PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Selasa, 22 November 2016

Tabloid Pulsa

Tabloid Pulsa


Apple Stop Produksi Router Nirkabel

Posted: 22 Nov 2016 03:20 AM PST

Ketika berbicara soal produk Apple, sudah pasti yang tertanam dibenak Anda adalah IPhone, iPad, Apple Watch, iMac, atau MacBook mungkin yang paling umum. Tapi mungkin tidak banyak yang tahu bahwa sejak tahun 1999, Apple ternyata telah menciptakan router yang dinamakan AirPort. Nah, menurut kabar yang dilansir dar Phonearena,  sepertinya Apple akhirnya harus menghentikan dukungan ke AirPort dan imbas dari rencana penutupan divisi router nirkabel.

Laporan ini datang pertama kali oleh Bloomberg yang memiliki keterangan dari seorang narasumber anonim di dalam Apple yang mengklaim bahwa insinyur yang bekerja pada divisi pengembangan AirPort telah resmi pindah ke divisi di Apple TV dan produk lainnya.

Keputusan Apple ini kemungkinan adalah setelah Apple melihat dan mengevaluasi AirPort yang tidak banyak memberikan kejutan dan mendatangkan pengguna baru bagi Apple.

Baris saat ini produk AirPort termasuk AirPort Extreme, AirPort Express, dan Time Capsule. AirPort Express belum diperbarui darigenerasi terakhir yakni menggunakan teknologi WiFi 802.11n dan sementara Time Capsule dan AirPort Extreme yang diperbarui dengan802.11ac, mendapat upgrade terakshirnya pada tahun 2013. Dari semua fakta yang terlihat adalah bahwa Apple telah berhenti menjual baik AirPort Extreme dan Time Capsule dari semua Apple Store di AS sejak bulan Mei, dan itu menjadi cukup jelas bahwa AirPort memang sudah “dikubur” oleh Apple.

Router bukan satu-satunya usaha yang dillakukan Apple untuk memanangkan bisnis di pasar global. Karena peruntungan Apple masih bisa didulang daribisnis smartphone dan gadgetnya. (nrs/isk)

Sumber: Phonearena

 

Indosat Ooredoo Hadirkan Platform IoT Terintegrasi

Posted: 22 Nov 2016 03:00 AM PST


Dalam acara ICT Conference 2016, “Executing Digital Transformation in a Business Disruption Era”, Indosat Ooredoo Business meluncurkan NEXThing - platform IoT terintegrasi pertama di Indonesia yang memungkinkan terciptanya ekosistem bisnis secara digital dan solusi ICT spesifik untuk industri.
 
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengatakan, “Visi tiga tahun kami adalah menjadi mitra solusi digital yang menghubungkan bisnis di Indonesia. Dengan visi ini, kami berkomitmen untuk terus mendengarkan pelanggan bisnis kami, lebih memahami kebutuhan dan hal kritikal dalam bisnisnya sehingga kami dapat lebih mendukung pelanggan untuk mencapai organisasi yang ‘digitally transformed.’ Kami memiliki sumber daya dan pengalaman untuk membantu pelanggan bisnis dalam merancang, membangun dan menjalankan solusi yang tepat.”
 
Untuk mengembangkan platform IoT yang lebih terintegrasi - NEXThing, Indosat Ooredoo Business menggandeng beberapa mitra teknologi global maupun lokal, di antaranya dengan IBM. Komitmen pengembangan yang lebih jauh ini tertuang dalam penandatangan MoU dengan IBM yang sepakat untuk bersama-sama mengembangkan platform IoT bagi pasar di Indonesia.
 
“Kami bangga menjadi operator digital telco pertama yang meluncurkan platform IoT yang lengkap dan terintegrasi di Indonesia. Dengan ditandatanganinya MoU untuk mengembangkan platform IOT ini, posisi kami akan jauh lebih kuat sehingga kami yakin untuk menjadi mitra pelanggan bisnis dalam menyediakan solusi ICT yang lengkap terutama mendukung transformasi digital. Seluruh solusi ICT ini dibangun di atas inftrastruktur digital seperti connectivity (datacom), data center dan managed services yang telah dikenal andal selama bertahun-tahun”, ungkap Herfini Haryono.
 
Selain meluncurkan platform NEXThing, Indosat Ooredoo Business juga menghadirkan solusi spesifik untuk industri tertentu seperti Solusi Digital Branch untuk industri perbankan, Digital Store untuk retail dan perdagangan, Digital Logistic untuk industri manufacture, Workforce Solution untuk industri oil & gas dan mining, dan solusi smart city - Kota Digital Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam mencapoai kota yang aman, nyaman dan berdaya saing.

10 Hari Dirilis, Samsung Gear S3 Terjual 25 Ribu Unit di Korsel

Posted: 22 Nov 2016 02:44 AM PST

Sudah berlalu sepuluh hari sejak Samsung merilis Samsung  Gear S3 di Korea Selatan, tepatnya di tanggal 11 November 2016. Dan banyak pihak yang bertanya-tanya sejauh mana keberhasilan Samsung Galaxy Gear S3 di pasaran?

Dilansir dari Sammobile,  aksesoris S3 dirilis untuk pertamakalinya di Negara asalnya yakni Korea Selatan, dan kemudian baru menyusul akan dirilis di negara lain juga. Samsung hari ini mengungkapkan bahwa piranti sandang generasi terbarunya tersebut telah mencapai angka penjualan lebih dari 25.000 unit sejak diluncurkan pada 11 November lalu. Sayangnya dari angka penjualan ini Samsung tidak membagi angka penjualan antara Gear S3 Classic  danGear S3 Frontier.

Meskipun tidak mudah untuk mengatakan sekarang, varian mana yang  telah terbukti menjadi lebih populer di kalangan pelanggan, Samsung sayangnya juga tidak mengatakan lebih banyak pelanggan wanita atau pria yang memilih untuk membeli Gear S3. (nrs/isk)

Sumber: Sammobile

 

Infinix Luncurkan Ponsel Murah Dengan Fingerprint

Posted: 22 Nov 2016 02:40 AM PST


Menyusul kesuksesan seri Hot sebelumnya, Infinix Mobility Indonesia kembali menancapkan kukunya dengan merilis dua produk anyar yakni Infinix Hot 4 dan Hot 4 Pro. Produk ini dirancang khusus bagi profesional muda yang trendi.

“Terus menekankan pada kebutuhan konsumen, Infinix hadirkan Hot 4 dan Hot 4 Pro, smartphone stylish dengan harga terjangkau yang kaya fitur. Dengan kedua jenis Hot 4 ini konsumen dapat  menggunakan ponselnya dengan aktif tanpa harus khawatir kehabisan baterai saat mereka sibuk beraktifitas,” ujar Marcia Sun, South East Asia Regional Manager Infinix Mobility.

Selain menyematkan fingerprint scanner, kedua smarphone ini juga dibekali kapasitas baterai yang cukup besar yakni 4000 mAh plus teknologi XCharge 5V 2A yang mempercepat proses pengisian daya lebih cepat dari biasanya. Baterai ponsel ini diklaim mampu bertahan hingga dua hari dalam keadaan aktif.

Infinix HOT 4 dan HOT 4 Pro mengusung prosesor 4 inti dengan RAM 2GB. Memori internal sebesar 16GB yang dapat diperluas hingga 32GB untuk HOT 4 dan 128GB untuk HOT 4 Pro. Keduanya menjalankan XOS Terbaru Berbasis Android Marshmallow.

“Kami percaya fitur-fitur khas Hot 4 mampu memberikan konsumen Indonesia sebuah pengalaman menggunakan smartphone yang berbeda dan unik. Desain masa kini dan penyematan fingerprint, smart voice technology tentunya menjadi pembeda Infinix Hot 4 dan Hot 4 Pro dalam persaingan di kelasnya,” ujar Anis Thoha Manshur, Digital Marketing Manager Infinix Mobility Indonesia.

Selain itu, kedua ponsel ini juga disokong kamera tangguh. Infinix Hot 4 membenamkan kamera depan 5 MP dan belakang 8 MP, sedangkan Infinix Hot 4 Pro mengusung kamera depan 5 MP dan belakang 13 MP. Kamera depan pada kedua smartphone dilengkapi Soft LED Flash dan wide angle lens 84 derajat.

Soal harga, Infinix Hot 4 Series ini akan tersedia hanya di Lazada.co.id dengan harga terjangkau Rp. 1.399.000 (3G) dan Rp. 1.699.000 (4G). Penjualan dimulai pada bulan Desember.

Terkait Malware, Ini Tanggapan Infinix Indonesia

Posted: 22 Nov 2016 01:37 AM PST

Seperti diinformasikan sebelumnya, sebuah badan keamanan cyber bernama Bitsight Techology menemukan fakta bahwa hampir 3 juta smartphone Android di pasaran rentan terhadap serangan malware.

Dari data yang dilaporkan Bitsight, serangan ini ‘sangat mengerikan’. Lewat malware yang disusupkan ke smartphone, hacker bisa mengontrol secara penuh smartphone yang terinfeksi. Diantaranya bisa juga mengirimkan informasi  yang bersifat sensitif milik pengguna  ke server hacker yang salah satunya berada di China.

Dilansir dari PhoneArena, laporan Bitsight ini juga sempat dimuat di The New York Times yang mengatakan software tertentu dari sebuah perusahaan China bernama Shanghai Adups Technology, menjadi  akses pintu belakang  (back doors) pada perangkat  berbasis  OS Android.

Dari deretan merek smartphone yang terindikasi terinfeksi malware, Infinix masuk kedalam salah satunya. Marcia Sun, South East Asia Regional Manager Infinix Mobilitymengatakan,”Terkait adanya informasi serangan malware di produk Infinix, kami akan menindaklanjutinya dan segera akan melakukan investigasi”.

Marcia menambahkan,”Jika memang terbukti ada, kami akan memperbaikinya dan mengeluarkan update terbaru untuk produk-produk yang terinfeksi tersebut secepatnya”.

Dari data advisory CERT yang dikeluarkan oleh Departemen of Homeland Security, mencatat ada beberapa produk Infinix yang terinfeksi malware diantaranya Infinix Hot X507, Hot 2 X510, Zero X506 dan Zero 2 X509. Rata-rata, produk tersebut sudah hadir di pasaran Indonesia.

Samsung Galaxy S7 Glossy Black Siap Tandingi iPhone 7 Jet Black

Posted: 22 Nov 2016 01:01 AM PST

Samsung saat meluncurkan smartphone andalannya yakni Samsung Galaxy S7  dan Galaxy S7 Edge merilis dalam beberapa varian warna termasuk Blue Coral yang terbaru, yang menjadikannya sangat unik danmemiliki tampilan yang mewah.  Namun menurut sebuah kabar terbaru yang berasal dari Negara asal Samsung yakni Korea Selatan, Samsung dalam waktu dekat akan merilis varian Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge varian Glossy Black. Diprediksi, bahwa varian ini akan mulai dirilis pada awal Desember 2016.

Dilansir dari GSMArena, menurut narasumber anonim di Samsung tersebut, desain Glossy Black  yang dimiliki oleh Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge tersebut agak “mengkilap” dan glossy, berbeda jauh dengan warna hitam yang terlihat di smartphone Samsung Galaxy S7 yang dirilis sebelumnya. Lalu apa kiranya yang menjadikan Samsung merasa perlu merilis varian Glossy Black dari Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S& Edge?

Besar kemungkinan, ini berkaitan dengan dengan evaluasi kesuksesan competitor sengitnya yakni Apple yang menuai sukses dengan merilis iPhone 7 varian Jet Black yang memiliki desain hitam glossy. Bisajadi, langkah Samsung akan merilis varian Glossy Black dari Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge adalah untuk mengimbangi persaingan dengan iPhone 7 varian Jet Black.  Sejauh ini belum diketahui apakah Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge varian Glossy Black ini akan diluncurkan secara global, atau akan dibatasi untuk pasar tertentu saja. (nrs/isk)

Sumber: GSMArena

 

2018, Ada Harman Kardon di Samsung Galaxy S

Posted: 22 Nov 2016 12:42 AM PST

Beberapa hari yang lalu, Samsung mengakuisisi Harman International dengan nilai sebesar 8 miliar dolar AS. Meskipun fokus Samsung dengan akuisisi ini pada awalnya adalah untuk mengembangkan sistem audio terpadu di mobil, namun tidak sedikit pihak yang kemudian bertanya-tanyaa pakah teknologi audio yang dikembangkan oleh Harman ini juga akan disematkan di smartphone Samsung Galaxy generasi mendatang?

Menurut sebuah kabar yang berasal dari The Investor seperti dilansir Sammobile, kepala divisi otomotif Samsung, Park Jong-hwan, mengisyaratkan bahwa smartphone seri Samsung Galaxy S generasi mendatang kemungkinan besar akan menggunakan solusi audio yang dikembangkan oleh Harman. Dan paling cepat pada tahun 2018.

Pernyataan ini dibuat Park Jong-hwanketikaSamsung mengadakan konferensi pers mengenai akuisisi Harman  di Seoul, Korea Selatan pada 21 November. Adapun CEO Harman yang bernama Dinesh Paliwal juga menghadiri acara tersebut.

“Kami membutuhkan waktu untuk proses akuisisi hingga selesai, termasuk para pemegang di dalamnya. Setelah itu, kita bisa mulai menjalankan upaya sinergi bisnis. Misalnyadengan mengadopsi teknologi audio high-end Harman untuk smartphone seri Galaxy S, denganmodel pertama yang diprediksiakan datang pada tahun2018. "UjarPark Jong-hwan kepada The Investor.

Park Jong-hwanjuga menegaskan bahwa Harman akan tetap menjadi perusahaan independen yang maju dan Samsung akan mendukung terus berbagai inovasi di Harman. Dengan akusisi ini, Samsung meletakkan harapan yang cukup besar dari teknologi solusi audio Harman yang diharapkan memperkuat posisi Samsung di bisnis smartphone. (nrs/isk)

Sumber: Sammobile

 

Samsung Galaxy Tab A 2016 Dibanderol 4,8 Juta di Indonesia

Posted: 22 Nov 2016 12:18 AM PST

Pasar tablet dianggap masih menjanjikan bagi Samsung. Hari ini, Selasa, (22/11) Samsung Electronics Indonesia merilis perangkat tablet baru bernama Galaxy Tab A 2016 with S-Pen. Menurut Samsung produk ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang dinamis, kreatif dan produktif.

"Samsung Galaxy Tab A 2016 with S-Pen kami hadirkan dengan fitur S-Pen yang canggih, pilihan layar besar dan baterai berkapasitas besar. Beberapa fitur pendukung kinerja dibenamkan untuk mendukung gaya hidup produktif dan kreatif penggunanya," ujar Denny Galant, Head of IM Product Marketing Samsung Electronics Indonesia.

Samsung Galaxy Tab A 2016 with S-Pen memiliki layar sentuh TFT 10.1 inci beresolusi WUXGA 1920x1200 piksel (224 ppi). Bobotnya 560 gram, yang mengusung baterai 7300mAh berdaya tahan hingga 13 jam untuk mendukung penggunanya tetap aktif berkreasi.

Tablet ini dilengkapi pula fitur-fitur Air Command terbaru, seperti Translate untuk memudahkan pengguna mengerti bahasa asing. Juga GIF Animation untuk menciptakan konten yang lebih ‘hidup’. Aplikasi Microsoft Office pun tersedia di tablet 4G LTE ini.

Guna memberikan performa kinerja yang bagus, Galaxy Tab A 2016 with S-Pen ditenagai chipset Exynos 7870, dengan prosesor octa-core 1,6GHz ditandem memori RAM 3GB. Kapasitas penyimpanan internalnya 16GB yang bisa diekspansi via kartu microSD sampai 256GB.

Di sektor fotografi tablet Samsung ini menyediakan kamera 8 MP di belakang dan 2 MP di sisi depan. Harganya? Di angka Rp 4.799.000, dengan dibundel bersama FREE Paket L Freedom Combo IM3 Ooredoo, yakni 24GB data, 1GB stream on iflix & spotify. (wr/wr)

MediaTek Garap UltraCast, Streaming 4K dari Ponsel ke TV

Posted: 21 Nov 2016 11:55 PM PST

MediaTek padahariSenin (21/11) mengumumkan teknologi baru untuk nirkabel streaming konten 4K dari smartphone ke TV, yang disebut UltraCast. Teknologi ini bergantung pada standar Miracast yang ada, yang memungkinkan untuk melakukan streaming video HD (hingga 1080p) antara perangkat mobile dan layar eksternal, dengan menambahkandukunganuntuk video 4K.

Dilansir dari Phonarena, UltraCast akan tersedia pada smartphone didukung oleh proprietary chipset MediaTek, yakni Helio serta HDTV menggunakan chipset 4K yang dirilisolehMediaTek. Namun semua vendor smartphone pihak ketiga, TV dan  produsen top-box juga dipersilakan untuk menerapkan teknologi tersebutdalam produk mereka.

Dikutip dari siaran pers Mediatek SR Tsai( Senior General Manager Home Entertainment Business Group di MediaTek) mengatakan, "Dengan memungkinkan bagi pengguna untuk menikmati berbagai konten 4K melalui teknologi MediaTek UltraCast dan memanfaatkan kemampuan merekam 4K yang ada pada platform smartphone dan 4K Ultra HDTV, MediaTek dapat menawarkan pengalaman  yang lebih menyenangkan, lebih baik, lebih terjangkau dan, alternatif cerdas hemat biaya untuk pembuat perangkat.". (nrs/isk)

Sumber: Phonearena



 

Polytron Prime 7S: Bodi Solid, Andalkan NFC dan Kamera Prima

Posted: 21 Nov 2016 10:57 PM PST

Desain yang ciamik dengan kualitas kamera prima rupanya masih jadi andalan vendor ponsel untuk memikat konsumen. Dibanderol seharga 3,8 juta rupiah, Prime 7S siap dengan prosesor octa core 2.0GHz yang disokong pula dengan RAM sebesar 3GB. Rentang harga yang menyasar segmen menengah atas membuat ekspektasi pengguna terhadap ponsel buatan anak negeri ini terbilang tinggi.


Paket Penjuualan:
Handset, Charger, Quick Cover, Earset, Buku Manual, Kartu Garansi
Warra: Hitam, Putih, Gold
Harga Produk  : Rp. 3.799.000

Spesifikasi

Dimensi & Berat (mm&gram) 146x73x7.75 mm
SIM & Jaringan Dual SIM, 4G LTE/HSPA+/3G/2G
Sistem Operasi (OS) Fira OS with Android Marshmallow 6.0.1
Supported storage eksternal microSD
Layar inci – Tipe Screen 5.2”IPS LCD capacitive touchscreen 16M color, 1920x1080 pixel
Prosesor/ CPU MTK Helio P10 64-bit 2.0 GHz True Octa-Core; Mali-T860 700MHz Powerful Dual-core 64-bit
RAM & Internal Storage 3 GB/ 64 GB (50GB user available)
Kamera (MP/fitur) 16 MP, ISO Cell; Dual Tone Flash; Video 1080p@30fps; 8MP secondary, 480p
Baterai jenis (jenis Li-Ion 2300 mAh (non-removable)

Dual Glass Design

Menggunakan bodi berbingkai logam, Polytron melapisi bodi Prime 7S dengan panel kaca di bagian depan dan belakang. Agar terlindung dari goresan, Polytron memilih panel kaca Dragon Trail Glass yang mengusung konsep unibodi berdesain layar lengkung 2.5D.

Meski sanggup menonjolkan nuansa mewah yang bergaya, Prime 7S ternyata punya efek glossy licin yang mudah sekali meninggalkan jejak jari dan keringat. Namun demikian Anda tak perlu khawatir karena casing silikon yang disertakan siap melindungi seluruh bodi ponsel ini dari goresan atau kotoran.

Pada sisi kiri bodi, bercokol dua slot kartu nano SIM hybrid yang hanya mengizinkan pengguna untuk menyisipkan kartu SIM pada slot pertama dan slot kedua berupa kartu microSD atau SIM. Adopsi nano SIM hybrid ini menyebabkan pengguna harus pasrah antara memilih kartu microSD atau kartu SIM kedua. Beralih ke ruas kanan, Anda bisa menemukan tombol pengatur volume yang berdampingan dengan tombol power.

Pada sisi atas Prime 7S bertengger port audio, sedangkan sisi bawah bodi bisa Anda temui port micro USB. Masih pada sisi yang sama, Anda bisa melihat dua lubang speaker yang siap menyemburkan audio tanpa kendala meski ponsel diletakkan di atas meja misalnya. Sebagai pengaman tambahan, Polytron menyematkan pad sidik jari di bagian belakang. Modul kamera dan flash juga bisa Anda temukan terlihat berdampingan di bagian yang sama.


Layar Full HD dan Sensor Sidik Jari

Bentangan layar 5,2 inci siap memanjakan mata pengguna dengan resolusi full HD yang dilengkapi pula dengan fitur MiraVision. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk memilih mode layar standar, vivid dan user mode. Pada user mode, Anda bisa mengatur kontras, saturasi, kecerahan dan temperatur warna secara manual. Pengguna juga bisa menayangkan video dan gambar dari ponsel ke TV dengan memanfaatkan fitur cast screen yang dibenamkannya.  Dilindungi lapisan kaca Dragon Trail, pengguna tak perlu khawatir ponsel ini akan tergores oleh benda keras seperti koin atau kunci saat diletakkan di saku celana.

Fira OS Berbasis Android Marshmallow


Sisi software Prime 7S tampil cantik dengan Fira OS hasil pengembangan dari Polytron yang didasarkan pada platform Android Marshmallow 6.0. Tidak mempunyai laci aplikasi, Fira OS menyuguhkan antarmuka simpel yang menempatkan semua ikon aplikasi di layar utama atau homescreen. Dibekali dengan fitur andalan Fira TV, pengguna bisa menyaksikan layanan video streaming 24 jam non-stop dari channel berita, olahraga, film dan lainnya. Sementara dengan Fira Store yang terintegrasi dengan sistem pembayaran kartu kredit, pengguna bisa memanfaatkannya untuk membeli token listrik, pulsa ponsel dan voucher game. Beberapa aplikasi juga turut dijejalkan oleh Polytron yang mencakup Office, WhatsApp, BBM, Facebook, Path, Twitter, Instagram, serta konten lokal yang khas.


CPU Octa-core & RAM 3GB

Bertumpu pada chipset MediaTek Helio P10 64-bit, Prime 7S yang memiliki delapan inti prosesor siap melaju kencang dengan clock speed 2.0 GHz. Kombinasi memori RAM 3GB dan ruang penyimpanan internal 64GB menjadi nilai lebih tersendiri bagi ponsel yang telah ditemani oleh GPU Mali-T860 700MHz yang terdiri dari dua inti 64 bit ini. Jika Anda masih merasa kurang dengan ruang yang disediakan, maka Anda bisa menyematkan kartu microSD ke slot hybrid yang dimiliki. Port micro USB di bagian bawah juga sudah mendukung fitur USB On the Go.

Sebagai sumber pasokan daya, Polytron menggunakan baterai lithium ion 2.300mAh yang telah mendukung teknologi fast charging yang memungkinkan ponsel dapat melakukan panggilan telepon selama lima jam hanya dalam 15 menit pengisian. Beberapa sensor seperti gyroscope, magnetometer, accelerometer dan lain sebagainya juga telah dibenamkan ke dalam ponsel ini. Hasil pengujian dengan beberapa aplikasi benchmark yang dilakukan oleh PULSA bisa Anda lihat pada tabel:

Antutu  
3D Mark  
GeekBench 4 | Single Core | Multi Core 746            I                   2834

Multimedia

Prime 7S dilengkapi dengan fasilitas multimedia yang mencakup pemutar musik, pemutar video, radio FM, dan perekam suara. Anda bisa mendengarkan musik yang mengalun dari pemutar musik bawaan miliknya yang telah dibenamkan dengan beragam efek suara serta preset menggunakan earset yang sudah disertakan dalam paket penjualan.

Penerima radio FM-nya juga bisa Anda gunakan sebagai alternatif hiburan yang telah dijejali pula dengan fasilitas perekam siaran radio. Beralih pada pemutar video, Prime 7S ternyata hanya menggunakan pemutar bawaan galeri Android dengan fitur yang terbilang minim. Ketika PULSA mengakses tools yang berisi pemutar video, Prime 7S secara otomatis akan menampilkan halaman download aplikasi MX Player di Play Store. Berbekal kapasitas simpan 50GB yang bisa dipakai oleh pengguna, Prime 7S sudah lebih dari cukup sebagai tempat untuk menyimpan koleksi musik, foto dan video Anda untuk kebutuhan hiburan sehari-hari.


4G LTE dan NFC

Agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam mendapatkan informasi serta berinteraksi di aplikasi chatting dan sosial media, Polytron sudah mempersenjatai Prime 7S dengan koneksi 4G LTE yang sudah mendukung band frekuensi seluruh operator di tanah air. Kebutuhan komunikasi juga dapat dipenuhi dengan fitur panggilan suara lewat LTE atau VoLTE yang sudah langsung terintegrasi dengan perangkat.

Berbicara konektivitas, Anda bisa menggunakan kabel data, Wi-Fi Direct, Bluetooth dan Android Beam yang telah didukung pula dengan chip NFC. Disematkannya chip NFC juga memungkinkan pengguna untuk menikmati fitur pembayaran digital Tap&Pay seperti layanan Google Wallet yang meski saat ini belum diterapkan di Indonesia, namun merupakan fitur yang sangat bermanfaat dengan peluang penggunaan yang cukup luas di masa-masa mendatang.


Performa Kamera

Mengedepankan kamera sebagai nilai jual utama, Polytron mempersenjatai Prime 7S dengan kamera berkekuatan 16 megapiksel ISO Cell di bagian belakang yang telah ditunjang pula dengan fitur phase detection auto focus yang sanggup mengunci fokus hanya dalam waktu 0,3 detik saja yang sangat cocok untuk mengabadikan objek yang bergerak dengan sangat cepat. Dengan fitur dual tone flash, Anda bisa mengabadikan foto dengan warna natural meski dalam area pemotretan yang minim cahaya.

Kamera belakang menjejalkan beberapa pengaturan yang meliputi exposure, anti-flicker, ISO, sharpness, hue, saturasi, brightness, kontras dan White Balance. Fitur seperti Face Beauty, Face Detection, Gesture Shot, Smile Shot, dan Self timer juga siap memanjakan pengguna Prime 7S.  Mode pemotretan panorama, continous shot dan HDR bisa Anda pilih untuk mengabadikan momen istimewa Anda bersama kerabat ataupun sahabat.

Kamera depan Prime 7S bisa menangkap foto diri Anda pada resolusi maksimal 8 megapiksel. Agar foto yang dihasilkan tetap terang di area potret dengan cahaya minim, Polytron sudah menyiapkan pula lampu kilat yang diletakkan berdampingan dengan sensor kamera yang berada tepat di atas layar.

Jika ingin mengabadikan video, maka kamera belakangnya dapat Anda manfaatkan untuk merekam hingga resolusi full HD lengkap dengan bantuan penerangan lampu kilat yang akan terus menyala sepanjang proses perekaman berlangsung. Sama seperti kamera belakang, lampu kilat kamera depan bisa Anda manfaatkan pula untuk bantuan penerangan meski resolusi video yang dihasilkan hanya mentok sampai 480p.

Kelebihan Kekurangan
Android Marshmallow 6.0 Pemutar Video Minim Fitur
Android Beam dengan chip NFC Kamera Depan Tidak Bisa Merekam Video Full HD
Dual Glass Design Bodi Mudah Meninggalkan Jejak Jari dan Kotoran
Sensor Sidik Jari     

Kesimpulan

Prime 7S siap memikat calon konsumen dengan tawaran desain mewah berlapis kaca di bagian depan dan juga belakang. Kamera 16 megapiksel yang ditunjang dengan lampu kilat siap membidik momen istimewa Anda bersama keluarga atau sahabat. Sementara lampu kilat di bagian depan bisa diandalkan untuk memotret foto diri di lingkungan dengan cahaya kurang. Sedangkan pemindai sidik jari menjadikan ponsel ini semakin aman dalam melindungi data pengguna. Pengemasan yang cukup mewah makin menegaskan segmentasi ponsel ini yang menyasar pengguna di kelas menengah ke atas.

Produk Alternatif/ Pembanding pilihan :

Produk    Produk    Produk   
Merk – Tipe - Harga Lenovo Vibe P1 Turbo (Rp.3.250.000) Hisense PureShot Plus 2 (Rp.3.700.000)
Jaringan    3G/HSPA/LTE 3G/HSPA/LTE
Layar – Pixel – Tipe Screen 5,5 inci, 1080x1920 piksel, IPS 5,5 inci, 1080x1920 piksel, IPS
Chipset Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615 64-bit, Octa Core 1.5 GHz, Cortex-A53 + Cortex-A53 Qualcomm MSM8952 Snapdragon 617, Octa-core 1.5 GHz Cortex-A53, GPU Adreno 405
Kamera b/d 13MP & 5MP 16 MP & 8MP
Sistem Operasi/ OS  Android 5.1 Lollipop Android 6.0 Marshmallow
RAM dan Internal Storage 3 GB RAM/ 32 GB internal 3GB / 32 GB Internal
Baterai Li-Ion 5000 mAh Li-Ion 3000 mAh

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...