombol telepon yang mudah diakses. Sementara di bagian lain ada port audio 3.5 mm untuk aux dan slot MicroSD untuk mengakses file musik koleksi Anda.

Fungsi Speaker

Sebagai speaker, Muze memiliki dua mode, yakni Bluetooth dan auxilary untuk menghubungkan pemutar musik yang tidak memiliki fitur Bluetooth. Keduanya memberikan kualtas yang setara. Untuk ruangan berukuran 6 x 6 meter, MUZE terdengar bertenaga, meskipun di volume yang masih 50 %. Sayang ketika sudah 100 % suaranya mulai tidak nyaman didengar. Terlalu kencang dan separasi antar frekuensi pun makin tidak jelas.

Bass tidak terlalu terdengar. Beberapa speaker Bluetooth dengan sistem subwoofer lebih besar mampu tampil lebih baik. Namun tidak untuk ukuran yang sama dengan MUZE. Kalimat tidak terlalu terdengar bukanlah omong kosong, karena bagaimanapun kita masih bisa mendengar cabikan bass di lagu-lagu slow atau dentuman bass drum di beberapa nomor dance. Hanya saja tidak stand out.

Fungsi Pemutar Musik

Kita bisa berpindah dari satu fungsi ke fungsi lain (bluetooth ke MicroSD) denga menggunakan tombol yang didekasikan. Dengan demikian file dari MicroSD atau ponsel bisa saling bergantian kita dengarkan. Karena tidak ada LCD, maka kita harus meraba-raba lagu apa yang akan dimainkan.

Fungsi Handsfree

Terkahir kita bahsa salah satu fungsiny ayang menarik, yakni fungsi handsfree. Dengan speaker mungil ini kita bisa memindahkan suara telepon ke speaker untuk disimak bersama-sama keluarga misalnya. Ide yang menarik, karena MUZE menyediakan mic yang cukup dapat diandalkan untuk kebutuhan  ini.

Hanya saja, kita harus berteriak atau mendekat ke arah corong speaker agar suara kita terdengar dengan jelas oleh lawan bicara.

Kelebihan Kekurangan
•Suara lumayan kencang dan bertenaga
•Bisa berdiri sendiri sebagai pemutar musik (dilengkapi player)
•Bisa digunakan sebagai handsfree untuk conference call (ada mic)
•Lapisan karet pada rongga yang berada di bawah menciptakan bass tambahan, tergantung permukaan tempat speaker diletakkan
•Berat. Untuk ukuran sekecil ini, material yang digunakan membuatnya terasa berat untuk dibawa kemana-mana
•Tidak ada LCD, untuk menjadi pemutar musik, speaker ini tidak menyediakan LCD untuk mengontrol file yang ingin kita mainkan.
•Dalam volume yang besar, suara terasa pecah

Spesifikasi

Xiaomi Piston Fresh, Earphone Apik Rp50 Ribuan

Posted: 27 Dec 2016 12:13 AM PST

Xiaomi menghadirkan aksesoris baru berupa earphone berlabel Xiaomi Piston Fresh. Ini adalah earphone model in-ear terbaru yang ditawarkan dengan banderol ekstra murah, hanya kisaran 29 yuan atau Rp54 ribuan.

Saat ini earphone besutan Xiaomi itu telah dijual di pasar Tiongkok. Kehadirannya cukup menarik, dimana selain harganya murah juga didukung sistem peredaman suaran generasi ke-3 dari teknologi yang dipakai oleh Xiaomi sejauh ini. Earphone ini disokong pula fitur built-in microfon serta tombol khusus penerima panggilan, demikian dikutip dari GSMarena, (26/12).

Piranti earphone ini memiliki impedansi 32 Ohm, mendukung frekuensi rentang frekuensi standar dari 20 Hz sampai 20000 Hz. Dalam penggunaannya aksesoris ini tak bikin ribet dan praktis, dikarenakan bobotnya hanya 14 gram. Apalagi desainnya sederhana dan memiliki alur mengikuti lekungan ceruk telinga. Alhasil diyakinkan mampu memberikan rasa nyaman saat dipakai mendengarkan musik, bahkan dalam jangkau waktu lama sekalipun.
 
Xiaomi Piston Fresh ini hadir dalam lima opsi warna yang atraktif, meliputi kelir biru, hitam, merah muda, ungu dan perak.

Oya, kekurangan dari eraphone Xiaomi Piston Fresh ini yaitu tidak bisa dikoneksikan dengan perangkat iOS. Pun belum diketahui apakah aksesor ini dilengkapi perlindungan terhadap percikan air atau pun keringat. Yang jelas, dengan harga yang ditawarkan tampaknya earphone ini masuk dalam kategori aksesori yang menarik untuk dibeli. (nrs/wr)

Sumber: GSMarena

Xiaomi Mi 6 Meluncur Februari 2017?

Posted: 26 Dec 2016 11:38 PM PST

Di penghujung tahun 2016 ini Xiaomi sudah ancang-ancang untuk melansir smartphone baru untuk tahun depan. Kabarnya Xiaomi bakal mengenalkan model Xiaomi Mi 6 dalam beberapa bulan ke depan.

