Begawei

---

• HTC One M8 Segera Kedatangan Android 6.0 Marshmallow
• No.1 S6, Kloningan Samsung Galaxy S6 Berharga Rp 2 Jutaan
• Penjualan Meningkat Pesat, Samsung Tetap Bersikeras PHK Karyawan
• Philips Luncurkan Smartphone Anti Cahaya Biru
• Cari Teman Nongkrong? Cobain Aplikasi Ini!
• Karyawan Facebook Dipaksa Pakai Android?
• Microsoft Store Resmi Pasarkan Microsoft Band 2
• Wow, Ini Dia Game Jomblo Karya Mahasiswa Bandung!
• Huawei Union, Smartphone 4G Cuma Rp 1 Jutaan
• Proses Global Shipping LG V10 Sudah Dimulai
• Sukses Berat, Apple Watch Raih Pendapatan Hingga Rp 23 Triliun
• Bukalapak Beberkan Kunci Sukses Sebagai E-Commerce

HTC One M8 Segera Kedatangan Android 6.0 Marshmallow Posted: 01 Nov 2015 10:25 PM PST Android 6.0 Marshmallow Segera Sambangi HTC One M8 – Setelah memastikan akan hadir pada generasi baru smartphone Nexus dan beberapa seri ponsel pintar lainnya, kini sistem operasi Android versi 6.0 Marshmallow dikabarkan akan segera menyambangi smartphone HTC One M8. HTC One M8 sendiri merupakan seri smartphone flagship lansiran tahun 2014 yang masuk dalam daftar penerima upgrade sistem operasi besutan Google tersebut. Seperti yang kita ketahui, tak lama setelah rilis Android 6.0 Marshmallow, HTC merilis daftar smartphone yang menerima update. Dan belum lama ini juga, update Android Marshmallow tengah digodok dan telah disertifikasi oleh Bluetooth SIG. Sertifikasi ini telah dirilis pada 28 Oktober 2015 lalu. Rilis update Android Marshmallow untuk HTC One M8 sendiri kabarnya akan terjadi pada akhir 2015 jika tidak ada kendala berarti. Sebagai informasi, HTC One M8 sendiri mengusung layar sentuh berukuran 5 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel berteknologi Super LCD 2 yang mampu menghadirkan tampilan yang tajam dan jernih. HTC One M8 telah menggunakan sistem operasi Android 4.4 KitKat dengan balutan antarmuka HTC Sense 6 saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 yang lalu. Sementara untuk performanya, HTC One M8 didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 801 MSM8974AC yang mengusung prosesor Quad-core Krait 400 berkecepatan 2.5 GHz yang dipadukan dengan pengolah grafis dari Adreno 330 dan memori RAM berkapasitas 2 GB. Performa yang ditawarkan masih cukup tangguh untuk menangani aplikasi masa kini sekalipun sistem operasi yang digunakan masih merupakan OS Android versi lama. Selain menawarkan performa mesin yang cukup tangguh, HTC One M8 juga mengusung keunggulan di sektor fotografi di mana smartphone ini mengandalkan dua kamera belakang yang mengusung resolusi 4 MP dengan teknologi UltraPixel yang dipadukan dengan sensor BSI (BackSide Illuminated), lensa 28mm, dual LED flash, dan didukung oleh HTC ImageChip 2. HTC One M8 juga mengakomodasi para penggemar foto selfie dengan menghadirkan kamera depan dengan resolusi 5 MP. Sebelumnya, sistem operasi Android v6.0 Marshmallow juga sudah dipastikan akan menyambangi enam unit smartphone Sony Xperia. OS terbaru racikan Google tersebut itu diklaim memiliki fitur-fitur baru yang lebih lengkap dan lebih seru. Baca juga No.1 Hadirkan Versi Kloning dari Samsung Galaxy S6 yang Dibanderol dengan Harga Rp 2 Jutaan dan Google Gabungkan Android dan Chrome OS Jadi Sistem Operasi yang Menakjubkan.

No.1 S6, Kloningan Samsung Galaxy S6 Berharga Rp 2 Jutaan Posted: 01 Nov 2015 09:51 PM PST No.1 Hadirkan Versi Kloning dari Samsung Galaxy S6 yang Dibanderol dengan Harga Rp 2 Jutaan – Setelah beberapa waktu lalu muncul smartphone versi super copy atau “bajakan” yang merupakan produk ilegal, kini muncul lagi versi kloningan dari sebuah smartphone flagship. Seperti yang terjadi baru-baru ini, No.1 S6 adalah smartphone kloning dari Samsung Galaxy S6 yang belum lama ini diluncurkan. Kelebihan utama yang ditawarkan oleh No.1 S6 adalah penampilannya yang sangat mirip dengan ponsel Samsung Galaxy S6 dan dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Smartphone besutan vendor asal Tiongkok tersebut dijual dengan harga USD140 atau sekitar Rp 2 jutaan saja. Seperti dilansir oleh GSM Insider (30/10), penampilan fisik No.1 S6 memang benar-benar sangat identik dengan smartphone flagship Samsung Galaxy S6. Namun secara spesifikasi, jelas smartphone versi kloningan itu masih jauh di bawah versi aslinya. Selain itu, smartphone No.1 S6 tersebut hanya dipasarkan di wilayah Tiongkok saja. Smartphone No.1 S6 dipersenjatai dengan layar sentuh yang tak terlalu besar, yakni 5 inci dengan teknologi panel IPS (In-Plane Switching) yang mengusung resolusi HD 1280 x 720 piksel dengan kerapatan mencapai 294 piksel per inci. Layaknya Galaxy S6, layar pada ponsel No.1 S6 juga dilindungi oleh sistem proteksi layar yang cukup canggih, meski kualitasnya tak sama dengan Galaxy S6, yakni AGC DragonTrail Glass. No.1 S6 menggunakan sistem operasi Android 5.1 Lollipop dengan balutan antarmuka yang mirip dengan TouchWiz UI. Sementara untuk urusan performa yang ditawarkan oleh smartphone No.1 S6 bisa dikatakan setara dengan smartphone kelas menengah lainnya karena ditenagai oleh chipset MediaTek MT6735 yang mengusung prosesor Quad-core ARM Cortex-A53 64-bit berkecepatan 1.3 GHz yang dipadukan dengan memori RAM sebesar 1 GB dan didukung oleh pengolah grafis dari Mali-T720MP. Untuk sektor konektivitas, teknologi yang digunakan oleh smartphone No.1 S6 ini juga sudah tergolong baik di mana sudah dilengkapi dengan jaringan 4G LTE, 3G HSPA, WiFi, Bluetooth, GPS/GLONASS, dual SIM, dan port microUSB. Tak hanya itu, smartphone No.1 S6 ini dibekali memori internal berkapasitas 8 GB yang didukung slot microSD untuk ekspansi memori eksternal hingga maksimal 128 GB. Kemampuan fotografi smartpone No.1 S6 ini juga lumayan baik karena dibekali dengan duet kamera 13 MP berteknologi aperture f/2.2 dan didukung oleh LED Flash. Sementara untuk kamera sekunder atau kamera depan, ponsel ini mengandalkan kamera berkekuatan 5 MP. Smartphone penerus No.1 M1 ini dibekali baterai berkapasitas 2800 mAh. Baca juga Philips Rilis Smartphone Berlayar 'Friendly' dan Boost Mobile Hadirkan Smartphone 4G LTE Murah seri Huawei Union.

Penjualan Meningkat Pesat, Samsung Tetap Bersikeras PHK Karyawan Posted: 01 Nov 2015 09:18 PM PST Sepertiga Karyawan Samsung Terancam Dipecat – Meski saat ini Samsung sudah menemukan kembali momentum sebagai raja smartphone, dengan penjualannya yang sanggup melesat di nomor satu. Hal tersebut tampaknya tidak cukup berpengaruh terhadap kelangsungan karyawan Samsung di perusahaan terkemuka tersebut, pasalnya Samsung bersikeras untuk tetap menerapkan kebijakan pengurangan karyawan demi penghematan anggaran perusahaan. Seperti yang dilansir dari KompasTekno, hari Senin (2/11), petinggi Samsung Electronics mengungkapkan jika saat ini yang menjadi prioritas utama perusahaan adalah memangkas pengeluaran serta memberhentikan sejumlah karyawan yang dinilai perusahaan memiliki kinerja yang tak maksimal dan performa yang tidak terlalu spesial. Karyawan yang akan diberhentikan Samsung diminta untuk mengundurkan diri, atau mungkin Samsung akan menawarkan program pensiun dini untuk karyawan dengan prestasi yang biasa saja. Seperti yang dikutip dari Korea Times, karyawan yang masuk dalam nominasi karyawa 'buangan' Samsung adalah karyawan yang bekerja di divisi keuangan, human resource, atau marketing. Tidak tanggung-tanggung, menurut pengamat industri, mengatakan jika Samsung Electronics langsung memberhentikan karyawan dalam jumlah yang relatif besar, dimana pengamat menyatakan jika karyawan yang terancam pensiun dini di Samsung bisa mencapai sepertiga atau sekitar 30 persen dari jumlah total keseluruhan karyawan yang bekerja di perusahaan asal Korea Selatan tersebut. “Karyawan yang kurang perform dan manajer dengan usia di atas 50 tahun yang tidak mendapat promosi menjadi target utama program penisun dini,” demikian ujar juru bicara Samsung. Selain inti perusahaan Samsung Electronics, anak perusahaan Samsung lainnya yang juga siap untuk mengambi langkah serupa adalah Samsung SDI yang memproduksi komponen baterai dan Samsung Electro-Mechanics yang memproduksi komponen elektronik untuk perangkat. Kemudian Samsung juga direncanakan segera mengumumkan perubahan komposisi karyawannya mulai dari tingkat menengah hingga tingkat eksekutif, dimulai pada minggu pertama bulan Desember 2015. Dari rumor yang beredar, juga akan ada banyak kepala divisi yang berumur tua yang bakal digeser oleh karyawan berusia muda yang dinilai lebih inovatif dan kreatif, dimana visi ini menyesuaikan visi Vice Chairman Samsung, Lee Jae-yong yang menginginkan Samsung diisi oleh anak-anak muda yang berkompeten. Baca juga Facebook Patenkan Aturan, Karyawan Wajib Pakai Android dan Pendapatan Samsung Bertengger di Atas Angin, Kalahkan Apple.

Philips Luncurkan Smartphone Anti Cahaya Biru Posted: 01 Nov 2015 08:51 PM PST Philips Rilis Smartphone Berlayar 'Friendly'  – Pernahkah kawan Begawei ketika sedang tidur terganggu gara-gara paparan cahaya layar smartphone yang berjarak dari dekat? Cahaya dari layar yang biasanya mengganggu penglihatan disebut juga dengan cahaya biru, dimana cahaya biru dikeluhkan oleh banyak pengguna sebagai pengganggu utama untuk sebuah ponsel pintar, secanggih apapun spesifikasi layar ponsel tersebut. Hal tersebut lantas diperkuat dengan jajak pendapat yang diinisiasi oleh National Sleep Foundation, pada tahun 2014 yang dikutip dari harian Washington Post yang menyatakan jika paparan cahaya biru yang dihasilkan oleh layar produk elektronik berpotensi mengganggu waktu tidur pengguna, terutama para remaja yang membutuhkan waktu tidur berkualitas. Lalu dari jajak pendapat tersebut diperoleh hasil jika  responden yang berupa remaja usia 6 sampai 17 tahun di AS, mengaku mereka bisa tidur dengan nyenyak saat perangkat elektronik mereka mati. Hasil sebaliknya juga mengungkapkan saat terus terpapar cahaya biru akan emmbuat waktu tidur menjadi tak berkualitas. Untuk menjawab permasalahan tersebut, perusahaan elektronik ternama dari Belanda, Philips, merilis dua buah flagship terbarunya yang disebut-sebut memiliki teknologi anti cahaya biru. Dua flagship terbaru Philips tersebut adalah Sapphire S616 dan Sapphire Life V787. Tetapi mengenai spesifikasi lebih dalam dari kedua smartphone ini belum dapat diketahui secara pasti, namun salah satu yang bakal menjadi andalan dari smartphone Philips adalah fitur anti cahaya biru. Dari informasi yang beredar, terungkap jika kedua smartphone ini akan memiliki kinerja berupa pengurangan cahaya biru sampai 86 persen dari total yang dipancarkan layar. Fitur canggih tersebut dikembangkan sendiri oleh Philips selama beberapa tahun dengan nama teknologi SoftBlue. Sebenarnya teknologi serupa juga sudah dikembangkan oleh beberapa produsen teknologi, namun sejauh ini teknologi tersebut baru diterapkan pada layar monitor, bukan pada layar smartphone. Sehingga bukan tidak mungkin teknologi yang dikembangkan Philips akan mampu mendorong eksosistem perangkat smartphone yang mengaplikasikan fitur serupa di masa mendatang. Sayangnya belum ada info resmi mengenai apakah Sapphire S616 dan Sapphire Life V787 juga dipasarkan untuk Indonesia, namun dari berbagai sumber yang Begawei dapatkan menyatakan jika kedua smartphone tersebut hanya akan dijual di Tiongkok. Baca juga Boost Mobile Hadirkan Smartphone 4G LTE Murah seri Huawei Union dan Pendapatan Samsung Bertengger di Atas Angin, Kalahkan Apple.

