Begawei |
- Apple Tak Akan Buat Mobil Listrik Lagi, Kenapa Ya?
- Aplikasi Messenger, Facebook Bikin Penghemat Kuota
- 28 Oktober 2016 Apple Rilis Watch Nike+
| Apple Tak Akan Buat Mobil Listrik Lagi, Kenapa Ya? Posted: 18 Oct 2016 12:00 AM PDT Apple Hentikan Proyek Mobil Listrik – Sempat gencar dibertiakan akan memproduksi sebuah mobil listrik, justru belum lama ini Apple dikabarkan sudah menyerah pada proyek pengembangan bisnis pembuatan mobil listrik tersebut. Secara tak langsung, menyerahnya Apple tersebut mengartikan bahwa perusahaan yang berbasis di Cuppertino itu telah mundur dari persaingannya dengan Tesla. Kabar tersebut tentu cukup mengagetkan mengingat awalnya Apple sangat gencar sekali dikabarkan dalam upayanya untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut, dikutip dari Ubergizmo pada Selasa (18/10/2016), dalam laporannya tersebut dikatakan bahwa mobil listrik Apple yang diberi nama Project Titan kini sudah beralih dari produksi secara mandiri ke pengembangan software dan lebih untuk memilih bekerjasama dengan para produsen yang sudah ada di saat ini. Dengan demikian, bisa diketahui bahwa memang Apple akan lebih fokus pada proses pengembangan software. Bagi Apple, mungkin pengembangan software lebih berpeluang mengingat basis Apple sendiri juga merupakan perusahaan teknologi yang masih berhubungan dengan software. Namun, sebelum berita ini menyebar luas, perlu diketahui bahwa sebenarnya hampir ratusan karyawan yang direkrut oleh pihak Project Titan Apple sudah mengundurkan diri. Masalah yang menjadi penyebabnya yaitu adanya banyak perbedaan dalam mengatur strategi dan sulit untuk disatukan, rantai pasokan yang kian menantang dan faktor kepemimpinan yang kurang mumpuni dijadikan sebagai alasan oleh pihak Apple untuk beralih dan lebih fokus pada sektor bisnis software. Hal tersebut wajar saja mengingat Apple sendiri belum memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan bisnis di dunia otomotif, khususnya pembuatan mobil listrik. Walaupun kabar ini sudah tersebut di berbagai media, terutama di media internet, namun cukup disayangkan bahwa pihak Apple sendiri masih belum memberikan konfirmasi reminya mengenai laporan yang sudah beredar ini. Selain itu, meskipun sudah diketahui bahwa pihaknya sudah angkat tangan untuk memproduksi mobil listrik tetapi hal tersebut lantas tak membuat Apple akan berhenti dalam membuat sesuatu yang sudah dikembangkannya sampai saat ini. |
| Aplikasi Messenger, Facebook Bikin Penghemat Kuota Posted: 17 Oct 2016 07:08 PM PDT Data Saver aplikasi penghemat kuota di Messenger Facebook – Facebook mulai menguji Data Saver atau penghemat kuota internet khusus untuk aplikasi Messenger, Artinya saat fitur ini menyala maka berbagai konten dan obrolan akan mengkonsumsi lebih sedikit kuota. Fitur Data Saver ini letaknya dimenu pengaturan aplikasi. Pengguna tinggal menyalakan saja agar lebih menghemat kuota yang dipakai saat menggunakan aplikasi Messenger.
Setelah dinyalakan maka video yang dikirim oleh lawan bicara dalam Facebook Messenger tidak langsung diunduh, melainkan ditampilkan sebagai gambar pra-tinjau. Hal serupa juga diterapkan saat lawan bicara mengirim foto. Pengguna cukup klik gambar tersebut jika ingin melihat gambar atau mengunduh video tersebut. Motode tersebut hanya terjadi pada saat pengguna terhubung ke Facebook Massanger menggunakan koneksi internet modem. Namun saat aplikasi terhubung melalui WiFi maka semua konten foto atau video yang diterima oleh pengguna akan diunduh secara otomatis. Dalam fitur ini juga terdapat perhitungan untuk menunjukan seberapa besar penghematan data yang sudah terjadi. Perhitungan ini bisa direset kapanpun sesuai dengan keinginan penggun. Sementara sampai saat ini pengguna belum dapat menikmati fitur Data Saver untuk Facebook messenger, pasalnya perusahaan masih melakukan uji coba aplikasi Android nya. Sampai saat ini belum diketahui kapan waktu perilisan resmi fitur tersebut. Tapi jika anda sangat penasaran dangan fitur Saver anda bisa klik tautan untuk mengunduh Facebook Messenger versi beta untuk menjajalnya. Sekedar untuk mengetahui fitur Data Saver sebenarnya bukanlah hal yang baru, beberapa waktu lalu Google juga telah menambahkan kedalam sistem operasi Android. Kemudian Facebook juga menyusul langkah itu dengan menambahkankannya kedalam aplikasi iOS dan Android. Kita tunggu saja kapan perilisan resmi aplikasi Data Saver ini. |
| 28 Oktober 2016 Apple Rilis Watch Nike+ Posted: 17 Oct 2016 06:33 PM PDT Tampil keren dengan Watch Nike+ – Pada awal September lalu meluncur Apple Watch 2 dengan varian khusus untuk pencinta olahraga, maka pada 28 Oktober mendatang akan menyusul produk terbarunya. Hal ini telah diumumkan oleh Apple Watch melalui situs resminya. Arloji pintar tersebut adalah tak lain adalah Apple Watch Nike+ Edition. Sesuai dengan namanya, Watch 2 varian ini merupakan kerjasama ekslusif antara Apple dengan brand olahraga Nike. Kehadiran Watch Nike + sudah diumbar sejak acara peluncuran dua bulan lalu. Hanya saja kala itu Applebelum mengatakan tanggal pastinya kapan Watch Nike+ akan dirilis dan tersedia di gerai-gerai resmi.
Spesifikasi pada Watch Nike+ sendiri sebetulnyasama saja dengan Watch 2 standar. Hanya saja dibedakan pada desain dan aplikasi Nike+ Running yang tersemat otomatis. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna mengukur waktu dan jarak tempuh setiap kali pengguna joging atau lari marathon. Tidak hanya itu detak jantung pada saat laripun bisa diketahui. Pengguna juga bisa mengetahui performa lari dengan pengguna aplikasi Nike+ Running lainnya dengan menggunakan tagar lokasi. Untuk menambah semangat pengguna juga bisa berlari sembari menikmati lagu via aplikasi tersebut. Hasil performa lari dikemas dengan antar muka yang apik serta bisa dibagikan kemedia sosial pengguna. Intinya adalah aplikasi terseut bisa digunakan sebagai indikator kemampuan lari, penambah semangat dan pelatih personal. Sama seperti Watch 2 standar, Watch Nike+ juga berjalan diatas sistem operasi terbaru WatchOS 3. Jeroannya mengandalkan prosesor dual-core teranyar,S2 yang diklaim lebih cepat 50 persen dari seri sebelumnya. Tidak hanya itu grafisnya juga dua kali lebih tangguh dan mamp mengakomodasi tampilan yang lebih ramah dimata. Selain itu kecerahan layarnya ditingkatkan agar tetap bisa dilihat saat siang hari. Watch 2 dan Watch Nike disematkan GPS sendiri yang tak perlu terhubung dengan iPhone. Keduanya bisa diajak menyelam hingga kedalaman 50 meter karena sudah dibekali dengan anti air. Watch Nike+ tersedia dalam ukuran 38mm dan 42mm. Harganya sama dengan Watch 2 standar, yaitu dimulai dari 369 dollar AS atau Rp 4,8 juta sampai 399 dollar AS atau Rp 5,2 juta. Namun, Watch 2 dan Watch Nike+ belum tersedia di Indonesia. Belum diungkap kapan Apple akan membawa dua varian Watch teranyarnya itu.
|
| You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar