Begawei |
Masa Depan Android Di Dunia 3D Posted: 08 May 2016 07:03 PM PDT Android Pertama Berteknologi 3D – Manusia selalu mencondongkan dirinya untuk mewujudkan apa yang dipikirkannya. Berawal dari simbol-simbol, gambar, interaksi melalui gambar bergerak, dan terakhir teknologi virtual reality yang menginginkan dunia nyata di bawa ke alam virtual dan sebaliknya, alam virtual yang terasa seperti dunia nyata. Namun hal ini masih dirasa belum cukup. Alasannya sederhana, batasan dunia virtual belum sama seperti realita. Sehingga perlu pengembangan yang lebih menakjubkan lagi. Beberapa produsen gadget dunia memang sedang berfokus untuk mengembangkan Virtual Reality yang digadang-gadang akan menjadi masa depan teknologi di peradaban manusia modern ini. Walaupu tidak dapat dianggap salah, namun nyatanya pemikiran tidaklah sempit. Pasalnya, mengusung konsep yang bisa dibilang tidak baru, Peneliti Human Media Laboratory dari Universitas Queens di Kanada berusaha mengembangkan teknologi anti-mainstream yakni teknologi 3D. Walaupun terbilang cerita lama, teknologi 3D ini bisa dibilang timbul tanpa alat khusus sebagaimana yang biasa dipergunakan pada teknologi 3D saat ini (kacamata 3D). Hal ini juga menjadi pesaing berat konsep virtual to reality yang ingin digadang VR-Devices lantaran VR-Devices masih memerlukan perangkat tambahan yang menyulitkan penggunanya. Perangkan 3D terbaru ini disebut HoloFlex. FLeksibilitas dari penamaan tersebut lantaran memang layar yang disuguhkannya dapat ditekuk-tekuk. Tentu saja, hal ini dapat dilakukan lantaran menggunakan teknologi flexible organic light emitting display (FOLED), sebagaimana dilansir oleh Okezone (9/5/2016). Cara kerjanya terbilang cukup sederhana walaupun pada tatran teknologinya terbilang sulit. Pasalnya, gamabr yang akan diproses akan dipecah menjadi 12 blok piksel lebar. Kedua belas blok tersebut nantinya akan bersatu kembali di layar dengan tampilan penuh 3D. Hal ini dapat terlaksana lantaran teknologi ini menggunakan 3D flexible microlens yang berjumlah 16.000 titik. Alhasil, gambar yang dihasilkan dapat dilihat dari segala arah dan terkesan timbul sebagaimana objek 3 Dimensi pada umumnya. Karena masih dalam tahap pengembangan, masih belum jelas akan seperti apa aplikasi teknologi 3D terbaru ini. Apabila mengacu pada teknologi sebelumnya, maka gamabr yang akan diproses membutuhkan spesifikasi tertentu untuk dapat dimunculkan dalam bentuk 3D. Sebagai contoh memiliki layer warna berbeda agar mengecoh dalam menafsirkan cahaya yang masuh via kacamata 3D. Mungkin saja, untuk teknologi ini setidaknya membutuhkan beberapa kamera sebagai inputan gambarnya. Karena konsep 3D yang sesungguhnya mengharuskan inputan panjang x lebar x tinggi sebagaimana objek 3 dimensi di alam nyata. Baca juga Tilt Brush, Aplikasi Terbaru Besutan Google Untuk Menggambar di VR dan HP Bakal Ciptakan Chromebook Dengan Dukungan VR. |
HTC Mundur Dari 10 Kembali Ke 9 Posted: 08 May 2016 06:36 PM PDT Reboot HTC One M9s – Gembar-gembor ponsel tercepat dan terbaik yang dilakukan oleh HTC atas produknya dengan branding HTC 10 ternyata tidak berbanding lurus dengan angka penjualannya. Pasalnya, dikabarkan oleh Okezone (9/5/2016), HTC 10 di China hanya terjual sebanyak 251 unit. Walaupun bukan angka penjualan total yang pasti lantaran baru melalui pendataan dengan mekanisme pre-order, yang jelas sudah tergambarkan dengan baik respon masyarakat terhadap produk yang katanya premium ini. Hampir bisa dipastikan, apabila pre-ordernya buruk, maka penjualan di lapangan nyata lebih buruk pula. Setidaknya, tidak jauh lebih baik secara signifikan. Kecuali, ada teknik-teknik tertentu yang diterapkan dalam pemasarannya, tentunya nasib HTC 10 tidak akan berubah. Hal tersebut seakan menjadi legitimasi bahwa dari sisi produk dan pemasaran praproduksi, HTC 10 telah gagal melakukan penetrasi di pasaran. Sedihnya menghadapi kenyataan bahwa flagship yang digemborkannya jatuh sebelum berlari membuat HTC harus putar otak dengan sigapnya. Akhirnya solusi mencapai titik temu untuk menjual barang lama. Pasalnya, barang lama tentunya akan memangkas serangkaian biaya produksi termasuk riset yang memakan banyak waktu. Namun demikian, siapa yang mau membeli barang lama? Untuk itu HTC perlu putar otak untuk kedua kalinya. Akhirnya solusi jatuh pada HTC One M9s. Ponsel ini diluncurkan pada November 2015 yang bisa dibilang masih masuk kategori premium untuk ukuran saat ini. Pasalnya, Mediatek Helio X10 dengan Octa Core 2.2 GHz tentunya memberi kelas yang jelas kemampuan ponsel pintar ini pada tataran papan atas. Agar laku terjual, tentunya HTC One M9s butuh pembaharuan. Dilansir dari sumber yang sama, HTC One M9s akan diupgrade kameranya. Sehingga mengalami perubahan sbeutan yakni HTC M9 Prime Camera Edition. Melihat dari namanya, pasti dibayangkan adanya upgrade kamera berupa kekuatan sensornya dalam satuan piksel. Nyatanya, ahl tersebut hanya asumsi. Hal tersebut dikarenakan secara spesifikasi di atas kertas, reboot M9 ini masih mengusung sensor yang sama pada 13 MP. Perbedaannya, kali ini fitur kamera dirasa lebih lengkap dengan adanya OIS alias Optical Image Stabilizer untuk menyetabilkan sensor dalam pengambilan gambar yang biasanya ‘bergetar’. Selain hal tersebut, Reboot M9 ini dikabarkan juga mengusung kemampuan ultra piksel untuk kamera depannya yang memiliki kemampuan fokus yang lebih baik serta peralatan edit yang lebih lengkap. Apakah proyek ini dapat menyelamatkan HTC dari kegelapan rimba ponsle pintar? Baca juga Tanggal 13 Mei Dipilih Untuk Peluncuran HTC 10 dan Produk Terbaru HTC One S9, Hadir dengan Material Logam. |
You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar