Tabloid Pulsa |
- Masuk Indonesia, Xiaomi Mi Mix Dibanderol Rp10 Juta-an
- Kingstone Kenalkan Flash Drive Berkapasitas 2 Tera-byte
- Acer Kenalkan Chromebook Tangguh di CES 2017
- Samsung Siap Bermain di Dual Kamera
- Petinggi TCL Pamer BlackBerry dengan Keyboard Fisik Lewat Video
- Samsung Galaxy S8 Punya Fitur yang Bisa Bekerja Sebagai Dekstop
- Review ADVAN G1: Performa Prima Berbalut Desain Premium
- LG G6 akan Dibanderol Lebih Murah Dibanding LG G5
- Intel akan Beli 15% Saham HERE
- ZTE Garap Smartphone Berlayar Lengkung?
| Masuk Indonesia, Xiaomi Mi Mix Dibanderol Rp10 Juta-an Posted: 04 Jan 2017 02:36 AM PST | ||||
| Kingstone Kenalkan Flash Drive Berkapasitas 2 Tera-byte Posted: 04 Jan 2017 02:34 AM PST | ||||
| Acer Kenalkan Chromebook Tangguh di CES 2017 Posted: 04 Jan 2017 02:19 AM PST Turut aktif di ajang CES 2017, Acer memperkenalkan perangkat notebook terbarunya yang bernama Acer Chromebook 11 N7 (C7361). Notebook yang ditujukan untuk kebutuhan edukasi ini dibekali dengan daya tahan mumpuni dan baterai tanggguh. Chromebook 11 N7 bahkan sudah lulus uji berstandar U.S. MIL-STD 810G yang dapat menahan beban hingga 60 kilogram serta menahan benturan ketika ditempatkan di dalam tas pengguna. Notebook ini memiliki struktur pelindung dibagian sudut dan pelindung karet pada bagian keyboard untuk memberikan perlindungan lebih yang memungkinkan perangkat ini dapat menahan benturan hingga ketinggian 1,2 meter. Berbicara spesifikasinya, notebook terbaru Acer ini dibekali dengan prosesor Intel Celeron dual-core, 4GB RAM, daya simpan internal 16GB dan slot simpanan tambahan hingga 32GB eMMC. Tertanam pula dukungan koneksi dual-band WiFi 802.11ac 2×2 MIMO, Bluetooth 4.0, 2 x port USB 3.0 dan port HDMI. Acer Chromebook 11 N7 dipatok dengan harga $229.99 dan baru akan tersedia untuk pasar Amerika Utara dalam waktu dekat. (*) Sumber: FoneArena
| ||||
| Samsung Siap Bermain di Dual Kamera Posted: 04 Jan 2017 02:11 AM PST Sebuah tren terbaru yang menyeruak di tahun 2016 adalah setup dual-kamera yang dijalankan di beberapa smartphone premium. Dan sekarang pada 2017,Samsung dikabarkan akan lebih focus untuk mengembangkan teknolog ini pada smartphone generasi terbarunya. Seperti dilansir dari GSMArena, haliniterungkapdaribocoran sebuahdokumen paten di Korea Selatan yang telah diajukanoleh Samsung yang menyebutkan perihal teknologi dan fitur konfigurasi dual-lens camera. Berdasarkan diagram dalam dokumensetebal 37 halamantersebut dengan jelas menyatakan bahwa Samsung bertujuan untuk meningkatkan kualitas tangkapan gambar baik dari kamera belakang dan depan. Tampaknya Samsung akan menggarap penyempurnaan teknologi ini dengancara yang relatif sederhana. Berdasarkan dokumen paten tersebut, Samsung mengembangkan teknologi scan lensa wide-angle untuk objek apa pun yang bergerak dan jika ada, lensa kedua yangmerupakan telephoto akanmelacak gambar secara real time dan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan zoom dan pengaturan gambar lainnya tanpa kehilangan fokus. Sehingga hasil foto akan jauh lebih sempurna, dan meniminalisir kegagalan dalam mengabadikangambar. Memang, sejauh ini belum jelas apakah teknologi itu akan digunakan di Samsung Galaxy S8 atau smartphone Samsung lainnya. Mengingat, tentu Samsung akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk riset danpengembangan (R&D) sebelum fitur ini benar-benar muncul di sebuah produk yang diproduksi secara massal. (Nariswari) Sumber: GSMArena
| ||||
| Petinggi TCL Pamer BlackBerry dengan Keyboard Fisik Lewat Video Posted: 04 Jan 2017 01:58 AM PST Steve Cistulli, Presiden dan General Manager untuk TCL Communication, kemarin mengirimkan tweet yang berisi video berdurassi empat detik yang menunjukkan Blackberry dengan keyboard QWERTY fisik yang akan datang bertajuk 'Mercury. BlackBerry dan TCL menandatangani perjanjian lisensi yang menyerukan TCL untuk mendesain, memproduksi, mempromosikan, mendistribusikan, menjual dan mendukung model BlackBerry mendatang. BlackBerry saat ini memfokuskan pada perangkat lunak dan layanan. Bulan lalu, eksekutif TCL mengutip Remington mesin tik tua yang rupanya orang pertama yang menawarkan 'shift' kunci, dalam rangka untuk mempromosikan penampilan Merkurius di CES. Bisa didimpulkan ini berarti bahwa smartphone baru Blackberry akan memiliki keyboard QWERTY fisik. Hal ini dikuatkan melalui video teaser berurasi 4 detik yang menunjukkan keyboard QWERTY dengan frets. TCL akan mengadakan acara jumpa media di CES minggu ini, dan kemungkinan akan mengungkap smartphone ini. Blackberry Mercury dikabarkan memiliki layar 4,5 inci, didukung oleh Snapdragon 625 CPU octa-core, dan GPU Adreno 506, 3GB RAM dengan 32GB penyimpanan. Selain itu, didukung pula dengan baterai 3400mAh, pemindai sidik jari serta menjalankan Android 7.0. (*) Sumber: @SteveCistulli via GSMArena
| ||||
| Samsung Galaxy S8 Punya Fitur yang Bisa Bekerja Sebagai Dekstop Posted: 04 Jan 2017 12:47 AM PST Meskipun faktanya adalah bahwa acara peluncuran Samsung Galaxy S8 masih jauh, namun rumor seputar smartphone ini kian kuat berhembus. Seperti kabar terbaru yang berasal dari laman Weibo di Cina yang memposting beberapa rincian spesifikasi terkait Samsung Galaxy S8. Seperti dilasnir dari Phonearena, sebuahbocoraninformasiberupa slide dari sebuah presentasi internal tentang Samsung Galaxy S8, yang berasaldari Samsung mengisyaratkan bahwa smartphone ini bersiap-siap untuk membawafungsi Continuum untuk Android. Lalu apa itu Continuum? Continuum adalah fitur Windows 10 yang semacam mengubah ponsel Anda menjadi PC ketika terhubung ke monitor, keyboard, dan mouse. Dan Samsung rupanya menyukai konsep cerdas ini dan menjadikannya hadir pada smartphone terbarunya yakni Samsung Galaxy S8. Prinsip kerja Continuum sebenarnya sederhana, ponsel ini akan terhubung ke monitor melalui kabel, sedangkan Anda akan menggunakan Bluetooth untuk menghubungkan keyboard dan mouse. Ini akan menawarkan sebuah“ruangkerja” yang diperpanjang, dengan pengalaman desktop penuh, dan multi-window yang multi-tasking. Jelas, ini akan menjadi fitur menarik pasti, terutama menjadi fitur pembeda bagi smartphone premium di kelasnya. Dan sekaligus menjadi salah satu fitur yang menjadi daya pikat untuk pengguna perangkat produktivitas. (Nariswari) Sumber: Phonearena
| ||||
| Review ADVAN G1: Performa Prima Berbalut Desain Premium Posted: 04 Jan 2017 12:46 AM PST Smartphone Advan G1 merupakan produk yang perancangan desain, spesifikasi dan fitur yang dijejalkan ke dalamnya melibatkan masukan dari masyarakat, melalui survei internal dan kerjasama dengan lembaga riset MARS. Alhasil apa-apa yang berada pada ponsel ini disebutkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup konsumen di tanah air. Berbeda dengan produk-produk Advan sebelumnya, Advan G1 hadir dalam rancangan desain, spek dan fitur yang jauh lebih baik. Bahkan G1 dikatakan sebagai smartphone terbaik yang pernah dibuat Advan sejauh ini. Lihat saja di sisi hardware, kameranya mengadopsi lensa yang dipakai oleh Apple iPhone untuk memberikan performa prima. Melihat dukungan dan kelengkapan Advan G1 banyak pihak memprediksi ponsel pintar ini akan mampu memikat konsumen dan mendulang sukses di pasaran. Apalagi banderolnya relatif menarik, di Rp 2,4 jutaan. Mau tahu kinerjanya? Simak ulasannya berikut! Harga : Rp 2.499.000 Bodi Berkelas, Berbalut Logam Kala dipegang pun Advan G1 menunjukkan kualitasnya. Lekuk unibodinya terasa pas di telapak tangan. Rasanya seperti menggenggam ponsel mahal sekelas iPhone 6. Terlebih lagi bagian depan ponsel ini menerapkan kaca Gorilla Glass 2.5D, yang tak hanya kuat menahan goresan tetapi mampu mempertontonkan kesan modis dan elegan. Tak ayal tongkrongan Advan G1 menurut kami benar-benar bisa mendukung aktifitas lifestyle keseharian pemakainya.
Advan G1 tak dibekali tombol navigasi fisik yang biasanya melekat di bawah layar. Gantinya berupa navigasi virtual, berada di layar sisi paling bawah. Sementara di atas layar 5 inci-nya bisa dijumpai sensor proximity, corong earpiece, kamera depan dan lampu flash LED. Colokan jack audio 3.5mm masih tersedia di bagian atas, sedangkan lubang kabel data/charger berada di sisi bawah. Loudspeaker? Bercokol di bagian belakang menemani kamera utama, lampu flash LED dan sensor pemindai sidik jari. Guna menambah sentuhan minimalis, volume roker dan tombol power di Advan G1 dipasangkan di samping kanan, yang akses kontrolnya mudah. Sedangkan di sisi kiri hanya dipakai untuk slot dual kartu mikroSIM. Satu slot bisa dipakai untuk kartu microSD (hybrid). Layar HD, Ada Teknologi eyePRO Respon layar Advan G1 terhadap sentuhan pun baik. Akses gulir, tap, sapuan atau pun klik berjalan mulus tanpa kendala. Mengetik menggunakan keyboard virtual-nya pun nyaman, tanpa kuatir typo atau salah ketik. Juga responsif, realtime tanpa delay hingga asik untuk dipakai chat/SMS-an. Performa layar smartphone ini saat dipakai di outdoor, di bawah sinaran cahaya matahari terpantau bagus. Hamparan layar tetap terlihat jelas layaknya di dalam ruangan. Baiknya set layar pada pengaturan ‘kecerahan otomatis’, untuk mendapatkan konfigurasi optimal, terutama dalam berhemat konsumsi daya. Visual dari layar Advan G1 ini memang tak mengecewakan, malah mampu memanjakan mata. Itu tak lepas dari dukungan teknologi MiraVision. Bukan itu saja, di ponsel ini pun ikut dijejali teknologi eyePRO untuk menyaring radiasi sinar biru yang masuk ke mata. Jadi mata pengguna tak akan mudah lelah meski berlama-lama bertatapan dengan layar ponsel. Aktivasinya mudah, cukup akses aplikasi Eye Protection. Bukan itu saja, performa layar pun terbilang mumpuni untuk bermain game virtual reality (VR) 3600. CPU Quad-core 64-bit, RAM 3GB Chip ini memang masuk dalam kategori hemat daya (low power consumption), yang mana dikombinasikan dengan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow (64-bit) dapat menghasilkan skema penghematan daya yang apik. Sayangnya dari sisi kecepatan (clock-speed) CPU