Cari Teman Nongkrong? Cobain Aplikasi Ini! Posted: 01 Nov 2015 06:12 PM PST Who's Down, Aplikasi Kejutan dari Google Buat Cari Teman Nongkrong – Tanpa diawali dengan adanya pengumuman atau sekedar informasi singkat sekalipun, tiba-tiba saja Google merilis sebuah aplikasi yang diberinya nama Who's Down. Apa sih, fungsinya aplikasi ini? Who's Down merupakan sebuah aplikasi besutan Google yang memiliki fungsi untuk memungkinkan penggunanya mampu menemukan kawan atau rekan untuk diajak hangout ataupun hanya sekedar nongkrong. Aplikasi terbaru ini, sudah dapat diunduh oleh pengguna yang akan mencobanya melalui Play Store dan telah tersedia juga untuk versi  iOS. Namun, mengingat aplikasi ini masih baru, maka yang dapat menikmatinya adalah baru mereka yang mendapat undangan. Dengan kata lain, aplikasi ini masih belum bisa digunakan secara bebas. Kemungkinan, hal ini sebagai langkah pengujian apakah nantinya Aplikasi ini akan berjalan maksimal ataupun tidak. Berdasarkan laporan dari 9to5Google yang dilansir dari halaman Kompas Tekno, Senin, (02/11/2015) bahwa cara menggunakan aplikasi ini tampaknya cukup sederhana dan hanya untuk tujuan menunjukkan siapa yang sedang siap untuk diajak jalan-jalan offline. Terdiri hanya dari sebuah switch yang memiliki fungsi serupa indikator on/off yang sengaja dirancang sebagai notifikasi untuk memberitahu bahwa pengguna tersebut siap untuk mengerjakan sesuatu. Setelah pengguna menyalakan switch tersebut, maka akun milik pengguna akan terus dalam kondisi available atau tersedia selama tiga jam. Selain itu, terdapat juga pilihan untuk berbagi aktivitas sebagai media untuk menunjukkan kegiatan yang diminati pada saat itu. Selain itu, pengguna juga dapat melihat daftar teman siapa-siapa saja yang bisa diajak untuk melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan. Apabila menghendaki diskusi yang lebih jauh, maka pengguna juga dapat membuka chat room yang disediakan oleh akun tersebut. Kini, perangkat mobile tak hanya akan menghubungkan sesama pengguna secara online saja, namun kopi darat juga telah dapat diwujudkan dengan media yang lebih canggih dan juga praktis. Tentu saja, hubungan atau relasi akan sangat mudah terjalin untuk menambah teman-teman yang asyik untuk diajak hangout atau sekedar nongkrong saja. Baca juga Volup, Hadirkan Cara Mudah Nikmati Streaming Musik Lokal dan Pertumbuhan Google Photos Lebih Pesat Daripada Instagram

Karyawan Facebook Dipaksa Pakai Android? Posted: 01 Nov 2015 05:32 PM PST Facebook Patenkan Aturan, Karyawan Wajib Pakai Android – Kabar terbaru dari media sosial yang saat ini menjadi  jejaring sosial paling populer di dunia. Facebook telah dilaporkan menerapkan aturan bagi karyawannya wajib menggunakan smartphone Android. Menurut Chief Product Officer Facebook, Chris Cox, bahwa perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg tersebut telah merekomendasikan karyawan untuk lebih memilih Android dibandingkan Apple iPhone. Mengapa? Menurut laporan Ibtimes yang dilansir dari halaman techno.okezone, Senin (02/11/2015), Cox mengatakan bahwa timnya itu harus bergantike smartphone Android. "Saya memberikan mandat sebuah peralihan dari sejumlah tim saya ke Android," ujar Cox. Kemudian ia melanjutkan, apabila karyawan diberikan kebebasan untuk memilih device mereka, maka nantinya dapat diprediksi kemungkinan mereka akan lebih memilih menggunakan iPhone. Meskipun aturan tersebut tampak sangat nyata dan mengikat, namun hal ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan karyawan Facebook sedang mempromosikan ptalform buatan Google ini, ataupun sedang memboikot para karyawan untuk tidak menggunakan perangkat Apple iPhone. Penetapan aturan berupa intruksi bagi karyawan untuk menggunakan Android tersebut dinilai sebagai keputusan praktis, yang mana memang pada kenyataannya sebagian besar pengguna Facebook menggunakan platform Android, khususnya mereka yang berada di negara berkembang. Untuk itulah Cox juga mendorong untuk timnya untuk beralih ke smartphone Android. Hal tersebut dilakukannya, agar pihak Facebook kapanpun akan lebih mudah mengidentifiasi dan melaporkan apabila sewaktu-waktu terjadi bugs dan juga agar dapat menjalankan aplikasi Facebook yang sama dengan sebagian besar pengguna di dunia. Jejaring sosial terbesar ini juga nampaknya tetap tidak ingin kehilangan pangsa pasar mereka di negara-negara berkembang seperti India juga China. Seperti yang telah diketahui bahwa Android telah memimpin sebagian besar perangkat mobile yang digunakan oleh pengguna paling aktif di dunia yang hingga mencapai angka lebih dari 1,4 miliar pengguna di dunia. Dengan begitu, pemantauan terhadap jejaring sosial Facebook ini akan semakin maksimal, karena tim Facebook telah menggunakan platform yang sama dengan sebagian besar pengguna Facebook. Segala macam gangguan ataupun bugs akan dapat diatasi dengan cepat. Baca juga Sempat Ditentang, Google Loon Hadir Tahun Depan dan Google Gabungkan Android dan Chrome OS Jadi Sistem Operasi yang Menakjubkan

Microsoft Store Resmi Pasarkan Microsoft Band 2 Posted: 01 Nov 2015 04:46 PM PST Microsof Band 2, Perangkat Gelang Pintar Terbaru dari Microsoft – Perangkat gelang pintar atau smartband dari Microsoft yang terbaru telah dilabeli dengan nama Microsoft Band 2, kini telah tersedia di Microsoft Store dan beberapa store yang telah bekerja sama di Amerika Serikat. Perangkat terbaru ini, memang sebelumnya telah diumumkan pada saat event Windows 10 tanggal 6 Oktober 2015 lalu. Berdasarkan laporan dari Ibtimes, yang dilansir dari halaman techno.okezone, Senin (02/11/2015) yang menyatakan bahwa sekitar 110 Microsoft Store di Amerika Serikat kini telah menjual Band 2 yang dibanderol dengan harga 161 poundsterling atau USD249 yang setara dengan Rp3,4 jutaan. Konsumen juga bisa mendapatkannya melalui pembelian secara online pada toko-toko online milik Microsoft atau di retail seperti Amazon, Best Buy, Dell, Dick's Sporting Goods, Sport Authority, Taylormadegolf dan juga Target. Perangkat gelang pintar ini dihadirkan bersamaan dengan kabel USB untuk media charging. Sementara itu, untuk pangsa pasar di Inggris, Microsoft Band 2 dipasarkan dengan banderol yang lebih mahal yaitu dengan konsep pembelian pre-order seharga 199 poundsterling. Gelang pintar Band 2 juga merupakan sebuah perangkat yang telah mendukung fitur cross-platform, yang mana fitur tersebut memungkinkan bagi pengguna untuk mengintegrasikan gelang tersebut dengan sistem operasi di iOS, Android, dan juga Windows. Untuk fitur-fitur yang diunggulkan pada perangkat  wearable ini antara lain adalah sensor denyut nadi, 3-axis accelerometer/gyro, gyrometer, GPS, Ambient light, Skin temperature, UV, Capacitive, Galvanic skin response, Microphone and Barometer. Perusahaan juga telah mengklaim bahwa perangkat ini akan mampu bertahan hidup selama 48 jam untuk penggunaan secara normal. Perangkat mobile ini juga telah mendukung konektivitas Bluetooth versi 4.0. Jadi, dengan kata lain perangkat ini juga memungkinkan untuk melakukan sharing data. Perangkat wearable terbaru ini tentu saja membawakan segudang fitur-fitur modern yang akan sangat berguna bagi konsumen, karena kecanggihan yang dimiliki telah secara otomatis mampu mendeteksi segala hal yang berhubungan dengan pengguna. Sayangnya, penjualan perangkat ini sementara masih di negara-negara tertentu saja. Lalu, kapan ya Microsoft Band 2 akan dipasarkan di Indonesia? Baca juga Microsoft Inisiasi Pemerataan Akses Internet di Indonesia dan Banyak Dikritik, Penjualan Apple Watch Justru Melambung

Wow, Ini Dia Game Jomblo Karya Mahasiswa Bandung! Posted: 01 Nov 2015 04:03 PM PST Jombie, Aplikasi Game Jomblo Indonesia yang Hadir Pada Kompetisi Gemastik – Di era ini, kreatifitas memang telah serba canggih dan mulai menunjukkan inovasi-inovasi baru yang terkadang memang unik. Seperti beberapa hari yang lalu, Tim Hash Tag Telkom University Bandung telah berhasil mengembangkan sebuah aplikasi yang saat ini menjadi tema populer di kalangan anak-anak muda. Aplikasi tersebut diberinya nama Jombie, yang artinya adalah "Jomblo Indonesia. Sebuah game ini telah berhasil menyabet juara ketiga pada Kategori Pengembangan Aplikasi Games dalam ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 8 periode tahun 2015. Menurut salah satu anggota tim Hash Tag, Bagus mengatakan bahwa Jombie merupakan sebuah permainan (game) berbasis Android yang mengenalkan tentang adat, tradisi, dan juga budaya pernikahan di Indonesia. Seperti game pada umumnya, untuk tantangan bagi yang memainkan game ini telah terdiri dari beberapa mini-game. Menurut laporan dari pihak Tim Hash Tag yang dilansir dari halam Kompas.com, Senin (02/11/2015) "Siapa yang dapat menyelesaikannya bisa berfoto menggunakan fitur Augmented Reality baju pernikahan sesuai dengan daerahnya, ujar Bagus." Game Jombie pada dasarnya memang bukan karya yang dipersiapkan khusus untuk emngikuti kompetisi. Namun, berkat kerja keras dari Tim Hash Tag yang beranggotakan Miftahun Bagus Pranoto, Ranita Windriani, dan Yuni Kumaeroh akhirnya Game ini berhasil mendapatkan posisi ketiga dalam Kategori yang diikutinya. Kompetisi  tersebut  mengusung tema Kreativitas dan Inovasi Pemuda Menuju Masyarakat Indonesia Berdikari tersebut telah diselenggarakan di Auditorium Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, pada hari Senin-Rabu tanggal 26-28 Oktober 2015. Gemastik 8 Tahun 2015 ini telah diikuti oleh sekitar 4.087 tim yang terdiri dari 166 perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia. Setelah melakukan berbagai tahap seleksi, para finalis lomba tersebut yang terdiri dari 101 tim yang lolos dan 27 perguruan tinggi kemudian mengikuti kompetisi lanjutan untuk menghasilkan sang juara. Kabarnya, kondisi pelaksanaan Gemastik 8 ini lebih baik dibandingkan dengan Gemastik 7 yang dilaksanakan pada tahun lalu. Dari hasil kompetisi ini, juara satu telah berhasil diraih oleh Intitut Teknologi Bandung yang memperoleh 3 emas dan juga 3 perunggu. Baca juga Bukalapak Bocorkan Cara Sukses untuk Startup dan 'Master Wizard' Hero Baru Clash of Clans Akan Segera Hadir Kalahkan Musuh

Huawei Union, Smartphone 4G Cuma Rp 1 Jutaan Posted: 30 Oct 2015 10:26 PM PDT Boost Mobile Hadirkan Smartphone 4G LTE Murah seri Huawei Union – Smartphone murah ternyata tak hanya bisa ditemui di kawasan Asia khususnya Indonesia. Boost Mobile, sebuah perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat, baru-baru ini meluncurkan edisi smartphone murah berteknologi 4G LTE melalui seri Huawei Union. Berbeda dengan demam smartphone flagship yang melanda pasar global, kali ini Huawei Union dihadirkan untuk konsumen segmen entry-level yang membutuhkan koneksi internet cepat 4G LTE dengan harga murah. Untuk pasar Amerika Serikat, Huawei Union ini dibanderol dengan harga USD80 atau sekitar Rp 1 jutaan. Seperti dilansir oleh laman GSM Insider (29/10), smartphone Huawei Union hadir dengan desain yang membulat dengan dibungkus casing berbahan plastik warna hitam. Ponsel cerdas ini mengusung layar sentuh berukuran 4,5 inci dengan resolusi FWVGA 854 x 480 piksel berteknologi IPS kapasitif dengan kerapatan layar mencapai 218 piksel per inci. Huawei Union akan berjalan pada sistem operasi Android 5.1 Lollipop dengan balutan antarmuka Emotion UI. Untuk urusan performa, smartphone ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 210 yang mengusung prosesor Quad-core 1.1 GHz ARM Cortex-A7 yang dipadukan dengan memori RAM berkapasitas 1 GB dan didukung oleh pengolah grafis atau GPU dari Adreno 304. Performa yang ditawarkan Huawei Union ini bahkan setara dengan smartphone kelas entry-level. Sedangkan untuk sektor fotografinya, Huawei Union dibekali dengan kamera belakang berkekuatan 5 MP yang sudah dibekali dengan fitur autofocus serta LED Flash. Namun sayangnya, ponsel ini tak dilengkapi kamera depan untuk mengakomodasi foto selfie, serta video call. Untuk ruang penyimpanan atau memori, Huawei Union menyediakan memori internal seluas 8 GB yang masih bisa diekspansi lagi menggunakan kartu microSD hingga mencapai 32 GB. Sementara untuk urusan konektivitas, smartphone ini dibekali dengan teknologi 4G LTE (Long Term Evolution), WiFi, Bluetooth, GPS, 3G HSPA, dual SIM, dan port microUSB. Smartphone Huawei Union ini juga dibekali dengan baterai berkapasitas 2000mAh jenis Lithium-Ion. Meski sudah tersedia untuk kawasan Amerika, namun hingga kini belum ada informasi mengenai kapan Huawei Union akan dirilis untuk pasar global. Baca juga LG V10 Mulai Dikapalkan untuk Pasar Global dan Perancang Desain iPhone Akan Permak Android Huawei.

Proses Global Shipping LG V10 Sudah Dimulai Posted: 30 Oct 2015 09:44 PM PDT LG V10 Mulai Dikapalkan untuk Pasar Global – Belum lama ini, LG telah mengkonfirmasi bahwa mereka sudah memulai proses pengiriman global untuk smartphone tercanggihnya, LG V10. Sebelumnya, smartphone berkekuatan dua kamera depan ini baru tersedia untuk pasar lokal Korea Selatan saja. LG sendiri menargetkan proses pengkapalan atau global shipping LG V10 akan menjangkau pasar lebih luas pada akhir tahun 2015. LG pun juga sudah menjelaskan bahwa LG V10 akan menyambangi pasar Amerika Utara, Eropa, Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan negara-negara persemakmuran Inggris. Namun sayangnya, hingga kini LG belum mengkonfirmasi kehadiran smartphone flagship terbarunya itu untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Seperti kita ketahui sebelumnya, smartphone super canggih LG V10 hadir dengan layar berukuran 5.7 inci sehingga membuatnya lebih tepat jika disebut sebagai phablet atau phone tablet. Layar tersebut merupakan layar jenis IPS dengan resolusi Quad HD 2560 x 1440 piksel dengan tingkat kerapatan mencapai 518 piksel per inci, serta mendapat perlindungan dari Gorilla Glass 4. LG V10 sendiri merupakan ponsel cerdas dengan teknologi dual-screen di mana layar kedua berada di bagian atas handset berukuran 2,1 inci dengan resolusi 1040 x 160 piksel. LG V10 akan berjalan pada sistem operasi Android 5.1 Lollipop terbaru dengan balutan antarmuka LG UX 4.0 terbaru. Sementara itu untuk lini fotografi, teknologi yang ada pada LG V10 cukup menarik dengan dukungan kamera belakang berkekuatan 16 MP yang menggunakan sensor Sony IMX234 dengan aperture f/1.8 dilengkapi fitur laser autofokus lengkap dengan dual LED flash dan 3 axis Optical Image Stabilization (OIS). Aperture yang lebar akan sangat membantu memotret di tempat kurang cahaya. Tak hanya itu, LG V10 mengusung dua kamera depan dengan resolusi 5 MP untuk foto selfie. Tak hanya layar dan kamera saja yang memiliki kualitas prima, LG V10 pun juga dibekali dengan memori internal berkapasitas 64 GB yang didukung oleh hadirnya slot microSD untuk ekspansi memori eksternal maksimal 128GB. Namun belum diketahui berapa kapasitas baterai LG V10 ini. Kemungkinan kapasitas baterainya akan lebih besar dari LG G4. Satu hal yang pasti, konektivitas LG V10 ini akan sangat lengkap dengan dukungan 4G LTE, 3G HSPA, Bluetooth, WiFi, NFC, dan juga fitur GPS. Soal performa, LG V10 ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 808 dengan dukungan prosesor Hexa-core yang terdiri dari Quad-core 1.5 GHz ARM Cortex-A53 dan Dual-core 1.8 GHz ARM Cortex-A57 yang akan bertandem dengan RAM berkapasitas 4 GB. Baca juga LG V10 Belum Mampu Meraih 10 Smartphone Terlaris dan Pendapatan Samsung Bertengger di Atas Angin, Kalahkan Apple.

Sukses Berat, Apple Watch Raih Pendapatan Hingga Rp 23 Triliun Posted: 30 Oct 2015 09:03 PM PDT Banyak Dikritik, Penjualan Apple Watch Justru Melambung – Saat pertama kali dirilis, Apple Watch memang sempat banjir kritikan hal itu tak lepas dari harga mahal serta tampilannya yang kurang 'fashionable'. Tetapi fakta di lapangan jsutru membuktikan hal berbeda, dimana Apple Watch justru mengalami penjualan positif dengan berhasil menambah peningkatan pendapatan Apple pada kuartal keempat mencapai US$1,7 miliar atau setara dengan Rp 23,23 triliun, hal ini berdasarkan data dari laporan perusahaan yang dikirim kepada Komisi Sekuritas dam Bursa AS. Padahal Apple Watch baru dipasarkan kurang dari setengah pada tahun anggaran 2015, dengan melihat waktu pemasarannya hal ini bisa menjadi pertanda baik terkait penjualan Apple Watch ke depannya. Jika performa penjualan Apple Watch bisa terjaga, bukan tidak mungkin Apple bakal mendapatkan nilai bisnis sebesar US$ 5 miliar dari jam tangan pintarnya tersebut. “Sebuah perhitungan matematika kecil, kategori produk lain tumbuh dari US$ 8,379 miliar pada tahun 2014 menjadi US$ 10,067 miliar pada 2015. Itu berarti, Apple telah menjual setidaknya US$ 1,688 miliar Apple Watch. Tapi seperti disiratkan laporan itu, angka sebenarnya lebih tinggi karena jatuhnya penjualan iPod pada kategori itu,” kata VentureBeat, dilansir dari TeknoTempo (31/10). “Jika kecepatan itu dapat dipertahankan, masuk akal untuk berpikir Apple Watch bisa menjadi setidaknya bisnis senilai US$ 5 miliar pada tahun fiskal saat ini.” tambah VentureBeat lagi. Angka penjualan yang ditorehkan Apple Watch sendiri memang terpaut jauh dengan angka penjualan flagship smartphone dan tablet Apple. Tetapi mengingat belakangan pasar smartwatch yang semakin meningkat pesat, bukan tidak mungkin Apple Watch akan menjadi pasar potensial bagi Apple di masa mendatang. Saat ini sendiri Apple sedang berusaha lepas dari bayang-bayang ketergantungan pada iPhone yang menjadi ujung tombak penjualan. Apple sendiri mengandalkan smartwatch sebagai perangkat yang bisa menjadi tumpuan lain untuk kelangsungan industri beberapa tahun ke depan. Bahkan Tim Cook juga sangat percaya diri jika Apple Watch akan mendapatkan momentum penjualan lebih baik lagi jelang liburan natal dan awal Januari. “Kami sedang menuju ke liburan dengan jajaran produk terkuat kami, termasuk iPhone 6s dan iPhone 6s Plus, Apple Watch dengan jajaran casing dan band diperluas, iPad Pro baru dan Apple TV yang mulai pengiriman minggu ini,” kata Cook. Sebagai tambahan, saat ini sendiri penjualan iTunes dan iPad terus menrurun sehingga tidak salah lagi jika perusahaan mengandakan Apple Watch untuk menjadi flaghsip andalan yang bsia mendongkrak penjualan perusahaan. Baca juga Facebook Berikan Fitur Messenger di Apple Watch dan Google Maps Hadirkan Navigasi Sederhana Namun Fungsional pada Apple Watch.

Bukalapak Beberkan Kunci Sukses Sebagai E-Commerce Posted: 30 Oct 2015 08:27 PM PDT Bukalapak Bocorkan Cara Sukses untuk Startup – Hanya butuh waktu empat tahun buat Bukalapak.com bisa meraup suskes di dalam negeri sehingga menjadikannya sebagai salah satu platform e-commerce yang cukup populer di Tanah Air. Padahal seperti yang kita tahu situs e-commerce di Indonesia sendiri terlalu banyak sehingga persainganpun berlangsung sengit. Nah, apa saja yang menjadi faktor kesuksesan Bukalapak sehingga bisa menjadi raksasa startup di Indonesia? Ternyata kesukesan Bukalapak tidak lepas dari empat faktor yang mendasarinya, hal tersebut diamini juga oleh Achmad Zaky, selaku CEO dan founder Bukalapak.com dikutip dari detikINET (31/10), ketika mengisi acara konfrensi startup Sydstar, di Sidney, Australia. Beberapa faktor yang turut membuat Bukalapak sukses diungkapkan oleh Willix Halim, yang merupakan Vice President Growth dari Freelancer.com selaku penyelenggara acara yang membeberkan beberapa hal bagaimana Bukalapak bisa sukses di Indonesia. Pertama soal momentum. "Mereka hadir saat penetrasi internet di Indonesia sedang tinggi-tingginya, jadi mereka itu right time in right place,” ujar Willix. “Eksekusi harus fast, seperti Bukalapak, mereka langsung meluncurkan usahanya setelah melihat ada peluang. Pada akhirnya, yang paling cepat biasanya akan berakhir paling bagus,” ungkap Willix lebih lanjut. “Kedua, Bukalapak mampu mengembangkan perusahaan lewat internet marketing menggunakan data-driven yang baik sekali. Ketiga, startup ini didukung oleh tim yang ahli,” beber Willix lagi. Lantas hal tersebut juga disetujui oleh Ahmad Zaky, yang mana Zaky juga sepakat dengan apa yang diungkapkan Willix mengenai faktor penentu kesuksesan perusahaan e-commerce yang dirintisnya tersebut. Namun bagi Zaky ada hal lain lagi yang turut mendorong Bukalapak hingga bisa berkembang seperti sekarang ini, Zaky menambahkan satu hal yang juga penting bagi Bukalapk adalah mengenai diferensiasi dengan cara merangkul lokalitas. “Kekuatan startup di Indonesia adalah embrace locality. Merangkul lokalitas. Bukalapak jualan kambing pas lebaran haji kemarin. Siapa sangka yang terjual sampai 2.500 ekor, terbanyak yang bisa dijual e-commerce.” Ungkap Zaky. “Selain itu juga jualan sembako dan batu akik, itu adalah bentuk kita merangkul lokalitas,” tambah Zaky lagi. Willix sendiri juga setuju dengan faktor tersebut, dimana ia menilai Indonesia memiliki deretan startup yang sukses justru karena lokalitasnya. “Di Indonesia startup yang jualan lokal seperti Go-jek bisa laku karena dia embrace locality. Di dunia nggak ada yang sifatnya lokal banget kayak Indonesia,” tutup Willix. Baca juga Bubu Awards Nobatkan Bukalapak Sebagai e-Commerce Terbaik dan Persaingan E-Commerce Lokal Semakin Ketat.

You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States