Begawei |
- Saingi LG, Samsung Siapkan Ponsel Layar Lipat
- Bocor!! Ukuran Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus
- Unik, Headphone Tanpa DAC Dijual Rp 8,5 Juta
| Saingi LG, Samsung Siapkan Ponsel Layar Lipat Posted: 18 Jan 2017 10:42 PM PST Samsung Keluarkan Ponsel Layar Lipat Tahun Ini – Samsung Electronics disebut-sebut akan memperkenalkan smartphone yang bisa dilipat (foldable) pada kuartal ketiga di tahun ini menurut salah satu sumber terpercaya.
Samsung setidaknya akan memasarkan sekitar 10.000 unit ponsel yang bisa dilipat keluar (fold-out) di kuartal ketiga pada tahun 2017. Vendor asal Korea Selatan itu tengah membuat ponsel dengan tampilan lentur yang ketika bagian lipatannya dibuka akan berubah menjadi tablet berukuran 7 inci. Ketika ditutup kembali layar tersebut akan muncul di bagian mukanya. Sebelumnya, Samsung diketahui telah mendapatkan paten teknologi untuk ponsel lipatan ke dalam (fold-in) seperti yang telah diaplikasikan pada model lama dimana salah satu bagiannya berperan sebagai keypad fisik. Sekarang, mereka beralih ke teknologi fold-out yang memungkinkan layar terbuka seluruhnya menjadi layar sentuh. Teknologi fold-out ini kabarnya telah dikembangkan sejak Agustus yang lalu dan karena Samsung telah terbiasa memakai fold-in, maka mudah saja untuk berpindah ke teknologi fold-out. Teknologi yang baru ini mengklaim bisa membuat pengguna merasa nyaman ketika membentangkan layar saat ponsel tersebut digunakan. Walaupun secara teknis sudah siap, namun Samsung Electronics belum memutuskan waktu yang pasti untuk memperkenalkannya di tahun ini terkait dengan marketability dan profitability. Sementara rivalnya, LG Electronics juga dikabarkan akan memproduksi 10.000 perangkat foldable di kuartal keempat. LG sendiri diketahui telah mengembangkan teknologi fold-out dari tiga tahun yang lalu. Bahkan, teknologi milik LG itu kabarnya lebih canggih daari Samsung. Berbeda dengan Samsung yang akan mengaplikasikan teknologi itu ke dalam produk-produknya sendiri seperti pada keluarga Galaxy, LG justru kemungkinan akan menawarkan teknologi itu bagi para klien secara global, tak terkecuali untuk Apple dan Huawei. Lembaga riset pasar Startegy dan Analytics membuat prediksi bahwa ponsel foldable perdana akan diperkenalkan oleh Samsung Electronics tahun ini. Lembaga tersebut juga menaksir jika pasar dari piranti foldable Samsung ini akan mencapai sekitar 163 unit pada tahun 2022 nanti. Sementara, untuk tahun ini pasarnya akan berkisar di angka 2,7 juta unit. |
| Bocor!! Ukuran Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus Posted: 18 Jan 2017 09:54 PM PST Bocoran Dimensi Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus Beredar – Gelaran Mobile World Congress 2017 yang akan diselenggarakan di Barcelona kabarnya akan menjadi momen debut dari smartphone terbaru Samsung, Galaxy S8. Handset flagship racikan Samsung ini akan dipajang dan dipamerkan secara terbatas hanya kepada sejumlah orang yang nantinya beruntung saja.
Mengiringi momen kemunculan perdananya tersebut, awal pekan ini publik cukup dihebohkan dengan sebuah laporan yang mengemuka di media terkait bocoran sketsa gambar dari smartphone Samsung Galaxy S8. Informasi itu di antaranya menyebutkan tentang dimensi dari ponsel Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus. Samsung Galaxy S8 menurut informasi tersebut akan hadir dalam ukuran 140,14 x 72,20 x 7,30 milimeter. Smartphone ini akan memiliki bodi yang lebih pendek dan tipis, namun juga akan sedikit lebih lebar dari pendahulunya, yaitu Samsung Galaxy S7. Selain itu, Samsung Galaxy S8 akan mengusung layar seluas 5,7 inci yang hadir dengan bentuk melengkung. Layar dari Galaxy S8 ini juga bakal lebih lapang dibandingkan dengan milik Galaxy S7 yang hanya 5,1 inci. Sementara itu, untuk versi premiumnya, Galaxy S8 Plus dikabarkan akan membawa layar seluas 6,2 inci. Layar ini bakal lebih besar dibandingkan dengan layar 5.5 inci milik Galaxy S7 Edge. Untuk dimensinya sendiri, varian Plus hadir dalam 152,38 x 78,51 x 7,94 milimeter. Ukurannya ini juga sedikit lebih panjang dan lebih lebar dari S7 Edge. Bocoran sketsa yang beredar juga menunjukkan absennya tombol Home dari perangkat ini. Fungsi tombol ini dan sensor fingerprint disebut-sebut akan ditanamkan di bawah layarnya. Sebelumnya, pernah beredar bahwa Galaxy S8 bakal memakai port USB Type-C. Namun, ternyata port MicroUSB 2.0 masih tersemat di bodinya. Galaxy S8 ini kabarnya bakal dibanderol dengan harga US$ 849 atau setara dengan Rp 11,4 juta. Rumornya Galaxy S8 akan membawa panel Super AMOLED beresolusi Quad HD yang sudah dimaksimalkan dengan Corning Gorilla Glass 5. Untuk dapur pacunya, digunakan chipset Snapdragon 835 dengan prosesor Octa-core serta GPU Adreno 540. Sementara itu, menghiasi lini fotografinya tersemat kamera utama 12 MP dan kamera selfie 8 MP. |
| Unik, Headphone Tanpa DAC Dijual Rp 8,5 Juta Posted: 18 Jan 2017 05:49 PM PST Headphone beresolusi tinggi tanpa DAC – Dua seri Headphone terbaru Audio-Technica, DSR9BT dan DSR7BT dibekali dengan kemampuan unik. Headphone tersebut memiliki kemampuan teknologi Pure Digital Drive yang bisa langsung memproses sinyal digital dan mengubahnya menjadi suara. Untuk menghasilkan suara, sebuah headphone biasanya mesti dipasangkan dengan perangkat digital audio converter (DAC) yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital sebuah rekaman musik menjadi sinyal analog yang kemudian diperkuat dan disajikan melalui headphone.
Teknologi Pure Digital Drive didalam keduanya bisa secara langsung merespons sinyal digital tanpa konversi apapun. Hasilnya headphone bisa dirancang lebih ramping dan menyajikan musik dengan resolusi tinggi melalui koneksi nirkabel. Semua terangkat audio seperti ponsel ataupun headphone biasanya menyediakan DAC, tetapi tidak dengan headphone Audio-Technica DSR7BT dan DSR9BT. Keduanya sama-sama mendukung codec aptX HD, AAC dan SBC untuk menangani file musik dengan resolusi 24-bit/ 48 kHz. Bila menggunakan kabel USB kedua headphone tersebut bahkan bisa menangani file musik beresolusi 24-bit/96 kHz. Uniknya kedua headphone ini meiliki diafragma berlapis karbon yang sifatnya mirip dengan permata. Bahan keras seperti itu dinilai sebagai salah satu bahan terbaik untuk membuat speaker yang tidak menghasilkan distorsi. Kedua headphone tersebut memiliki spesifikasi berbeda yang turut menentukan harga jual. Bersamaan dengan headphone DSR9BT dan DSR7BT Audio-Technica juga merilis satu headphone portabel tipe closed back, yaitu SR9 yang merupakan sodara dekat headphone MSR7 namun dengan spesifikasi yang lebih baik. SR9 dibekali dengan diafragma berlapis karbon yang menyerupai permata dan sanggup merespons frekuensi 5 Hz sampai 45 kHz. DSR9BT memiliki kumparan suara dengan empat inti dan ditawarkan dengan harga 599 euro atau setatra Rp 8,5 juta. Sedangkan DSR7BT dibekali dengan kumparan suara tunggal dan ditawarkan dengan harga 349 euro atau setara Rp 4,9 juta. Sedangkan Audio-Tachnica membendrol SR9 dengan harga 549 euro atau sekitar 7,8 juta. Ketiga headphone tersebut telah dipamerkan diajang Consumer Electronics Show (CES) 2017 beberapa waktu lalu. Rencananya perusahaan ini akan mulai menjualnya pada Februari mendatang.
|
| You are subscribed to email updates from Begawei.com. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar