PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Jumat, 20 November 2015

Begawei

Begawei


Samsung Bakal Hadirkan Keyboard Eksternal

Posted: 18 Aug 2015 09:31 PM PDT

Demi Merayu Pengguna BlackBerry, Flagship Samsung Bakal Punya Keyboard Eksternal – Sesaat setelah peluncuran dua handset flagship Samsung terbaru yakni Samsung Galaxy Note 5 dan Samsung Galaxy S6 Edge +. Ternyata Samsung memiliki strategi khusus demi menarik pengguna ponsel BlackBerry, yaitu dengan cara meluncurkan aksesoris tambahan berupa keyboad Qwerty eksternal atau yang berbentuk fisik untuk dapat digunakan pada Samsung Galaxy Note 5. Hal tersebut karena Samsung memprediski bahwa peluncurkan kedua perangkat Android flagship terbarunya belum bisa mengugah pengguna ponsel BlackBerry untuk berpindah mengunakan smartphone asal Korea Selatan ini.

Samsung Rilis Keyboard Eksternal untuk Menarik Pengguna BlackBerry

Dengan desain fisik yang memiliki keyboard Qwerty pada ponsel BlackBerry memang akan memberikan kenyamanan untuk mengetik teks. Oleh karena itu Samsung meluncurkan aksesoris yang berupa keyboard Qwerty fisik, agar dapat meningkatkan penjualan handset flagship terbarunya.

Diketahui peluncuran keyboard Qwerty tambahan yang dilakukan Samsung bersamaan dengan peluncuran Samsung Galaxy Note 5. Keyboard fisik tersebut memang memiliki material dan warna yang mirip dengan casing dari Samsung Galaxy Note 5.

Untuk pemasangannya sendiri, terlihat bahwa keyboard Qwerty tambahan tersebut dipasang di bawah layar dari Samsung Galaxy Note 5. Namun belum diketahui bagaimana cara agar keyboard fisik yang disediakan Samsung dapat terhubung dengan handset flagship Samsung terbaru tersebut. Sepertinya akan memanfaatkan konektivitas NFC atau Bluetooth.

Seperti dilansir laman Cnet, Jumat (14/8/2015) dikabarkan bahwa keyboard tambahan tersebut nantinya juga akan dapat digunakan di smartphone Samsung lain, yakni Samsung Galaxy S6 Edge Series. Dimana tersedia dalam berbagai pilihan warna, mulai dari hitam, silver dan emas.

Sayangnya untuk harga aksesori fisik yang merupakan keyboard Qwerty tersebut cukup mahal, yakni dijual dengan banderol harga US$80 atau sekitar Rp1,1 juta. Untuk peluncurannya sendiri dikabarkan bahwa aksesoris ini akan tersedia pada bulan September mendatang.

Memang dengan adanya aksesoris khusus tersebut akan memberikan fungsi pengetikan yang lebih baik dan lebih nyaman. Namun dengan harga yang cukup tinggi apakah membuat pengguna ponsel BlackBerry berpaling ke smartphone Samsung terbaru? Kita nantikan saja perkembangan selanjutnya. Baca juga iPhone Bakal Move On Ke Desain Flip? dan Intel dan Google Gabungkan RealSense dengan Tanggo.

iPhone Bakal Hadir dengan Model Flip?

Posted: 18 Aug 2015 09:03 PM PDT

iPhone Bakal Move On Ke Desain Flip? – Kita akan bicara soal desain gadget, khususnya pada produk milik Apple. Apa yang ada di pikiran kawan Begawei, ketika kita bicara soal desain iPhone? Hingga saat ini, perangkat kelas premium itu memang masih stagnan dalam hal desain. Dari seri pertamanya, iPhone hanya mengusung desain yang itu-itu saja. Hanya pada seri iPhone 6 desainnya mendapat penipisan. Namun belakangan ini, santer terdengar kabar jika iPhone bakal move on. Malahan, Apple—perusahaan yang menaungi iPhone, dikabarkan akan membesut iPhone berdesain flip. Terdengar aneh?

iPhone Bakal Hadir dengan Model Flip

Hingga saat ini, iPhone belum pernah berfikir akan bergeser dari desain yang selama ini diusungnya. Lalu apa yang sebenarnya terjadi soal kabar "move on" ke model flip? Rupanya konsep iPhone lipat alias flip ini, memang benar-benar sempat terlihat di dunia maya beberapa waktu terakhir. Desain tersebut dibesut oleh seorang designer teknologi bernama  Martin Hajek.  Rancangan itu, ternyata hanya berawal dari sebuah coba-coba. Itu artinya, Hajek tidak serius. Kepada CNET Hajek mengaku bahwa ia terinspirasi ponsel flip  yang populer digunakan di negara Jepang, bernama Garakei. Maka jadilah desain iPhone ala Hajek yang mengusung nama  GarekeiPhone.

Hasil rancangan Hajek itu pun, tak mengorbankan pakem yang selama ini digunakan oleh iPhone. Tetap akan ada logo Apple bercahaya dan tombol home button  di bawahnya. Ciri khas iPhone itu, dipadukan dengan tingkat ketipisan yang cukup tinggi. Lalu, kapan desain iPhone flip ini bakal terwujud?

Untuk yang satu itu, ternyata Hajek tak berminat berkolaborasi dengan Apple. Itu artinya, memang tidak akan terwujud juga model iPhone flip ini. “Saya tidak berniat membuat iPhone flip ini menjadi nyata, ini cuma desain semata-mata dan tidak ada niat untuk dipasarkan,” ungkapnya.

Bicara soal desain "angan-angan", ini bukan pertama kalinya Apple mendapatkan desain iPhone `makeover`. Sebelumnya, para desainer teknologi sempat merancang produk fiktif seperti drone Apple hingga desain iPhone yang bisa digabungkan bersama Apple Watch. Apa pendapat anda? Baca juga Teka-teki Kemunculan iPhone Terbaru September Mendatang dan Apple Siapkan iPhone 6c dengan Desain dan Spesifikasi Lebih Premium.

 

 

Intel dan Google Gabungkan Teknologi RealSense dengan Teknologi Tanggo

Posted: 18 Aug 2015 08:43 PM PDT

Intel dan Google Gabungkan RealSense dengan Tanggo – Dua perusahaan teknologi raksasa di dunia, Intel dan Google mengumumkan kerjasamanya untuk mengembangkan teknologi pemetaan tiga dimensi yang lebih baik dan lebih dapat diandalkan.

Intel dan Google Gabungkan Teknologi RealSense dengan Teknologi Tanggo

Sesuai dengan kemampuan masing-masing, jika Intel memiliki teknologi RealSense maka Google memiliki teknologi pemetaan 3D yang telah lama dikembangkannya dengan nama Project Tanggo. Kedua teknologi tersebut nantinya akan digabungkan yang dapat menghasilkan kamera RealSense 3D.

Kerja sama antara dua raksasa teknologi dunia tersebut pun diumumkan langsung oleh CEO Intel, Brian Krzanich pada ajang pameran teknologi Intel Developer Forum yang berlangsung di Moscone Center, San Francisco, AS, Selasa (18/8/2015).

Perangkat pengembangan teknologi RealSense 3D yang dilakukan oleh kedua perusahaan tersebut pun berupa smartphone yang memiliki bentang layar 6 inci. Dimana dibelakangnya terdapat lebih dari satu kamera.

Pada pameran tersebut, Krzanic pun mendemonstrasikan perangkat tersebut untuk membuat pemetaan ruang dalam bentuk tiga dimensi (3D) yang mengunakan smartphone ukuran 6 inci.

Ternyata selain dapat melakukan pemetaan tiga dimensi, teknologi RealSense pun bisa digunakan untuk membangun dunia virtual.

“Ke depannya, pembuatan dunia virtual (virtual reality) akan semakin mudah, Anda bisa melakukannya dengan smartphone,” ujar Krzanich.

Tidak hanya itu, teknologi RealSense yang sebelumnya dikembangan di smartphone juga dapat digunakan untuk mengembangkan robot oleh Intel. Pasalnya teknologi RealSense besutan Intel diklaim mendukung sistem operasi terbuka yakni ROS yang banyak digunakan dalam membuat software robot.

ROS dan RealSense pun mendukung berbagai sistem operasi populer yang ada saat ini. Mulai dari Windows, Linux, Mac bahkan sistem operasi mobil terpopuler Android.

Dengan adanya teknologi RealSense maka membuat robot dapat memiliki kemampuan pandangan seperti halnya manusia. Sehingga dapat menampilkan bidang gambar dengan kedalaman yang nyata.

“Ini membuka banyak kesempatan bagi pengembang untuk membuat banyak aplikasi,” imbuh Krzanich.

Meskipun kedua teknologi ini masih dalam tahap awal, namun sensor RealSense dinilai dapat meningkatkan cara penanganan berbagai masalah, seperti pemetaan, pemindaian lingkungan atau menciptakan ruang VR. Intel mengatakan bahwa perangkat ini nantinya akan didistribusikan kepada developer aplikasi Android mulai akhir tahun nanti. Baca juga Fitur Unggulan yang Dibawa Android 6.0 Marshmallow dan Microsoft Kembangkan Sistem Operasi Baru Pesaing iOS dan Android.

Lite, Versi Ringan dari Line Sudah Meluncur

Posted: 18 Aug 2015 08:37 PM PDT

Line Versi Ringan Itu Bernama Lite – Kawan Begawei pengguna Line? Aplikasi  yang satu ini memang sangat populer, termasuk di Indonesia. Bahkan Line pernah mencatatkan Indonesia sebagai pengguna Line terbesar kedua di dunia, setelah Jepang yang menorehkan 30 juta pengguna. Secara total, Line sendiri sedang bergerak menuju 500 juta pengguna terdaftar. Nah, para pengguna saat ini pun sudah bisa menikmati Line versi "ringan". Seperti apa?

Versi Ringan dari Line Sudah Meluncur

Selasa 18 Agustus 2015, dipilih sebagai hari peluncuran aplikasi Line versi Lite ke pasaran global. Sebelumnya, versi tersebut sudah muncul ke publik pada Juni 2015, namun secara terbatas saja. Disebut versi yang ringan, seperti apa sebenarnya performa Line Lite? Dengan versi Lite, Line memang hadir  dengan ukuran yang cukup kecil. Kawan Begawei bisa mengunduh aplikasinya yang berukuran kurang dari 1MB. Walaupun hadir dengan bobot yang lebih ringan, namun kawan Begawei masih akan bisa menikmati fitur inti khas Line, yakni teks dan sticker. Peluncuran Line versi ringan ini, pastinya membawa sebuah misi. Kira-kira, apa kepentingan Line memboyong versi Lite?

Ternyata, Line Lite sendiri diperuntukkan bagi smartphone dengan spesifikasi yang tak terlalu istimewa. Maka dengan ukuran yang ringan, aplikasi tersebut tetap bisa dinikmati, sekalipun oleh smartphone berspesifikasi rendah.  Namun sebagai catatan, minimal versi Android yang bisa mengunduh aplikasi ini adalah Android versi 4.0 alias Ice Cream Sandwich. Namun dibalik tujuan tersebut, hampir bisa dipastikan bahwa diluncurkannya Line versi Lite menjadi salah satu usaha Line untuk mengekspansi "kekuasaannya”, sehingga jauh lebih luas.

Dengan membawa size yang lebih kecil dan lebih ringan, pastinya akan ada bagian yang harus "dikorbankan". Memang Line versi Line tidak akan menghadirkan fitur seperti video dan audio calls termasuk dengan fitur Timeline. Namun begitu, Line masih terus "menggodhog" fitur-fitur  terbaik, yang akan dibekalkan pada Lite. Sejauh ini, Line Lite telah dirilis di 11. Diantara sebelas negara tersebut, tercatat nama  India, Meksiko, serta Arab Saudi. Akankah Indonesia juga akan kebagian versi ringan ini? Baca juga Ini Dia Aplikasi Streaming Musik Ala Line dan Fitur Unggulan yang Dibawa Android 6.0 Marshmallow.

 

 

 

Power Bank 12.000 mAh ini Harganya Cuma Rp 500 Ribuan

Posted: 18 Aug 2015 07:52 PM PDT

Hippo Hadirkan Power Bank Berkapasitas 12.000 mAh – Semakin hari, kehadiran gadget atau perangkat pintar sebagai partner beraktivitas telah menjadi sebuah kebutuhan. Hal ini pula yang membuat perangkat pemasok daya cadangan atau populer disebut dengan power bank semakin dibutuhkan mengingat tingginya tingkat penggunaan smartphone. Bahkan, penjualan unit power bank diprediksi akan tumbuh secara pesat hingga mencapai 26 persen setiap tahunnya, sampai tahun 2022.

hippo-hadirkan-power-bank-berkapasitas-12-000-mah

Seperti diungkapkan oleh Transparency Market Reserach (TMR) yang dilansir oleh Digital Journal pada Selasa (18/8), bahwa pertumbuhan power bank akan semakin meningkat dikarenakan semakin tingginya kegiatan pengguna gadget atau ponsel pintar dengan mobilitas tinggi. Hal ini pula lah yang akan membuat power bank menjadi alat andalan saat bepergian atau beraktivitas.

“Hampir semua perangkat memiliki port USB dan membutuhkan power bank, mulai dari smartphone, kamera, tablet, portable speakers, hingga perangkat GPS. Tumbuhnya internet, terutama layanan video streaming dan aplikasi mobile, menyebabkan sebuah smartphone menyedot energi baterai secara cepat,” ujar pihak TMR.

Di Indonesia, power bank menjadi salah satu item paling laris, selain tentunya perangkat fotografi macam tongsis atau lensa fish-eye. Penjualan power bank kerap memenuhi pameran gadget atau elektronik.

Salah satu produk power bank yang kini mulai naik daun adalah power bank buatan Hippo. Tak tanggung-tanggung, Hippo merilis power bank dengan daya sangat besar, mencapai 12.000 mAh. Menurut pihak Hippo, power bank buatannya memiliki materi berkualitas tinggi, termasuk baterai utama jenis Lithium-Polymer dengan input DC5V/2A dan 2 output yang bisa dibagi. Ukuran power bank buatan Hippo pun tak terlalu besar, dimensinya hanya berukuran 14 x 73 x 144,6 milimeter dan berat 186 gram. Selain berkapasitas besar, power bank Hippo ini juga dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, “hanya” Rp 500 ribuan.

“Kecepatan pengisiannya bisa 1.000 sampai 2.000 mAh per jam dan dilengkapi dengan casing yang tahan terhadap temperatur tinggi. Kami juga memberikan perlindungan terhadap tegangan pengisian yang  tidak stabil maupun berlebihan,” ujar pihak Hippo.

Saat ini Hippo didukung oleh 20 Hippo Care yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi dan juga Banjarmasin. Layanan after sales service itu bertujuan untuk memudahkan pengguna Hippo. Baca juga Microsoft Kembangkan Sistem Operasi Baru Pesaing iOS dan Android dan Microsoft Siapkan Smartphone dengan Spesifikasi Melebihi Lumia.

Ini Dia Fitur Unggulan yang Dibawa Android 6.0 Marshmallow

Posted: 18 Aug 2015 07:46 PM PDT

Fitur Unggulan yang Dibawa Android 6.0 Marshmallow – Setelah informasi sistem operasi Android 6.0 telah beredar beberapa saat lalu, yang mana suksesor Lollipop tersebut memiliki nama sandi Marshmallow. Kini berbagai media teknologi yang ada telah memberitakan bahwa Android Marshmallow ini diklaim membawa sejumlah fitur menarik yang belum pernah ada pada OS Android sebelumnya. Nah apa sajakah fitur-fitur tersebut?

Ini Dia Fitur Unggulan yang Dibawa Android 6.0 Marshmallow

Fitur unggulan tersebut yang diusung oleh Android Marshmallow, pertama mulai dari pengguna yang dapat memberikan izin atau menolak aplikasi tertentu untuk dapat mengakses lokasi, foto-foto atau daftar kontak yang ada pada suatu perangkat Android. Fitur ini diklaim memiliki peningkatan batas privasi yang lebih ketat dari versi OS Android sebelumnya.

Selanjutnya terdapat fitur baru bernama Track Memory, yang mana fitur tersebut akan berfungsi untuk melacak aplikasi mana saja yang membutuhkan banyak memori ponsel.

Selain itu pada OS Android terbaru ini juga memiliki kemampuan mengenali sidik jari pengguna yang lebih meningkat, lebih baik dan bisa diandalkan untuk keamanan data. Selain memiliki kemampuan mengenali sidik jari yang lebih cepat saat ingin mengakses perangkat Android yang terproteksi dengan sidik jari pengguna, diketahui juga diperluas untuk mengakses Google Play Store dan beberapa layanan lainnya yang membutuhkan password.

Tidak hanya itu, Android Marshmallow juga diketahui menyediakan fasilitas bernama Auto Backup yang dapat melakukan penyimpanan data secara otomatis di Google Drive. Tentunya fitur tersebut akan sangat bermanfaat apabila pengguna berganti perangkat Android yang baru.

Tidak ketinggalan untuk konsumsi daya tahan baterainya pun diklaim lebih hemat daya dibandingkan dengan OS Android sebelumnya yakni Lollipop. Kemampuan tersebut dikarenakan bahwa Google telah menanamkan sebuah fungsi aplikasi baru bernama Doze pada Android Marshmallow. Dimana fungsi aplikasi Doze tersebut dapat otomatis aktif saat perangkat Android sedang terlelap atau dalam kondisi standby, yang mana semua aplikasi yang berjalan akan dimatikan.

Sejumlah produsen perangkat Android pun telah bersiap untuk memperbaharui atau menyiapkan perangkat baru yang kompatible dengan Android Marshmallow ini. Salah satunya adalah Samsung, yang mulai menyiapkan pembaharuan pada berbagai smartphone maupun tablet Samsung yang ada. Khususnya untuk smartphone dan tablet Samsung terbaru kelas atas. Baca juga Android Versi 6.0 Terungkap Bernama Marshmallow dan Microsoft Kembangkan Sistem Operasi Baru Pesaing iOS dan Android.

Windows IoT: Cara Windows Saingi iOS dan Android

Posted: 18 Aug 2015 07:07 PM PDT

Microsoft Kembangkan Sistem Operasi Baru Pesaing iOS dan Android – Microsoft mencoba bangkit kembali dari masa-masa suramnya, khususnya di dunia gadget dan perangkat pintar. Setelah sukses menghadirkan versi baru dari sistem operasi Windows, yakni Windows 10, perusahaan asal Amerika Serikat itu kini menyiapkan proyek baru guna merebut pasar teknologi dunia yang kini dikuasai produk-produk gadget berbasis iOS dan Android.

microsoft-kembangkan-sistem-operasi-baru-pesaing-ios-dan-android

Seperti kita ketahui, Windows 10 telah diluncurkan oleh Microsoft pada bulan Juli lalu. Sistem operasi itu akan menggantikan Windows versi lama sekaligus menyempurnakannya. Sukses dengan Windows 10, Microsoft mencoba meracik “senjata” baru dengan konsep sederhana, yaitu menghadirkan sebuah sistem operasi yang mudah digunakan.

Sistem operasi baru besutan Microsoft itu adalah Microsoft Internet of Things atau akan disebut dengan Microsoft IoT. Sistem operasi ini diklaim bisa bekerja pada berbagai macam perangkat atau gadget.

“Core menjadi kata kunci di sini,” tulis laman Fastcompany pada Selasa (18/8).

Microsoft IoT dikembangkan dengan basis atau inti yang sama dengan Windows. Namun Microsoft juga menghindari efek buruk dari hadirnya OS yang terlalu mudah dijalankan. Pada dekade 90-an yang lalu, Microsoft membuat kesalahan fatal dengan merilis OS Windows Embedded yang mudah diutak-atik oleh penggunanya.

“Windows Embedded terlalu mudah dikustomisasi oleh pembuat gadget’ ujar Tony Goodhew, Program Manager di Microsoft IoT Team.

Sebagai informasi, Windows Embedded yang ngetop pada era 90-an memang merupakan produk dasar sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft pada generasi awal. Saat itu, para pembuat gadget memang bisa mengurangi atau menambahkan fitur pad Windows Embedded secara mudah. Kekeliruan seperti itulah yang coba dihindari oleh Microsoft untuk Windows IoT.

Microsoft akan membuat Windows IoT menjadi lebih spesifik dengan circuit board yang berbeda. Konsep pengembangan Windows IoT ini mirip dengan apa yang dilakukan pada Linux.

“Kami tidak menempuh cara (mudah) itu lagi,” tambah Goodhew.

Menurut rencana, Microsoft akan membagikan OS Windows IoT secara gratis, sama seperti ketika Google merilis OS Android. Nantinya, Windows IoT akan bisa dioperasikan pada perangkat mobile maupun komputer desktop. Baca juga Microsoft Siapkan Smartphone dengan Spesifikasi Melebihi Lumia dan Mengenal Silicon Beach, Pusat Industri Teknologi Baru di AS.

Microsoft Siapkan Smartphone Lebih Hebat dari Lumia

Posted: 18 Aug 2015 06:26 PM PDT

Microsoft Siapkan Smartphone dengan Spesifikasi Melebihi Lumia – Pasca mengakuisisi unit bisnis ponsel pintar milik Nokia, Microsoft semakin gencar menggempur pasar gadget dunia lewat produk-produk smartphone canggihnya. Salah satu andalan Microsoft pastinya adalah seri ponsel pintar Microsoft Lumia yang dikenal memiliki keunggulan di sektor fotografi.

microsoft-siapkan-smartphone-dengan-spesifikasi-melebihi-lumia

Selain itu, sebenarnya Microsoft juga memiliki sebuah produk berupa tablet bernama Surface. Nah kali ini, perusahaan asal Amerika Serikat itu dikabarkan telah menyiapkan generasi baru dari keluarga Surface berupa ponsel pintar dengan spesifikasi melebihi seri smartphone Lumia.

Seperti dilaporkan oleh Liliputing pada Selasa (18/8) kemarin, Microsoft dikabarkan akan merilis sebuah smartphone dengan label Surface. Microsoft pun diklaim akan membekali smartphone seri Surface dengan komponen hardware berkualitas tinggi. Salah satunya adalah berupa layar beresolusi tinggi.

Selain mengusung layar dengan resolusi tinggi yang menjamin kualitas visualnya, Microsoft Surface juga akan dibekali dengan kapasitas memori yang besar serta duet kamera berteknologi tinggi.

Namun dari sekian hardware yang akan menjadi pendukungnya, satu hal utama yang diperkirakan akan membuat seri smartphone Microsoft Surface pantas diunggulkan adalah disertakananya semacam pena, mirip stylus pen pada produk Samsung dan juga LG. Pena yang disebut dengan Surface Pen itu bisa digunakan untuk menulis dan menggambar di bagian layar smartphone.

Microsoft sendiri menyebut ponsel pintar Surface dengan kode “Project Juggernaut Alpha”. Smartphone generasi baru dari Microsoft itu akan membawa layar berjenis AMOLED yang memiliki luas bentangan layar mencapai 5.5 inci dengan resolusi mencapai 2560 x 1440 pixels. Layar tersebut juga akan dilindungi oleh sistem proteksi layar Corning Gorilla Glass 4. Pada ruang dapur pacunya, Microsoft Surface digawangi oleh prosesor x3 Sofia Intel Atom serta RAM sebesar 4 GB. Sedangkan pada lini fotografinya, Surface versi smartphone akan dipersenjatai dengan duet kamera utama 21 MP dan kamera sekunder 8 MP.

Microsoft Surface diperkirakan akan berjalan pada sistem operasi Windows 10. Handset itu kabarnya akan diluncurkan pada akhir tahun 2015, atau paling lambat pada awal tahun 2016 mendatang. Baca juga Hadiah Rp 1,3 Miliar Siap Diberikan bagi Penemu Bug di Windows 10 dan UPQ, Xiaomi dari Jepang. Seperti Apa Performanya?.

Ini Dia Pusat Industri Teknologi Baru di AS

Posted: 18 Aug 2015 02:24 AM PDT

Mengenal Silicon Beach, Pusat Industri Teknologi Baru di AS – Taukah anda, bahwa berbagai macam perusahaan raksasa di bidang teknologi, punya kantor yang bisa dikatakan berdekatan. Perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Facebook, Apple dan lain sebagainya, terpusat di wilayah Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Tak heran, jika wilayah tersebut begitu tersohor. Namun saat ini, ternyta pusat industri teknologi di negeri adidaya itu, mengalami pergeseran. Sehingga, muncullah "markas" baru bagi para pelaku industri hi-tech di negeri Paman Sam itu.

Ini Dia Pusat Industri Teknologi Baru di AS

Adalah sebuah tempat usaha bernama Silicon Beach, yang sekarang mulai diramaikan oleh perusahaan-perusahaan teknologi. Mereka memang mulai bergeser dari Teluk San Francisco—lokasi Silicon Valley, ke wilayah kota Los Angeles dan sekitarnya

Berubahnya wilayah Silicon Beach menjadi markas industri teknologi, diawali dengan keberadaan perusahaan teknologi bernama VNTANA. Tempat usaha itu didirikan di komunitas pantai Santa Monica, dan menciptakan hologram, gambar tiga dimensi untuk pendidikan, pemasaran, dan hiburan. Insinyur Ashley Crowder ikut mendirikan perusahaan itu. "Pekerjaan ini dikerjakan oleh dua orang dan dibutuhkan kurang dari satu jam untuk mengeset gambar ini, yang dapat dikirim ke mana saja di dunia," katanya.

Sistem yang diolah oleh perusahaan tersebut, memungkinkan penampilan jarak jauh secara langsung dan penyelenggaraan konser virtual. Sistim itu sifatnya interaktif dan para pengguna dapat mengontrol gambar-gambar yang diproyeksikan dengan gerakan. Selain VNTANA, banyak perusahaan lain di Silicon Beach, yang memanfaatkan kedekatan tempat itu dengan Hollywood. Dengan demikina, kita bisa menyimpulakan perbedaan utama antara Silicon Valley dangan Silicon Beach. Pusat industri tekno baru di AS itu, lebih fokus pada teknologi yang menunjang sektor hiburan.

"Kami berfokus pada dunia hiburan dan konten. Dan itulah yang benar-benar dipahami oleh masyarakat dunia hiburan," kata Ben Conway, salah satu pendiri VNTANA.

Sektor perusahaan teknologi di Los Angeles itu menyebar dari kota ke pantai dan pinggiran kota. Para analis mengatakan besarnya sektor itu sulit diukur, karena teknologi menembus begitu banyak industri di Los Angeles, tetapi Silicon Beach menjadi pusat bagi ratusan perusahaan teknologi pemula, dan terus berkembang. Baca juga UPQ, Xiaomi dari Jepang. Seperti Apa Performanya? dan Google Patenkan Sistem Pencarian Secara Mendalam.

Xiaomi dari Jepang Itu Bernama UPQ

Posted: 18 Aug 2015 01:54 AM PDT

UPQ, Xiaomi dari Jepang. Seperti Apa Performanya? – Seperti apa performa Xiaomi di bisnis gadget, pasti kawan Begawei sudah cukup mengetahuinya. Walaupun berbanderol produk Tiongkok, tapi nyatanya Xiaomi mampu menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan vendor besar sekelas Samsung pun, mulai kewalahan dengan manuver yang dilakukan oleh Xiaomi. Maka tak salah, jika Xiaomi identik dengan produk yang mumpuni. Sebuah vendor asal Jepang bernama UPQ pun, disejajarkan dengan Xiaomi. UPQ disebut sebagai Xiaomi dari Jepang. Seperti apa performanya?

Xiaomi dari Jepang Itu Bernama UPQ

Sebenarnya, kemunculan UPQ awalnya diakibatkan oleh berkurangnya produksi gadget dan barang-barang elektronik lainnya di Jepang. Seperti yang kita ketahui bersama, Jepang memang sempat menjadi negara dengan barang-barang produksi yang unggul. Namun lama kelamaan melempem. Banyaknya saingan dari perusahaan-perusahaan asing seperti Apple dan Samsung menyebabkan menurunnya sektor teknologi di negara tersebut.

Selain faktor persaingan yang ketat, karena ekspansi prosuk-prsuk luar, perkembangan produk Jepang juga terhambat oleh birokrasi yang berbelit-belit di negara tersebut.  Hal itulah yang lantas memacu  Yuko Nakazawa, pendiri dan CEO UPQ, untuk kembali membangkitkan produk-produk Jepanag. Kekecewaannya akan menurunnya kualitas teknologi keluaran Jepang belakangan ini juga membuatnya bertekad untuk mendirikan perusahaan perintis yang dapat mengembalikan daya saing produk teknologi keluaran Jepang dengan produk-produk dari negeri lainnya. Dengan begitu, maka warga Jepang tidak lagi harus membeli barang elektronik dari luar negeri.

Perusahaan yang satu ini memang baru resmi beroperasi sejak dua bulan lalu. Namun umurnya yang masih sangat muda, tak lantas membuat UPQ lamban dalam menghadirkan produk-produknya. Tak tanggung-tanggung, hanya dalam kurun waktu 2 bulan sejak perusahaan tersebut didirikan di awal bulan Juni, UPQ telah berhasil merancang 24 produk baru dari berbagai jenis. Dan hal ini bukan merupakan wacana semata mengingat ke-24 barang tersebut telah dapat dipesan secara online.

Barang-barang yang dihasilkan oleh UPQ pun begitu beragam. UPQ telah meluncurkan produk-produk  mulai smartphone tanpa SIM card, kamera aksi semacam GoPro, dan juga berbagai jenis earphone, dan juga Bluetooth speaker. Baca juga Android Versi 6.0 Terungkap Bernama Marshmallow dan Lenovo Rumahkan Ribuan Karyawannya. Ada Apa?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...