Xiaomi Mi 6 merupakan penerus dari seri Xiaomi Mi 5. Ponsel tersebut dirumorkan bakal dikenalkan ke publik pada bulan Februari atau April 2017 mendatang, demikian dikutip dari GSMarena, (27/12).

Menurut salag satu informasi dari laman Weibo, Xiaomi Mi 6 dijadwalkan akan diumumkan ke publik pada 14 Februari 2017. Itu didukung oleh beberapa foto gambar undangan terkait acara tersebut. Namun ternyata ada pula yang mengabarkan jika Xiaomi Mi 6 akan diungkap pada bulan April 2017.

Terkait data spesifikasi, Mi 6 akan ditenagai chip Qualcomm Snapdragon 835, yang kabarnya akan dibenamkan pula ke dalam calon flagship dari Samsung, Galaxy S8. Ponsel ini akan tampil dalam dandanan desain bezel super tipis dan bodi ultra ramping pula. Kamera Mi6 akan ada dua di sisi belakang, layaknya yang tengah tren di saat ini.

Teknologi pengisian daya cepat (fast charging) pun akan dijejalkan ke dalam smartphone Xiaomi Mi 6 ini. (nrs/wr)

Sumber: GSMarena

Perbaikan REDBLINK Pada BLACKBERRY Z10

Posted: 26 Dec 2016 08:11 PM PST

Pada kesempatan kali ini V-Tiga ingin berbagi tips perbaikan ponsel pintar Z10 yang menggunakan OS BlackBerry. Kali ini kerusakan yang dihadapi adalah kerusakan red blink, dimana kerusakan ini hanya menunjukkan kedip kedip lampu led bewarna merah. Hal seperti ini bisa saja diakibatkan oleh kerusakan hardware ataupun software. Namun tidak ada salahnya kita mencoba perbaikan melalui sisi software terlebih dahulu.

Bahan Yang Dibutuhkan :

  • BlackBerry link download.  Install software ini agar mendapatkan drivernya
  • SIC Multiwipe software ini untuk menghapus system operasi.
  • Autoloader untuk menulis ulang operasi system

Bagaimana Proses Perbaikannya ?

Pertama pastikan autoloader yang di download sesuai dengan model number. Model number bisa dilihat di bagian setting/about atau di sticker belakang batre. Bila mengalami kesulitan dalam melihat model number, kita dapat menggunakan cara berikut ini
Gunakan cfp.exe yang terdapat pada SIC multi wipe, lalu gabungkan dengan CMD seperti gambar ini


 
Sesudah  itu,  jalankan cmd.exe. Masukkan perintah seperti ini,  lalu hubungkan Z10nya

Cek bagian hardware ID , lalu gunakan info HW ID ini untuk mencari nomor identifikasi di google seperti ini

Sehabis mendapatkan nomor model numbernya, gunakan untuk mencari autoloader dengan keyword seperti ini “z10 autloader stl100-1”

Setelah itu format OS z10 menggunakan SIC multiwipe.   Jalankan dan hubungkan Z10 ke PC

Pilih  STL ! Karena z10 berjenis STL

Lanjutkan flashing menggunakan Autoloader. Jalankan Autoloader,  hubungkan Z10 ke pc. Tunggu sampai proses selesai

Kalau flash selesai,  Z10 kembali normal

Kasus Bootloop Nexus 6P Dilaporkan Sejumlah Pengguna

Posted: 26 Dec 2016 06:33 PM PST

Pengguna Nexus 6P banyak mengalami masalah bootloop pada perangkatnya. Sebelumnya, Nexus 6P juga banyak dilaporkan terkait masalah baterai dan perangkat yang tiba-tiba shutdown.

Informasi ini berawal dari sebuah thread baru di forum Reddit lyang berisi tulisan dari banyak pengguna Nexus 6P yang mengklaim smartphone mereka hang dan kemudian masuk ke mencoba booting dan tak perna selesai . Sementara beberapa penggna mengatakan telah berhasil melakukan boot ke recovery mode, namun banyak yang belum bsa memperbaiki ponsel mereka.

Seperti dilansir dri Phonearena, ini bukan masalah baru yang menimpa Nexus 6P, Google mengakui masalah yang sama tiga bulan lalu dan mengatakan bahwa itu masalah hardware. Ini memang dialami oleh sejumlah kecil pengguna yang. Masalah ini telah dikonfirmasi terkait masalah hardware.

Masalah yang sama dilaporkan pada pelacak isu AOSP Google beberapa hari lalu, bersama dengan deskripsi singkat yang menjelaskan bagaimana masalah ini bisa dialami oleh Nexus 6P. Singkatnya, bootterhenti pada logo Google.

Sialnya, membersihkan cache, menyetel ulang ke versi pabrik tidak mampu mengatasi bootloop. Ini yang dialami oleh sejumlah pengguna 6P.
Masalah ini juga disinyalir  semakin buruk setelah Google merilis upadate Android 7.1.1 Nougat untuk Nexus 6P, sehingga sampai saat ini masih belum jelas apakah atau tidak ini masalah software atau hardware. (*)

Sumber: Phonearena

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...