Gizmo Indonesia |
- Force Touch Dan Sensor Sidik Jari Akan Jadi Fitur Andalan di 2016
- Carphone Warehouser Berikan Video Unboxing BlackBerry Priv
- Indocomtech 2015: Inovasi dan Edukasi Teknologi
- Valve Memperkenalkan Langkah Baru Untuk Mengatasi Lag Pada DotA 2
- Samsung Dikabarkan Berencana Untuk Memecat Sebagian Besar Karyawannya
- Oppo Find 9 Dikabarkan Akan Hadir Pada Tahun Depan
| Force Touch Dan Sensor Sidik Jari Akan Jadi Fitur Andalan di 2016 Posted: 02 Nov 2015 05:00 AM PST Gizmo.id – Saat ini memang sensor sidik jari menjadi fitur keamanan yang harus ada pada setiap ponsel baik itu ponsel mid-range atau juga ponsel high-end Android. Berdasarkan dari sumber pemasok ponsel di Taiwan menjelaskan bahwa Force Touch dan juga fitur sensor sidik jari akan menjadi fitur yang akan ada pada ponsel di tahun 2016. Force Touch sendiri adalah sebuah fitur yang memungkinkan ponsel untuk membedakan antara sentuhan ringan, sentuhan biasa dan juga sentuhan berat. Sedangkan pada sensor sidik jari ini kemungkinan akan dimanfaatkan untuk menjadi pembayaran mobile seperti Apple Pay, Android Pay dan juga Samsung Pay. Dengan adanya sensor sidik jari ini maka ponsel dapat mengetahui pengguna dari sensor sidik jari tersebut. Tetapi pada fitur Force Touch ini sampai saat ini hanya terdapat pada ponsel high-end saja. Sumber : PhoneArena |
| Carphone Warehouser Berikan Video Unboxing BlackBerry Priv Posted: 02 Nov 2015 04:00 AM PST Gizmo.id – Sebuah retailer dari Inggris yaitu Carphone Warehouse adalah salah satu retailer pertama yang mulai menjual BlackBerry Priv secara pre-order. Sekarang perusahaan tersebut telah mendapatkan ponsel tersebut dan juga kali ini retailer tersebut memberikan video mengenai apa yang ada di dalam ponsel tersebut. Memang sama dengan ponsel lainnya, selain ponsel ada juga buku panduan untuk anda. Tidak hanya di karena juga alat yang digunakan untuk membuka SIM, headphone, konektor USB dan kabel untuk pengisian baterai. Apabila ponsel tersebut dihidupkan maka akan terlihat aneh karena anda akan melihat logo BlackBerry dan juga logo Android dibawahnya. Dalam video tersebut juga tidak ketinggalan juga menunjukkan dari keyboard virtual dan juga fisik dari ponsel tersebut. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat video diatas. Sumber : PhoneArena |
| Indocomtech 2015: Inovasi dan Edukasi Teknologi Posted: 02 Nov 2015 01:44 AM PST Gizmo.id – Pergelaran Indocomtech 2015 yang mengusung tema "The Internet of Things" berakhir di Minggu malam (1/11). Selama lima hari, berlangsungnya dua pameran yang menggunakan area Jakarta Convention Center ini, total jumlah pengunjung yang datang tercatat mencapai 256.144 orang, yang terdiri atas 50.842 orang pengunjung Jakarta Auto Show 2015, dan 205.302 orang yang mengunjungi Indocomtech 2015. Indocomtech 2015 dengan 300 perusahaan pesertanya juga berhasil mencatatkan nilai transaksi sejumlah Rp. 600.765.445.800,- Sesuai dengan tujuan Indocomtech 2015 yang tidak hanya untuk perolehan transaksi tetapi juga untuk penyampaian edukasi mengenai inovasi dan teknologi informasi, pameran ini menyajikan sebuah sesi sharing bernama Pop Conference di hari pertama penyelenggaraan pameran. Sesi sharing ini diadakan untuk menyebarkan inspirasi tentang pemanfaatan teknologi secara positif dan maksimal di era digital dengan pembicara sejumlah wirausaha muda sukses yang berhasil memanfaatkan internet dalam membangun usaha mereka, seperti Kusumo Martanto dari Blibli.com dan Achmad Alkatiri dari Shopee.co.id. Bambang Setiawan, President Director PT Amara Pameran Internasional (API), selaku penyelenggara Indocomtech 2015 mengatakan, "Pencapaian Indocomtech tahun ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyambut kemajuan teknologi masih tinggi, namun yang terpenting bagi kami adalah melalui Indocomtech 2015 para pengunjung yang hadir bisa mendapatkan pengetahuan terupdate tentang kemajuan teknologi di tanah air. Selain itu, dengan dilangsungkannya POP Conference pada hari pembukaan Indocomtech lalu, kami juga berharap kedepannya akan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk turut berinovasi dan ikut bersaing dalam industri teknologi informasi yang sangat dinamis dan memiliki potensi sangat luas di era digital sekarang ini," jelasnya. Inovasi teknologi terpopuler yang dipamerkan di Indocomtech 2015 adalah konsep Smart Home dari Augmented Reality & Co (AR&Co). Setiap hari selama pameran, booth yang memperkenalkan konsep teknologi Smart Home ini dikunjungi puluhan hingga ratusan pengunjung yang diantar masuk ke sebuah rumah model di mana pengunjung bisa merasakan sebuah pengalaman berada di dalam rumah yang dipenuhi dengan berbagai teknologi canggih yang memudahkan kegiatan sehari-hari seperti perangkat handle pintu masuk rumah yang dapat dibuka hanya dengan menggunakan nomor pin atau finger print, dan door video yang memungkinkan seseorang untuk melihat orang lain yang ada di balik pintu dan berkomunikasi dengannya.
Salah satu program lelang yang paling banyak menarik perhatian pengunjung dengan penawaran produk lelang menggiurkan adalah lelang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai sponsor utama Indocomtech 2015. Lelang digelar di hari ketiga, keempat, dan kelima Indocomtech di booth BRI Hall B JCC. Pengunjung dapat mengikuti lelang cukup dengan melakukan registrasi sambil membawa bukti transaksi menggunakan Kartu BRI atau bukti pengambilan tunai di ATM BRI yang tersedia di berbagai sudut di area pameran. Setelah melakukan registrasi, pengunjung akan diberikan nomor peserta lelang dan mendaftarkan nilai lelang secara digital pada sebuah tablet yang telah disediakan. Nilai lelang terendah dan terunik terpilih sebagai pemenangnya. Lelang pertama dimenangkan seorang pengunjung yang berhasil membawa pulang PlayStation 4 dengan nilai lelang sejumlah Rp. 6. Lelang kedua melepas MacBook Air senilai Rp 39, iPhone 6 senilai Rp 20, dan kamera extreme GoPro Hero 4 Black senilai Rp 22., dan lelang terakhir di hari penutupan Indocomtech melepas Samsung Galaxy Note 5 senilai Rp 64, Mirrorless Fujifilm Xa-2 senilai Rp 46, dan GoPro Hero 4 Black senilai Rp 64. Selain itu, di hari terakhir penyelenggaraan Indocomtech 2015 juga diundi 2 pemenang grandprize tiket wisata Hong Kong, yang beruntung adalah Yohannes Fanny D, dan Jong Hans N.
Berlangsung selama lima hari pada tanggal 28 Oktober – 1 November 2015 di Jakarta Convention Center, Indocomtech 2015 diselenggarakan bersama Jakarta Auto Show (JAS) 2015 yang pertama kali digelar untuk menstimulasi perkembangan pasar industri otomotif tanah air. "Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta dan tentunya kepada para pengunjung Indocomtech 2015. Antusiasme yang ditunjukkan mendorong kami untuk menyajikan pameran teknologi informasi yang lebih berkualitas dengan program-program yang lebih menarik dan dengan menggandeng peserta-peserta pameran yang dapat berbagi inovasi teknologi terbaik dan memudahkan di era digital. Sampai jumpa di Indocomtech 2016!" tutup Bambang. |
| Valve Memperkenalkan Langkah Baru Untuk Mengatasi Lag Pada DotA 2 Posted: 01 Nov 2015 11:00 PM PST Gizmo.id – Dalam permainan apapun kunci untuk memenangkan permainan ialah selain membutuhkan reflek yang cepat, pemain juga harus terbebas dari lag yang merupakan musuh utama para gamer. Dengan untuk menjadikan DotA 2 menjadi permainan yang semakin kompetitif, maka Valve saat ini sedang berusaha untuk mengurangi sejumlah lag di permainan tersebut. Sebuah postingan terbaru pada forum DotA 2 telah mengungkapkan bahwa Valve sedang menguji sebuah fitur eksperimental terbaru yang bertujuan untuk mengurangi lag. Pada dasarnya ini ada hubungannya dengan fitur vsync untuk tampilannya. Pihak dari Valve mengatakan, “Biasanya untuk mengaktifkan vsync maka harus menambahkan frame lainnya yang menyebabkan beberapa masukan menjadi terasa tertunda. Dengan fitur baru ini mesin akan berupaya untuk menjadwalkan simulasi dan menerjemahkannya bersamaan dengan dimulainya frame baru pada monitor Anda. “ Fitur vsync ini merupakan fitur yang biasanya ditemukan pada menu pengaturan di berbagai permainan. Pada dasarnya fitur ini akan mensinkronisasi kecepatan frame dari suatu game terhadap kecepatan refresh monitor. Dan fitur tersebut akan menghasilkan kecepatan frame yang lebih konsisten, meskipun terkadang masih sering terjadi sedikit lag. Dan bila menonaktifkan vsync, maka akan memungkinkan untuk mendapatkan kecepatan frame yang lebih tinggi dan lebih halus, meskipun nantinya berisiko akan memiliki tampilan layar yang buruk. Dan dengan fitur eksperimental yang sedang dibuat untuk DotA 2 ini, nampaknya Valve ingin memberikan kualitas game yang terbaik bagi para gamer. Sumber: Ubergizmo |
| Samsung Dikabarkan Berencana Untuk Memecat Sebagian Besar Karyawannya Posted: 01 Nov 2015 10:00 PM PST Gizmo.id – Pada bulan September kemarin ada sebuah laporan yang mengatakan bahwa Samsung berencana akan melakukan PHK secara besar-besaran. Sementara pihak dari Samsung segera membantah semua laporan tersebut, kemudia muncul laporan lainnya yang mengklaim bahwa sekitar Samsung akan memecat sekitar 1000 karyawannya di Tiongkok. Dan sekarang muncul laporan terbaru yang berasal dari Korea Selatan, yang mengabarkan bahwa Samsung berencana untuk memberhentikan karyawan di tingkat manajerial dan juga eksekutif sebagai upaya untuk memotong biaya lebih banyak. “Prioritas utama Samsung adalah untuk menghemat biaya. Karyawan rata-rata dengan kinerja yang biasa-biasa saja sedang disarankan untuk meninggalkan perusahaan dengan kompensasi yang cukup besar,” laporan tersebut dikutip dari perkataan salah seorang pejabat di Samsung. Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa pemberlakuan PHK ini akan diterapkan di negara-negara yang perusahaannya memiliki unit produksi, dan tim HR dair masing-masing perusahaan tersebut telah diminta untuk membujuk karyawan yang bersangkutan untuk bergabung dengan sistem pensiun secara sukarela. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pemberlakuan PHK ini diharapkan akan menghasilkan jumlah pemecatan di Samsung Electronics sekitar 30% dari tenaga kerja di bidang keuangan, sumber daya manusia, serta divisi pemasaran. Sumber: GSMArena |
| Oppo Find 9 Dikabarkan Akan Hadir Pada Tahun Depan Posted: 01 Nov 2015 09:00 PM PST Gizmo.id – Sebelumnya pernah ada kabar yang menyebutkan bahwa smartphone Oppo Find 9 kemungkinan akan mulai hadir pada bulan September. Namun sekarang ada sebuah laporan terbaru yang berasal dari Tiongkok yang mengabarkan bahwa perangkat tersebut akanhadir pada tahun depan. Laporan tersebut juga mengabarkan bahwa alasan smartphone tersebut diluncurkan tahun depan ialah karena smartphone tersebut akan didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 820, yang merupakan chipset yang tidak memiliki masalah overheating seperti yang ada pada chipset Snapdragon 810, dan diharapkan chipset tersebut akan dirilis pada kuarer pertama di tahun 2016. Perangkat terbaru dari Oppo ini dikabarkan akan dilengkapi dengan beberapa spesifikasi hardware seperti layar 2K 5.5 inci, RAM 4 GB, kamera belakang 21 MP, sensor sidik jari, serta OS Android Lollipop. Dan jika smarphone ini memang menggunakan chipset Snapdragon 820, maka ada kemungkinan juga bahwa smartphone tersebut juga akan dilengkapi dengan teknologi Ultrasonic Fingerprint Recognition. Sumber: GSMArena |
| You are subscribed to email updates from Gizmo Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar