Begawei

Gantikan Wi-Fi, Li-Fi 100 Kali Lebih Cepat!

Posted: 25 Nov 2015 08:10 PM PST

Li-Fi hadir sebagai pengganti Wi-Fi dengan kecepatan 100 kali lebih cepat – Nama Li-Fi mungkin masih asing terdengar di telinga pengguna internet. Li-Fi atau Light Fidelity adalah sebuah teknologi alternatif yang menurut penelitian bisa menyalurkan data 100 kali lebih cepat dari rata-rata kecepatan Wi-Fi dan kecepatannya bisa mencapai 1 Gbps dalam penggunaan di dunia nyata. Pada kecepatan tersebut, pengguna internet bisa mengunduh film full HD hanya dalam hitungan beberapa detik saja.

Li-Fi hadir sebagai pengganti Wi-Fi dengan kecepatan 100 kali lebih cepat

Wi-Fi atau Wireless Fidelity sering disebut juga sebagai WLAN (Wireless Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi2,4GHz yang menggunakan standar IEEE 802.11. Wi-Fi yang saat ini masih menjadi pilihan terbaik untuk pengguna internet, bisa jadi akan tergeser dengan kehadiran Li-Fi.

Li-Fi sendiri diciptakan oleh Harald Haas dari University of Edinburgh di Scotland pada tahun 2011. Cara kerja dari Li-Fi menggunakan LED (Light Emiting Diode) untuk mengirimkan data ke penerima. Dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat, maka mata manusia tidak dapat melihatnya. Cara kerja perangkat ini mirip sistem kode morse tetapi versinta digital dan lebih modern.

Sebuah perusahaan teknologi Velmenni saat ini mulai menguji perangkat tersebut dengan berbagai simulasi. Menurut Deepak Solanki selaku CEO Velmenni menyatakan bahwa saat ini perusahaannya sedang merancang sistem pencahayaan yang cerdas. Di saat yang sama, perusahaan juga melakukan uji coba kepada klien untuk memasang Li-Fi di kantor klien. Hasil dari uji coba tersebut terbukti Li-Fi mampu menyalurkan data 1 Gb untuk setiap detiknya.

Li-Fi tidak hanya mempunyai kelebihan lebih cepat saja jika dibandingkan dengan Wi-Fi, tetapi Li-Fi juga lebih aman digunakan karena tidak bisa menembus tembok. Tapi kelemahan dari Li-Fi ini adalah masalah biaya, butuh biaya besar untuk bisa menikmati teknologi Li-Fi.

Para peneliti masih terus mengembangkan teknologi terbaru Li-Fi ini. Menurut rencana Li-Fi akan digabungkan dengan Wi-Fi agar koneksinya yang dihasilkan lebih cepat dan lebih aman. Selain itu Li-Fi juga memungkinkan untuk peralatan rumah pintar. Ke depannya bola lampu LED bisa digunakan untuk menerangi ruangan dan membantu menciptakan jaringan di rumah antara perangkat komunikasi satu dengan perangkat komunikasi lainnya.

Smartwatch Buatan Samsung Laris Manis!!

Posted: 25 Nov 2015 07:05 PM PST

Samsung klaim penjualan smartwatch buatannya meningkat tajam – Persaingan para vendor perangkat teknlogi dalam meluncurkan smartwatch sangat ketat. Terutama persaingan antara smartwatch “Apple Watch” buatan Apple dan smartwatch “Android Wear” buatan Samsung. Tidak bisa dipungkiri kebutuhan terhadap jam pintar memang menjadi kebutuhan manusia di era modern ini setelah smartphone. Kedua smartwatch buatan Apple maupun Samsung sama-sama diminati di kalangan masyarakat, baik dari segi desain, spesifikasi, kualitas sampai penjualan smartwatch secara umum.

Samsung klaim penjualan smartwatch buatannya meningkat tajam

Smartwatch buatan Android terlebih dahulu hadir sebelum smartwatch buatan Apple diluncurkan. Smartwatch Apple cenderung didesain untuk bekerja pada layar kecil yang jauh berbeda dari smartphone, sehingga fitur-fitur yang dimunculkan benar-benar sesuai. Harga dari smartwatch Apple lebih murah ketimbang smartwatch buatan Samsung. Tapi hal ini tidak menyurutkan konsumen dari smartwatch buatan Samsung untuk membeli produk Android Wear.

Berdasarkan penjelasan dari pihak Samsung, pertumbuhan penjualan smartwatch telah meningkat ratusan persen pada tahun lalu.

“Dari hasil seluruh laporan perusahaan, kami mengalami kenaikan dalam waktu beberapa tahun dan akan menjadi 100 persen,” tulis Samsung seperti disitat Digitalspy, Rabu (25/11/2015).

Kenaikan yang dialami perusahaan Samsung membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap pembelian produk smartwatch dari Samsung sangatlah tinggi. Samsung selalu berupaya meningkatkan kualitas dari smartwatch yang dibuatnya agar pengguna merasa puas dan tetap memakai produknya.

Samsung menjelaskan untuk langkah ke depannya, produk smartwatch buatannya itu akan dapat diintegrasikan dengan smart home. Dengan demikian smartwatch tersebut akan mendukung Internet of Thing (IoT) dan nantinya juga akan menggunakan remote control. Jadi untuk mengontrol rumah, kita dimudahkan dengan smatwatch ini.

Tidak hanya sampai di situ saja, Samsung yang merupakan perusahaan asal Korea Selatan itu akan menghadirkan produk terbarunya yaitu smartwatch Gear S2. Smartwatch ini nantinya akan menggunakan sistem operasi sendiri yakni Tizen. Selain itu juga akan dilengkapi dengan bezel berputar yang digunakan untuk navigasi melalui menu yang kompatibel dengan semua smartphone Android terbaru.

PROMO SANDISK :

Harga HP

Kamis, 26 November 2015

Begawei

Begawei

Tidak ada komentar:

Posting Komentar