PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Minggu, 23 Oktober 2016

Tabloid Pulsa

Tabloid Pulsa


Meizu M5 Siap Digelontor, Masih Andalkan Bodi Plastik

Posted: 22 Oct 2016 08:07 PM PDT

Saat ini tak dipungkiri menjadi eranya smartphone dengan balutan bodi logam. Namun tak sedikit pula ponsel baru yang tetap setia dengan bahan casing dari material plastik polikarbonat. Seperti pada calon smartphone Meizu, M5.

Meizu M5 masih mengusung bodi polikarbonat, dengan kelir hitam dan biru trendi. Detail spesifikasinya sudah muncul di laman GeekBench, yang memperlihatkan beberapa spek utamanya.

Meizu M5 tertera menancapkan chip Mediatek MT6750, dengan prosesor octa-core 1.0 GHz dan RAM 2GB serta GPU Mali-T860. Terlihat bahwa speknya relatif masih standar, bukan kelas premium. Sistem operasi yang dijalankan tampaknya masih Android 5.1.1 Lollipop.

Info lain menyebutkan jika Meizu M5 siap mengusung layar HD (720p), memori internal 16GB dan kamera utama 13 MP yang menghasilkan foto 4160x3120 piksel. Sayang, detail lainnya belum ada rumor-kabarnya, masih misteri.

Soal harga, Meizu M5 kemungkinan bakal dibanderol murah. Besar kemungkinan tak akan jauh beda dengan model Meizu M3S, yang sebatas dihargai kisaran USD $106 atau Rp1,3 jutaan. (wr)

sumber

Layar Canggih Siap Dipasang di Huawei Mate 9 Pro

Posted: 22 Oct 2016 07:36 PM PDT

Tak dipungkiri jika seri "Edge" dari Samsung Galaxy menginspirasi banyak pabrikan lain untuk mengikut strategi serupa. Selain Xiaomi yang bakal tampil lewat Mi Note 2, baru-baru ini Huawei Mate 9 Pro dikabarkan siap-siap pula menawarkan teknologi layar canggih tersebut.

Huawei Mate 9 Pro akan dirancang menyematkan layar dual-edge, lengkung ganda. Bila model Mate 9 kemungkinan mengaplikasikan layar 5,9 inci 1080p, maka pada Mate 9 Pro akan mengadopsi layar QHD (1440x2560 piksel) untuk diagonal yang sama. Dan kabarnya teknologi VR (virtual reality) akan bekerja di Mate 9 Pro ini, mengingat VR bakal tampil efektif di layar berkualitas tinggi tersebut.

Untuk jeroan dapur pacu, Huawei Mate 9 Pro akan dijejali spesifikasi yang sama dengan model Mate 9. Sebut saja chip Kirin 960, memori RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Kamera belakangnya pun ganda, dibundel teknologi Leica layaknya dijumpai di Huawei P9.

Kabarnya ponsel Android 7.0 Nougat tersebut akan diperkenalkan resmi pada 3 November mendatang, pada sebuah acara di Munich, Jerman. (wr)

sumber

Xiaomi Mi Note 2 Juga Adopsi Layar Lengkung Ganda

Posted: 22 Oct 2016 06:51 PM PDT

Xiaomi terus melakukan inovasi untuk produk-produk terbarunya kelak. Seperti apa yang akan diterapkan pada calon ponsel pintarnya Mi Note 2, yang sejauh ini rumornya masih hangat diperbincangkan di jagat maya.

Kabar terbaru dari Xiaomi menyebutkan jika model Mi Note 2 akan mengaplikasikan desain lengkung ganda (dual curve) pada kedua sisi bodinya, depan-belakang. Tentu saja ini bakal menjadikan smartphone ini nantinya tampil apik nan elegan melebihi apa yang disuguhkan Samsung Galaxy S7 edge.

Layar Xiaomi Mi Note 2 disebut-sebut berjenis AMOLED beresolusi QHD, pada diagonal 5,7 inci. Dapur pacunya diprediksi tampil maksimum bersama chip Qualcomm Snapdragon 821 didukung memori RAM 6GB dan baterai 4100mAh.

Pada bagian belakangnya pun tampak jika Mi Note 2 ini akan menerapkan dua-kamera, yang belakangan mulai menjadi tren di produk smartphone premium terkini.

Berdasarkan info terbaru, banderol Xiaomi Mi Note 2 dikatakan mulai dari 2800 yuan atau Rp5,4 jutaan untuk varian RAM 4GB dan memori internal 64GB. Jadwal peluncuran resmi dari Mi Note 2 ini dilaporkan pada 25 Oktober mendatang. (wr)

sumber

HiCore Menjadi Pelopor Brand Smartphone Premium di Indonesia

Posted: 22 Oct 2016 06:22 PM PDT

Herman Zhou, HiCore Mobile

Pasar smartphone papan atas alias level premium tercatat memiliki peluang yang masih sangat besar di Indonesia. Itulah alasan HiCore Mobile masuk ke segmen ini.

"Pasar smartphone premium walaupun tidak terlalu besar, tetapi tetap menjanjikan karena konsumen sekarang lebih jeli dalam memilih produk. Produk yang berkualitas baik dan teknologi yang terkini menjadi pilihan. Untuk itu, HiCore akan menjual produk yang setara dengan global brand walaupun kami masih pemain baru di segmen ini," ujar Herman Zhou, Presiden Direktur HiCore Mobile

HiCore mencoba menjadi alternatif bagi konsumen untuk mendapatkan smartphone berkualitas, ditengah maraknya brand smartphone lain. Dan sebagai tahap awal, HiCore saat ini telah meluncurkan produk meski masih berbasis 3G, yakni Play Z5 dan Lens DC1. Rencananya dalam waktu dekat mereka siap melansir model 4G LTE.

Sebagai merek baru HiCore mengakui langkahnya bakal menghadapi banyak rintangan dan tantangan. Namun brand nasional ini tetap optimis. Terbukti sejak produknya pertama kali dirilis pada pertengahan 2016 lalu, permintaan konsumen akan produknya dikatakan terus meningkat.

Herman Zhou sendiri bukanlah orang baru di industri ponsel di Indonesia. Ia pernah memiliki brand smartphone dan jaringan distributor sendiri. Pengalaman itu lah yang dipakai untuk mengembangkan HiCore. Sebagai langkah awal memperkenalkan HiCore kepada konsumen, vendor ini mengumpulkan distributor dan pemilik toko seluruh Indonesia.

"Kebetulan kita sudah memiliki jaringan penjualan di seluruh Indonesia, jadi lebih mudah," jelas Herman.

Untuk promosi, Herman lebih memilih taktik promosi langsung ke lapangan dengan memasang banner dan neon box di toko-toko penjual smartphone. Cara tersebut dinilai lebih efektif, karena langsung terlihat oleh para calon konsumen.

Tidak hanya itu, bos HiCore Mobile itu juga menuturkan bakal menempatkan promotor pada setiap toko yang menjual HiCore. Promotor ini akan membantu konsumen dalam memberikan pemahaman produk-produk HiCore. Para promotor ini dibekali kemampuan untuk menjelaskan kegunaan produk HiCore kepada konsumen yang dapat dimaksimalkan dalam kegiatan kesehariannya.

Langkah dan strategi yang siap dijalankan HiCore memang memakan biaya tak sedikit. Herman Zhou mengatakan jika pihaknya mengalokasikan sekitar 30 persen dari total investasi HiCore untuk membangun brand. Sisanya untuk membangun pabrik, produk dan juga after sales.

Nah, sekarang ini tak banyak pemain di industri smartphone nasional yang bermain di brand premium. Mereka umumnya menjadi brand level midle-low, lantaran tidak mau bersaing dengan merek-merek global. Namun melihat arah kesuksesan yang bakal diraih HiCore, para pemain merek nasional lain pun tampaknya sudah mulai ancang-ancang untuk membuat brand premium pula. Alhasil HiCore pun menjadi pelopor untuk brand premium di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...