Begawei |
- Kini, Sistem Operasi iOS Tak Bisa Lagi Downgrade
- Pabrik Ponsel Ini Dianggap Jual Ponsel Modifikasi Xiaomi
- Inilah Nasib iPhone 7 Setelah Terperangkap dalam Karet Selama 5 Jam!
- Mampukah Galaxy S7 Active Bertahan dari Putaran Blender?
- Resmi Debut di AS, LeEco Rilis Android Le Pro 3
| Kini, Sistem Operasi iOS Tak Bisa Lagi Downgrade Posted: 20 Oct 2016 12:32 AM PDT Apple Tutup Dukungan Downgrade pada iOS 10 – Saat ini, jika pengguna ponsel pintar berbasis iOS dan telah diperbarui ke sistem versi 10, kini pengguna tak bisa lagi menurunkan (downgrade) ke versi sebelumnya. Hal ini disebabkan karena pihak Apple sendiri telah menutup dukungan untuk proses downgrade pada versi iOS.
Kabar tersebut dilaporakan dari Ubergizmo pada Kamis(20/10/2016) yang mengatakan bahwa kini perusahaan yang berbasis di Cuppertino tersebut sduah tidak memberikan kesempatan lagi bagi para pengguna untuk mengembalikan sistem operasi yang sudah diperbarui ke iOS 10 untuk menurukan pada versi 5.3.5. Dengan kata lain, pengguna yang telah menggunakan iOS 10 tidak mungkin lagi dapat "menjajal" versi terendah. Hal ini dilakukan Apple karena pihaknya ingin para pengguna iPhone untuk selalu mendapatkan versi yang sudah diperbarui dari iOS sehingga merka bisa menikmati fitur-fitur terbaru yang lebih lengkap dan menarik. Meskipun demikian, pengguna iPhone versi lama pun terkadang dan tak sedikit juga yang sudah merasa nyaman dengan versi lama. Sehingga, kemungkinan besar akan kembali ke versi yang lama. Itu merupakan salah satu alasan Apple menutup dukungan downgrade untuk para pengguna sistem operasi iOS 10. Selain itu, walaupun demikian adanya, sampai sekarang pun maih belum ada laporan atau keterangan resmi dari para pengguna yang mengalami permasalahan pada iPhone versi terbarunya tersebut. Dengan begitu, maka seharusnya tak akan ada keluhan dari para pengguna mengenai performa dari iOS 10 ini. Di sisi lain, apabila ada keterbatasan yang muncul, hal tersebut disebabkan oleh dorongan untuk pengguna versi lama yang tidak mensupport iOS 10 untuk segera membeli perangkat terbaru mereka. |
| Pabrik Ponsel Ini Dianggap Jual Ponsel Modifikasi Xiaomi Posted: 20 Oct 2016 12:05 AM PDT Produsen Smartphone Dituding Modifikasi Produk Xiaomi – Kabar mengejutkan dilaporkan dari Madrid, Spanyol. Laporan tersebut mengatakan bahwa salah satu produsen ponsel asal Negeri Matador yang bernama Zetta dianggap telah menjual sebuah ponsel Xiaomi dan mengklaim sebagai ponselnya sendiri. Perlu diketahui bahwa Zetta ini merupakan pabrik ponsel yang terbilang masih baru di jagad industri smartphone.
