PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Jumat, 11 November 2016

Begawei

Begawei


Wow! Aplikasi Youtube VR Kini Tersedia di Play Store

Posted: 10 Nov 2016 11:29 PM PST

Aplikasi Youtube VR Hadir di Play Store – Saat ini, teknologi VR (Virtual Reality) menjadi teknologi yang diincar oleh banyak perusahaan yang ingin memproduksi produk baru untuk melibatkan pengalaman konsumen lebih mendalam.

Aplikasi Youtube Vr Hadir Di Play Store

Terkait hal tersebut, perusahaan teknologi raksasa, Google pun juga tak ingin tertinggal bermain di teknologi VR tersebut.Pihaknya ingin membuat pengguna Android bisa merasakan sensasi menggunakan teknologi VR tersebut.

Dikutip dari sebuah laman yang bernama Phone Arena, dikatakan bahwa aplikasi Youtube VR akan segera tersedia di Play Store. Aplikasi tersebut sudah mulai tersedia sejak Selasa (9/11/2016) kemarin.

Aplikasi ini diketahui akan memberikan sebuah tampilan video di platform Android menjadi viral dan membuat Youtube menjadi dunia tiga dimensi yang bisa dieksplorasi oleh para penggunanya. Tentu, hal ini menjadi hal memiliki daya tarik tersendiri mengingat saat ini banyak orang menggunakan platform Android pada smartphone mereka.

Akan tetapi, untuk sementara ini, fitur Virtual Realitiy (VR) ini hanya bisa dinikamti dengan menggunakan Daydream View saja. Tetapi jangan khawatir. Pasalnya, Google masih berencana untuk memperluas ke perangkat lain.

Pengguna dapat menonton video dari YouTube mulai dari video standar rectangular sampai 3D 360. YouTube VR hadir dengan theater mode yang dapat digunakan untuk menonton video mode standar di layar virtual yang besar.

Terlepas dari hal tersebut, jika dilihat dari teknologi VR yang saat ini bisa dikatakan sedang booming di dunia teknologi, maka sangat wajar jika perusahaan raksasa seperti Google berupaya untuk mencoba fitur ini agar bisa digunakan oleh semua perangkat yang berplatform Android.

Pengguna Facebook Live Kini Bisa Nikmati Fitur Prisma

Posted: 10 Nov 2016 11:08 PM PST

Fitur Filter Prisma Ditambahkan Pada Facebook Live – Prisma merupakan aplikasi edit foto yang berasal dari Rusia. Aplikasi ini memang cukup populer karena menawarkan berbagai macam fitur yang menarik. Namun, baru-baru ini Prisma kembali menambah koleksi fiturnya.

fitur filter prisma ditambahkan pada facebook live

Tambahan fitur baru pada Prisma ini terbilang spesial karena terintegrasi ke salah satu platform media sosial kenamaan yaitu Facebook. Nah, fitur baru prisma ini bisa dinikmati oleh mereka yang memakai video streaming pada Facebook Live.

Penyegaran yang diberikan pada aplikasi Prisma ini membuat para pengguna nantinya bisa membagikan lewat Facebook dengan hadirnya tambahan delapan filter yang dibawa oleh aplikasi edit foto itu. Meski begitu, fitur ini masih belum bisa dinikmati oleh semua orang. Pasalnya, fitur baru Prisma itu untuk saat ini hanya bisa dinikmati oleh para pengguna perangkat Apple yaitu, iPhone 6S dan iPhone 7. Jadi, para pengguna smartphone lain masih harus bersabar dan menunggu perkembangan ketersediaan fitur baru ini di perangkat yang mereka gunakan.

Terbatasnya ketersediaan fitur ini bukannya tanpa alasan. Pasalnya, pembuat aplikasi Prisma tersebut sudah menjelaskan hal ini seperti yang dilansir dari Tekno Tempo pada Kamis (10/11/2016), “Menggunakan filter untuk video live membutuhkan tenaga baterai yang cukup besar pada pemrosesannya. Karena itu perangkat hardware terbarulah yang sanggup melakukan hal ini.”

Aplikasi Prisma ini sendiri sebenarnya sudah tersedia untuk berbagai macam perangkat yang menggunakan sistem operasi iOS dan Android. Namun, sepertinya memang hanya perangkat-perangkat barulah yang sanggup mendukung penggunaannya.

Aplikasi ini bisa digunakan untuk membuat foto selfie dengan tampilan seperti lukisan. Orang-orang yang telah mencoba aplikasi ini cukup takjub dengan keindahan gambar yang dihasilkannya. Tak heran jika foto hasil edit dengan memakai Prisma ini banyak diunggah di aplikasi berbagi foto yang sedang tren saat ini yaitu Instagram.

Fitur tradisional itu kini malah bertransformasi menjadi salah satu aset penting bagi sejumlah layanan seperti Instagram. Untuk diketahui, bahwa Prisma sendiri sebenarnya berawal dari sebuah program open source yang memiliki nama DeepArt.

Vivo Segera Rilis X9 dan X9 Plus

Posted: 10 Nov 2016 10:34 PM PST

Vivo Akan Merilis Ponsel Baru Bertajuk Vivo X9 dan Vivo X9 Plus – Vendor smartphon asal Tiongkok, Vivo sepertinya tak mau kalah dengan vendor pesaingnya yang masih berasal dari satu negara yaitu Xiaomi dan Oppo. Vivo sendiri kabarnya akan segera meluncurkan produk ponsel terbarunya. Kira-kira ponsel apa ya yang akan segera dirilis oleh Vivo tersebut?

vivo akan merilis ponsel baru bertajuk vivo x9 dan vivo x9 plus

Ponsel terbaru Vivo ini diketahui akan mengusung nama Vivo X9 dan Vivo X9 Plus. Keduanya menurut kabar yang berkembang akan dihadirkan ke hadapan publik pada tanggal 16 November. Kabar ini ternyata semakin terbukti kebenarannya karena poster yang menujukkan kedua perangkat yang dipercaya akan unggul dalam lini fotografi ini sudah bisa dijumpai di berbagai tempat.

Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa akan ada dua ponsel baru yang dirilis. Ponsel pertama adalah Vivo X9 dengan bentang layar 5,5 inci yang sanggup menghasilkan resolusi 1.080 piksel. Sedangkan, ponsel kedua adalah X9 Plus yang akan hadir dengan membawa layar 5,88 inci yang menghasilkan resolusi sama dengan versi regulernya.

Untuk sektor pemasok dayanya sendiri, kedua ponsel itu dibekali dengan baterai yang memiliki kapasitas berbeda. Baterai dengan kapasitas 3.050 mAH rencananya akan dibenamkan Vivo pada versi X9. Sementara untuk varian Plus nya, Vivo akan menanamkan baterai dengan kapasitas yang lebih besar yaitu 4.000 mAH.

Untuk otak dari dapur pacunya, baik X9 maupun X9 Plus dipersenjatai dengan chipset yang sama, yaitu Snapdragon 653. Chip ini lebih bagus dan mampu menghasilkan performa yang lebih cepat dibandingkan dengan chpiset Snapdragon 652. Selain itu, sistem operasi yang dijalankan pun sama karena menggunakan Android 6.0 Marshmallow.  Jika berbicara mengenai aktivitas multitaskingnya, kemampuan kedua ponsel sedikit berbeda karena X9 hadir dengan RAM 4 GB sedangkan varian Plusnya menawarkna RAM sebesar 6 GB.

Bahkan, konektivitas dari keduanya bisa dibilang menakjubkan karena memakai modem yang sangat cepat yaitu cat. 13.

Nah, salah satu fitur yang paling ditunggu-tunggu dari Vivo X9 ternyata bisa ditemukan pada lini fotografinya. Pasalnya, ponsel ini membawa duet kamera beresolusi tinggi yaitu 20 MP dan 8 MP.

Windows 10 Akhirnya Diperbarui, Virtual Trackpad pun Ditambahkan

Posted: 10 Nov 2016 10:23 PM PST

Virtual Trackpad Hadir pada Pembaruan Windows 10 – Setelah diharapkan hadir pada bulan Maret 2016 lalu, kini akhirnya Microsoft memberikan update terbaru pada Windows 10. Walaupun pihaknya masih enggan untuk memberikan keterangan secara terperinci namun perusahaan tersebut masih memiliki informasi yang cukup menyenangkan bagi para penggunanya. Kira-kria apa sih menariknya pembaruan terbaru pada Windows 10 ini?

Virtual Trackpad Hadir Pada Pembaruan Windows 10

Terkait hal tersebut, dalam pembaruannya itu, Microsoft dikabarkan akan turut memberikan kemampuan terbaru di dalam sistem operasi Windows 10 miliknya. Hal ini diketahui dalam versi uji cobanya ke Windows Insider di mana perusahaan telah menambah fitur yang bernama Virtual Trackpad. Sebuah fitur berteknologi tinggi yang akan sangat membantu penggunanya dalam proses operasional sebuah PC.

Di sisi lain, berdasarkan laporan yang dilansir dari The Verge pada Kamis (10/11/2016) kemarin, dikatakan juga bahwa hadirnya pembaruan berupa fitur Virtual Trackpad ini, diketahui nantinya akan difungsikan sebagai alat untuk mengontrol dan mengatur eksternal monitor yang dikendalikan dengan talet. Menariknya, kontrol tersebut nantinya tidak akan menggunakan sambungan ke mouse. Dengan demikian, tak heran jika pembaruan ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pengguna sistem operasi Windows 10 ini.

Fitur yang bernama Virtual Trackpad tersebut akan dialokasikan pada bagian taskbar yang nantinya dilengkapi juga dengan pilihan klik kanan dan kiri. Sehingga, fitur tersebut bisa digunakan melalui perangkat yang telah memiliki sisem layar sentuh (touch screen).

Dengan mengetahui pembaruan pada Windows 10 tersebut, pastinya para pengguna akan tertarik untuk melakukan pembaruan fitur tersebut. Sehingga, pembaruan yang telah dilakukan Microsoft tersebut tidak akan sia-sia. Selain itu, dengan pembaruan tersebut maka peran Microsoft melalui Windows 10 garapannya di dunia software tentu akan menjadi nilai plus tersendiri bagi pihak Micorosft elaku produsen.

China Uji Jaringan 5G

Posted: 10 Nov 2016 08:12 PM PST

Indonesia Baru 4G, China Sudah 5G – Penetrasi jaringan terbaru dan tercepat nampak sangat memiliki nilai kebaruan yang luar biasa. Bahkan, belum habis sebuah teknologi dicicipi oleh orang-orang di seluruh dunia, ternata sudah muncul teknologi yang lebih baru, lebih canggih, dan lebih efisien. Hal ini tentu menjadi kelebihan jika dapat dieksploitasi dengan baik dan tentunya menjadi masalah yang berat apabila lalai dalam mengikuti perkembangannya.

China Uji Jaringan 5g

Jika di Indonesia, sedang sibuk membahas penetrasi jaringan 4G, ternyata negara lain sedang bersiap untuk menerbitkan jaringan 5G. Tentu saja, kelebihan jaringan ini dapat menjangkau kecapatan yang lebih super ketimbang 4G. Ini tentu mejadi sesuatu yang mewah bagi sebagian penduduk di Indonesia. Pasalnya, hanya ada 1 operator seluler yang telah menerapkan 4G tingkat atas via Volte yang lebih jernih ketimbang analog.

Dilansir dari Okezone (11/11/2016), Provider Chin Mobile dikabarkan tengah menjalin persenkongkolan dengan Samsung untuk menerbitkan jaringan 5G ini di negeri tersebut. Kepentingan Samsung dalam proyek ini tentu untuk penyerapan pasar yang lebih baik. Pasalnya, keberadaan teknologi 5G dapat menjadi alasan yang baik bagi Samsung untuk dapat menjual produk barunya.

Saat ii, status 5G masih dalam tahap pengujian. Kedua perusahaan tersebut dikabarkan tengah menguji gelombang yang dapat membawa teknologi 5G ini di masyarakat luas. Menurut mereka, frekuensi yang tepat untuk menjadi rumah bagi teknologi 5G ini terletak pada frekuensi 28 gigahertz (GHz) dan 3,5 GHz. Dae-goon, wakil presiden di Samsung Electronics DMC Research Center menyatakan bahawa proyek ini akan menggandeng lebih banyak operator lainnya.

Kerja sama yang dilakukan Samsung tersebut sejatinya untuk menerapkan teknologi 5G serta standarisasinya yang ujung-ujungnya bakal digunakan oleh operator seluler sebagai penyedia layanan kanal tercepat tersebut. Hal ini sejatinya dilakukan oleh Samsung di China lantaran pihaknya adalah pemegang izin atas pengujian gelombang terbaru data broadband tersebut. Jika hal ini berhasil di China, maka tak usah menunggu lama bakal diaplikasikan ke seluruh dunia.

Spesifikasi Minimal Untuk Google Daydream

Posted: 10 Nov 2016 07:56 PM PST

Google Daydream Hanya Terima Snapdragon 821 – Teknologi amsa depan Virtual Reality nampaknya tak berhenti untuk dikembangkan. Pasalnya, secara konsep virtual reality memang memberikan hal baru yang belum pernah dirasakan oleh para penggemar teknologi. Hal baru tersebut adalah memunculkan dunia virtual yang sangat terlihat nyata kepada para penggunanya. Setelah sebelumnya manusia berkutat pada animasi 3D untuk menghadirkan dunia virtual yang tampak nyata, Virutal Reality disebut-sebut merupakan sebuah trobosan yang tak terbantahkan.

Spesifikasi Minimal Untuk Google Daydream

Melihat potensinya tersebut, Google tak bisa berdiam diri. Setelah sebelumnya eksis dengan virtual reality versi murah, Google Cardboard, nampaknya Google mulai gatal ketika para pesaingnya malah membuat perangkat Virtual Reality dengan serius. Sebut saja, HTC dengan Oculus-nya. Hal ini akhirnya membuat Google terpaksa menerbitkan Google Daydream. Sayangnya, Google banyak tutup mulut terhadap kebutuhan spesifikasi perangkat pintar yang mampu disupport oleh Google Daydream tersebut. Hanya saja, Google memberikan kode bahwa Daydream dapat digunakan pada Google Pixel dan Google Pixel XL.

Namun akhirnya, kali ini Google membocorkan kebutuhan minimum perangkat yang didukung oleh Daydream. Dilansir dari Okezone (11/11/2016), Google Daydream dikatakan akan mendukung perangkat yang setidaknya telah menggunakan chipset Snapdragon 821. Hal ini tentu cenderung mengagetkan. Pasalnya, Snapdragon 821 merupakan chipset mahal dari Qualcomm yang hanya ditanamkan pada perangkat premium. Kode Google tersebut menampakkan bahwa Daydream hnaya boleh digunakan oleh kelompok premium.

Selain itu, untuk ukuran fisik, setidaknya perangkat tersebut berukuran 4.7 inci pada layarnya. Sedangkan batas maksimalnya hanya 6 inci. Itu berarti, tak mungkin ada tablet yang boleh digunakan bersamaan dengan Google Daydream tersebut. Untuk urusan resolusi, Google menyarankan sekelas denagn kualitas Quad HD 1440 piksel. Pilihan tersebut untuk memberikan pengalaman penggunaan terbaik atas Google Daydream. Namun menurut laporan, setidaknya resolusi 1080 FHD harus dimiliki oleh perangkat pintar bersangkutan.

Sayangnya, dengan basis layar perangkat pintar sebagai jiwa Daydream, Google tak menyebutkan teknologi apa yang perlu didukung oleh layarnya. Namun nampaknya Google sedikit banyak tak mau ambil pusing tentang perbedaan teknologi tersebut hingga produknya diterima di pasaran.

Samsung Bakal Jualan Sensor Sidik Jari

Posted: 10 Nov 2016 07:37 PM PST

Tak Pakai Synaptic, Samsung Buat Sensor Sendiri – Raksasa teknologi Korea, Samsung nampaknya tak ingi kehabisan akal dalam menjalankan bisnisnya. Jika dilihat, ekspansi pabrik yang terkenal dengan perangkat pintar premiumnya ini memang bisa dibilang belum dapat dikalahkan. Walaupun demikian, Samsung terlihat lebih suka memanfaatkan kesempatan disaat dirinya besar ketimbang terlena dengan kebesaran yang saat ini didapatkannya.

Samsung Bakal Jualan Sensor Sidik Jari

Setelah sukses bermain pada sisi perangkat pintar, eksploitasi Samsung pada produk-produk elektronik lainnya bisa dibilang menakjubkan. Bahkan, Samsung terlihat sangat ini mengambil pasar yang telah stabil dikuasai pihak lain. Katakanlah pada komponen chipset, Samsung sendiri sampai repot membuat chip-nya sendiri yang padahal telah diisi oleh pabrikan lain sebelumnya.

Kali ini, dilansir dari Okezone (11/11/2016), Samsung dikatakan bakal mengekspansi pasarnya ke arah yang lebih luas lagi. Memahami bahwa masa depan pemindaian sidik jari sangat makmur, Samsung dikabarkan bakal membuat sensor sidik jarinya sendiri. Hal ini tentu sedikit mengagetkan karena selama ini, Samsung dikatakan setia menggunakan produk Synaptic yang memang sudah sedari awal bermain pada bisnis sentuhan tersebut.

Prahanya lagi, sejatinya tahap pengembangan ini sudah dimulai pada tahun 2015. Itu artinya, Samsung banyak memiliki rahasia bisnis yang tak diketahui oleh lawan-lawannya. Pasalnya, pada tahun 2015, popularitas pemindai sidik jari masih belum semaksimal sekarang yang tentu belum ada alasan bagi Samsung untuk mengembangkannya. Namun nampaknya, Samsung sudah memiliki perhitungan sendiri sebelum lawan-lawannya.

Menariknya, selain sensor pemindai sidik jari tersebut bakal digunakan untuk ponsel Samsung berikutnya, Samsung dikabarkan pula juga akan menjual sensor pemindai tersebut kepada produsen lain yang membutuhkan. Hal ini tentu menjadi suatu hal yang berbahaya bagi Synaptic lantaran harus ikut melawan mantan konsumen setianya.

Jika hal ini terjadi, nampaknya dominasi merek Samsung di dunia atas perangkat elektronik hampir tak bisa dibendung lagi. Pasalnya, logo Samsung memang sudah menjangkiti hampir semua aspek komponen elektronik modern saat ini. Tentu saja, keputusan Samsung tersebut baru akan terlihat dampaknya beberapa tahun mendatang kepada para pesaingnya.

Tak Ingin Kalah dari iPhone 8, Galaxy S8 Hadir dengan 2 Varian Layar

Posted: 10 Nov 2016 07:32 PM PST

Bersaing dengan iPhone 8, Galaxy S8 Hadirkan 2 Varian Layar – Banyak para pengamat yang mengatakan bahwa Samsung Galaxy S8 akan hadir dengan mengusung layar seluas 5,1 inci. Namun, di sisi lain ada juga yang menyebut bahwa Galaxy S8 ini akan hadir dengan varian model 5,5 inci, sedikit berukuran lebih besar ketimbang model pertama.

Bersaing Dengan Iphone 8 Galaxy S8 Hadirkan 2 Varian Layar

Memang, Samsung Galaxy S8 ini sengaja dipersiapkan sebagai perangkat yang diklaim nantinya akan menandingi iPhone 8. Meskipun demikian, kedua ponsel flagship tersebut memang sama-sama belum diluncurkan ke pasar global. Sehingga, untuk mengetahui informasi lebih jelas, ada baiknya harus bersabar dan menunggu hingga produsen memberikan keterangan secara pasti.

Namun di sisi lain, jika kita melihat dan mengetahui informasi dari laman GSM Arena, dikatakan bahwa perusahaan asal Korea Selatan tersebut rencananya diketahui akan memperbesar ukuran layar yang nantinya akan diusung pada Galaxy S8 garapannya tersebut sehingga akan menjadi 2 varian. Laporan tersebut menyatakan Samsung menginginkan Galaxy S8 ditujukan untuk pelanggan seri Galaxy Note sehingga model Galaxy S8 akan diperbesar menjadi 5,7 dan 6,2 inci.

Namun, untuk bentuk desain dan dimensi fisik dari ponsel flagship garapan Samsung ini tidak akan banyak mengalami perubahan. Dengan tampilan layar yang semakin besar tersebut maka handset akan pada desain bezel akan digunakan semakin sedikit. Sehingga, nantinya juga berpengaruh pada tombol Home. Menurut kabar yang beredar, varian yang akan mengusung layar besar tersebut akan menggunakan embel-embel “Plus”.

Akan tetapi, untuk spesifikasi dan fitur secara detail, saat ini masih belum diketahui secara pasti mengingat kehadirannya masih dianggap rumor dan pihak perusahan produsennya pun juga masih belum memberikan keterangan secara lebih detail dan rinci. Tetapi, kemungkinan besar, para calon konsumen ini baru bisa mengetahui informasi terbaru mengenai spesifikasi dari ponsel flagship garapan Samsung ini secara detail pada awal tahun 2017 mendatang.

Apple Resmi Merilis Update iOS 10,2

Posted: 10 Nov 2016 07:12 PM PST

Update iOS 10,2, Apple Boyong Tombol Darurat – Belum lama ini diberitakan bahwa Apple telah resmi merilis update untuk sistem operasional iOS 10,2 Beta 2 yang bisa segera diupdate oleh para pengguna Apple Beta software program yang memberikan sajian emoji terbaru dan aplikasi TV. Bersamaan dengan update itu, perusahaan asal Cuppertino itu pun juga memboyong Emergency SOS atau biasa dikenal juga dengan sebuat tombol darurat iPhone.

Update Ios 10 2 Apple Boyong Tombol Darurat

Berdasarkan kutipan dari Cultofmac pada Kamis (10/11/2016), disebutkan bahwa fitur ini mengadopsi teknologi yang dibenamkan pada Apple Watch, Emergency SOS ini bisa digunakan secara diam-diam untuk menghubungi polisi ketika pengguna dalam keadaan darurat. Sehingga, jika pengguna mengalami kondisi darurat seperti itu namun tak ada orang yang bisa membantu maka tombol Emegency SOS ini pun akan aktif dan bisa digunakan. Dengan demikian, pengguna pun tak perlu repot-repot untuk menelepon teman atau pun polisi tanpa harus mengambil ponsel dari saku celana .

Dalam pemberitaan, debut pertama fitur Emergency SOS di Apple Watch pada ini dilakukan pada bulan September 2016 lalu. Fitur ini diaktifkan dengan menekan tombol power yang terletak di samping perangkat selama lima kali secara cepat.

Namun, ketika pengguna ingin membatalkan panggilan maka hanya perlu memulai menghitung mundur tiga detik. Jika proses ini tidak dibatalkan maka iPhone Anda secara otomatis akan memanggil layanan darurat.

Untuk saat ini, fitur tombol darurat iPhone hanya mendukung di 14 negara dan tentunya sudah menjalankan iOS 10,2. Fitur Emergency SOS ini diaktifkan secara default di iOS 10,2 beta 2, cara mengaktifkannya terbilang mudah buka menu Settings -> General -> Emergency SOS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...