quad-core ini tercatat biasa, relatif standar di 1.0GHz. Meski begitu, dikawinkan dengan memori RAM besar 3GB membuat Advan G1 tetap mampu memperlihatkan kinerja yang bisa diandalkan, terutama dalam mengeksekusi multitasking. Semuanya berjalan mulus tanpa masalah. Bahkan untuk diajak bermain game berat (HD) selevel adu balap mobil “Asphalt 8: Airborne”, tak ditemukan kendala, relatif lancar. Visual grafisnya juga terlihat bagus dan dinamis berkat sokongan GPU Mali-T720. Gambaran kekuatan hardware dari Advan G1 setidaknya bisa diukur menggunakan beberapa skor benchmark (AnTuTu, GeekBench, 3DMark, dll). Terlihat jika skor AnTuTu kurang memuaskan untuk ukuran smartphone sekelasnya, dikarenakan kecepatan CPU yang kurang bisa ngebut. Kamera Lensa Largan Dibandingkan hasil jepretan kamera ponsel Advan yang lain, gambar potret Advan G1 memang beda. Untuk pemotretan indoor terlihat lebih paten tangkapan warnanya, lebih alami. Juga detail, meski noise masih terlihat di gambar potret beresolusi 4608x2592 piksel tersebut. Namun saat lampu flash-nya aktif, noise seakan menyingkir, hingga foto terlihat lebih baik. Hasil tak jauh beda terlihat saat pemotretan outdoor. Foto tampil lebih jernih dikarenakan pencahayaan lebih berlimpah. Detail dan tangkapan warnanya juga bagus, tetap natural. Pun demikian untuk hasil rekaman videonya, lumayan bagus untuk kamera ponsel sekalibernya. Usai menjepret pengguna pun bisa langsung melakukan penyuntingan foto. Bisa menambahkan filter, bingkai (frame) atau pun efek. Itu tentunya sangat menarik bagi penghobi selfie, yang ingin mempercantik hasil foto sekaligus berkreasi dengannya. Indoor Nyata memang manfaat lampu flash LED dalam mendukung kamera depannya. Hasil jepretan kamera selfie 8 MP milik Advan G1 menjadi lebih cerah dan jernih meski swafoto dilakukan di lokasi minim cahaya. Intinya bisa diandalkan untuk narsis di media sosial atau lainnya. Pengguna pun tak perlu lagi kuatir soal ruang simpan data (foto, video, dll), dimana smartphone Advan G1 telah diperlengkapi memori internal cukup lega yaitu 16GB. Itu pun bisa diperluas pakai kartu microSD. Outdoor Selain menggunakan volume roker sebagai tombol jepret (shutter), pengguna bisa pula memakai pad pemindai sidik jari untuk melakukan eksekusi pemotretan selfie-nya. Tentunya metode ini dirasa lebih praktis dan cepat. Performa Audio-nya Apik Alunan musik terdengar kencang saat dihantarkan via loudspeaker yang bercokol di sisi belakang bodi. Keluaran suaranya itu tak sember. Bahkan mampu memunculkan kualitas bass dan spektrum audio yang lebar, yang mampu memanjakan telinga. Hanya saja, posisi loudspeaker yang beradsa di belakang berimbas suara keluarannya agak tertahan saat ponsel diletakkan di bidang datar semisal meja. Asiiknya lagi, Advan G1 dilengkapi earphone eksklusif dalam paket penjualannya. Saat dijajal menikmatinya, nyata kualitasnya benar-benar prima. Dentuman musik begitu mantap terasa dan menggelegar. Apalagi dikombinasikan dengan efek ekualiser bawaan ponsel, terbukti lebih yahud semburan audionya. Fitur Khusus Advan G1 ini merupakan yang pertama dilengkapi pemindai sidik jari (sensor fingerprint). Tentu saja di sini privasi dan keamanan data yang ada di ponsel lebih terlindungi. Ponsel ini pun memiliki toko aplikasi mandiri “Advan Store”, yang tentunya menyediakan aplikasi/game yang sesuai dengan kebutuhan para pengguna ponsel Advan. Smartphone ini juga dibenami aplikasi FreeShare, yang berfungsi untuk transfer file secara cepat. Termasuk untuk meng-kloning isi ponsel satu ke ponsel Advan lainnya. Bisa pula untuk mengirim dan menerima file dari perangkat iPhone. Fasilitas kontrol gestur pun ada di Advan G1. Ini adalah cara cepat untuk akses cepat ke fitur/aplikasi tertentu di ponsel. Misal klik dua kali untuk membangunkan ponsel (dari posisi layar mati stanby), menuliskan huruf “m” untuk masuk ke fitur Musik, menuliskan di layar huruf “o” untuk akses ke kamera, dan lainnya. Baterai Kapasitas baterai Advan G1 sama seperti Samsung Galaxy J2 Prime, yakni 2600mAh. Tidak terlampau besar, tapi dirasa cukup awet untuk mengakomodasi beragam aktifitas dalam keseharian. Belum didukung pengisian daya cepat (fast charging), waktu isi dayanya cukup memakan waktu. Dalam posisi sisa baterai 3% menuju 15% membutuhkan waktu kisaran 25 menit.
Kesimpulan Banyak kelebihan ditawarkan Advan G1, terutama dari sisi desain yang benar-benar premium, modis dan sesuai lifestyle kekinian. Spesifikasi dan fitur yang dijejalkan ke dalamnya pun bisa dibilang sudah sesuai dengan tren kebutuhan masyarakat sekarang ini. Sebut saja kemampuan audio yang baik, kamera yang terbilang handal serta didukung sensor pemindai sidik jari. Pun harganya terbilang menarik, sehingga diyakini mampu menjadi salah satu pilihan alternatif di pasaran. Spesifikasi Ponsel Tandingan | ||||
| LG G6 akan Dibanderol Lebih Murah Dibanding LG G5 Posted: 03 Jan 2017 11:35 PM PST Jika menilik tahun 2016 lalu, sepertinya tidak persis tahun yang baik untuk Divisi Mobile Communication LG, mengingat produsen smartphone yang berbasis di Korea Selatan ini melaporkan kerugian operasi di setiap kuartal. Itu terutama karena LG menginvestasikan banyak uang dalam pengembangan dan pemasaran (marketing) flagship andalannya yakni LG G5. Meskipun LG pada akhirnya harus menelan pil pahit dengan menerima fakta bahwa penjualan LG G5 sangatmengecewakan. Untungnya bagi LG, mereka tetap memiliki optimisme dan harapan besar di tahun2017 untuk menjadi tahun yang lebih baik. Menurut analis pasar di Korea Selatan, tahun 2017 akan menjadi tahun yang positif bagi bisnis smartphone LG. Hal ini termaktub dalam situs Korean Investor yang mengutip keterangan dari seorang analis KB Securities bernamaKim Dong-won, yang mengatakan bahwa divisi Mobile Communications LG akan dapat melakukan perubahan yang signifikan di tahun ini, berkat LG G6 yang akan dibanderol lebih murah 20 persen jika dibandingkan dengan LG G5. Harga LG G6 yang lebih murah ini salah-satunya dikarenakan smartphone ini tidakmenerapkan konsep ponsel modular seperti yang dimiliki oleh generasi sebelumnya yakni G5. Seperti dilansir dari Phonearena, ada beberapa bocoran spesifikasi terkait dengan LG G6 tercipta sebagai perangkat bukan modular. Ada pun fitur utama dari LG G6 termasuk layar Quad HD 5,3-inchi dengan resolusi 1440 x 2560 piksel, kinerja LG G6 mengandalkan processor Qualcomm Snapdragon 835, desain bagian belakang yang berbahan kaca dan dukungan port USB Type-C. Sebelumnya analis menyebutkan bahwa LG G6 kemungkinan akan terjual lebih dari 5 juta unit di sepanjang 2017. Smartphoneandalan LG ini akan diumumkan di MWC 2017 yang akan digelar pada 27 Februari - 2 Maret 2017 , yang berarti dapat “menekan” popularitas dan menyaingi pasar Samsung Galaxy S8 yang dijadwalkan akan diresmikan pada bulan April 2017. (Nariswari) Sumber: Phonearena
| ||||
| Intel akan Beli 15% Saham HERE Posted: 03 Jan 2017 10:53 PM PST Perusahaan chip global Intel telah menyetujui untuk membeli 15% saham dari perusahaan pemetaan dan navigasi online HERE. Sebelumnya, Audi, BMW dan Daimler membeli seluruh perusahaan HERE dari Nokia dengan nominal 3,07 milyar dolar AS pada Agustus 2015 silam sebagai cara untuk membantu produsen mobil ini membuat mobil otonom. Sebuah kabar terbaru yang dilansir dari Phonearena, menyebutkan bahwa kesepakatan ini diharapkan untuk ditutup pada kuartal tahun ini. Namun sayangnya sejauh ini belum ada informasi telah dirilis tentang besaran nominal yang harus dibayar oleh Intel. Sangat mudah untuk memahami mengapa produsen mobil sangat tertarik dengan HERE. Tapi mengapa Intel memiliki kepentingan untuk memiliki HERE? Menurut Edzard Overbeek, CEO dari HERE, "Sebagai penyedia utama chip, Intel dapat membantu mempercepat HERE dalam mencapai ambisinya untuk mendukung terciptanya perangkat yang universal, platform yang selalu up-to-date, Platform lokasi digital yang mencakup kendaraan, cloud dan segala sesuatu yang terhubung. Mobil otonom menjadi beberapa perangkat mutakhir yang paling cerdas, dan menjadi perangkat terhubung yang paling baru yang diperkenalkan di dunia. Kami berharap untuk menggarap teknologi ini dengan pengembangan HERE dan mitra otomotif untuk memberikan landasan teknologi penting untuk mobil pintar dan terhubung masa depan." Untuk mewujudkan hal ini, Intel juga bermitra dengan Audi, BMW dan Daimler dalam mengembangkan berbagai komponen untuk industry otomotif. Komponen dan tools ini dapat membantu mereka mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan kendaraan baru, terutama kendaraan pintar dan mobil otonom. (Nariswari) Sumber: Phonearena
| ||||
| ZTE Garap Smartphone Berlayar Lengkung? Posted: 03 Jan 2017 06:58 PM PST Sebuah teaser terbaru yang telah dirilis oleh ZTE, menampilkan desain yang jelas dari smartphone generasi terbaru yang akan dirilis oleh ZTE. Seperti dilansir dari GSMArena, smartphone ini akan memiliki layar tepi dengan bentuk melengkung. Hal ini senada dengan informasi dan teaser image yang dibagikan oleh direktur pemasaran ZTE China bernama Lu QianHao di Weibo. Di postingannya melalui Weibo tersebut, Lu menulis "Selamat tinggal 2016". Selain itu, Lu juga menyebutkan kata “Bahagia yang tak terbatas di tahun yang baru”. Ini merujuk pada optimisme dan luapan kegembiraan ZTE pada desain baru yang revolusioner yang akan dihadirkan di smartphone generasi terbarunya. Sayangnya, sejauh ini, belum ada informasi (bahkan rumor) yang terkait dengan smartphone generasi terbaru ZTE tersebut yang menerapkan desain layar melengkung. Tetapi mengingat bahwa teaser tersebut telah resmi dibagikan oleh salah seorang petinggi ZTE, banyak pihak yang memprediksi bahwa smartphone ini akan dirilis oleh ZTE dalam waktu dekat di tahunini, bahkan beberapa minggu mendatang. (nrs/isk) Sumber: GSMArena
|
| You are subscribed to email updates from PULSA Feed. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |



































Tidak ada komentar:
Posting Komentar