Info Gadget Terbaru Dari Tech In Asia |
Meski Terlambat, Huawei Akhirnya Perkenalkan Honor 6 Plus di Indonesia Posted: 29 Sep 2015 02:18 AM PDT Huawei nampaknya perlu waktu lama untuk memboyong seri ini ke Indonesia. Bagaimana tidak, pertama kali produk Huawei Honor 6 Plus diperkenalkan di negara asalnya, Cina, pada akhir 2014 silam. Butuh waktu kurang lebih sepuluh bulan bagi perusahaan untuk memasukkan produk tersebut ke pasar dalam negeri dan berbuntut pada kehilangan momentum. Ellen Angerani Gunawan, Marketing Director of Huawei Consumer Business Group dalam press release yang Tech in Asia terima, menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh ketersediaan produk di setiap negara yang berbeda-beda. Seperti Y3 dan Y5 yang hanya tersedia untuk kawasan Asia saja. Khusus Honor 6 Plus, pihak Huawei global akan melihat perkembangan industri e-commerce di suatu negara sebelum memutuskan untuk melemparnya ke pasaran. "Di Cina, Honor 6 Plus ditawarkan melalui e-commerce, sedangkan untuk negara yang belum dipenetrasi e-commerce secara keseluruhan seperti Indonesia, maka akan dipasarkan melalui cara tradisional," ungkap Ellen. Berhubungan dengan hal itu, akhirnya Huawei menunjuk PT Synnex Metrodata untuk penjualan secara offline sejak September 2015 ini. Sedangkan untuk penjualan secara online, Huawei menunjuk BliBli sebagai partner e-commerce eksklusif. Huawei juga melakukan penjualan melalui e-commerce mereka sendiri, Honor.co.id meski Ellen mengaku belum sepenuhnya beroperasi sejak diluncurkan awal 2015 lalu dan hasil penjualan yang didapat pun belum maksimal. Andalkan dual kamera belakangDengan embel-embel kata Plus, smartphone Huawei ini mengandalkan fitur kamera belakang. Disematkan dua kamera, masing-masing berkemampuan 8 MP dan kamera depan juga 8 MP. Huawei mengklaim, fitur kamera ganda pada Honor 6 Plus ini mampu bekerja dengan lebih baik dalam fotografi low-light atau minim pencahayaan. Terlepas dari fitur kamera, Honor 6 Plus hadir dengan spesifikasi kelas menengah, antara lain layar lebar 5,5 inci beresolusi Full-HD 1080 x 1920 piksel, dengan prosesor buatan Huawei, HiSilicon Kirin 925 octa-core 1.8GHz, RAM 3GB, memori internal 32GB dan dukungan slot microSD hingga 128GB.
Meski telah didukung dengan kemampuan prosesor yang cukup mumpuni dan konektivitas 4G, sayangnya smartphone ini masih mengusung OS Android 4.4 KitKat. Urusan kapasitas baterai, smartphone Honor 6 Plus dibekali dengan baterai unremoveable 3.600 mAh. Dengan semua kemampuannya, Huawei Honor 6 Plus dijual ke pasaran seharga Rp6 juta. Meski tergolong premium, kehadirannya dapat dibilang terlambat untuk menyaingi seri lain di kelasnya. Di Indonesia, untuk pasaran premium beberapa seri yang terlebih dahulu diluncurkan adalah Asus Zenfone 2, Wiko Pure Highway 4G yang berada di kisaran harga Rp4 jutaan, dan Samsung Galaxy A8 dengan banderol harga sekitar Rp6 jutaan. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Meski Terlambat, Huawei Akhirnya Perkenalkan Honor 6 Plus di Indonesia appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia » Gadget. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar