Begawei |
- Google Adsense Tak Akan Muncul di Situs Berita Palsu
- Hadapi Spotify, Renovasi Besar Diberikan Pada Google Play Music
- Apa Jadinya Jika iPhone 7 Dituangi Lelehan Emas?
| Google Adsense Tak Akan Muncul di Situs Berita Palsu Posted: 14 Nov 2016 10:48 PM PST Google Tak Akan Munculkan Adsense di Situs Berita Palsu – Belum lama ini, induk dari perusahaan Google yang bernama Alphabet Inc., dikabarkan telah merencanakan bahwa akan melarang situs berita palsu untuk menggunakan software iklannya yang bernama Gogle Adsense. Tentunya, tindakan ini sebagai salah satu bentuk usaha dari pihak perusahaan untuk mengatasi berbagai macam kontroversi yang berkembang terkait beberapa informasi yang tidak akurat di dunia maya.
Selain itu, dikutip dari Okezone pada Selasa (15/1//2016), dikatakan bahwa pihak Google sendiri telah berencana untuk mencegah iklan Google yang ditempatkan pada halaman dengan konten yang menggambarkan, salah menginformasikan, atau memutarbalikkan fakta dan sebagainya. Pernyataan Google tersebut juga dipertegas oleh salah satu juru bicara Google yang mengatakan bahwa kebijakan yang telah diambil Google ini mencakup situs-situs yang menginformasikan berita palsu atau berita yang tidak tajam dan akurat serta obyektif. Berita palsu, terutama yang menyebar luas di jaringan sosial Facebook Inc, menjadi masalah selama pemilihan presiden baru-baru ini. Google mengalami "kecelakaan" pada Minggu 13 November, ketika sebuah cerita di blog sayap kanan keliru menyatakan Donald Trump memenangkan suara populer muncul di atas beberapa hasil pencarian Google. Di sisi lain, program periklanan dari Google Adsense sendiri yang telah membantu operator websitee menempatkan iklan di situss mereka merupakan alat yang paling populer untuk situs web guna memperoleh pendapatan atau pemasukan dan membantu dana banyak situs berita palsu. Google juga telah lama memblokir iklan yang sengaja menggambarkan apa yang mereka pasarkan secara tidak benar dan memblokir akun AdSense dari situs yang mempromosikan kebencian atau menyertakan pornografi atau konten kekerasan. Melihat hal tersebut, tentu kebijakan yang dilakukan Google akan mengganggu pendapatan di banyak situs berita palsu, tetapi kemungkinan besar tidak akan melenyapkan industri kecil di beberapa sudut internet. Layanan iklan serupa juga tersedia, meskipun mereka mungkin tidak memberikan banyak keuntungan bagi penerbit AdSense. |
| Hadapi Spotify, Renovasi Besar Diberikan Pada Google Play Music Posted: 14 Nov 2016 10:41 PM PST Google Melakukan Perubahan Besar Pada Layanan Musik Google Play – Sekarang ini penyedia layanan musik banyak sekali. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah Google Play Music. Akan tetapi, dengan kemunculan aplikasi musik baru yang lebih canggih seperti Spotify, Apple Music, Tidal, Pandora dan rekan-rekannya, sepertinya pamor Google Play Music mulai sedikit tergeser.
Tak heran, jika akhirnya Google mengambil langkah untuk melakukan perubahan pada layanan musiknya tersebut. Dari blog resmi Google, perusahaan tersebut telah memberi pernyataan yang cukup signifikan mengenai hal ini. Pernyataan dari Google itu menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan perubahan yang terbilang besar pada layanan Music yang dijumpai di Google Play. Setelah mendapatkan sejumlah perubahan Google Play Music ini diklaim oleh vendor pembuatnya sebagai layanan musik streaming yang lebih cerdas dibandingkan dengan aplikasi musik serupa yang bisa dijumpai saat ini. Tak hanya itu, Google menyatakan kalau aplikasi layanan musik terbaru dari Google Play ini juga lebih mudah untuk digunakan. Google Play Music versi terbaru dilengkapi dengan mesin yang bisa dipakai untuk mencari tahu jenis musik yang disukai oleh penggunanya. Selain itu, aplikasi ini terkoneksi ke sinyal jaringan misalnya lokasi, kegiatan, dan cuaca bersama dengan playlist lagu favorit yang bisa langsung dimainkan di manapun dan kapan pun pengguna menginginkannya. Aplikasi ini sendiri telah mengalami renovasi besar-besaran dan hal ini tak hanya bisa dilihat dari fitur-fiturnya saja tetapi juga tampilannya. Google Play Music yang telah mendapat penyegaran tersebut kini hadir dengan tampilan home screen baru yang sangat berbeda dengan yang digunakan pada versi lama. Tak sampai di situ, Google juga telah memperkenalkan playlist offline yang ada pada layanan musik versi barunya tersebut. Playlist ini nantinya akan menampilkan daftar lagu-lagu yang pernah didengarkan oleh penggunanya. Semua perubahan yang diberikan pada layanan musik tersebut sudah dilakukan dan akan bisa dijumpai di Google Play Music tak lama lagi. Kita tunggu saja apakah Google Play Music terbaru ini benar-benar bisa menyaingi Spotify. |
| Apa Jadinya Jika iPhone 7 Dituangi Lelehan Emas? Posted: 14 Nov 2016 10:00 PM PST Uji Ketangguhan Melibatkan iPhone 7 yang Dituangi Emas Cair – Meski sudah dirilis sejak beberapa waktu yang lalu dan sudah melewati berbagai macam siksaan. Keberadaan iPhone 7 ini tetap menarik perhatian para vlogger teknologi untuk kembali mengetahui seberapa tangguhkan ponsel canggih andalan Apple itu. Baru-baru ini uji ketangguhan yang melibatkan iPhone 7 lagi-lagi dilakukan.
Siksaan baru yang diterima oleh iPhone 7 tersebut ternyata dilakukan oleh sebuah channel YouTube bernama TechRax yang selama ini diketahui memang sering menguji coba smartphone-smartpohone baru, tak terkecuali iPhone 7. Bahkan, sebelumnya TechRax sudah melakukan berbagai percobaan untuk menguji ketangguhan ponsel ini seperti dipukul maupun dididihkan. Namun, kali ini percobaan yang dilakukannya sangat berbeda dan cukup ekstrim. Dalam video yang diunggahnya di YouTube tersebut diketahui bahwa penguji akan menuangkan emas yang telah dilelehkan ke atas iPhone 7. Penguji menjelaskan sebelumnya bahwa dia akan menggunakan emas murni 9999 sebanyak 50 gram. Dia menunjukkan dua batang emas yang cantik dan berat tersebut serta mengeluarkannya dari kemasan sebelum melakukan percobaan. Selanjutnya, untuk beberapa waktu ia memanaskan emas tersebut dalam wadah besi yang terlihat masih membara dan mulai mendekatkannya ke layar iPhone 7. Dia mulai menuangkan setetes emas cair dan langsung terdengar suara retakan dari layar ponsel. Tak hanya itu, layar ponsel yang dituangi dengan emas perlahan-lahan menghitam hingga hampir mencapai keseluruhan layar. Selain layarnya berubah menjadi hitam, background dari layar smartphone tersebut masih bergerak sendiri. Meski begitu, hal menarik dari uji coba ini adalah bahwa layar ponsel masih bisa menerima respons ketika dioperasikan oleh penguji. Dia kemudian mengambil bongkahan emas kecil yang menimbulkan lubang pada layar iPhone 7 dan backgroud dari smartphone itu berubah menjadi merah. Penguji kemudian mencoba untuk memutar musik dan alhasil alunan musik pun masih terdengar jelas dari iPhone 7. Bahkan setelah digunakan untuk memutar musik, smartphone ini tak mau berhenti dengan membuka berbagai macam aplikasi dengan sendirinya, seperti membuka kalkulator, Google, Amazon, dan memainkan video yang berbeda-beda. |
| You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar