PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Jumat, 18 Desember 2015

Begawei

Begawei


Muncul di TENAA, Gionee Marathon M5 Plus Bawa Bekal Baterai 5020mAh

Posted: 17 Dec 2015 11:17 PM PST

Gionee Marathon M5 Plus Sambangi TENAA dengan Bekal Baterai 5020mAh – Pabrikan perangkat cerdas asal Tiongkok, Gionee, baru-baru ini kedapatan telah menguji ponsel pintar seri terbarunya. Belum lama ini, seri smartphone terbaru dari Gionee, yakni Gionee Marathon M5 Plus diketahui telah menyambangi laman sertifikasi perangkat pintar TENAA. Ini merupakan indikasi bahwa rilis smartphone kelas menengah tersebut kian dekat. Berdasarkan informasi dari TENAA, terungkap bahwa baterai ponsel Marathon M5 Plus ini berkapasitas 5020mAh.

gionee-marathon-m5-plus-sambangi-tenaa-dengan-bekal-baterai-5020mah

Selain mengusung baterai dengan kapasitas ekstra besar, ponsel pintar Gionee Marathon M5 Plus juga dibekali dengan spesifikasi yang cukup bagus. Perangkat pintar ini diketahui akan membawakan layar jenis AMOLED berukuran 6 inci, yang membuatnya lebih layak disebut sebagai perangkat phablet atau phone tablet. Layar tersebut dipastikan akan memberikan tampilan visual yang sangat menawan karena memiliki resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel dengan kerapatan layar mencapai 367 piksel per inci.

Selain akan memberikan tampilan gambar yang memanjakan mata penggunanya, layar pada Gionee Marathon M5 Plus juga telah dilundungi oleh sistem proteksi Corning Gorilla Glass 3. Perangkat pintar ini akan berjalan pada sistem operasi Android OS v5.1 Lollipop dengan balutan tampilan antar muka khas Gionee, yakni Amigo OS.

Sementara soal performa yang ditawarkan oleh Marathon M5 Plus besutan vendor asal Tiongkok ini bisa dikatakan lumayan. Handset yang satu ini hadir dengan ditenagai oleh chipset MediaTek MT6753 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit berkecepatan 1,3 GHz yang dipadukan dengan memori RAM sebesar 3 GB, dan didukung oleh pengolah grafis mumpuni dari Mali-T720MP3.

Pada ruang penyimpanan file-nya, Gionee Marathon M5 Plus diperkuat oleh memori internal seluas 32 GB dan masih bisa diekspansi menggunakan kartu microSD eksternal hingga kapasitas 128 GB. Gionee pun membekali Marathon M5 Plus dengan koneksi dual SIM, 4G LTE, 3G HSPA, Bluetooth, WiFi, GPS, dan port USB Type-C.

Untuk lini fotografi, Gionee Marathon M5 Plus didukung oleh kamera belakang berkekuatan 13 MP lengkap dengan fitur autofokus dan sensor BSI (BackSide Illuminated) aperture f/2.2 yang dilengkapi dukungan dual-tone LED flash. Sedangkan untuk kamera depan, Gionee mengusung kamera berukuran 5 MP. Baca juga ZTE Axon Max Resmi Dirilis untuk Pasar Smartphone Lokal Tiongkok dan Ponsel Jadul Masih Terus Bertahan di Era Smartphone.

ZTE Resmi Lepas Axon Max untuk Pasar Lokal Tiongkok

Posted: 17 Dec 2015 08:58 PM PST

ZTE Axon Max Resmi Dirilis untuk Pasar Smartphone Lokal Tiongkok – Lama ditunggu-tunggu publik, ZTE akhirnya secara resmi melepas seri perangkat cerdas terbaru ZTE Axon Max. Pekan ini, ZTE Axon Max resmi dirilis untuk pasar lokal di Tiongkok. ZTE Axon Max sendiri memang lebih tepat disebut sebagai varian phone tablet atau phablet karena mengusung ukuran layar yang cukup besar. Meski di Tiongkok sendiri gadget berlayar besar masih kalah populer dengan smartphone berukuran kompak, namun nampaknya ZTE sangat optimis dengan seri Axon Max ini.

zte-axon-max-resmi-dirilis-untuk-pasar-smartphone-lokal-tiongkok

ZTE Axon Max sendiri merupakan salah satu seri dari keluarga gadget premium ZTE Axon Series. Phablet ini mengusung desain yang cukup mewah serta didukung oleh spesifikasi teknis kelas satu.

ZTE membekali seri phablet Axon Max dengan layar sentuh berukuran 6 inci. Layar dengan panel IPS LCD kapasitif itu memiliki resolusi HD 1920 x 1080 piksel. Tampilan visual pada phablet ini juga sangat jernih karena tingkat kerapatan layarnya mencapai 355 piksel per inci. ZTE Axon Max akan berjalan pada sistem operasi Android OS versi 5.1 Lollipop dengan balutan tampilan antar muka atau user interface MiFavor UI.

Soal performa, ZTE pun membekali Axon Max dengan spesifikasi ruang mesin yang cukup tangguh. Tercatat, phablet ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 617 yang mengusung prosesor Octa-core ARM Cortex-A3 64-bit yang terdiri dari Quad-core 1,5 GHz dan juga Quad-core 1 GHz. Performa ZTE Axon Max juga semakin tangguh berkat penggunaan RAM berkapasitas 3 GB serta didukung oleh GPU Adreno 405.

Sementara untuk urusan fotografi, ZTE Axon Max mengandalkan sepasang kamera depan-belakang berkekuatan 13 MP dan 16 MP. Phablet ini pun juga didukung pula oleh baterai berkapasitas 4140 mAh sebagai unit pemasok dayanya.

Kemudian untuk keperluan konektivitas, phablet ZTE Axon Max sudah support teknologi 4G LTE dan masih didukung beberapa fitur konektivitas nirkabel jarak dekat, seperti Bluetooth, WiFi dan juga jaringan 3G HSPA. Phablet ini juga masih mendapat dukungan ruang penyimpanan internal seluas 32 GB.

Perangkat pintar yang juga dilengkapi dengan Fingerprint Sensor ini dijual dengan harga sekitar USD460 atau Rp 6,4 jutaan untuk pasar lokal di Tiongkok, seperti dilansir dari laman Softpedia (16/12). Baca juga Huawei Hadirkan Seri Honor 7 Enhanced Edition dengan Upgrade OS Android Marshmallow dan Blackview Ultra Plus Andalkan Desain Fisik Mirip iPhone 6S Plus.

Maksimalkan Software PS4, Sony Gandeng Desainer Game Ternama

Posted: 17 Dec 2015 06:51 PM PST

Kembangkan Software PS4 Sony Ajak Hideo Kojima – Sony Computer Enterntainment Inc (SCE) secara resmi mengumumkan jika perusahaan ternama konsol game tersebut telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Kojima Productions. Kojima Productions sendiri merupakan studio game baru yang diciptakan oleh desainer game kenamaan dunia, Hideo Kojima.

Maksimalkan Sistem PS4, Sony Gandeng Desainer Game Ternama

Kerja sama yang terjalin antara Sony dan juga Kojiam Productions merupakan  kerja sama antara kedua belah pihak dengan fokus pengembangan title software pertama pada konsol hiburan PlayStation 4 (PS4) dengan cukup spesial.

“Sejarah PlayStation adalah salah satu inovasi permainan dan waralaba baru yang besar,” ungkap Presiden dan CEO Global Sony Computer Entertainment Inc, Andrew House dalam siaran persnya, seperti yang dilansir dari Sindonews, hari Jumat, (18/12/2015).

“Hideo Kojima telah menjadi bagian besar dari sejarah, karena itu kami senang dia memilih untuk membawa merek proyek baru dalam kemitraan dengan PlayStation. Kami berharap bekerja dengan mereka untuk sebuah game baru yang menarik dan sangat menyambut mereka untuk keluarga PlayStation,” imbuh Andrew.

Dengan terjalinnya kerjasama antara Kojima Productions dan juga Sony, membuat Hideo Kojima cukup senang karena bisa melalui kesempatan ini. Kojima mengungkapkan jika dia sudah siap dengan tantangan baru yang kini ada di depan mata. Lewat studio game secara independen yang telah ia bangun, Kojima merasa bersyukur diberi kepercayaan oleh Sony dan siap untuk memulai perjalanan baru bersama konsol game legendaris PlayStation, sampai tahun terakhir kontrak kerja sama rampung.

“Saya tidak sabar untuk menyampaikan, dengan PlayStation, permainan yang akan menjadi waralaba yang menarik,” kata Hideo.

Saat ini SCE sendiri terus giat mengupgrade konsol game mereka PS4 untuk terus memberikan pengalaman baru kepada pengguna, yang hanya bisa mereka temui di konsol PS4. Yang paling baru, menjelang rilisnya Star Wars : Battlefront ke pasaran, SCE Hong Kong juga telah merilis game edisi spesial dan terbatas untuk konsol PS4 demi memuaskan para penggemar serial epik Star Wars. Konsol yang dinamakan “Limited Edition Star Wars Battlefront Bundle” ini sudah tersedia untuk konsumen sejak tanggal 17 November kemarin. Baca juga 3DR Solo Resmi Dijual di Indonesia dengan Lima Fitur Unggulan dan Game Smartphone Nintendo akan Hadirkan Sensasi Berbeda.

Didera Virus Smartphone, Feature Phone Belum akan Mati

Posted: 17 Dec 2015 06:24 PM PST

Ponsel Jadul Masih Terus Bertahan di Era Smartphone – Saat ini di seluruh dunia bukan hanya di Indonesia, memang virus smartphone tidak bisa dibendung lagi. Kian waktu, semakin banyak vendor yang menawarkan sejumlah pembaruan aplikasi untuk produk smartphone mereka kepada konsumen. Tetapi meskipun pertumbuhan smartphone terus meningkat, termasuk di Indonesia, hal tersebut belum mampu menjungkalkan keberadaan feature phone di dalam negeri.

Didera Virus Smartphone, Feature Phone Belum akan Mati

Diungkapkan oleh PT International Data Coroporation (IDC) Indonesia, IDC menyatakan jika feature phone masih akan terus hidup di Tanah Air, sekalipun smartphone terus menggerus pasarannya. Hal ini dikarenakan, di Indonesia sendiri masih ada golongan yang fanatik terhadap feature phone lantaran pada ponsel jadul mereka lebih mudah mengoperasikan sebagai alat komunikasi.

“Feature phone itu tidak akan pernah mati atau hilang di pasaran. Sebab, masih ada segmen yang membutuhkannya seperti orang tua yang tidak bisa mengikuti perkembangan ponsel yang kian dinamis. Mereka hanya ingin suara atau SMS, yang lebih simpel,” ujar Reza Haryo yang menjabat sebagai Senior Market Analyst PT IDC Indonesia, seperti dikutip dari portal Viva.co.id, hari Jumat (18/12).

Reza juga memberikan data mengenai pangsa pasar ponsel di Indonesia secara menyeluruh, dimana dari data tersebut memang untuk smartphone terus terjadi peningkatan. Menurut Reza, saat ini smartphone masih mendominasi pangsa pasar sebesar 55 persen. Sedangkan prosentase yang lain masih diisi oleh feature phone yang berhasil menempati 45 persen pangsa pasar di Tanah Air.

“Tahun depan, diperkirakan menurun hanya tiga persen, jadi 43 persen,” tambahnya kemudian.

Jauh hari IDC Indonesia juga meramalkan jika tahun 2016, pasar smartphone akan terus tumbuh menjulang. Hal ini karena akan banyak vendor smartphone yang mengekspansi pasar gadget dalam negeri lewat flagship andalan mereka dengan jumlah yang tidak sedikit. Apalagi trend konsumen juga semakin menunjukkan keinginan terhadap smartphone semakin besar, sehingga otomatis permintaan pasar terus tumbuh.

Dari data IDC Indonesia, untuk tahun ini jumlah smartphone yang masuk ke pasar Indonesia sudah mencapai 28 juta unit, dan akan naik sekitar 21 persen pada tahun 2016 nanti dengan jumlah smartphone bisa mencapai 34 juta unit. Baca juga Google Umumkan Penelusuran Terpopuler Netizen Indonesia Tahun 2015 dan Pria Justru Mendominasi di Hari Belanja Online Nasional.

Tahun 2015 ‘Batu Akik’ Jadi Penelusuran Terpopuler Netizen Indonesia

Posted: 17 Dec 2015 06:01 PM PST

Google Umumkan Penelusuran Terpopuler Netizen Indonesia Tahun 2015 – Baru-baru ini Google telah resmi mengumumkan mengenai trend penelusuran paling populer untuk tahun 2015. Dari data yang disodorkan Google tersebut juga mengungkapkan keyword yang paling banyak dicari oleh pengguna internet Tanah Air. Apa saja keyword yang paling banyak diketik oleh netizen Indonesia di mesin pencarian Google?

Tahun 2015 'Batu Akik' Jadi Penelusuran Terpopuler Netizen Indonesia

“Terpopuler 2015 adalah batu akik,” kata Hengky Prihatna, selaku Country Industry Head Google Inc, dikutip dari TeknoTempo, pada hari Jumat (18/12).

Dari data yang berhasil dirilis Google tersebut mengindikasikan bahwa banyak kata yang sempat menjadi trending di periode tahun 2015, sementara pencarian berdasarkan keyword, batu akik masih menjadi yang teratas oleh pengguna internet Indonesia mengalahkan keyword populer lainnya.

Hengky juga mengungkapkan jika keyword pencarian mengenai batu akik, secara spesifik netizen Indonesia sering meminta Google memberikan jawaban dengan lengkap. Mayoritas netizen Indonesia, mengetik keyword dengan berupa pertanyaan.

“Misalnya, batu akik kalimaya itu seperti apa? Cara membersihkan batu akik bagaimana?” kata Hengky.

Dengan beragam keyword soal pertanyaan mengenai batu akik, lantas membuat kalimat batu akik yang paling viral oleh netizen Indonesia di mesin pencarian Google. Sekaligus menjadikannya sebagai kata kunci yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.

Secara kontinyu, Google memang selama ini rutin merilis keyword-keyword yang paling populer setiap satu tahun di mesin pencarian mereka. Namun untuk kali ini, Google tidak lagi merilis keyword yang paling banyak dicari dari sebuah kata saja, melainkan Google lebih memilih pada kata yang mengalami tren paling tinggi sepanjang tahun.

Sementara Hengky juga menambahkan jika pertanyaan netizen Indonesia perihal batu akik yang diungkapkan di mesin pencarian Google cenderung mengalami progres naik turun. Tetapi kata batu akik sendiri, sempat menguasai trend kata yang paling banyak di mesin pencarian negara Indonesia sepanjang tahun 2015. Selain batu akik, ada lagi 9 kata yang paling banyak dicari netizen Indonesia, berikut informasinya.

10 keyword penelusuran terpopuler oleh netizen Indonesia :

  • Batu akik
  • Go-Jek
  • Kue Cubit
  • Angeline
  • Olga Syahputra
  • Dubsmash
  • Furious 7
  • Tragedi Mina
  • Goyang Dumang
  • Piala Presiden‎

Baca juga Pria Justru Mendominasi di Hari Belanja Online Nasional dan Di Tengah Populernya WhatsApp, Brasil Justru Minta Matikan Aplikasi Ini.

 

Di Harbolnas, Banyak Pria yang Mendadak Jadi ‘Shopaholic’

Posted: 17 Dec 2015 05:34 PM PST

Pria Justru Mendominasi di Hari Belanja Online Nasional – Di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digelar pada tanggal 10 sampai 13 Desember lalu berhasil membuka fakta baru mengenai konsumen Indonesia yang gemar berbelanja online. Dari data penjualan di gelaran Harbolnas selama tiga hari, ternyata lebih banyak didominasi oleh kaum pria dengan prosentase 57 persen, sementara wanita hanya 43 persen.

Di Harbolnas, Banyak Pria yang Mendadak Jadi 'Shopaholic'

“Sementara wanita 43 persen. Data ini didapatkan dengan meriset 700 pengguna internet di 19 kota di Indonesia,” ujar Rusdy Sumantry selaku Associate Director Consumer Insights Nielsen, yang mensurvei Harbolnas 2015, pada hari Kamis lalu, dilansir dari TeknoTempo (18/12).

Dari transaksi selama tiga hari tersebut, ia juga menambahkan jika produk bersegmen fashion merupakan produk yang paling banyak diburu konsumen. Hal tersebut bisa dilihat untuk angka penjualan produk fashion bisa mencapai 65 persen, kemudian ada produk gadget sebesar 44 persen, dan barang elektronik lainnya sebesar 41 persen.

Sedangkan untuk segi pendapatan, transaksi paling banyak dilakukan oleh konsumen kelas A  dan kategori konsumen kelas B. Untuk informasi, konsumen kelas A merupakan konsumen yang memiliki pengeluaran rutin sebanyak Rp 4 jutaan perbulannya, sedangkan konsumen kelas B adalah konsumen yang memiliki pengeluaran sebesar Rp 2,5 jutaan sampai Rp 4 jutaan.

Rusdy juga berhasil membuka data jika dari 50 persen pelanggan Harbolnas, merupakan pelanggan lama yang sudah pernah berbelanja di Harbolnas 2014 silam.

“Mereka melakukan repeat purchase. Sebagian besar pengguna internet juga telah mengetahui Harbolnas seminggu sebelum hari pelaksanaan,” ungkap Rusdy.

Gelaran Harbolnas tahun ini sendiri berhasil memecahkan rekor jumlah penyedia e-commerce dengan total mencapai 140, angka ini hampir meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah penyedia e-commerce pada tahun 2014 lalu yang hanya berjumlah 78 saja.

Ajang Harbolnas yang bertepatan menjelang hari raya Natal dan juga tahun baru 2016 memang cukup mendongkrak nilai transaski belanja online lewat e-commerce. Bahkan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, berujar jika di tahun 2020 nantinya, nilai transaksi penjualan lewat e-commerce bisa menyentuh angka US$130 miliar, hal ini didasarkan pada nilai transaksi di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Baca juga Program Launchpad Accelerator, Resmi Google Umumkan dan Qualcomm Bangun Konektivitas Nirkabel untuk Implementasi IoE di Seluruh Dunia.

Blokir Aplikasi WhatsApp, Mengapa?

Posted: 17 Dec 2015 05:30 PM PST

Di Tengah Populernya WhatsApp, Brasil Justru Minta Matikan Aplikasi Ini –  Saat ini, siapa yang tak mengenal WhatsApp. Aplikasi pesan Instan yang telah digunakan oleh hampir seluruh pengguna smartphone. WhatsApp juga telah mencapai rating aplikasi pesan instan paling tinggi diantara, Path, Line dan aplikasi serupa lainnya. Namun, diantara penggemar aplikasi ini ada juga Negara yang justru ingin memblokirnya. Mengapa?

di-tengah-populernya-whatsapp-brasil-justru-minta-matikan-aplikasi-ini

Brasil, Negara yang seolah kontra dengan keberadaan WhatsApp. Negara yang terletak di ujung timur Benua Amerika ini meminta untuk mematikan aplikasi WhatsApp. Rupanya, permintaan ini  dilatarbelaknagi oleh pengadilan negeri di Negara tersebut untuk mematikan dan memblokir layanan aplikasi online selama 48 jam. Aktivitas tersebut dimulai sejak hari Kamis tengah malam waktu setempat.

Berdasarkan laporan dari The Verge, yang dilansir dari halaman techno.okezone Jumat (18/12/2015), yang menyatakan bahwa seorang hakim di Kota Sao Pulo telah memprakarsai adanya blockade terhadap layanan yang menyatakan bahwa salah satu perusahaan telekomunikasi di Brasil meminta untuk menghentikan penggunaan atas aplikasi pesan instan yang saat ini cukup populer di dunia termasuk Brasil sendiri. Namun, pada laporan tersebut tidak dicantumkan nama dari perusahaan atau pihak individu yang memegang tanggung jawab atas perintah tersebut.

Perusahaan telekomunikasi di Brasil, telah melakukan berbagai upaya agar pertumbuhan penggunaan WhatsApp di negaranya dapat terhenti. Bahkan, sempat juga memberikan argumentasi terhadap pemerintah bahwa penggunaan aplikasi pesan instan secara gratis tersebut tidak diatur dalam catatan hokum dan illegal serta menjadikan pengguna yang mengambil layanan kontrak ponsel mengalami penurunan drastis.

Sebelumnya, pada awal tahun 2015 ini Amos Genish, selaku presiden perusahaan telekomunikasi di Brasil telah menyebutkan bahwa aplikasi WhatsApp merupakan sebuah pembajakan murni. Namun, hingga saat ini upaya perusahaan tersebut masih gagal, hingga pada akhirnya peraturan pemerintah untuk menutup aplikasi pesan instan selama 48 jam tersebut menjadi upaya awal dari perubahan yang diinginkan oleh perusahaan telekomunikasi di Brasil tersebut.

Melatarbelakangi upaya-upaya ini, Brasil memang telah menjadi juara sebagai netralis bersih untuk beberapa tahun yang lalu melalui landmark internet "Bill of Rights" yang membatasi pemantauan online penggunanya serta memulai rencana yang cukup ambisius dalam memisahkan diri dari Internet Amerika yang dibangun berdasarkan skandal mata-mata NSA. Baca juga Versi Terbaru WhatsApp Hadirkan Link Preview dalam Percakapan dan Penelitian Dua Universitas Temukan Indikasi Pelanggaran Privasi oleh WhatsApp

 

Qualcomm Siap Impelentasikan IoE untuk 70 jenis Perangkat

Posted: 17 Dec 2015 04:58 PM PST

Qualcomm Bangun Konektivitas Nirkabel untuk Implementasi IoE di Seluruh Dunia – Setelah konektivitas internet super cepat mulai dipergunakan dan dimaksimalkan, kini kebutuhan konektivitas tersebut juga memerlukan perangkat handal yang tentu saja sanggup mendukung kecanggihan internet secara maksimal. Untuk menjawab tantangan tersebut, Qualcomm siap implementasikan teknologi Internet of Everything (IoE) yang merata di seluruh dunia.

qualcomm-bangun-konektivitas-nirkabel-untuk-implementasi-ioe-di-seluruh-dunia

Melalui sebuah solusi yang cukup mutakhir, Qualcomm hadirkan konektivitas nirkabel untuk menjangkau konektivitas di seluruh pelosok dunia. Pasalnya, kemajuan dunia teknologi jaringan memang cepat sekali berkembang. Setelah 4G LTE bahkan kini di beberapa Negara telah mulai melakukan persiapan 5G. Langkah dari Qualcomm ini sebagai persiapan menyambut kemajuan yang lebih pesat lagi mulai tahun 2016 mendatang.

Berkaitan dengan hal ini, Country Director Qualcomm, Shannedy Ong juga mengemukakan bahwa dalam menghadirkan teknologi IoE, Qualcomm akan menciptakan konektivitas yang handal khususnya bagi sektor-sektor kunci dunia industri.

Hal tersebut dirangkum dari kutipan pada halaman techno.okezone, Jumat (18/12/2015),"Untuk mengantisipasi perkembangan pesat IoE pada tahun 2016, oleh karena itu kami menyediakan solusi konektivitas cerdas untuk menjawab tantangan-tantangan terbesar IoE," ujar Shannedy.

Kemudian pihaknya menambahkan, bahwa berdasarkan kondisi yang ada terlihat apabila saat ini industri di dunia tengah dalam proses pengembangan yang cukup banyak, untuk itulah Qualcomm hadir sebagai solusi yang memungkinkan terjadinya konektivitas dari tiap-tiap industri melalui koneksi secara nirkabel yang sangat bisa diandalkan.

Menurut pengakuannya, konektivitas ini akan membantu pengguna yang meliputi kebutuhan rumah, kendaraan, kota,wearables, serta fasilitas-fasilitas kesehatan, dan interaksi. Jaringan IoE ini akan membawakan fasilitas-fasilitas dan hubungan yang lebih mudah dari level yang lebih tinggi.

Seperti yang saat ini tengah gencar di pemberitaan, bahwa pabrikan tersebut telah meluncurkan processor terbaru bagi perangkat mobile yaitu Snapdragon 820. Namun, dengan adanya IoE nantinya Snapdragon 820 tidak hanya dapat digunakan pada perangkat mobile, bahkan perusahaan telah mendaftar 70 jenis perangkat yang akan menggunakan processor seri terbaru itu di tahun 2016.

Hadirnya IoE yang diimplementasikan oleh Qualcomm ini telah mampu memungkinkan dimana antara perangkat, tempat, juga manusia akan dapat memiliki koneksi dan komunikasi. Sehingga segala hal menjadi lebih mudah. Baca juga Tuntutan Pasar, Qualcomm Hanya Terpaksa Rilis Prosesor Octa-core dan Ikuti Jepang dan Korea Selatan, Akankah Indonesia juga Persiapkan 5G?

Fitur Split Screen akan Disematkan di Android 6.1

Posted: 17 Dec 2015 04:29 PM PST

Android 6.1 Hadir Tahun 2016 Dengan Fitur Split Screen – Android 6.1 merupakan kelanjutan dari seri Android 6.0 atau yang akrab disapa dengan Marshmallow. Kabar yang beredar, Android 6.1 ini akan diluncurkan pada Juni 2016 mendatang dengan menghadirkan kemampuan andalannya yaitu fitur split screen atau multi window.

Android 6.1 Hadir Tahun 2016 Dengan Fitur Split Screen

Fitur split screen atau multi window ini sangat membantu kegiatan multitasking terutama untuk gadget yang mempunyai layar lebar. Dalam fitur ini, kita bisa melihat dan menjalankan 2 aplikasi sekaligus dalam satu waktu. Sebelumnya memang telah muncul fitur serupa yang disediakan oleh beberapa vendor seperti Samsung dan LG melalui UI ciptaan pengembangan mereka sendiri. Namun para pecinta ROM AOSP alias “Android polosan” belum dapat menikmati fitur yang memaksimalkan fungsi multitasking tersebut karena pada dasarnya OS Android belum mendukung adanya fitur split screen. Di dalam fitur split screen ini akan terlihat layar gadget membelah atau membagi tampilan menjadi dua bagian sehingga layar bisa menampilkan lebih dari satu aplikasi yang sedang berjalan.

Mengenai kemunculan Android 6.1 yang akan diluuncurkan bulan Juni 2016 mendatang bertepatan dengan ajang Google I/O yang diselenggarakan setiap tahunnya. Untuk penamaannya sendiri, Android 6.1 ini kabarnya akan tetap menggunakan nama Marshmallow. Tetapi banyak kabar beredar lainnya yang juga mengatakan tim Pixel akan membawa fitur split screen tersebut pada Android N dan nantinya akan diberi nama dengan awalan huruf N.

Menurut Director for Consumer Hardware Google, Andrew Owers menyatakan bahwa pihaknya sedang mengerjakan Android N dengan mengembangkan fitur andalannya yaitu fitur split screen. Kebenaran nama yang akan digunakannya sampai saat ini belum jelas kabarnya, tetapi seperti yang kita ketahui bahwa sepanjang riwayat Android Google selalu mengubah nama sistem operasinya jika terjadi perubahan besar dalam hal tampilan maupun user interfacenya. Seperti yang pernah terjadi yaitu  Android 2.0 dengan search bar statis, tema Holo dan font Roboto pada Android 4.0, Material Design milik Android 5.0, serta Google Now on Tap pada Android 6.0. Pada Android 6.1 ini apakah fitur split screen tersebut akan berpengaruh terhadap penamaaannya? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.

Menarik! Google Bakal Gelar Program Akselerator bagi Startup

Posted: 17 Dec 2015 04:22 PM PST

Program Launchpad Accelerator, Resmi Google Umumkan – Selain sebagai penyedia layanan software-software terbaik, rupanya Google juga memiliki sebuah program yang sangat menarik yaitu Launchpad Accelerator. Program ini telah diumumkan oleh pihak Google sendiri ke publik. Menurut informasi, untuk program ini Google telah memberi penawaran pelatihan intensif selama enam bulan. Seperti apakah program akseleratot tersebut?

program-launchpad-accelerator-resmi-google-umumkan

Secara lebih jelas, akselerator ini merupakan program yang diwarkan Google dalam memberikan dukungan serta pelatihan secara langsung dalam rangka membantu perusahaan-perusahaan yang baru mulai merintis usahanya dan memiliki potensi tinggi di Brasil, India juga Indonesia dalam rangka membangun aplikasi yang berkualitas tinggi serta bisnis yang sukses dan menjanjikan.

Untuk program ini, Google memberikan penawaran berupa sumber daya, teknologi, serta keahlian dari para perusahaan startup (rintisan) di seluruh dunia. Google berharap hal ini bisa membantu mereka dalam menciptakan perancangan, pengembangan sserta pendistribusian aplikasi buatannya.

Berdasarkan informasi terbaru, program Launchpad juga mempersiapkan sejumlah rangkaian agenda seperti Launchpad Week. Launchpad Week sendiri merupakan program pendukung bagi perusahaan yang kini masih berada pada tahap awal pendirian. Dengan memberikan bimbingan secara langsung, diharapkan akan memberikan hasil yang maksimal bagi kemajuan perusahaan-perusahaan tersebut. Sementara untuk Launchpad Day dan Launchpad Summits akan membantu para pengembang yang telah berada pada tahap lanjutan.

Menurut laporan yang dirangkum dari halaman tekno.tempo, Jumat (18/12/2015) menyatakan bahwa kegiatan ini telah berlangsung di lebih dari 30 negara serta memberikan pengaruh bagi lebih dari 8.000 perusahaan rintisan atau startup.

Dari program ini, Goole memberikan banyak pengalaman baru bagi perusahaan startup dengan berbagai aktivitas Launchpad yang ada di dalamnya.

Sebagai bagian dari program, nantinya para pengembang akan dihubungkan langsung dengan para professional Google, mentor kelas dunia, serta equity-free funding (hingga US$50 ribu untuk setiap startup). Hal ini merupakan upaya untuk mebantu perusahaan-perusahaan rintisan, sehingga proses pencapaian potensi keberhasilannya menjadi lebih cepat.

Setelah itu, setiap perusahaan akan kembali ke negara asalnya dengan program bimbingan yang terus berlangsung secara lokal maupun jarak jauh. Hal ini agar perusahaan juga sambil mengembangkan  secara langsung hasil bimbingan yang didapatkan dari Google di negaranya sendiri sambil terus diarahkan selama sisa waktu program 5,5 bulan.

Saat ini, Google telah menerima aplikasi baru untuk gelombang selanjutnya, pelaksanaan program akan dimulai pada pertengahan tahun 2016 mendatang. Baca juga Mulai Tahun 2016, Split Screen Bisa Berjalan di Android Marshmallow 6.1  dan Google Lakukan Eksperimen Layanan Wi-Fi untuk Tablet  

Wow, Era 2016 Android Marshmallow Sanggup Belah Layar!

Posted: 17 Dec 2015 03:40 PM PST

Mulai Tahun 2016, Split Screen Bisa Berjalan di Android Marshmallow 6.1 – Di penghujung tahun 2015 ini, sistem operasi Android versi terbaru setelah Lollipop telah mulai terpasang pada beberapa smartphone dari vendor-vendor ternama. Untuk Android Marshmallow yang kini mulai digunakan adalah v6.0. Namun, untuk periode tahun 2016 pengguna telah bisa melakukan update Marshmallow v6.1 dimana dengan melakukan update tersebut, akan terdapat beberapa pembaruan yang lebih baik, salah satunya adalah penambahan fitur.

mulai-tahun-2016-split-sreen-bisa-berjalan-di-android-marshmallow-6-1

Sistem operasi Android v6.1 ini diperkirakan segera meluncur pada pertengahan tahun 2016 mendatang, sekitar bulan Juni. Kabarnya, Android Marshmallow versi lanjutan tersebut akan membawakan fitur andalan yang cukup menggiurkan yaitu bisa menjalankan kemampuan split screen pada gadget.

Apabila yang belum tahu, split screen ini merupakan fitur yang berfungsi untuk "membelah" atau membagi layar kerja. Dengan fitur ini, nantinya pengguna akan bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Secara tidak langsung, dengan adanya fitur ini Android Marshmallow juga memungkinkan untuk menjalankan proses multitasking yang sangat sempurna.

Sebelumnya, memang telah ada beberapa perangkat yang sudah memanfaatkan fitur serupa dengan split screen. Fitur ini diterapkan melalui custom launcher pada beberapa gadget dengan sistem operasi Android, salah satunya adalah tabler Galaxy series dari Samsung. Namun, fitur tersebut masih belum mendukung sistem operasi secara default pada Android.

Waktu peluncuran Marshmallow v6.1 ini diperkirakan akan bebarengan dnegan ajang Google I/O yang merupakan agenda tahunan dari perusahaan raksasa ini.

Meskipun diyakini fitur tersebut merupakan Marshmallow  v6.1, namun ada beberapa pendapat yang masih bertanya-tanya karena bisa saja terjadi fitur tersebut justru akan menjadi Android generasi berikutnya setelah Marshmallow yang nantinya memiliki awalan huruf "N".

Berdasarkan informasi Phone Arena yang dilansir dari halaman Kompas Tekno, Jumat (18/12/2015), yang menyatakan bahwa rumor mengenai fitur split screen ini telah diketahui dari tim Pixel C yang hadir di acara Ask Me Anything (AMA) pada gelaran forum online Reddit.

Kemudian informasi terbaru juga mengatakan bahwa Director for Consumer Hardware Google, Andrew Owers tengah mengerjakan Android N, tepatnya mengembangkan fitur split screen.

Jadi, hingga saat ini memang masih simpang siur terkait dua kemungkinan tersebut. Baca juga "Tap to Translate", Fitur Baru Google bagi Android yang Akan Hadir Mulai 2016 dan Phablet Galaxy Note 4 Terima Pembaruan OS Android Marshmallow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...