Zetta mungkin perusahaan yang relatif baru, mengingat bahwa ia mulai menjual ponsel di toko-toko Spanyol pada 2015 maka sejak itu pula produsen asal Spanyol yang bernama Zetta menjadi terkenal karena menjual perangkat dengan material yang kerap ditemukan di ponsel kelas atas, tapi dengan harga yang relatif rendah. Dengan demikian, kejadian tersebut tentunya memancing berbagai macam pertanyaan yang dilontarkan dari beberapa penggunanya. Mayoritas pengguna menanyakan kejelasan dari mana ponsel tersebut berasal. Oleh karena itu, untuk mengetahuinya, mereka memanfaatkan forum Spanyol Forocoches untuk membongkar perangkat Zetta. Ketika mereka melepas back panel, pengguna melihat ada stiker di bawah baterai. Kemudian ia melepas stiker, dan justru muncul stiker lain dengan logo Xiaomi. Namun, berhubungan dengan kabar tersebut, pihak Zetta sendiri membantah tuduhan, mengatakan ponselnya memiliki teknologi yang dibagi dengan perusahaan-perusahaan Asia. “Smartphone pertama perusahaan Extremadura dirilis untuk dijual Zetta Multiverse telah dirancang dan dibuat oleh perusahaan dengan dukungan rantai produksi China. Dalam model lain, perusahaan membagikan elektronik dengan beberapa perusahaan di sektor Asia, dan smartphone Zetta bekerja dan beradaptasi kegunaan smartphone untuk pelanggan Eropa,”kata perusahaan dalam sebuah posting blog. Di sisi lain, pabrik Xiaomi pun ketika dimintai keterangan pihaknya justru membantah memiliki hubungan kerjasam komersil apapun dengan pabrik Zetta di mana vendor ponsel asal Tiongkok tersebut mengatakan tidan memberikan hak otorisasi Zetta, baik dalam hal manipulasi atau menjual perangkat tersebut. Tentu, hal ini menjadi perhatian yang menarik bagi para pengguna dan para pengamat. |
| Inilah Nasib iPhone 7 Setelah Terperangkap dalam Karet Selama 5 Jam! Posted: 19 Oct 2016 11:41 PM PDT Ketahanan iPhone 7 Diuji Lagi Dengan Disiram Karet Cair – Smartphone andalan Apple, iPhone 7 tak hanya menarik para konsumen di pasar gadget saja. Namun, ponsel ini juga menarik para vlogger teknologi untuk menguji daya tahan dari ponsel tersebut. iPhone 7 ini terhitung sudah mendapatkan berbagai macam siksaan dan hasil ketahanan yang ditunjukkan pada setiap uji coba pun berbeda-beda.
Kini, ponsel andalan Apple tersebut kembali menjadi bulan-bulanan seorang penguji. Uji coba kali ini dilakukan oleh akun YouTube bernama Tech Rax. Pengujian yang dilakukannya kali ini terbilang unik karena menggunakan karet cair. Dalam uji coba ini nantinya, karet cair itu akan dituangkan di atas iPhone 7. Kali ini yang dilibatkan pada uji coba tak hanya ponsel iPhone 7 saja, tetapi juga seluruh aksesoris yang ada pada kemasannya. Di dalam video tersebut, terlihat bagaimana si penguji yang telah menyiapkan karet cair berwarna ungu yang sangat liat. Kemudian, ia memberi sedikit penjelasan tentang percobaan yang akan dilakukannya tersebut. Pertama-tama, ia menyiapkan kemasan iPhone 7 terlebih dahulu dan meletakkan charger serta adapter pada tempatnya. Kemudian, ia menuangkan karet cair ke dalam kemasan hingga menutupi dua asesories tersebut. Setelah itu, penguji meletakkan headseat di atas lapisan karet cair yang pertama dan menekannya. Ia langsung meletakkan iPhone 7 yang masih dalam kondisi hidup diatas headseat yang sudah terbenam ke dalam karet cair. Penguji terus menekan ponsel hingga pas ke dalam kemasannya. Terakhir, ia menuangkan karet cair itu ke bagian muka ponsel dan meratakannya hingga seluruh bagian ponsel tertutup karet secara sempurna. Untuk memberikan sentuhan terakhir, penguji menutup kemasan yang sudah penuh dengan karet cair tersebut. Namun, ia mengubah rencana dengan menuangkan karet cair yang masih tersisa seluruhnya ke dalam kemasan. Setelah kurang lebih lima jam, maka karet pada kemasan pun telah mengeras. Penguji mulai membongkar karet tersebut dan setelah dibuka ternyata iPhone 7 tidak mengalami kerusakan dan bahkan masih dalam kondisi hidup seperti saat dituang karet cair. Karet tersebut malah membuat cetakan iPhone 7 yang sempurna. Begitu juga dengan aksesorisnya yang tercetak secara sempurna ke dalam karet. |
| Mampukah Galaxy S7 Active Bertahan dari Putaran Blender? Posted: 19 Oct 2016 10:34 PM PDT Samsung Galaxy S7 Active Diuji Ketangguhannya dengan Diblender – Sama seperti ponsel Samsung lainnya yaitu Galaxy S6 Edge, Samsung Galaxy S7 juga mempunyai versi yang lebih tangguh yaitu Galaxy S7 Active. Ponsel yang baru diluncurkan pada pertengahan tahun ini tersebut memang diklaim lebih tangguh dari versi regulernya oleh Samsung. Namun, seberapa tangguhkan ponsel ini sebenarnya?
Sebagai ponsel baru yang menjadi andalan dari vendor pembuatnya, tentu ponsel ini mengundang rasa penasaran dari berbagai pihak dan membuat para vlogger teknologi untuk mengujinya. Baru-baru ini ponsel tersebut tertangkap sedang disiksa dalam sebuah pengujian ekstrem. Pengujian ini melibatkan Galaxy S7 Active yang dimasukkan ke dalam sebuah blender, mampukah ponsel tersebut selamat diri dari ganasnya pisau blender? Uji coba ekstrem Galaxy S7 Active ini dibuat dalam video dan diunggah ke YouTube oleh sebuah akun bernama UnlockRiver. Video yang merupakan bagian dari destruction test ini menampilkan Galaxy S7 Active yang sedang mempertahankan diri dari putaran blender. Melalui uji coba ini, penguji ingin melihat seberapa tangguh Galaxy S7 Active yang diblender dalam waktu 7 detik. Penguji mencoba menghidupkan terlebih dahulu blender untuk memperlihatkan bahwa pisaunya benar-benar tajam. Setelah itu, ia mulai memasukkan ponsel tesrsebut ke dalam blender yang sedang berputar. Apa yang terjadi? Ternyata pisau blender mulai menghancurkan bagian bawah ponsel dan bagian lainnya ikut berhamburan. Ponsel pun terpecah menjadi beberapa bagian besar ketika penguji mematikan blender tersebut. Dalam tayangan lambat bisa diketahui dengan jelas bagaimana mata pisau dari blender tersebut menghancurkan komponen-komponen yang ada pada Galaxy S7 Active. Tak puas dengan hasil tersebut, penguji kembali menghidupkan blender dan Galaxy S7 Active yang sudah rusak menjadi beberapa bagian tersebut mulai berubah ke serpihan-serpihan yang lebih kecil dan halus. Setelah itu, penguji mematikan blender dan mengeluarkan serpihan-serpihan Galaxy S7 Active dari blender tersebut. Serpihan itu menghasilkan bau unik yang merupakan kombinasi dari plastik, serpihan baterai, dan metal yang terbakar. Tes ini menunjukkan bahwa Samsung Galaxy S7 Active tidak mampu bertahan ketika diblender.
|
| Resmi Debut di AS, LeEco Rilis Android Le Pro 3 Posted: 19 Oct 2016 06:30 PM PDT Jeroan Le Pro 3 setara dengan iPhone 7 – Dalam sebuah peluncuran di Palace Fine Art, San Francisco, AS, LeEco resmi memulai debutnya. Dalam acara tersebut, LeEco langsung menggerakan pasar AS dengan merilis berbagai produk sekaligus dari lini smartphone, TV, sepeda pintar, VR, hingga mobil pintar. Salah satu yang menarik perhatian adalah smartphone Android flagship Le Pro 3.
Le Pro 3 ini merupakan produk terkencang LeEco saat ini dan sudah dirilis di pasar China pada September lalu. Dengan menghadirkan smartphone terkencangnya, LeEco seperti ingin menunjukan tajinya. Pasalnya perangkat yang satu ini memiliki spesifikasi yang tinggi, tidak jauh beda dengan ponsel andalan AS seperti iPhone 7 atau Google Pixel. Le Pro 3 dibekali dengan chipset terbaru bikinan Qualcomm, Snapdragon 821. Prosesor ini juga sama yang digunakan di Google Pixel. Chipset tersebut dikombinasikan dengan RAM 4GB dan media penyimpanan berkapasitas 64 GB. Tak ada slot untuk kartu microSD diperangkat ini. Untuk Le Pro 3 hadir dengan varian RAM 6 GB, namun varian tersebut tidak duhadirkan dipasar AS. Spesifikasi lainnya Le Pro 3 dilengkapi dengan layar 5,5 inci beresolusi 1080p, kamera utama 16 megapiksel dengan lensa f/2.0 dibagian belakang dan kamera 8 megapiksel dibagian depan. Mirip dengan iPhone 7, Le Pro 3 sudah tidak menggunakan port audio 3,5 mm. Sebagai gantinya pengguna bisa menggunakan port USB Type-C. Le Pro 3 menjalankan Android 6.0.1 marsmallow yang dipercantik dengan tampilan antarmuka eUI 5.8. Salah satu kelebihan yang ada di Le Pro 3 adalah disisi baterai perangkat ini memiliki baterai yang cukup besar yaitu 4.070 mAh. LeEco mengklaim dengan baterai sebesar itu, Le Pro 3 dapat digunakan untuk menelepon selama 33 jam non stop. Le Pro 3 juga merupakan ponsel tertipis dikelas baterai yang berukuran sama. Ukuran baterai tersebut merupakan ketiga terbesar untuk ponsel flagship. Le Pro 3 bakal dijual melalui online LeMall.com pada 2 November mendatang di AS. Sampai saat ini belum ada kabar apakah Le Pro akan masuk Pasar Indonesia atau tidak. |
| You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar