Tabloid Pulsa

BRI Indocomtech 2016 Sukses Gelar Program Business Matching
Huawei Mate 9 Porsche Design akan Tersedia di Desember, Harga Rp 20 Jutaan
Pangsa Pasar Smartphone Android Merangkak Naik 88%
Lenovo akan Fokus Garap Moto
Ini Dia Meizu Pro 6s, Dengan Kamera Sony IMX386 Plus Baterai Jumbo
Resmi, Huawei Mate 9 Usung Dual Kamera Harga Rp10 Jutaan
Google Pixel XL Laku Lebih Cepat Dari Nexus 6P
Mi MIX Cetak Rekor Baru Flash Sale Xiaomi
Xperia XZ Jalani Scratch Test, Setangguh Apa?
TP-Link Pamer Produk Unggulan di Indocomtech 2016

BRI Indocomtech 2016 Sukses Gelar Program Business Matching

Posted: 04 Nov 2016 09:50 AM PDT

Pertama kali diselenggarakan di Indocomtech dalam rangka dukung perkembangan industri TIK nasional

Jakarta, 4 November 2016 – Mewujudkan visi untuk menjadi Jendela Perkembangan Industri TIK Nasional yang memberikan gambaran langsung kepada masyarakat Indonesia maupun dunia internasional tentang posisi dan kemampuan industri TIK Indonesia, BRI INDOCOMTECH 2016 hari ini sukses menggelar program Business Matching.

Penggunaan internet yang semakin lama semakin tinggi di Indonesia menjadi salah satu pendorong gelombang digital. Berdasarkan data dari pemerintah, pengguna internet di tahun 2016 sudah 80 juta atau sekitar sepertiga dari jumlah populasi Indonesia dan diprediksikan akan terus meningkat hingga mencapai 215 juta orang pada tahun 2020 nanti.

Pesatnya pertumbuhan akan penggunaan internet ini menjadi salah satu faktor yang mendorong perkembangan ekonomi berbasis digital di Indonesia, khususnya di sektor e-commerce. Besarnya potensi industri TIK untuk kesejahteraan mendorong pemerintah untuk lebih menggalakkan ekonomi kreatif berbasis teknologi. Di sisi lain, besarnya jumlah pengguna internet di Indonesia juga merupakan sebuah peluang bisnis yang besar untuk para pelaku industri asing untuk berinvestasi dan membuka usaha di Indonesia. Kedua hal ini menjadi dasar dari pelaksanaan program Business Matching BRI INDOCOMTECH 2016.

Dibuka oleh Ir. Rudy D Muliadi, Sekretaris Jenderal APKOMINDO Indonesia, Victor Aritonang, Ketua KADIN Jakarta Pusat, Kenny Japar, Client Solution Services Blibli.com dan dihadiri oleh Ari Satria, SE, MA, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, program Business Matching ini mempertemukan puluhan pelaku usaha asing dan tanah air untuk berbincang dan membuka peluang bisnis baru.

Ari Satria, SE, MA, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam sambutannya di acara Business Meeting BRI INDOCOMTECH 2016 menyatakan dukungan pemerintah kepada pelaku usaha di sektor tersebut. Dalam presentasinya, ia menjelaskan salah satu program Kementerian Perdagangan Indonesia adalah dengan melakukan upaya digital marketing, yakni pembuatan konten promosi digital produk Indonesia, pemanfaatan media sosial, dan Search Engine Optimization. Diharapkan dengan dukungan penuh pemerintah, para pelaku industri kreatif dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar dunia di tahun 2020.

“Pasar e-commerce Indonesia sejak dari 2012 sampai 2016 bertambah sekitar 39% dan mungkin akan terus meningkat jauh hingga tahun depan. Angka ini merupakan yang tertinggi di antara negara ASEAN,” ujar Victor Aritonang, Ketua KADIN Jakarta Pusat. “Kami sangat mendukung acara Business Matching ini dan berterima kasih kepada para pelaku industri asing yang hadir atas untuk antusiasmenya untuk saling berbagi bersama pelaku industri TIK tanah air dan berupaya untuk saling menguntungkan.”

Program Business Matching ini merupakan yang pertama kali digelar di ajang BRI Indocomtech 2016 dan berhasil diikuti oleh lebih dari 80 peserta yang terdiri pelaku-pelaku industri TIK, dengan 31 diantaranya berasal dari Indonesia.

Seiring dengan semangat “Gadget is Everywhere”, MNC Play, salah satu penyedia layanan teknologi internet di Indonesia, meluncurkan layanan terbarunya seraya memberikan edukasi akan konsep rumah cerdas yang terhubung dengan internet kepada para pengunjung pameran.

Inovasi dihadirkan melalui MNC Play Smart Home yang akan menghadirkan fitur masa depan di rumah pelanggan. Teknologi ini memungkinkan pelanggan untuk memantau aktivitas di rumah melalui CCTV yang terkoneksi dengan gadget yang dimiliki, menyalakan dan mematikan produk elektronik di rumah seperti: TV, AC, lampu dan produk elektronik lainnya hanya dengan menekan tombol di aplikasi yang sudah terpasang di gadget pribadi pelanggan. Bahkan hanya dengan menggunakan suara pelanggan, seluruh produk elektronik di rumah pun dapat hidup atau mati dengan sendirinya.

“Smart Home milik MNC Play ini merupakan sistem terlengkap (integrated smart home system) dengan menggunakan satu perangkat Smart Home Controller yang terkoneksi dengan aplikasi ponsel pintar. Mengadopsi sistem wireless dengan instalasi kabel sederhana sehingga tidak perlu merenovasi rumah,” ujar Ade Tjendra, Direktur Komersial MNC Play.

BRI Indocomtech 2016 juga menghadirkan berbagai program menarik lainnya seperti program lelang BRI yang memperebutkan gadget-gadget spektakuler setiap harinya. Pengunjung juga dapat merasakan e-Banking BRI Experience yang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengikuti lelang gadget spektakuler hanya dengan melakukan transaksi minimal Rp 10.000. Tidak ketinggalan, BRI juga menawarkan kesempatan terbang gratis bagi nasabahnya melalui promo redeem BRI Point Kartu Kredit BRI.

BRI INDOCOMTECH 2016 yang diikuti oleh 300 eksibitor dari bidang telekomunikasi, komputer, software, games, smartphone, produk elektronik, serta aksesoris ini dibuka hingga 6 November 2016 dengan harga tiket masuk hanya Rp 15.000 per orang untuk hari Rabu – Kamis, sedangkan pada hari Jumat - Minggu, pengunjung dapat membeli tiket masuk seharga Rp 20.000 per orang.

Huawei Mate 9 Porsche Design akan Tersedia di Desember, Harga Rp 20 Jutaan

Posted: 04 Nov 2016 09:06 AM PDT

Huawei merilis versi terbatas dari Huawei Mate 9, yakni Huawei Mate 9 Versi Porsche Design. Porsche Design didirikan oleh cucu Ferdinand Porsche, yang juga merancang Porsche 911 pada tahun 1963, dan brand inilah yang akan melekat di Huawei Mate 9 Versi Porsche Design.

Jelas, smartphone ini tercipta sebagai smartphone premium. Huawei Mate 9 Versi Porsche Design juga didukung oleh kamera Leica, merek kamera legendaris asal Jerman. Jelas, smartphone ini di penuhi dengan merek-merek dan brand terkenal.

Seperti dilansir dari GSMArena, Huawei Mate 9 Porsche Design memiliki layar AMOLED berdesain melengkung dengan bentangan 5.5 inci dengan resolusi qHD 1080 piksel dengan tingkat kerapatan 534ppi. Huawei Mate 9 Versi Porsche Design memiliki desain yang lumayan tipis yakni 7.5mm, berbobot 169gram , dan dibekali dengan baterai 4,000mAh. Tampilan desain mewah ala Porsche leat di identitas Huawei Mate 9 Versi Porsche Design. Dan inilah yang menjadikan tampilan smartphone ini mewah.

Huawei Mate 9 Versi Porsche Design mengandalkan kinerja processor Kirin 960, 6GB RAM dan penyimpanan memori internal 256GB (naik dari 4GB / 64GB yang ditemukan di versi aslinya). Namun konsekwensi dari besarnya memori internal ini, menjadikan Huawei Mate 9 Versi Porsche Design tidak didukung oleh penyimpanan memori eksternal.

Perihal fotografi, smartphone ini didukung oleh kamera Leica dengan kamer depan beresolusi 12MP dan kamera belakang beresolusi 20MP. Ini adalah generasi kedua dari kamera yang ditemukan pada Huawei P9 . Dan seperti Anda ketahui, penggunaan chipset Kirin terbaru ini mampu mendukung perekaman 4K dengan resolusi 2160p.

Smartphone ini dibekali dengan baterai besar yakni 4,000mAh, didukung oleh kabel USB Type-C (25W). Dalam 20 menit, Anda dapat mengisi daya yang cukup untuk penggunaan seharian penuh. Jika Anda mengisi daya selama 10 menit, maka Anda masih dapat memutar 2 film penuh.

Handset premium ini akan tersedia di Eropa, mulai akhir Desember 2016. Huawei Mate 9 Versi Porsche Design akan dibanderol dengan harga € 1.395 (setara dengan Rp. 20 jutaan). Huawei Mate 9 Versi Porsche Design akan tersedia di Porsche Design Store di seluruh dunia (selain dari AS) dan tersedia di toko fisik Huawei di Asia, Timur Tengah dan Eropa mulai pada bulan Januari tahun depan. (Nariswari)

Sumber

Pangsa Pasar Smartphone Android Merangkak Naik 88%

Posted: 04 Nov 2016 09:03 AM PDT

Menurut data statistik terbaru yang dirilis oleh perusahaan riset pasar Strategy Analytics, pangsa pasar smartphone global yang berbasis OS Android di Q3 2016 mencapai sekitar 88%. Angka ini naik dari 84,1% dalam periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu Apple dengan perangkat andalannya yang berbasis iOS, di tahun ini kehilangan beberapa pangsa pasar , yang sekarang hanya mencapai sekitar 12,1%, turun dari pangsa di tahun sebelumnya yakni 13,6%. Berbicara tentang pengiriman smartphone, ponsel berbasis OS Android terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun sebesar 10,3%, sedangkan pengiriman perangkat berbasis iOS mengalami penurunan 5,2%.

Menurut Neil Mawston (Direktur Eksekutif Strategy Analytics ) seperti dikutiip dari GSMArena, perangkat berbasis OS Android mendominasi seluruh platform saingan utama di bisnis smartphone global. Bahkan iOS kehilangan banyak pangsa pasar di tahun ini jika dibandingkan dengan Android. Menurut Neil, salah satu penyebabnya adalah adopsi perangkat iOS masih lemah di Cina dan Afrika.

"BlackBerry dan Windows Phone memiliki porsinya di pasar global, namun juga ikut mengalami pergeseran. Sementara Tizen dan platform negara berkembang lainnya juga ikut tergusur akibat portofolio produk yang terbatas dan dukungan pengembang yang masih belum sekompleks atau sekaya Android. (Nariswari)

Sumber

Lenovo akan Fokus Garap Moto

Posted: 04 Nov 2016 08:52 AM PDT

Beberapa waktu yang lalu sempat beredar rumor yang menyebutkan bahwa Lenovo akan mengintegrasikan bisnis smartphone ke dalam merek Moto. Saat itu, informasi tersebut hanyalah dianggap rumor belaka. Namun sekarang sepertinya kabar ini mungkin berubah menjadi kenyataan.

Lenovo di sesi konfrensi pers yang diadakan di Beijing pagi ini memang secara resmi belum mengungkapkan rincian apapun tentang langkah bisnis seperti apa yang akan mereka aktualisasikan. Namun Presiden dan CEO Lenovo Group, Yang Yuanqing mengungkapkan beberapa rincian tentang masa depan bisnis smartphone dari Lenovo.

Dilasnir dari Gizmochina, dalam wawancaranya dengan media, Yang Yuanqing mengatakan bahwa bisnis ponsel Lenovo di masa depan akan sepenuhnya diintegrasikan ke dalam merek Moto. Benar-benar sepenuhnya. Yang Yuanqing lebih lanjut mengatakan bahwa proses integrasi memang akan memakan waktu namun posisi merek ponsel Lenovo akan lebih jelas di masa depan. Yang Yuanqing juga berkomentar tentang logo, ia mengatakan bahwa logo Lenovo Mobile akan tetap sama.

Lalu ada banyak pertanyaan yang belum dijawab. Sebagai contoh, apa yang bisa diharapkan dari integrasi merek ini? Dan apa yang terjadi pada sub-merek seperti Zuk?

Mengingat bahwa perusahaan belum secara resmi mengumumkan integrasi bisnis mobile di bawah nama merek Moto, maka publik tetap dirundung rasa penasaran dan menyimpan prediksi yang belum terjawab. Namun sebuah rumor baru-baru ini mengatakan bahwa Lenovo Vibe P2 akan menjadi smartphone bermerek Lenovo, bukan di bawah merek Moto. (Nariswari)

Sumber

Ini Dia Meizu Pro 6s, Dengan Kamera Sony IMX386 Plus Baterai Jumbo

Posted: 04 Nov 2016 08:49 AM PDT

Setelah memperkenalkan Meizu M5, Meizu kembali memperkenalkan smartphone papan atas terbarunya yang bernama Meizu Pro 6s. Suksesor Meizu Pro 6 ini hadir dengan peningkatan dari sisi kamera serta baterai yang ditanamkan.

Sedikit berbeda dengan Meizu Pro 6, Pro 6s hadir dengan tampilan unibody dengan material alumunium berdesain curved edge. Hadir dengan pilihan warna Gray, Gold dan Silver, Meizu Pro 6s hadir dengan balutan panel layar berukuran 5.2 inci berteknologi Super AMOLED dengan resolusi full HD 1080p. Menariknya pada layar yang tertanam dibekali kemampuan 3D press.

Menggunakan chipset yang sama dengan Pro 6, Mediatek Helio X25, jeroan Pro 6s dikombinasikan dengan grafis Mali-T880 MP4, RAM 4GB dan kapasitas memory internal sebesar 64GB.

Meizu Pro 6s kini didukung dengan kamera utama dengan resolusi 12 megapiksel IMX386 plus dukungan 4-axis OIS, laser Assistance dan PDAF. Tertanam pula dukungan 10-LED dual-tone untuk mendukung pencahayaran ketika mengambil gambar.
Sementara dibagian depan Pro 6s masih setia dengan sensor kamera beresolusi 5 megapiksel dengan besaran 1.4µm piksel.

Peningkatan Meizu Pro 6s juga hadir pada sisi baterai yang ditanamkan, Meizu Pro 6s dibekali dengan baterai berkapasitas 3060 mAh plus kemampuan mCharge 3.0 via 24w charger.

Fasilitas lain yang juga menghiasi Meizu Pro 6s adalah mTouch key dibagian depan yang juga berfungsi sebagai fitur pemindai sidik jari. Untuk konektivitasnya tertanam dukungan 4G LTE Cat.6, dual slot SIM-card, dual-band WiFI, Bluetooth 4.1, GPS serta dukungan chip audio HiFI Cirrus Logic CS43L36 untuk mendukung kinerja audio.

Meizu Pro 6s akan tersedia untuk pasar China dengan label harga sekitar Rp5,2 juta-an. (*)

Sumber

Resmi, Huawei Mate 9 Usung Dual Kamera Harga Rp10 Jutaan

Posted: 04 Nov 2016 08:45 AM PDT

Setelah memperkenalkan dua smartphone dengan fitur dual kamera yakni Huawei P9 dan Huawei Honor 8, Huawei kembali memperkenalkan smartphone dengan fitur dual kamera kelas premium terbarunya yang bertajuk Huawei Mate 9.

Smartphone kelas premium terbaru Huawei ini diresmikan di Munich, German dengan membawa beragam spesifikasi serta fitur unggulan mulai dari panel layar berukuran jumbo dengan dimensi 5.9 inci beresolusi layar full HD plus lapisan kaca 2.D. Tak hanya itu, perangkat ini juga tampil slim dengan ketebalan body hanya 7.5mm dan bobot sekitar 190gram.

Perbendaharaan hardware utamanya adalah SoC Kirin 960 berprosesor octa-core yang terbagi menjadi dua yakni quad-core 2.4GHz Cortex-A73 dan quad-core 1.8Ghz Cortex-A53. Dukungan prosesor yang tertanam dikombinasikan dengan kinerja grafis Mali-G71 MP8 dan dukungan RAM sebesar 4GB.

Smartphone yang juga membidik pecinta fotografi ini hadir dengan dukungan dual kamera dengan kamera utama beresolusi 20 megapiksel f/2.2 monochrome dan 12 megapiksel f/2.2 color sensor. kedua kamera yang tertanam ini dibekali dengan fitur OIS (optical image stabilization) yang memungkinkan pengguna untuk membidik objek dengan 4-1 autofocus plus dukungan pendeteksi laser, phase-detect, depth dan contrast. Tersedia pula dukungan dual-tone LED flash.

Canggihnya lagi, Huawei mengklaim kamera yang tertanam didukung dnegan fitur hybrid zoom, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembesaran tanpa menurunkan kualitas gambar. Fitur lain yang juga hadir adalah kemampuan merekam video beresolusi 4K.

Sementara itu, untuk aktivitas selfie, Mate 9 didukung dengan kamera depan beresolusi 8 megapiksel dengan diafragma f/1.9 plus fitur autofocus.
Sisa spesifikasi lain yang menghiasi perangkat ini adalah dukungan kapasitas memory internal sebesar 64GB, dual-SIM, akses data 4G LTE, baterai berkapasitas 4000 mAh dan kemampuan pengisian baterai cepat dengan output 5 ampere. Tersedia pula dukungan sensor pemindai sidik jari, fitur gesture dan alway-on.

Huawei Mate 9 berjalan dengan dukungan sistem operasi Android 7.0 Nougat dengan tampilan kustom khas EMUI 5.0. Perangkat ini akan hadir dengan variasi warna Space Gray, Moonlight Silver, Champagne Gold, Mocha Brown, Ceramic White, dan Black.

Mate 9 akan hadir pertama kali di China, Prancis, Jerman, Italy, Jepang, Kuawit, Malaysia, Polandia, Saudi Arabia, Spanyol, Thailand dan UEA dengan banderol harga sekitar Rp 10 juta-an.

Spesifikasi Utama Huawei Mate 9:

Display: 5.9” LCD, 1080×1920 FHD @ ~373 ppi. 1500:1 contrast ratio, 96% saturation, 16.7M colors.

Software: Android 7.0 Nougat with EMUI 5.0

RAM: 4GB LPDDR4-1800

Storage: 64GB (available space for users: 52.66GB), expandable up to 2TB via micro-SDXC

Camera: 20MP Monochrome + 12MP RGB sensor with f/2.2 aperture, OIS and PDAF. New camera features include Hybrid Zoom, 4-in-1 Auto-Focus features, and dual LED flash. 8MP front-facing camera with f/1.9. Recording 4K video @ 30FPS is possible (4K @ 60fps can only be decoded, but not encoded unfortunately), and processing is done using the latest HEVC algorithm for compression.

Battery: Non-removable, 4,000 mAh LiPo battery with proprietary fast-charging protocol named “SuperCharge”.

Sensors: Fingerprint sensor with gesture support and Level 4 Authentication. Infrared sensor (IR). NFC support.

Chipset: HiSilicon Kirin 960 with 4xA73 BIG cores @ 2.36GHz and 4xA53 LITTLE cores @ 1.84 GHz with integrated dual 14-bit Image Signal Processor (ISP) and an i6 sensor hub. The latest Mali-G71MP8 Bifrost GPU @ 900MHz is also included with support for OpenGL ES 3.2 (Vulkan).

Modem: UE Cat. 12/13 LTE, 4xCA, 4×4 MIMO. CDMA support.

Misc. Connectivity: WiFi 2.4/5 GHz with 802.11a/b/g/n/ac with WiFi Direct support. Bluetooth 4.2 support with BLE.

Sound: Stereo speaker grill on the top and bottom of the device. 3.5mm headphone jack. 4 microphones positioned through the body of the device allowing for directional sound recording. Noise cancellation during calls possible with microphone positioned within the loudspeaker.

Google Pixel XL Laku Lebih Cepat Dari Nexus 6P

Posted: 04 Nov 2016 08:41 AM PDT

Berselang beberapa minggu setelah Google memperkenalkan smartphone perdananya yakni Google Pixel, banyak yang mempertanyakan seberapa besar keberhasilan Google dalam memasarkan smartphone andalannya tersebut. Tidak sedikit yang memprediksi bahwa Google membutuhkan upaya lebih rumit dibanding saat memasarkan smartphone Nexus.

Menurut data dengan Appboy ternyata adopsi smartphone Pixel XL jauh lebih cepat dibandingkan Nexus 6P. Google dalam memasarkan Pixel XL membutuhkan waktu seminggu untuk menjangkau pangsa pasar yang. Jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan Nexus 6P yang membutuhkan dua minggu untuk menjangkau pasar setelah peluncuran resminya. Dan ini adalah salah satu penyebab mengapa beberapa toko fisik Google dan Verizon kekurangan stok Pixel XL.

Dilansir dari GSMArena, adapun Google Pixel juga menunjukkan beberapa pertumbuhan luar biasa. Seminggu setelah hari peluncuran, jumlah adposinya naik 274%. Demikian pula, adopsi Pixel XL lebih dari dua kali lipat sejak hari peluncurannya setelah seminggu penjualan ( naik lebih dari 158%).

Bandingkan dengan merek Galaxy S7 yang adopsinya merangkak naik dua kali lipat jumlahnya seminggu kemudian setelah dirilis. Angka penyebaran smartphone andalan Samsung ini tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan pendahulunya, Galaxy S6, yang tumbuh 171% dalam seminggu.(Nariswari)

Sumber

Mi MIX Cetak Rekor Baru Flash Sale Xiaomi

Posted: 04 Nov 2016 08:39 AM PDT

Hanya butuh 10 detik bagi Xiaomi untuk menjual Mi MIX pada program flash sale pertama. Smartphone yang megusung disain bezel less dengan rasio layar-bodi hingga 91,3% menurut Xiaomi, berhasil terjual dalam waktu singkat. Bahkan Mi MIX sekarang menjadi ponsel Xiaomi dengan penjualan tercepat. Rekor sebelumnya dipegang oleh Xiaomi Mi Note 2 yang terjual dalam waktu 50 detik.

Xiaomi Mi MIX yang ludes termasuk Standard Edition dengan 4GB RAM dan 128GB penyimpanan. Versi ini dibanderol setara $ 517,63 dolar AS atau sekitar Rp6,7 jutaan. Eksklusif Edition, dengan 6GB RAM dan 256GB memori internal juga ikut ludes, versi ini dijual lebih mahal sekitar Rp 7,6 jutaan.

Program flash sale Mi MIX akan kembali dibuka pada 8 November. Setelah prgram flash sale selesai, Xiaomi dikabarkan hanya memproduksi 10.000 unit ponsel setiap bulan. Tapi mungkin saja berubah jika animo penggna masih tinggi. (*)

Sumber: XiaomiToday

Xperia XZ Jalani Scratch Test, Setangguh Apa?

Posted: 04 Nov 2016 08:33 AM PDT

Sony meluncurkan Xperia XZ di pertengahan Oktober 2016 lalu, dan sekaligus manambah daftar portfolio smartphone Xperia berfitur tangguh yang pernah dirilis oleh Sony. Seperti Anda ketahui, Xperia XZ dibekali dengan beberapa fitur dan sertifikasi yang menjadikannya tahan air dan debu. Salah satunya adalah IP68, yang memungkinkan Sony Xperia XZ untuk tetap dapat aktif meski direndam di dalam air di kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Dari sekian banyak fitur dan sisi tangguhnya, mungkin Anda juga tergelitik terkait sekuat apa bahan yang digunakanoleh Sony di Xperia XZ untuk melapisi casing, bodi, dan lensa kamera? Karena sering sekali lensa kamera dan bodi di smartphone mudah tergores atau baret-baret terkena koin, kunci motor/mobil, pena, atau dari gesekan benda lain saat smartphone diletakkan berbarengan dengan benda lain di saku atau tas.

Dilansir dari Xperiablog, sebuah pengujian terbaru dengan menggesekkan benda (scratch test) dilakukan ke lensa kamera dan bodi Sony Xperia XZ. Seorang pengguna YouTube bernama akunWitrigs mengunggah sebuah video, yang memuat scratch test Xperia XZ.

Di video berdurasi 4:17 menit tersebut si penguji menggunakan smartphone Sony Xperia XZ yang baru dan masih mulus. Percobaan pertama adalah dengan menggesek-gesekkan uang koin logam ke layar kamera Xperia XZ. Dia menggesekkan uang koin secara konstan, berkali-kali dengan gerakan yang cepat. Dan hasilnya, lensa kamera tetap mulus!

Percobaan kedua adalah dengan menggunakankunci motor ataumobil yang digesekkan berkali-kali ke lensa kamera Xperia XZ, secara cepat dan konstan. Dan hasilnya lensa kamera di smartphone ini tetap baik-baik saja. Pengujian ketiga, adalah menggunakan mata obeng, dan gunting yang cukup tajam. Digesekkan berkali-kali ke lensa kamera. Dan setelah beberapa lama digesekkan di atas lensa kamera Xperia XZ mulai terlihat lecet.

Dari video ini setidaknya Anda mengetahui bahwa lensa kameradi Xperia XZ cukup tangguh dan kuat dalam menangani resiko lecet saat smartphone dimasukkan kesaku, tas atau dompet. Untuk perlakuan biasa, bahan yang membangun lensa kamera di Xperia XZ tergolong cukup tangguh. (Nariswari)

Sumber

{youtube}_AavD2OChPI{/youtube}

TP-Link Pamer Produk Unggulan di Indocomtech 2016

Posted: 04 Nov 2016 07:00 AM PDT

Ajang Indocomtech 2016 banyak dimanfaatkan oleh para produsen gadget atau pun piranti koneksi jaringan untuk memamerkan produk-produk unggulannya. Salah Satunya TP-Link, yang menempati Hall B-19 di JCC Senayan Jakarta.

Pada event yang digelar pada 2-6 November nanti, TP-Link memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mencoba langsung produk-produk andalannya. Diantaranya untuk produk SOHO (Small Office Home Office), yang terdiri dari Wireless Router Archer C3200, Range Extender RE450, Powerline PA8010P KIT, Cloud Camera NC250. Sedangkan untuk produk SMB (Small Medium Business), TP-Link juga memamerkan Indoor Wireless EAP220 dan EAP320, Outdoor Wireless WBS510 dan CPE220.

"Kami ingin memberikan pengalaman berbeda untuk para konsumen, dimana masyarakat bisa langsung berinteraksi dengan mencoba produk-produk kami disini. Ini tentu hal luar biasa dan kami harapkan masyarakat bisa menikmati pengalaman tersebut," jelas Director TP-Link Indonesia, Wilson Lu.

Di ajang ini TP-Link juga mengenalkan sejumlah produk baru. Seperti Wireless Router TL-WR941HP dan Cloud Camera NC450. Produk terbarunya ini merupakan pengembangan dari produk sebelumnya, yang kini dibuat dengan fitur lebih baik.

"Kami terus melakukan inovasi untuk menjawab kebutuhan dari para konsumen dan kami optimis bahwa produk-produk yang kami rilis akan diminati konsumen setia TP-Link," ujar Product Development & Marketing Head TP-Link Indonesia, Daniel Thian.

Daniel menjelaskan keunggulan dari Wireless Router TL-WR941HP yang memiliki kemampuan menyebarkan sinyal Wi-Fi hingga 929m2 sedangkan Cloud Camera NC450 merupakan produk flagship dari TP-Link untuk Cloud Camera yang memiliki Resolusi HD (High Definition) dan 2-Way Audio yang dapat memampukan pengguna untuk berkomunikasi dua arah.

Tak hanya mengeluarkan dua produk terbarunya, di ajang Indocomtech 2016 ini, TP-Link juga memberikan promo menarik untuk setiap pembelian produk TP-Link mulai dari voucher belanja ratusan ribu rupiah, program lucky dip, hingga lelang produk dimulai dari harga Rp50.000. (wr)

PROMO SANDISK :

Harga HP

Jumat, 04 November 2016

Tabloid Pulsa

Tabloid Pulsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar