Info Gadget Terbaru Dari Tech In Asia |
Smartphone Premium Polytron Prime 7S Penuhi Aturan TKDN Posted: 02 Nov 2016 01:31 AM PDT Sebagai salah satu produsen smartphone lokal, Polytron turut serta mematuhi aturan Tingkat Kandungan Lokal (TKDN) yang diberlakukan oleh pemerintah lewat smartphone terbarunya Polytron Prime 7S. General Manager Mobile Phone Division, Usun Pringgodigdo mengatakan bahwa Prime 7S telah memenuhi komposisi 21 persen komponen lokal dan siap untuk menuju tiga puluh persen di awal tahun 2017 mendatang. Lebih lanjut, Usun mengatakan bahwa pihaknya mendukung pemberlakukan aturan terkait komponen lokal yang ada. “TKDN ini sangat bagus untuk perkembangan ponsel dalam negeri, artinya semua harus mengikuti peraturan yang sama,” ungkapnya. Salah satu bentuk penerapan komponen lokal dalam ponsel Prime 7S yaitu dengan menyematkan Fira yang merupakan sistem operasi Android khusus untuk smartphone Polytron. Salah satu fitur Fira OS yakni Fira TV yang memungkinkan pengguna menikmati layanan video streaming. Selain itu, terdapat Fira Store yang memudahkan pengguna dalam membeli token listrik, pulsa elektrik dan voucher game menggunakan smartphone Polytron. ![]() Tampilan antarmuka Fira OS Terkait penggunaan sistem operasi Fira, Polytron telah menggunakan sistem operasi tersebut di beberapa produk sebelumnya dengan seri Zap dan Rocket. Selain Polytron, Samsung juga menggunakan sistem android yang diciptakan khusus untuk perangkat keluaran perusahaannya yakni Tizen . Berbeda dengan Fira, Tizen bisa diaplikasikan pada beberapa perangkat elektronik selain smartphone. Menanggapi hal tersebut, Usun mengatakan bahwa saat ini sistem Android Fira masih difokuskan dalam kategori smartphone. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk bisa diterapkan pada perangkat lainnya. Seperti diketahui bahwa Polytron merupakan perusahaan teknologi yang memproduksi berbagai perangkat kebutuhan rumah tangga. Indonesia cukup banyak memiliki smartphone produksi dalam negeri lo! Bidik kalangan menengah atasBerbeda dengan ponsel keluaran Polytron sebelumnya yang mengincar kalangan menengah ke bawah. Dibanderol dengan harga Rp3.799.000, Prime 7S merupakan ponsel premium pertama Polytron yang membidik kalangan urban yang memiliki mobilitas tinggi. Saat dikonfirmasi mengenai harga yang relatif tinggi untuk kategori ponsel lokal, Usun mengatakan bahwa ingin melengkapi deretan produknya yang sebelumnya membidik entry-level. Lebih lanjut, Prime 7S mengusung teknologi turbo charging dengan daya sebesar 9V 1.67A yang diklaim membuat pengisian baterai menjadi dua kali lebih cepat. Pihaknya mengungkapkan bahwa dengan mengisi daya selama 15 menit dapat melakukan panggilan telepon hingga lima jam. Selain itu, Prime 7S juga dilengkapi sensor sidik jari. Sementara itu, Prime 7S memadukan dual glass body dan metal frame yang juga dibekali dengan memori internal berkapasitas RAM 3GB, ROM 64 GB dan USB On-The-Go (OTG). Prime 7S juga dilengkapi dengan kamera utama 16 MP dan kamera depan 8 MP.
Prime 7S tersedia dalam dua jenis warna yaitu Jet-Black dengan Gold Trims dan White dengan Champagne-Gold Trims. Saat ini, perangkat teranyar Polytron ini bisa kamu beli di sejumlah e-commerce seperti Blibli dan MatahariMall. Sementara untuk penjualan offline, pihaknya bekerja sama dengan Erafone, dan baru akan tersedia pada pekan depan. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post Smartphone Premium Polytron Prime 7S Penuhi Aturan TKDN appeared first on Tech in Asia Indonesia. |
You are subscribed to email updates from Gadget – Tech in Asia Indonesia. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar