PROMO SANDISK :

PROMO SANDISK :
Flash Drive Android

Harga HP

Kamis, 03 November 2016

Tabloid Pulsa

Tabloid Pulsa


Vivo Y55 Resmi Mendarat di Indonesia

Posted: 03 Nov 2016 08:28 AM PDT

Meski produknya sudah beredar di pasaran beberapa waktu lalu, baru hari ini, Rabu (3/11) Vivo Indonesia secara resmi meluncurkan model smartphone terbarunya yang bertajuk Vivo Y55. Prosesi pelansiran berbarengan dengan seremoni kemitraan Vivo dan Erafone, yang mana kedepannya produk-produk Vivo bakal tersedia di seluruh jaringan Erafone.

Vivo Y55 merupakan ponsel pintar level menengah dengan dukungan layar 5,2 inci beresolusi HD (720p). Dapur pacunya disesuaikan dengan kebutuhan level kelas tengah, dimana telah membenamkan chipset Qualcomm Snapdragon 430, ditunjang memori RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB.

Smartphone berteknologi 4G LTE ini pun telah dioperasikan dengan sistem operasi yang terbilang update untuk saat ini, yakni Android 6.0 Marshmallow berbalut Funtouch OS 2.6 UI.

Hal menarik lain dari Vivo Y55 adalah kehadiran fitur split-screen untuk multi-tasking. Juga ada mode pelindung mata (eye protection) yang menjanjikan kenyamanan tampilan pencahayaan layar, dimana mampu mengurangi ketegangan di mata.

Berbekal kombinasi spesifikasi tinggi dan desain mewah berbahan logam, Vivo Y55 diyakini bisa menjadi alternatif yang  menyenangkan bagi pengguna ponsel di Indonesia. Apalagi banderolnya terbilang terjangkau di kelasnya, hanya Rp 2.499.000. Opsi warnanya Gold dan Rose Gold. (wr)

Smartphone Vivo Kini Tersedia di 90 Gerai Erafone

Posted: 03 Nov 2016 07:51 AM PDT

Guna mengembangkan sayap bisnisnya ke seluruh wilayah Indonesia, Vivo menjalin kemitraan dengan Erafone. Dengan kerjasama ini, ponsel Vivo secara resmi tersedia di sekitar 90 gerai Erafone di seluruh Indonesia.

"Kerja sama ini sangat berarti bagi kami, bukan sekadar untuk mendistribusikan lebih banyak produk bagi Indonesia, tetapi dengan pengalaman panjang Erafone di Indonesia, kami bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai apa yang diinginkan konsumen di Indonesia," ujar James Wei, CEO PT Vivo Mobile Indonesia, Kamis, (03/11).

Di pasar dunia, Vivo sudah diakui sebagai salah satu dari lima merek smartphone terkemuka. Untuk pasar Indonesia, Vivo telah bermain selama dua tahun, dimana membangun imej sebagai merek ponsel yang bergaya muda dan fashionable. Maka tak salah jika Vivo mendapuk Agnes Monica (Agnez Mo) sebagai brand Ambassador.

Sejauh ini Erafone diketahui memiliki pengaruh besar sebagai jaringan ritel ponsel besar di Indonesia. Kerja sama dengan Erafone diyakini oleh Vivo bakal mampu mendorong ketersediaan produk-produk Vivo di pasar tanah air.

"Erafone optimis, dengan spesifikasi produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif dari Vivo, konsumen akan mempertimbangkan ponsel Vivo untuk dibeli. Saat ini sudah tersedia tiga seri dari Vivo yaitu Vivo Y51, Vivo Y55 dan Vivo V3 di 90 gerai Erafone yang tersebar di 11 kota se-Indonesia," ungkap Jeremy Sim, CEO Erajaya Retail.

Selain memperluas jalur distribusinya bersama Erafone, Vivo Indonesia mengungkapkan jika kedepannya akan meningkatkan investasi di marketing, menyediakan produk-produk yang lebih kompetitif, memberikan layanan yang lebih baik dan mengintensifikasikan promosinya melalui berbagai saluran promosi, seperti televisi, internet dan iklan. Tujuannya menjadikan Vivo sebagai brand yang dicintai masyarakat Indonesia. (wr)

Saatnya Manfaatkan Kemajuan Infrastruktur ICT di Era Digital Economy

Posted: 03 Nov 2016 06:17 AM PDT

Budi Rahardjo dan Muhamad Paisol (ka-ki)

Lintas Technology Group mengadakan Lintas Teknologi Solution Day 2016 di Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton SCBD Jakarta, (03/11/2016). Acara ini dikemas dengan menggabungkan seminar dan eksebisi dari para pebisnis infrastruktur ICT seperti Nokia, Juniper Networks, Infoblox, FireEye, F5, Fortinet, EXFO, Oracle, Sonus & Comarch.

"Perkembangan ICT demikian pesat di Tanah Air, siapkah kita menghadapi tantangan tersebut. Kami berharap stakeholder industri lokal optimistik dalam menghadapi tantangan masa depan yang jelas makin kompleks," kata Muhamad Paisol, CEO PT Lintas Teknologi Indonesia. Menurutnya, dengan kemajuan sistem digital maka akan memunculkan masalah-masalah baru yang harus diantisipasi.  


Dalam acara ini Walikota Bandung, Ridwan Kamil ikut membagi pengalamannya membangun Bandung go digital melalui smart city. "Bagi kami ada tiga manfaat dari adanya teknologi digital. Pertama menjadi kontrol diri sendiri misalnya melalui e-budgeting, kedua menjadi alat observasi sebagai pendukung ketika akan mengambil keputusan, serta ketiga menjamin koneksi antara pemerintah dengan warganya sehingga demokrasi partisipatif melalui komunikasi digital dapat berlangsung," kata Kang Emil –panggilan akrab Ridwan Kamil- . "Teknologi memungkinkan database diakses dengan cepat dan mudah, dan dapat menghilangkan korupsi," tandasnya.

Selain itu pakar ICT dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, Budi Rahardjo mengungkapkan bahwa tantangan ke depan ICT akan semakin besar seiring munculnya generasi baru yang memiliki sifat digital native. "Mereka akan menjadi konsumen baru dan memiliki perilaku yang berbeda dengan generasi sebelumnya dan harus diketahui betul oleh pelaku industri," ungkapnya. Tantangan terhadap keamanan jaringan juga diperkirakan akan makin besar dan datang dari seluruh dunia. "Ketersediaan infrastruktur ICT yang memadai juga harus menjadi concern penyedia jaringan," kata Budi mengingat tawaran kecepatan akses di Indonesia rata-rata masih rendah.


Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak.com mengatakan bahwa kemajuan ICT harus dijawab oleh talenta-talenta Indonesia. "Bagaimana kita bisa mengisi layanan dengan infrastruktur ICT yang makin maju. Bila itu bisa dilakukan maka digital economy benar-benar bisa terwujud," ujar Zaky. "Ini kesempatan besar bagi kita, jangan pesimis karena porsi untuk usahawan lokal sangat besar," tambah Zaky. Kalau itu bisa terjadi, tambah Zaky, maka digital economy dapat menyumbang ke pertumbuhan ekonomi nasional dengan signifikan seperti yang terjadi di Amerika Serikat.


Selain seminar, pada acara Lintas Teknologi Solution Day 2016 ditampilkan pula sejumlah eksebisi dan pemaparan produk dari vendor kelas dunia. Termasuk demo optimalisasi jaringan dan keamanan jaringan untuk memastikan infrastruktur ICT yang ditawarkan mampu menghadapi serangan dalam berbagai bentuk dan dari berbagai tempat.  (*/wr)

Ini Spesifikasi Huawei Y3 II LTE dan Y6 II LTE

Posted: 03 Nov 2016 05:19 AM PDT

Huawei Y3 II LTE dan Y6 II LTE

Menggandeng operator Telkomsel, Huawei meluncurkan 2 ponsel 4G LTE baru ke pasar Indonesia. Keduanya disiapkan untuk membidik kalangan menengah, yang dibanderol relatif terjangkau.

Penjualan keduanya dibundel bersama paket data internet Telkomsel, dimana benefitnya berupa kuota 12GB, 3000 SMS dan 3000 menit bicara selama 6 bulan. Keuntungan itu bisa diakses secara mudah di *363*78#. Apa penawaran lain dari kedua smartphone itu?

Huawei Y3 II LTE diketahui dijual di angka Rp 1.299.000. Spesifikasi dari ponsel pintar ini diantaranya dukungan prosesor quad-core 1,3GHz, RAM 1GB dan memori internal 8GB. Bentangan layarnya sebesar 4,5 inci.

Kameranya berkaliber 5 MP untuk bagian belakang, sedangkan 2 MP dipasang di sisi depan untuk selfie. Menariknya, Y3 II LTE ini pun dilengkapi fitur Easy Key, yang memudahkan pengguna mengakses beragam fitur atau fungsi yang kerap diakses seperti kamera, senter atau pun internet. Sebagai penyuplai daya, Huawei Y3 II LTE menjejalkan baterai berkapasitas 2100mAh.

Sementara itu, model Huawei Y6 II LTE tampil dengan spesifikasi lebih yahud. Tongkrongan desainnya juga dirancang lebih apik. Layar sentuhnya berukuran 5 inci, ditenagai CPU octa-core (64-bit), memori RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB. Kekuatan kamera utamanya sebesar 13 MP, sedangkan kamera depannya kelas 8 MP, yang diyakinkan memiliki performa optimal untuk aksi swafoto.

Daya tarik lain dari Huawei Y6 II LTE yaitu dukungan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow. Kekuatan baterainya pun lebih besar ketimbang model Y3 II LTE, yakni 3000mAh. Kisaran harga dari Huawei Y6 II LTE di nominal Rp 2 jutaan.

Seri Y3 II LTE dilaporkan tersedia awal November ini, sedangkan model Y6 II LTE baru mulai lansir di pasaran di akhir November 2016. (wr)

Huawei Rilis 2 Ponsel 4G LTE Baru di Indonesia

Posted: 03 Nov 2016 04:33 AM PDT

Pasar Indonesia memiliki potensi sangat besar. Apalagi ditengah meningkatnya penetrasi internet broadband di seluruh wilayah tanah air, yang membuat permintaan dan kebutuhan masyarakat akan smartphone 4G LTE melonjak signifikan.

Menggandeng operator terbesar di tanah air -Telkomsel, Huawei melansir dua produk smartphone 4G terbarunya, yakni Huawei Y3 II LTE dan Y6 II LTE. Kedua amunisi Huawei ini bakal menyasar segmen mid-end, dengan tawaran banderol terjangkau.

Dengan tingkat pengguna online nasional di atas 50%, Huawei Y3 II LTE dan Y6 II LTE menjanjikan pengalaman berinternet yang mengasyikkan. Terlebih didukung oleh Telkomsel, yang memiliki jaringan broadband terluas.

"Kami bangga dapat bekerja sama dengan Telkomsel. Selain produk kami dapat digunakan oleh lebih banyak orang di Indonesia, kerja sama ini mendukung kegiatan migrasi dari 2G/3G ke jaringan 4G yang tengah dilakukan oleh Telkomsel", ujar Johnson Ma, Country Director Huawei Devices Indonesia.

Sebagai wujud kemitraan dengan Telkomsel, penjualan kedua ponsel 4G LTE besutan Huawei ini dibundling bersama paket data internet. Tersedia dengan kuota 12GB, 3.000 SMS dan 3.000 menit yang diberikan kepada seluruh pelanggan Telkomsel selama 6 bulan, dimana dapat diaktivasi dengan mudah melalui *363*78#.

"Dengan pertumbuhan tahunan smartphone Huawei yang mencapai 204% di Indonesia, kami berharap program Bundling ini pun akan lebih meningkat," ungkap Basuki Ebtayani, General Manager Telkomsel di Bidang Device Bundling & Customization Strategy.  

Kedua smartphone paling anyar keluaran Huawei ini diyakinkan mampu memikat calon konsumen. "Kami berharap Y3 II LTE dan Y6 II LTE dapat diterima dengan baik di pasar. Kami berharap dapat membawa lebih banyak orang ke World Wide Web untuk dapat menikmati pengetahuan dan hiburan yang selama ini kita terima begitu saja!," ujar Lo Khing Seng, Direktur Penjualan Huawei Devices Indonesia.

Huawei Y3 II LTE dijual di pasaran di angka Rp 1.299.000. Sedangkan model Y6 II LTE dibanderol Rp 2 jutaan. (*)

ZTE Luncurkan Android Flip di AS

Posted: 03 Nov 2016 04:26 AM PDT

ZTE telah meluncurkan smartphone baru di Amerika Serikat (AS). Dijuluki Cymbal-T,  itu adalah ponsel flip yang didukung oleh chipset Snapdragon 210 dan menyandang layar 3,5 inci. Selebihnya dipadukan dengan 1GB RAM dan memori internal 8GB yang bisa diekspansi hingga 32GB.

Soal kamera, ponsel ini memiliki kaliber 5MP di belakang dan 2MP untuk mengambil gambar selfie. Pilihan konektivitas termasuk WiFi, Bluetooth, dan GPS. Dukungan untuk LTE juga ada. Handset ini menjalankan Android 5.0 Lollipop.

Dari spek yang ditawarkan jelas Cymbal-T merupakan kelas middle to low dan harganya memang tak mahal 99,95 dolar AS atau sekitar Rp1,3 jutaan. (*)

Sumber

 

Meizu Pamer Android TV Box

Posted: 03 Nov 2016 02:57 AM PDT

Tak hanya memperkenalkan smartphone terbaru bertajuk Meizu M5, vendor asal Cina ini pun ikutan melansir perangkat elektronik lain, berupa tv box.

TV Box garapan Meizu ini berbasis Android, dengan tampilan Flyme UI. Fitur menarik miliknya yakni Youku, Sohu, PPTV dan bermacam aplikasi Android lain.

Perangkat ini ditenagai prosesor quad-core 64bit berkecepatan 2GHz, dengan kombinasi RAM 1GB dan kapasitas memori internal 8GB. Untuk koneksinya, telah tertanam 1 port USB dan HDMI beserta Bluetooth. Menariknya lagi, kontrol navigasinya bisa dilakukan menggunakan suara (command voice).

TV Box milik Meizu ini dibanderol 299 Yuan atau Rp 580 ribuan. Saat ini penjualannya masih di pasar Cina.  

sumber

Apple Unjuk Ketahanan Air iPhone 7

Posted: 03 Nov 2016 02:41 AM PDT

Apple memperlihatkan ketangguhan dari smartphone terbarunya, iPhone 7. Dalam sebuah video promonya dipamerkan beberapa fitur penting di iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.

Ada beberapa hal yang diunjuk Apple melalui video promo tersebut. Pertama, speaker stereo pada iPhone model terbaru ini memungkinkan mendapatkan kualitas memuaskan dalam hal pengalaman bercakap-cakap menggunakan ponselnya ini. Juga bisa memperoleh kualitas tinggi dari pemutaran audio (musik).

Menariknya, di video ini ikut dipamerkan fitur ketahanan iPhone 7 atau iPhone 7 Plus dalam hal "air", ketahanan terhadap resiko terpercik oleh air.

Pada video itu dipertontonkan seorang pria yang sudah berumur, yang tengah berjemur di kolam renang. Ia lalu beranjak dari bangkunya, kemudian meletakkan iPhone 7 Plus-nya di meja yang basah dengan genangan air. Lalu dia pun meloncat dari papan loncat indah, hingga semburan airnya memerciki ponsel iPhone miliknya.

Unik memang mengapa Apple memilih bintang iklan pria berumur. Tentunya itu mengisyaratkan bahwa Apple ingin mengkomunikasikan jika produknya mrupakan perankat yang tepat untuk pribadi yang matang, penuh percaya diri, penuh semangat, optimis, dan  memiliki kharisma. (Nrs)
 
{youtube}La4HRfL5tV4{/youtube}

sumber

Samsung Kantongi Paten Proyektor Augmented Reality

Posted: 03 Nov 2016 02:25 AM PDT

Teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) masih menjadi tren yang digemari pasar. Celah bisnis ini dengan jeli ditangkap oleh Samsung, dimana perusahaan elektronik asal Korea Selatan ini dengan cepat menjadi salah satu merek di dunia yang fokus mengembangkan perangkat AR dan VR.

Sekarang sebuah aplikasi paten baru kepunyaan Samsung, menunjukkan jika pembesut smartphone Galaxy ini tengah bersiap mengenalkan perangkat proyektor jenis baru yang menambahkan augmented reality (AR) di dalamnya.

Paten yang diajukan Samsung di Korea Selatan tersebut memperlihatkan sebuah proyektor yang desainya mirip perangkat Gear 360. Proyektor itu dapat digunakan di dalam rumah atau mobil. Pancaran lingkungan virtualnya dapat ditempatkan di depan kaca mobil atau pun bagian belakang mobil.

Pada dokumen paten itu tersebutkan jika proyektor itu dapat menampilkan berbagai dokumen dan gambar secara statis. Konten yang ditampilkan dapat dimanipulasi melalui gerakan jari dan sentuhan. Berkat kamera dan sensor inframerah.

Sayang, sejauh ini belum diketahui apakah dengan dikantonginya paten itu bakal membuat Samsung akan memproduksi secara massal proyektor berteknologi AR tersebut. Dan akan menjualnya secara bebas di pasar. (Nrs)

sumber

Kekurangan MacBook Pro (2016) Ini Mengecewakan Pecinta Fotografi

Posted: 03 Nov 2016 01:48 AM PDT

Satu lagi alasan MacBook Pro keluaran terbaru di 2016 ini mengundang kekecewaan kosumen atau pun calon penggunanya. Bila sebelumnya terungkap jika perangkat laptop anyar besutan Apple ini tak bisa mendukung penambahan memori RAM melebihi 16GB, maka kali ini pada sektor fasilitas penyimpanan data/file-nya.

Desain MacBook Pro (2016) diketahui tak lagi diperkuat slot kartu microSD. Tentu hal ini mengejutkan konsumen yang terbiasa memakai slot tambahan storage itu, terutama para pecinta fotografi. Langkah Apple melenyapkan slot tersebut disesalkan. Alasannya sederhana, dimana kartu memori SD telah lama menjadi cara paling cepat dan mudah bagi para fotografer untuk mentransfer file dari kamera ke komputer.

Tentunya kini pengguna Macbook Pro 2016 tak bisa lagi memakai slot kartu memori SD. Dan kudu membiasakan untuk memakai dongle SD card. Aksesoris ini memang murah, kecil dan mudah dibawa ke mana-mana. Tapi tentu saja membutuhkan usaha untuk 'membiasakan' membawanya.

Bagi Apple, langkah desain Macbook Pro 2016 jelas sangat berani. Mungkin bukan salah Apple untuk terus melakukan revolusi di lini produknya. Pasalnya, perusahaan kamera yang telah bertahun-tahun berinovasi di sektor ini dinilai gagal untuk melakukan sebuah pembaharuan nyata dalam proses transfer file.

Misalnya kamera Sony RX 100 atau kamera populer lain yang dirilis dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Koneksi kamera sub-USB 3.X dan pilihan konektivitas nirkabelnya masih belum bisa diandalkan. Dengan kata lain, pengguna pada dasarnya 'dipaksa' untuk mengeluarkan kartu SD dari kamera dan menghubungkannya secara langsung ke komputer, jika menginginkan untuk mentransfer file.

Bayangkan jika Anda ingin menarik video 4K sebesar 10 GB via USB 2.0. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk transfer file tersebut? Nah, tepat! Itulah masalah yang selalu ingin dipecahkan oleh semua perusahaan kamera selama ini, yang dinilai sangat lambat untuk berinovasi.
   
Terkait penghilangan slot kartu SD di Macbook Pro, Apple memberikan alasan. Seperti disampaikan oleh bos pemasaran Apple, Phil Schiller. Ia mengatakan jika slot SD card rumit dan sudah tidak sesuai di MacBook Pro generasi terbaru. Menurutnya, MacBook Pro terbaru membutuhkan sesuatu koneksi yang cepat dalam hal transfer file. Dan kartu microSD dianggap gagal memenuhi hal tersebut. (Nrs)

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...