PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Rabu, 11 November 2015

Begawei

Begawei


Tidak Ingin Diganggu? Gunakan Fitur “Do Not Distrub”!

Posted: 10 Nov 2015 08:10 PM PST

Android Marshmallow, Sedikan Fitur Mode "Do Not Distrub" – Sebagai sistem operasi terbaru dari Android, sudah sewajarnya Marsmallow menyuguhkan fitur yang tidak dimiliki oleh generasi sebelumnya. Ternyata, pada sistem operasi teranyar ini Android menyematkan fitur yang sebelumnya tak terpikirkan oleh pengguna  yaitu  "Do Not Distrub".

android-marshmallow-sedikan-fitur-mode-do-not-distrub

Sesuai dengan namanya "Do Not Distrub" tentu saja tujuannya adalah untuk menjauhkan pengguna dari gangguan yang disebabkan oleh beberapa notifikasi dari ponsel. Fungsi dari fitur ini adalah untuk mengatur ponsel ataupun tablet agar tidak mengganggu si pengguna dengan adanya panggilan masuk, pesan, ataupun notifikasi pada saat-saat tertentu.

Fitur ini sebenarnya adalah pengembangan dari fitur "Priority" yang sebelumnya disematkan pada Android Lollipop v5.0. Untuk fitur yang telah dikembangkan ini, "Do Not Distrub" telah mengatur sedemikian rupa dan lebih signifikan agar apabila fitur tersebut diaktifkan pada ponsel, ketika ada panggilan masuk, notifikasi atau pesan lain akan langsung ditolak mentah-mentah, agar tidak mengganggu pengguna sedikitpun.

Berdasar laporan PhoneArena  yang dikutip dari halaman Kompas Tekno, Rabu (11/11/2015) mengatakan bahwa ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh pengguna untuk mengatur fitur ini agar tak dibiarkan mengganggu pengguna.

Untuk langkah yang pertama, pengguna diharuskan untuk membuka menu "Setting" pada ponsel. Kemudian carilah sub menu "Sound & Notifications".

Setelah masuk di dalamnya, Di situlah pengguna akan disuguhi dengan pilihan aplikasi-aplikasi yang telah diunduh  oleh pengguna.

Diantara seluruh aplikasi tersebut, tentu saja ada aplikasi yang sangat dibutuhkan setiap saat kegunaannya dalam situasi dan kondisi seperti apapun seperti email, ataupun sekedar pengingat.

Nah, untuk aplikasi yang dianggap penting dan tidak mengganggu bisa diaktifkan sebagai prioritas dengan menyetel "Treat as Priority" pada aplikasi.

Sedangkan untuk aplikasi-aplikasi yang dirasa mengganggu pada kondisi tertentu dan pengguna sedang ingin diganggu, maka pengguna dapat membiarkan aplikasi-aplikasi untuk tidak mengganggu aktivitas pengguna saat itu. Tanpa notifikasi apapun, terkecuali dari aplikasi yang diprioritaskan.

Dengan adanya pengembangan fitur ini, nantinya akan semakin mudah bagi pengguna untuk menghindari gangguan-gangguan dari notifikasi ponsel yang kerap kali membuat tidak nyaman pada saat bekerja, rapat ataupun tidur. Baca juga Google Maps Tingkatkan Operasional Navigasi Offline dan The MIND Lab , Mulai Kembangkan Program Penafsir Gelombang Otak

Windows Phone Masuk dalam Perangkat yang Paling Sulit Diretas

Posted: 10 Nov 2015 08:08 PM PST

Smartphone OS Windows Paling Sulit Diretas – Mungkin saat ini banyak dari kita yang percaya jika BlackBerry adalah salah satu smartphone yang paling sulit untuk diretas, karena terbukti jika BlackBerry menyajikan platform mobile paling aman di dunia, tak seperti platform mobile lainnya yang rawan akan kasus 'cyber crime'. Jika sobat masih menganggap jika BlackBerry adalah platform mobile teraman, mungkin anggapan tersebut kini bisa saja ada benarnya tetapi bukan sepenuhnya.

Windows Phone Masuk dalam Perangkat yang Paling Sulit Diretas

Hal tersebut telah diungkapkan oleh hacker golongan putih, yang bernama Steve Lord, dimana Lord mengungkapkan jika sistem operasi mobile saat ini memiliki dua sisi yakni sisi baik dan buruk. Dari semua sistem operasi memiliki keunggulan serta kelemahannya masing-masing, sehingga sangat sulit untuk mensejajarkan satu sama lain. Tetapi menurut Lord, untuk saat ini sistem operasi Microsoft, yaitu Windows Phone menjadi satu-satnya perangkat yang mungkin paling sulit diretas.

"Sekarang ini, Windows Phone tampak yang paling sulit untuk diretas,” ujar peretas tersebut dalam sebuah wawancara untuk What Mobile, sebagaimana dilansir dari KompasTekno, Selasa (11/11/2015).

Meski menilai Windows Phone sulit diretas, tetapi Lord juga juga mengagumi sistem keamanan yang dimiliki BlackBerry. “BlackBerry memiliki sejarah panjang dari perangkat yang berfokus pada keamanan,” tambah Lord.

Sementara saat menjawab pertanyaan mengenai perangkat apa yang paling gampang diretas, Lord langsung menjawab sistem operasi buatan Google, yaitu Android.

“Jika saya punya akses fisik ke perangkat, saya biasanya menemukan Android sebagai target termudah,” ucapnya.

Lord juga tak segan untuk membandingkan tiga perangkat milik iPhone, Android, dan Blackberry, yang mana Lord menyatakan jika perangkat Android adalah yang paling rawan diretas diantara perangkat lainnya.

“Kemudian datanglah iPhone, kemudian BlackBerry di versi yang lebih tua. Jika saya harus menyerang melalui jaringan atau lewat e-mail atau pesan, Android merupakan target termudah,” kata Lord mantap.

Selain itu, Lord juga bersedia memberikan saran untuk calon konsumen yang belum bisa membeli smartphone untuk tetap menggunakan 'feature phone' atau jika mampu disarankan membeli BackBerry 10, menurut Lord kedua platform tersebut dikatakan paling aman dari tindak pencurian data. Namun jika konsumen bersikukuh ingin membeli perangkat Android, maka Lord menyarankan untuk membeli Nexus dengan alasan Nexus adalah flagship yang paling rutin diberikan pembaruan oleh Google. Baca juga Google Maps Tingkatkan Operasional Navigasi Offline dan Kurang Inovasi, Bisnis Handset BlackBerry Terancam Mati.

Google Maps Optimalkan Layanan Navigasi Offline untuk Android

Posted: 10 Nov 2015 07:35 PM PST

Google Maps Tingkatkan Operasional Navigasi Offline – Saat ini Google Maps adalah salah satu layanan navigasi paling banyak digunakan oleh pengguna perangkat. Hal ini disebabkan karena Google Maps memberikan dukungan dan layanan yang lebih beragam untuk pengguna, meskipun belakangan Google Maps banyak dikritik karena belum bersedia memberikan layanan navigasi offline.

Google Maps Optimalkan Layanan Navigasi Offline untuk Android

Setelah banyak dikritik dan diprotes oleh penggunanya, Google Maps langsung merilis layanan navigasi offline dan kini dikabarkan jika Google Maps sudah memperbarui layanannya dengan beragam update baru di aplikasi Maps pada perangkat pengguna. Dengan beragam pembaruan tersebut, Google mengklaim telah mengoptimalkan layanan navigasi secara offline pada aplikasi Maps.

Update pertama kali tersedia untuk perangkat ber-OS Android dan tidak lama lagi kemungkinan perangkat ber-OS iOS juga segera menyusul. Layanan navigasi offline untuk Google Maps sendiri bertolak belakang dengan layanan Nokia Here yang seratus persen memanfaatkan peta secara offline, dimana untuk Google Maps hanya mengandalkan sebagian peta yang telah diunduh oleh pengguna sebelumnya. Selain itu, Google Maps juga hanya mengunduh lokasi wilayah yang paling dekat dengan wilayah pengguna, sehingga hal tersebut mermungkinkan Google Maps tidak akan banyak memakan kapasitas memori pada perangkat pengguna.

Seperti dilansir dari laman Phone Arena, pada hari Rabu (11/11), yang mengungkapkan jika secara sistematis aplikasi Maps pada perangkat akan memperbarui database peta digital dalam kurun waktu setiap 15 hari sekali, serta update bakal dilakukan ketika perangkat terhubung dengan soket pengisi daya atau jaringan WiFi saja.

Istimewanya pada layanan Google Maps, selain pengguna bisa melakukan fitur navigasi secara offline, aplikasi tersebut juga bisa menghadirkan pencarian secara offline. Dengan turut menyediakan bermacam informasi menarik yang masih memungkinkan untuk dinikmati secara leluasa oleh pengguna, seperti informasi mengenai jam operasional sebuah toko, kontak, serta peringkat bintang yang juga tersedia meski saat itu pengguna hanya melakukan pencarian secara offline.

Dengan adanya layanan Google Maps yang berjalan offline, kini tampaknya pengguna tidak perlu lagi khawatir tersesat saat koneksi internetnya terputus. Meskipun sampai saat ini sendiri layanan offline Google Maps masih dalam tahap penyempurnaan. Baca juga Fitur Terbaru Google Maps iOS Mampu Beritahu Kemacetan dan Google Maps Hadirkan Navigasi Sederhana Namun Fungsional pada Apple Watch.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...