Tabloid Pulsa

---

• Begini Rasanya Menggenggam Luna
• iPhone 6s vs Samsung Galaxy S7 edge?
• Google Akusisi LeapDroid
• Meizu EP2X Berani Lawan Apple Earpods
• Samsung Galaxy Edisi "Merah Muda" Siap Kembali Dirilis
• Peluncuran Samsung Galaxy S8 Kemungkinan Dipercepat
• Begini Cara Mentransfer Foto dari iPhone ke Android
• “Shopee 11.11” Tawarkan Diskon Hingga 80%
• Akan Ada Fitur Bixby di Galaxy S8, Apa Itu?
• Samsung Minta Maaf Lewat Iklan

Begini Rasanya Menggenggam Luna Posted: 08 Nov 2016 05:58 AM PST Luna, merek smartphone garapan Foxconn telah secara resmi hadir di Indonesia, dimana dibanderol cukup premium Rp 5.499.000. Dengan harga yang terbilang tinggi ini, menurut Nina Ratna Wardhani, CMO Luna Indonesia, produk ponselnya tersebut dibekali desain dan kemampuan fitur yang diyakinkan andal. "Dari awal brand ini didesain memang menyasar premium class. Looknya (Luna) beda banget, sangat premium dan stylish," ungkap Nina di sela-sela peluncuran smartphone Luna di Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan Jakarta, (7/11). Memang di pasaran ada beberapa ponsel dengan spesifikasi yang lebih murah dibanding Luna. Namun, Nina menegaskan jika kualitas lah yang akan membuktikan ‘kekuatan’ dari smartphone Luna-nya. "Kalau hanya spek per spek orang akan melihat sama. Tapi jika melihat hasilnya, misal iPhone let say, hasilnya bagus sekali", ujar Nina. Hal ini tentu berkiblat pada nama besar Foxconn, yang juga tercatat sebagai manufaktur yang ditunjuk oleh Apple untuk memproduksi iPhone. Dengan begitu Foxconn lewat produknya Luna diyakinkan menerapkan standar kualitas dan ketahanan yang sama dengan iPhone. Pada saat peluncuran PULSA berkesempatan merasakan bodi Luna ini dalam genggaman. Dan memang Luna memiliki desain slim dan unibody, yang mewah berbalut bahan logam. Ukuran badan dan konturnya terasa nyaman saat digenggam. Dengan bobot 186 gram untuk ukuran smartphone berlayar 5,5 ini plus balutan logam, ponsel ini terbilang ringan.   Material casing Luna disebutkan terbuat dari aluminium. Proses desain bodinya dibuat dengan pemrosesan 8 CNC, hingga dihasilkan tingkat presisi yang tinggi. Dan itu dikatakan serupa dengan pengerjaan ponsel iPhone.  Prosesnya mencakup internal structure & processing, the antenna structure processing, screen structure processing, 3D side hoe machining, 360 drilling Qieja, structure end milling, dan overall polishing process. Pada bagian depan smartphone Luna, melekat layar  5,5 inci (full HD), yang terlihat jernih dan tajam. Layar ini dilapir Gorilla Glass 3. Tombol navigasinya virtual, di posisikan di layar bagian bawah. Sementara di bagian atas bercokol earpiece, kamera depan 8 MP (F/1.8). Pada bagian  belakang bisa dijumpai kamera 13 MP (F/2.0), dual LED flash di sebelahnya. Lubang speaker dipasang di bagian bawah bodi, untuk menjamin keluaran musik tetap prima meski ponsel Luna diletakkan di atas meja atau bidang datar. Sisi kanan bodi diisi slot kartu SIM dan slot kartu microSD. Sementara bagian samping kiri dipakai untuk tombol volume dan tombol power. Dan sekali lagi terlihat gamblang jika desainnya membulat (rounded), yang nyata ergonomis saat dipegang. Pun tetap enak meski dipakai menggunakan satu tangan. Dari pengalaman di atas, bisa dipahami alasan banyak pihak memberikan sebutan si Luna ini sebagai iPhone rasa Android. Guna memberikan kinerja yang bisa diunggulkan, Luna ditenagai chip Qualcomm Snapdragon 800 series berkecepatan 2,5GHz, ditunjang RAM 3GB, GPU Adreno 330 dan penyimpanan internal ekstra lega 64GB. Smartphone 4G LTE ini pun telah dibekali sensor Gyroscope dan koneksi NFC. (wr)

iPhone 6s vs Samsung Galaxy S7 edge? Posted: 08 Nov 2016 04:39 AM PST Malem pulsa, mau nanya nih, bagusan mana antara iphone 6s sama samsung s7 edge dari segi fitur, kamera, hardware, sama di antara keduanya apa bgus jalanin game-game berat. Dari: Dicky Febriadi | dickyfebria**@yahoo.co.id Jawaban Hai Dicky, Kalau dilihat dari 'kekayaan' fiturnya, tampaknya Galaxy S7 Edge lebih berlimpah. Sebut saja untuk bodi S7 edge telah memiliki sertifikasi tahan air dan debu (IP68). Selain itu tampil bersama layar lengkung yang menarik dan elegan. Namun untuk kemampuan kamera, tampaknya keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, dengan kualitas yang tak jauh berbeda. Tetapi, untuk pemotretan minim cahaya (low-light), Samsung Galaxy S7 edget lebih baik. Termasuk kamera depan, yang milik S7 edge berjenis wide, hingga cocok untuk wefie. Untuk hardware, Galaxy S7 edge diketahui memiliki beberapa keunggulan dari iPhone 6s. Misal untuk layar, resolusi milik S7 edge jauh lebih tinggi dimana sudah 2K, dengan tampilan lebih lembut dan jernih. Lalu baterai ponsel Samsung ini lebih awet dan mendukung Quick-charge dan wireless charging. Namun untuk performa dapur pacu tampaknya relatif setara, dimana keduanya cukup efektif dan efisien dalam bekerja di ekosistemnya masing-masing. iPhone 6s di iOS sedangkan Samsung Galaxy S7 Edge di Android. Kalau menurut kami, yang bisa dieksplor kemampuannya sekaligus menawarkan kemampuan yang lebih baik, direkomendasikan Samsung Galaxy S7 Edge.

Google Akusisi LeapDroid Posted: 08 Nov 2016 04:05 AM PST Sebagai sebuah platform terbuka, Android bisa dengan sangat mudah menjalankan berbagai aplikasi praktis yang biasanya tidak memungkinkan dijalankan untuk ekosistem tertutup. Salah satu jenis aplikasi paling populer model ini yakni emulator, yaitu perangkat lunak mobile yang memungkinkan perangkat untuk bertindak sebagai sistem di komputer lain. Emulator tercatat memiliki banyak aplikasi. Namun pengguna ponsel kebanyakan tertarik pada emulator untuk tujuan bermain game (gaming). Dan itulah sebabnya mengapa kebanyakan emulator game saat ini tersedia di Google Play Store. Selain itu ada pula pasar untuk emulator PC Android yang memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi Android di luar lingkungan hardware aslinya. Nah, sebuah perusahaan perangkat lunak LeapDroid yang berfokus pada pengambangan software dan emulator gaming secara resmi mengumumkan bahwa mereka bakal bergabung dengan Google dalam waktu dekat. Pasca diakuisisi oleh Google, LeapDroid akan  menghentikan pengembangan dan dukungan dari produk mereka untuk saat ini, seperti dikutip dari AndroidHeadlines, (7/11). Dalam sebuah pernyataan singkat yang diterbitkan awal bulan ini, Huan Ren dan Huihong Luo selaku Founder dan CEO LeapDroid menjelaskan bahwa langkah akuisisi tersebut sebagai tahap lanjutan dalam perjalanan mereka. Namun mereka menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk mengungkapkan secara spesifik proyek apa yang ada dalam blueprint proyek Google.   Pembelian terbaru Google ini tampaknya tidak menyertakan software yang sebenarnya Ren dan Luo telah kembangkan sejak 2015. Dari halaman FAQ LeapDroid, menyatakan bahwa emulator tidak menjadi satu bentuk afiliasi dengan Google. Sementara LeapDroid telah menghentikan dukungan resmi, pengguna layanan emulator yang dikembangkan oleh LeapDroid yang ada masih bisa menikmati versi terbaru dari LeapDroid asalkan telah melewati Android Compatibility Test. Tampaknya Ren dan Luo akan terus mengembangkan teknologi terkait emulator di Google. Mengingat latar belakang dan pengalaman mereka, kemungkinan Google berencana untuk menempatkan fokus yang lebih besar pada pengalaman gaming di perangkat berbasis OS Android dan  Chromebook. Google pun mengungkapkan bahwa ekspansi Play Store merupakan bagian penting dari strategi jangka panjang Google untuk membantu pengembangan Android  dalam upaya menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Melihat bagaimana dahsyatnya bisnis gaming di seluruh dunia, dan game adalah jenis  aplikasi yang paling populer dari Google Play Store, maka masuk akal bagi Google untuk mendedikasikan lebih banyak sumber daya untuk menjadikan gaming bisa lebih dikembangkan lagi. (Nrs) via AndroidHeadlines

Meizu EP2X Berani Lawan Apple Earpods Posted: 08 Nov 2016 03:54 AM PST Meizu baru-baru ini melansir produk baru. Bukan smartphone, melainkan earphone berlabel EP2X. Earphone ini diyakinkan mampu menyuguhkan kualitas apik, tapi juga dibanderol ekstra terjangkau yaitu kisaran 129 Yuan atau Rp 250 ribuan. Earphone Meizu EP2X memiliki desain ramping stylish ala kelas atas, dengan bentuk kurva dan desain garis. Kualitas semburan suaranya diklaim terbaik di kelasnya, dimana disebutkan lebih mantap dari model pendahulunya EP-21HD, seperti dikutip dari Gizchina, (6/11).   Terkait performa earphone ini, Meizu optimis jika EP2X ini mampu berkompetisi secara frontal dengan EarPods besutan Apple. Earphone garapan Meizu ini memiliki bentukkan yang ramah di telinga, nyaman tak bikin sakit. Alhasil sangat enak dan pas meski dipakai dalam waktu lama. Beberapa desain akustik memadukan diafragma speaker yang terbuat dari serat mikro dan bio dari Jepang, dimana telah ditingkatkan magnet coil NdFeB, dual-desain ruang belakang dan tri-band untuk menghasilkan getaran dan dentuman booming bass yang makin jelas dan dramatis. Meizu EP2X memiliki impedansi hanya 32Ω dan sensitivitas 105dB. Kabelnya bersifat lentur, fleksibel dan anti kusut karena mengandung bahan serat filament besutan Kevlar  dan bahan TPE. Tentunya spesifikasi tersebut membuat earphone Meizu ini makin mempesona, baik dari sisi desain maupun performa. Dengan harga yang sangat murah, earphone Meizu EP2X diprediksi bakal menjadi salah satu earphone terbaik yang menjadi pilihan di segmen entry-level. (Nrs) via Gizchina

Samsung Galaxy Edisi "Merah Muda" Siap Kembali Dirilis Posted: 08 Nov 2016 02:56 AM PST Pasca kegagalan Galaxy Note 7, Samsung memfokuskan seluruh energinya pada produk smartphone lain yang bisa tetap kompetitif di pasaran sampai akhir tahun ini, yakni Galaxy S7. Selain bakal menggenjot produksi dari model Galaxy S7 dan S7 Edge, Samsung pun ditengarai bakal menghadirkan varian warna baru untuk duo Galaxy S7 tersebut. Namun, bisa jadi varian warna pink itu untuk smartphone lain, bukan Galaxy S7 series. Rencana menghadirkan opsi warna baru ini sebagai strategi Samsung dalam memberikan sensasi segar untuk produknya. Tentunya ini untuk menebus kegagalan dari Galaxy Note7, yang ditarik dari peredaran karena baterai/komponennya jeroannya bermasalah. Dikutip dari PhoneArena, produk yang akan tampil dalam varian warna baru merah muda tersebut masih belum terungkap bocorannya. Seperti dijelaskan di atas, itu bisa Galaxy S7 series atau ponsel pintar model lainnya. Kita tunggu saja! (Nrs) via PhoneArena

Peluncuran Samsung Galaxy S8 Kemungkinan Dipercepat Posted: 08 Nov 2016 02:43 AM PST Meski dijadwalkan rilis pada 2017 mendatang, rumor dan kabar soal calon smartphone terbaru samsung yakni Galaxy S8 tetap saja santer terdengar. Salah satu rumor paling segar menyebutkan jika Samsung bakal memajukan jadwal peluncuran dari Galaxy S8. Samsung ditengarai akan mempercepat rilis Galaxy S8 di pasar, yakni pada bulan April 2017. Kemungkinan Galaxy S8 akan dikenalkan ke publik pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona, yang akan berlangsung pada akhir Februari-Maret 2017. Rumor percepatan jadwal rilis Galaxy S8 diperkuat munculnya bocoran prototipnya yang diunggah di jejaring sosial Weibo, seperti dilansir dari PhoneArena, (7/11). Terlihat di situ bahwa Samsung Galaxy S8 akan dibekali fitur kecerdasan buatan (AI) Bixby, yang mana menjadikan vendor asal Korea Selatan ini tak ingin tertinggal dari Google Assistantas, Cortana, Alexas, atau Siri. Samsung bakal mengemas Bixby dengan baik di Galaxy S8. Bahkan dikabarkan akan menyesuaikan sasis bodi untuk menampung Bixby secara lebih apik, dengan mengenalkan  tombol atau akses khusus di ponsel Galaxy S8. Untuk masuk ke fitur asisten digital tersebut. Bahkan sejauh ini rumor pun berhembus jika Samsung akan mulai meninggalkan tombol fisik, beralih ke model sentuh. Tentunya itu sebagai pendekatan pula terhadap Bixby, untuk bisa diintegrasikan secara lebih rapi dan elegan. (Nrs) sumber: PhoneArena

Begini Cara Mentransfer Foto dari iPhone ke Android Posted: 08 Nov 2016 02:36 AM PST Pada masa sekarang ini pengguna smartphone kebanyakan memanfaatkan ponsel miliknya sebagai alat dokumentasi utama. Kemudahan dan kepraktisan kerap dijadikan alasan utama pemilik smartphone untuk mengandalkan perangkat pintar mereka dalam mengabadikan berbagai momen penting dan istimewa. Bagi Anda pengguna iPhone yang ingin beralih ke Android, atau bahkan dari Android ke iPhone, maka berikut PULSA sajikan kiat praktis yang bisa Anda lakukan agar Anda tak kehilangan foto Anda: 1.Silakan instal Google Photo dari Play Store dan App Store pada kedua perangkat Anda baik yang lama maupun baru. 2.Jalankan Google Photo pada perangkat lama dan silakan sign ini dengan akun Google Anda. 3.Aktifkan auto back-up dengan menggeser tombol ke kanan di samping tulisan back up & Sync. 4.Selanjutnya silakan pilih ukuran foto yang ingin Anda back up. Jika Anda memilih high quality, maka foto akan dikompres ke ukuran maksimal 16 megapiksel serta kapasitas simpan maksimal tanpa batas. Sementara bila Anda memilih Original, Anda hanya akan mendapatkan kapasitas simpan sebesar 15GB. 5.Agar dapat menghemat pemakaian data, maka Anda tinggal atur proses back up melalui Wi-Fi. 6.Tunggu hingga proses back up selesai dan ulangi kelima langkah di atas pada perangkat Anda yang baru. Pastikan Anda menggunakan akun Google yang sama agar semua foto yang tersimpan di perangkat lama dapat dipindahkan ke perangkat baru. Keenam cara yang PULSA ulas diatas bisa Anda gunakan pada saat ingin beralih dari iPhone ke Android atau sebaliknya dari Android ke iPhone. Apapun pilihan perangkat Anda jangan lupa untuk mempertimbangkannya berdasarkan kebutuhan dan dana yang tersedia. Sebagai penikmat teknologi, Anda tentu harus dituntut lebih cerdas dalam menentukan pilihan.

“Shopee 11.11” Tawarkan Diskon Hingga 80% Posted: 08 Nov 2016 02:31 AM PST Jakarta, 8 November 2016 – Shopee, marketplace mobile terkemuka di Asia Tenggara dan Taiwan, kembali menghadirkan perayaan belanja melalui perangkat mobile, yang akan diselenggarakan pada 11 November 2016 (11/11) mendatang. Kampanye “Shopee 11.11” ini memberikan pelanggan Shopee banyak pilihan diskon menarik yang bisa disesuaikan dengan minat dan preferensi mereka. Rainal Lu, Regional Managing Director Shopee menjelaskan “Setelah sukses melaksanakan Mobile Shopping Day pertama dan terbesar di Indonesia, Shopee kembali memberikan penghargaan atas loyalitas pelanggan kami melalui Kampanye Shopee 11.11. Dalam perayaan kali ini, kami menawarkan Big Boom Sale hingga 80%, Gadget Sale termurah, deal eksklusif produk unggulan di bawah Rp 99,000, 11.11 Timed Sales, serta tentunya layanan ciri khas Shopee, yaitu gratis biaya kirim ke seluruh wilayah Indonesia. Kami optimis penawaran-penawaran menarik tersebut bisa menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan rangkaian produk berkualitas secara aman, cepat, dan mudah.” Shopee menawarkan Big Boom Sale hingga 80% untuk beberapa kategori unggulan, seperti kategori fashion wanita, fashion pria, aksesoris fashion, serta aksesoris digital. Penawaran lain yang tak kalah menarik ditujukan bagi pelanggan setia pecinta gadget. Selama kampanye berlangsung, Shopee memberikan diskon besar-besaran dan termurah dari yang pernah ada, terutama untuk berbagai tipe dan merk handphone ternama. Shopee 11.11 juga menawarkan 11.11 Timed Sales, dimana secara bergantian setiap 2 jam, Shopee memberikan diskon hingga 80% untuk berbagai kategori, termasuk pakaian wanita, pakaian pria, aksesoris fashion, tas, sepatu, makanan, serta alat kebutuhan rumah tangga. Sejak diluncurkan pertama kali pada bulan Desember 2015 lalu, Shopee telah mencatatkan hasil penjualan yang signifikan di tujuh negara. Shopee menerima lebih dari 250 ribu pesanan setiap harinya, serta telah diunduh sebanyak 20 juta kali di kawasan Asia Tenggara dan Taiwan. Kehadiran Shopee di Indonesia juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. Sebagai pasar terbesar, di Indonesia, aplikasi Shopee telah diunduh sebanyak 5 juta kali, yang mampu memberikan kontribusi sebesar 40% dari keseluruhan bisnis Shopee. Pengguna aplikasi Shopee pun tersebar di seluruh pelosok Indonesia, dengan 70% pelanggan setia Shopee berasal dari luar Pulau Jawa. “Pencapaian tersebut, khususnya di Indonesia, tak lepas dari tingginya antusiasme masyarakat untuk berbelanja online menggunakan perangkat mobile. Karenanya, dalam Kampanye Shopee 11.11 ini, kami juga mengandalkan in-app chat pada aplikasi Shopee, untuk memudahkan pelanggan berkomunikasi dengan seller. Hingga 2016 ini, kami mencatat lebih dari 120 juta kali interaksi terjadi antara pelanggan dengan seller kami. Kombinasi fitur chat serta penawaran menarik di 11.11 ini membantu kami untuk dapat menghadirkan pengalaman berbelanja menggunakan perangkat mobile yang lebih personal dan interaktif,” tambah Rainal. Kampanye Shopee 11.11 ini merupakan perwujudan komitmen Shopee dalam mendukung para UKM lokal mengembangkan bisnis mereka ke pasar yang lebih luas. Sebelumnya, Shopee telah sukses menginisiasikan kampanye “Mobile Shopping Day”, yaitu festival belanja melalui ponsel pertama dan terbesar di Indonesia, yang telah dilaksanakan pada 10 Oktober lalu. Kampanye ini menuai respon positif dari masyarakat Indonesia, dengan peningkatan transaksi jual beli mencapai 350%. Tak hanya itu, inisiatif Shopee ini juga mencatat lebih dari 3 juta produk terjual, yang berasal dari 51,000 penjual yang turut berpartisipasi. Salah satu penjual di Shopee, yaitu @olshopfany yang menyediakan busana muslim, mencatatkan peningkatan transaksi sebesar 750% saat kampanye berlangsung. Di ranah media sosial, hashtag #mobileshoppingday yang digunakan untuk memperingati kampanye ini menjangkau lebih dari 30 juta pengguna pada 10 Oktober, selama 24 jam.

Akan Ada Fitur Bixby di Galaxy S8, Apa Itu? Posted: 08 Nov 2016 01:54 AM PST Samsung mengkonfirmasi bahwa pihaknya memang tengah menggarap Galaxy S8. Salah satu hal paling menarik dari ponsel flagship itu nantinya adalah dukungan layanan kecerdasan buatan (artificial-intelligence) besutan vendor asal Korea Selatan ini, yang dinamakan Bixby. Aplikasi Bixby ini jelas akan menjadi pesaing sengit dari Siri dan Cortana. Kabar tentang Bixby kali pertama muncul saat ada bocoran dokumen di kantor dagang Korea Selatan pada Oktober lalu, yang mana Samsung mendaftarkan paten nama "Bixby". Menurut Samsung, Bixby dideskripsikan sebagai "perangkat lunak komputer untuk manajemen informasi personal". Secara spesifik, Samsung menyebut Bixby sebagai aplikasi yang akan dijalankan untuk ponsel, komputer portabel, dan komputer tablet, dimana dioperasikan dengan sistem pengenal suara. Bixby dikatakan memungkinkan pengguna bisa mengoperasikan perangkatnya dan memberikan berbagai perintah via suara. Dan sama sekali tidak mengoperasikan dengan tangan. Tentu saja deskripsi tersebut menyerupai layanan asisten digital yang telah hadir sebelumnya seperti Google Now, Apple Siri, dan Microsoft Cortana. Terkait Bixby ini, seperti dilansir GSMarena, pihak Samsung mengungkapkan beberapa detailnya. "Kami sedang mengembangkan antarmuka utama yang akan membawa paradigma yang sama sekali baru, yang melibatkan platform AI. Smartphone Galaxy seri mendatang akan memerlukan aplikasi terpisah untuk pengguna, misalnya untuk memesan sesuatu dari toko atau restoran tertentu semisal pizza atau kopi. Tapi platform AI baru besutan Samsung ini akan memungkinkan mereka memesan hal secara langsung tanpa melalui aplikasi terpisah. Jadi sangat memudahkan pengguna," ujar Rhee In-jong, Vice President  Samsung Electronics. Rhee juga mengatakan jika Bixby akan memungkinkan pengguna memakai layanan pihak ketiga dengan lancar dan mulus. Tiap pengembang aplikasi dapat melampirkan dan mengunggah layanan kepada Samsung, dimana pabrikan ini membuka pintu seluas-luasnya bagi tiap pengembang aplikasi dan developer perangkat lunak untuk memanfaatkan Bixby. Dengan semakin banyak layanan yang terikat secara cerdas pada Bixby maka pengguna akan mendapatkan, belajar lebih banyak dan sekaligus mengekplorasi layanan baru ini dengan lebih dalam. Serta memperoleh pengalaman yang menyenagkan dengan Bixby. Bixby digarap oleh Samsung bersama dengan Viv. Viv merupakan perusahaan pengembang berbasis teknologi AI (artificial intelligence) yang diakuisisi oleh Samsung di bulan Oktober lalu. Tangan dingin Viv juga lah yang mengembangkan Siri, asisten digital di platform iOS. (Nrs) sumber: GSMarena

Samsung Minta Maaf Lewat Iklan Posted: 08 Nov 2016 01:11 AM PST Secara resmi, Samsung telah menarik seri Galxy Note 7 dari peredaran terkait beberapa masalah yang menyebabkab unit meledak. Jelas, Samsung mengalami kerugian yang cukup besar karena hal ini, namun tak berlebihan jika Samsung lebih takut ditinggalkan oleh pelanggan. Berbagai cara dilakukan oleh Samsung untuk memperoleh kepercayaan konsumen, salah-satunya yang dilakukannya di Amerika Serikat (AS) dengan memasang halaman permintaan maaf satu halaman penuh di tiga surat kabar utama: New York Times, Wall Street Journal, dan Washington Post. Dilansir dari Phonearena, permohonan maaf tersebut ditandatangani oleh Gregory Lee, Presiden dan CEO Samsung Electronics Amerika. Selain permintaan maaf, pada surat terbuka itu juga terdapat janji yang akan meyuguhkan produk "terbaik di kelasnya (untuk) keselamatan dan kualitas. Saat ini Samsung tengah bekerja kerjas menyelidiki untuk mencari penyebab Note 7 mudah meledak. Setelah penyelidkan Selesai, Samsung berjanji akan mengumumkan temuannya. Perusahaan asal Korea itu juga memastikan pemeriksaan setiap aspek dari perangkat, mulai struktur baterai dan secara keseluruhan yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan proses manufaktur. Keselamatan tetap prioritas utama Samsung, dan Samsung mengatakan, akan mendengarkan pelanggan, belajar dari kesalahan, dan akhirnya akan "bertindak dengan cara yang memungkinkan kita untuk mendapatkan kembali kepercayaan Anda." (*) Sumber: Rurik Bradbury (Twitter), Phonearena

You are subscribed to email updates from PULSA Feed. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States